tor - sosialisasi industri menengah
TRANSCRIPT
7/24/2019 Tor - Sosialisasi Industri Menengah
http://slidepdf.com/reader/full/tor-sosialisasi-industri-menengah 1/6
KERANGKA ACUAN KERJA
NO. 002/012.031/KAK/IKM. /09 /2015
DIREKTORAT IKM WILAYAH III
DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH
TAHUN ANGGARAN 2015
SOSIALISASI PENUMBUHAN INDUSTRI
MENENGAH DI WILAYAH III
7/24/2019 Tor - Sosialisasi Industri Menengah
http://slidepdf.com/reader/full/tor-sosialisasi-industri-menengah 2/6
KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)
Nomor : 002/012.031/KAK/IKM.4/09/2015
KEGIATAN
SOSIALISASI PENUMBUHAN INDUSTRI MENENGAH DI WILAYAH III
TAHUN ANGGARAN 2015
Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
Unit Organisasi : Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah
Program : Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kecil dan Menengah
Hasil : Tumbuh dan berkembangnya IKM sehingga memiliki nilai
tambah dan daya saing
Unit Eselon II/Satker : Direktorat Industri Kecil dan Menengah Wilayah III
Kegiatan : Penumbuhan Industri Menengah di Wilayah III
IndikatorKinerjaKegiatan : Terlaksananya Sosialisasi Penumbuhan Industri Menengah di
Wilayah III Di 6 Lokasi (Kota Kendari, Kota Mataram, Kota
Manado,Kota Makasar, Kota Ambon dan Kota Kupang)
SatuanUkurdanJenisKeluaran : WirausahaVolume : 180 (Seratus Delapan Puluh) IKM.
A.
LATAR BELAKANG
1.
DasarHukumTugasFungsi/Kebijakan
Undang-Undang No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian
Inpres No. 10 thn 1999 tentang pemberdayaan usaha menengah.
Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor : 105/M-IND/PER/10/2010, tanggal 4 Oktober
2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah,
tugas pokok dan fungsi Direktorat sebagaimana tercantum dalam pasal 396 adalah
menyelenggarakan fungsi : penyiapan rumusan kebijakan program, standardisasi dan
teknologi, iklim usaha industri, kerjasama industri, promosi dan investasi, pelaporan serta
informasi di bidang industri kecil dan menengah;
2.
GambaranUmum
Melihat perkembangan Industri di Wilayah Timur Indonesia sangat ketinggalan
dibandingkan dengan wilayah lainnya di Indonesia seperti Wilayah Jawa Bali dan Sumatera
Kalimantan. Melihat perbedaan yang sangat mencolok tersebut berbagai langkah telah
ditempuh oleh pemerintah untuk dapat mengejar ketertinggalan tersebut diantaranya
dengan melakukan perbaikan infrastruktur ( lebih digalakan pada saat pemerintahan
sekarang ini). Berbagai kemudahan untuk pendirian industri untuk izin dan administrasinya,
bantuan pelatihan dan peralatan, dan lain-lainnya yang semuanya untuk mewujudkan hasil
agar Wilayah Indonesia Timur pembangunan Industrinya dapat lebih signifikandibandingkan dengan wilayah Indonesia lainnya. Pemberdayaan terhadap masyarakatnya
juga dilakukan oleh Kementerian Perindustrian dalam hal memberikan pelatihan-
pelatihan/Bimtek di bidang sandang, pangan, kerajinan, logam serta bantuan
peralatan/start up yang mendukung pelatihan/Bimtek yang dilaksanakan. Kegiatan
Penumbuhan Industri Menengah di Wilayah III/Timur ini salah satu rangkaian kegiatan
pemberdayaan masyarakat untuk Wilayah Indonesia bagian Timur dengan memberikan
keringanan pembelian peralatan agar IK (Industri Kecil) dapat menjadi lebih maju dalam
7/24/2019 Tor - Sosialisasi Industri Menengah
http://slidepdf.com/reader/full/tor-sosialisasi-industri-menengah 3/6
berusaha sehingga bisa menjadikan usahanya dalam skala menengah/mengalami
peningkatan.
Mengenai langkah-langkah penanganan yang dilakukan Pemerintah yang menjadikan
Wilayah Timur dengan perbandingan 60:40 diharapkan bukanlah isapan jempol semata.
Tetapi diharapkan dapat direalisasikan menjadi kenyataan dan lebih banyak lagi industry
kecil –industri kecil yang berkembang menjadi Industri skala Menengah. Dengan
menggandeng banyak Industri Kecil untuk mendapatkan keringanan pembelian peralatan
penunjang industri mereka di harapkan menjadi salah satu solusi untuk membantu Industri
Kecil menjadi Industri berskala Menengah.
