topik : perlunya motivasi diri · dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi...

105
1 TOPIK : Perlunya Motivasi diri Sub Topik : Motivasi / Meningkatkan semangat diri untuk berprestasi. 1. Jenis Layanan : Layanan Pembelajaran 2. Bidang Bimbingan : Bimbingan pribadi 3. K e l a s / semester : VIII/ dua 4. Waktu : 2 x 45 menit ======================================================================================= I. Tujuan khusus Pelayanan : 1. Siswa dapat mengetahui Cara-cara meningkatkan Prestasi 2. Siswa dapat mengetahui Kebiasaan Merusak Prestasi 3. Siswa dapat mengetahui Ciri-ciri Pribadi yang berprestasi II. Materi : Materi Motivasi / Meningkatkan semangat diri untuk berprestasi III. Uraian Materi : Potensi adalah daya, kekuatan, kemampuan, kesanggupan, kekuasaan, dan kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dapat dikembangkan; sesuatu yang menjadi aktual. Potensi diri adalah daya, kekuatan atau kemampuan seseorang yang dimiliki yang memungkinkan dapat dikembangkan menjadi sesuatu yang aktual. Prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan. Potensi diri dalam mewujudkan prestasi perlu dikembangkan dan dilatih. Ada dua hal yang penting dalam diri manusia untuk dapat berprestasi yaitu potensi dan motivasi diri. Potensi diri atau kemampan diri setiap saat bisa ditambah dan ditingkatkan. Potensi diri semakin lama semakin tinggi sejalan proses pembelajaran dan pengalaman. Potensi diri baru dapat berubah menjadi karya atau prestasi jika ada motivasi. Tanpa motivasi yang tinggi potensi yang ada dalam diri seseorang akan sia-sia. Teknik memotivasi diri agar dapat berprestasi antara lain: Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan prestasi yang memuaskan. Dalam hal ini kita harus mampu mengelola rasa kecewa. Membangun niat di dalam diri kita untuk dan selalu menyikapi perubahan secara postif, tepat, dan benar. Sebagai orang beriman dan bertakwa kepada Tugan Yang Maha Esa kita terikat kontrak kerja dengan Tuhan Yang Maha Esa, sebab kita menyadari bahwa semua rezeki, kesehatan, dan kemampuan kita datang dari-Nya. Maka kita mempunyai kewajiban untuk bekerja sebagai bentuk ibadah kita kepadaNya. Membangun keinginan kita untuk menyeimbangkan antara hak dan kewajiban. Untuk menambah semangat kerja, kita harus mencermati hasil kerja atau prestasi yang telah tercapai. Apabila prestasi kita itu belum tercapai maka semangat kita perlu ditingkatkan. Secara normal setiap orang akan merasa puas bila dalam melaksanakan tugas memberi hasil kerja yang baik. Setiap orang mendambakan prestasi yang memuaskan. Jika kita bekerja motivasinya hanya mencari penghargaan dalam bentuk materi dan pangkat atau jabatan, maka yang kita dapatkan hanyalah kekecewaan belaka. Jika demikian motivasi kerja akan turun. Materi, pangkat, atau jabatan harus dijadikan sebagai sarana untuk memotivasi diri saja agar hasil atau prestasi diri dapat meningkat dan maksimal. Contoh Kebiasaan Merusak Prestasi (Soejitno Irmim, 2004 :49-66), : Takut menghadapi risiko; Menyalah gunakan kedudukan atau jabatan untuk memenuhi kepentingan pribadi; Selalu tidak menepati janji dan suka berbohong; Sulit mengakui kelebihan dan keberadaan orang lain;Tidak menepati waktu dan suka menunda pekerjaan;Selalu berpikir negatif;Senang membicarakan kelemahan orang lain.

Upload: others

Post on 20-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

1

TOPIK : Perlunya Motivasi diri Sub Topik : Motivasi / Meningkatkan semangat diri untuk berprestasi. 1. Jenis Layanan : Layanan Pembelajaran 2. Bidang Bimbingan : Bimbingan pribadi 3. K e l a s / semester : VIII/ dua 4. Waktu : 2 x 45 menit ======================================================================================= I. Tujuan khusus Pelayanan : 1. Siswa dapat mengetahui Cara-cara meningkatkan Prestasi 2. Siswa dapat mengetahui Kebiasaan Merusak Prestasi 3. Siswa dapat mengetahui Ciri-ciri Pribadi yang berprestasi

II. Materi :

Materi Motivasi / Meningkatkan semangat diri untuk berprestasi

III. Uraian Materi : Potensi adalah daya, kekuatan, kemampuan, kesanggupan, kekuasaan, dan kemampuan yang

mempunyai kemungkinan untuk dapat dikembangkan; sesuatu yang menjadi aktual. Potensi diri adalah daya, kekuatan atau kemampuan seseorang yang dimiliki yang memungkinkan dapat dikembangkan menjadi sesuatu yang aktual.

Prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan. Potensi diri dalam mewujudkan prestasi perlu dikembangkan dan dilatih.

Ada dua hal yang penting dalam diri manusia untuk dapat berprestasi yaitu potensi dan motivasi diri. Potensi diri atau kemampan diri setiap saat bisa ditambah dan ditingkatkan. Potensi diri semakin lama semakin tinggi sejalan proses pembelajaran dan pengalaman. Potensi diri baru dapat berubah menjadi karya atau prestasi jika ada motivasi. Tanpa motivasi yang tinggi potensi yang ada dalam diri seseorang akan sia-sia.

Teknik memotivasi diri agar dapat berprestasi antara lain: Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan prestasi yang memuaskan. Dalam hal ini kita harus mampu mengelola rasa kecewa. Membangun niat di dalam diri kita untuk dan selalu menyikapi perubahan secara postif, tepat, dan benar.

Sebagai orang beriman dan bertakwa kepada Tugan Yang Maha Esa kita terikat kontrak kerja dengan Tuhan Yang Maha Esa, sebab kita menyadari bahwa semua rezeki, kesehatan, dan kemampuan kita datang dari-Nya. Maka kita mempunyai kewajiban untuk bekerja sebagai bentuk ibadah kita kepadaNya. Membangun keinginan kita untuk menyeimbangkan antara hak dan kewajiban.

Untuk menambah semangat kerja, kita harus mencermati hasil kerja atau prestasi yang telah tercapai. Apabila prestasi kita itu belum tercapai maka semangat kita perlu ditingkatkan. Secara normal setiap orang akan merasa puas bila dalam melaksanakan tugas memberi hasil kerja yang baik. Setiap orang mendambakan prestasi yang memuaskan.

Jika kita bekerja motivasinya hanya mencari penghargaan dalam bentuk materi dan pangkat atau jabatan, maka yang kita dapatkan hanyalah kekecewaan belaka. Jika demikian motivasi kerja akan turun. Materi, pangkat, atau jabatan harus dijadikan sebagai sarana untuk memotivasi diri saja agar hasil atau prestasi diri dapat meningkat dan maksimal.

Contoh Kebiasaan Merusak Prestasi (Soejitno Irmim, 2004 :49-66), : Takut menghadapi risiko; Menyalah gunakan kedudukan atau jabatan untuk memenuhi kepentingan pribadi; Selalu tidak menepati janji dan suka berbohong; Sulit mengakui kelebihan dan keberadaan orang lain;Tidak menepati waktu dan suka menunda pekerjaan;Selalu berpikir negatif;Senang membicarakan kelemahan orang lain.

Page 2: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

2

Menjadi pribadi yang berprestasi merupakan harapan bagi semua orang. Pribadi yang berprestasi berarti unggul dalam hubungan vertikal maupun horizontal. Pribadi yang berprestasi memiliki sifat-sifat yang terpuji yang bisa diteladani oleh orang lain. Setiap langkah dan tindakan yang diambil selalu dipikirkan terlebih dahulu agar dirinya bermanfaat bagi orang lain. Orang yang berprestasi tidak akan melakukan hal-hal yang tidak pantas dan memalukan apalagi merugikan orang lain atau pihak lain. Untuk berprestasi seseorang harus mempunyai kompetensi diri yang dapat mengarahkan, mengelola dan mengendalikan kehidupan. Bagian yang terpenting dari kompetensi diri adalah visi, , dan leadership. Sebagai modal dasarnya: Memiliki disiplin yang tinggi. Memiliki komitmen dan integritas yang tinggi. Memiliki kepekaan dan daya juang yang tinggi. Memiliki kesabaran dan ketabahan yang tinggi. Memiliki toleransi dan tenggang rasa yang tinggi. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Memiliki kemampuan mengendalikan diri. Memiliki kecerdasan intelektual yang memadahi. Memiliki kemampuan membedakan antara yang hak dan batil. Memiliki kejujuran yang tinggi.

Selain modal dasar pribadi untuk berprestasi, harus memiliki prinsip-prinsip sebagai pribadi berprestasi yang unggul.

Prinsipprinsip itu (Soejitno Irmim 2004 : 69) adalah: Selalu berupaya agar dirinya bermanfaat bagi orang lain.Berusaha menjadi contoh dan teladan bagi orang lain. Mau dan mampu mengintrospeksi diri.Setiap melakukan sesuatu kegiatan atau pekerjaan selalu menetapkan target.Berpikir sebelum bertindak.Memanfaatkan waktu secara efisien dan mengalokasikan waktu menurut skala prioritas.Selalu berpikir positif.Tidak pernah berhenti untuk belajar.

Manusia yang unggul dalam berprestasi memiliki ciri-ciri pribadi yang pantas dalam kehidupannya. Ciri-ciri manusia yang berprestasi (Soejitno Irmim, 2004 : 69) adalah: Tidak mudah menyerah dan putus asa.Mempunyai gairah dan semangat hidup yang tinggi. Banyak inisiatif dan kreaktif.Selalu meningkatkan prestasi kerja.Memiliki fisik dan mental yang sehat. Jujur, disiplin, dan loyal.Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi.Memiliki tenggang rasa yang tinggi. Berpikir tentang masa depan.Memiliki kepercayaan diri yang kuat.Memiliki kemampuan berkomunikasi

Sedang Musuh Seorang Pribadi Unggul (Soejitno Irmim, 2004 :71) al: Orang yang suka menyulitkan orang lain, Orang yang suka bikin masalah, Orang yang egois dan mau enak sendiri, Orang yang tidak punya tenggang rasa, Orang yang munafik, Orang yang memakai jam karet, Orang yang tidak bertanggung jawab, Orang yang hanya berpikir yang tidak baik, Orang yang tidak displin Orang yang tidak mengindahkan kewajiban, Orang yang menganggap dirinya paling benar Orang yang tidak mau bercermin diri, Dalam mewujudkan prestasi setiap pribadi harus memiliki sikap-sikap yang positif. Sikap-sikap itu adalah : Mampu menjadi contoh orang lain

Mimpi Seorang Pribadi Unggul (Soejitno Irmim, 2004 :70) adalah : Semua orang mencontoh dirinya, Menciptakan perubahan positif, Menjadi pemecah masalah, Menjadi motor penggerak kebaikan, Merubah sesuatu menjadi lebih baik, Seseorang telah memiliki prestasi diri dalam kehidupannya, harus mampu menjadi contoh dan teladan bagi orang lain.

Perilaku orang yang menjadi contoh atau teladan adalah: Mau menularkan ilmunya kepada orang lain. Menghargai orang lain. Tidak menunda tugas atau pekerjaan. Selalu berpikir yang positif terhadap lingkungan, Bersifat jujur. Menghindari perbuatan yang tercela. Mempunyai semangat tinggi dalam bekerja atau belajar.Memiliki daya juang yang tinggi. Mampu menyikapi perubahan secara positif

Keadaan setiap saat akan mengalami perubahan baik itu positif maupun perubahan negatif. Perubahan yang terjadi perlu kita sikapi, maka untuk mencapai prestasi perlu: Mampu mengantisipasi terhadap perubahan Di era globalisasi dan reformasi saat ini yang namanya perubahan terjadi secra tiba-tiba tanpa memberi tahu lebih dahulu dan frekuensinya sangat cepat. Untuk itu kita harus tanggap terhadap perubahan itu, sehingga prestasi yang diharapkan akan terwujud.

Page 3: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

3

Mampu mengambil manfaat dari setiap perubahan yang terjadi Di depan sudah diuraikan bahwa setiap perubahan membawa dampak. Apabila perubahan itu diambil sisi positifnya sebetulnya sangat bermanfaat bagi peningkatan prestasi seseorang. Seseorang dapat belajar dari perubahan-perubahan tersebut sehingga dapat mengambil kelebihan dari perubahan itu.

Menyadari bahwa setiap perubahan akan membawa perubahan positif maupun negatif Perubahan apapun pasti ada sisi positif dan negatifnya. Dalam perubahan pasti ada yang diuntungkan dan ada yang dirugikan, ada yang senang dan ada yang tidak senang. Kita harus menyadari bahwa perubahan apapun apa itu perubahan terhadap peraturan atau pemerintahan serta pergantian pimpinan berakibat tidak menguntungkan semua orang dan juga perubahan juga tidak merugikan semua orang. Itu untuk memacu kita untuk berprestasi harus menyikapi perubahan secara positif. Orang untuk menuju prestasi harus berpikir positif terhadap perubahan apapun.

Menyikapi bahwa perubahan yang terjadi merupakan hal yang terbaik Orang tidak mengetahui rahasia Tuhan, tetapi apabila berpikir yang positif terhadap semua perubahan akan membawa kita untuk maju dan berprestasi. Pengendalian diri yang kuat Dalam mewujudkan prestasi seseorang harus memiliki pengendalian diri yang kuat. Pelaksanaan pengendalian diri dapat dilakukan dalam bentuk: Mampu berpikir dengan kepala dingin. Berpikir sebelum bertindak. Mampu menyadari kelemahan diri sendiri. Menghargai prestasi orang lain. Mampu mengontrol perbuatan. Mampu mengendalikan nafsu. Mampu meredam rasa iri hati. Mampu mengalahkan godaan. Mampu menghilangkan rasa malas. Mampu mengendalikan kekecewaan. Menampilkan etos kerja yang tinggi.

Yang termasuk etos kerja yang tinggi adalah: Menentukan target yang menantang Target yang asal-asalan dan mencari enaknya dalam kegiatan bukan merupakan ciri orang yang berprestasi. Kalau kita menentukan target yang menantang akan membuat diri kita berusaha keras agar prestasi dapat memuaskan. Melaksanakan suatu pekerjaan tidak setengah-setengah Bekerja asal kerja atau setengah-setengah tidak akan menghasil prestasi yang maksimal. Setiap tugas atau kerja harus diselesaikan secara tuntas. Mengoptimalkan potensi diri Potensi diri atau kemampuan seseorang harus digunakan secara maksimal agar prestasi yang diharapkan dapat diwujudkan. Tidak putus asa Putus asa merupakan penyakit hati. Panyakit ini apabila menjangkiti kita maka target yang diharapkan tidak akan tercapai, sebab ada sedikit kesulitan sudah tidak mau melanjutkan. Pandai menghargai dan mengatur waktu Setiap orang diberi waktu yang sama artinya siapapun oleh Tuhan diberi waktu satu hari 24 jam. Tetapi hanya orang yang dapat mengatur dan memanfaatkan waktu dengan tepat yang dapat berprestasi dalam hidupnya. Memiliki disiplin yang tinggi Tidak ada keberhasilan tanpa disiplin yang tinggi, tidak ada satu pun orang yang sukses tanpa disiplin yang tinggi, tidak ada satu pun aturan yang bisa dilaksanakan dengan baik tanpa disiplin yang tinggi. Jadi disiplin merupakan kunci sukses seseorang. Memiliki perencanaan yang matang Dalam mewujudkan prestasi perencanaan sangatlah penting. Jika perencanaan dilaksanakan dengan baik maka separuh kegiatan telah dilaksanakan dengan baik sehingga potensi untuk sukses sangat tinggi. Berani mengambil risiko Salah satu orang yang berprestasi adalah berani mengambil risiko, tidak takut gagal, dan berani bertanggung jawab dengan langkah yang diambil. Berani mengambil risiko bukan berarti tidak ada perhitungan dan prediksi dalam mencapai prestasi. Memiliki prinsip dan pendirian yang kuat Prinsip ini dapat mengantisipasi perubahan sehingga kredibilitas pribadi menjadi tidak mudah goyang oleh pengaruh yang negatif.

Page 4: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

4

Cara Meningkatkan Prestasi Bagaimana cara meningkatkan prestasi diri, baik prestasi belajar, prestasi kerja, ataupun prestasi yang lain? Mari kita simak ulasan berikut; 1. Kenali Potensimu Kunci pertama ini wajib kita lakukan. Tanpa pengetahuan yang cukup mengenai potensi diri, kita akan sulit untuk berprestasi. Seulet apapun orang berusaha, pada akhirnya akan kalah sama orang yang berbakat dan pekerja keras. Ingat, kerja keras dan terus latihan memang lebih baik daripada bakat bawaan. Tapi orang yang berbakat akan lebih cepat berprestasi jika dia bekerja keras. Kita harus tahu apakah kita berbakat di bidang akademik, seni, olah raga, subjek / pekerjaan tertentu atau yang lain. Ada yang berbakat bermain sepak bola, bulu tangkis, pelajaran fisika, matematika, menulis, melukis, menyanyi, melawak, dan sebagainya. Jadi cari tahu potensi diri sedini mungkin. Tanyakan ke orang-orang terdekat. Tanyakan pula ke diri sendiri “Apa potensiku yang utama?” 2. Tumbuhkan & Miliki Passion Passion (gairah/cinta) adalah minat atau kegemaran yang menggebu-gebu pada suatu hal. Masing-masing orang tentu berbeda passionnya. Ada yang lebih tertarik pada hal-hal akademik, ada pula yang lebih tertarik ke bidang seni atau olah raga. Dengan passion, orang akan cenderung lebih termotivasi dan tidak mudah menyerah. Dia akan senantiasa menggeluti bidang yang ia cintai. 3. Cari Model & Mentor Tentukan fokus & karakteristik potensi. Lalu, carilah model (contoh) yang tepat. Jika kita berbakat di badminton, maka seyogyanya kita punya model atau mentor yang bisa mempercepat kita meraih prestasi. Kita bisa mengambil contoh model pebulu tangkis top, Taufik Hidayat. Menonton rekaman video pertandingannya, mempelajari trik & strateginya serta mencari inspirasi dari gaya bermainnya. Akan lebih baik jika kita bukan hanya punya model tetapi juga punya mentor. Mentor atau pelatih akan membantu kita mempercepat terwujudnya prestasi. Tak kalah penting dari mentor adalah lingkungan yang mendukung. Cari komunitas atau lingkungan yang akan membantu mengembangkan potensi diri. 4. Kerja Keras Latihan, latihan, & latihan. Terus kembangkan potensi yang sudah ditemukan. Potensi tersebut harus terus diasah atau jika tidak hanya akan terkubur dalam diri. Jangan menyerah jika ada satu dua kegagalan atau kekalahan. Terus pupuk motivasi dan semangat diri. Kembangkan strategi dan kreatifitas baru. Terus latihan dan kerja keras. Jika ada kesempatan untuk berkompetisi, kita harus berani keluar untuk berkompetisi. Prestasi tidak akan ada, jika kita tidak mau membuktikannya. Cari kompetisi sebanyak-banyaknya. Yakinlah suatu saat, predikat juara akan digenggam. 5. Spiritual Do’a dan ibadah menjadi penting dalam langkah kita meraih prestasi. Sebab tanpa campur tangan Allah, sebetulnya manusia tidak mampu berprestasi dan mencapai banyak hal. Jadi, jangan sombong jika sudah berprestasi. Prestasi itu tidak ada artinya dalam hidup jika tidak diiringi oleh budi pekerti (moral). Buat apa segudang prestasi kalau moral kita bejat? Buat apa ratusan medali emas kalau kita hobi maksiat? Buat apa juga capaian – capaian medali emas di olimpiade science kalau orang-orang kita masih suka korupsi? Nah, jangan abaikan prestasi hati. Prestasi spiritual kita jauh lebih penting daripada prestasi keduniaan. Last but not least … “Mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan & taqwa”

Page 5: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

5

IV. Tugas

1. Sebutkan Cara Meningkatkan Prestasi,!

No Cara Meningkatkan Prestasi Berilah uraiannya !

1

2

3

4

2. Sebutkan Contoh Kebiasaan Merusak Prestasi!

No Kebiasaan Merusak Prestasi Berilah uraiannya !

1

2

3

4

5

3. Sebutkan Ciri-ciri Pribadi yang berprestasi!

No Ciri-ciri Pribadi yang berprestasi Berilah contohnya !

1

2

3

4

5

Page 6: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

6

4. Berilah tanda chek ( V ) Pernyataan dibawah ini, mana yang menurut pendapat anda benar atau salah berdasarkan berdasar text di atas !

3. Berilah tanda chek [v] pernyataan dibawah ini yang sesuai dengan pendapat anda !

No Pernyataan stj tdk Rg

1 Mengali Potensi diri adalah Kunci pertama ini wajib kita lakukan

2 Tanpa pengetahuan yang cukup mengenai potensi diri, kita akan sulit untuk berprestasi

3 Seulet apapun orang berusaha, pada akhirnya akan kalah sama orang yang berbakat dan pekerja keras

4 kerja keras dan terus latihan memang lebih baik daripada bakat bawaan

5 orang yang berbakat akan lebih cepat berprestasi jika dia bekerja keras

6 Kita harus tahu apakah kita berbakat di bidang akademik atau tidak

7 Masing-masing orang itu memiliki passion yang sama.

8 Jika kita berbakat di sepak bola, maka seyogyanya kita punya model atau mentor yang bisa mempercepat kita meraih prestasi

9 Kita perlu cari komunitas atau lingkungan yang akan membantu mengembangkan potensi diri kita

10 Tak kalah penting dari model adalah lingkungan yang mendukung.

Stj : Setuju – Tdk : tidak setuju – Rg : ragu-ragu

No Pernyataan B S

1 Prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan

2 Potensi diri dalam mewujudkan prestasi perlu dikembangkan dan dilatih

3 Ada empat hal yang penting dalam diri manusia untuk dapat berprestasi

4 kemampan diri setiap saat bisa ditambah dan ditingkatka

5 Potensi diri semakin lama semakin rendah sejalan proses pembelajaran dan pengalaman

6 Potensi diri baru dapat berubah menjadi karya atau prestasi jika ada motivasi

7 Tanpa motivasi yang tinggi potensi yang ada dalam diri seseorang akan sia-sia.

8 Untuk menambah semangat kerja, kita harus mencermati hasil kerja atau prestasi yang telah tercapai

9 Jika kita bekerja motivasinya hanya mencari penghargaan, maka yang kita dapatkan hanyalah kekecewaan belaka

10 Apabila prestasi kita itu belum tercapai maka semangat kita perlu ditingkatkan

Page 7: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

7

4.Tuliskan kesan - kesan anda setelah anda mengerjakan tugas ini !

____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________

Msalang , ............ 2015 Tanda tangan siswa

Nama : ............... Kls / no. : ...............

Telah Diperiksa Parap Guru pembimbing

Tgl.

Nama Drs. Khosyiin

Page 8: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

8

TOPIK : Macam-macam Karier Sub Topik : Pilihan Pekerjaan dan Pengembangan karier 1. Jenis Layanan : Layanan Pembelajaran 2. Bidang Bimbingan : Bimbingan Karier 3. K e l a s / semester : VIII/ dua 4. Waktu : 2 x 45 menit 5. Hari / Tanggal : 6. Tempat pelaksanaan : I. Tujuan khusus Pelayanan : 1. Siswa dapat mengetahui macam-macam karier yang ada di kota sekitar 2. Siswa dapat mengetahui bakat dan minat yang dimilikinya 3. Siswa dapat mengetahui hambatan yang mungkin terjadi dan cara mengatasi hambatan tsb II. KOMPETENSI III. RENCANA BELAJAR Rencana belajar merupakan serangkaian rencana kegiatan yang akan siswa lakukan pada saat pelaksanaan pembelajaran berlangsung : Jenis kegiatan : membaca, menulis, diskusi, mengerjakan latihan IV. Hasil yang dicapai : Cita-Cita diri, Hambatan Dalam Memahami Jenis-jenis Pekerjaan V. Uraian Materi A. Cita-Cita Pada umumnya sebagian besar dari kita belum faham benar apa yang dimaksud dengan cita-cita dan apa cita-cita kalian? Cita-cita merupakan keinginan atau kehendak yang selalu ada dalam pikiran, mempunyai tujuan untuk dicapai atau dilaksanakan di kemudian waktu. Cita-cita pada umumnya berkaitan dengan masa depan dan pilihan pekerjaan yang diinginkan. Tentu setiap orang mempunyai cita-cita? Apakah ingin jadi dokter, jadi insinyur, jadi guru, jadi jaksa, jadi hakim atau berwirausaha. Sering pula mendengar dari teman, adik atau kakak tentang cita-citanya. Atau mungkin juga dari buku yang menceritakan berbagai hasil yang gemilang sebagai keberhasilan dari suatu cita-cita. Mungkin juga kalian pernah mendengar keluhan orang-orang yang pekerjaannya tidak sesuai dengan apa yang dicita-citakannya. Ada yang mudah mencapai cita-citanya dan ada pula yang melalui hambatan. Tetapi tidak sedikit juga gagal total dalam mencapai cita-citanya, karena apa yang dicita-citakannya tidak sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya. Pencapaian Cita-cita( Cita-cita berkaitan erat dengan cara hidup yang diinginkan. Kita dapat melihat hubungan cita-cita dengan gaya hidup yang diinginkan. Untuk menemukan dan mencapai cita-cita, harus terlebih dahulu memahami diri sendiri serta potensi-potensi yang ada. 1) Pemahaman Diri Pemahaman diri membicarakan hal-hal yang biasa dipertanyakan seseorang tentang dirinya, yaitu : Siapa saya? Bagaimana sifat saya? Apa saja kegiatan saya sehari-hari? Bagaimana pengalaman hidup saya selama ini? Sepintas lalu pertanyaan ini sangat sederhana dan kita dapat menjawab sebagai berikut : Nama saya : Rina, umur 15 tahun, siswa SMP Lab UM. Ternyata jawaban ini hanya menggambarkan sedikit tentang diri kita, kalau lebih diteliti lagi masih banyak

Page 9: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

9

penjelasan tentang diri kita, seperti : a. kelebihan dan kekurangan kita b. kepribadian kita c. kebutuhan-kebutuhan pokok kita d. cara hidup yang kita inginkan e. minat dan bakat kita f. cita-cita dan harapan kita g. apa yang penting bagi kita Kegiatan 1 Pertama-tama siswa diajak mengenali dirinya sendiri, kemudian mengenal nilai-nilai yang ada pada dirinya sendiri ataupun orang lain. Setelah itu mengenal lingkungan di sekitar kita, siswa diajak berfikir tentang hambatan-hambatan untuk mencapai cita-cita, dan kita mengatasi semua hambatan yang ada baru kemudian memikirkan masa depannya.

1. Dalam bimbingan karir siswa diajak mengenal dirinya sendiri. Who Am I? (Siapa diri saya?), Apa kelebihan saya dan apa kekurangan saya?

Teman1 Teman2 No Isian diri sendiri

(Who am I ?) +/- B S B S 1 Saya anak nakal 2 Saya pendiam 3 ……………. 20

2. Di dalam bimbingan karir siswa diajak untuk mengenali nilai-nilai yang ada pada dirinya atau pada orang lain. Ceritakan pertentangan nilai baik dan buruk pada dirimu ! 3. Dalam bimbingan karir siswa diajak mengenal lingkungan yang ada di sekitar siswa, misalnya tentang informasi pendidikan, informasi pekerjaan, informasi jabatan, potensi daerah dan pengembangannya. 4. Bakat / Kemampuan / Potensi Yang dimaksud dengan bakat adalah kemampuan tertentu yang dibawa sejak lahir. Kemampuan adalah suatu kecakapan yang diperoleh setelah memperoleh pengalaman atau pelajaran. Potensi adalah semua kekuatan atau kecakapan yang dimiliki baik itu di bawa sejak lahir maupun yang diperoleh dari pengalaman dan pelajaran. Setiap manusia dilahirkan ke dunia ini dilengkapi dengan bakat/kemampuan yang melekat padanya. Macam bakat / kemampuan a) Bakat/kemampuan di bidang akademik b) Bakat/kemampuan di bidang keterampilan Karena setiap manusia dilengkapi dengan bakat/kemampuan walaupun dengan kadar yang berlainan dengan siswa yang lain. Untuk dapat mengembangkan bakat secara optimal, langkah awal yang perlu ditempuh adalah melakukan berbagai upaya untuk memahami bakat. Nah, sebelumnya kita harus tahu apa sih Bakat itu? Bakat adalah kemampuan tertentu yang di bawa sejak lahir. Atau juga Bakat adalah suatu kondisi pada seseorang yang dengan suatu keahlian khusus memungkinkan mencapai suatu kemampuan/kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus misalnya kemampuan berbahasa, kemampuan bermain, dan lain-lain. Bakat dan kemampuan yang dimiliki seseorang tidak akan sama. Ada yang berbakat di bidang main bola, melukis, mengarang, menyanyi dan sebagainya. Dari ketidaksamaan inilah maka tiap-tiap orang akan mencapai karier yang berbeda-beda sesuai dengan bakat dan pengembangannya. Namun ada pula bakat yang tidak berkembang, bakat seperti itu disebut bakat terpendam. Dengan tidak adanya faktor penunjang dan usaha untuk mengembangkannya, maka bakat tersebut lama-kelamaan akan hilang. Nah, apakah kalian merasa seperti itu coba periksa diri kalian. Berdasarkan referensi ada beberapa jenis bakat: a) Bakat verbal: bakat tentang konsep-konsep yang diungkapkan dalam bentuk kata-kata

Page 10: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

10

b) Bakat numerikal: bakat tentang konsep-konsep dalam bentuk angka c) Bakat skolastik: kombinasi kata-kata dan angka d) Bakat abstrak: bakat yang bukan kata maupun angka tetapi dalam bentuk pola, rancangan, ukuran-ukuran, bentuk dan posisi-posisinya. e) Bakat mekanik: bakat tentang prinsip umum IPA, tata kerja mesin, perkakas dan alat-alat lainnya. f) Bakat relasi ruang: bakat untuk mengamati, mencitrakan pola dua dimensi atau berfikir dua dimensi. g) Bakat kecepatan ketelitian klerikal: bakat tentang tugas tulis menulis, meramu untuk laboratorium, kantor dan lain-lain. h) Bakat bahasa: bakat tentang penalaran analisis bahasa misalnya untuk jurnalistik, stenografi, penyiaran, editing, hukum, pramuniaga. Kegiatan 2 1. Prestasi Akademik Isilah tabel di bawh ini dan berilah tanda cek (v) Tabel I : Prestasi Akademis

No Mapel B C K 1 AGAMA V 2 BIG V dst MAT V

Mata pelajaran-mata pelajaran apa saja yang dirasakan paling menonjol: a. .......................... c. ............................ b. .......................... d. ............................

