tor pengawasan teknis peningkatan jalan lingkar pemerintahan bontang lestari

15
KERANGKA ACUAN KERJA

Upload: agus-sholehudin

Post on 26-Jul-2015

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tor Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Lingkar Pemerintahan Bontang Lestari

KERANGKA ACUAN KERJA

Page 2: Tor Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Lingkar Pemerintahan Bontang Lestari

DAFTAR ISI

1. PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

2. APRESIASI DAN METODOLOGI PELAKSANAAN

2.1. UMUM

2.2. PENDEKATAN PERMASALAHAN

2.3. LINGKUP PELAYANAN JASA

2.4. LOKASI PEKERJAAN

2.5. METODOLOGI PELAKSANAAN

2.6. STRUKTUR ORGANISASI

2.7. URAIAN TUGAS PERSONIL

3. SISTEM PELAPORAN

Page 3: Tor Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Lingkar Pemerintahan Bontang Lestari

KERANGKA ACUAN KERJA (TERMS OR REFERENCE)

LAYANA JASA KONSULTAN

UNTUK

PENGAWASAN TEKNIS PENINGKATAN JALAN LINGKAR

PEMERINTAHAN BONTANG LESTARI

TAHUN ANGGARAN 2010

1. PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Kebutuhan akan pelayanan jasa angkutan sebagai akibat dari keberhasilan usaha

pembangunan yang dilaksanakan selama ini harus diantisipasi secara tepat dengan cara

meningkatkan kemampuan pelayanan prasarana angkutan yang memadai.

Sasaran pembangunan transportasi pada pembangunan jangka panjang adalah mendukung

terciptanya perekonomian yang mandiri dan andal melalaui penyelenggaraan system

transportasi, sedangkan sasaran yang akan dicapai adalah meningkatkan peran system

transportasi nasional dalam memenuhi kebutuhan mobilitas manusia, barang, jasa dan

terwujudnya sistem transportasi nasional yang efesien.

Prasarana jalan mempunyai peran yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan sektor-

sektor lain dalam penyelenggaraan yang mengarah kepada suatau sistem transportasi terpadu

antar kota untuk mewujubdkan system distribusi antar daerah yang mantap dan mampu

memeberikan distribusi balik.

2. APRESIASI DAN METODELOGI PELAKSANAAN

2.1. UMUM

Dalam upaya mencapai hasil pekerjaan yang optimal, telah ditetapkan suatu pendekatan dan

metodelogi pelaksanaan yang mencakup seluruh aspek sasaran Jasa Konsultan Pengawas.

Pada dasarnya akan dicari upaya-upaya agar pelaksanaan fisik mengacu pada perencanaan

yang telah ada, sesuai dengan standar teknis dan spesifikasi dalam Dokumen Kontrak

Pekerjaan Fisik.

Page 4: Tor Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Lingkar Pemerintahan Bontang Lestari

2.2. PENDEKATAN PERMASALAHAN

Pekerjaan Pengawasan Teknik Jalan ini adalah membantu Bidang Bina Marga Dinas

Pekerjaan Umum Kota Bontang untuk mengerjakan hal-hal yang diperlukan seperti :

Menentukan kualitas pekerjaan menurut spesifikasi.

Menghitung kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan.

Mengendalikan pelaksanaan proyek, sesuai dengan yang ditentukan dalam Dokumen

Kontrak Fisik.

2.3. LINGKUP PELAYANAN JASA

Jenis layanan yang akan disiapkan oleh Konsultan terdiri dari Field Team, dengan pengertian

bahwa Supervisi Pekerjaan Konstruksi akan dilaksanakan oleh Pejabat Pelaksana Teknis

Kegiatan, yang akan memberikan kewenangan kepada Supervision Team, sebagai Engineer

representative untuk menyelesaikan masalah Teknis maupun Kontruktual yang secara jelas

dinyatakan dalam Kerangka Acuan Kerja.

KONSULTAN akan mempersiapkan schedule kerja guna menunjang terlaksananya pekerjaan

tersebut dengan baik dan demi tercapainya maksud dari Bidang Bina Marga Dinas Pekerjan

Umum Kota Bontang, terutama mengenai pengembangan suatu system kerja yang terpadu

dimana dapat terciptanya suatu system yang baku bagi penyiapan pelaksanaan dan

pemantauan proyek Peningkatan Jalan dan Jembatan. Pada paket ini, Konsultan Pengawas

hanya bertugas sebagai FIELD TEAM.