3.
Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Sosialisasi Penumbuhan Industri Menengah di Wilayah III dipandang perlu dilakukan dilihat dari
perkembangan Industri Kecil yang lumayan bagus untuk mendapatkan informasi tentang
bantuan yang akan mendorong Industri Kecil (IK) menjadi Industri skala menengah, sehingga
disusunlah kegiatan Sosialisasi Penumbuhan Industri Menengah di Wilayah III untuk dapat
segera merealisasikan peningkatan dari skala kecil menjadi skala menengah.
PENERIMA MANFAAT
-
Masyarakat yang bergerak di bidang Industri Kecil / IKM Pangan, sandang, Kerajinan
maupun logam/perbengkelan dapat menerima bantuan keringanan untuk pembelian
peralatan;
-
Masyarakat yang memanfaatkan Informasi tentang bantuan dari kegiatan bantuan
keringanan pembelian peralatan tersebut.
B.
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
1.
Uraian Kegiatan
Uraian kegiatan Sosialisasi Penumbuhan Industri Menengah di Wilayah III terdiri dari :1)
Persiapan dan identifikasi
2)
Koordinasi dengan dinas daerah agar tepat sasaran pada IKM yang dituju dan di pilih.
3)
Pelaksanaan kegiatan.
4)
Pelaporan
Menyiapkan dokumen laporan akhir kegiatan Sosialisasi Penumbuhan Industri Menengah
di Wilayah III
2.
Batasan Kegiatan
Batasan kegiatan Sosialisasi Penumbuhan Industri Menengah di Wilayah III yaitu : Melakukan
persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan memberikan laporan dari pelaksanaan kegiatan.
C.
MAKSUD DAN TUJUAN1. Maksud Kegiatan
Maksud dari kegiatan Sosialisasi Penumbuhan Industri Menengah di Wilayah III adalah untuk
memberikan sosialisasi mengenai bantuan keringanan pembelian peralatan agar pelaku Industri
Kecil dapat memajukan industrinya dan mengembangkan usahanya menjadi usaha yang
berskala menengah.
7/24/2019 Tor - Sosialisasi Industri Menengah
http://slidepdf.com/reader/full/tor-sosialisasi-industri-menengah 4/6
2.
TujuanKegiatan
Tujuan dari kegiatan Penumbuhan Industri Menengah Wilayah III adalah untuk membantu dan
mendorong pelaku industri skala kecil menjadi skala menengah dengan memberikan sosialisasi
mengenai bantuan peralatan untuk proses industri mereka.
D. SASARAN
-
Pelaku usaha Industri skala kecil industri sandang, pangan, kerajinan, KBB dan Logam yang sudah
memenuhi syarat untuk meningkatkan usahanya menjadi skala menengah.
E. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN
1. IndikatorKeluaran
Terlaksananya kegiatan Sosialisasi Penumbuhan Industri Menengah Wilayah III di 6 (enam) lokasi
yaitu (Kota Kendari, Kota Mataram, Kota Manado, Kota Kupang , Kota Makasar dan Kota
Ambon).
2.
Keluaran
Terfasilitasinya sosialisasi terhadap 180 pengusaha IKM di bidang usaha pangan, sandang,
kerajinan, KBB dan logam yang dapat diikut sertakan untuk meningkatkan usahanya menjadi
skala menengah dengan bantuan pembelian peralatan.
F.
CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan Sosialisasi Penumbuhan Industri Menengah di Wilayah III di 6 lokasi
(Kota Kendari, Kota Mataram, Kota Manado, Kota Kupang,Kota Makasar dan Kota Ambon)
antara lain :
a.
Persiapan dan identifikasi
Persiapan dilaksanakan untuk melakukan sinergi dengan pemerintah ( pusat dan daerah)
untuk memetakan kebutuhan, target dan sasaran Sosialisasi. Persiapan dilakukan
melalui tahapan penyusunan konsep sosialisasi, dan konsep pelaksanaan kegiatan.
Pelaksanaan Sosialisasi.
Pelaksanaan dilaksanakan di 6 kota yaitu : Kota Kendari (Sultra), Kota Mataram
(NTB), Kota Manado (Sulut), Kota Kupang, Kota Makasar dan Kota Ambon;
Pelaksanaan di masing-masing kota dilaksanakan di Gedung pertemuan/Hotel
sesuai kriteria;
Pelaksanaan di masing-masing kota dilaksanakan selama 1 hari. Hari pertama
sosialisasi antara para pelaku IKM di bidang sandang, pangan, kerajinan, KBB dan
logam yang potensial dan diharapkan dapat diusulkan peningkatan skala
menengah.