Prestasi Tingkat Ket. No Mapel Rank 1 kls Rank 2 kls Rank 3 kls

1 MAT V 2 BIG V dst BIO V

2. Prestasi non Akademik / Keterampilan

Lengkapilah tabel di bawah ini Tabel II : Bakat/ keterampilan yang dinilai No Bidang Kegiatan Pendapat Saya Kesimpulan

No Ekstrakurikuler B C K 1 Basket V 2 Futsal V 3 Bulu tangkis V 4 Al banjari V 5 SILAT V

dst

Jenis kegiatan apa/keterampilan apa yang pernah mencapai prestasi Prestasi Tingkat Ket. No Ekstrakurikuler

Kota TK I Prop TK III 1 Bulu tangkis V 2 SILAT V dst

Page 11: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

11

3) Minat Yang dimaksud dengan minat adalah rasa tertarik pada sesuatu, yang disebabkan beberapa faktor. Minat adalah campuran dari perasaan, harapan, pendidikan, prasangka, rasa takut atau kecenderungan- kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu pilihan. Pada intinya minat seseorang adalah berhubungan dengan senang atau tidaknya terhadap suatu bidang tertentu. Setiap orang yang mempunyai minat yang berbeda, walaupun diantaranya ada juga yang sama. Dua hal yang perlu diperhatikan menyangkut minat adalah : Pertama, minat pembawaan. Minat ini muncul dengan tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, baik kebutuhan maupun lingkungan. Biasanya minat ini muncul berdasarkan bakat yang ada. Dengan kata lain apabila seseorang mempunyai bakat dibidang seni lukis, maka ia berminat untuk mengikuti les lukis. Kedua, minat yang muncul karena ada pengaruh dari luar. Minat seseorang bisa berubah karena adanya pengaruh dari luar seperti lingkungan dan kebutuhan. Berdasarkan ketentuan diatas tentang minat, maka diharapkan minat yang didasari oleh bakat, kemudian dikembangkan secara maksimal dan ditunjang oleh fasilitas yang diharapkan dapat mencapai hasil yang maksimal. a. Minat dalam bidang akademik Pada waktu kalian lulus SMP, ada beberapa Sekolah lanjutan Atas yang dapat kalian masuki. Contoh : jenis sekolah yang dipilih adalah SMK alasannya akan mengembangkan bakat saya di bidang teknik. Di sekolah yang kalian masuki tentunya ada salah satu mata pelajaran yang kalian senangi dan tidak disenangi. Contoh : mata pelajaran yang disenangi adalah kimia karena ingin melanjutkan ke fakultas kedokteran. Berkenaan dengan hal itu, maka beberapa kegiatan berikut diharapkan dapat membantu anda memahami bakat yang anda miliki dan memahami minat sekaligus membuka peluang untuk mengembangkanya untuk kebutuhan masa depan. Kegiatan 3 Tugas 1 : Tulis sekolah lanjutan yang kalian minati setelah lulus SMP

No Jenis sekolah yang dipilih Alasan-alasannya 1 2 3 4 5

Tugas 2 : Tulis mata pelajaran yang kalian senangi di sekolah yang kalian pilih dan sebutkan alasannya

No mata pelajaran yang saya senangi

Alasan-alasannya

1 2 3 4 5

b. Minat dalam bidang pekerjaan Minat merupakan pendorong bagi kalian dalam mencapai cita-cita. Contohnya, Amir mempunyai cita-cita

Page 12: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

12

ingin menjadi seorang insinyur pertanian. Dalam kegiatan sehari-hari terlihat bahwa si Amir selalu mengerjakan pekerjaan yang berhubungan dengan pertanian. Umpamanya ia senang menanam tanaman bunga di taman, senang berkebun dan senang mengadakan percobaan-percobaan biologi yang diperolehnya dari sekolah. Dengan demikian Amir mempunyai minat dalam bidang pertanian cukup besar. Sehubungan dengan cerita diatas kalian bisa melakukan kegiatan sehari-hari dan dapat mencerminkan/menggambarkan tentang diri kalian. Umpamanya , kegiatan berdiskusi kurang saya senangi karena saya tidak pandai berbicara. Contoh lain misalnya kegiatan yang dilakukan adalah bekerja di kantor karena senang dan berhubungan dengan orang, benda, dan ide didasari dengan alasan sesuai dengan minat. Dari kegiatan sehari-hari tersebut kalian memahami bidang kegiatan apa yang kalian senangi, yang kalian lakukan dengan senang hati dan perhatikan kegiatan itu berhubungan dengan apa. Mungkin kegiatan kalian itu berhubungan dengan benda berarti kalian cenderung bekerja pada bidang perbengkelan atau insinyur. Jika lebih banyak berhubungan dengan orang maka kalian sesuai bekerja pada bidang sosial seperti : ahli hukum, pelayanan masyarakat. Kalau lebih banyak berhubungan dengan ide maka contoh pekerjaan yang sesuai adalah penulis, peneliti dan lain sebagainya. Contoh kegiatan atau pekerjaan yang berhubungan dengan minat dalam bidang pekerjaan, contohnya kegiatan saya sering berhubungan dengan benda, maka kemungkinan pekerjaan yang sesuai adalah menjadi montir. Tugas 3 : Cantumkanlah kegiatan yang kalian lakukan sehari-hari. Berilah ceck (V) pada kolom sesuai dengan pernyataan kalian, Apakah pekerjaan itu disenangi, kurang disenangi atau tidak disenangi. Isikan kegiatan yang kalian lakukan berhubungan dengan orang, benda atau ide. Dan isikan pula alasannya.

Berhub. Dg No Kegiatan yang dilakukan

Senang Kurang disenangi orang benda ide

Alasannya

1 Skretaris V - - V - Karena saya berminat dg job tsb 2 Polisi - V V - - Krn sering .................................. 3 ..................... 4 ..................... 5 ..................... dst .................... Tugas 4 : Isilah hubungan kegiatan yang dilakukan kalian sehari-hari dengan kemungkinan pekerjaan Kemungkinan pekerjaan yang sesuai

No Kegiatan saya sering berhubungan dengan

Kemungkinan pekerjaan yang sesuai

Alasannya

1 Membantu ortu di Toko Skretaris SAYA MERASA COCOK 2 ........................... ................................. .................................. 3 ........................... ................................. ..................................

Manfaat Pemahaman Bakat dan Minat? Setelah kita memahami bakat dan minat kita, pemahaman itu akan bermanfaat bagi pengambilan atau menentukan keputusan dalam karier yang baik perlu adanya kesesuaian antara bakat dan minat, kesesuaian ini akan membuat orang merasa senang dan merasa puas terhadap pekerjaannya. Contoh : Arya mempunyai bakat di bidang yang berhubungan dengan kata-kata seperti penyiar dan pembawa acara. Arya juga sangat senang dan tertarik untuk mengikuti festival-festival kepenyiaran. Dan ternyata dia sekarang bangga menjadi pembawa acara salah satu program televisi swasta.

Page 13: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

13

B. Hambatan Pada saat kita menentukan cita-cita, telah dibahas mengenai pemahaman diri, bakat dan minat. Dengan demikian kita telah mempunyai gambaran tentang diri sendiri, bakat dan minat. Untuk mencapai suatu cita-cita selalu ada hambatan (penghalang). Hambatan dibagi menjadi dua, yaitu dari dalam diri dan lingkungan. Hambatan yang berasal dari dalam diri yaitu: 1) Hambatan dari faktor kemampuan diri Faktor kemampuan diri antara lain keadaan fisik, kemampuan/kecakapan atau kecerdasan (IQ), keterampilan, bakat, minat dan keterbatasan diri merupakan faktor penghambat utama sehingga sebaiknya dalam menentukan cita-cita harus disesuaikan dengan keadaan fisik kita. Contoh: - Haris ingin sekali menjadi seorang pilot. Nilai pelajarannya cukup baik. Ia menyenangi mesin-mesin. Tetapi salah satu persyaratan untuk menjadi pilot harus mempunyai tinggi badan minimal 170. tinggi badan Haris hanya 162 cm. - Ardi ingin sekali memasuki Akademi Maritim. Ia mengetahui bahwa kekayaan laut Republik Indonesia banyak digali. Laut yang luas, negara yang terdiri dari pulau-pulau, masalah angkutan laut sangat penting. Tetapi sayang Ardi buta warna. Ia tidak dapat diterima karena buta warna. 2) Ada prasangka sebagai hambatan Selain faktor kemampuan diri ada juga prasangka yang menjadi faktor penghambat. Prasangka adalah anggapan pada sesuatu yang tidak benar. Prasangka sering menghambat kita dalam pergaulan, seperti diketahui bahwa sifat setiap orang berbeda, begitu juga dengan sifat setiap suku bangsa. Contoh : - Pada suatu ketika si B melamar pekerjaan. Sudah lama ia melamar, baru kali ini ia diterima. Ia akan ditempatkan di daerah A. Ia menolak kesempatan bekerja tersebut karena takut tidak dapat menyesuaikan diri dengan sifat masyarakat setempat. Setiap orang tentu pernah mempunyai prasangka. Prasangka yang pernah dialami pasti akan menimbulkan hambatan. Dengan mengetahui bahwa prasangka itu menimbulkan hambatan maka setiap orang akan berusaha mengatasinya. Selain hambatan dari dalam diri, ada juga hambatan yang timbul dari faktor lingkungan. Hambatan yang berasal dari faktor lingkungan yaitu keinginan orang tua, keadaan sosial, pendapat orang tua atau teman, pendapat masyarakat dan tingkat pendidikan masyarakat. Contoh : - Anisah sangat ingin mengembangkan bakat/minatnya dalam bidang seni suara. Ia ingin menjadi penyanyi terkenal. Tetapi orang tua dan familinya tidak menyetujui/kurang menghargai kegiatan menyanyi sebagai suatu profesi. Mereka menginginkan Anisah menjadi guru. - Ramli seorang insinyur. Dia memutuskan kembali ke desa dan berwiraswasta. Tetapi masyarakat desa itu mengejeknya. Rasa hormat dari teman selama ini hilang. Ia menjadi ragu-ragu. Hambatan-hambatan dalam kehidupan itu selalu ada tak terkecuali dalam meraih cita-cita, contohnya Tuti terhambat cita-citanya menjadi penyanyi karena orang tua melarangnya. Banyak orang yang sekarang terlihat berhasil (misalnya: menjadi seorang direktur perusahaan yang berhasil), tetapi sebanarnya bila kita teliti masa lalunya ia telah melalui beberapa hambatan. Namun ia berhasil menembus tembok-tembok penghalangnya. Tidak ada suatu masalah maupun kesulitan yang tidak dapat diselesaikan, asalkan ada kemauan.

Page 14: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

14

Kegiatan 4 Tugas 1 : Berilah tanda chek (V) pada kolom berikut ini, lalu Sebutkan cita-cita kalian.

No Kondisi diri Sangat Menunjang Menunjang Kurang Menunjang

Tdk Menunjang

1 Bakat 2 Minat 3 Keadaan fisik 4 Kemampuan 5 Keterampilan 6 Keadaan ekonomi 7 Keinginan orang tua 8 Keadaan sosial 9

Cita-cita saya ingin menjadi..

1. ………………………… 2. ………………………… 3. …………………………

Tugas 2 : Sebutkan pekerjaan yang kalian inginkan sesuai kondisi kelanjutan sekolah maupun latihan kerja yang direncanakan, baik pemerintah, swasta, maupun wiraswasta. 1. Pekerjaan yang saya harapkan ........................................................................................................................................................................... ……………………………………………………………………………………………………………….. Pendidikan yang saya butuhkan untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. ...................................................................... ........................................................................................................... ……………………………………………………………………………………………………………………. 3. sikap terhadap pekerjaan ...................................................................................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................ 4. kebutuhan masyarakat/pemerintah terhadap pekerjaan tersebut ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... 5. kesempatan mendapat pekerjaan. ...................................................................................................................................................................................................................... …………………………………………………………………………………………… Tugas 3 : Jelaskan penghalang bagi cita-cita kalian baik dari dalam maupun dari luar. No Jenis hambatan Cara mengatasinya Jenis hambatan Cara mengatasinya 1 Dari dalam Dari Luar 2 3 4 5

Page 15: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

15

Tugas 4: Diskusikan macam-macam karir yang kalian ketahui di Indonesia ¡ No Macam-macam karir Ket. 1 Pembawa Acara / MC 2 3 4 5 Tugas 5: Pililah alternatif karir yang menarik ! No Bidang karir yang menarik Alasan 1 ……………………………… …………………………….. 2 3 4 5 C. Cara Mengatasi Hambatan Manusia identik dengan masalah dan hambatan. Namun tidak ada suatu masalah yang tidak dapat diselesaikan. Tidak terkecuali dalam menentukan cita-cita. Kita harus terbiasa mengatasi masalah sendiri maupun dari orang lain atau lingkungan kita. Dalam mencapai cita-cita kita harus melewati tembok penghalang agar cita-cita tercapai. Pada umumnya setiap orang pernah menghadapi masalah/hambatan, baik besar atau kecil. Masalah apapun yang kita dapati harus kita atasi. Dalam menyelesaikan suatu masalah hendaknya harus berdasarkan perhitungan dan pertimbangan yang teliti. Demikian juga dalam mengatasi hambatan dalam mencapai cita-cita, harus diperhitungkan dan dipertimbangkan supaya tidak menyimpang dari apa yang kita harapkan. Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam mengatasi hambatan 1) Keadan dan kemampuan diri 2) Nilai-nilai yang terdapat di masyarakat 3) Kesesuaian bakat 4) Minat terhadap sesuatu hal 5) Pemahaman lingkungan 6) Keadaan ekonomi orang tua 7) Lapangan pekerjaan 8) Keterampilan Kegiatan 5 Setelah kalian menelaah faktor potensi diri sendiri, tulislah hasilnya pada format di bawah ini. Nama : ....................................................................................................................................... Cita-cita setelah lulus SMP : ..................................................................................................... Cita-cita setelah lulus SMA/SMK : .......................................................................................... Bakat yang dimiliki : ................................................................................................................ Keadaan fisik : .......................................................................................................................... Keinginan orang tua setelah tamat : ......................................................................................... 1. SMP : .................................................................................................................................... 2. SMA/SMK : ......................................................................................................................... Pandangan orang tua terhadap cita-cita : .................................................................................. Keadaan ekonomi orang tua : ...................................................................................................

Page 16: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

16

Hambatan yang mungkin dialami : 1. .......................................................................................................... 2. ......................................................................................................... 3. ......................................................................................................... Cara mengatasi hambatan : 1. ............................................................... 2. ......................................................................................................... 3. ......................................................................................................... D. Jenis-jenis Pekerjaan

Dalam menghadapi kemajuan jaman, banyak sekali permasalahan yang muncul. Hal ini terjadi karena ketidaksiapan setiap orang dalam menghadapi berbagai perubahan. Kondisi tersebut harus segera ditangani yaitu dengan mengantisipasi penerus bangsa agar tidak mengalami apa yang sekarang terjadi. Pemberian informasi yang tepat dan berguna akan sangat membantu dalam rangka mengantisipasi agar para siswa tidak salah melangkah dalam proses eksplorasi kariernya. Peran konselor di sekolah akan sangat dibutuhkan, dengan kata lain perlu adanya peran aktif konselor dalam menyediakan informasi karier yang dibutuhkan para siswanya.

Sekolah merupakan salah satu lembaga yang bertugas untuk mengembangkan potensi generasi muda, diharapkan nantinya dapat menghasilkan manusia-manusia yang mampu berperan aktif dalam berbagai sektor kehidupan. Salah satu bagian yang ikut bertanggung jawab dalam membantu siswa mengembangkan pilihan kariernya adalah Bimbingan konseling. Bimbingan konseling harus benar-benar memberikan arahan dan bimbingan dalam bidang karier siswa. Salah satu tujuan dari layanan bimbingan karier di sekolah adalah mempersiapkan tenaga profesional seperti yang diharapkan dalam masyarakat. Bimbingan karier tersebut haruslah mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan dalam proses pilihan kerja para siswa. Pemberian pengetahuan dan keterampilan tersebut tentunya dapat dilakuka dengan berbagai cara, antara lain dengan memberikan informasi tentang karier para siswa (Ruslan A. Gani, 1987). Kerja merupakan kebutuhan manusia, seseorang bekerja karena adanya sesuatu yang hendak ia capai, dan orang berharap bahwa bekerja melalui aktivitas tersebut akan membawa mereka kepada suatu keadaan yang lebih baik dan memuaskan bagi dirinya. Pekerjaan adalah sumber penghasilan dan juga suatu kesempatan mengembangkan diri. Sebagai suatu kesempatan maka pekerjaan itu hendaknya tidak disia-siakan dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Tidak semua siswa melanjutkan studi kejenjang pendidikan tinggi, yaitu perguruan tinggi. Adakalanya memilih memasuki dunia kerja, yaitu bekerja di karenakan adanya alasan. E. Perkembangan Masa Remaja Tentang Kemampuan Dan Perkembangan Karier

Masa remaja merupakan masa penuh gejolak emosi dan tidak seimbang, sehingga remaja mudah terkena pengaruh oleh lingkungan. Disini lingkungan memegang peranan penting dalam perkembangan kepribadian masa remaja. Remaja belajar dari dan dalam lingkungan, sehingga dalam arti remaja munculah perilaku yang baru menuju tercapainya masa dewasa yang merupakan harapan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Pada masa remaja juga terlihat adanya perilaku dalam cara berfikir. Pikirannya menjangkau jauh ke masa depan, misalnya pilihan terhadap bidang pekerjaan. Untuk itu siswa remaja perlu mengetahui kemampuan yang dimilikinya dan perlu juga mempersiapkan diri sedini mungkin, siswa perlu memahami bahwa jenis-jenis pekerjaan tertentu, karena merasa cocok. Namun sebaliknya ada manusia yang tidak tenang, tidak tentram bekerja pada jenis pekerjaan tertentu karena merasa tidak cocok. Contoh dari pekerjaan adalah : Pekerjaan termasuk kategori negeri, swasta, wiraswasta F. Jenis-Jenis Pekerjaan Yang Mempunyai Peluang Lebih Baik Di Masa Depan

Untuk mengenal jenis-jenis pekerjaan yang mempunyai peluang lebih baik pada masa yang akan datang, maka diperlukan prediksi-prediksi terhadap bidang pekerjaan tersebut. Peluang setiap pekerjaan akan sangat tergantung pada berbagai faktor yang ikut mempengaruhinya. Mulai dari pertumbuhan ekonomi, tingkat fertilitas, kondisi perekonomian internasional, pendapatan perkapita suatu negara, dan juga tingkat kesejahteraan (Harmiyanto, 1995). Pekerjaan yang nantinya akan lebih mempunyai peluang adalah jenis pekerjaan yang mampu memenuhi kebutuhan setiap orang seiring dengan perkembangan jaman. Jenis-jenis pekerjaan yang kemungkinan besar akan lebih punya peluang di masa depan antara lain:

Page 17: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

17

Perindustrian .

Perubahan arus modernisasi yang telah menjalar di seluruh aspek kehidupan membuat kita harus segera mempersiapkan diri dan aktif di tengah perkembangan yang terjadi. Dengan adanya arus perubahan ini, hampir setiap pekerjaan yang dulunya di kerjakan secara manual kini telah lebih banyak di dominasi dengan penggunaan mesin. Salah satu perubahan tersebut menuntut setiap orang agar dapat mengaplikasikan alat-alat tersebut dengan baik dan benar. Kita sering mendengar istilah „gaplek“ yang artinya gagap teknologi. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian dari masyarakat Indonesia masih awam dan belum siap terjun ke dunia yang sudah modern. Ada berbagai sumber yang menyatakan bahwa sektor perindustrian akan mengalami peningkatan yang cukup pesat ke depan.

Data-data dari BPS (Badan Pusat Statistik) menunjukkan adanya kabar baik tersebut. Pada tahun 2001 jumlah industri yang ada di Indonesia cukup menggembirakan. Jenis industri yang ada di Indonesia ada 3 jenis, sebagaimana yang ditetapkan oleh Departemen Perindustrian, yaitu: Industri dasar (jumlah karyawan 100 orang lebih) Industri mesin dan logam dasar (IMLD) Industri Kimia Dasar (IKD) Industri kecil (jumlah karyawan 20-99 orang) Industri pangan Industri sandang dan kulit Industi kimia dan bahan bangunan Industri kerajinan umum Industri logam Industri hilir Industri hilir adalah industri yang memperkerjakan karyawan kurang dari 3 orang. Jenis-jenis pekerjaan pada bidang industri nampaknya akan mengalami perkembangan yang cukup baik. Apalagi bidang pekerjaan ini banyak sekali menyerap tenaga kerja setiap tahunnya, dan dapat membantu mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Indonesia yang makin meningkat ( Harmiyanto, 1995).

Adapun jenis pekerjaan yang termasuk dalam bidang perindustrian adalah karyawan pabrik atau perusahaan, pejabat struktural dalam lingkungan perusahaan (manager, asisten manager, direktur, sekertaris, akuntan dsb). Selain itu pada industri kecil-menengah misalnya karyawan perusahaan rumah tangga, kerajinan, dan sebagainya. Perhotelan dan pariwisata(Sektor pariwisata di Indonesia, khususnya), nampaknya mendapat angin segar dan punya prospek yang cukup cerah ke depan. Beberapa propinsi sudah ditetapkan sebagai tujuan wisata. Meskipun ada beberapa propinsi lain yang sepertinya lambat mengantisipasi peluang tersebut, namun berbagai upaya terus dilakukan dan digalakkan.

Dilihat dari potensinya, Indonesia mempunyai peluang yang cukup baik untuk ikut bersaing dengan negara-negara tujuan wisata lainnya. Berbagai tempat-tempat wisata terus dikembangkan dan tentunya akan banyak menyerap tenaga kerja pada bidang-bidang kepariwisataan. Peluang ini harusnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk dapat bekerja di bidang tersebut. Adapun contoh jenis pekerjaan dalam bidang perhotelan dan pariwisata antara lain : karyawan administrasi hotel (front office, house keeping, waitress/waiter, bell boy) pramuwisata, karyawan tempat-tempat wisata dsb.

Perbankan. Kebutuhan akan rasa aman pada harta benda yang dimiliki menyebabkan peran sector perbankan semakin dibutuhkan oleh masyarakat. Apalagi pada jaman seperti sekarang ini dimana kejahatan selalu mengincar setiap orang setiap saat. Makin meningkatnya kebutuhan akan rasa aman tersebut, nampaknya membuat sektor perbankan akan makin dibutuhkan dimasa sekarang dan yang akan datang.

Menyikapi fenomena tersebut seharusnya setiap orang dapat segera mempersiapkan diri untuk dapat menempati jabatan-jabatan dalam sektor perbankan. Jenis-jenis pekerjaan dalam bidang ini antara lain: karyawan administrative bank, security dsb.

Pendidikan. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk kemajuan suatu bangsa. Hal ini mengingat banyaknya tenaga ahli yang dapat diciptakan dengan adanya peran serta pendidikan. Selain itu, pendidikan sangat diperlukan dalam rangka mengembangkan potensi generasi bangsa yang dapat mengikuti perkembangan jaman. Pendidikan harus benar-benar mampu melahirkan sumber daya manusia yang terampil dan ahli dalam suatu bidang pekerjaan.

Page 18: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

18

Jika dilihat kembali perjalanan proses pendidikan di Indonesia, nampaknya makin mengalami kemajuan,

meskipun ada beberapa hal yang perlu segera dibenahi. Salah satunya adalah kurangnya tenaga pengajar dalam setiap lembaga pendidikan. Hal ini tidak hanya terjadi di tingkat pendidikan dasar, akan tetapi sampai ke tingkat pendidikan tingkat tinggi (PT) dari adanya fenomena tersebut diatas, maka ke depan bangsa Indonesia harus segera membenahi kekurangan yang ada selama ini. Dengan kata lain, pemerintah harus segera mengupayakan penambahan jumlah tenaga pengajar di berbagai jenjang pendidikan.

Adapun jenis pekerjaan dalam bidang ini adalah pegawai diknas. Guru, konselor, kepala sekolah, karyawan, Tata Usaha, security, tukang kebun dsb.

KEGIATAN SISWA 1. Sebutkan jenis-jenis pekerjaan yang kemungkinan besar akan lebih mempunyai peluang dimasa depan a. Dokter alasannya Dapat membantu menyembuhkan penyakit yang diderita oleh masyarakat… b…………………………alasannya ………………………………………………………………………. c………………………….alasannya………………………………………………………………………. d………………………….alasannya ……………………………………………………………………… 2. Pekerjaan atau karier yang akan saya pilih setelah tamat dan lulus dari SMA/SMK atau Sarjana adalah pekerjaan ................................................................................................................................................... 3. Pekerjaan yang anda pilih nanti tentunya ada dorongan dari pribad i, lingkungan keluarga atau masyarakat? - Pribadi alasannya ………………………………………………………………………………………… ........................................................................................................................................................................ - Lingkungan Keluarga atau masyarakat alasannya………………………...…………………………….. ........................................................................................................................................................................

4. Sebutkan macam-macam pekerjaan yang anda ketahui

No PEGAWAI NEGERI SWASTA WIRASWASTA Ket. 1 Guru PNS Karyawan Pabrik Ternak Ayam 2 ............................... ............................... ....................... 3 ............................... ............................... ....................... 4 ............................... ............................... ....................... 5 ............................... ............................... ....................... 6 ............................... ............................... ....................... 7 ............................... ............................... ....................... 8 ............................... ............................... ....................... 9 ............................... ............................... ....................... 10 ............................... ............................... .......................

Page 19: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

19

5. Tuliskan kesan-kesan anda setelah mengikuti kegiatan ini !

____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________

Msalang , ............ 2015 Tanda tangan siswa

Nama : ............... Kls / no. : ...............

Telah Diperiksa Tgl. Parap

Guru pembimbing

Nama Drs. Khosyiin

Page 20: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

20

TOPIK : Pengembangan Sikap dan Kebiasaan Belajar yang Baik Sub Topik : Pengertian Sikap dan Kebiasaan Belajar yang Baik 1. Jenis Layanan : Layanan Pembelajaran 2. Bidang Bimbingan : Bimbingan Sosial 3. K e l a s / semester : VIII/ dua 4. Waktu : 2 x 45 menit ======================================================================================= I. Tujuan khusus Pelayanan : 1. Siswa mampu mengembangkan sikap dan kebiasaan belajarnya yang baik 2. Siswa dapat mengetahui cara-cara untuk mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik II. Materi : PengertianSikap dan Kebiasaan Belajar yang Baik III. Uraian Materi : A. pengertian sikap dan kebiasaan yang baik dalam belajar

Sikap dan kebiasaan belajar merupakan salah satu faktor yang terpenting dalam belajar. Sebagian dari hasil belajar ditentukan oleh sikap dan kebiasaan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam belajar. Brown dan Holtzman (dalam Djaali : 2008) mengembangkan konsep sikap belajar melalui dua aspek yaitu : Teacher Approval (TA) yang berhubungan dengan pandangan siswa terhadap guru-guru, tingkah laku mereka di kelas, dan cara mengajar. Education Acceptance (EA) yang terdiri dari penerimaan dan penolakan siswa terhadap tujuan yang akan dicapai dan materi yang akan disajikan, praktik, tugas, dan persyaratan yang ditetapkan di sekolah. Setiap siswa diharapkan menerapkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik. Tetapi tidak menutup kemungkinan ada siswa yang mengamalkan sikap dan kebiasaan belajar yang tidak diharapkan dan tidak efektif Apabila siswa memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang tidak baik, maka dikhawatirkan siswa yang bersangkutan tidak akan mencapai hasil belajar yang baik, karena hasil belajar yang baik itu diperoleh melalui usaha atau bahkan perjuangan yang keras. Sikap dan kebiasaan belajar yang baik tidak tumbuh secara kebetulan, melainkan seringkali perlu ditumbuhkan melalui bantuan yang terencana, terutama oleh guru-guru konselor dan orang tua siswa. Prayitno dkk (1994:286-287) mengemukakan bahwa sikap dan kebiasaan belajar yang baik seperti menemukan motif-motif yang tepat dalam belajar, memelihara kondisi kesehatan yang baik, mengatur waktu belajar, baik di sekolah maupun di rumah, memilih tempat belajar yang baik, belajar dengan menggunakan sumber belajar yang kaya, seperti buku-buku teks dan referensi lainnya, membaca secara baik dan sesuai dengan kebutuhan, misalnya, kapan membaca secara garis besar, kapan secara terinci, dan sebagainya, dan tidak segan-segan bertanya untuk hal-hal yang tidak diketahui kepada guru, teman, atau siapapun juga. Sikap dan kebiasaan belajar tidak tumbuh sendiri tetapi adanya usaha dari diri sendiri dan bantuan dari orang tua, guru serta konselor di sekolah. Hasil belajar yang baik dapat diperoleh dengan adanya sikap dan kebiasaan belajar yang baik. Usaha dari diri sendiri untuk membentuk sikap dan kebiasaana belajar yang lebih baik merupakan cara yang lebih efektif karena keinginan yang kuat menjadi motivasi yang positif bagi diri kita. B.Teknik yang dapat di gunakan dalam meningkatkan sikap dan kebisaan yang baik : Bimbingan Kelompok. Kegiatan bimbingan kelompok akan terlihat hidup jika didalamnya terdapat dinamika kelompok. Dinamika kelompok merupakan media efektif bagi anggota kelompok dalam mengentaskan sikap dan kebiasaan belajar yang negatif.Prayitno (1995: 178) mengungkapkan bahwa, bimbingan kelompok adalah Suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Artinya, semua peserta dalam kegiatan kelompok saling berinteraksi, bebas mengeluarkan pendapat, menanggapi, memberi saran, dan lain-lain sebagainya. apa yang dibicarakan itu semuanya bermanfaat untuk diri peserta yang bersangkutan sendiri dan untuk peserta lainya. Siswa dapat memanfaatkan dinamika kelompok semaksimal mungkin pada layanan bimbingan kelompok untuk memecahkan masalahnya. Layanan bimbingan kelompok para siswa dapat memanfaatkan semua informasi, tanggapan, dan reaksi siswa lainnya untuk memecahkan masalah. Sedangkan menurut Gazda dalam Prayitno dan Amti (1999:309), mengemukakan bahwa bimbingan kelompok di sekolah merupakan kegiatan informasi kepada sekelompok siswa untuk membantu mereka menyusun rencana dan

Page 21: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

21

keputusan yang tepat. Bimbingan kelompok diselenggarakan untuk memberikan informasi yang bersifat personal, vokasional, dan sosial. Kegiatan dalam bimbingan kelompok dikatakan sebagai pemberian informasi untuk keperluan tertentu bagi para anggota kelompok. Bimbingan kelompok dapat memberikan kemudahan bagi pertumbuhan dan perkembangan klien (anggota kelompok). Dimana dalam bimbingan kelompok ini siswa boleh mempergunakan interaksi kelompok untuk meningkatkan pengertian dan penerimaan nilai-nilai, cita-cita atau tujuan, serta sikap tingkah laku yang nyata Melalui kegiatan bimbingan kelompok pula, individu dapat lebih menggali kemampuan yang dimiliki dengan bantuan dari anggota kelompok yang lain.

Dengan demikian kegiatan bimbingan kelompok akan menjadi aktif. Interaksi tersebutlah yang membantu siswa dalam mengarahkan dirinya meningkatkan sikap dan kebisaan yang baik pada siswa. Dan layanan bimbingan kelompok ini diharapkan dapat meningkatkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik pada siswa, sehingga siswa akan dapat mencapai hasil belajar yang optimal. . C.Cara mengembangkan sikap dan kebiasaan yang baik. Di dalam pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik ini, siswa dapat melakukannya dengan perbuatan. Tidak hanya sekedar di baca lalu di abaikan. Berikut ini adalah cara-cara untuk mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik : 1.Membuat Jadwal dan Pelaksanaannya. Siswa dapat membagi waktu dengan baik agar dapat membantu proses belajar dan belajar itu sendiri dengan baik dan bisa teratur. 2.Mengulangi Lagi Pelajaran yang Di Ajarkan Disekolah. Cara ini dapat mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, karena hal tersebut mencerminkan sikap belajar yang rutin. 3. Membaca dan Membuat Catatan Dalam setiap pelajaran apapun selalu ada membaca, walaupun bacaannya hanya satu atau dua kalimat. Dan bacaan itu harus di catat yang penting-penting saja. Apabila sewaktu-waktu siswa lupa tentang bacaan tersebut, siswa dapat membuka catatannya kembali. 4.Mengerjakan tugas Sama seperti membaca dan mencatat, tugas selalu ada dalam setiap harinya. Baik tugas kelompok maupun individu. Sesulit apapun tugas tersebut, siswa pasti dapat mengerjakannya. Dengan cara bertanya kepada guru, orang tua, teman, kakak, saudara, tetangga, dll. Tetapi siswa harus mengerjakan tugas tersebut. Karena tugas dapat menambah nilai siswa. 5.Peran Orang Tua Peran orang tua sangat penting untuk mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik. Karena jika sewaktu- waktu siswa dapat bertanya kepada orang tua. Tetapi, siswa juga harus bisa mandiri. Tidak boleh hanya mengandalkan jawaban dari orang tua. 6.Music Classic Walaupun siswa dalam keadaan belajar yang membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Nemun, siswa juga membutuhkan music classic untuk mencerna pelajaran yang sedang di pelajari. Pernahkah siswa mengetahui sebuah kata bahwa selama ibu hamil harus sering di dengarkan music classic? Hal itu karena agar bayi dalam kandungan ibu menjadi lebih cerdas. 7.Belajar Secara Continue

Artinya belajar secara urut atau bertahap setiap harinya. Supaya kita dapat memahami pelajaran tersebut dengan jelas.

Untuk mencapai keberhasilan belajar diperlukan sikap dan kebiasaan yang baik antara lain : 1. Pembuatan jadwal dan pelaksanannya. Agar dapat membantu belajar dengan baik dan teratur dan disiplin. Cara: memperhitungkan waktu tiap harinyya contoh; waktu tidur kurang lebih 8 jam, mandi, olahraga, makan 2 jam urusan pribadi dll 2 jam sisa untuk belajar 12 jam yaitu 7 jan disekolah, sisa 5 jam untuk belajar di rumah, perpus, belajar kelompok, bimbel/les, dll( itu kalo kuat, ). Hari minggu perlu di gunakan untuk refreshing, rekreasi, olahraga, dll. * Menyelidiki dan menentukan waktu yang tersedia setiap harinya. * Merencanakan kegunaan belajar itu dengan cara menetapkan jenis-jenis moto pelajaran dan urut-urutan yang harus dipelajari. * Menyelidiki waktu yang digunakan untuk belajar dengan hasil terbaik. Misal waktu pagi hari. * Menghemat waktu dan jangan ragu untuk segera memulai. Karena menurut pepatah Waktu adalah Uang, dan masih banyak lagi pepatah-pepatah yang lain. 2. Membaca dan membuat catatan. 3. Mengulangi bahan-bahan pelajaran. 4. Konsentrasi atau pusatkan perhatian.

Page 22: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

22

Mengembangkan kebiasaan belajar yang baik dan kemampuan belajar mandiri Mengembangkan kemampuan belajar mandiri

Kumon mendefinisikan kemampuan belajar mandiri sebagai kemampuan untuk menentukan tujuan dan menyelesaikan soal yang sulit secara mandiri. Keinginan untuk mencoba tantangan baru ditumbuhkan dalam diri anak dari pencapaian belajarnya setiap hari.

