TERM OF REFERENCE (TOR)GADJAH MADA INNOVATION STUDENT DAY 2015Wujud Inovasi Mahasiswa Menyongsong Indonesia Menuju Ekonomi Biru

Lembaga: Gama CendekiaJudul Sesi: Sesi Talkshow (Materi 1, 2, dan 3)Materi: Ekonomi biru secara umumPelaksanaanHari, tanggal: Sabtu, 19 September 2015Tempat: KPFT Ruang 2.1

A. GAMBARAN UMUMTahun 2015 ini, Indonesia sedang giat-giatnya melakukan sosialisai mengenai Asean Economy Community (AEC) atau pasar bebas Asean. Peluang pasar bebas Asean ini sangatlah besar untuk dimanfaatkan, terutama untuk meningkatkan mutu perekonomian bangsa Indonesia agar meningkat. Namun di sisi lain, dengan adanya AEC maka produk-produk Indonesia diharapkan sudah siap bersaing dengan produk yang akan diimpor nantinya. Peranan AEC ini akan dilaksanakan sekitar awal tahun 2016 sehingga kesiapan bangsa Indonesisa ditutunt dalam pasar bebas Asen tersebut.Dampak berkelanjutan dari adanya AEC ini adalah peningkatan di berbagai sektor, seperti sektor industri, pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya. Disini yang menjadi salah satu sorotan terbesar dalam ekonomi biru adalah sektor industri. Dimana dengan adanya era AEC maka industri dalam negeri akan bersaing untuk menciptakan produk-produk tandingan dengan produk dari luar negeri. Sehingga diperkirakan bahwa kemajuan ini akan berdampak pada lingkungan. Asap-asap dari cerobong pabrik, maupun limbah yang dikeluarkan pun akan semakin banyak. Hal-hal demikian inilah yang akan sangat menggangu ekosistem maupun kesetimbangan makhluk hidup. Konsep ekonomi biru memang belum menjadi sorotan, namun para komunitas pecinta lingkungan telah banyak melakukan kampanye untuk adanya ekonomi biru di era AEC ini. Lalu sebenarnya apa itu Ekonomi biru? Ekonomi biru adalah perwujudan pengolahan sumber daya yang telah ada, baik itu untuk sektor industri maupun sektor lain tanpa harus mengotori lingkungan. Tujuannnya adalah agar menciptakan perindustrian yang mampu bersaing dalam menghasilkan produk, namun tetap memperhatikan lingkungan. Era AEC ini diprediksikan akan berlangsung lama apabila berhasil diterapkan di berbagai negara di Asia Tenggara, sehingga yang akan terlibat bukan hanya generasi sekarang, namun generasi muda yang nantinya akan disiapkan menjadi para pemimpin bangsa. Mahasiswa merupakan refleksi dari masyarakat yang berintelektual dan memiliki gagasan, ide-ide, serta pendapat yang penuh berbagai kreatifitas. Kunci perubahan bangsa sesungguhnya berada pada fungsi mahasiswa sebagai agen of change. Perubahan yang dibawa mahasiswa tergantung dari kekuatannya dalam melihat keadaan sekitar fenomena yang terjadi dalam kehidupan ini, baik dari segi ekonomi, pendidikan, politik, agama dan berbagai bidang lainnya. Konsep ekonomi biru merupakan upaya membangun negeri ini dari segala aspek tanpa mengorbankan kebutuhan generasi masa depan dapat diwujudkan oleh fungsi mahasiswa sebagai agen of change. Mahasiswa sekaligus generasi muda merupakan indikator berhasilnya negara ini dalam membentuk karakter bangsa karena merekalah calon-calon yang memiliki kapabilitas dibanding kalangan masyarakat lainnya untuk mengisi peran memimpin pemerintahan di masa depan. Mahasiswa baru adalah benih-benih yang masih perlu diarahkan pola pikirnya agar dapat tumbuh menjadi kaum intelektual yang tidak hanya berwawasan namun juga kreatif dan kritis. Proses perubahan peran pelajar dari masa sekolah menengah ke perguruan tinggi sangat signifikan, mahasiswa tidak lagi hanya terfokus pada pendidikannya saja, tetapi bagaimana mereka mengembangkan ilmunya juga sangat diperhitungkan di perguruan tinggi, mengingat tanggung jawab mahasiswa yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kampus merupakan tempat pengembangan diri yang dapat memberikan perubahan sikap, pikiran, dan pencerahan, tempat mahasiswa lahir menjadi kaum pemikir kritis sedangakan prestasi dan pengalaman yang didapatkan mahasiswa adalah bekal menuju pemimpin berkarakter. Maka dari itu, gambaran seperti apa keberlangsungan dan kesinambungan pembangunan bangsa yang ada di masa mendatang akan ditentukan oleh seperti apa karakter mahasiswa yang berhasil dibentuk sebagai calon pemimpin bangsa mulai dari sekarang ini.Era ekonomi biru merupakan era baru yang