Tugas-tugas dan Kewajiban Team Pengawas Teknik akan mencakup tapi tidak terbatas pada

hal-hal sebagai berikut :

1. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Proyek Perencanaan, Pengawasan dalam

hal melaksanakan tugas peninjauan perencanaan teknis dan pengawasan teknis, sehingga

pelaksanaan fisik dapat diselesaikan sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang

ditentukan dalam dokumen kontrak. Perubahan–perubahan atas desain hanya dapat

dilaksanakan dengan persetujuan Pejabat teknis kegiatan dan disahkan oleh Pengguna

Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang.

2. Membantu Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang dalam mengikut

sertakan dan melaksanakan ketentuan hukum dari dokumen kontrak fisik, terutama

masalah hokum yang menyangkut klaim, perpanjangan waktu pelaksanaan dan lain

sebagainya.

Page 5: Tor Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Lingkar Pemerintahan Bontang Lestari

3. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dalam mengevaluasi usulan perubahan

desain, termasuk menyiapkan Contract Change Order dan atau Addendum.

4. Melakukan pemeriksaan dan investigasi atas masalah khusus misalnya keterlambatan

pelaksanaan pekerjaan serta membuat rekomendasi pemecahannya.

5. Membuat himpunan data pengendalian mutu pekerjaan terutama untuk pekerjaan-

pekerjaan utama (Mayor Works), dan bilamana perlu melakukan tes laboratorium dan

lapangan.

6. Melakukan monitoring, agar pelaksanaan system pelaporan dapat berjalan sesuai dengan

ketentuan dan standar isian yang telah ditentukan oleh Bina Marga. Tingkat kecermatan

informasi dan ketepatan serta waktu distribusi pelaporan menjadi perhatian khusus

konsultan.

7. Memberikan saran kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan / Bagian Proyek fisik yang

terkait dengan manajemen pelaksanaan pekerjaan (Construction Management), sehingga

pekerjaan dapat dilaksanakan dengan efisien baik, dari segi waktu maupun biaya.

8. Menyiapkan laporan teknis dan makalah apabila diperlukan sehubungan dengan masalah

yang timbul selama pelaksanaan pekerjaan.

9. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dalam melaksanakan tugas dan

kewajibannya dalam mengendalikan pelaksanaan pekerjaan agar dapat diselesaikan sesuai

dengan desain, persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam dokumen

kontrak serta jadwal waktu yang telah ditentukan.

10. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dalam memahami dan melaksanakan

ketentuan-ketentuan hokum yang tercantum dalam dokumen kontrak, terutama

sehubungan dengan pemenuhan kewajiban dan tugas kontraktor.

11. Menyiapkan rekomendasi sehubungan dengan Contract Change Order dan Addendum,

sehingga perubahan-perubahan kontrak yang diperlukan dapat dibuat secara optimum

dengan mempertimbangkan aspek dana yang tersedia.

12. Melaksanakan pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terinci untuk

mendukung peninjauan desain (Review Design), menyusun perhitungan desain, membuat

gambar desain dan menyiapkan surat-menyurat kepada kontraktor sehingga perubahan

desain tersebut dapat dilaksanakan.

13. Melaksanakan pengecekan secara cermat setiap pengukuran perhitungan volume

pekerjaan yang akan dipakai sebagai dasar pembayaran, setiap pengukuran pekerjaan,

perhitungan volume dan pembayaran didasarkan kepada ketentuan yang tercantum dalam

Dokumen Kontrak.

Page 6: Tor Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Lingkar Pemerintahan Bontang Lestari

14. Melaporkan kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan semua masalah yang berhubungan

dengan pelaksanaan pekerjaan termasuk keterlambatan pencapaian target fisik, usaha-

usaha penanggulangan dan tindak turun tangan yang diperlukan.

15. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus-menerus sehubungan dengan

pengendalian mutu dan volume pekerjaan, serta menandatangani Monthly Certificate

(MC) apabila mutu dan pelaksanaan pekerjaan telah memenuhi semua ketentuan dan

persyaratan yang telah ditentukan. Konsultan harus memberitahukan secara tertulis

kepada kontraktor atas adanya penyimpangan–penyimpangan dari ketentuan dan

persyaratan, baik mutu, volume bahan, pekerjaan dan copy surat-surat pemberitahuan

tersebut harus disampaikan kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan / Bagian Proyek

dan diarsipkan secara baik.

16. Melakukan pengecekan dan persetujuan atas gambar-gambar terlaksana (As Built

Drawing) yang menggambarkan secara terinci setiap bagain pekerjaan yang telah

dilaksanakan oleh kontraktor, serta membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan /

Bagian Proyek meneruskan gambar-gambar tersebut kepada Bidang Bina Marga Dinas

Pekerjaan Umum Kota Bontang.

17. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan menyusun laporan bulanan tentang

kegiatan-kegiatan pelaksanaan pekerjaan untuk dilaporkan Dinas Pekerjaan Umum Kota

Bontang.

18. Menyusun Laporan Triwulan (Quartely Report) yang mencakup laporan kemajuan

pekerjaan dan laporan keuangan serta masalah-masalah yang ditemui di lapangan.

19. Membantu Pejabat pelaksana teknis dalam melaksanakan Provisional Hand Over (PHO)

dan Final Hand Over (FHO), terutama dalam menyusun daftar kerusakan dan

penyimpangan yang perlu diperbaiki.

20. Membantu dan bekerja sama dengan Seksi Pengujian Tanah dan Bahan Jalan Dinas

Pekerjaan Umum Kota Bontang, terutama dalam mendapatkan data lapangan yang

lengkap serta pelaksanaan test-test yang diperlukan.

2.4. LOKASI PEKERJAAN

Lokasi Pekerjaan terletak di Jalan lingkar komplek pemerintah Bontang Lestari (Tahap II)

Kota Bontang.

Page 7: Tor Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Lingkar Pemerintahan Bontang Lestari

2.5. METODOLOGI PELAKSANAAN

Metode dan system kerja Pelayanan Jasa Konsultan diatur dan ditetapkan sedemikian,

sehingga mampu mengembangkan tugas yang diselesaikan Pejabat Pelaksana Teknis

Kegiatan / proyek peningkatan jalan lingkar pemerintahan bontang lestari dan Kepala Bidang

Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang, sehingga fungsi Konsultan sebagai

Engineer Representative dapat dipenuhi dengan sebaik-baiknya sesuai dengan system dan

peraturan yang berlaku dilingkungan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota

Bontang.

“Field Team dibawah pimpinan Site Engineer akan melakukan monitoring untuk kemajuan

pekerjaan, serta masalah-masalah yang berkaitan dengan Dokumen Kontrak untuk masing-

masing paket konstruksi. Pengawasan teknis pekerjaan dilaksanakan oleh Pemimpin Bagian

Proyek Fisik yang bertindak sebagai “Engineer” dibantu dan mendelegasikan sebagian

tugasnya kepada Team Pengawas Teknik yang akan bertindak sebagai “Engineer

Representative” sesuai dengan Dokumen Kontrak Fisik”.

2.6. STRUKTUR ORGANISASI

Konsultan akan membentuk suatu organisasi kerja bagi Field Supervision Team sesuai dengan

struktur yang telah disyaratkan dalam KAK (Kerangka Acuan Kerja).

2.7. URAIAN TUGAS PERSONIL

Koordinasi kegiatan Tim Pengawas Teknis akan dilaksanakan oleh Team Leader dan Dinas

Pekerjaan Umum Bidang Bina Marga Kota Bontang.

Tugas yang akan didelegasikan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan adalah tugas-tugas

yang berkaitan dengan masalah teknis dan kontrak.

Uraian tugas dan tanggung jawab dari tenaga-tenaga yang terlibat di dalam pekerjaan adalah

seperti yang sudah diuraikan dalam KAK yaitu :

1. SITE ENGINEER

Site Engineer Disyaratkan seorang sarjana teknik sipil (S1) lulusan universitas Negeri

atau Swasta yang memiliki status disamakan berpengalan di bidang sipil, sekurang-

kurangnya 5 (lima) tahun.