Siswa mengerjakan lembar kerjanya setiap hari dan mengembangkan kebiasaan belajar yang baik. Dalam Metode Kumon, sangatlah penting bagi siswa untuk mengerjakan lembar kerjanya sendiri. Siswa datang ke kelas 2 kali seminggu, sementara di hari-hari lainnya lembar kerja dikerjakan di rumah. Dengan demikian, siswa dapat mengembangkan kebiasaan belajar yang baik di rumah dan di kelas. Lembar kerja Siswa IV. Tugas

1. Sebutkan cara-cara untuk mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik,!

No Cara untuk mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik

Berilah uraian singkat !

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

2. Sebutkan macam-macam sikap dan kebiasaan belajar yang baik!

No macam-macam sikap dan kebiasaan belajar yang baik

Berilah contoh / uraian singkat !

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Page 23: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

23

4. Berilah tanda chek ( V ) Pernyataan dibawah ini, mana yang menurut pendapat anda benar atau salah berdasarkan berdasar text di atas !

3. Berilah tanda chek [v] pernyataan dibawah ini yang sesuai dengan pendapat anda !

No Pernyataan stj tdk Rg

1 Keinginan untuk mencoba tantangan baru ditumbuhkan dalam diri anak dari pencapaian belajarnya setiap hari.

2 Sebaiknya Siswa mengerjakan lembar kerjanya setiap hari dan mengembangkan kebiasaan belajar yang baik secara rutin

3 Untuk mencapai keberhasilan belajar diperlukan sikap dan kebiasaan yang baik

4 Hari minggu perlu di gunakan untuk refreshing bagi siswa

5 Melalui kegiatan bimbingan kelompok pula, individu dapat lebih menggali kemampuan yang dimiliki dengan bantuan dari anggota kelompok yang lain.

6 Bimbingan kelompok dapat memberikan kemudahan bagi pertumbuhan dan perkembangan klien (anggota kelompok).

7 Bimbingan kelompok diselenggarakan untuk memberikan informasi yang bersifat personal, vokasional, dan sosial.

8 sikap dan kebiasaan belajar yang baik seperti menemukan motif-motif yang tepat dalam belajar, memelihara kondisi kesehatan yang baik

9 Apabila siswa memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang tidak baik, maka dikhawatirkan siswa yang bersangkutan tidak akan mencapai hasil belajar yang baik

10 semua peserta dalam kegiatan kelompok saling berinteraksi, bebas mengeluarkan pendapat, menanggapi, memberi saran, dan lain-lain sebagainya

Stj : Setuju – Tdk : tidak setuju – Rg : ragu-ragu

No Pernyataan B S

1 Belajar secara Continue itu adalah belajar yg tdk teratur atau bertahap setiap hari

2 sangatlah penting bagi siswa untuk mengerjakan lembar kerjanya sendiri

3 Merencanakan kegunaan belajar itu dengan cara menetapkan jenis-jenis moto pelajaran dan urut-urutan yang harus dipelajari

4 kemampuan belajar mandiri sebagai kemampuan untuk menentukan tujuan dan menyelesaikan soal yang sulit secara mandiri.

5 Siswa yg baik adalah senantiasa menyelidiki dan menentukan waktu yang tersedia setiap harinya

6 Pembuatan jadwal dan pelaksanannya sangat penting, Agar dapat membantu belajar dengan baik dan teratur dan disiplin

7 Seorang siswa wajib memperhitungkan waktu tiap harinyya

8 orang tua sangat penting untuk mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik

9 siswa yang baik itu adalah harus bisa mandiri secara dewasa

10 Siswa dapat membagi waktu dengan baik agar dapat membantu proses belajar dan belajar itu sendiri dengan baik dan bisa teratur

Page 24: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

24

4.Tuliskan kesan - kesan anda setelah anda mengerjakan tugas ini !

____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________

Msalang , ............ 2015 Tanda tangan siswa

Nama : ............... Kls / no. : ...............

Telah Diperiksa Parap Guru pembimbing

Tgl.

Nama Drs. Khosyiin

Page 25: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

25

TOPIK : Memiliki akhlaq mulia/tingkah laku s antun I Sub Topik : tingkah laku santun (Tata karma&sopan santun) I 1. Jenis Layanan : Layanan Pembelajaran 2. Bidang Bimbingan : Bimbingan Sosial 3. K e l a s : VIII / dua 4. Waktu : 2 x 45 menit ======================================================================================= __________________________________________________________________________ Topik : Tata karma dan sopan santun Sub Topik : SOPAN SANTUN MENCERMINKAN KUALITAS DIRI

1. Jenis Layanan : Layanan Pembelajaran 2. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi 3.Jenis Layanan : Informasi 4.Fungsi Layanan : Pemahaman,dan Pencegahan 5. K e l a s/semester : VIII/dua 6. Waktu : 2 x 45 menit ====================================================================== I. Tujuan khusus Pelayanan : 1. Siswa dapat menyutkan 10 Tips Mengajari Anak Berlaku Sopan 2. Siswa dapat menyutkan tata krama dan sopan santun dalam keluarga 3. Siswa dapat menyutkan tata krama dan sopan santun dalam masyarakat 4. Siswa dapat menyutkan tata krama dan sopan santun dalam negara II. Materi : SOPAN SANTUN MENCERMINKAN KUALITAS DIRI III.Uraian Materi :

“Sopan Santun Bukanlah Perilaku Yang Berpura-Pura Baik Untuk Sebuah Kepentingan, Tapi Merupakan Ekspresi Dari Sikap Rendah Hati, Yang Diperkuat Oleh Etika Dan Integritas Pribadi Dalam Konsistensi Perilaku.” ~ Djajendra Ketika seseorang kehilangan sopan santun dalam kehidupan, maka dia sedang meracuni kehidupan dengan sikap dan perilaku buruk. Sopan santun memperlihatkan kualitas kepribadian seseorang. Semakin rendah hati dan beretika seseorang, maka dia akan mengekspresikan sopan santun dengan tulus dan penuh percaya diri. Sopan santun adalah bagian dari perilaku diri yang terekspresi dari kualitas moral. Moral itu sendiri merupakan sesuatu yang dihasilkan dari hati nurani, yang diekspresikan dalam perilaku dan cara berpikir. Seseorang yang bersopan santun rendah, biasanya disebabkan oleh kualitas moral dirinya yang rendah. Dan hal ini dikarenakan, hati nuraninya terisi dengan nilai-nilai negatif. Dengan semakin tidak pedulinya orang-orang untuk bersopan santun dalam kehidupan, menunjukkan hilangnya hati nurani baik dalam kehidupan. Dan hal ini, pasti akan menjadi sesuatu yang buruk dalam penguatan kehidupan sosial yang lebih tertib dan harmonis. Tanpa sopan santun, orang-orang akan kehilangan akal baiknya dalam melayani kehidupan. Sopan santun adalah energi positif, yang dapat menciptakan kehidupan pribadi yang lebih berkualitas. Karena, saat seseorang mengekspresikan sopan santun dalam sikap dan perilaku, maka dia sedang menularkan energi baik kepada orang lain, dan orang lain yang merasakan energi baik tersebut, hatinya menjadi lebih peduli untuk melayani energi sopan santun. Artinya, orang-orang yang sopan santun selalu mendapatkan kepercayaan lebih dari orang lain. Sopan santun bukanlah perilaku yang berpura-pura baik untuk sebuah kepentingan, tapi merupakan ekspresi dari sikap rendah hati, yang diperkuat oleh etika dan integritas pribadi dalam konsistensi perilaku. Sopan santun dapat menjadi milik siapa pun. Namun, untuk memiliki sopan santun sebagai bagian dari perilaku kepribadian yang baik, seseorang harus merawat kualitas moralnya dengan nilai-nilai kehidupan positif yang etis, lalu diungkapkan dalam integritas pribadi yang konsisten dengan sikap rendah hati untuk melayani kehidupan. Sopan santun dihasilkan dari kualitas orang baik, yang benar-benar hidup untuk mengekspresikan rasa hormat dirinya

Page 26: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

26

pada orang lain; melalui tata bahasa, emosi, ekspresi dan perilaku yang sopan santun. Sopan santun akan menjadi semakin berpengaruh untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain; saat seseorang mampu mengembangkan hati nuraninya untuk tata krama kehidupan, yang menghormati orang lain, dan bersyukur atas apa yang dimiliki, tanpa ada perasaan tidak suka kepada yang lain. Dalam kehidupan modern ini perilaku anak tampaknya sekarang cenderung kehilangan etika dan sopan santun kepada orang tua. Berbagai faktor dapat mempengaruhi hal ini. Paparan negatif media televisi, internet dan media elektronika lainnya ternyata dapat meningkatkan kekerasan dan agresifitas anak. Sikap lingkungan orangt tua sendiri yang mengabaikan nilai edukasi dan sering mencontohkan kebohongan dan kekerasan baik verbal maupun non verbal berpengaruh pada perilaku anak. ua sendiri yang mengabaikan nilai edukasi dan sering mencontohkan kebohongan dan kekerasan baik verbal maupun non verbal berpengaruh pada perilaku anak. Berbagai kejadian buruk sering dilaporkan bahwa anak membentak orangtua atau anak kandung menyumpahi orangtuanya. Bahkan kejadian tragis sering terjadi anak memukul orangtua bahkan yang lebih miris anak membunuh orangtua. Dalam budaya leluhur kita dahulu bahkan berjalan melewati orangtua saja harus membungkuk, membantah atau berkata keras saja sudah merupakan tindakan buruk. Memang, untuk hormat kepada orangtua tidak harus menyembah atau membungkuk terlalu dalam, tetapi paling tidak etika dan kesopanan terhadap orangtua harus tetap dijunjung tinggi. Komunikasi dan pembelajaran moral dan disiplin kepada anak sering menghadapi kesulitan karena anak sekarang jauh lebih berani dan kasar dalam bersikap. Anak menjadi lebih kritis tapi sering tidak pada tempatnya serta lebih emosional. Anak-anak juga cenderung kurang menghargai teman, orangtua bahkan gurunya di sekolah. Beberapa orang tua sekarang juga mengalami kesulitan di rumah dalam mendidik anak-anaknya dalam hal tata krama dan menanamkan nilai kesantunan. Agama dan budaya Indonesia mewajibkan taat, menyuruh berbakti, dan berbuat baik kepada keduanya. Ajaran agama juga mengajarkan agar anak harus berbuat mulia pada ibu-bapak dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaan anak, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan sinis, kasar dan janganlah kamu membentak dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Sifat dan perilaku yang ditunjukkan oleh anak seringkali dianggap cerminan dari bagaimana orang tuanya mendidiknya. Jika anak nakal dan tidak sopan, maka mungkin orang akan menyangka bahwa orang tuanya tak becus mendidiknya. Begitupula jika anak itu tumbuh sopan dan cerdas, orang tua bisa dibikin bangga olehnya.

ETIKA DAN SOPAN SANTUN KEPADA ORANGTUA Etika dasar dalam berkomunikasi dengan orangtua harus diketahui dan dilakukan sejak dini. Sehingga diharapkan etika ini akan menjadi kebiasaan dan dibawa dalam pergaulan hingga dewasa nantinya. Sikap dan perilaku yang sopan atau beretika terhadap orangtua adalah : 1. Bersikap hormat apapun keadaan emosi apapun 2. Jangan pernah membantah, bila ada pendapat yang berbeda harus disampaikan dengan halus dan sopan, bukan dengan keras kepala. 3. Bagaimanapun perasaan anak saat itu jangan pernah berteriak, membentak, bersuara dan bernada keras dalam berbicara dengan orangtua

Page 27: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

27

4. Pamit dan salaman sebelum bepergian atau setelah bepergian. Pamit dan mencium tangan orang tua sebelum berangkat ke sekolah adalah hal yang sudah wajar dilakukan. Kita menerapkan hal ini juga berdasar dari apa yang orang tua kita ajarkan sewaktu kita masih kecil dulu. Anda sudah pasti bisa merasakan dampak positif dari kebiasaan ini. 5. Jangan pernah sekalipun memarahi orangtua, kalau ada yang dirasakan tidak benar pada orangtua harus disampaikan secara sopan. 6. Jangan pernah mengajari, menasehati atau mengkuliahi orangtua. Bila ingin memberi masukan atau pendapat harus dengan sopan atau bila orangtua minta pendapat kita. 7. Jangan sekalipun menyela pembicaraan orangtua 8. Tatakrama lain adalah sikap sehari-hari harus menomor satukan atau mendahulukan orangtua untuk melakukan aktifitas seperti mendapatkan tempat duduk, memulai makan, memulai perjamuan minum. 9. Jangan sekalipun menyentuh kepala orangtua bila sedang berhadapan atau berkomunikasi, kecuali untuk tindakan tertentu seperti memotong rambut. 10. Bila berhadapan dan berbicara dengan orangtua harus dalam sikap sopan, jangan berkacak pinggang, jangan dengan kaki di atas kursi, jangan melotot, jangan dengan suara keras dan membentak. 11. Bila melihat orangtua sedang kesulitan seperti mengangkat beban berat, sedang mengerjakan pekerjaan berat lainnya tanpa diminta kita harus segera membantu. Berbagai budaya baik dari suku Batak, Jawa, Maluku, Madura atau bahkan budaya barat atau budaya modern di dunia ini mengajarkan penghormatan dan sopan santun terhadap orangtua adalah yang paling utama. Bahkan selama ini budaya barat yang dianggap budaya modernpun tetap mempunyai budaya menghormati dan sopan santun terhadap orang tua. Berbagai sikap dan perilaku di atas hendaknya harus dilakukan sejak dini sampai kapanpun kita hidup dan berkomunikasi dengan orangtua. Setelah dewasa nantinya apapun jabatan kita, seberapapun kekayaan kita, bagaimanapun ketenaran kita, baik direktur, bupati, gubernur, presiden, artis, profesor atau jadi siapapun kita nantinya semua perilaku di atas harus dijunjung tinggi terhadap orangtua. Mengajarkan sopan santun pada anak merupakan salah satu tanggung jawab orangtua. Banyak cara untuk menanamkan norma baik itu. Namun pastinya, menanamkan kebiasaan bersopan santun memerlukan proses yang panjang, membutuh konsistensi dan kesinambungan. Jangan pernah berpikir, perilaku santun datang dengan sendirinya pada anak seiring pertambahan usianya. Kebiasaan si kecil yang berteriak-teriak setiap meminta sesuatu, tanpa disertai kata “tolong”, akan terus terbawa hingga besar bila tidak segera diluruskan. Sama halnya kala ia tidak mengucapkan terima kasih sewaktu menerima pemberian atau tak mau bersalaman saat bertemu kakek nenek. Untuk itulah norma sopan santun sejak dini perlu dikenalkan orangtua kepada anak. Jangan menyerahkan tanggung jawab ini kepada pihak sekolah. Menjadi contoh sosok yang santun (role model) merupakan salah satu cara efektif dalam menanamkan sopan santun pada anak. Anak 3-5 tahun masih belajar dari contoh yang ia lihat untuk kemudian diserap dan ditirunya. Dengan memberi panutan yang baik, anak dengan mudah meniru sopan santun yang orangtua lakukan. Hal penting lainnya adalah konsistensi dan sadar kensekuensi dalam berperilaku santun. Kiatnya, jangan pernah lupa mengucapkan 3 kata ajaib “tolong”, “maaf”, dan “terima kasih” pada situasi yang tepat. “Nak, sekalian dong tolong ambilkan sepatu Ayah di rak,” atau “Maaf, tadi Mama menjatuhkan buku Kakak,” atau “Terima kasih ya Mbak Sum sudah mengambilkan piring.” Terkadang meski kita sudah berusaha menjadi role model yang baik, anak tetap saja berlaku kasar. Untuk kasus ini pertimbangkan apakah ada pengaruh dari luar, seperti dari teman ataupun media seperti televisi. Yang pasti perilaku tak santun tak boleh didiamkan. Jelaskan langsung pada saat kejadian, bahwa apa yang anak lakukan tidak baik. “Kok minta diambilin susunya teriak-teriak gitu? Kakak lupa kata tolongnya ya?” Saat meluruskan perilaku sang buah hati, jaga emosi untuk tidak memarahinya. Selain tidak efektif, dengan marah-marah tanpa sengaja kita malah menunjukkan perilaku yang tak santun padanya. Pesan kita soal sopan santun bisa-bisa berlalu begitu saja, sedangkan perilaku marah-marah justru dicontoh oleh anak. Lebih jauh, anak pun membutuhkan penjelasan mengapa ia harus bersikap sopan. Beri alasan dalam kalimat sederhana mengapa ia harus mengucapkan terima kasih,

Page 28: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

28

mengucap salam, meminta maaf, meminta tolong, dan sebagainya. “Kakak perlu bersalaman setiap bertemu Kakek karena kita harus menghormati orang yang lebih tua. Kalau Kakak hormat pada Kakek, Kakek juga tambah sayang pada Kakak.” Konsistensi dibutuhkan dengan langsung meluruskan sikap anak yang tidak sopan agar perilaku ini tidak telanjur mengakar kuat pada dirinya. Gunakanlah kata yang lemah lembut setiap menegurnya dan ucapkan dengan penuh kasih sayang sehingga anak bisa menangkapnya dengan baik. Kapan sebenarnya anak sudah bisa diperkenalkan dengan norma-norma sopan satun ini? Sebenarnya sejak bayi pun, norma ini bisa diperkenalkan dengan cara orangtua memberi contoh-contoh berperilaku. Bedanya, di usia prasekolah anak sudah bisa diajak bekerja sama untuk mempraktikkan perilaku santun. Pengajaran sopan santun sejak dini akan mengakar kuat dan menjadi bekal bersosialisasinya dengan kalangan mana pun. Bertanyalah pada diri sendiri, bukankah kita lebih nyaman bergaul dengan orang-orang yang santun dan mengerti tata krama ketimbang yang tidak? Penanaman norma-norma kesopanan sejak dini pada akhirnya membentuk kebiasaan pada sang buah hati untuk mudah memahami aturan-aturan yang ada di masyarakat dan bersedia mematuhinya. Ini jugalah yang akan mempermudahnya menyesuaikan diri dengan lingkungan mana pun. Pada prinsipnya, apa pun yang anak terima di usia dini akan meresap dengan cepat untuk kemudian menjadi rule dalam berperilaku saat ia menginjak dewasa.

TATA KRAMA DAN SOPAN SANTUN TERHADAP KELUARGA, MASY ARAKAT, BANGSA DAN NEGARA

Pengertian Tata Krama terdiri dari 2 kata, yaitu : Tata berarti adat, aturan, norma, peraturan dan Krama berarti Sopan santun, tindakan, kelakuan, perbuatan. Jadi, Tata krama adalah Kebiasaan adat sopan santun yang disepakati dalam: lingkungan pergaulan antara anggota masyarakat disekitar tempat. Kebisaan sopan santun yang disepakati dilingkungan rumah / keluarga, sekolah, hubungan masyarakat ditempat siswa berada. Tata krama ada disetiap kelompok masyarakat dimana dan kapan saja, bila kita berkomunikasi seperti pekerti berbicara, bertatap muka, atau pembicaraan melalui sarana komunikasi lainnya seperti telepon dan surat kita harus mengerti tata kramanya. Sopan santun adalah Sikap perilaku seseorang yang merupakan kebiasaan yang disepakati dan diterima dalam lingkungan pergaulan. Bagi siswa sopan santun merupakan perwujudan budi pekerti luhur yang diperoleh melalui pendidikan dan latihan dari berbagai orang dalam kedudukannya masing-masing, seperti: orang tua dan guru, para pemuka agama dan masyarakat umum dan tulisan-tulisan dan hasil karya para bijak. Dari pendidikan dan latihan tersebut, diharapkan siswa mewujudkannya dalam bentuk sikap dan perilaku yang sehat dan serasi dengan kodrat, tempat waktu dan lingkungan dimana siswa berada sehari-hari. Perwujudan nilai sopan santun disesuaikan dengan kondisi dan situasi secara pribadi ( individu ) maupun secara kelompok. A. TATA KRAMA DAN SOPAN SANTUN KELUARGA 1) Berbakti kepada ibu-bapak

Wajib bagi umat Islam untuk menghormati kedua orang tuanya, yaitu dengan berbakti, mentaati perintahnya dan berbuat baik kepada keluarganya, di antaranya : Berbicara dengan perkataan yang baik. Akhlak kepada ibu bapak adalah berbuat baik kepada keduanya dengan ucapan dan perbuatan. Berbuat baik kepada ibu bapak dibuktikan dalam bentuk-bentuk perbuatan antara lain : menyayangi dan mencintai ibu bapak sebagai bentuk terima kasih dengan cara bertutur kata sopan dan lemah lembut, mentaati perintah, meringankan beban, serta menyantuni mereka jika sudah tua dan tidak mampu lagi berusaha. Dalam buku Keutamaan Birrul Walidayn karangan Ibrahim al-Hazimiy bahwa bertatakrama kepada orang tua itu ada 18 macam perbuatan yang harus kita laksanakan :

1. Jangan memanggil namanya, tapi panggillah mereka dengan pangilan yang disukai dan yang membesarkan hatinya. 2. Jangan duduk sebelum mereka persilahkan 3. Jangan berjalan mendahului mereka. 4. Hadapi mereka denga ramah dan ceria. 5. Beri mereka nasehat tapi dengan cara santun, jika mereka tidak menerima nasehatmu, jangan membuat mereka sakit hati. 6. Penuhi panggilan mereka dengan senang hati.

Page 29: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

29

7. Berbicaralah dengan lemah lembut. 8. Hidangkan makanan untuk mereka. 9. Siapkan pakaian untuk mereka. 10. Layanilah jika keduanya atau salah satunya memerlukanmu. 11. Turuti semua permintaan mereka, selama permintaan mereka tersebut tidsk menyimpang dari perintah dan larangan Allah. 12. Biarkan mereka makan atau minum terlebih dahulu. 13. Mohonlah ampunan dan rahmat Allah untuk mereka. 14. Lupakan kesalahan atau kelalaian mereka dan tetap menasehatinya denagn cara-cara yang santun. 15. Perlakukan mereka dengan penuh rasa hormat. 16. Jangan bersikap sombong dan congkak. 17.Usahakan semua yang kau lakukan membuat merelka senang dan gembira. 18. Temani mereka dengan baik, jangan lupa untuk meminta do'a mereka sebanyak-banyaknya. 2) Adil terhadap keluarga Adil terhadap keluarga (anak dan istri), yaitu dengan tidak melebihkan dan mengutamakan salah seorang di antara mereka atas yang lainnya atau kepada sebagian atas sebagian yang lainnya. 3) Membina dan mendidik keluarga

Memulai dengan menanamkan secara kokoh keimanan kepada jiwa sebelum belajar hukum syariat. Hal itu dilakukan dengan mengenalkan tentang Rabbnya, nama, sifat dan perbuatan-Nya sehingga tertanam dalam jiwanya pengagungan, penghormatan, pengharapan dan rasa takut kepada Allah serta kecintaan kepadaNya. Juga ia selalul ingat kepada kematian, kengerian hari kiamat, surga dan neraka serta hari perhitungan (hisab). Memulai dengan sisi pendidikan ini akan mempersiapkan jiwa-jiwa untuk dapat melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya serta istiqamah diatasnya. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar kelak anak menjadi cerdas dalam bertatakrama:

1. Orang tua harus menjadi model

Setiap hari anak selalu bertemu dengan orangtuanya. Anak melihat dan belajar dari kehidupan orangtua. Mulai dari cara bertutur, berinteraksi, bertingkahlaku dan merespon, semuanya anak lihat dan dipelajari. Anak adalah peniru ulung. Mereka menyerap semua nilai tata krama yang ada dalam keluarga. Mereka hanya mencontoh dari ayah dan ibunya.

2. Orangtua memperhatikan lingkungan anak bermain Lingkungan yang termasuk di dalamnya tentang apa yang mereka lihat, mereka tonton, dan mereka jalani sehari-hari. Karena bisa saja, ketika di rumah, orangtua sudah mengajarkan nilai kesopanan dan tata krama dengan baik, namun ketika anak bermain diluar rumah, teman-teman atau orang sekitarnya justru mengajarkan nilai yang bertolak belakang dengan tata krama. Misal berkata-kata kasar (umpatan) dan juga berperilaku anarkis.

3. Orangtua melakukan dengan konsisten Yang paling penting untuk kita lakukan sebagai orangtua adalah mengajarkan nilai tata krama ini secara konsisten. Mengajarkan tata krama tidak bisa dilakukan hanya dalam waktu satu hari, satu minggu atau satu tahun. Ini berlangsung terus dan membutuhkan proses panjang serta konsisten. Satu hal lagi tentang prinsip konsisten. Sebagai orangtua, kita tidak bisa membiarkan anak berperilaku seenaknya di rumah lalu memintanya untuk memiliki perilaku yang berbeda di depan umum. Hal ini hanya akan membuat anak bingung. Kenapa di rumah boleh, dan di luar rumah tidak boleh?

4) Memelihara keturunan Memelihara keturunan juga merupakan salah satu dari lima keperluan asasi manusia. Dan pemeliharaan ini dapat melestarikan keturunan manusia.

B. TATA KRAMA DAN SOPAN SANTUN TERHADAP MASYARAKAT Pentingnya akhlak tidak terbatas pada perorangan saja, tetapi penting untuk bertetangga, masyarakat, umat dan kemanusiaan seluruhnya. Di antaranya akhlak terhadap tetangga dan masyarakat adalah saling tolong menolong, saling menghormati, persaudaraan, pemurah, penyantun, menepati janji, berkata sopan dan berlaku adil. Dalam kehidupan sosial, tetangga merupakan orang yang yang secara fisik paling dekat jaraknya dengan tempat tinggal kita. Dalam tatanan hidup bermasyarakat, tetangga merupakan lingkaran kedua setelah rumah tangga, sehingga corak sosial suatu lingkungan

Page 30: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

30

masyarakat sangat diwarnai oleh kehidup pan pertetanggaan. Sopan Santun terhadap Pergaulan Dalam tahap ini, seseorang diharuskan menghormati siapa saja, baik gender, ras, agama, suku, jabatan, dll. “Bhinneka Tunggal Ika”, yang berarti walaupun berbeda- beda tetapi tetap satu jua’. Sangat berkaitan dengan sopan santun, meskipun ras, agama, etnis, jabatan harus tetap saling menghormati. Tanpa melihat lebih muda- lebih tua, kaya- miskin, jabatan terendah dengan yang tertinggi, keyakinan yang dianut, dll. Sopan Santun� terhadap Lingkungan Membuang sampah pada tempatnya! Begitulah hal yang seharusnya dilakukan, buakan hanya untuk orang banyak tapi juga untuk diri sendiri. Ini salah satu cara yang paling mudah untuk menghormati lingkungan. Bukan hanya sampah, lingkungan sekolah, dengan tidak terlambat masuk, menghormati waktu yang ada, lingkungan wisata, berkunjung ke rumah saudara, ke tempat beribadah dengan tidak berisik, ke bioskop, dan lain- lainnya. Sopan Santun terhadap Orang Lain Untuk menghormati seseorang tidak perlu harus mengenal orang itu terlebih dahulu. Kita harus menghormati seseorang yang kita kenal maupun tidak. Misalkan, menyerobot antrian saat di bioskop, secara langsung akan banyak pihak yang dirugikan terutama para pengantri yang mengantri dengan tertib. Sopan santun sangat penting dalam kehidupan kita. Cara yang paling mudah agar bisa diterima di masyarakat dan lingkungan. Cobalah menghormati diri sendiiri dahulu, baru kita akan bisa lebih memahami bagaimana cara menghormati orang lain. Menerima sesuatu selalu dengan tangantangan kanan. Dari kecil kita selalu diajarkan sama orang tua, kalau menerima sesuatu harus dengan tangan kanan, karena tangan kanan lebih baik dari pada tangan kiri. Tidak berkata-kata kanan. Dari kecil kita selalu diajarkan sama orang tua, kalau menerima sesuatu harus dengan tangan kanan, karena tangan kanan lebih baik dari pada tangan kiri. Tidak berkata-kata , dan sombong. Dalam agama pun hal ini tidak diperbolehkan, karena ini dapat menimbulkan efek yang cukup tidak baik. Apalagi berkata kotor, kasar, sombong. Hal ini yang sangat dibenci oleh Allah. Tidak meludahv di sembaarang tempat. Didalam etika sopan santun, memang ini sangat tidak sopan. Bahkan hal ini sudah melanggar etika sopan santun. Maka hal ini patut kita jauhkan. C. TATA KRAMA DAN SOPAN SANTUN BANGSA DAN NEGARA Seorang pemimpin yang adil kedudukannya sama dengan seorang hakim. Pemimpin yang selalu berupaya menghapuskan segala bentuk penindasan , dan berdiri dibelakang orang yang memegang syariat agama, dalam rangka melestarikan persamaan. Dia tidak memberikan lebih banyak kebaikan kepada dirinya daripada orang lain. Islam menghendaki terciptanya masyarakat yang adil dan makmur, dimana interaksi didalamnya diwarnai oleh kasih sayang. Oleh karena itu, penekanan tingkah laku individu selalu dikaitkan dengan peranan sosialnya, kualitas iman seseorang ditentukan oleh aktualisasinya dalam pergaulan dimasyarakat. Mengaktualisasikan islam dalam hubungan social adalah menebarkan rahmat dan kebaikan ditengah-tengah pergaulan hidup yang diawali dengan mewujudkan sikap mencintai sesame manusia. Hubungan pemimpin dengan rakyatnya harus seperti hubungan ayah terhadap anaknya. Dan hubungan rakyat dengan pemimpin harus seperti ayah dengan anaknya. Sedangkan hubungan sesama rakyat harus seperti hubungan sesame saudara. Perhatian pemimpin terhadap rakyatnya harus seperti perhatian ayah terhadap anaknya. Tentu setiap orangtua ingin memiliki anak yang sopan dan tahu tata krama. Tugas Andalah sebagai orangtua untuk memberi contoh dan mengajarkan mereka tentang hal ini. Sopan santun hendaknya diajarkan sejak si anak masih kecil karena mereka lebih mudah dibentuk dan lebih suka mencontoh perilaku orang di sekitar mereka, terutama orangtua. Mulailah mengajarkan dari hal sederhana sesuai dengan tingkat pemahaman anak. Jangan lupa menjelaskan kepada anak alasan mengapa ia harus berlaku sopan dan menghargai orang lain sehingga mereka lebih termotivasi. 1. Menghormati orangtua dan orang yang lebih tua Menghormati orangtua dan orang yang lebih tua adalah salah satu norma kesopanan penting yang berlaku di masyarakat.

Page 31: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

31

Ajarkan anak-anak untuk selalu berlaku dan berbicara sopan kepada orang lain, terutama yang lebih tua. Misalnya, memberikan tempat duduk di kendaraan umum kepada ibu hamil atau orang lanjut usia. 2. Minta maaf Banyak orang beranggapan bahwa meminta maaf berarti menunjukkan kelemahan. Namun, sebaliknya, minta maaf sebenarnya menunjukkan kekuatan dan kelapangan hati seseorang. Ajarkan anak-anak Anda untuk selalu minta maaf ketika ia melakukan kesalahan. 3. Table manner Jangan anggap sepele masalah table manner. Anak-anak yang paham masalah table manner di rumah biasanya akan menjadi lebih sopan ketika mereka makan di luar rumah. Anda tak mau kan kalau saat diajak makan di restoran, anak berlarian dan memainkan alat makannya? Cara mengajarkan yang terbaik adalah memberi contoh. Jangan berharap si kecil tertib di meja makan jika orangtua selalu makan di depan televisi, misalnya. 4. Ajarkan untuk tak menjawab ulang Terkadang saat marah Anda mungkin saja mengucapkan kata-kata yang tak seharusnya diucapkan kepada anak. Tak jarang anak juga menjawab balik kata-kata tersebut. Namun, sangat penting untuk mengajarkan anak bahwa hal ini tidaklah baik karena menunjukkan ketidakhormatan kepada orangtuanya. 5. Mengucapkan kata "tolong" dan "terima kasih" Ada banyak anak yang tidak tahu bagaimana caranya meminta tolong dan juga berterima kasih. Ini sebenarnya adalah masalah kebiasaan, maka biasakan anak-anak untuk mengucapkan kata-kata ini setiap hari. Berilah contoh kepada mereka dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan mengucapkan terima kasih kepada setiap orang yang sudah membantu, termasuk kepada tukang sayur langganan atau asisten rumah tangga. 6. Menghormati sesama Ajarkan anak untuk selalu bisa memahami dan juga menghormati sesamanya. Dengan demikian anak akan tahu bahwa ia dan teman-temannya punya hak yang sama. Norma kesopanan ini akan membantu mencegah terjadinya bullying pada anak-anak. 7. Kesamaan derajat antarsesama Ajarkan mereka untuk tidak mendiskriminasikan orang berdasarkan kekayaan, warna kulit, pekerjaan, ras, jender, atau agama. Ajarkan mereka bahwa setiap orang berhak diperlakukan sama derajatnya tanpa kecuali. 8. Perlakukan orang lain seperti memperlakukan diri sendiri Tak ada orang yang mau memperlakukan dirinya sendiri dengan buruk. Anak harus tahu kalau mereka seharusnya memperlakukan orang lain seperti mereka memperlakukan diri mereka sendiri. Hal ini akan membantu meningkatkan kemampuan sosialisasi si anak di lingkungannya. 9. Tak pelit pujian Orangtua memuji ketika anaknya melakukan hal-hal terpuji dan hebat. Hal ini akan membantu anak untuk menyadari perlunya menghargai upaya seseorang. Namun, ajarkan juga untuk tidak bersikap palsu saat sedang memuji seseorang. 10. Membantu yang lemah Di sekitar kita masih banyak orang-orang yang membutuhkan bantuan. Misalnya, kakek atau nenek yang ingin menyeberang jalan, anak yatim piatu, dan lain-lainnya. Pastikan mengajarkan anak untuk selalu membantu yang lemah dan membutuhkan bantuan.