menuntut visi baru dengan tetap menjaga keseimbangan dan kesinambungan ekonomi, sosial dan lingkungan. Sikap bijaksana yang dapat dilakukan adalah menyambutnya dengan mempersiapkan pemimpin-pemimpin terbaik bangsa, yaitu mereka yang masih mempunyai semangat muda, tidak lain adalah mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada.Sebagai tindak lanjut untuk membekali para mahasiswa sebagai insan calon pemimpin bangsa, Gadjah Mada Cendekia (GC) dan Study Club Communication Forum UGM (SCCF UGM) mengadakan talkshow dengan temaWujud Inovasi Mahasiswa Menyongsong Indonesia Menuju Ekonomi Biru.Melalui talkshow ini diharapkan dapat memberikan wawasan apa saja yang bisa dilakukan dan bentuk kontribusi seperti apa yang dapat diberikan oleh mahasiswa sekarang untuk Indonesia nantinya. B. TUJUAN KEGIATAN1. Menjadikan mahasiswa menjadi insan-insan penggerak roda perkembangan bangsa Indonesia dengan menyiapkan sedari dini menghadapi ekonomi biru.2. Membekali dan meningkatan wawasan mengenai ekonomi biru kepada mahasiswa baru sebagai stimulus semangat memajukan bangsa Indonesia.3. Menumbuhkan motivasi kepada mahasiswa baru untuk bertindak nyata bagi kemajuan bangsa Indonesia.C. SASARAN DAN TARGET JUMLAH PESERTASasaran dari acara GAMAISTY 2015 ini diutamakan adalah mahasiswa baru 2015 dari berbagai fakultas Universitas Gadjah Mada. Target jumlah peserta adalah 300 peserta.D. INTISARI KEGIATANRangkaian kegiatan GAMAISTY terdiri dari talkshow (sesi materi pertama, materi kedua dan ketiga) dan sesi tanya jawab. Diharapkan moderator dapat menjadi penghubung (menciptakan alur) dari ketiga pembicara pada sesi talkshow sehingga tercipta komunikasi yang efektif yang bisa tersampaikan kepada peserta.Cakupan ketiga materi narasumber/pembicara meliputi:1. Pembicara pertama : Dr. Sjarif Tjitjip Soetardjo, SH, MHPemateri pertama mambawakan topik mengenai ekonomi biru secara umum, sehingga peserta akan mengetahui terlebih dahulu mengenai konsep ekonomi biru sebelum mengetahui peran mereka dalam menyongsong Indonesia menuju ekonomi biru.Paparan pemateri pertama mencakup: Pengenalan mengenai konsep ekonomi biru yang berkembang di Indonesia dan dunia. Alasan bangsa Indonesia menerapkan konsep ekonomi biru untuk menunjang kemajuan perekonomian bangsa Indonesia dan untuk menghadapi pasar bebas. Gambaran mengenai kelebihan dan kekurangan dari penerapan konsep ekonomi biru di Indonesia. Langkah langkah pemerintah pusat dalam menyosialisasikan konsep ekonomi biru terhadap pemerintah daerah, pihak swasta, akademika dan masyarakat umum sehingga dapat bersinergi mendukung konsep ekonomi biru.2. Pembicara kedua: Dr. Warsito Purwo Taruno, M.EngPemateri kedua membawakan topik mengenai peranan ilmu multidisipliner dalam perkembangan ekonomi biru di Indonesia mengingat dalamPaparan pemateri kedua mencakup: Penjelasan mengenai ilmu multidisipliner Penjelasan mengenai peranan ilmu multidisipliner dalam mendukung pelaksanaan ekonomi biru di Indonesia. Penggambaran rill mengenai peran mahasiswa dalam penerapan keilmuan multidisipliner untuk pelaksanaan ekonomi biru di Indonesia. Pengenalan MITI kepada peserta dan bentuk kontribusi MITI terhadap Indonesia (bisa dihubungkan dengan keseluruhan paparan materi).3. Pembicara ketiga: Dr. Eko Agus Suyono,M.App. ScPemateri ketiga mambawakan topik mengenai peran inovasi mahasiswa dalam menyongsong Indonesia menuju ekonomi biru, sehingga peserta akan mengetahui peran apa yang perlu mereka lakukan dalam menyongsong Indonesia menuju ekonomi biru.Paparan pemateri ketiga mencakup: Pengenalan mengenai peran inovasi mahasiswa dalam menyongsong Indonesia menuju ekonomi biru. Contoh dari penerapan inovasi mahasiswa dalam menyongsong Indonesia menuju ekonomi biru untuk menunjang kemajuan perekonomian bangsa Indonesia dan untuk menghadapi era AEC. Cara mengembangkan inovasi mahasiswa dan hambatan yang akan ditemui dalam mewujudkan inovasi dalam menyongsong Indonesia menuju Ekonomi Biru. Langkah langkah pemerintah pusat yang sudah dilakukan dalam mendukung peran inovasi mahasiswa dalam menyongsong Indonesia menuju ekonomi biru terhadap pemerintah daerah, pihak swasta, akademika dan masyarakat umum sehingga dapat bersinergi mendukung konsep ekonomi biru.