Page 8: Tor Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Lingkar Pemerintahan Bontang Lestari

A. bertanggung jawab kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan / dan akan

berkedudukan ditempat yang berdekatan dengan tempat-tempat pekerjaan yang

menjadi tanggung jawabnya

B. Tugas dan tanggung jawab Site Engineer akan mencakup, tapi tidak terbatas hal-hal

sebagai berikut :

1. Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan ini akan dipenuhi

dengan baik yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan major serta

pemeliharaan jalan.

2. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dalam penyelesaian administrasi

kemajuan proyek. Bantuan ini termasuk mengumpulkan data proyek seperti

kemajauan pekerjaan, kunjungan pekerjaan, kunjungan lapangan, rapat-rapat

koordinasi dilapangan, data pengukuran kuantitas, pembayaran kepada kontraktor.

Semuanya dikumpulkan dalam dalam bentuk laporan kemajuan bulanan dan

memberikan saran-saran untuk mempercepat pekerjaan serta memberikan

penyelesaian terhadap kesulitan yang timbul baik secara teknis maupun

kontraktual untuk menghindari keterlambatan pekerjaan.

3. Bekerjasama dengan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Bontang

sehubungan dengan pekerjaan tersebut pada point 2).

4. Menjamin semua pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan major tidak akan

terlambat selama masa mobilisasiuntuk masing-masing paket kontrak dalam

menentukan lokasi, tingkat serta jumlah dari jenis-jenis pekerjaan yang secara

khusus disebutkan dalam dokumen kontrak.

5. Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan, dalam

melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis segera setelah kontrak fisik

ditandatangani.

6. Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam melaksanakan

pekerjaan, untuk menyiapkan rekomendasi secara terinci atas usulan desain,

termasuk data pendukung yang diperlukan.

7. Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam

mengendalikan kegiatan-kegiatan kontraktor , termasuk pengendalian pemenuhan

waktu pelaksanaan pekerjaan.

8. Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam mencari

pemecahan-pemecahan atas permasalahan yang timbul baik sehubungan dengan

teknis maupun permasalahan kontrak.

Page 9: Tor Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Lingkar Pemerintahan Bontang Lestari

9. Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan penyelidikan

bahan/material baik di lapangan maupun laboratorium serta menyusun rencana

kerjanya.

10. Memeriksa hasil laporan pengujian serta analisanya.

11. Bertanggung jawab atas pengujian dan penyelidikan material/bahan di lapangan.

12. Membantu Chief Supervision Engineer dalam melaksanakan tugas.

13. Mengikuti petunjuk–petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan terutama

sehubungan dengan :

a. Inspeksi secara teratur ke paket-paket pekerjaan untuk melakukan monitoring

kondisi pekerjaan dan melakukan perbaikan-perbaikan agar pekerjaan dapat

direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan.

b. Pemahaman terhadap spesifikasi. Metode pelaksanaan untuk setiap jenis

pekerjaan yang disesuaikan dengan kondisi dilapangan.

c. Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar sesuai dengan pasal-pasal

dalam Dokumen Kontrak tentang cara pengukuran dan pembayaran.

d. Rincian teknis sehubungan dengan Change Order yang diperlukan.

14. Membuat pernyataan penerimaan (Acceptance) atau penolakan (Rejection) atas

material dan produk pekerjaan.

15. Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi kontraktor segera melaporkan

kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan apabila kemajuan pekerjaan ternyata

mengalami keterlambatan lebih dari 15% dari rencana, serta membuat saran-saran

penanggulangan dan perbaikan.

16. Melakukan pengecekan secara cermat semua pengukuran pekerjaan dan secara

khusus harus ikut serta dalam proses pengukuran akhir pekerjaan.

17. Menyusun laporan bulanan tentang progress fisik dan keuangan serta menyerahkan

kepada Pejabat pelaksana teknis kegiatan.

18. Menyusun Justifikasi teknis, termasuk gambar dan perhitungan, sehubungan

dengan usulan perubahan kontrak.

19. Mengecek dan menandatangani dokumen pembayaran bulanan (Monthly

Certificate).

20. Mengecek dan menandatangani dokumen-dokumen tentang pengendalian mutu

dan volume pekerjaan.