10 Tips Mengajari Anak Berlaku Sopan Salah satu keterampilan sosial yang harus diajarkan kepada anak sejak dini adalah berlaku sopan kepada orang lain. Berlaku sopan adalah memperlakukan orang lain dengan rasa hormat. Berlaku sopan membuat anak lebih luwes dalam bergaul baik terhadap teman seusianya maupun terhadap orang yang lebih tua. Bagaimana cara mengajari anak perihal sopan santun sejak dini? Berikut beberapa cara mengajari anak bersikap sopan kepada orang lain.

Page 32: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

32

1. Perlakukan Anak dengan Sopan Anak paling mudah mencontoh kebiasaan orang terdekat yaitu keluarga. Hal ini karena interaksi anak dimulai dari keluarga. Oleh karena itu anda harus memperlakukan anak dengan sopan saat menyuruh, meminta bantuan, dan bahkan saat melarang anak melakukan sesuatu. 2. Jadilah Teladan Cara terbaik mengajari perilaku soan santun adalah dengan memberikan contoh. Sikap dan perbuatan anda terhadap orang lain akan menjadi preseden yang mudah ditiru anak. Tunjukkan perilaku sopan santun terhadap orang lain, maka anak anda akan lebih mudah berbuat hal yang sama. 3. Perkenalkan Anak dengan Lingkungan Sosial Biarkan anak mengenal orang-orang yang anda kenal. Ajak anak untuk menyapa dan menyalami sanak famili, tetangga, kerabat, teman, dan orang disekitar anda. Hal ini akan membuat anak merasa nyaman berada di lingkungan sosial yang baru dikenalnya. 4. Bimbing Anak Berlaku Sopan Terhadap Orang Lain Ajari kata-kata sopan sederhana seperti kata terima kasih, silahkan, permisi, maaf, tolong, dsb. Ingatkan anak anda untuk mencium tangan saat bersalaman dengan orang dewasa. Hal ini akan membuat anak segera memahami cara memberi respek kepada orang dewasa. 5. Ajarkan Anak Cara Berkomunikasi yang Baik Ajarkan anak anda cara berkomunikasi yang baik dengan orang lain sehingga anak bisa lebih percaya diri dan proaktif menyapa orang lain. Sebagian anak tidak berani atau canggung mengucapkan kata-kata sopan sederhana seperti permisi, maaf, silahkan, dan lain sebagainya kepada orang lain. Padahal kata-kata sapaan sederhana tersebut sangat bermanfaat untuk mendapatkan respek dari orang lain. 6. Beritahukan Perbuatan Baik yang Layak Dicontoh Banyak kisah yang bisa menjadi teladan bagi anak yang bisa didapatkan dari buku cerita, tayangan acara TV, film, atau perbuatan yang dapat disaksikan langsung oleh anak. Dorong anak untuk mencontoh perilaku sopan yang ditunjukkan oleh teman, saudara, atau tokoh anak dalam cerita. 7. Beritahukan Apa yang Tidak Pantas Jika anak melihat perilaku yang tidak sopan yang ditunjukkan oleh orang lain misalnya oleh teman atau pemeran dalam tayangan TV, beritahukan kepada anak bahwa itu adalah perilaku yang tidak baik sehingga tidak boleh ditiru. 8. Berikan Perhatian dan Bimbingan Secara Kontinu Selalu berikan perhatian dan bimbingan secara terus menerus kepada anak dalam interaksi sosialnya. Hal ini akan membantu anda menemukan kekurangan anak dalam berperilaku yang pantas sehingga anda dapat memberikan bimbingan langsung untuk memperbaiki kekurangan tersebut. 9. Berikan Motivasi Berikan motivasi kepada anak untuk berlaku sopan. Berilah pujian dan tunjukkan kebanggaan anda pada anak jika anak berlaku sopan kepada orang lain. 10. Berikan Pendekatan Agama Agama mengajarkan manusia berperilaku menghormati dan menghargai orang lain. Berikan tanamkan sikap hidup yang sesuai dengan agama yang dianut untuk membina perilaku anak yang sopan dan santun terhadap sesama. IV. Tugas

1. Sebutkan tata karma dan sopan santun terhadap keluarga, masyarakat dan Negara !

No Tata karma dan sopan santun Berilah contohnya !

1

2

3

4

5

Page 33: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

33

2. Sebutkan 10 Tips Mengajari Anak Berlaku Sopan!

No Tips Mengajari Anak Berlaku Sopan Berilah uraiannya secara singkat !

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

3. Berilah tanda chek ( V ) Pernyataan dibawah ini, mana yang menurut pendapat anda benar atau salah berdasarkan berdasar text di atas !

No Pernyataan B S

1 beritahukan kepada anak bahwa itu adalah perilaku yang tidak baik Jika anak melihat perilaku yang tidak sopan tsb

2 mencontoh perilaku sopan yang ditunjukkan oleh teman, saudara, atau tokoh anak dalam cerita adalah amat penting

3 Memberikan perhatian dan bimbingan secara terus menerus kepada anak dalam interaksi sosialnya sangat penting

4 Agama mengajarkan manusia berperilaku menghormati dan menghargai orang lain

5 Mengajarkan anak tentang cara berkomunikasi yang baik dengan orang lain sehingga anak bisa lebih percaya diri dan proaktif menyapa orang lain.

6 Mengajari kata-kata sopan sederhana seperti kata terima kasih, silahkan, permisi, maaf, tolong, dsb adalah sangat penting

7 Cara terbaik mengajari perilaku sopan santun adalah dengan memberikan contoh

8 Anak paling mudah mencontoh kebiasaan orang terdekat yaitu keluarga

9 Banyak kisah yang bisa menjadi teladan bagi anak yang bisa didapatkan dari buku cerita

10 Mengajak anak untuk menyapa dan menyalami sanak famili, tetangga, kerabat, teman, dan orang disekitar sangat penting

Page 34: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

34

4. Berilah tanda chek [v] pernyataan dibawah ini yang sesuai dengan pendapat anda !

No Pernyataan stj tdk Rg

1 Kebanyakan Anak mudah mencontoh kebiasaan orang terdekat yaitu keluarga

2 Tidak banyak kisah yang bisa menjadi teladan bagi anak yang bisa didapatkan dari buku cerita

3 menyalami sanak famili, tetangga, kerabat, teman, dan orang disekitar sangat penting bagi anak

4 Jika anak melihat perilaku yang tidak sopan, beritahukan kepada anak bahwa itu adalah perilaku yang tidak baik

5 Cara mengajari perilaku sopan santun adalah tdk perlu memberikan contoh

6 kata-kata sopan, sederhana seperti kata terima kasih, silahkan, permisi, maaf, tolong, dsb adalah tdk perlu

7 bahwa setiap orang berhak diperlakukan sama derajatnya tanpa kecuali.

8 Anak harus tahu kalau mereka seharusnya memperlakukan orang lain seperti mereka memperlakukan diri mereka sendiri.

9 Orangtua memuji ketika anaknya melakukan hal-hal terpuji dan hebat. Hal ini akan membantu anak untuk menyadari perlunya menghargai upaya seseorang

10 Memerikan motivasi kepada anak untuk berlaku sopan adalah tidak penting

Stj : Setuju – Tdk : tidak setuju – Rg : ragu-ragu

5.Tuliskan kesan - kesan anda setelah anda mengerjakan tugas ini !

____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________

Msalang , ............ 2015 Tanda tangan siswa

Nama : ............... Kls / no. : ...............

Telah Diperiksa : Parap

Guru pembimbing Tgl.

Nama Drs. Khosyiin,M.MPd

Page 35: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

35

======================================================================================= Topik : Macam-macam karier Sub Topik : Memilih sekolah lanjutan dan karier 1. Jenis Layanan : Layanan Pembelajaran 2. Bidang Bimbingan : Bimbingan Karier 3.Jenis Layanan : Informasi 4.Fungsi Layanan : Pemahaman,dan Pencegahan 5. K e l a s/semester : VIII/dua 6. Waktu : 2 x 45 menit =======================================================================

Sub Tugas Perkembangan : Mengenal kehidupan karier sesuai dengan gambaran tentang kehidupan mandiri secara emosional, social,dan ekonomi

Indikator : Dapat mengenal macam-macam jenis sekolah di sekitar, khususnya SMAN, / swasta Maupun SMKN, / Swasta

Tujuan Layanan : Siswa mengenal -macam jenis sekolah di sekitar, khususnya SMAN, swasta

Maupun SMKN, Swasta

Materi Layanan : - macam – macam karier - Persyaratan untuk memasuki jenis sekolah di sekitar, khususnya SMAN, swasta Maupun SMKN, Swasta

IV. Tugas 1. Sebutkan Macam-macam jenis Sekolah yang ada di sekitar kota kita!

No Jenis- Jenis Sekolah Berilah uraiannya !

1

2

3

4

2. Sebutkan peluang masuk ke jenis sekolah /prodi di lingkungan sekitar, khususnya Sekolah Negeri !

No Peluang masuk ke jenis sekolah /prodi

Prospek masa depan !

1

2

3

4

5

Page 36: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

36

3.Tuliskan kesan - kesan anda setelah anda mengerjakan tugas ini !

____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________

Msalang , ............ 2015 Tanda tangan siswa

Nama : ............... Kls / no. : ...............

Telah Diperiksa : Parap

Guru pembimbing Tgl.

Nama Drs. Khosyiin,M.MPd

Page 37: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

37

TOPIK : Sikap Demokratis Sub Topik : Mampu mepraktikan sikap Demokratis 1. Jenis Layanan : Layanan Pembelajaran 2. Bidang Bimbingan : Bimbingan Sosial 3. K e l a s : VIII/ dua 4. Waktu : 2 x 45 menit ======================================================================================= I. Tujuan khusus Pelayanan : 1. Siswa dapat men Jawab pertanyaan- pertanyaaan yang berkaitan dengan demokrasi 2. Siswa dapat menyutkan fasal-fasal UUD 1945 yang menyatakan adanya kebebasan berdemokrasi II. Materi : Pelaksanaan Demokrasi Dalam Berbagai Aspek Kehidupan III. Uraian Materi :

Sebagaimana negara-negara lain, negara kita Republik Indonesia adalah negara demokrasi. Akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari masih sering kita temui perilaku yang tidak demokratis, misalnya berupa tindakan sewenang-wenang, tidak menghargai perbedaan, tidak mematuhi aturan atau kesepakatan yang telah diputuskan. Dalam uraian bab ini kalian akan mempelajari berbagai hal tentang demokrasi. Setelah pembelajaran ini kalian diharapkan memiliki kemampuan untuk : menjelaskan hakikat demokrasi; menguraikan macammacam demokrasi; menjelaskan pentingnya kehidupan demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; serta menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi dalam berbagai aspek kehidupan. Pembelajaran ini sangat penting bagi kalian, agar kalian mampu memahami dengan baik demokrasi serta pelaksanaannya dalam berbagai aspek kehidupan. Pada saatnya kelak, kalian akan mampu berpartisipasi dalam menciptakan kehidupan demokrasi, sejalan dengan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan.

A. HAKIKAT DEMOKRASI DAN MACAM-MACAM DEMOKRASI Kalian tentu sudah mengenal kata demokrasi, baik melalui pembicaraan maupun pemberitaan berbagai media. Istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yakni dari kata demos yang berarti rakyat dan kratos yang berarti memerintah. Abraham Lincoln mengatkan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan yang diselenggarakan “dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”. Dalam sistem pemerintahan demokrasi, kedaulatan (kekuasaan tertinggi) berada di tangan rakyat. Apakah hal itu berarti rakyat akan melaksanakan kedaulatannya secara langsung? Tentu saja tidak. Rakyat akan mewakilkan kepada wakil-wakil rakyat, sehingga dengan pengertian seperti itu, demokrasi yang dipraktikkan disebut demokrasi perwakilan atau demokrasi tak langsung. Pernahkah kalian mendengar ungkapan bahwa pemilihan umum adalah “pesta demokrasi”? Meskipun kalian belum mempunyai hak pilih, akan tetapi kalian tentu menyaksikan suasana kemeriahan ketika orang tuamu, kakakmu, dan tetanggamu berbondong-bondong menuju ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Apa yang mereka kerjakan? Mereka sedang menggunakan haknya sebagai warga negara, yaitu hak pilih untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan duduk di lembaga-lembaga perwakilan rakyat. Tahukah kalian yang disebut lembaga perwakilan rakyat di negara kita? Berdasarkan UUD 1945, lembaga perwakilan rakyat itu adalah Dewan Perwakilah Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). DPR dibentuk di tingkat pusat, daerah provinsi, dan daerah kabupaten/kota. Dengan demikian selain dikenal adanya DPR (tingkat pusat), juga dikenal adanya DPR Provinsi dan DPR Kabupaten/Kota. Keberadaan anggota-anggota DPR adalah sebagai wakil rakyat, terutama yang telah memilihnya. Berbeda dengan DPR, keberadaan DPD sebagai lembaga perwakilan lebih mewakili kepentingan daerah, yakni daerah provinsi. Pada dasarnya, kepentingan daerah itu kepentingan rakyat juga, bukan? Perlu kalian ketahui, keberadaan DPD baru dikenal setelah dilakukannya perubahan UUD 1945 pada era reformasi. Para wakil rakyat yang duduk dalam lembaga perwakilan rakyat itu mempunyai kewajiban untuk menyalurkan keinginan atau aspirasi rakyat dalam pemerintahan. Para penyelenggara pemerintahan harus menjalankan kekuasaannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam hubungan ini, DPR bertugas mengawasi jalannya pemerintahan, dan pemerintah wajib memperhatikan suara lembaga perwakilan rakyat itu. Sejak kapankah munculnya paham demokrasi? Gagasan tentang demokrasi sesungguhnya sudah muncul sejak sekitar abad ke-5 SM, pada masa Yunani Kuno. Pada waktu itu demokrasi dilakukan secara langsung (direct democracy). Negara-negara di

Page 38: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

38

Yunani pada masa itu merupakan negara kota (polis), khususnya di kota Athena. Wilayahnya sempit dan jumlah penduduknya juga masih sedikit. Rakyat dengan mudah dapat dikumpulkan untuk bermusyawarah, guna mengambil keputusan tentang kebijakan pemerintahan. Demokrasi model Yunani itu tidak bertahan lama, hanya beberapa ratus tahun. Penyebabnya adalah munculnya konfl ik politik dan melemahnya kemampuan Dewan Kota dalam memimpin polis. Puncaknya adalah ketika Romawi menyerbu Yunani dan kemudian menjajahnya, yang hal itu menandai runtuhnya demokrasi di Yunani. Sejak runtuhnya demokrasi, bangsa Eropa hidup dalam sistem monarki absolut dalam kurun waktu yang panjang. Kekuasaan yang demikian berlangsung di Eropa hingga menjelang abad ke-19. Kekuasaan yang absolut (mutlak) tersebut digunakan oleh raja untuk bertindak sewenang-wenang, sehingga mengakibatkan penderitaan rakyat. Setelah berabad-abad tenggelam, paham demokrasi kembali muncul, sebagai reaksi penentangan terhadap kekuasaan raja yang absolut tersebut. Pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20, usaha-usaha untuk membatasi kekuasaan penguasa agar tidak menjurus ke arah kekuasaan absolut telah menghasilkan ajaran Rule of Law (kekuasaan hukum). Ajaran ini menegaskan bahwa yang berdaulat dalam suatu negara adalah hukum. Semua orang, baik rakyat biasa maupun penguasa wajib tunduk pada hukum. Diberlakukannya ajaran ini guna menghindarkan tindakan sewenang-wenang penguasa terhadap rakyat. Dengan kata lain, hak-hak rakyat akan terlindungi. Adapun unsur-unsur rule of law itu meliputi : 1. Berlakunya supremasi hukum (hukum menempati kedudukan tertinggi; semua orang tunduk pada hukum), sehingga tidak ada kesewenang-wenangan. 2. Perlakuan yang sama di depan hukum bagi setiap warga negara. 3. Terlindunginya hak-hak manusia oleh Undang-Undang Dasar serta keputusan-keputusan pengadilan. Setelah berakhirnya Perang Dunia II, demokrasi dipandang sebagai pilihan terbaik oleh hampir semua negara di dunia. Negara kita Republik Indonesia yang diproklamasikan hampir bersamaan dengan berakhirnya Perang Dunia II juga menyatakan diri sebagai negara demokrasi atau negara yang berkedaulatan rakyat. Bacalah Pembukaan Undang Undang Dasar 1945, yang penggalan alinea keempatnya sebagaimana kutipan ini! disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat …” Pada konperensi International Commission of Jurists (organisasi internasional para ahli hukum) di Bangkok tahun 1965 dinyatakan bahwa syarat-syarat suatu negaradan pemerintahan yang demokratis di bawah rule of law adalah adanya : 1. Perlindungan secara konstitusional atas hak-hak warga negara 2. Badan kehakiman atau peradilan yang bebas dan tidak memihak 3. Pemilihan umum yang bebas 4. Kebebasan untuk menyatakan pendapat 5. Kebebasan untuk berorganisasi dan beroposisi 6. Pendidikan kewarganegaraan Perlindungan secara konstitusional atas hak-hak warga negara berarti hak-hak warga negara itu dilindungi oleh konstitusi atau Undang Undang Dasar. Badan kehakiman atau peradilan yang bebas dan tidak memihak artinya badan atau lembaga itu tidak dapat dicampurtangani oleh lembaga manapun, termasuk pemerintah, serta bertindak adil. Pemilihan umum yang bebas artinya pemilihan umum yang dilakukan sesuai dengan hati nurani, tanpa tekanan atau paksaan dari pihak manapun. Kebebasan untuk menyatakan pendapat adalah kebebasan warga negara untuk menyatakan pendapatnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, baik secara lisan maupun tulisan. Kebebasan berorganisasi adalah kebebasan warga negara untuk menjadi anggota organisasi politik maupun organisasi kemasyarakatan. Kebebasan beroposisi adalah kebebasan untuk mengambil posisi di luar pemerintahan serta melakukan kontrol atau kritik terhadap kebijakan pemerintah. Pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan agar warga negara menyadari hak dan kewajibannya sebagai warga negara, serta mampu menunjukkan partisipasinya dalam kehidupan bernegara. Keenam syarat tersebut harus terpenuhi dalam suatu pemerintahan yang demokratis. Jika tidak, apalagi terdapat praktik-praktik yang bertentangan dengan keenam prinsip tersebut, maka sistem pemerintahan itu kurang layak disebut pemerintahan yang demokratis. Praktik demokrasi dapat dilihat sebagai gaya hidup serta tatanan masyarakat. Dalam pengertian ini, suatu masyarakat demokratis mempunyai nilai-nilai sebagai berikut. 1. Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga. Dalam alam demokrasi, perbedaan pendapat dan kepentingan dianggap sebagai hal yang wajar. Perselisihan harus diselesaikan dengan perundingan dan dialog, untuk mencapai kompromi, konsensus, atau mufakat. 2. Menjamin terselenggaranya perubahan dalam masyarakat secara damai atau tanpa gejolak. Pemerintah harus dapat menyesuaikan kebijaksanaannya terhadap perubahan-perubahan tersebut dan mampu mengendalikannya.

Page 39: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

39

3. Menyelenggarakan pergantian kepemimpinan secara teratur. Dalam masyarakat demokratis, pergantian kepemimpinan atas dasar keturunan, pengangangkatan diri sendiri, dan coup d’etat (perebutan kekuasaan) dianggap sebagai caracara yang tidak wajar. 4. Menekan penggunaan kekerasan seminimal mungkin. Golongan minoritas yang biasanya akan terkena paksaan akan lebih menerimanya apabila diberi kesempatan untuk ikut merumuskan kebijakan. 5. Mengakui dan menganggap wajar adanya keanekaragaman. Untuk itu perlu terciptanya masyarakat yang terbuka dan kebebasan politik dan tersedianya berbagai alternatif dalam tindakan politik. Namun demikian, keanekaragaman itu tetap berada dalam kerangka persatuan bangsa dan negara. 6. Menjamin tegaknya keadilan. Dalam masyarakat demokratis, keadilan merupakan cita-cita bersama, yang menjangkau seluruh anggota masyarakat. Pemerintahan demokrasi sudah dikenal sejak masa Yunani Kuno, kira-kira abad ke empat sebelum Masehi. Yunani pada waktu itu merupakan sebuah negara kota (polis) yang menyelenggarakan pemerintahannya melalui musyawarah langsung seluruh warga kota. Setiap persoalan dan kepentingan umum yang mereka hadapi dibicarakan melalui musyawarah. Dalam musyawarah tersebut setiap orang yang hadir dapat mengemukakan pendapat dan aspirasinya. Model demokrasi ini disebut demokrasi langsung atau demokrasi kuno. Perlu diketahui bahwa pada waktu itu penduduk Yunani masih sedikit dan wilayahnya sempit. Pada masa kini, negara dengan jumlah rakyatnya yang banyak serta wilayah yang luas, tidak mungkin menerapkan model demokrasi langsung. Pada masa kini, semua negara demokrasi di dunia menerapkan demokrasi tidak langsung atau perwakilan. Caranya, rakyat menyalurkan aspirasinya atas penyelenggaraan pemerintahan melalui wakil-wakilnya yang duduk di lembaga-lembaga perwakilan rakyat. Wakil-wakil rakyat tersebut dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum. Model demokrasi ini disebut demokrasi perwakilan, yang disebut juga sebagai demokrasi modern. B. KEHIDUPAN YANG DEMOKRATIS DALAM BERMASYARAKAT, B ERBANGSA, DAN BERNEGARA

Sepanjang masa kemerdekaannya, bangsa Indonesia telah mencoba menerapkan bermacam-macam demokrasi. Hingga tahun 1959, dijalankan suatu praktik demokrasi yang cenderung pada sistem Demokrasi Liberal, sebagaimana berlaku di negara-negara Barat yang bersifat individualistik. Pada tahun 1959-1966 diterapkan Demokrasi Terpimpin, yang dalam praktiknya cenderung otoriter. Mulai tahun 1966 hingga berakhirnya masa Orde Baru pada tahun 1998 diterapkan Demokrasi Pancasila. Model inipun tidak mendorong tumbuhnya partisipasi rakyat. Berbagai macam demokrasi yang diterapkan di Indonesia itu pada umumnya belum sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi, karena tidak tersedianya ruang yang cukup untuk mengekspresikan kebebasan warga negara. Berdasar pengalaman sejarah, tidak sedikit penguasa yang cenderung bertindak otoriter, diktaktor, membatasi partisipasi rakyat dan lain-lain. Mengapa demikian? Ya, sebab penguasa itu sering merasa terganggu kekusaannya akibat partisipasi rakyat terhadap pemerintahan. Partisipasi itu dapat berupa usul, saran, kritik, protes, unjuk rasa atau penggunaan kebebasan menyatakan pendapat lainnya. Sesudah bergulirnya reformasi pada tahun 1998, kebebasan berbicara dan menyatakan pendapat, kebebasan memilih, kebebasan berpolitik dan lain-lain semakin terbuka luas. Era reformasi sekaligus merupakan era demokratisasi.

Dalam suasana reformasi, tidak jarang penggunaan kebebasan tersebut sering berbenturan dengan kepentingan

umum. Inilah yang perlu ditata lebih baik, sehingga penerapan kebebasan warga negara dan demokrasi tetap berada dalam koridor hukum dan tidak mengganggu kepentingan umum. Bagaimanapun juga reformasi telah membuka pintu kebebasan, yang hal ini sangat diperlukan bagi rakyat dalam proses menemukan sistem demokrasi yang lebih baik. Pada awalnya, penerapan demokrasi lebih terfokus pada bidang politik atau sistem pemerintahan. Wujud penerapannya antara lain dengan penyelenggaraan pemilihan umum, pergantian pemegang kekuasaan pemerintahan, kebebasan menyatakan pendapat dan lain-lain. Dalam perkembangannya, konsep demokrasi juga diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, yakni dalam kehidupan ekonomi, pendidikan, sosial-budaya, dan bidang- bidang kemasyarakatan lainnya. Dengan demikian, demokrasi tidak hanya diterapkan dalam kehidupan bernegara, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Kehidupan yang demokratis adalah kehidupan yang melibatkan partisipasi rakyat dan ditujukan untuk kepentingan rakyat. Bagaimana konsep demokrasi diterapkan dalam bidang ekonomi? Apakah demokrasi ekonomi juga diterapkan di Indonesia? Apakah UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dalam bernegara juga memuat ketentuan tentang demokrasi ekonomi? Coba perhatikan isi UUD 1945 pasal 33 berikut ini! Ayat (1) : Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan. Ayat (2) : Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh

Page 40: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

40

negara. Ayat (3) : Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Ayat (4) : Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Perlu kalian ketahui bahwa isi pasal 33 UUD 1945 sebelum diadakan perubahan hanya terdiri dari ayat (1), (2), dan (3) tersebut. Meskipun tidak dinyatakan secara eksplisit, namun isi ayat-ayat tersebut mengisyaratkan berlakunya demokrasi ekonomi. Hal itu tercermin pada kata-kata: usaha bersama, bersifat kekeluargaan, dan untuk kemakmuran rakyat. Setelah dilakukan perubahan terhadap UUD 1945, muncullah pasal 33 ayat (4) tersebut. Perubahan itu semakin menguatkan berlakunya demokrasi ekonomi dalam sistem perekonomian di Indonesia. Apa makna demokrasi ekonomi? Untuk memahami hal tersebut, perlu kalian pahami lagi makna demokrasi. Makna demokrasi yang sangat mendasar adalah partisipasi atau keikutsertaan seluruh rakyat atau warga dalam menentukan kehidupan bersama. Posisi rakyat atau warga bukan sebagai objek, melainkan sebagai subjek dalam kehidupan bersama. Tujuan akhirnya adalah terciptanya kesejahteraan seluruh rakyat atau warga. Demikian pula halnya dalam bidang ekonomi. Persoalannya adalah bagaimana agar rakyat atau warga ikut serta dalam kegiatan ekonomi, baik dalam proses produksi maupun distribusi. Keikutsertaan rakyat dalam proses produksi bukan semata-mata sebagai alat produksi atau buruh yang bekerja pada majikan dengan upah yang rendah. Mereka harus ikut menikmati keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari hasil produksi itu dengan memperoleh jaminan hidup yang layak. Dengan demikian akan tercipta kesejahteraan rakyat. Salah satu bentuk kegiatan badan usaha yang bersifat demokratis adalah koperasi. Sejalan dengan semangat demokrasi, koperasi terkenal dengan semboyannya “dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota”. Coba bandingkan dengan pernyataan Abraham Lincoln tentang demokrasi yang telah dikutip sebelumnya! Dalam koperasi, pemegang kekuasaan tertinggi adalah rapat anggota. Rapat anggota berwenang meminta keterangan dan pertanggungjawaban pengurus maupun pengawas dalam menjalankan tugasnya. Rapat anggota itu diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam satu tahun.

Dalam pasal 5 Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Koperasi dinyatakan tentang prinsip-prinsip koperasi

sebagai berikut. 1. keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka 2. pengelolaan dilakukan secara demokratis 3. pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing 4. pemberian balas jasa terbatas terhadap modal 5. kemandirian Sekarang bagaimana konsep demokrasi diterapkan dalam bidang pendidikan? Sistem pendidikan nasional kita dari dulu hingga sekarang sebenarnya memiliki visi atau pandangan yang demokratis. Coba perhatikan isi Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional berkut ini! 1. Pasal 3 menyatakan : “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. 2. Pasal 4 ayat (1) menyatakan : ”Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa”. 3. Pasal 5 menyatakan tentang jaminan hak untuk memperoleh pendidikan bagi semua warga negara, tanpa kecuali. Perhatikan isi pasal 5 ayat (1) hingga ayat (5) berikut ini! Ayat (1) : Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Ayat (2) : Warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus. Ayat (3) : Warga negara di daerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat adat yang terpencil berhak memperoleh pendidikan layanan khusus. Ayat (4) : Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus. Ayat (5) : Setiap warga negara berhak mendapat kesempatan meningkatkan pendidikan sepanjang hayat. 4. Pasal 8 menyatakan: “Masyarakat berhak berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi program pendidikan”. 5. Pasal 54 ayat (1) menyatakan : “Peran serta masyarakat dalam pendidikan meliputi peran serta perseorangan,

Page 41: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

41

kelompok, keluarga, organisasi profesi, pengusaha, dan organisasi kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayanan pendidikan”. 6. Pasal 55 ayat (1) menyatakan : “ Masyarakat berhak menyelenggarakan pendidikan berbasis masyarakat pada pendidikan formal dan nonformal sesuai dengan kekhasan agama, lingkungan sosial, dan budaya untuk kepentingan masyarakat”. C. SIKAP POSITIF TERHADAP PELAKSANAAN DEMOKRASI DALAM BERBAGAI KEHIDUPA N Demokrasi telah menjadi pilihan bagi hampir semua bangsa di dunia, tak terkecuali bangsa Indonesia. Di antara bangsa-bangsa itu perbedaannya terletak pada tingkat perkembangannya. Ada bangsa yang sudah sedemikian maju dalam berdemokrasi dan ada yang masih dalam pertumbuhan. Di samping itu ada perbedaan latar belakang sosial-budaya yang berpengaruh terhadap corak demokrasi di masing-masing negara. Bangsa Indonesia tentu menginginkan perkembangan demokrasi yang semakin baik di negaranya. Oleh karena itu kita wajib menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi dalam berbagai bidang kehidupan. Sikap positif itu perlu dibuktikan dengan sikap dan perbuatan yang sejalan dengan unsur-unsur rule of law atau syarat-syarat demokrasi sebagaimana yang telah dikemukakan. Demokrasi dengan segala cirinya itu perlu diwujudkan menjadi suatu kenyataan hidup dalam bidang apapun. Semua warga negara tanpa kecuali, baik penguasa maupun rakyat biasa, harus membiasakan hidup demokratis.

Bagi penguasa, kekuasan yang dimiliki harus dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. Penguasa harus menunjukkan kemauan politik (political will) untuk menyesuaikan setiap langkah dan kebijakannya dengan demokrasi. Selain itu, sikap dan tingkah lakunya harus mencerminkan sosok pribadi seorang demokrat. Bagi rakyat biasa, mereka harus menyadari berbagai hak dan kewajibannya sebagai warga negara dan melaksanakannya dengan baik. Rakyat harus mampu memilih pemimpin secara cerdas, berani menyatakan pendapat, serta ikut mengawasi jalannya pemerintahan. Namun demikian, rakyat juga harus mematuhi hukum, menghormati pemerintahan yang sah, menjaga ketertiban umum dan lain-lain. IV. Tugas

1. Jawablah pertanyaan- pertanyaaan berikut ini !

No Pertanyaan Berilah Jawabannya !

1 Apakah demokrasi ekonomi juga diterapkan di Indonesia?

2 Bagaimana konsep demokrasi diterapkan dalam bidang ekonomi?

3 Apakah Setiap warga negara berhak mendapat kesempatan meningkatkan pendidikan sepanjang hayat ?

4 Apa Peran serta masyarakat dalam pendidikan ?

5 Dimana/di fasal berapa, fasal yg menyatakan tentang jaminan hak untuk memperoleh pendidikan bagi semua warga negara, tanpa kecuali ?

Page 42: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

42

2. Sebutkan fasal-fasal UUD 1945 yang menyebutkan/menyatakan bahwa adanya kebebasan berdemokrasi !

No fasal-fasal UUD 1945 Berilah uraiannya secara singkat !

1

2

3

4

5

3. Berilah tanda chek ( V ) Pernyataan dibawah ini, mana yang menurut pendapat anda benar atau salah berdasarkan berdasar text di atas !

No Pernyataan B S

1 Bagi penguasa, kekuasan yang dimiliki harus dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.

2 Bagi rakyat biasa, mereka harus menyadari berbagai hak dan kewajibannya sebagai warga negara dan melaksanakannya dengan baik.

3 Rakyat harus mampu memilih pemimpin secara cerdas, berani menyatakan pendapat, serta ikut mengawasi jalannya pemerintahan

4 Demokrasi telah menjadi pilihan bagi hampir semua bangsa di dunia,

5 Di antara bangsa-bangsa itu perbedaannya terletak pada tingkat perkembangannya.

6 kita wajib menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi dalam berbagai bidang kehidupan

7 Demokrasi dengan segala cirinya itu perlu diwujudkan menjadi suatu kenyataan hidup dalam bidang apapun.

8 Semua warga negara tanpa kecuali, baik penguasa maupun rakyat biasa, harus membiasakan hidup demokratis

9 rakyat juga harus mematuhi hukum, menghormati pemerintahan yang sah, menjaga ketertiban umum dan lain-lain

10 demokrasi tidak hanya diterapkan dalam kehidupan bernegara, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa

Page 43: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

43

5.Berilah tanda chek [v] pernyataan dibawah ini yang sesuai dengan pendapat anda !