E. METODEMetode yang digunakan dalam acara ini adalah talkshow yang berupa diskusi dengan tiga pemateri dan dipandu oleh seorang moderator. Untuk sesi materi pertama diberikan waktu 40 menit, sesi kedua 45 menit, dan sesi ketiga 45 menit.

F. HASIL YANG DIHARAPKANSetelah mengikuti sesi materi pertama ini diharapkan peserta akan bertambah wawasannya mengenai ekonomi biru mengingat konsep ekonomi biru baru diperkenalkan pada tahun 2010, sehingga konsep ini masih begitu baru dan masih perlu pengenalan serta pemahaman lebih lanjut. Peserta juga diharapkan lebih memahami alasan terhadap penerapan konsep ekonomi biru di Indonesia beserta kelebihan dan kekurangan dari konsep tersebut jika diterapkan di Indonesia menggunakan keilmuan interdisipliner. yang telah diterapkan dalam menyongsong Indonesia menuju ekonomi biru. Peserta juga diharapkan dapat mengembangkan inovasi yang mereka miliki serta mampu mengenali hambatan yang akan mereka temui dalam mewujudkan inovasi dalam menyongsong Indonesia menuju Ekonomi Biru.

G. SARANA YANG DISEDIAKANSarana pendukung acara talkshow ini antara lain:1. Microphone2. Sound system3. LCD Proyektor / Layar4. Laptop5. White board6. Laser pointer7. Kertas8. Spidol

H. SUSUNAN ACARANoWaktuDurasiKegiatanKeterangan

1.07.30-08.0030 menitRegistrasi pesertaPeserta menukarkan tiketpendaftaran

2.08.00-08.1010 menitPembukaan- Pemutaraan Video SCCF 5- Deskripsi GAMAISTY 5Pembukaan oleh MCSekaligus pengenalan secara umum mengenai GAMAISTY 2014

3.08.10-08.4030 menitSambutanSambutan masing-masingsepuluh menit oleh :1.Ketua GAMAISTY 2015 2.Ketua GC3.Rektor UGM

4.08.40-08.5010 menitPembukaan oleh moderatorPembacaan CV Pembicara

5.08.50-10.1585 menitTalkshow

- Pengenalan ekonomi birusecara umum (40)

-Pentingnya keilmuan interdisiplinerdalam perkembangan ekonomi biru (45)

Talkshow sesuai judul kegiatan Wujud Inovasi MahasiswaMenyongsong Indonesia Menuju Ekonomi Biru, materi pertama dan kedua dengan 2 pembicara dan 1 moderator.

6.10.15-10.3015 menitHiburanTari Saman

7.10.30-11.1545 menitTalkshow- Peran dan Inovasi Mahasiswa dalam Menyongsong Ekonomi Biru (45)Talkshow sesuai judul kegiatanWujudInovasiMahasiswaMenyongsong Indonesia Menuju Ekonomi Biru, materi ketiga dengan 1 pembicara dan 1 moderator.

8.11.15-11.3520 menitSesi Tanya jawabSesi Tanya jawab dipimpin moderator dengan narasumber3 pembicara talkshow

9.11.35-11.5015 menitPemutaran video KSPengenalan kelompok studidengan media video eksplanasi dan informasi stand PKM

10.11.50-12.1020 menitPenutupanDiawali dengan penyerahan plakat kepada seluruh pembicara. Penutupan oleh MC sekaligus penyampaian beberapa informasi yang diantaranya :

11.12.10-13.0050 menitIstirahat, sholat, makanKonsumsi sudah dibagikansebelumnya, peserta dipersilakan istirahat, sholat, dan makan sambil menuju ke arah expo kelompok studi.

12.13.00-15.00120 menitExpo kelompok studiExpo dilakukan diluar ruangandengan menampilkan stand kelompok studi berdasarkan klaster dan tambahan stand PKM.

Kontak Panitia PelaksanaArif Setya:089650661154Alin:081215620480