tp pp
DESCRIPTION
tugas pendahuluan PP SAPTRANSCRIPT
PRAKTIKUM SAP/ Genap 2014
Tugas PENDAHULUAN
Modul 2 - Production Planning and Execution (PP)
Nama : Tiar Anindya Putri
NRP : 5212100086
Kelas : C
Asisten : ZA
Soal1. SAP membagi proses produksi ke dalam beberapa proses, jelaskan dengan bahasa
Anda sendiri proses-proses tersebut!2. Jelaskan secara singkat Struktur Perusahaan GBI 2.0 pada SAP ERP Production
Planning! Sebutkan dan jelaskan struktur organisasi yang terdapat pada modul PP, tetapi tidak ada di modul SD dan MM, beserta kegunaan data yang tersimpan pada bagian struktur organisasi tersebut!
3. Apakah yang dimaksud dengan BOM, Routing, dan Work Center ? Jelaskan menurut pendapat Anda mengenai hubungan ketiganya dan beri contoh sesuai dengan studi kasus Global Bike!
4. Jelaskan perbedaan dari Strategic Planning, Detailed Planning dan Manufacturing Planning berdasarkan proses yang terjadi didalamnya beserta para aktor yang terlibat!
5. Jelaskan apa peran Forecasting pada proses perencanaan! Sebutkan model-model forecasting pada SAP!!
6. Jelaskan peran Demand Management dalam SAP!7. Apakah tujuan dan output dari MRP? Sebut dan jelaskan 5 logical step dari MRP
pada SAP PP!8. Apa saja tipe dari strategi perencanaan dalam modul PP? Sebutkan dan jelaskan
strategi yang digunakan dalam MTS dan MTO!9. Jelaskan perbedaan dari planned order, production order dan purchase order!10. Sebutkan dan jelaskan beberapa tipe Lot Size!11. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari proses - proses yang terdapat pada Manufacturing
Process Cycle dalam modul PP SAP!
Jawaban Soal 1
SAP membagi produksi menjadi beberapa proses yaitu sebagai berikut: Perencanaan Produksi : dibuat dalam tabel perencanaan Penjualan & Operasional
Perencanaan (SOP). Manufaktur Eksekusi : menciptakan kondisi ideal untuk manufaktur yang berkualitas tinggi
dan efisien, peningkatan kehandalan, dan penelusuran produk global.o Manufaktur Diskrit o Manufaktur Repetitive o KANBAN
Produksi - Proses Industri : memungkinkan pengguna untuk menentukan kebutuhan material untuk produk dan mengedit perintah kerja yang relevan untuk produksi.
o Alat perencanaan yang terintegrasi untuk proses manufaktur batch-orientated o Desain terutama untuk industri bahan kimia, farmasi, makanan dan minuman
bersama dengan elektronik berorientasi batch
Jawaban Soal 2
Struktur Perusahaan GBI 2.0 pada SAP ERP Production Planning: Client : Lingkungan independen dalam sistem Company Code : Unit organisasi terkecil yang Anda dapat mempertahankan satu set hukum
buku Plant : Daerah operasi atau cabang dalam perusahaan yang melingkupi manufaktur, distribusi,
pembelian atau pemeliharaan fasilitas
Storage Location: Sebuah organisasi Unit yang memungkinkan diferensiasi antara berbagai stok bahan di pabrik
Work Center Location (dalam sistem SAP data master): Sebuah lokasi pada plant dimana pekerjaan produksi dilakukan
Perbedaan PP dengan modul yang lainnya adalah pada PP terdapat work center. Work center adalah sebuah unit organisasi yang mendefinisikan dimana dan kapan operasi dilakukan, memiliki kapasitas yang tersedia, kegiatan yang dilakukan dinilai dengan tingkat biaya, yang ditentukan oleh cost center dan jenis kegiatan, bisa berupa mesin, orang, jalur produksi atau kelompok pengrajin.