No Pernyataan stj tdk Rg

1 Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia

2 Ada bangsa yang sudah sedemikian maju dalam berdemokrasi dan ada yang masih dalam pertumbuhan.

3 Bangsa Indonesia tentu menginginkan perkembangan demokrasi yang semakin baik di negaranya.

4 Salah satu bentuk kegiatan badan usaha yang bersifat demokratis adalah koperasi

5 Dalam suasana reformasi, tidak jarang penggunaan kebebasan tersebut sering berbenturan dengan kepentingan umum

6 Dalam perkembangannya, konsep demokrasi juga diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, yakni dalam kehidupan ekonomi, pendidikan, sosial-budaya, dan bidang- bidang kemasyarakatan lainnya

7 Kehidupan yang demokratis adalah kehidupan yang melibatkan partisipasi rakyat dan ditujukan untuk kepentingan rakyat

8 reformasi telah membuka pintu kebebasan, yang hal ini sangat diperlukan bagi rakyat dalam proses menemukan sistem demokrasi yang lebih baik

9 Era reformasi sekaligus merupakan era demokratisasi.

10 perbedaan latar belakang sosial-budaya yang berpengaruh terhadap corak demokrasi di masing-masing negara

Stj : Setuju – Tdk : tidak setuju – Rg : ragu-ragu 5.Tuliskan kesan - kesan anda setelah anda mengerjakan tugas ini !

____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________

Msalang , ............ 2015 Tanda tangan siswa

Nama : ............... Kls / no. : ...............

Telah Diperiksa : Parap

Guru pembimbing Tgl.

Nama Drs. Khosyiin,M.MPd

Page 44: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

44

TOPIK : Sumber – sumber belajar Sub Topik : Sumber – sumber belajar 1. Jenis Layanan : Layanan Pembelajaran 2. Bidang Bimbingan : Bimbingan Sosial 3. K e l a s : VIII/dua 4. Waktu : 2 x 45 menit ======================================================================================= I. Tujuan khusus Pelayanan : 1. Siswa dapat mengetahui macam-macam fungsi dari sumber belajar 2. Siswa dapat mengetahui jenis-jenis sumber belajar

Konsep Sumber Belajar A. Apa sumber belajar itu? Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu. B. Apa fungsi sumber belajar? Sumber belajar memiliki fungsi : Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan: (a) mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik dan (b) mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak membina dan mengembangkan gairah. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, dengan cara: (a) mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional; dan (b) memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan kemampuannnya. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan cara: (a) perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis; dan (b) pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian. Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan: (a) meningkatkan kemampuan sumber belajar; (b) penyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit. Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu: (a) mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya kongkrit; (b) memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan informasi yang mampu menembus batas geografis. Fungsi-fungsi di atas sekaligus menggambarkan tentang alasan dan arti penting sumber belajar untuk kepentingan proses dan pencapaian hasil pembelajaran siswa C. Ada berapa jenis sumber belajar? Secara garis besarnya, terdapat dua jenis sumber belajar yaitu: Sumber belajar yang dirancang (learning resources by design), yakni sumber belajar yang secara khusus dirancang atau dikembangkan sebagai komponen sistem instruksional untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal. Sumber belajar yang dimanfaatkan(learning resources by utilization), yaitu sumber belajar yang tidak didesain khusus untuk keperluan pembelajaran dan keberadaannya dapat ditemukan, diterapkan dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran Dari kedua macam sumber belajar, sumber-sumber belajar dapat berbentuk: (1) pesan: informasi, bahan ajar; cerita rakyat, dongeng, hikayat, dan sebagainya (2) orang: guru, instruktur, siswa, ahli, nara sumber, tokoh masyarakat, pimpinan lembaga, tokoh karier dan sebagainya; (3) bahan: buku, transparansi, film, slides, gambar, grafik yang dirancang untuk pembelajaran, relief, candi, arca, komik, dan sebagainya; (4) alat/ perlengkapan: perangkat keras, komputer, radio, televisi, VCD/DVD, kamera, papan tulis, generator, mesin, mobil, motor, alat listrik, obeng dan sebagainya; (5) pendekatan/ metode/ teknik: disikusi, seminar, pemecahan masalah, simulasi, permainan, sarasehan, percakapan biasa, diskusi, debat, talk shaw dan sejenisnya; dan (6) lingkungan: ruang kelas, studio, perpustakaan, aula, teman, kebun, pasar, toko, museum, kantor dan sebagainya. D. Apa kriteria memilih sumber belajar? Dalam memilih sumber belajar harus memperhatikan kriteria sebagai berikut: (1) ekonomis: tidak harus terpatok pada harga yang mahal; (2) praktis: tidak memerlukan pengelolaan yang rumit, sulit dan langka; (3) mudah: dekat dan tersedia di sekitar lingkungan kita; (4) fleksibel: dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan instruksional dan; (5) sesuai dengan

Page 45: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

45

tujuan: mendukung proses dan pencapaian tujuan belajar, dapat membangkitkan motivasi dan minat belajar siswa. E. Bagaimana memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar? Lingkungan merupakan salah satu sumber belajar yang amat penting dan memiliki nilai-nilai yang sangat berharga dalam rangka proses pembelajaran siswa. Lingkungan dapat memperkaya bahan dan kegiatan belajar. Lingkungan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar terdiri dari : (1) lingkungan sosial dan (2) lingkungan fisik (alam). Lingkungan sosial dapat digunakan untuk memperdalam ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan sedangkan lingkungan alam dapat digunakan untuk mempelajari tentang gejala-gejala alam dan dapat menumbuhkan kesadaran peserta didik akan cinta alam dan partispasi dalam memlihara dan melestarikan alam. Pemanfaatan lingkungan dapat ditempuh dengan cara melakukan kegiatan dengan membawa peserta didik ke lingkungan, seperti survey, karyawisata, berkemah, praktek lapangan dan sebagainya. Bahkan belakangan ini berkembang kegiatan pembelajaran dengan apa yang disebut out-bond, yang pada dasarnya merupakan proses pembelajaran dengan menggunakan alam terbuka. Di samping itu pemanfaatan lingkungan dapat dilakukan dengan cara membawa lingkungan ke dalam kelas, seperti : menghadirkan nara sumber untuk menyampaikan materi di dalam kelas. Agar penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar berjalan efektif, maka perlu dilakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta tindak lanjutnya. F. Bagaimana prosedur merancang sumber belajar? Secara skematik, prosedur merancang sumber belajar dapat mengikuti alur sebagai berikut: G. Bagaimana mengoptimalkan sumber belajar? Banyak orang beranggapan bahwa untuk menyediakan sumber belajar menuntut adanya biaya yang tinggi dan sulit untuk mendapatkannya, yang kadang-kadang ujung-ujungnya akan membebani orang tua siswa untuk mengeluarkan dana pendidikan yang lebih besar lagi. Padahal dengan berbekal kreativitas, guru dapat membuat dan menyediakan sumber belajar yang sederhana dan murah. Misalkan, bagaimana guru dan siswa dapat memanfaatkan bahan bekas. Bahan bekas, yang banyak berserakan di sekolah dan rumah, seperti kertas, mainan, kotak pembungkus, bekas kemasan sering luput dari perhatian kita. Dengan sentuhan kreativitas, bahan-bahan bekas yang biasanya dibuang secara percuma dapat dimodifikasi dan didaur-ulang menjadi sumber belajar yang sangat berharga. Demikian pula, dalam memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar tidak perlu harus pergi jauh dengan biaya yang mahal, lingkungan yang berdekatan dengan sekolah dan rumah pun dapat dioptimalkan menjadi sumber belajar yang sangat bernilai bagi kepentingan belajar siswa. Tidak sedikit sekolah-sekolah di kita yang memiliki halaman atau pekarangan yang cukup luas, namun keberadaannya seringkali ditelantarkan dan tidak terurus. Jika saja lahan-lahan tersebut dioptimalkan tidak mustahil akan menjadi sumber belajar yang sangat berharga. Belakangan ini di sekolah-sekolah tertentu mulai dikembangkan bentuk pembelajaran dengan menggunakan internet, sehingga siswa “dipaksa” untuk menyewa internet –yang memang ukuran Indonesia pada umumnya-, masih dianggap relatif mahal. Kenapa tidak disediakan dan dikelola saja oleh masing-masing sekolah? Mungkin dengan cara difasilitasi oleh sekolah hasilnya akan jauh lebih efektif dan efisien, dibandingkan harus melalui rental ke WarNet. Bukankah sekarang ini sudah tersedia paket-paket hemat untuk berinternet yang disediakan para provider? Sumber: Adaptasi dari : Depdiknas. 2004. Pedoman Merancang Sumber Belajar. Jakarta. A. Pengertian Sumber Belajar Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu. adapun para ahli telah mengemukakan pendapat tentang pengertian sumber belajar sebagai berikut: Menurut Yusufhadi Miarso adalah segala sesuatu yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan, baik secara tersendiri maupun terkombinasikan dapat memungkinkan terjadinya belajar. Edgar Dale mengemukakan sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar seseorang. Menurut Rohani sumber belajar (learning resources) adalah segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) dan yang memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar. Association Educational Communication and Technology (AECT), yang menyatakan bahwa sumber belajar adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunkan siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mecapai tujuan belajar. Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan sumber belajar adalah segala sesuatu yang berasal dari luar diri seseorang yang dapat memungkinkan terjadinya proses belajar.

Page 46: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

46

B. Macam-macam Sumber Belajar Menurut Asosiasi Teknologi Komunikasi Pendidikan (AECT), sumber belajar adalah semua sumber (baik berupa data, orang atau benda) yang dapat digunakan untuk memberi fasilitas (kemudahan) belajar bagi siswa. Sumber belajar itu meliputi pesan, orang, bahan, peralatan, teknik dan lingkungan/latar. Ditinjau dari asal usulnya, sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: sumber belajar yang dirancang (learning resources by design) yaitu sumber belajar yang memang sengaja dibuat untuk tujuan pembelajaran. Contohnya adalah : buku pelajaran, modul, program audio, transparansi (OHT). Jenis sumber belajar yang kedua adalah sumber belajar yang sudah tersedia dan tinggal dimanfaatkan (learning resources by utilization), yaitu sumber belajar yang tidak secara khusus dirancang untuk keperluan pembelajaran, namun dapat ditemukan, dipilih dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Contohnya: pejabat pemerintah, tenaga ahli, pemuka agama, olahragawan, kebun binatang, waduk, museum, film, sawah, terminal, surat kabar, siaran televisi, dan masih banyak lagi yang lain. Sumber-sumber belajar dapat berbentuk: 1. Pesan: informasi, bahan ajar; cerita rakyat, dongeng, hikayat, dan sebagainya; 2. Orang: guru, instruktur, siswa, ahli, nara sumber, tokoh masyarakat, pimpinan lembaga, tokoh karier dan sebagainya; 3. Bahan: buku, transparansi, film, slides, gambar, grafik yang dirancang untuk pembelajaran, relief, candi, arca, komik, dsb, 4. Alat/ perlengkapan: perangkat keras, komputer, radio, televisi, VCD/DVD, kamera, papan tulis, generator, mesin, mobil, motor, alat listrik, obeng dan sebagainya; 5. Pendekatan/ metode/ teknik: disikusi, seminar, pemecahan masalah, simulasi, permainan, sarasehan, percakapan biasa, diskusi, debat, talk shaw dan sejenisnya; 6.Lingkungan: ruang kelas, studio, perpustakaan, aula, teman, kebun, pasar, toko, museum, kantor dan sebagainya. Sedangkan menurut Rohani, pembagian sumber belajar antara lain meliputi: 1. Sumber belajar cetak: buku, majalah, ensiklopedi, brosur, koran, poster, dan denah. 2. Sumber belajar non cetak: film, slide, video, model, boneka, dan audio kaset. 3. Sumber belajar yang berupa fasilitas: auditorium, perpustakaan, ruang belajar, meja belajar individual (carrel), studio, lapangan dan olahraga. 4. Sumber belajar yang berupa kegiatan: wawancara, kerja kelompok, observasi, simulasi, dan permainan. 5. Sumber belajar yang berupa lingkungan : taman dan terminal. C. Manfaat Sumber Belajar. Menurut Rohani manfaat sumber belajar antara lain meliputi: 1. Memberikan pengalaman belajar secara langsung dan konkret kepada pesert didik 2. Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi atau dilihat secara langsung dan konkret 3. Dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada di dalam kelas 4. Dapat memberi informasi yang akurat dan terbaru 5. Dapat membantu memecahkan masalah pendidikan (instruksional) baik dalam lingkup mikro maupun makro 6. Dapat memberi informasi yang positif, apabila diatur dan direncanakan pemanfaatannya secara tepat 7. Dapat merangsang untuk berpikir, bersikap dan berkembang lebih lanjut. Sumber belajar memiliki fungsi : 1. Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan: a. mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik; dan b. mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak membina dan mengembangkan gairah. 2. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, dengan cara: a. mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional; dan b. memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan kemampuannnya. 3. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan cara: a. perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis; dan b. pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian. 4. Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan: a. meningkatkan kemampuan sumber belajar; b. penyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit. 5. Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu: a. mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya kongkrit; b. memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.

Page 47: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

47

6. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan informasi yang mampu menembus batas geografis. D. Kelebihan dan Kekurangan Sumber Belajar (Perpustakaan dan Internet) 1. Kelebihan Perpustakaan a. Sebagai tempat pencarian informasi/ sumber belajar yang murah dan lengkap b. Tempat yang nyaman dan kondusif untuk belajar c. Memungkinkan untuk dapat belajar dalam waktu yang lama, karena buku dapat dipinjam d. Kebanyakan buku adalah hasil tulisan/ penelitian para ilmuwan, sehingga tingkat kebenarannya tinggi e. Buku sebagai media belajar yang berupa kertas, mempunyai keuntungan yaitu praktis dan mudah dibawa f. Pemandu perpustakaan membantu kita dalam pencarian buku referensi, sehingga lebih efisien 2. Kekurangan Perpustakaan a. Terbatasnya jam operasional perpustakaan b. Kurang perawatan terhadap buku-buku, sehingga buku mudah rusak karena sering dipinjam c. Penataan buku-buku yang kurang teratur sehingga memerlukan waktu yang lama untuk mencari d. Stok buku terbatas, sehingga harus menunggu buku dikembalikan oleh peminjam sebelumnya e. Sumber informasi berdasarkan tingkat kebutuhan penggunanya 3. Kelebihan Internet a. Sumber informasi yang menjangkau seluruh dunia, cepat dan efisien b. Dapat melayani akses pertukaran data dengan cepat antar pangguna c. Informasi dalam internet up to date d. Hasil pencarian langsung terfokus pada sub pokok yang akan dipelajari/dicari e. Dapat diakses dibanyak tempat karena banyaknya tempat-tempat penyedia layanan internet. 4. Kekurangan Internet a. Sumber informasi yang relatif mahal b. Tingkat kebenaran relatif rendah karena sebagian besar adalah menurut pendapat pribadi/ artikel pribadi dan belum teruji c. Rawan terjadi penyalahgunaan (Cyber Crime) dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab sehingga dapat merusak moral manusia d. Di butuhkan keterampilan IV. Tugas

1. Sebutkan macam-macam fungsi dari Sumber belajar :!

No macam-macam fungsi dari

Sumber belajar

Berilah contoh/ uraiannya !

1

2

3

4

5

Page 48: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

48

2. Sebutkan bentuk-betuk sumber belajar !

No bentuk-betuk sumber belajar Berilah contoh/uraian secara singkat !

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

3. Berilah tanda chek ( V ) Pernyataan dibawah ini, mana yang menurut pendapat anda benar atau salah berdasarkan berdasar text di atas !

No Pernyataan B S

1 Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar,

2 Sumber belajar memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan kemampuannnya

3 Manfaat sumber belajar antara lain meliputi: Memberikan pengalaman belajar secara langsung dan konkret kepada pesert didik

4 lingkungan alam dapat digunakan untuk mempelajari tentang gejala-gejala alam

5 Man faat lain dari sumber belajar adalah sbg Sumber informasi yang menjangkau seluruh dunia, cepat dan efisien

6 Pemanfaatan lingkungan dapat ditempuh dengan cara melakukan kegiatan dengan membawa peserta didik ke lingkungan

7 Pemanfaatan lingkungan dapat dilakukan dengan cara membawa lingkungan ke dalam kelas

8 Agar penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar berjalan efektif, maka perlu dilakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta tindak lanjutnya

9 Banyak orang beranggapan bahwa untuk menyediakan sumber belajar menuntut adanya biaya yang tinggi dan sulit untuk mendapatkannya,

10 Lingkungan sosial dapat digunakan untuk memperdalam ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan

Page 49: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

49

5.Berilah tanda chek [v] pernyataan dibawah ini yang sesuai dengan pendapat anda !

No Pernyataan stj tdk Rg

1 Out-bond, adalah ada dasarnya merupakan proses pembelajaran dengan menggunakan alam tertutup di ruang khusus

2 Dalam memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar tidak perlu harus pergi jauh dengan biaya yang mahal,

3 Lingkungan yang berdekatan dengan sekolah dan rumah pun dapat dioptimalkan menjadi sumber belajar yang sangat bernilai bagi kepentingan belajar siswa

4 Jika lahan-lahan sekolah dioptimalkan tidak mustahil akan menjadi sumber belajar yang sangat berharga.

5 Belakangan ini di sekolah-sekolah tertentu mulai dikembangkan bentuk pembelajaran dengan menggunakan internet

6 Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi

7 Segala sesuatu yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan, baik secara tersendiri maupun terkombinasikan dapat memungkinkan terjadinya belajar.

8 Ditinjau dari asal usulnya, sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua

9 yang dimaksud dengan sumber belajar adalah segala sesuatu yang berasal dari luar diri seseorang yang dapat memungkinkan terjadinya proses belajar

10 Sumber belajar yang dimanfaatkan(learning resources by utilization), yaitu sumber belajar yang tidak didesain khusus untuk keperluan pembelajaran

Stj : Setuju – Tdk : tidak setuju – Rg : ragu-ragu

5.Tuliskan kesan - kesan anda setelah anda mengerjakan tugas ini ! ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________

Msalang , ............ 2015 Tanda tangan siswa

Nama : ............... Kls / no. : ...............

Telah Diperiksa : Parap

Guru pembimbing Tgl.

Nama Drs. Khosyiin,M.MPd

Page 50: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

50

TOPIK : Cara belajar efektif, efisien dan menyenangkan Sub Topik : Cara Belajar Yang Baik Benar Agar Pandai Dan Pintar 1. Jenis Layanan : Layanan Pembelajaran 2. Bidang Bimbingan : Bimbingan Sosial 3. K e l a s : VIII 4. Waktu : 2 x 45 menit

I. Tujuan khusus Pelayanan : 1. Siswa dapat menyutkan macam-macam Cara belajar efektif dan efisien 2. Siswa dapat menyutkan Trik Cara Belajar Yang Baik Untuk Menghadapi Ujian 3. Siswa dapat menyutkan macam-macam Cara belajar yangefektif dan menyenangkan 4. Siswa dapat mengetapkan Cara belajar efektif dan efisien dan menyenangkan II. Materi

Tips Cara Belajar Yang Baik Benar Agar Pandai Dan Pintar Tips Cara Belajar Yang Baik Benar Agar Pandai Dan Pintar - all topics content contained on this blog just for online notes by blog author. Searches list of topics relevant to the topic Tips Cara Belajar Yang Baik Benar Agar Pandai Dan Pintar is on pendidikan , This topic is about Tips Cara Belajar Yang Baik Benar Agar Pandai Dan Pintar by Tips Cara Belajar Tips Belajar Yang Baik Benar Agar Pandai Dan Pintar - Untuk bisa pandai dan pintar pastinya harus giat dan tekun belajar. Bagaimana cara yang efektif dan tepat untuk murid/siswa dalam belajar. Kapan waktu yang tepat agar hasilnya juga maksimal.

Setiap orang bisa menentukan sendiri kapan waktu yang paling tepat untuk belajar. Apakah memilih pagi, sore atau mala hari. Semua sesuai dengan kondisi yang ada. Sebaiknya belajar di lakukan setiap hari, walaupun dengan waktu yang tidak lama. Misalnya 1 atau 2 jam setiap hari.

Banyak sekali murid-murid sekolah saat ini belajar ngoyo hanya jika ada ulangan atau ujian. Waktu yang paling tepat untuk belajar bisa di sesuaikan dengan mood dan toleransi tubuh kita. Tidak harus setiap malam. Kalau kita jam 8 atau jam 9 malam sudah merasa mengantuk bisa memilih waktu sore atau sehabis maghrib.

Jadi waktu belajar seseorang memang tidak bisa sama. Yang penting jangan terlalu memaksakan atau memporsir balajar hingga larut malam karena biasanya hasilnya juga tidak akan bisa maksimal.

Berikut Ini Tips Dan Trik Cara Belajar Yang Baik Un tuk Menghadapi Ujian 1. Belajar Kelompok Bosan belajar sendirian? Coba saja belajar secara kelompok bareng teman. Dengan belajar kelompok kegiatan belajar akan menjadi sangat menyenangkan karena ada temannya. Belajar secara kelompok sebaiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar bisa termotivasi dan ketularan pintar. 2. Coba Rajin Membuat Catatan Atau Intisari Dari Pelajaran Setiap bab pelajaran selalu ada bagian-bagian yang penting. Nah bagian yang penting ini sebaiknya dibuat catatan di buku tersendiri. In sangat berguna saat menghadapi ulangan atau ada ujian. 3. Selalau Disiplin Dan Tekun Dalam Belajar Yang penting di sini adalah kualitas belajarnya. Walaupun hanya 1-2 jam sehari tapi kalau di lakukan setiap hari pasti akan lebih baik dari pada belajar dalam waktu yang sangat lama pada waktu tertentu saja. Misalnya hanya belajar kalau ada ulangan atau ujian saja. 4. Bertanya Kalau Belum Paham Biasanya saat guru selesai membahas satu mata pelajaran akan bertanya pada murid muridnya. Apakah sudah jelas? Jangan ragu dan takut untuk bertanya kalau memang kurang paham atau kurang mengerti.

Page 51: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

51

5. Hindari Sukap Tidak Jujur Sekarang ini banyak siswa membuat catatan untuk mencontek saat ada ulangan atau ujian. Dengan belajar dengan jadwal yang teratur seorang murid akan selalu siap jika ada ulangan dadakan dan tidak perlu mencontek.

Tips Cara Belajar Yang Baik Benar Agar Pandai Dan Pintar maka kali ini catatan saya tentang belajar efektif.

Setiap orang pasti pernah mengalami proses pembelajaran, apalagi orang pemula seprti saya ini. Dan ini juga hanya sekedar catatan tentang Belajar Efektif Tip Cara Belajar Yang Efektif Dan Efisien.Sekali lagi ini hanya sekedar catatn pribadi. Kalau cocok boleh di terapkan kalau tidak barangkali Anda memiliki metode belajar sendiri yang lebih efektif dan efisien... hehehe. Boleh tinggalkan komentarnya, siapa tahu berguna buat pembaca lain yang membutuhkannya. Waktu sekolah dulu hehehe... (jaman baheula) Saya paling suka membuat inti dari pelajaran yang di berikan oleh bapak atau ibu guru. Biasanya kan setiap bab isinya panjang tuh... nah... baca dulu semuanya hingga akhir bab, lalu pilih deh hal yang menurut sobat paling penting. Contonya ... yang ada kata kata ialah... definisi... arti... dsb. Catatan yang saya anggap penting tersebut saya tuangkan dalam buku tersendiri atau buku khusus. Hasil catatan penting tersebut bisa di baca setiap hari... saat nonton tv dan kalau lagi sponsor baca... saat sedang santai baca lagi.. lama lama juga hapal. Apalagi kalau pas ada ulangan.. ga usah repot repot bawa buku tebal... tinggal bawa buku hasil catatan tersebut. Simpel dan praktis sepraktis Belajar Efektif Tip Cara Belajar Yang Efektif Dan Efisien. Dan hasilnya Alhamdulillah dapat ranking.. Yang perlu di catat adalah setiap orang punya metode yang bisa di sesuaikan dengan mood dan waktu. selamat belajar adik-adik pelajar (tips belajr ini buat yang masih pelajar hehehe.) Menguasai Rumus Matematika Dengan Cepat Strategi Belajar Matematika

Tips Metode Dasar Menguasai Rumus Matematika Dengan Cepat

Strategi Belajar Matematika Tips Metode Dasar Menguasai Rumus Matematika Dengan Cepat - all topics content contained on this blog just for online notes by blog author. Searches list of topics relevant to the topic Strategi Belajar Matematika Tips Metode Dasar Menguasai Rumus Matematika Dengan Cepat is on pendidikan , This topic is about Strategi Belajar Matematika Tips Metode Dasar Menguasai Rumus Matematika Tips Cara Belajar Strategi Belajar Matematika Tips Metode Dasar Menguasai Rumus Matematika Dengan Cepat - Bagi sebagaian siswa atau murid pelajaran matematika mungkin sesuatu yang sangat tidak di sukai karena sangat sulit. Ilmu matematika adalah ilmu pasti di mana ada selisih angka sedikit saja pada jawaban akan di anggap salah.

Tapi benarkah pelajaran matematika itu sulit? Mungkin kebanyakan orang tidak hanya anak-anak tapi juga orang dewasa kalau dengar pelajaran Matematika sudah ogah dan pusing. Kalau awalnya saja sudah merasa tidak tertarik maka kemungkinan selanjutnya juga jadi malas. Adakah satu metode belajar matematika jadi menyenangkan? bagaimana cara menguasai rumus cepat matematika. Mungkin bisa baca Belajar Efektif Tips Cara Belajar Yang Efektif Dan Efisien

Tips Cara Belajar Yang Baik Benar Agar Pandai Dan Pintar

Alangkah bahagianya kedua orang tua memilikit anak yang ahli dan pintar dalam setiap pelajaran. Secara umum bagi anak-anak Indonesia biasanya tidak menyukai pelajaran-pelajaran ilmu pasti karena dianggapnya sangat sulit, contohnya adalah pelajaran matematika. Untuk meningkatkan prestasi di bidang ini biasanya, orang tua akan mengkursuskan anaknya atau les kepada orang yang ahli di bidang ini, tapi ini hanya untuk orang tua yang mampu secara materi. Padahal orang tua sebenarnya juga bisa memaksimalkan kemampuan pendidikan matematika anak-anak. Bagaimana caranya? Berikut ini ada daftar tips cara belajar bagi Anda yang dirangkai dari berbagai sumber :

Page 52: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

52

1. Pastikan Anak anda mengetahui konsep matematika yang ia pelajari. Jika anak Anda tidak mengetahui dasar dari matematika, maka anak Anda hanya akan mempelajari matematika dengan hafalan. Padahal, matematika yang dihafal itu tidaklah ada artinya. Anda dapat memberitahukan dasar-dasar matematika pada mereka, sehingga mereka akan mudah memahami soal-soal yang sulit apabila mereka mengetahui dasarnya. 2. Bantulah mereka dengan menyertakan fakta-fakta. Penguasaan fakta dasar berarti bahwa anak dapat menjawab pertanyaan kurang dari tiga detik. Rumus praktis dapat Anda anjurkan pada anak Anda agar memperoleh respon yang cepat. Apabila anak Anda belum juga bisa memahami berilah contoh yang nyata. Misalnya, menghitung perkalian dengan memisalkan keramik yang ada pada lantai Anda. 3. Ajarkan pada anak Anda menulis angka-angka dengan teliti. Duapuluh lima persen kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal matematika ditemukan oleh pengajar adalah kesalahan yang dikarenakan ketidaktelitian sang anak dalam menulis angka-angka. Perbaiki ketelitian anak Anda dalam menulis dan mengolah angka-angka dengan cara meneliti ulang apa latihan yang dia kerjakan. 4. Sediakan kebutuhan, yang digunakan anak Anda untuk belajar matematika, dengan cepat. Matematika adalah sebuah subjek yang semuanya dibangun dari apa yang sebelumnya telah dipelajari. Seabagai contoh, kegagalan dalam mengetahui dasar masalah perhitungan persen biasanya disebabkan oleh sang anak tidak menguasai masalah desimal. 5. Tunjukkan bagaimana cara menyelesaikan masalah pekerjaan rumahnya Mengerjakan tugas matematika mempertajam ilmu yang didapat dari sekolah untuk dipelajari di rumah. Ajarkan pada mereka untuk memulai mengerjakan tugas tersebut, dengan membuka buku atau mengulang pelajaran dan contoh-contoh yang telah diberikan oleh guru mereka lewat pelajaran sebelumnya disekolah. Jika kurang jelas, jelaskan padanya sampai ia bisa mengerti. 6. Dorong mereka untuk mengerjakan soal lain. Jika guru hanya memberikan soal-soal tertentu saja, berilah pada anak Anda contoh soal yang lain. Ingat, semakin anak Anda banyak berlatih makin semakin cepat mereka membentuk kemampuan dan kepercayaan diri mereka. 7. Jelaskan bagaimana cara menyelesaikan masalah soal cerita. Matematika mempunyai ekspresi, untuk belajar memecahkan masalah, Anda harus memecahkan masalah. Ajarkan pada anak Anda membaca soal cerita berkali-kali. Juga, suruhlah dia untuk menggambarkannya dalam bentuk soal matematika atau diagram. 8. Bantulah anak Anda mempelajari tata bahasa matematika. Mereka tidak akan dapat matematika secara nyata, tidak pula mempelajari konsep yang lebih menantang tanpa mengetahui tata bahasanya. Periksalah bahwa anak Anda dapat menemukan dan mengikuti masalah yang baru atau bab baru. Jika tidak, ajarkan padanya untuk menggunakan model atau contoh dan masalah yang sederhana terlebih dahulu. 9. Ajarkan pada mereka untuk mengerjakan metematika ?di luar kepala” Anak-anak kecil harus banyak menyelesaikan masalah perhitungan dengan menggunakan pensil dan kertas. Ketika membantu anak Anda menyelesaikan sebuah soal, bantulah mereka dengan mendiktekannya tanpa harus menuliskannya, sehingga anak akan berlatih menulis matematika sesuai apa yang dibayangkan. 10. Jadikanlah matematika bagian dalam hidup anak Anda. Matematika akan lebih berarti ketika anak Anda melihat bagaimana pentingnya matematika dalam kehidupan ini, dan dapat dilihat dimana-mana. Dorong mereka menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, tanyakan pada mereka jarak suatu tumbuhan baru ke suatu titik tertentu. (Tempo Online) Kalau Anda memiliki Strategi Belajar Matematika, Tips belajar matematika, Belajar Matematika Dasar, Cara Belajar Matematika, atau Metode Dasar Menguasai Rumus Matematika Dengan Cepat, berikan komentarnya untuk membantu siswa yang membaca info ini.

Page 53: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

53

Tips Cara Meningkatkan Konsentrasi Belajar Anak.

Tinggal satu bulan lagi siswa-siswi dari tingkat SD sampai tingkat SMA/Sederajat akan menempuh Ujian Nasional" Ujian Nasional. Tentunya untuk Tips Menghadapi Ujian Nasional" menghadapi Ujian Nasional yang akan diadakan pada bulan April-Mei tahun 2012 nanti, anak-anak harus mempersiapkan diri, baik dari materi pelajaran maupun psikologis anak tersebut sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Bagi sebagian anak, "Pentingnya Pendidikan Bagi Kehidupan" Ujian Nasional ini merupakan momok yang sangat menakutkan.Tidak sedikit anak atau siswa yang stress dalam menghadapi ujian nanti. Bagi orang tua yang perlu dilakukan adalah menjaga kondisi fisik maupun kondisi psikis anak agar tidak stress karena hal itu akan mengganggu belajar anak. Selain itu bagi orang tua khususnya saya sarankan untuk lebih memantau perkembangan belajar anak. Apakah "Cara Belajar yang Baik" cara belajar anak sudah baik? Hal terpenting dalam proses belajar adalah konsentrasi belajar anak. Anak akan mudah menangkap materi pelajaran jika anak merasa nyaman dan dapat berkonsentrasi dalam belajar. Pertanyaan saya, Apakah anak anda sudah "Meningkatkan Konsentrasi Belajar" meningkatkan konsentrasi belajarnya? Berikut ini ada beberapa tips cara meningkatkan konsentrasi belajar

Tips Cara Meningkatkan Konsentrasi Belajar Anak 1. Minum Vitamin Otak Kita semua tahu bahwa vitamin dapat melakukan banyak hal baik bagi tubuh kita. Jika Anda tidak memiliki nutrisi yang Anda butuhkan, maka otak kita akan memiliki kabut otak. Terdengar bodoh? Tapi itu benar. 2. Tingkatkan Aktivitas Fisik Anda Jika Anda ingin meningkatkan konsentrasi, maka Anda harus mencoba untuk meningkatkan aktivitas fisik Anda. Olahraga secara teratur tidak hanya membantu penampilan fisik Anda tetapi juga meningkatkan konsentrasi Anda. 3. Kurangi Konsumsi Gula Anda Ya, Anda harus mengurangi konsumsi gula Anda. Terlalu banyak mengkonsumsi gula dapat mengakibatkan efek yang keras pada tubuh Anda. Hal ini tidak akan membantu konsentrasi Anda. Memiliki kadar gula yang tinggi dalam sistem tubuh Anda dapat menyebabkan sistem tubuh Anda mudah terganggu. 4. Minum Banyak Air Jika Anda tidak minum cukup banyak air, otak Anda akan menjadi lesu. Oleh karena itu, sangat masuk akal jika Anda minum banyak air. Minum air akan membantu untuk meningkatkan konsentrasi Anda. 5. Tidur Nyenyak Di Malam Hari Jika Anda ingin memiliki hari yang sukses, maka sangat penting bagi Anda untuk memastikan Anda tidur dengan nyenyak di malam hari. Jika Anda tidak tidur dengan baik di malam hari, maka konsentrasi Anda tidak akan berjalan dengan baik pada hari berikutnya. 6. Menyelesaikan Masalah Jika Anda memiliki sesuatu di pikiran Anda, maka hal itu dapat menyumbat konsentrasi Anda sampai Anda mengeluarkan hal itu dari pikiran Anda. Temukan seseorang yang Anda percaya dan ungkapkan semuanya. Ini bukan suatu hal yang salah, setiap orang melakukannya dari waktu ke waktu. 7. Mendapatkan Pijatan Saya suka jika suami saya memijat saya. Saya tidak suka orang asing menyentuh tubuh saya, terutama jika suami saya dapat melakukan hal ini tanpa dipungut biaya. Saya menemukan bahwa pijatan yang baik selalu dapat meningkatkan konsentrasi saya dalam menjalani hari-hari yang sibuk. Demikianlah beberapa "Tips Cara Meningkatkan Konsentrasi Belajar Anak" Macam-Macam Gaya Belajar Kita tidak bisa memaksakan seorang anak harus belajar dengan suasanan dan cara yang kita inginkan karena masing masing anak memiliki tipe atau gaya belajar sendiri-sendiri. Kemampuan anak dalam menangkap materi dan pelajaran tergantung dari gaya belajarnya.