21. Memeriksa gambar kerja (shop drawing) yang diajukan oleh kontraktor dan

disetujui oleh Direksi Teknik.

Page 10: Tor Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Lingkar Pemerintahan Bontang Lestari

22. Memeriksa gambar hasil terlaksana (as built drawing) yang diajukan oleh

kontraktor dan disetujui oleh Direksi Teknik. Gambar tersebutharus dibuat secara

bertahap setiap pekerjaan selesai dikerjakan.

2. QUALITY ENGINEER ( QE )

Disyaratkan seorang sarjana teknik sipil (S1) lulusan universitas Negeri atau Swasta

yang memiliki status disamakan berpengalan dibidang sipil, sekurang–kurangnya 5

(lima) tahun.

A. Quality Engineer bertanggung jawab kepada Site Engineer dan berkedudukan di

lokasi di mana kontraktor bekerja.

B. Tanggung jawab utama Quality Engineer adalah pengendalian terhadap mutu

bahan dan pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor berdasarkan ketentuan dan

persyaratan yang telah ditentukan dalam Dokumen Kontrak.

C. Quality Engineer harus memahami benar metode test laboratorium dan lapangan

yang disyaratkan dalam Dokumen Kontrak. Tugas dan tanggung jawab Quality

Engineer akan mencakup, tetapi tidak terbatas, hal-hal sebagai berikut :

1. Mengikuti petunjuk teknis dan instruksi dari Site Engineer, serta berupa agar

Site Engineer dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan selalu mendapat

informasi yang diperlukan sehubungan dengan pengendalian mutu.

2. Melakukan pengawasan dan pemantauan ketat atas pengaturan personil dan

peralatan laboratorium kontraktor agar pelaksanaan pekerjaan selalu didukung

tersedianya tenaga dan peralatan pengendalian mutu sesuai dengan dalam

Dokumen Kontrak.

3. Melakukan pengawasan dan pemantauan atas pengaturan dan pengadaan Stone

Crusher dan Aspalt Mixing Plant atau peralatan lain yang diperlukan.

4. Melakukan pengawasan setiap hari semua kegiatan pemeriksaan mutu bahan

dan pekerjaan, serta segera memberikan laporan kepada Site Engineer setiap

permasalahan yang timbul sehubungan dengan pengendalian mutu bahan dan

pekerjaan.

5. Melakukan analisa semua hasil test, termasuk usulan komposisi campuran (Job

Mix Formula), baik untuk pekerjaan aspal, soil cement, agregat dan beton, serta

memberikan rekomendasi dan justifikasi teknis atas persetujuan dan penolakan

usulan tersebut.

Page 11: Tor Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Lingkar Pemerintahan Bontang Lestari

6. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan coring perkerasan jalan yang

dilakukan oleh kontraktor sehingga baik jumlah serta lokasi coring

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan.

7. Menyerahkan kepada Site Engineer himpunan data bulanan pengendalian mutu

paling lambat tanggal 14 bulan berikutnya. Himpunan data harus mencakup

semua data test laboratorium dan lapangan secara jelas dan terperinci.

8. Memberi petunjuk kepada staf kontraktor, agar semua teknisi laboratorium dan

staf pengendali mutu mengenal dan memahami semua prosedur dan data cara

pelaksanaan test sesuai dengan yang tercantum dalam spesifikasi.

3. CHIEF INSPECTOR ( CI )

Disyaratkan seorang sarjana teknik sipil (S1) lulusan universitas Negeri atau Swasta

yang memiliki status disamakan berpengalan dibidang sipil, sekurang–kurangnya 5

(lima) tahun.

A. Chief Inspector bertanggung jawab kepada Site Engineer dan berkedudukan di

lokasi dimana kontraktor bekerja.

B. Tanggung jawab utama Chief Inspector adalah pengendalian terhadap kuantitas

bahan dan pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor berdasarkan ketentuan dan

persyaratan yang telah ditentukan dalam Dokumen Kontrak.

C. Tugas dan tanggung jawab Chief Inspector akan mencakup, tetapi tidak terbatas,

hal-hal sebagai berikut :

1. Mengikuti petunjuk teknis dan instruksi dari Site Engineer, serta berupa agar

Site Engineer dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan selalu mendapat

informasiyang diperlukan sehubungan dengan pengawasan sesuai dengan desain

yang ditentukan.

2. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan spesifikasi yang tercantum dalam

Dokumen Kontrak.

3. Menyiapkan data rinci serta rekomendasi teknis sehubungan dengan variasi

volume kontrak.

4. Mengecek dan mengukur volume bahan dan pekerjaan yang dihasilkan

kontraktor, untuk dipakai sebagai dasar pembuatan sertifikat pembayaran

bulanan (Monthly Certificate).

Page 12: Tor Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Lingkar Pemerintahan Bontang Lestari

5. Melaporkan kepada Site Engineer dan atau Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

apabila ternyata pelaksanaan pekerjaan akan mengakibatkan terlampauinya

volume pekerjaan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak.

6. Membuat catatan yang lengkap tentang pembayaran kepada kontraktor,

sehingga tidak terjadi pembayaran berganda atau pembayaran lebih.

7. Memahami dan menguasai pasal-pasal dalam Kontrak sehingga tata cara

pengukuran dan pembayaran pekerjaan kepada kontraktor benar-benar

didasarkan kepada ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak.

8. Membuat dan menghimpun semua data yang berhubungan dengan pengendalian

pekerjaan serta memantau kemajuan pekerjaan di lapangan.

9. Mengecek semua As Built Drawing yang dibuat oleh kontraktor.

10. Melaksanakan pengarsipan surat-surat, laporan harian, laporan bulanan, jadwal

kemajuan pekerjaan dan lain-lain.

11. Membantu Site Engineer dalam menyiapkan data untuk Final Payment.

4. INSPECTOR

Disyaratkan seorang sarjana teknik sipil (S1) lulusan universitas Negeri atau Swasta

yang memiliki status disamakan berpengalan dibidang sipil, sekurang – kurangnya 3

(tiga) tahun.

Tugas dan kewajiban Inspector adalah mencakup, tapi tidak terbatas hal-hal sebagai

berikut :

A. Membantu Chief Inspector mengawasi pelaksanaan pekerjaan dari aspek prosedur

dan kuantitas pekerjaan berdasarkan dokumen kontrak.

B. Bertanggung jawab pada Chief Inspector untuk mengawasi kuantitas pekerjaan

yang dilaksanakan kontraktor

C. Memeriksa gambar kerja kontraktor berdasarkan gambar rencana serta memeriksa

dan memberi ijin pelaksanaan pekerjaan kontraktor.

B. Mengawasi dan memberi pengarahan dan pelaksanaan pekerjaan agar sesuai dengan

prosedur berdasarkan spesifikasi teknis.

C. Menerima dan menolak hasil pekerjaan kontraktor berdasarkan spesifikasi teknis.

D. Membuat laporan harian mengenai aktivitas kontraktor untuk kemajuan pekerjaan,

terdiri dari cuaca, material yang dating (masuk), perubahan dan bentuk dan ukuran

pekerjaan, peralatan di lapangan, kuantitas dari pekerjaan yang telah diselesaikan,

pengukuran di lapangan dan kejadian-kejadian khusus.

Page 13: Tor Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Lingkar Pemerintahan Bontang Lestari

E. Memeriksa gambar terlaksana (As Built Drawing).

F. Membuat catatan lengkap tentang peralatan, tenaga kerja dan material yang

digunakan dalam setiap pekerjaan yang merupakan atau mungkin akan menjadi

pekerjaan tambah (extra).

5. SURVEYOR

Disyaratkan seorang sarjana teknik sipil (S1) lulusan universitas Negeri atau Swasta

yang memiliki status disamakan berpengalan dibidang sipil, sekurang – kurangnya 5

(lima) tahun.

Tugas dan kewajiban Surveyor adalah mencakup, tapi tidak terbatas hal-hal sebagai

berikut :

A. Membantu Geodetic Engineer dalam kegiatan survey / pengukuran diantaranya

pengukuran topografi lapangan dan melakukan penyusunan dan penggambaran

data-data lapangan.

B. Mengawasi survei lapangan yang dilakukan kontraktor untuk memastikan

pengukuran dilaksanakan dengan akurat telah mewakili kuantitas untuk pembayaran

sertifikat bulanan untuk pembayaran terakhir.