Peserta di masing-masing kota berjumlah 30 (tiga puluh) orang;
Pelaksanaan sosialisasi dilaksanakan di gedung/hotel dengan fasilitas sebagai
berikut : meja, kursi, infokus, layar, AC, sound system, koneksi internet.
Sasaran sosialisasi adalah :
a.
Untuk dapat memberikan bantuan dan fasilitas kepada pelaku usaha IKM
untuk meningkatkan skala industri.
7/24/2019 Tor - Sosialisasi Industri Menengah
http://slidepdf.com/reader/full/tor-sosialisasi-industri-menengah 5/6
b.
Mempertemukan antara pelaku IKM di semua bidang (Pangan, sandang,
Kerajinan, Kimia dan Bangunan (KBB) dan logam untuk saling tukar pikiran dan
pengalaman yang akan menjadi perbaikan bagi semua usaha mereka.
Perlengkapan sosialisasi terdiri atas: tas, notebook, bolpen, buku profil para
pengusaha IKM yang mengikuti sosialisasi.
Peserta masing-masing mendapatkan uang saku Rp. 80.000/hari dan uang transport
sebesar Rp. 125.000/PP;
Pembicara khusus dan narasumber ditentukan bersama tim Direktorat IKM
Wilayah III;
Biaya transportasi (perjalanan dinas) serta honor moderator, narasumber,
pembicara khusus, dan panitia daerah mengacu pada SBU 2015;
Evaluasi dan sertifikasi peserta.
b.
Pelaporan
Pelaporan mencakup laporan persiapan (desain) kegiatan dan evaluasi kegiatan yang
dipresentasikan di depan Tim Direktorat IKM Wilayah III.
2.
MetodePelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan oleh pihak ketiga dengan persyaratan sebagai berikut :
a.
Perusahaan yang memiliki perijinan event organizer yang masih berlaku dan sesuai
dengan peraturan yang berlaku;
b.
Memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan temu bisnis/bisnis matching,
memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan expo/pameran;
c.
Dokumen teknis berisi :
usulan desain/konsep sosialisasi dan jadwal/susunan acara sosialisasi;
usulan perlengkapan sosialisasi (goodie bag/merchan/souvenir);
surat dukungan hotel untuk paket meeting fullday dan pengadaan konsumsi di
masing-masing kota;
d.
Memiliki tim pelaksana event organizer dengan kualifikasi sebagai berikut :
Manajer Proyek: berpengalaman bekerja di event organizer minimal 3 tahun,
pendidikan minimal sarjana S1, mampu mengoperasikan software manajemen
proyek;
Tenaga Administrasi: berpengalaman bekerja sebagai skretaris pada proyek
event organizer minimal 3 tahun, berpengalaman menjadi panitia dalambidang diklat/bimtek/workshop minimal 1 tahun, pendidikan minimal sarjana
S1, mampu membuat reporting proyek dan memiliki keahlian dalam
pengendalian dokumen dan arsip, serta mampu berkomunikasi dengan baik;
7/24/2019 Tor - Sosialisasi Industri Menengah
http://slidepdf.com/reader/full/tor-sosialisasi-industri-menengah 6/6
G.
WAKTU DAN JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Waktu pelaksanaan kegiatan adalah selama 30 (tiga puluh) hari kerja pada tahun anggaran 2015
H.
TEMPAT PELAKSANAAN
Kegiatan Sosialisasi Penumbuhan Industri Menengah di Wilayah III Di 6 Lokasi (Kota Kendari, Kota
Mataram, Kota Manado,Kota Kupang, Kota Makasar dan Kota Ambon) sedangkan persiapan dan
pelaporan di Jakarta.
I.
BIAYA YANG DIPERLUKAN
Biaya yang diperlukan Sosialisasi Penumbuhan Industri Menengah Wilayah III di 6 Lokasi (Kota
Kendari, Kota Mataram, Kota Manado,Kota Kupang, Kota Makasar dan kota Ambon ) Tahun 2015
sebesar Rp. 600.000.000,- ( Enam Ratus Juta Rupiah ) dibebankan kepada DIPA Ditjen Industri
Kecil dan Menengah Tahun Anggaran 2015 dengan rincian (HPS) terlampir.
Jakarta, September 2015
Pejabat Pembuat Komitmen
Drs. Bambang Irianto,Dipl.Des MM
NIP. 1963111719890310002