Banyak anak menurun prestasi belajarnya disekolah karena dirumah anak dipaksa belajar tidak sesuai dengan gayanya. Anak akan mudah menguasai materi pelajaran dengan menggunakan cara belajarmereka masing-masing.

Page 54: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

54

Menurut DePorter dan Hernacki (2002), gaya belajar adalah kombinasi dari menyerap, mengatur, dan mengolah informasi. Terdapat tiga jenis gaya belajar berdasarkan modalitas yang digunakan individu dalam memproses informasi (perceptual modality).

Pengertian Gaya Belajar dan Macam-macam Gaya Belajar 1. VISUAL (Visual Learners) Gaya Belajar Visual (Visual Learners) menitikberatkan pada ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham Gaya belajar seperti ini mengandalkan penglihatan atau melihat dulu buktinya untuk kemudian bisa mempercayainya. Ada beberapa karakteristik yang khas bagai orang-orang yang menyukai gaya belajar visual ini. Pertama adalah kebutuhan melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk mengetahuinya atau memahaminya, kedua memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna, ketiga memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik, keempat memiliki kesulitan dalam berdialog secara langsung, kelima terlalu reaktif terhadap suara, keenam sulit mengikuti anjuran secara lisan, ketujuh seringkali salah menginterpretasikan kata atau ucapan. Ciri-ciri gaya belajar visual ini yaitu : Cenderung melihat sikap, gerakan, dan bibir guru yang sedang mengajar Bukan pendengar yang baik saat berkomunikasiSaat mendapat petunjuk untuk melakukan sesuatu, biasanya akan melihat teman-teman lainnya baru kemudian dia sendiri yang bertindak. Tak suka bicara didepan kelompok dan tak suka pula mendengarkan orang lain. Terlihat pasif dalam kegiatan diskusi. Kurang mampu mengingat informasi yang diberikan secara lisan, Lebih suka peragaan daripada penjelasan lisan Dapat duduk tenang ditengah situasi yang rebut dan ramai tanpa terganggu. 2. AUDITORI (Auditory Learners ) Gaya belajar Auditori (Auditory Learners) mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya. Karakteristik model belajar seperti ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya, kita harus mendengar, baru kemudian kita bisa mengingat dan memahami informasi itu. Karakter pertama orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran, kedua memiliki kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara langsung, ketiga memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.Ciri-ciri gaya belajar Auditori yaitu : Mampu mengingat dengan baik penjelasan guru di depan kelas, atau materi yang didiskusikan dalam kelompok/ kelas Pendengar ulung: anak mudah menguasai materi iklan/ lagu di televise/ radio Cenderung banyak omong Tak suka membaca dan umumnya memang bukan pembaca yang baik karena kurang dapat mengingat dengan baik apa yang baru saja dibacanya. Kurang cakap dalm mengerjakan tugas mengarang/ menulis Senang berdiskusi dan berkomunikasi dengan orang lain Kurang tertarik memperhatikan hal-hal baru dilingkungan sekitarnya, seperti hadirnya anak baru, adanya papan pengumuman di pojok kelas, dll 3. KINESTETIK (Kinesthetic Learners) Gaya belajar Kinestetik (Kinesthetic Learners) mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya. Tentu saja ada beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya. Karakter pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar bisa terus mengingatnya. Hanya dengan memegangnya saja, seseorang yang memiliki gaya ini bisa menyerap informasi tanpa harus membaca penjelasannya. Ciri-ciri gaya belajar Kinestetik yaitu : Menyentuh segala sesuatu yang dijumapinya, termasuk saat belajarSulit berdiam diri atau duduk manis, selalu ingin bergerakMengerjakan segala sesuatu yang memungkinkan tangannya aktif. Contoh: saat guru menerangkan pelajaran, dia mendengarkan sambil tangannya asyik menggambarSuka menggunakan objek nyata sebagai alat bantu belajarSulit menguasai hal-hal abstrak seperti peta, symbol dan lambingMenyukai praktek/ percobaan Menyukai permainan dan aktivitas fisik . Demikianlah macam-macam gaya belajar mudah-mudahan dapat menjadi bahan acuan kita untuk menentukan cara belajar yang baik dan pas untuk kita sehingga mampu menyerap pelajaran dengan baik. Nah sekarang mana gaya belajar anda atau anak anda?

Page 55: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

55

Kata kunci artikel :Pengertian Gaya BelajarCiri-Ciri Gaya BelajarMacam-macam Gaya Belajar

Cara belajar efektif dan menyenangkan Cara Belajar Efektif Menurut The Liang Gie ada 4 macam Cara Belajar Efektif yaitu: Keteraturan Cara Belajar Efektif , Disiplin belajar, Konsentrasi dan Pemakaian perpustakaan (The Liang Gie, 1988 : 57 – 65) Ada beberapa Tips/Cara Belajar Efektif, silahkan disimak: 1) Keteraturan dalam belajar Cara belajar yang efisien mengandung asas-asas tertentu yang tidak saja untuk dipahami melainkan lebih dihayati sepanjang masa dalam belajarnya. Asas adalah suatu dalil umum yang dapat diterapkan pada suatu rangkaian kegiatan untuk menjadi petunjuk dalam melakukan tindakan-tindakan. Dalam belajar yang baik / cara belajar yang efektif yang menjadi pokok pangkal pertama ialah adanya suatu keteraturan, baik dalam belajar, mencatat ataupun menyimpan alat-alat perlengkapan untuk belajar . 2) Disiplin belajar Asas lain cara belajar yang baik ialah disiplin. Dengan jalan berdisiplin untuk melaksanakan pedoman-pedoman yang baik di dalam usaha belajar, barulah seseorang mempunyai cara belajar yang baik. Karena berdisiplin selain akan membuat seseorang memiliki kecakapan mengenai cara belajar yang baikjuga merupakan suatu proses kearah pembentukan watak yang baik yang akan menciptakan pribadi yang luhur. Dengan demikian cara belajar yang baikadalah suatu kecakapan yang dapat dimiliki seseorang dengan jalan latihan. 3) Konsentrasi Setiap orang yang sedang menuntut ilmu harus melakukan konsentrasi dalam belajarnya, karena tanpa konsentrasi dalam belajarnya, tak mungkin berhasil menguasai pelajaran yang diberikannya. Konsentrasi adalah pemusatan pikiran terhadap suatu hal dengan menyampaikan semua hal lainnya yang tidak berhubungan. 4) Pemakaian perpustakaan Selain keteraturan, disiplin dan konsentrasi masih ada satu hal lagi yang perlu dijadikan pedoman, yaitu perpustakaan, sebab tidak ada belajar yang dapat dilaksanakan tanpa bacaan dan gudang bacaan itu hanya terdapat dalam perpustakaan . Perlunya pemakaian kepustakaan sebab tidak ada belajar yang dapat dilaksanakan tanpa buku bacaan, minat baca untuk meningkatkan prestasi belajar. Cara Belajar Efektif - Bagaimana sih kita menemukan metode yang efektif dalam proses belajar, terkhusus para siswa dan pelajar seringkali menemukan kendala dalam proses belajar efektif dan efisien. Semua pasti merasa yang namanya belajar itu identik dengan Beban! atau kewajiban! coba dech ubah pola pikir dulu, atau simplenya gini !kita belajar karena kita suka! atau kita belajar karena kita tau itu penting buat masa depan kita nanti! dimana sesorang yang berilmu itu akan mendapatkan penghargaan dan kehidupan yang layak! kalo pola pikir kita sudah berubah pasti Cara Belajar Efektif akan terlaksana dengan mudah. Selanjutnya sedikit masukan berharga dalam mempersiapkan diri guna mendapatkan cara belajar efektif dan efisien : 1. Belajar Bersama Metode ini seringkali di katakan metode yang paling efektif karena dalam suasana belajar berkelompok yang cukup santai otak menjadi lebih rileks menerima ilmu - ilmu yang akan di serap. Selain itu hal - hal yang belum di ketahui akan lebih mudah di selesaikan dengan bekerja sama. 2. Buatlah Intisari Dari Setiap Pelajaran Buatlah rangkuman atau ringkasan dari setiap pelajaran yang anda dapatkan baik di sekolah maupun di tempat lain atau lewat belajar bersama diatas. hal ini akan lebih efisien mengingat intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang ini akan menjadi Kata-kata kunci yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian. 3. Disiplin Dalam Belajar Kedisiplinan memang perlu diterapkan dalam belajar, seperti disiplin waktu dan disiplin dalam berkonsentrasi pada pelajaran. Dengan adaya sifat disiplin dalam diri Anda, dapat dipastikan pelajaran yang Anda lakukan dapat efektif dan efisien.

Page 56: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

56

4. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. 5. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis. Terakhir segiat - giatnya kita belajar tapi jangan lupa untuk istirahat. Orang - orang sukses seperti steve jobs yang menjadi pintar karena mereka mempunyai metode - metode belajar efektif tersendiri, so ciptakan sendiri suasana belajar kondusif yang menurut mu bisa menjadi cara belajar efektif dan efisien.

Cara belajar efektif dan efisien Sistem belajar ini dikenal dengan “ASPIRE” (English), yang terdiri dari Mood – Suasana Hati:

Ciptakan selalu mood yang positif untuk belajar. Ini bisa dilakukan dengan menentukan waktu, lingkungan dan sikap belajar yang sesuai dengan pribadimu.

Understand – Pemahaman: Tandai informasi bahan pelajaran yang TIDAK kamu mengerti dalam satu unit. Fokuskan pada unit tersebut atau melakukan beberapa kelompok latihan untuk unit itu.

Recall – Ulang: Setelah belajar satu unit, berhentilah dan ulang bahan dari unit tersebut dengan kata-kata yang kamu buat SENDIRI.

Digest – Telaah: Kembalilah pada unit yang tidak kamu mengerti dan PELAJARI KEMBALI keterangan yang ada. Lihatlah informasi yang terkait pada artikel, buku teks atau sumber lainnya, atau diskusikan dengan teman atau guru/dosen.

Expand – Kembangkan: Review – Pelajari Kembali:

Pelajari kembali materi pelajaran yang sudah dipelajari. Ingatlah strategi yang telah membantu kamu mengerti dan/atau mengingat informasi. Jadi, terapkan strategi tersebut untuk cara belajarmu berikutnya. Tips Belajar Efektif & Efisien, Fokus kepada Tujuan, Ulangi Materi dari Guru, Konsentrasi Penuh, Mengetik Ulang ke Blog, Buat Kesimpulan/Ringkasan, Buku Catatan Matpel, Ajari Temanmu, Atur Waktu Belajar.

Pak dedi dalam presentasinya mengatakan juara itu butuh proses, dan dia tidak menang sendiri. Ada orang lain yang berperan penting dalam mensukseskannya menjadi seorang juara.

Motivasi berprestasi harus ada dalam diri seorang siswa. Motivasi akan berperan besar untuk berusaha mencapai sesuatu yang lebih baik. Setiap detik kita harus siap berprestasi.

Kepuasan seorang juara bila dia mampu melahirkan juara baru. Cara belajar efektif dan efisien bagi sebagian orang adalah hal yang sulit, bahkan dianggap itu hanyalah sebuah slogan. Hal ini dikarekan, orang tersebut belum menemukan cara belajar yang efektif dan efisien yang sesuai dengan kondisinya secara pribadi.

Memang harus diakui bahwa, cara belajar efektif dan efisien bagi sebagian orang, belum tentu efektif dan efisien bagian sebagian lainnya. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara belajar yang efektif dan efisien, ada baiknya kita memahami dulu makna cara belajar efektif dan efisien.

Cara belajar efektif adalah cara belajar yang sesuai dengan kondisi personal pembelajar, baik dari segi metode, penggunaan tempat, ataupun penggunaan waktu. Sedangkan belajar efesien adalah cara belajar yang meminimalkan usaha tetapi mendapatkan hasil yang maksimal. Yang diminilkan disini juga berupa waktu, tempat, sarana dan prasarana belajar dan lain-lain. Biasanya seseorang belajar tidak terlalu lama, tetapi sangat menguasai materi tersebut, karena orang tersebut kemungkinan mempunyai cara efisien dalam belajar, selain metode yang mereka gunakan dalam belajar. Yang perlu diingat disini adalah, tidak ada orang pintar atau bodoh dalam belajar, yang ada hanyalah orang malas, dan tak tahu cara belajar yang baik.

Dibawah ini adalah cara belajar yang efektif dan efisien. Cara ini sengaja disusun secara berurutan, kapan

waktunya belajar, dimana, apa yang akan digunakan dalam pembelajaran tersebut, setelah mempelajari materi ini apa kira-kira yang akan didapat dari materi tersebut, apakah materi ini berhubungan dengan materi lainnya, bagaimana pemahaman orang lain terhadap materi ini, dan membuat kesimpulan terhadap materi yang dipelajari.

Page 57: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

57

Mengatur waktu belajar Penentuan waktu belajar memegang peranan yang sangat sentral. Sebaiknya, waktu belajar ini disusun dalam

bentuk daily activity. Penempatan waktu belajar dalam kegiatan sehari-hari juga harus mempertimbangkan kondisi lingkungan dan kondisi fisik dan fisiologis. Kondisi lingkungan (baik rumah maupun sekolah) harus menjadi pertimbangan. Kondisi fisik dan fisiologis juga harus menjadi prioritas. Biasanya, dimalam hari, kondisi tubuh kita terasa capek, penat karena aktivitas keseharian, sehingga tidak mendukung belajar yang efektif. Kami menyarankan belajar di pagi hari (kalau bisa, biasakan bangun lebih awal). Kalau bisa, waktu malam, tidurlah lebih cepat, untuk menyegarkan kondisi tubuh kembali, sehingga bisa bangun lebih awal. Belajar dipagi hari lebih menguntungkan, dimana otak dalam kondisi fresh kembali, juga kondisi lingkungan biasanya tidak terlalu mengganggu (tenang).

Memilih tempat belajar Tempat belajar juga sangat mendukung efektivitas belajar. Kondisi tempat belajar yang tenang, sejuk, luas, dan pewarnaan dalam ruangan belajar yang bisa memanipulasi ingatan lebih kuat (misalnya penggunaan cat), kondisi tempat duduk, meja dan penataan buku-buku pada tempat belajar sangat membantu dalam mengefektifkan belajar. Biasanya tempat belajar juga tergantung dengan waktunya, karena biasanya ada tempat-tempat tertentu yang bising disiang hari misalnya, tetapi cukup tenang dimalam hari atau dipagi hari. Silahkan sesuaikan antara tempat belajar dengan waktu belajar.

Penggunaan sarana dan prasarana belajar Sarana dan prasarana belajar disini hanya sebuah alat. Jika tersedia silahkan digunakan, tetapi bukan merupakan prasyarat utama. Sarana belajar disini bisa berupa video pendukung dengan apa yang sedang dipelajari, ataupun alat-alat lainnya. Biasanya, ada orang yang merasa rileks dengan adanya musik jika sedang belajar, silahkan gunakan alat-alat ini jika mendukung. Tetapi penggunaan music ini bersifat personal, artinya tidak semua orang menyukainya jika sedang belajar, bahkan ada yang merasa teganggu dengan adanya bunyi musik jika sedang belajar. Silahkan menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada untuk mendukung belajar yang efektif. Membuat review materi Membuat review materi sangat penting dalam belajar. Review disini digunakan untuk memanggil kembali (recall) apa yang sudah dipelajari. Dengan mereview materi, kita dapat melihat secara sistematis apa-apa yang sudah kita pelajari. Dengan review pula, kita bisa merencanakan apa yang masih kurang dari materi yang sudah kita pelajari, sehingga dapat menentukan langkah dan memilih buku lain yang tepat untuk melengkapi materi yang sedang kita pelajari.

Mengembangkan Materi Pengembangan materi ini adalah system pembelajaran lanjutan. Pengembangan materi dengan melihat hubungan materi yang sedang kita pelajari dengan materi-materi lain. Materi yang kita pelajari kemungkinan sama dengan materi yang sudah kita pelajari ataupun bertentangan. Dengan membandingkan materi-materi ini, kita bisa membuat sebuah kesimpulan-kesimpulan awal. Kalau bisa, kesimpulan-kesimpulan awal ini dibuat dalam bentuk list (catatan) untuk didiskusikan dengan teman-teman atau guru (tutor).

Mengadakan diskusi Mendiskusikan materi sangat penting untuk melihat bagaimana orang lain memahami materi yang sedang dipelajari. Diskusi ini merupakan alat ukur pemahaman dan menyamakan persepsi. Kalaupun merupakan materi-materi sulit, alangkah baiknya dimediasi oleh seorang tutor (guru).

Membuat kesimpulan Pembuatan kesimpulan adalah hal yang sangat penting sebagai hasil dari apa yang kita pelajari selama ini. Sebaiknya kesimpulan akhir ini ditulis secantik mungkin, agar dapat dibaca dan dijadikan referensi jika kita sedang mempelelajari hal yang sama dikemudian hari. Bahkan kesimpulan bisa merupakan kisi-kisi/intisari dari sebuah materi.

Page 58: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

58

IV. Tugas 1. Sebutkan macam-macam Cara belajar efektif dan efisien !

No macam-macam Cara belajar efektif dan efisien

Berilah uraiannya !

1

2

3

4

5

2. Sebutkan Trik Cara Belajar Yang Baik Untuk Menghadapi Ujian/UKK!

No Cara Belajar Yang Baik Untuk Menghadapi Ujian

Berilah uraiannya !

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Page 59: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

59

3. Berilah tanda chek ( V ) Pernyataan dibawah ini, mana yang menurut pendapat anda benar atau salah berdasarkan berdasar text di atas !

5. Berilah tanda chek [v] pernyataan dibawah ini yang sesuai dengan pendapat anda !

No Pernyataan stj tdk Rg

1 Banyak sekali murid-murid sekolah saat ini belajar ngoyo hanya jika ada ulangan atau ujian

2 cara belajar efektif dan efisien bagi sebagian orang, belum tentu efektif dan efisien bagian sebagian lainnya.

3 Cara belajar efektif adalah cara belajar yang sesuai dengan kondisi personal pembelajar, baik dari segi metode, penggunaan tempat, ataupun penggunaan waktu

4 Yang perlu diingat disini adalah, tidak ada orang pintar atau bodoh dalam belajar, yang ada hanyalah orang malas, dan tak tahu cara belajar yang baik

5 Setelah belajar satu unit, berhentilah dan ulang bahan dari unit tersebut dengan kata-kata yang kamu buat SENDIRI

6 Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan.

7 orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran

8 Karakter pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar bisa terus mengingatnya. Hanya dengan memegangnya saja, seseorang yang memiliki gaya ini bisa menyerap informasi tanpa harus membaca penjelasannya.

9 Biasanya seseorang belajar tidak terlalu lama, tetapi sangat menguasai materi tersebut, karena orang tersebut kemungkinan mempunyai cara efisien dalam belajar

10 Belajar Bersama Metode ini seringkali di katakan metode yang paling efektif karena dalam suasana belajar berkelompok yang cukup santai otak menjadi lebih rileks menerima ilmu - ilmu yang akan di serap

Stj : Setuju – Tdk : tidak setuju – Rg : ragu-ragu

No Pernyataan B S

1 Setiap orang bisa menentukan sendiri kapan waktu yang paling tepat untuk belajar

2 Dengan belajar kelompok kegiatan belajar akan menjadi sangat menyenangkan karena ada temannya.

3 belajar efesien adalah cara belajar yang meminimalkan usaha tetapi mendapatkan hasil yang maksimal.

4 Cara belajar efektif dan efisien bagi sebagian orang adalah hal yang sulit

5 Motivasi berprestasi harus ada dalam diri seorang siswa.

6 Dalam Belajar Kedisiplinan memang perlu diterapkan dalam belajar, seperti disiplin waktu dan disiplin dalam berkonsentrasi pada pelajaran.

7 Perlunya pemakaian kepustakaan sebab tidak ada belajar yang dapat dilaksanakan tanpa buku bacaan, minat baca untuk meningkatkan prestasi belajar

8 Orang - orang sukses , yang menjadi pintar karena mereka mempunyai metode- metode belajar efektif tersendiri

9 waktu belajar seseorang memang tidak bisa sama

10 Waktu yang paling tepat untuk belajar bisa di sesuaikan dengan mood dan toleransi tubuh kita.

Page 60: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

60

5.Tuliskan kesan - kesan anda setelah anda mengerjakan tugas ini ! ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________

Msalang , ............ 2015 Tanda tangan siswa

Nama : ............... Kls / no. : ...............

Telah Diperiksa : Parap

Guru pembimbing Tgl.

Nama Drs. Khosyiin,M.MPd

Page 61: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

61

TOPIK : Mengenal konsep diri Sub Topik : Mengenal konsep diri 1. Jenis Layanan : Layanan Pembelajaran 2. Bidang Bimbingan : Bimbingan Sosial 3. K e l a s : VIII 4. Waktu : 2 x 45 menit ======================================================================================= I. Tujuan khusus Pelayanan : 1. Siswa dapat mengidentifikasi konsept dirinya 2. Siswa dapat menyutkan peran diri dalam kehidupan 3. Siswa dapat menyutkan siapa dirinya secara benar dan rinci 4. Siswa dapat mengembangkan diri sesuai dengan potensi dan konsep diri yang ia miliki

II. Materi : MENGENAL DAN MENEMUKAN KONSEP DIRI III. uraian Materi : Saat kita membuat keputusan mengenai apa yang akan kita lakukan, hal yang pertama dilakukan adalah biasanya menilai kemampuan diri kita. Penilaian diri merupakan bagian dari konsep diri. Konsep diri adalah pandangan atau kesan individu terhadap dirinya secara menyeluruh yang meliputi pendapatnya tentang dirinya sendiri maupun gambaran diri orang lain tentang hal-hal yang dapat dicapainya yang terbentuk melalui pengalaman dan interpretasi dari lingkungannya, meliputi tiga dimensi, yaitu (1) pengetahuan tentang diri sendiri, (2) harapan untuk diri sendiri, dan (3) evaluasi mengenai diri sendiri. Konsep diri terbentuk dari gambaran diri (self image) yang pembentuknya melalui proses bertanya pada diri sendiri, “Siapakah saya?” “Apa peran saya dalam kehidupan?” “Bagaimana nilai-nilai yang saya anut?” ”Baik atau buruk?” “Ingin jadi seperti apa saya kelak?” Jawaban atas pertanyaan tersebut akan membentuk dari konsep diri yang kemudian membentuk penghayatan terhadap nilai diri. Proses bertanya pada diri sendiri tersebut merupakan proses untuk mengenal diri kita. Bila kita telah menemukan jawaban-jawaban atas pertanyaan tersebut maka kita akan lebih mudah menemukan konsep diri kita dan mengembangkan diri sesuai dengan potensi dan konsep diri yang kita miliki. Pada diri seseorang konsep diri berkaitan dengan pandangannya terhadap: Keadaan fisik (seperti bentuk tubuh, tinggi badan, berat badan, kondisi sehat dan sakit). Aspek psikis (meliputi pikiran, perasaan, dan sikap yang dimiliki) Aspek sosial (meliputi bagaimana perasaan individu dalam lingkup perannya di lingkungan, penilaian terhadap peran, dan kemampuan sosialisasi) Aspek moral (bagaimana memandang baik dan buruk, apa yang boleh dan tidak boleh, nilai-nilai agama, peraturan atau nilai-nilai masyarakat). Mengenali kemampuan yang dimiliki, kelebihan dan kekurangan. Tujuan dan rencana hidup, serta harapan-harapan pribadi. Aspek seksual (meliputi identitas seksual, jenis kelamin, orientasi seksual) Secara keseluruhan, konsep diri terdiri dari : 1.Extant self : siapa saya pada saat ini 2.Desired self : diri yang saya inginkan

Page 62: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

62

3.Presenting self : diri yang saya tampilkan dilingkungan Saat seorang manusia lahir, manusia tidak memiliki konsep diri karena tidak memiliki pengetahuan tentang dirinya, tidak ada harapan, dan tidak ada evaluasi terhadap dirinya sendiri. Kemudian, dalam tahun pertama kehidupan, manusia mulai membedakan antara ”aku” dan yang ”bukan aku”, antara ”milikku” dan yang ”bukan milikku”. Disinilah proses dimulai terbentuknya konsep diri. Konsep diri akan terus berkembang sepanjang hidup manusia (Calhoun, 1990). Konsep diri merupakan hasil dari proses belajar manusia melalui hubungannya dengan orang lain. Lingkungan memiliki peran yang penting dalam proses mengenal diri terutama dalam pengalaman relasi dengan orang lain dan bagaimana orang lain memperlakukan dirinya. Dari situ ia menangkap pantulan tentang dirinya, seperti apakah dirinya tersebut sebagai pribadi. Jadi konsep diri seseorang dapat diketahui berdasarkan perbandingan antara apa yang ia rasakan terhadap dirinya sendiri dengan apa yang orang lain rasakan terhadap diri orang tersebut. Oleh sebab itu muncul presenting self (disebut juga public self) sebab biasanya orang menampilkan diri sesuai dengan apa yang dianggap baik atau diterima oleh lingkungannya. Markus dan Narius mengungkapkan hubungan antara extant self dan desired self pada remaja. Remaja adalah masa dimana seseorang memiliki idola tertentu atau memiliki gambaran yang ideal mengenai sesuatu yang akhirnya membentuk desired self. Ada 3 kemungkinan yang muncul jika kita menghubungkan antara extant self dan desired self : Bila kesenjangan antara extant self dan desired self kecil. Ini berarti seseorang merasa puas pada dirinya dan mungkin tidak ingin mengembangkan diri untuk menjadi lebih baik. Bila kesenjangan antara extant self dan desired self besar. Ini berarti bahwa seseorang mempunyai keinginan yang sangat tinggi untuk berubah dan mungkin tidak realistik. Bila kesenjangan antara extant self dan desired self moderat (sedang- sedang saja). Kondisi ini adalah yang paling bagus, karena orang itu menyadari keadaan dirinya sekarang dan menentukan tujuan yang masuk akal sehingga membuatnya terpacu untuk mengembangkan dirinya. Calhoun (1990) membagi konsep diri menjadi dua, yaitu : konsep diri positif dan konsep diri negatif. Penilaian terhadap konsep diri terbayang dari positif ke negatif. Remaja yang memiliki konsep diri positif akan sangat mengenali dirinya, kelebihan dan juga kelemahannya disamping itu ia tidak terpaku pada kelemahannya. Ia dapat mengakui dan menerima kelemahanya tersebut tanpa rasa rendah diri dan hal itu justru memacunya untuk menjadi individu yang lebih baik dengan cara mengembangkan kelebihannya. Sedangkan pada remaja yang memilki konsep diri negatif , ia hanya akan terpaku pada kelemahannya dan menjadi rendah diri. Derajat positif-negatif dari konsep diri akan berpengaruh pada rasa percaya diri seseorang dan akhirnya mempengaruhi tingkah lakunya. Remaja dengan konsep diri positif akan lebih percaya diri dan merasa yakin bahwa dirinya memiliki andil terhadap segala sesuatu yang terjadi pada dirinya. Akibatnya, ia akan lebih bersemangat untuk berusaha mencapai segala tujuannya. Konsep diri yang negatif membuat remaja cenderung memusatkan perhatian pada hal-hal yang negatif dalam dirinya, sehingga sulit menemukan hal-hal positif dan pantas dihargai dalam dirinya. Remaja yang mempunyai konsep diri negatif mudah mengecam dan menyalahkan diri sendiri karena merasa kurang cantik atau kurang berbakat. Oleh karena itu konsep diri yang negatif cenderung membawa remaja pada kegagalan. Perasaan tidak mampu dan bayang-bayang kegagalan justru akan menghambat keberhasilan; sehingga sering kali bayang-bayang kegagalan tersebut menjadi kenyataan, dan remaja tersebut akhirnya menghindari kesempatan. Kesempatan yang sebenarnya mungkin saat bermanfaat bagi pengembangan dirinya. Dari uraian diatas, jelaslah bahwa konsep diri mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan kita. Konsep diri yang baik dapat berakibat baik pada diri kita dan sebaliknya, konsep diri yang buruk dapat berdampak negatif pada diri kita. Untuk mengembangkan konsep diri yang sehat dan positif, kita sebaiknya: 1.Belajar tentang diri sendiri. Pekalah terhadap setiap informasi, umpan balik, baik yang positif maupun negatif tentang diri kita, baik melalui pengalaman maupun yang diberikan langsung oleh orang yang berarti penting bagi diri kita sendiri. Ujilah informasi itu dan jangan cepat termakan olehnya karena siapa tahu informasi tersebut salah.

Page 63: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

63

2.Mengembangkan kemampuan untuk menemukan unsur-unsur positif yang kita miliki dan segi-segi negatif yang kita miliki. 3.Menerima dan mengakui diri sebagai manusia biasa dengan segala kelebihan dan kekurangannya, yang dapat berhasil tetapi bisa juga mengalami kegagalan. Terimalah diri kita apa adanya dengan terus berusaha utuk memperbaiki, mengembangkan dan menyempurnakan diri. 4.Memandang diri sebagai manusia yang berharga, yang mempunyai tujuan dan cita-cita menjadi manusia bermutu dan mampu memberikan sumbangan bagi kehidupan. Kita berusaha menjadi aktif dan mengarahkan diri menuju ke tujuan dan sasaran hidup kita. Dengan kegiatan dan usaha kita pada suatu saat kita akan mampu mencapai apa yang harus dan dapat kita capai. Karena berkat kegiatan dan usaha itu diri dan kemampuan serta potensi kita berkembang.

Mengenal Konsep Diri Anak Konsep diri adalah persepsi atau pandangan seseorang terhadap dirinya sendiri, yang terbentuk melalui pengalaman hidup dan interaksinya dengan lingkungan dan juga karena pengaruh dari orang-orang yang dianggap penting atau dijadikan panutan. Konsep diri merupakan pondasi yang sangat penting untuk keberhasilan misalnya keberhasilan dalam bidang akademis ataupun dalam keberhasilan hidup. Orang yang memiliki konsep diri yang buruk akan sulit berhasil. Mereka hanya akan menjalani hidup sebagai manusia rata-rata. Proses pembentukan Konsep diri Apabila konsep diri diibaratkan sebuah meja, seberapa kokoh meja tersebut dipengaruhi oleh kekuatan kaki-kaki meja yang mendukungnya. Kaki-kaki penopang meja sebenarnya adalah setiap pengalaman, baik positif maupun negatif, yang dialami seseorang. Ada tiga faktor yang mempengaruhi kekuatan kaki meja pendukung meja konsep diri, yaitu: Orang-orang yang memasang kaki meja. Mereka yang berpengaruh dan dipandang oleh anak sebagai figur dan panutan yang memiliki otoritas, yaitu orangtua dan guru. Tingkat intensitas emosi saat kaki meja (pengalaman) dipasang. Pengulangan. Semakin sering diulangi, kaki-kaki meja akan terpasang pada tempatnya dan semakin kuat. Sifat Konsep Diri : Diperoleh Melalui proses pemelajaran, bukan faktor keturunan Diperkuat melalui pengalaman hidup yang dialami setiap hari Dapat berubah secara dratis Mempengaruhi semua proses berfikir dan perilaku Mempengaruhi proses pemelajaran dan prestasi Dapat dibangun dan dikembangkan dengan mengganti sistem kepercayaan yang merugikan dan mengganti self-talk yang negatif ke positif Waktu pembentukan konsep diri Pembentukan konsep diri dimulai sejak anak masih kecil (balita) di mana anak belajar dari lingkungannya. Dalam proses pemelajaran itu secara perlahan tapi pasti konsep diri anak akan mulai terbentuk. (AY) Sumber : Pondokibu.com Contoh Penerapan Peraturan Dalam Kehidupan Sehari-hari Apa saja contoh tindakan masyarakat yang menerapkan peraturan dalam kehidupannya? Norma dan semua aturan yang berkaitan dengannya harus diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara. Apalagi masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk di mana terdapat keanekaragaman suku agama dan golongan. Masyarakat yang majemuk tentunya memiliki sifat, kebiasaan dan kepentingan yang lebih kompleks. Sehingga kemungkinan untuk terjerumus ke dalam konflik dan pertikaian lebih besar.