C. Mengawasi survei lapangan yang dilakukan kontraktor untuk memastikan

pengukuran dilaksanakan dengan prosedur yang benar dan menjamin data yang

diperoleh akurat sesuai dengan kondisi lapangan untuk keperluan peninjauan desain

atau detail desain.

D. Mengawasi pelaksanaan staking out, penetapan elevasi sesuai dengan gambar

rencana.

6. MATERIAL TECHNICIAN

Disyaratkan seorang sarjana teknik sipil (S1) lulusan universitas Negeri atau Swasta

yang memiliki status disamakan berpengalan dibidang sipil, sekurang – kurangnya 5

(lima) tahun.

Tugas dan kewajiban Material Technician adalah mencakup, tapi tidak terbatas hal-hal

sebagai berikut :

A. Melakukan pengawasan dan pemantauan ketat atas pengaturan personil dan

peralatan laboratorium kontraktor, agar pelaksanaan pekerjaan selalu didukung

tersedianya tenaga dengan peralatan pengendalian mutu sesuai dengan persyaratan

dalam dokumen kontrak.

Page 14: Tor Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Lingkar Pemerintahan Bontang Lestari

B. Melakukan pengawasan dan pemantauan atas pengaturan dan pengadaan Stone

Crusher dan Asphalt Mixing Plant atau peralatan lain yang diperlukan.

C. Melakukan pengawasan setiap hari terhadap semua kegiatan pemeriksaan mutu

bahan dan pekerjaan, serta segera melaporkannya kepada Quality Engineer setiap

permasalahan yang timbul sehubungan dengan pengendalian mutu.

D. Melakukan analisis semua pengujian mutu, termasuk usulan komposisi campuran

(Job Mix Formula) baik untuk pekerjaan aspal, soil cement, agregat, tanah dan

beton, serta memberikan rekomendasi dan justifikasi teknik atas persetujuan dan

penolakan usulan tersebut.

E. Membantu penyiapan data-data pengujian/penyelidikan bahan untuk penyusunan

Laporan.

7. TENAGA PENUNJANG

A. Administrasi/Keuangan, dengan latar belakang pendidikan Minimal Deploma III

Ekonomi/Akutansi dengan pengalaman Minimal 5 (lima) tahun.

B. Office Boy (Pesuruh), dengan latar belakang pendidikan minimal SMA/SMK

sederajat.

3. SISTEM PELAPORAN

Konsultan akan menyiapkan dan mengirimkan laporan ke Pejabat pelaksana teknis kegiatan

Proyek Perencanaan, Pengawasan teknis 5 (lima) copy setiap laporan, sebagai berikut :

1. Laporan Mingguan (Weekly Report)

Berupa laporan singkat yang dibuat setiap minggu sesuai bentuk standar yang dikeluarkan

oleh Bina Marga, yang menunjukan tingkat kemajuan fisik dan penyerapan dana dari tiap

paket, serta masalah-masalah yang timbul dan langkah-langkah penanggulangannya.

2. Laporan Bulanan (Monthly Report)

Laporan ini untuk masing-masing paket kontrak dikirim setiap bulan atau waktu lain yang

dipandang perlu oleh Konsultan dikarenakan adanya kelambatan yang disebabkan oleh

hambatan teknis dan kesulitan kontrak lainnya.

Isi laporan terdiri dari kemajuan bulanan termasuk perintah perubahan (Change Order),

status dari tuntunan kontraktor, penjelasan ringkas mengenai kesulitan teknis dari

kontraktor yang ditemui serta informasi yang diperlukan.

Page 15: Tor Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Lingkar Pemerintahan Bontang Lestari

3. Laporan Akhir (Final Report)

Pada saat berakhirnya layanan konsultan dalam hal ini adalah segera setelah PHO,

Konsultan harus mengirim laporan ke Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Proyek

Perencanaan, Pengawasan teknis Adapun isi dari Laporan tersebut adalah :

Metode Pelasanaan Fisik.

Pelaksanaan Pengawasan Teknis.

Saran-saran untuk pelaksanaan pemeliharaan pekerjaan.

Semua masalah teknis yang ditemui.

Masalah yang mungkin timbul serta saran penanggulangannya.