tor penguatan

5
TERM OF REFERENCE (TOR) PENGUATAN TENAGA PENGELOLA DATA PENDIDIKAN TINGKAT KANWIL, KANDEPAG DAN PTAIN/KOPERTAIS TAHUN ANGGARAN 2009 A. Latar Belakang 1. Peningkatan tata kelola dan pelaksanaan administrasi di lingkungan Departemen Agama yang meliputi bidang kelembagaan, ketatalaksanaan, ketenagaan, serta sarana dan prasarana merupakan upaya yang harus dilakukan secara terus menerus guna menunjang pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan baik di bidang pendidikan maupun bidang agama. 2. Pesatnya perkembangan lembaga pendidikan Islam yang berada di bawah binaan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama, baik dari segi kuantitas maupun kualitas, juga baik dari jumlah maupun jenisnya, tentunya harus diimbangi dengan peningkatan tata kelola dan pelaksanaan administrasi pada lembaga-lembaga pendidikan Islam tersebut melalui pendataan yang akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan. 3. Untuk penyusunan perencanaan program kegiatan yang berbasis data (Data Minded), program-program kepemerintahan yang baik dan terencana diperlukan data yang akurat, up to date dan valid mengharuskan setiap lembaga pendidikan memiliki data yang lengkap tentang keberadaan lembaga pendidikan tersebut. 4. Kanwil Departemen Agama Propinsi, Kandepag Kabupaten/Kota, PTAIN/Kopertais selaku pejabat yang berwenang diwilayah harus memiliki data yang lengkap, valid 1

Upload: iin-kobo

Post on 16-Feb-2015

80 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

TOR Penguatan

TRANSCRIPT

Page 1: TOR Penguatan

TERM OF REFERENCE (TOR)PENGUATAN TENAGA PENGELOLA DATA PENDIDIKANTINGKAT KANWIL, KANDEPAG DAN PTAIN/KOPERTAIS

TAHUN ANGGARAN 2009

A. Latar Belakang

1. Peningkatan tata kelola dan pelaksanaan administrasi di lingkungan

Departemen Agama yang meliputi bidang kelembagaan,

ketatalaksanaan, ketenagaan, serta sarana dan prasarana

merupakan upaya yang harus dilakukan secara terus menerus guna

menunjang pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintahan dan

pembangunan baik di bidang pendidikan maupun bidang agama.

2. Pesatnya perkembangan lembaga pendidikan Islam yang berada di

bawah binaan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen

Agama, baik dari segi kuantitas maupun kualitas, juga baik dari

jumlah maupun jenisnya, tentunya harus diimbangi dengan

peningkatan tata kelola dan pelaksanaan administrasi pada

lembaga-lembaga pendidikan Islam tersebut melalui pendataan

yang akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.

3. Untuk penyusunan perencanaan program kegiatan yang berbasis

data (Data Minded), program-program kepemerintahan yang baik

dan terencana diperlukan data yang akurat, up to date dan valid

mengharuskan setiap lembaga pendidikan memiliki data yang

lengkap tentang keberadaan lembaga pendidikan tersebut.

4. Kanwil Departemen Agama Propinsi, Kandepag Kabupaten/Kota,

PTAIN/Kopertais selaku pejabat yang berwenang diwilayah harus

memiliki data yang lengkap, valid dan dapat

dipertanggungjawabkan tentang lembaga pendidikan agama dan

keagamaan yang menjadi binaannya

5. Seiring dengan maraknya pemekaran wilayah baik pada tingkat

provinsi maupun kabupaten/kota di sebagian wilayah Indonesia,

maka perlu dilakukan kegiatan penguatan pengelola Data

Pendidikan tingkat Kanwil, Kandepag dan PTAIN/Kopertais.

B. TUJUAN

1

Page 2: TOR Penguatan

1. Memperoleh data lembaga pendidikan Agama dan Keagamaan

dengan tepat waktu, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,

2. Membiasakan bidang kependidikan Islam di lingkungan Direktorat

Jenderal Pendidikan Islam baik pusat, Kanwil Agama propinsi,

kandepag Kabupaten/Kota agar memberikan perhatian khusus

terhadap data dan informasi lembaga pendidikan Islam

3. Meningkatkan kinerja sistem informasi manajemen lembaga

pendidikan agama dan kegamaan dalam rangka percepatan

pelaksanaan informasi dan teknologi di lembaga pendidikan Islam

4. Melatih dan memberikan wawasan yang luas kepada personel

dilapangan, agar selalu membuat rencana kerja dan rencana

pengembangan dengan berbasis data, sehingga lebih terarah dan

terkoordinasi dengan baik.

C. SASARAN

Kanwil Depag propinsi dan Kandepag Kabupaten/Kota pada

bidang/seksi mapenda, pekapontren dan Kependais di tigapuluh (33)

Kanwil Agama dan 440 Kandepag serta 52 PTAIN dan 13 Kopertais.

D. PELAKSANAAN

1. Kegiatan ini di laksanakan selama 3 (tiga) hari di setiap cluster

2. Jumlah peserta 906 orang dari Kanwil, Kandepag, PTAIN dan

Kopertais yang terbagi dalam 10 angkatan.

3. Tempat penyelenggaraan di :

a. Surabaya dengan peserta propinsi Jawa Timur, Kalimantan

Selatan dan Kalimantan Timur.

b. Palembang dengan peserta propinsi Jambi, Sumatera

Selatan, Bengkulu, dan Bangaka Belitung.

c. Makasar I dengan peserta propinsi Sulawesi Selatan,

Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.

d. Denpasar dengan peserta propinsi Bali, Nusa Tenggara

Barat, dan Nusa Tenggara Timu.

2

Page 3: TOR Penguatan

e. Semarang dengan peserta propinsi Jawa Tengah dan

Daerah Istimewa Yogyakarta.

f. Bekasi I dengan peserta propinsi Lampung, Kalimantan

Barat dan Kalimantan Tengah.

g. Makasar II dengan peserta propinsi Sulawesi Utara,

Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo dan

Sulawesi Barat

h. Medan dengan peserta propinsi Nangroe Aceh Darussalam

dan Sumatera Utara.

i. Bekasi II dengan peserta propinsi DKI, Jawa Barat dan

Banten.

j. Batam dengan peserta propinsi Sumatera Barat, Riau dan

Kepulauan Riau.

4. Kegiatan ini dilakukan oleh tim secara swakelola yang dibentuk

melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam

5. Materi yang akan disampaikan :

a. Kebijakan Ditjen Pendidikan Islam dalam Pendataan

Lembaga Pendidikan Islam

b. Sosialisasi Nomor Statistik Lembaga Pendidikan Islam

c. Isu Strategis, Tata Kelola dan administrasi lembaga

Pendidikan Tinggi Islam, Madrasah, Pontren, Diniyah, TPQ

dan Majelis Taklim

d. Strategi pengembangan dalam pemutakhiran Data

Pendidikan Islam

e. Sosialisasi instrumen dan verifikasi Data Lembaga

Pendidikan Tahun Pelajaran 2009/2010

E. PEMBIAYAAN

Pelaksanaan kegiatan ini dibiayai dari DIPA Direktorat Jenderal

Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2009.

F. PENUTUP

3

Page 4: TOR Penguatan

Hal-hal yang belum tercantum dalam kerangka acuan (TOR) akan di

atur kemudian dan disesuaikan dengan kebutuhan serta peraturan

perundangan yang berlaku.

Jakarta, Juni 2009

Kepala Bagian Perencanaan dan Data

Drs.H. Akhmad Lutfi

NIP.196307161988031002

4