Page 64: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

64

IV. Tugas

1. Sebutkan siapa diri anda secara benar dan rinci !

Extant self : siapa saya pada saat ini Kenali kemampuan yang anda miliki

No

Keadaan fisik Aspek psikis Aspek sosial Aspek moral kelebihan kekurangan 1

2

3

4

5

6

7

8

9

2. Sebutkan “diri anda”, yang anda inginkan diri anda itu seperti apa !

No Desired self : diri yang saya inginkan Presenting self : diri yang saya tampilkan

dilingkungan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Page 65: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

65

3. Berilah tanda chek ( V ) Pernyataan dibawah ini, mana yang menurut pendapat anda benar atau salah berdasarkan berdasar text di atas !

4.Berilah tanda chek [v] pernyataan dibawah ini yang sesuai dengan pendapat anda !

No Pernyataan stj tdk Rg

1 Lingkungan memiliki peran yang penting dalam proses mengenal diri terutama dalam pengalaman relasi dengan orang lain

2 Bila kesenjangan antara extant self dan desired self besar. Ini berarti bahwa seseorang mempunyai keinginan yang sangat tinggi untuk berubah dan mungkin tidak realistik

3 konsep diri seseorang dapat diketahui berdasarkan perbandingan antara apa yang ia rasakan terhadap dirinya sendiri dengan apa yang orang lain rasakan terhadap diri orang tersebut

4 Konsep diri merupakan hasil dari proses belajar manusia melalui hubungannya dengan orang lain

5 Bila kesenjangan antara extant self dan desired self moderat (sedang- sedang saja). Kondisi ini adalah yang paling bagus,

No Pernyataan B S

1 Konsep diri adalah pandangan atau kesan individu terhadap dirinya secara menyeluruh

2 Konsep diri terbentuk dari gambaran diri (self image) yang pembentuknya melalui proses bertanya pada diri sendiri

3 Proses bertanya pada diri sendiri tersebut merupakan proses untuk mengenal diri kita.

4 Bila kesenjangan antara extant self dan desired self kecil. Ini berarti seseorang merasa puas pada dirinya dan mungkin tidak ingin mengembangkan diri untuk menjadi lebih baik.

5 Pada diri seseorang konsep diri berkaitan dengan pandangannya terhadap Keadaan fisik

6 Saat seorang manusia lahir, manusia tidak memiliki konsep diri karena tidak memiliki pengetahuan tentang dirinya

7 dalam tahun pertama kehidupan, manusia mulai membedakan antara ”aku” dan yang ”bukan aku”, antara ”milikku” dan yang ”bukan milikku

8 Konsep diri akan terus berkembang sepanjang hidup manusia

9 Aspek psikis dlm konsep diri meliputi pikiran, perasaan, dan sikap yang dimiliki

10 Aspel sosial itu bagaimana memandang baik dan buruk, apa yang boleh dan tidak boleh, nilai-nilai agama, peraturan atau nilai-nilai masyarakat

Page 66: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

66

No Pernyataan stj tdk Rg

6 Menerima dan mengakui diri sebagai manusia biasa dengan segala kelebihan dan kekurangannya, ini sangat penting

7 Untuk mengembangkan konsep diri yang sehat dan positif, kita sebaiknya Belajar tentang diri sendiri

8 Masyarakat yang majemuk tentunya memiliki sifat, kebiasaan dan kepentingan yang lebih kompleks. Sehingga kemungkinan untuk terjerumus ke dalam konflik dan pertikaian lebih besar

9 Pembentukan konsep diri dimulai sejak anak masih kecil (balita) di mana anak belajar dari lingkungannya

10 Mengembangkan kemampuan untuk menemukan unsur-unsur positif yang kita miliki dan merepresif segi-segi negatif yang kita miliki.

Stj : Setuju – Tdk : tidak setuju – Rg : ragu-ragu

5.Tuliskan kesan - kesan anda setelah anda mengerjakan tugas ini !

____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________

Msalang , ............ 2015 Tanda tangan siswa

Nama : ............... Kls / no. : ...............

Telah Diperiksa : Parap

Guru pembimbing Tgl.

Nama Drs. Khosyiin,M.MPd

Page 67: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

67

__________________________________________________________________________________________________ TOPIK : Keharusan Dapat mematuhi pada aturan - aturan Sub Topik : Keharusan Dapat mematuhi pada aturan - aturan sosial, hukum 1. Jenis Layanan : Layanan Pembelajaran 2. Bidang Bimbingan : Bimbingan Sosial 3. K e l a s : VIII/dua 4. Waktu : 2 x 45 menit ======================================================================================= I. Tujuan khusus Pelayanan : 1. Siswa dapat mengetahui 2. Siswa dapat

II. Materi : Kepatuhan Hukum Dalam Kehidupan Sehari-hari III.Uraian Materi :

Mentaati berasal dari kata dasar taat yang artinya patuh atau tunduk. Orang yang patuh atau tunduk pada peraturan adalah orang yang sadar. Seseorang dikatakan mempunyai kesadaran terhadap aturan atau hukum, apabila dia :

1. Memiliki pengetahuan tentang peraturan-peraturan hukum yang berlaku, baik di lingkungan masyarakat ataupun di negara Indonesia.

2. Memiliki Pengetahuan tentang isi peraturan-peraturan hukum, artinya bukan hanya sekedar dia tahu ada hukum tentang pajak, tetapi dia juga mengetahui isi peraturan tentang pajak.

3. Memiliki sikap positif terhadap peraturan-peraturan hokum 4. Menunjukkan perilaku yang sesuai dengan apa yang diharuskan oleh peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Orang yang mempunyai kesadaran terhadap berbagai aturan hukum akan mematuhi apa yang menjadi tuntunan peraturan

tersebut. Dengan kata lain dia akan menjadi patuh terhadap berbagai peraturan yang ada.Orang menjadi patuh ,karena :

1. Sejak kecil dia didik untuk selalu mematuhi dan melaksanakan berbagai aturan yang berlaku, baik dilingkungan keluarga, sekolah, masyarakat sekitar maupun yang berlaku secara nasional (Indoctrination).

2. Pada Awalnya bisa saja seseorang patuh terhadap hukum karena adanya tekanan atau paksaan untuk melaksanakan berbagai aturan tersebut. Pelaksanaan aturan yang semula kareana faktor paksaan lama kelamaan menjadi suatu kebiasaan (habit), sehingga seseorang melakukan perbuatan itu tanpa sadar, tetapi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Orang yang taat karena dia merasakan, bahwa peraturan yang ada tersebut dapat memberikan manfaat atau kegunaan bagi kehidupan diri dan lingkungannya (utility).

4. Kepatuhan atau ketaatan karena merupakan salah satu saran untuk mengadakan identifikasi dengan kelompok.

Masalah ketaatan dalam penegakan negara hukum dalam arti material mengandung makna :

1. Penegakkan hukum yang sesuai dengan ukuran-ukuran tentang hukum baik atau hukum yang buruk. 2. Kaidah-kaidah hukum harus selaras dengan hak-hak asasi manusia. 3. Adanya badan udikatf yang bebas dan merdeka yang akan dapat memeriksa serta memperbaiki setiap tindakan

yang sewenang-wenang dari badan-badan eksekutif.

Page 68: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

68

Salah satu peran serta masyarakat dalam peraturan perundang-undangan adalah mentaati semua peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Mentaati peraturan perundang-undangan dapat diwujudkan dengan hal-hal berikut :

1. Dalam bidang Ekonomi

a) Tidak menguasai kekayaan alam yang menguasai hajat hidup orang banyak atau yang telah dikuasai oleh Negara. b) Tidak berjualan disembarang tempat. Misalnya , di trotoar. c) Tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme untuk memperkaya diri, sedangkan disisi lain merugikan orang banyak. 2. Dalam bidang pertahanan dan keamanan (hankam)

a) Tidak membuat kerusuhan yang dapat meresahkan masyarakat. b) Tidak ikut bergabung dalam organisasi terlarang. c) Turut berpartisipasi dalam upaya bela Negara. 3. Dalam bidang Sosial

a) Mengakui hak asasi manusia dengan tidak membedakan manusia dari segiagama, jenis kelamin, warna kulit, dan kedudukan dalam masyarakat. b) Membantu fakir miskin dan anak-anak terlantar. 4. Dalam bidang Budaya

a) Mencintai budaya tanah air b) Mengembangkan kebudayaan nasional c) Melestarikan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. d) Bersikap selektif terhadap kebudayaan asing yang masuk.

Sikap patuh terhadap perundang-undangan nasional

Setiap peraturan dibuat bertujuan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Untuk itu setiap warga

negara harus mendukung terhadap setiap peraturan yang mengakomodasi kepentingan masyarakat dan harus mentaati

dan mematuhinya dengan penuh kesadaran.

Berikut ini contoh sikap patuh terhadap peraturan yang berlaku dalam masyarakat

a) Dalam berlalu lintas. Sikap patuh yang dapat ditampilkan dalam berlalu lintas misalnya jika sedang mengendarai kendaraan bermotor, mengenakan helm, Memiliki SIM, mentaati rambu-rambu lalu lintas. b) Berangkat ke sekolah untuk belajar, termasuk mematuhi peraturan. yaitu melaksanakan peraturan tentang wajib belajar. c) Meggunakan hak dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Juga termasuk contoh patuh terhadap peraturan yang berlaku, yakni undang-undang tentang pemilu

Penerapan Peraturan Dalam Kehidupan Sehari-hari

Dimanakah kita harus menerapkan peraturan dalam kehidupan? Apa saja contoh tindakan masyarakat yang menerapkan peraturan dalam kehidupannya? Norma dan semua aturan yang berkaitan dengannya harus diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara.

Apalagi masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk di mana terdapat keanekaragaman suku agama dan golongan. Masyarakat yang majemuk tentunya memiliki sifat, kebiasaan dan kepentingan yang lebih kompleks. Sehingga kemungkinan untuk terjerumus ke dalam konflik dan pertikaian lebih besar.

Makin majemuk sebuah masyarakat akan makin rawan ketegangan dan perpecahan. Apalagi setiap orang mentaati norma dan peraturan tersebut. Akan menciptakan ketertiban, keamanan, keteraturan, dalam masyarakat. Sebaliknya ketidakpatuhan terhadap peraturan akan menimbulkan ketegangan, kekacauan, dan perselisihan,

Page 69: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

69

Begitu pula dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, setiap warga negara harus tunduk dan patuh terhadap hukumyang berlaku. Negara Indonesia adalah negara hukum, maka semua warga negara harus taat dan patuh terhadap hukum Indonesia. Hukum harus dilaksanakan dengan penuh kesadaran bahwa hukum dibuat dengan tujuan menciptakan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.

Baik norma maupun semua peraturan yang ada dalam masyarakat harus dilaksanakan sejak dini dan dimulai dari lingkungan yang paling kecil. Penerapan norma, kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan yang berlaku pada dasarnya berkaitan dengan pengguna hak dan pemenuhan kewajiban. Berikut ini adalah penerapan norma dan peraturan di berbagai lingkungan antara lain:

Lingkungan Keluarga

Keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama seorang anak berinteraksi. Dalam keluarga inilah terjadi pola

pembentukan perilaku anak. Sehingga dapat dikatakan keluarga mempunyai peranan penting dalam membentuk perilaku anak.

Setiap anggota keluarga harus melaksanakan hak dan kewajibannya dengan baik. Dengan demikian akan dapat menciptakan suasana yang tertib, aman, tenteram dan bahagia.

Beberapa contoh penerapan norma, kebiasaan, adat istiadat dan aturan lain dalam kehidupan keluarga antara lain ;

1. Setelah bangun tidur menata kembali tempat tidur. 2. Mengerjakan tugas di rumah yang menjadi tanggung jawabnya. 3. Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda. 4. Menjaga nama baik keluarga. 5. Mentaati dan mematuhi peraturan yang ada dalam keluarga yang sudah menjadi kesepakatan bersama.

Lingkungan Sekolah

Norma dan peraturan lainnya harus diterapkan di sekolah karena bertujuan untuk menciptakan lingkungan, situasi, dan

kondisi yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Dengan dipatuhinya norma dan peraturan yang berlaku di

sekolah, hubungan antara sesama warga sekolah akan terjalin dengan baik serta kegiatan belajar mengajar dan kegiatan

lain akan berjalan dengan tertib dan teratur. Beberapa contoh penerapan norma dan peraturan lainnya dalam lingkungan

sekolah.

1. Berbakti kepada guru dengan cara melaksanakan perintah dan nasihat-nasihat yang baik. 2. Menghormati guru, karyawan, dan pegawai sekolah lainnya. 3. Mematuhi peraturan dan tata tertib yang ada di sekolah. 4. Terus terang dan jujur dalam mengikuti pelajaran. 5. Belajar dengan tekun dan disiplin. 6. Saling menyayangi antara sesama.

Lingkungan Masyarakat

Penerapan norma di masyarakat lebih kompleks karena di dalamnya terdapat beragam kepentingan. Semua norma

diterapkan di masyarakat untuk mengatur perilaku majemuk. Penerapan norma dalam masyarakat bertujuan untuk

menciptakan kehidupan masyarakat yang tertib, aman dan damai. Apabila semua warga menaati dan mematuhi norma

yang berlaku dalam masyarakat maka hubungan antar warga pun akan terjalin dengan baik. Sehingga akan mampu

mewujudkan tujuan bersama. Beberapa contoh penerapan norma dan peraturan dalam kehidupan masyarakat antara lain;

Page 70: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

70

1. Tolong-menolong dengan tetangga di lingkungan masyarakat sekitar kita. 2. Menghormati dan menghargai tetangga dengan cara saling bertegur sapa. 3. Mematuhi segala peraturan dan hukum yang berlaku. 4. Bersama-sama menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan. 5. Ikut meningkatkan mutu kehidupan masyarakat.

Lingkungan Bangsa dan Negara

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk yang terdiri dari beranekaragam suku, bangsa, agama, dan golongan. Di sini aturan baik yang berupa norma maupun peraturan lainya sangat diperlukan. Peraturan dibuat untuk ditaati dan dipatuhi bukan hanya sekedar dijadikan alat kelengkapan negara saja. Penerapan norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara mutlak diperlukan. Hal ini bertujuan agar kegiatan berbangsa dan bernegara dapat berjalan dengan baik dan benar.

Penerapan norma dan peraturan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus dilakukan dengan konsekuen dan konsisten. Jika tidak akan terjadi kerawanan dan bahaya yang akan mengancam. Bahaya tersebut antara lain;

1. Munculnya penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan. 2. Timbulnya kecemburuan sosial. 3. Terjadinya pertentangan dan konflik. 4. Terjadinya ketidakbenaran dan ketidakadilan. 5. Tersisihnya kepentingan rakyat. 6. Terpicunya gerakan sparatisme.

Penerapan norma hukum dalam kehidupan berbangsa dan bernegara difokuskan untuk mengatur perilaku pengemban kekuasaan dan aspirasi rakyat. Selain itu untuk mengatur hubungan antar lembaga, aparat hukum dan keamanan. Contoh penerapan norma yang berlaku dalam lingkungan bangsa dan negara antara lain:

1. Mematuhi semua hukum yang berlaku di Indonesia. 2. Tidak mencemooh suku bangsa lain. 3. Tidak melakukan tindakan yang mengarah pada SARA. 4. Membayar pajak tepat pada waktunya. 5. Tidak merusak fasilitas umum. 6. Ikut serta dalam pembelaan negara.

Page 71: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

71

IV. Tugas Siswa

1. Berilah tanda chek ( V ) Pernyataan dibawah ini, mana yang menurut pendapat anda benar atau salah berdasarkan berdasar text di atas !

4.Berilah tanda chek [v] pernyataan dibawah ini yang sesuai dengan pendapat anda !

No Pernyataan stj tdk Rg

1 Penerapan norma, kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan yang berlaku pada dasarnya berkaitan dengan pengguna hak dan pemenuhan kewajiban

2 Baik norma maupun semua peraturan yang ada dalam masyarakat harus dilaksanakan sejak dini dan dimulai dari lingkungan yang paling kecil

3 Masyarakat yang majemuk tentunya memiliki sifat, kebiasaan dan kepentingan yang lebih kompleks

4 Norma dan semua aturan yang berkaitan dengan itu harus diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara

5 Setiap anggota keluarga harus melaksanakan hak dan kewajibannya dengan baik

No Pernyataan B S

1 Orang yang mempunyai kesadaran terhadap berbagai aturan hukum tidak akan mematuhi apa yang menjadi tuntunan peraturan tersebut

2 Seseorang dikatakan mempunyai kesadaran terhadap aturan atau hukum, al :apabila dia Memiliki pengetahuan tentang peraturan-peraturan hukum yang berlaku, baik di lingkungan masyarakat ataupun di negara Indonesia

3 Salah satu peran serta masyarakat dalam peraturan perundang-undangan adalah mentaati semua peraturan perundang-undangan yang berlaku

4 Orang menjadi patuh hukum ,karena Sejak kecil dia didik untuk selalu mematuhi dan melaksanakan berbagai aturan yang berlaku, baik dilingkungan keluarga, sekolah, masyarakat sekitar maupun yang berlaku secara nasional

5 Setiap peraturan dibuat bertujuan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.

6 setiap warga negara harus mendukung terhadap setiap peraturan yang mengakomodasi kepentingan masyarakat dan harus mentaati dan mematuhinya dengan penuh kesadaran

7 Makin majemuk sebuah masyarakat akan makin rawan ketegangan dan perpecahan

8 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, setiap warga negara harus tunduk dan patuh terhadap hukumyang berlaku

9 Negara Indonesia adalah negara hukum, maka semua warga negara harus taat dan patuh terhadap hukum Indonesia

10 Hukum harus dilaksanakan dengan penuh kesadaran bahwa hukum dibuat dengan tujuan menciptakan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat

Page 72: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

72

Stj : Setuju – Tdk : tidak setuju – Rg : ragu-ragu

5.Tuliskan kesan - kesan anda setelah anda mengerjakan tugas ini !

____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________

Msalang , ............ 2015 Tanda tangan siswa

Nama : ............... Kls / no. : ...............

Telah Diperiksa : Parap

Guru pembimbing Tgl.

Nama Drs. Khosyiin,M.MPd

No Pernyataan stj tdk Rg

6 Norma dan peraturan lainnya harus diterapkan di sekolah karena bertujuan untuk menciptakan lingkungan, situasi, dan kondisi yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan

7 Dengan dipatuhinya norma dan peraturan yang berlaku di sekolah, hubungan antara sesama warga sekolah akan terjalin dengan baik serta kegiatan belajar mengajar dan kegiatan lain akan berjalan dengan tertib dan teratur

8 Penerapan norma di masyarakat lebih kompleks karena di dalamnya terdapat beragam kepentingan

9 Penerapan norma dalam masyarakat bertujuan untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang tertib, aman dan damai

10 Apabila semua warga menaati dan mematuhi norma yang berlaku dalam masyarakat maka hubungan antar warga pun akan terjalin dengan baik. Sehingga akan mampu mewujudkan tujuan bersama

Page 73: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

73

TOPIK : Pengembangan Hubungan yang Harmonis dengan Teman sebaya dalam Kehidupan sehari-hari Sub Topik : Menciptakan Pergaulan yang sehat 1. Jenis Layanan : Layanan Pembelajaran 2. Bidang Bimbingan : Bimbingan Sosial 3. K e l a s : VIII 4. Waktu : 2 x 45 menit ======================================================================================= I. Tujuan khusus Pelayanan : 1. Siswa dapat mengetahui hal – hal yang dapat menimbulkan perasaan senan orang lain kepadanya 2. Siswa dapat mengetahui hal-hal yang dapat menimbulkan ketidak sukaan orang lain kepadanya II. Materi : “ Gembira dalam bergaul “ III.Uraian Materi :

Pergaulan yang sehat diantara manusia

Merupakan sesuatu yang sangat berharga dan dapat

memberikan Kegembiraan serta dapat menjadikan salah satu kenangan

Manis dihari tua .Ada banyak cara untuk mencari kegembiraan dalam

kehidupan ini. Salah satu cara adalah berusaha untuk disenangi oleh orang

lain.

Hal – hal yang dapat menimbulkan kesenangan orang lain kepada kita

antara lain :

1. Jangan bersikap kaku.

2. Jangan bersikap berlebihan.

3. Jangan terlalu perasa.

4. Bersikaplah ringan tangan [ suka menolong ].

5. selalu bertingkah laku yang baik.

6. Dll.

IV. Tugas 1. Sebutkan macam- macam hal yang dapat membuat orang lain senang kepada kita dan hal-hal yang dapat membuat orang

lain tidak suka kepada kita !

N0 Hal - hal yang dapat menimbulkan kesenangan

orang lain kepada kita Hal-hal yang membuat orang lain tidak

senang kepada kita

1 ----------------------------------------------------- --------------------------------------------

2 ----------------------------------------------------- --------------------------------------------

3 ----------------------------------------------------- --------------------------------------------

4 ----------------------------------------------------- --------------------------------------------

5 ----------------------------------------------------- --------------------------------------------

Page 74: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

74

6 ----------------------------------------------------- --------------------------------------------

7 ----------------------------------------------------- --------------------------------------------

8 ----------------------------------------------------- --------------------------------------------

9 ----------------------------------------------------- --------------------------------------------

10 ----------------------------------------------------- --------------------------------------------

2. Berilah langkah-langkah agar sikap diri dibawah ini dapat berkembang secara positive !

N0 Keadaan sikap diri Langkah -langkah yang harus ditempuh

1 Agar tidak bersikap kaku _______________________________________

2 Agar tidak bersikap berlebihan _______________________________________

3 Agar tidak terlalu perasa _______________________________________

4 Agarterbiasabersikapringantangan/suka menolong

_______________________________________

5 Agar selalu bertingkah laku yang baik _______________________________________

3.Apa akibat dari sikap diri dibawah ini ?

No Kondisi sikap diri Akibat yang mungkin terjadi bagi diri

dan orang lain

1 Jika kita bersikap terlalu kaku _________________________________

2 Bila kita bersikap berlebih lebihan _________________________________

3 Jika kita terlalu perasa _________________________________

4 Jika kita tidak bersikap ringan tangan _________________________________

5 Jika kita tidak bersikap baik / bertingkahlaku yang baik _________________________________

4.Berilah tanda chek[v] pada pernyataan dibawah ini menurut pendapat anda !

No Pernyataan Stj Tdk Ragu

1 Orang yang resah dan gelisah sebab dibenci orang lain, karena bersikap kaku dalam pergaulan

2 Orang yang gampang tersinggung cenderung disenangi orang lain

3 Mengelak bila ada orang lain meminta adalah sikap yang membuat orang lain senang kepadanya

4 Kita boleh ringan tangan kepada oarang lain / teman lain jika termasuk teman lama

Page 75: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

75

5 Kita boleh mengelak kepada orang lain yang meminta tolong , kalau orang tersebut masih baru kita kenal

6 Sikap berlebihan dalam mengambil perhatian orang lain adalah baik

7 Sikap yang berlebihan dapat menimbulkan kejenuhan

8 Jalan yang terbaik dalam memulai pergaulan adalah dengan bertingkalaku seprti apa adanya

9 Menerima keritikan dari teman,dapat menghilangkan kegembiraan

10 Bertingkah laku dan mempunyai kepercayaan diri yang baik dalam pergaulan akan mencegah lunturnya pergaulan yang sehat

STJ = setuju ; TDK = tidak setuju RG = ragu-ragu 5.Tuliskan kesan – kesan anda setelah mengerjakan tugas tugas tersebut diatas !

____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________

Malang , ................2002

Tandatangan siswa

Nama :...................... Kls/ No :......................

Telah Diperiksa Tgl. Parap

Guru Pembimbing

Page 76: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

76

Topik : Hal-hal yang menjadi tanggung jawab siswa dilingkungan keluarga , sekolah dan masyarakat I Sub Topik : Tanggungjawab siswa dilingkungan keluarga 1. Jenis Layanan : Layanan informasi 2. Bid. bimbingan : Bimbingan sosial 3. K e l a s : VIII / dua 4. waktu : 3 x 45 menit

I. Tujuan Khusus pelayanan : 1. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri anak yang taat kepada orang tua dan anak yang tidak taat kepada orang tua

2. Siswa dapat menyebutkan akibat anak yang tidak patuh kepada orang tua 3. Siswa dapat mengetahui dan menerapkan /melaksanakan cara menghurmati kedua orang tua 4. Siswa dapat mengetahui dan melaksanakan tata cara berbusana yang etis baik menurut norma adat maupun norma agama 5. Siswa dapat mengetahui tugas dan tanggung jawabnya diruma masing masing.

II . Materi : Menciptakan suasana kehidupan keluarga yang harmonis III. Uraian Materi :

Suasana kehidupan dikeluarga akan selalu tetap harmonis manakala hubungan antara anak dan orang tua

dijalin secara sehat dan penuh suasana demokrasi . Salah satu cara agar hal tersebut dapat terealisasi dengan baik, maka

seluruh anggota keluarga hurus mengerti tanggung jawab masing masing . Lebih lebih seorang anak kepada orang tua,

harus penuh hormat,taat kepada mereka terutama kepada ibu, dan bertanggung jawab terhadap tugas serta kuwajiban

yang diberikan oleh orang tua.

Perhatikan kasus dibawah ini !

Si Betty gadis manis berusia belasan tahun selalu taat kepada orang tuanya.Ia selalu dengan gembira

menyambut perintah dari orang tuanya serta melaksanakan dengan penuh gairah dalam hal-hal kebajikan . Betty walau

bukan katagori anak yang pandai dikala duduk dibangku SD, namun berkat kemauan dirinya dan dorongan orang

tuanya, setelah memasuki SLTP ternyata memiliki semangat tinggi untuk melaksanakan tugas tugas dirumah tanpa

menunggu komando dari orang tua.Ia sudah memahami apa yang harus dikerjakan , seperti membersikan lantai,tempat

tidur , halaman rumah,mengatur waktu belajar, termasuk berpakian yang sopan sesuai dengan adat dan norma agama

,serta sesuai dengan suasana waktu dan tempat.

Berkat kepatuhan dan disiplin dalam belajarnya , kini ia menjadi idola di kelasnya. Berbeda dengan kasus

Tino, konon waktu duduk dibangku SD, ia termasuk anak yang rajin , namun setelah menduduki bangku SLTP,

nampaknya ia tidak mengindahkan nasihat –nasihat orang tuanya.Ia sering berkata tidak sopan ,malas melakukan

pekerjaan rumah, bahkan sering membohongi kedua orang tuanya. Akibatnya ia menjadi anak yang tidak tertib alias

menjadi anak yang nakal.Kini Ia menjadi buronan aparat keamanan negara.Oleh karena terlibat kasus penjualan obat –

obat terlarang. Benar apa yang dikatakan oleh ahli hikmah”Nasehat orang tua itu merupakan salah satu kunci

keselamatan dan keberhasilan dari seseorang “.

Page 77: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

77

IV. Tugas 1. Isilah titik titik dibawah ini dengan jawaban singkat dan jelas ! No Pertanyaan Jawaban

1 Sebutkan ciri ciri anak yang taat kepada orang tua ?

2 Sebutka ciri ciri anak yang tidak taat kepada orang tua ?

3 Apa akibat anak yang tidak taat kepada orang tua ?

4 Sebutkan tugas sehari hari ketika anda dirumah ?

5 Mengapa Tino anak yang semula rajin lalu menjadi anak yang nakal ?

6 Mengapa Bety yang pada mulanya merupakan anak yang tidak rajin lalu kini menjadi anak yang rajin dan penuh tanggung jawab ?

7 Bagaimana agar suasana rumah dikeluarga anda tetap harmonis ?

8 Apa yang dimaksud dengan hubungan anak secara sehat dengan orang tuia ?

9 Mengapa Tino akhir akhir ini menjadi anak yang pemalas ?

10 Mengapa Tino sampai terlibat dalam kasus penjualan obat terlarang ?

2.Berilah tanda chek {V} pada pernyataan dibawah ini pada huruf B, jika benar dan huruf S jika salah !

No Pernyataan B S

1 Meleksanakan tugas dirumah secara baik sebagai berikut: Sebelum berangkat kesekolah meminta ijin orang tua / saudara sebelum meninggalkan rumah

2 Berjalan / naik kendaraan harus hati hati

3 Membawa uang saku yang banyak

4 Menyuruh pembantu mencuci piring

5 Menyuruh teman, kakak untuk mengerjakan PR

6 Sepulang dari sekolah : Bila pintu tertutup , kita mengetuk pintu terlebih dahulu

7 Memberi salam kepada keluarga

8 Ganti pakian yang khusus namun sopan

9 Berpakian yang sopan itu adalah yang menarik dipandang orang walau nyentrik

10 Menyuruh orangtua untuk menggantikan pakian seragam anaknya Selama dirumah

11 Membantu ibu didapur

12 Menyapu lantai

13 Mencuci pakian dan mengepel lantai

14 Nonton TV dan mendengarkan radio

15 Ngerumpi dengan kakak / sauara

Page 78: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

78

3. Berilah tanda chek [ v] pada pernyataan dibawah ini menurut pendapat anda !

No Pernyataan stj tdk Ragu

1 Setiap anak wajib menghormati orang tua

2 Bila orang tuanya menyuruh anak berbuat keburukan harus ditaati

3 Bila orang tua menyuruh anak berbuat kebajikan , maka wajib ditaati

4 Banyak anak yang dalam jalan kehidupannya berada dalam kenistaan dan kesengsaraan, karena berani dan tidak taat kepada orang tuanya.

5 Orang tua saya berbuat sesuatu yang kurang baik, maka saya juga melakukannya

6 Bila orang tua berbuat sesuatu yang kurang etis, maka anak hurus bersikap tidak tahu menahu / acuh tak acuh

7 Jika orang tua bertingkah laku yang kurang baik, maka anak harus mengingatkannya walau melalui kerabat dekatnya

8 Orang tua anda sering marah, karena anda sering tidak disiplin dirumah dalam setiap hal yang ditugaskan pada anda

9 Kebencian pada orang tua itu merupakan perbuatan tidak terpuji dan dosa besar

10 Anda merasa benci karena orang tua anda marah oleh karena anda berdusta

11 Saya senang sekali walau orang tua saya marah,karena memang saya malas beribadah, malas bekerja, dan malas dengan tugas – tugas lainnya

12 Merasa senang bila orang tua selalu menasehati demi kebaikan masa depan anak nya

13 Orang tua saya marah karena saya berpakian yang kurang etis

14 Berbusana yang kurang etis itu antaralain saya berpakian rok mini atau

bercelana pendek yang menarik perhatian orang lain[bagi wanita] dan bercelana exentrik yang penuh tambal [ bagi laki ]

15 Yang membuat anak cenderung menjadi tidak sehat mental antara lain

karena malas beribadah, suka berdusta,tidak mentaati perintah agama dan nasehat orang tuanya

16 Anak cenderung tidak disiplin karena hanya mengikuti hawa nafsunya

17 Banyak anak yang terlanjur sesat dalam hidupnya oleh karena mengikuti langkah hidup yang salah

18 Banyak anak menjadi perangkap kejahatan karena mereka berbusana tidak sopan / sensual

19 Banyak anak menjadi urakan karena tidak menindahkan etika kehidupan

20 Anak bisa menjadi sampah masyarakat jika tidak menjalankan perintah Agama, jika terlanjur demikian ,sulit sembuhnya

Page 79: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

79

V. Tuliskan kesan- kesan anda setelah mengerjakan tugas tugas ini !

_________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________

Malang ,.......... 2002 Tanda tangan siswa Nama : ............................ Kls / No : ............................

telah diperiksa

tgl Parap guru

pembimbning

Page 80: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

80

________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________ Topik : Hal-hal yang berbahaya bagi kesehatan fisik I Sub Topik : AIDS adalah salah satu dampak negative dari pergaulan bebas 1. Jenis layanan : Layanan informasi 2. Bidang bimbingan : Bimbingan sosial 3. K e l a s : VIII 4. w a k t u : 2 x 45 menit ====================================================================================

I. Tujuan khusus pelayanan

1. Siswa dapat mengetahui dampak negatif dari pergaulan bebas 2. siswa dapat mengetahui dan mengenal sebab sebab tertularnya penyakit AIDS 3. siswa dapat mengetahui cara cara menhindar agar tidak tertular penyakit AIDS

II. Mareri : Bahaya AIDS

III.Uraian materi :

Berdasarkan laporan yang dimuat Jawa post edisi 3 Desember 1996, angka – angka Nasional pengidap

penyakit AIDS berjumlah = 464 termasuk didalamnya adalah anak-anak / pelajar. Dari jumlah itu 110 diantaranya

sudah stadium AIDS, sementata yang 354 baru tahap HIV positif. Sejumlah 66 orang sudah meninggal dunia . Angka

itu diperoleh dari 17 propinsi yang mempunyai catatan resmi angka pengidap penyakit AIDS / HIV .