Jawaban Soal 3BOM merupakan daftar komponen yang membentuk produk atau perakitan, dapat dikatakan sebagai daftar (list) dari bahan, material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit, dicampur untuk membuat produk akhir (produk jadi)
Routing merupakan serangkaian langkah atau operasi berurutan yang harus dilakukan untuk menghasilkan produk tertentu yang digunakan sebagai template untuk pesanan produksi dan menjalankan jadwal dan digunakan untuk merencanakan produksi bahan (produk).
Work center merupakan sebuah lokasi dalam pabrik yang mewakili Orang atau Kelompok Orang, Mesin atau Grup Mesin dan Assembly Line di mana pekerjaan yang menambah nilai (operasi atau kegiatan) dilaksanakan untuk menentukan kapasitas tenaga kerja, mesin, output, maupun emisi.
Hubungan BOM, Routing, dan Work center
BOM menyediakan daftar komponen yang membentuk produk atau perakitan, dan dengan routing kita dapat membuat rencana produksi dari material produk dimana dalam routing terdapat operasi ke berapa dan apa yang akan dilakukan terhadap BOM, waktu pengerjaan, serta Work center perakitan.
Jawaban Soal 4
Production Planning & Execution
Perbedaanberdasarkan
Strategic Planning Detailed Planning Manufacturing Planning
Proses Perusahaan melakukan analisa pasar dengan metode forcasting kemudian melakukan rencana penjualan dan operasi produk
Perusahaan mulai melakukan pematangan rencana dengan menganalisa kesesuaian rencana dengan kondisi pasar sekarang dan penentuan untuk meninkatkan keuntungan atau tidak
Perusahaan melakukan proses manufacturing dan proses procurement produk
Aktor yang terlibat
CEO, COO, CIO,CFO, Controller,Marketing Director
Line Managers,Production Scheduler, MRP Controller,Capacity Planners
Line Workers,Shop Floor Supervisors
Jawaban Soal 5
Forecasting adalah dasar dari sebuah SOP yang handal, hal ini dilakukan karena perkiraan yang akurat sangat penting dalam sektor manufaktur dimana gudang yang berkondisi overstocked maupun understocked akan menghasilkan hal yang sama yaitu kehilangan keuntungan. Forcasting merupakan penentuan jumlah pekerjaan untuk jangka waktu yang telah ditetapkan di masa depan, berdasarkan perintah kerja yang ada dan simulasi.Model Forecasting
Trend Seasonal Trend and Seasonal Constant
Jawaban Soal 6
Peran Demand Management dalam SAP merupakan penghubung Antara strategi perencanaan (SOP) dan Rincian perencanaan (MPS/MRP). Demand Management merupakan perencanaan jumlah kebutuhan dan tanggal persyaratan untuk produk jadi dan rakitan penting, dan definisi strategi untuk perencanaan dan memproduksi atau menjual produk jadi. Hasil dari Demand Management adalah program demand dan Demand Management dapat dilakukan secara manual atau berdasarkan hasil perencanaan sebelumnya seperti perencanaan penjualan, SOP, dan perkiraan.
Jawaban Soal 7
MRP digunakan untuk menjamin ketersediaan bahan yang didasarkan pada kebutuhan yang dihasilkan oleh MPS atau Demand Program. MRP menjamin ketersediaan komponen (semua level BOM) dalam struktur BOM.
Output dari MRP yaitu mengusulkan proposal pengadaan (planned order atau purchase requests) sehingga dapat menjamin ketersediaan material dan pada saat yang sama dapat menjadwal proposal pengadaan menggunakan delivery lead time untuk bahan atau komponen.
5 Logical Steps: Net Requirements Calculation
Pemeriksaan yang dilakukan oleh sistem untuk menentukan apakah persyaratan ditutupi oleh stok gudang tersedia dan penerimaan yang direncanakan dari departemen pembelian atau dari produksi. Jika persyaratan perkiraan tidak tercakup, sistem menghasilkan proposal pengadaan.