Meskipun angka resmi hanya relatif kecil dibanding dengan penduduk Indonesia yang sudah mencapai lebih

dari 200 juta jiwa itu, namun yang tidak resmi [ belum diketahui ] sudah dapat diperkirakan. Dr.Nafsiah Mboi

Dsa.Mph,dalam pertemuan AIDS di Surabaya tahun 1996 memperkirakan bahwa penderita AIDS adalah 250 ribu

orang. Dan kalau tidak terkendali pada tahun 2000 nanti akan mencapai 2,5 juta jiwa.

Sebab-sebab tertularnya AIDS antara lain adalah :

1. Pergaulan bebas, karena :

a. Sikap orang tua yang terlalu longgar

b. Sarana dan fasilitas mendukung

c. Adanya niat dan kesempatan dari anak tersebut

d. Orang tua dan masyarakat bersikap masa bodoh

2. Ganti – ganti pasangan

3. Gemar ke prostitusi

4. Akibat frustrasi yang berkompensasi negatif

Kiat-kiat agar tidak terjangkit penyakit AIDS an tara lain :

1. Dengan iman dan taqwa yang tangguh

2. Berusaha untuk tidak mendekati pergaulan bebas

3. Kekangan nilai dan norma kehidupan keluarga dan masyarakat harus ketat.

Page 81: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

81

IV.Tugas

1. Sebutkan dampak negati dari pergaulan bebas ! 2.

No. Dampak negatif Langkah- langkah pencegahan

1 ___________________________________

___________________________________ ___________________________________

2 ___________________________________

___________________________________ ___________________________________

3 ___________________________________

___________________________________ ___________________________________

4 ___________________________________

___________________________________ ___________________________________

5 ___________________________________

___________________________________ ___________________________________

2. Sebutkan sebab sebab tertularnya penyakit ASIDS dan faktor pendukunnya !

No. Sebab - sebab Faktor pendukung

1 ___________________________________

___________________________________ ___________________________________

2 ___________________________________

___________________________________ ___________________________________

3 ___________________________________

___________________________________ ___________________________________

4 ___________________________________

___________________________________ ___________________________________

5 ___________________________________

___________________________________ ___________________________________

Page 82: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

82

3.Anak yang frustrasi dapat pula berkompensasi negatif,berilah tanda chek [v] pernyataan dibawah ini, B , jika termasuk

kompensasi positif dan S, jika bukan !.

No. Pernyataan B S

1 Kompensasi negatif itu adalah tidak mau belajar

2 Melarikan diri dari rumah

3 Belajar dengan sungguh sungguh

4 Mendekatkan diri pada Tuhan

5 Mencari pergaulam bebas

6 Menjadi anak jalanan

7 Menjadi play Boy [ bagi laki – laki ]

8 Menjadi tuna susila [ bagi wanita ]

9 Suka keprostitusi

10 Suka mengurung diri didalam kamar

4.Berilah langkah pencegahan agar tidak terkena AIDS !

No Kiat agar tidak terkena AIDS Yang harus diusahakan

1

___________________________________ ___________________________________ ___________________________________

2

___________________________________ ___________________________________ ___________________________________

3

___________________________________ ___________________________________ ___________________________________

4

___________________________________ ___________________________________ ___________________________________

5

___________________________________ ___________________________________ ___________________________________

Page 83: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

83

5.Tuliskan kesan – kesan anda setelah mengerjakan tugas ini !

_________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________

Malang , ......... 2015 Tanda tangan siswa

Nama : ................ Kls / no.: ................

____________________________________________________________________________________

Telah diperiksa

tgl Parap Guru Pembimbing

Nama Drs. Khosyiin

Page 84: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

84

__________________________________________________________________________________________ Topik : Hal – hal yang berbahaya bagi kesehatan fisik II Sub Topik : Ecstasy adalah salah satu jenis obat terlarang 1.Jenis Layanan : Layanan informasi 2.Bidang bimbingan : bimbingan sosial 3.k e l a s : VIII 4.w a k t u : 2 x 45 menit

================================================================================ I . Tujuan khusus pelayanan

1. Siswa dapat mengetahui bahaya dari ECSTASY 2. Siswa dapat mengetahui langkah langkah pencegahannya.

II . Materi : Bahaya ecstasy

III. Uraian Materi

Macam – macam efek samping ecstasy

1. Efek samping minor, gejalanya antara lain :

Kepala pusing , nafsu makan menurun, mual mual, krem perut,diare

,berkeringat , nafas cepat , tremor gigi berdetak,otot kakikaku, susah

tidur, tukak lambung, batuk berkepamjangan,berak darah sariawan, dll.

2. Efek serius ,gejalanya antara lain :

Gangguan pembekuan darah,kejang kerusakan otothyper reaksi,

gangguan kardio vaskuler,ginjal akut,hypertensia

Agitasi , panik , lumpuh tangan dan kaki , kecelakaan bahkan

sampai kematian.

3. Efek samping lainnya :

Dapat merusak organ hati,ginjal , jantung., paru paru , otak, kromosom [otak janin ] dan jika berlebihan dapat

mengakibatkan kematian .

Page 85: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

85

IV . Tugas

1. Sebutkan efek samping dari orang yang mengkonsumsi Ecstasy !

Jenis efek samping Gejala dari efek samping

______________________________

_______________________________ _________________________________ _________________________________ _________________________________ _________________________________ _________________________________ _________________________________ _________________________________ _________________________________

_____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ____________________________________

2. Berilah tanda chek [v] pada langkah pencegahan dibawah ini agar remaja tidak terjerumus kedunia Ecstasy. Menurut pendapatmu benar atau salah !

No Pernyataan B S

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

Perlunya orang tua memberikan perhatian secara teratur kepada anak

Mengikutsertakan remaja pada kegiatan organisasi sosial

Menanamkan nilai nilai agama sejak usia dini

Mengadakan penyuluhan mengenai bahaya ecstasy

Menuntut kewaspadaan para warga masyarakat terhadap peradaran ecstasy

Adanya kerja sama yang baik antara masyarakat dan pihak pihak terkait menghindar dari tempat yang di duga sebagai pusat ecstasy

Menghindar dari anak yang terkana ecstasy

Melapor polisi bila mengetahui ada yang menkonsumsi ecstasy

Meminta petunjuk kepada orang yang dianggap tahu tentang sesuatu yang berhubungan dengan ecstasy.

Mendukung anak yang terkena Ecstasy

Page 86: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

86

3. Tuliskan kesan kesan anda setalah anda mengerjakan tugas ini !

______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________

Malang, ............... 2015. Tanda tangan siswa Nama : ....................... Kls. / no: .......................

____________________________________________________________________________________

telah diperiksa tgl. Parap

Guru pembimbing

Nama Drs.

Khosyiin,M.MPd

Page 87: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

87

Topik : Hal-hal yang menjadi tanggung jawab siswa di lingkungan keluarga ,sekolah dan Masyarakat II Sub Topik : Tanggung jawab siswa dilingkungan sekolah 1. Jemis Layanan : Layanan informasi 2. bid. Bimbingan : Bimbingan sosial 3. k e l a s : VIII 4. w a k t u : 2 x 55 menit

I. Tujuan khusus pelayanan.

1. Siswa dapat mengetahui cara- cara menjaga dan memelihara hubungan yang baik antar teman 2. Siswa dapat mengetahui hal hal yang dapat membuat retaknya hubungan yang baik antar teman. 3. Siswa dapat mengetahui cara-cara mengatasi retaknya hubungan antar teman.

II. Materi : 1. Memelihara dan menjaga hubungan baik antar teman 2. Hal-hal yang dapat membuat retaknya hubungan antar teman 3. Cara-cara mengatasi hubungan yang retak / yang telah rusak

III. Uraian materi : 1.Pada dasarnya setiap siswa menginginkan pergaulan antar teman disekolah selalu tetap baik, namun kenyataannya banyak siswa yang mengalami kehidupan disekolah sering terisolir, hanya karena dibenci oleh teman mereka sendiri., karena persoalan sepele saja. Oleh karena itu agar hubungan pergaulan antar teman selalu tetap harmonis, maka diperlukan saling pengertian antar teman dengan cara sebagai berikut:

a. Menciptakan komunikasi yang terbuka antar teman b. Saling memahami dan mengerti serta menerima keberadaan masing – masing. c. Saling menghargai dan menghormati perbedaan pendapat d. Memperhatikan dan mendengarkan dengan seksama apabila teman sedang berbicara serta menghindari dari

pembicaraan yang menyinggung perasaan. e. Memperluas cakrawala pengetahuan yang positif dengan sesama teman

2.Tidak menutup kemungkinan yang selama ini terjalin baik, dapat juga mengalami keretakan karena kurang dapatnya memelihara hubungan tersebut secara positif. Hal-hal yang dapat membuat retaknya hubungan positif tersebut antara lain :

a. Kurang memahami kebutuhan teman b. Kurang pengertian terhadap diri sendiri c. Kurang ketrampilan berkomunikasi d. Percekcokan kerena beda pendapat e. Menuduh teman tanpa bukti f. Mengguncingkan teman karena tidak suka padanya g. Mentarget kepada sesama teman h. Suka berkelai / sok jagoan i. Cemburu karena tidak diperhatikan teman j. Mencaci dan menfitnah karena iri hati

Kesemuanya itu merupakan gejala awal anak yang tidak sehat mental, sekali gus ini merupakan perbuatan tercela. 3.Hubungan antar teman yang retak dapat diatasi dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Carilah sumber penyebabnya b. Temukan alternative pemecahanya c. Cari untung ruginya dari masing – masing alternative tersebut d. Pengambilan keputusan

Page 88: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

88

IV.Tugas.

1. Isilah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan dan jelas !

No Pertanyaan Uraian

1

2

3

4

5

Sebutkan hal-hal yang dapat membuat retaknya hubungan antar teman ?

Bagaimana cara memelihara hubungan yang baik antar teman ?

Sebutkan cara mengatasi keretakan hubungan antar teman menurut pendapatmu ?

Sebutkan sangsi atau akibat dari perbuatan tersebut menurut pendapat mu?

Perbuatan negatif dapat menimbulkan keretakkan antar teman, mengapa ?

________________________ ________________________ ________________________ ________________________ ________________________ ________________________ ________________________ ________________________ ________________________

________________________

________________________

________________________

2.Berilah tanda chek [v] pernyataan dibawah ini yang sesuai dengan pendapat anda !

No Pernyataan stj tdk Rg

1 Menuduh teman tanpa ada bukti yang jelas itu dibolehkan

2 Sangsi fisik dari tindakan berkelai , mencuri dsb. Dapat dikeluarkan dari sekolah

3 Sangsi moral dari tindakan tersebut adalah perasaan malu dengan orang disekitarnya

4 Sangsi yang paling menyedihkan adalah dosa dari Tuhan akibat dari perbuatan tersebut.

5 Sangsi sosial antara lain dikucilkan oleh teman dan menjadi anak yang terisolir.

6 Mengingatkan teman yang suka membenci adalah sangat diperbolehkan.

7 Mendukung anak yang berkelai adalah tindakan yang tercela

8 Cemburu adalah awal dari malapetaka.

9 Menggungjingkan aib teman adalah sangat dilarang

10 Menghindarkan diri dari tindakan tercela adalah keharusan bagi setiap siswa

Page 89: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

89

3. Hal –hal apa saja yang kemungkinan negatif dari tindakan dibawah ini ?

No Penyebab terjadinya conflict dengan

teman Dampak negative

yang terjadi Cara untuk mengatasi

1 Menarget kepada teman ________________ ________________

_______________ _______________

2 Berbicara sering menyakitkan ________________ ________________

_______________ _______________

3 Merasa hebat sendiri ________________ ________________

_______________ _______________

4 Membenci teman dan guru ________________ ________________

_______________ _______________

5 Memfitnah teman karena iri dan dengki ________________ ________________

_______________ _______________

6 Cemburu karena tidak diperhatikan teman

________________ ________________

_______________ _______________

7 Merasa sok jagoan ________________ ________________

_______________ _______________

8 Kurang memahami kebutuhan teman ________________ ________________

_______________ _______________

9 Menggunjingkan teman karena benci ________________ ________________

_______________ _______________

10 Bercekcok karena berbeda pendapat ________________ ________________

_______________ _______________

4.Perilaku yang bagaimanakah yang harus dikembangkan ?

No Suasana kehidupan di sekolah Perilaku positif yang perlu dikembangkan

1 Agar hubungan dengan teman tetap baik __________________________________

2 Agar hubungan dengan teman tetap harmonis __________________________________

3 Agar tidak terjadi kerenggangan hub. Antar siswa dengan siswa, antar siswa dengan guru

__________________________________

4 Agar tidak terjadi keretakan hubungan antar kelompok.

__________________________________

Page 90: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

90

5. Pilihlah salah satu dari masalah yang membuat retaknya hubungan antar teman di atas. Diskusikan dengan kelompok antara 3 – 5 orang siswa !

No Penyebab masalah

Alternatif pemecahan

Keuntungan pemecahan

Kerugian pemecahan

Keputusan pemecahan

Misal: Menuduh teman mencuri, tanpa ada bukti yang jelas

1.________________________________________________2.________________________________________________3.__________________

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________________________________

6.Tulislah kesan kesan setelah anda mengisi tugas tugas tersebut diatas !

_______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________

Malang , ................. 2002 Tanda tangan siswa

Nama : ...................

Kls / no : .................. ________________________________________________________________________________________________

telah Diperiksa

Tgl. Parap Guru pembimbing

Page 91: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

91

_________________________________________________________________ Topik : Hal- hal yang menjadi tanggung jawab siswa dilingkungan Keluarga ,sekolah dan Masyarakat III Sub Topik : Tanggung jawab siswa di lingkungan masyarakat 1. Jenis Layanan : Layanan informasi 2. Bid. Bimbingan : Bimbingan sosial 3. k e l a ss : VIII 4. w a k t u : 2 x 45 menit

I. Tujuan khusus pelayanan .

1.siswa dapat mengetahi tugas dan tanggung jawabnya dilingkungan masyarakat. 2.siswa dapat mengetahui cara -cara bertamu dan menerima tamu yang benat. 3.siswa dapat mengetahui macam– macam bentuk pertolongan yang diberikan kepada orang lain

4.Siswa dapat mengetahui cara-cara menjaga keselamatan diri,serta menjaga nama baik keluarga keluarga maupun sekolah ditengah kehidupan masyarakat

II . Materi :

1. Tatacara bertamu dan menerima tamu yang baik 2. saling tolong menolong sesama manusia 3. Menjaga kehormatan dan keselamatan diri ,seta menjaga nama baik keluarga dan sekolah di tengah kehidupan

masyarakat.

III .Uraian Materi :

1.Membiasakanlah diri memberi salam apabila bertamu / bertemu dengan orang tua, saudara atau orang lain

serta memperlakukanlah tamu sebaik mungkin. Karena tata cara menyambut tamu mencerminkan sifat pribadi orang

tersebut.

2. Setiap orang ingin menolong sesama, namun kenyataan itu berat untuk dilaksanakan.Tolong menolong bukan

harus dengan materi, akan tetapi bisa juga dengan bentuk jiwa dan raga maupun pikiran.Kenyataan membuktikan bahwa

setiap manusia butuh pertolongan, karena itu saling menolong dan kerjasama yang baik sangat dibutuhkan dalam

kehidupan sehari – hari.Salah satu bentuk pertolongan pikiran dan moral adalah memberikan saran dan nasehat yang baik

kepada sesama dan menhargai saran pendapt orang lain adalah sikap yang terpuji,sedangkan bentuk lain menolong

sesama adalah dengan berdo`a.

4. Menjaga kehormatan dan keselamatan diri serta nama baik sekolah amat diperlukan.Karena itu janganlah melakukan

hal - hal yang tidak terpuji sekalipun kecil nampaknya. Berbicaralah seperlunya dengan penuh lemah lembut dan rendah

hati, jangan bersifat congkak yang dapat membuat orang lain tidak senang kepada anda , apa lagi berkata jorok dan

kotor serta berteriak – teriak ditengah kehidupan masyarakat atau berhura -hura dirumah teman yang kesemuanya itu

tidak mencerminkan kepribadian seseorang yang utuh.Berbusana yang sopan amat dibutuhkan agar tidak mengundang

perhatian orang lain / lawan jenis, sebab berpakian yang tidak etis ditengah masyarakat adalah cermin kepribadian

seseorang yang tidak berbudi luhur.Sadarilah bahwa keselamatan dan kehormatan serta harga diri seseorang itu

tergantung sejauh mana seseorang terebut bertanggung jawab dan berusaha menjaga keberadaan dirinya.

Page 92: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

92

III. Tugas

1. Tuliskan tata cara bertamu dan menerima tamu menurut anda !

No Bila bertamu Bila ditamui / menerima tamu

_____________________________ _____________________________ _____________________________ _____________________________ _____________________________ _____________________________ _____________________________ _____________________________ _____________________________ _____________________________ _____________________________ _____________________________ _____________________________

____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ____________________________________ ____________________________________

3. Isilah pernyataan dan pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !

No Pernyataan dan pertanyaan Uraian

1 Sebutkan macam macam bentuk pertolongan ?

____________________________________ ____________________________________ ____________________________________

2 Con toh menolong dengan pikiran ____________________________________ ____________________________________

3 Contoh menolong dengan bentuk raga ____________________________________ ____________________________________

4 Mengapa saling tolong menolong sangat dibutuhan ?

____________________________________ ____________________________________ ____________________________________

5 Mengap harus menghargai pendapat dan saran dari orang lain?

____________________________________ ____________________________________ ____________________________________

6 Apa yang anda lakukan jika seseorang telah menolong anda ?

____________________________________ ____________________________________

7 Mengapa menjaga nama baik diri dan keluarga amat diperlukan

____________________________________ ____________________________________

8 Sebutkan perbuatan yang tidak terpuji ____________________________________ ____________________________________

9 Untuk menjaga harga diri agar tetap terhormat ,apa yang harus anda lakukan ?

____________________________________ ____________________________________

10 Cara menolong orang sakit yang jauh dari rumah anda yang tepat adalah

____________________________________ ____________________________________

Page 93: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

93

4. Tuliskan kesan – kesan anda setelah anda mengerjakan tugas ini !

__________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________

Malang , ............. 2002

Tanda tangan siswa

Nama : .................... Kls / No.: ..................

_________________________________________________________________________________________

Telah Diperiksa Tgl. Parap

Guru pembimbing

Page 94: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

94

_________________________________________________________________________________________________ Topik : Mengenal potensi dasar yang positif dan negatif yang ada pada diri manusia Sub Topik : Memanfaatkan potensi dasar yang positif sebagai sarana penunjang keberhasilan pergaulan yang sehat 1. Jenis Layananan : Layanan Informasi 2. Bid. Bimbingan : Binbingan Sosial 3. K e l a s : VIII 4. waktu : 2 x 45 menit ======================================================================================

I. Tujuan : 1. siswa dapat memahami macam – macam potensi dasar yang ada pada dirinya 2. siswa dapat mengetahui cara pengembangan potensi dasar yang positif 3. siswa dapat mengetahui cara pencegahan potensi dasar yang negatif 4. siswadapat mengetahui dampak negatif bila potensi dasar yang negatif tidak segera diatasi

II. Materi :

1. Macam- macam potensi dasar yang positif 2. Macam-macam potensi dasar yang negatif

III. Uraian Materi :

Macam-macam potensi dasar yang positif

a. Suka berdarma untuk kebaikan

b. Rajin belajar dan pandai mengatur waktu

c. Membantu orang yang lemah /yang membutuhkan pertolongan

d. Disiplin dalam setiap kegiatan

e. Gemar beribadah

f. dan lain-lain

Macam-macam potensi dasar yang negatif

a. Cenderung berbuat congkak

b. Cenderung ingin berjudi

c. cenderung ingin mencuri

d. cenderung ingin bergaul bebas

e. cenderung ingin menkonsumsi obat- obat terlarang

f. cenderung ingin minum- minuman keras

g. cenderung ingin mengambil jalan pintas

h. cenderung mengikuti sesuatu perbuatan yang buruk-buruk

i. gampang putus asa

j. cenderung berbuat sesuatu kemaksiatan baik yang ringan maupun yang berat

k. cenderung suka berdusta

Manusia akan berbuat baik , mana kala faktor yang dominan adalah potensi dasar positif, sebaliknya ,manusia

akan berbuat kejahatan , manakala yang dominan adalah potensi dasar negatif. Ada salah satu cara yang praktis agar

tidak mudah didominasi oleh potensi dasar negatif;Yaitu : Dengan cara selalu ingat kepada Tuhan dimana saja

kita berada .

Page 95: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

95

IV. Tugas :

1. Sebutkan macam – macam potensi dasar manusia yang positif dan negatif !

No Potensi dasar positif Potensi dasar negatif

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

_______________________________ _______________________________ _______________________________ _______________________________ _______________________________ _______________________________ _______________________________ _______________________________ _______________________________ _______________________________ _______________________________ _______________________________ _______________________________ _______________________________ _______________________________

_________________________________ _________________________________ _________________________________ _________________________________ _________________________________ _________________________________ _________________________________ _________________________________ _________________________________ _________________________________ _________________________________ _________________________________ _________________________________ _________________________________ _________________________________

3. Agar potensi dasar positif dapat berkembang secara optimal, maka langkah yang ditempuh Adsalah :

No Potensi dasar yang positif Langkah yang harus ditempuh/contoh kongkritnya

1 Suka berdarma untuk kebaikan umat _________________________________

2 Disiplin dalam setiap kegiatan positif ________________________________

3 Membantu orang yang lemah _______________________________

4 Gemar membaca bacaan ilmiah _________________________________

5 Rajin beribadah _________________________________

7 Berkunjung ke teman yang sakit _________________________________

8 Bakti sosial ke tempat yang di tentukan _________________________________

Page 96: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

96

4. Akibat yang akan terjadi bila potensi dasar yang negatif tidak segera di atasi

No Potensi dasar yang negatif Akibat yang terjadi pada diri sendiri dan diri orang lain

1

Cenderung berbuat congkak

__________________________________ __________________________________

2

Suka berjudi

__________________________________ __________________________________

3

Cenderung bergaul bebas

__________________________________ __________________________________

4

Minum-minuman keras

__________________________________ __________________________________

5

Ingin menkonsumsi obat –obat terlarang

__________________________________ __________________________________

6

Cenderung ingin berbuat mencuri

__________________________________ __________________________________

7

Cenderung mengambil jalan pintas dalam melakukan sesuatu kegiatan / tindakan.

__________________________________ __________________________________

8

Cenderung mengikuti sesuatu hal yang buruk- buruk

__________________________________ __________________________________

9

Mudah putus asa

__________________________________

10

Trend berbuat sesuatu kemaksiatan baik yang kecil maupun yang besar

__________________________________ __________________________________

4. Agar potensi dasar yang negatif tidak dapat berkembang , maka langkah yang harus

ditempuh untuk mencegah hal tersebut adalah :

No Potensi dasar yang negatif Langkah-langkah yang harus ditempuh

1

Cenderung berbuat congkak

__________________________________ __________________________________

2

Ingin mengikuti aktivitas yang buruk

__________________________________ __________________________________

3

Ingin berbuat kriminal / mencuri

__________________________________ __________________________________

4

Ingin berjudi

__________________________________ __________________________________

5

Suka mabuk-mabukan

__________________________________ __________________________________

Page 97: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

97

6 Ingin pergaulan bebas __________________________________ __________________________________

7 Menkonsumsi obat terlarang __________________________________ __________________________________

8 Suka mengambil jalan pintas [-] dalam melakukan sesuatu hal

__________________________________

9 Mudah putus asa __________________________________ __________________________________

10 Trend selalu berbuat maksiat ,baik kecil maupun besar

__________________________________ __________________________________

4.Tulislah kesan – kesan anda setelah anda mengerjakan tugas ini !

________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________

Malang , ................ 2002. Tanda tangan siswa

Nama : ................... Kls / No. : ..................

____________________________________________________________________________________

telah diperiksa

Tgl. Parap Guru pembimbing

Page 98: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

98

____________________________________________________________________________________ Topik : Mengenal kelemahan yang terdapat pada diri manusia Sub Topik : Kecenderungan sifat manusia adalah untuk berbuat kemaksiatan 1.Jenis Layananan : Informasi 2.Bid. Bimbingan : Sosial 3.k e l a s : VIII 4.waktu : 2 x 45 menit ========================================================================== I. Tujuan khusus Pelayanan 1. siswa dapat memahami hal- hal yang dapat membawa diri kearah pergaulan bebas 2. siswa dapat mengetahui cara – cara menghindarkan diri dari pergaulan bebas

II. Materi :

TERJERAT DALAM PERGAULAN BEBAS

III.Uraian Materi :

Menjaga diri dari pergaulan bebas ,sangat diperlukan . Karena nasib dan harga diri seseorang itu ditentukan oleh

tingkah laku seseorang itu sendiri. Karena itu usaha maximal untuk menghindari virus penyakit sosial itu harus diupayakan

secara sungguh-sungguh ,agar tidak mudah terjerat dalam pergaulan bebas .

Hal-hal tersebut diatas dapat terjadi antara lain karena :

1. Tak ada pembentukan karecter pada usia pra puber

2. Kurang terkendalinya rem-rem kejiwaan

3. System pengontrol diri mengalami kelemahan

4. Kurang adanya kesempatan dalam pembinaan moral / keagamaan

5. Adanya pemanjaan diri dan kompensasi terhadap labilitas kejiwaan karena tidak puas dan tidak

senang atas kondisi diri sendiri.Hal ini disebabkan :

a. Tak puas akan nasibnya,karena lingkungan yang kurang baik [ lingk. Kurang sesuai dengan

kehendaknya. Misalnya : broken home ]

b. banyak konflik batin yang belum terselesaikan [ pribadi yang kacau/ dis harmonis ].

c. hanya mengikuti kemauan sendiri [ semau hue ]

d. konflik dengan orang tua, menentang kewibawaan pendidik

e. Tak mampu berprestasi di sekolah / konflik dengan teman atau guru

Page 99: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

99

IV. Tugas – tugas :

1. Sebutkan hal-hal yang dapat menyebabkan diri terjerat dalam pergaulan bebas !

No Hal-hal yang menyebabkan diri terjerat dalam pergaulan bebas

1 _____________________________________________________________________

2 _____________________________________________________________________

3 _____________________________________________________________________

4 _____________________________________________________________________

5 _____________________________________________________________________

2. Sebutkan kiat-kiat agar diri tidak terjerat dalam pergaulan bebas !

No Penyebab terjerat dalam pergaulan bebas Langkah / kiat agar diri tidak terjerat dalam pergaulan bebas

1

Broken home

____________________________

____________________________

____________________________

2

Kurang adanya kesempatan diri dalam pembinaan moral / agama

____________________________

____________________________

____________________________

3

Banyak konflik batin yang belum terselesaikan

____________________________

____________________________

____________________________

4

Sifat semau gue/ikuti kemauan diri sendiri

____________________________

____________________________

____________________________

5 Konflik dengan orang tua ____________________________

____________________________

____________________________

6

Menentang kewibawaan pendidik / konflik dengan guru

____________________________

____________________________

____________________________

7

Tak mampu berprestasi di sekolah

____________________________

____________________________

____________________________

Page 100: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

100

8

Konflik dengan teman

____________________________

____________________________

____________________________

9

System pengontrol diri mengalami kelemahan

____________________________

____________________________

____________________________

10

Kurang terkendalinya rem – rem kejiwaan

____________________________

____________________________

____________________________

3. Pililah salah satu dari hal-hal yang dapat menyebabkan seseorang terjerat dalam pergaulan bebas yang telah tersebut diatas ! Diskusikan dengan : 2- 5 anak mengenai masalah tersebut diatas. Jenis masalah : Terjerat dalam pergaulan bebas .

No Penyebab masalah

Penyebab masalah Penyebab masalah

Penyebab masalah

Penyebab masalah

Penyebab masalah

1

Misal:

Konflik dengan

orang tua

2

3

4

5

Page 101: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

101

5. Tuliskan kesan kesan anda setelah selesai mengerjakan tugas ini !

____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________

Malang ., ................. 2002 Tanda tangan siswa

Nama : ............... Kls . No : ...............

____________________________________________________________________________________

telah Diperiksa Tgl. Parap

Guru pembimbing

Page 102: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

102

____________________________________________________________________________________ Topik : Mengenal potensi dasar yang negatif yang ada pada diri manusia Sub Topik : Manusia memiliki trend berbuat kriminal 1. Jenis layanan : Layanan Orientasi 2. Bid Bimbingan : Pribadi – sosial 3. K e l a s : VIII 4. W a k t u : 2 x 45 menit ========================================================================== I. Tujuan khusus pelayanan - siswa dapat mengetahui cara- cara pencegahan diri terhadap perbuatan kriminal

II. Materi :

KIAT MENCEGAH DIRI AGAR TIDAK BERBUAT KRIMINAL

III.Uraian materi :

Setiap anak memiliki potensi dasar untuk berbuat baik maupun buruk;dan setiap anak menginginkan dirinya untuk

menjadi anak yang baik.Tak seorang pun anak menginginkan dirinya terjun kedalam kegiatan kriminal, namun kenyataanya

banyak anak yang masih memiliki kecenderungan berbuat kesalahan .;bahkan ada yang menjurus ke arah kriminal tersebut,

yang kesemuanya itu dikarnakan potensi dasar yang negatif , lebih dominan dibanding dengan potensi dasar yang

positif.Lebih-lebih didukung pula oleh factor lingkungan yang selalu mendorong potensi dasar negatif tumbuh dan

berkembang teramat subur.

Menurut James Wilson ,anak suka berbohong, nekat berbuat kriminal dan lain lain padasarnya diawali karena meniru

lingkunganya [ inilah yang disebut lata budaya,yaitu meniru tanpa memperhitungkan untung ruginya ; padahal , bahayanya

akan merugikan diri sendiri disamping juga menimpa pada orang lain].

Beberapa cara agar Manusia tidak terlanjur berbuat kriminal antara lain :

1. Harus rela dirinya memahami dan mematuhi segala aturan yang telah disepakati,baik dirumah,sekolah maupun di

masyarakat.

2. Terapkan sikap jujur dan terbuka pada diri sendiri di setiap pergaulan.

3. Terapkan sikap selektif sosial,misalnya harus memilih teman bergaul yang baik dan menjauhi dari anak – anak yang

nakal.

4. Terapkan sangsi pada diri sendiri yang tegas, manakala terlanjur berbuat salah, misalnya; terlanjur berbuat bohong [ dll]

, maka berilah sangsi diri anda dengan :

a. Meminta ampun pada orang yang anda bohongi

b. Meminta ampun kepada Tuhan sebanyak-banyaknya dengan segera

c. Beri`tikat dengan sungguh-sungguh untuk tidak mengulang kembali perbuatan tersebut,begitu pula bila terjadi

kesalahan pada kegiatan yang lain.

5..Terapkan sikap religious, misalnya;dengan menghayati dan mengamalkan ajaran agama

dengan penuh kesungguhan [ bukan hanya sebagai bahan pengetahuan belaka]

Page 103: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

103

IV. Tugas

1. Buatlah rencana kegiatan yang berhubungan dengan masalah kriminal. Masalah : Keinginan untuk mencuri

No Altarnatif kegiatan pencegahan Keputusan yang diambil Alasan

1 1. 1.

2 2. 2.

3 3. 3.

4 4. 4.

5 5. 5.

6 6. 6.

7 7. 7.

8 8. 8.

9 9. 9.

10 10. 10.

2. Sebutkan cara-cara pencegahan agar diri seseorang tidak terjerumus kedalam perbuatan kriminal

No Cara pencegahan Berilah contoh kongkritnya

1

____________________________ ____________________________ ____________________________

_______________________________________

_______________________________________

_______________________________________

2

____________________________ ____________________________

_______________________________________

_______________________________________

3

___________________________ ____________________________

_______________________________________ _______________________________________

4

____________________________ ____________________________

_______________________________________

_______________________________________

5

___________________________ ___________________________

_______________________________________

_______________________________________

Page 104: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

104

3.Tuliskan kesan - kesan anda setelah anda mengerjakan tugas ini !

____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________

Msalang , ............ 2002 Tanda tangan siswa

Nama : ............... Kls / no. : ...............

____________________________________________________________________________________

Telah Diperiksa Tgl. Parap

Guru pembimbing

Page 105: TOPIK : Perlunya Motivasi diri · Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan

105

DAFTAR REFERENSI

1. Dr.soerjono soekanto,Remaja dan masalah-masalahnya,PT BPKGunung Mulia Jakarta ,1993

2. Dr.Singgih D.Gunarso,Psychology Perkembangan anak dan Remaja,PT BPK Gunung Mulia ,1991

3. Dr.Sarlito Wirawan Sarwono,Pergeseran norma prilaku sex Kaum Remaja.CV Rajawali,Jkt.1981

4. Dr.Kartini Kartonoatology Sosial 2,Kenakalan Remaja,CV Rajawali Jakarta,1992

5. Dr.H. Ali Akbar ,Sexualita ditinjau dari hukum Islam , Chalia Indonesia, 1983

6. Seri Pemandu Pelaksana Bimbingan dan konseling di sekolah,Jakarta 1995

7. Paulus Noor Mulia ,Gembira dalam Pergaulan,ERTEKA Januari , 1994

8. Dra.Suci Msi,Problem kesulitan bergaul,Suara Merdeka , 22 Maret 1996

9. Kongres Dunia Anti Exploitasi Sex anak, Lindungi anak dari kebuasan sex,Surya,1september,1996

10.DR.Nafsiah Mboi,Bahaya AIDS, Jawa post,3 Desember ,1996