Lot Size CalculationSelama lot sizing, lot size tetap digunakan dalam hubungannya dengan semua kondisi yang didefinisikan pembulatan dan minimum dan maksimum algoritma pembulatan untuk menghitung kuantitas untuk memenuhi pasokan target hari.
Procurement TypeProcurement eksternal
- Permntaan pembelian (Purchase Requisition)- Perintah pembelian (Purchase Order)- Schedule Line
Procurement interneal- Perintah terrencana (Planned Order)- Perintah produksi (Production Order)- Process Order
Scheduling
Perhitungan awal dan tanggal akhir dari pesanan atau operasi dalam urutan. BOM Explosion
Sebuah fungsi untuk menentukan semua komponen dari bill of material dan daftarnya untuk menunjukkan struktur produk atau untuk menunjukkan jumlah total masing-masing komponen.
Jawaban Soal 8
Beberapa jenis strategi perencanaan berbasis pada lingkungan- Make-To-Stock (MTS)- Make-To-order (MTO) Didorong oleh order penjualan- Configurable materials Mass customization of one- Assembly orders
Strategi perencanaan Make-to-Stock Perencanaan berlangsung menggunakan Persyaratan Independen Penjualan ditutupi dengan persediaan make-to-stock Strategi :
- 10 – Net Requirements Planning- 11 – Gross Requirements Planning- 30 – Production by Lot Size- 40 – Planning with Final Assembly
Strategi perencanaan Make-to-Order Perencanaan berlangsung menggunakan Pesanan Pelanggan Penjualan ditutupi oleh produksi make-to-order Strategi
- 20 – Make to Order Production- 50 – Planning without Final Assembly
- 60 – Planning with Planning Material
Jawaban Soal 9
Planned Order (planning)Permintaan dibuat dalam perencanaan berjangka untuk material di masa yang akan datang (mengkonversi ke salah satu produksi atau pesanan pembelian)
Production Order (execution)Sebuah permintaan atau instruksi internal untuk menghasilkan produk tertentu pada waktu tertentu
Purchase Order (execution)Sebuah permintaan atau instruksi ke vendor untuk bahan atau jasa pada waktu tertentu
Jawaban Soal 10
Beberapa tipe Lot Size :StaticBerdasarkan nilai tetap dalam Material MasterPeriodicKumpulan persyaratan bersih bersama dari beberapa periodeOptimumMenghitung Lot Size optimal untuk beberapa periode kebutuhan bersih
Jawaban Soal 11
Production Proposal
Proposal Produksi adalah usulan untuk menghasilkan kuantitas tertentu dari suatu produk di lokasi pada tanggal tertentu menggunakan tertentu dalam rumah produksi sumber pasokan
Capacity Planning
Setelah penjadwalan dilakukan dengan menggunakan routings. Ada perbedaan antara lead time penjadwalan, di mana beban kapasitas tidak diperhitungkan, dan penjadwalan terbatas, di mana beban kapasitas diperhitungkan.
Schedule and Release
Waktu antara penjadwalan dan melepaskan sebuah order yang digunakan untuk cek perusahaan dan persiapan yang diperlukan untuk pengolahan pesanan
Shop Floor Documents
Dicetak pada rilis Production Order yang diperlukan untuk melakukan perintah kerja
Good Issue
Masalah Bahan dari Inventarisasi beberapa departemen, dapat untuk order produksi, biaya center dll
Completion
konfirmasi penyelesaian mendokumentasikan bagaimana operasi jauh dan sub-operasi telah diproses.
Good Receipt
Penerimaan kuantitas output terkonfirmasi dari urutan produksi ke saham
Other Settlement
Terdiri dari penyelesaian biaya aktual yang terjadi dalam pemesanan pertama atau objek biaya penerima yang berlebih. Berfungsi sebagai pembenahan pada Production Order terhadap Stok, Costs analyzed dan Cost Analysis Reporting