topik 22.docx

6
Riketsia A. Pemeriksaaan fisik Gambaran klinis Terdapat pembengkakan pada lokasi lempeng epifisis khususnya bagian distal radius dan sendi kostokondral yang dikenal sebagai rosary rachitis. Pemeriksaan yang bisa dilakukan sebagai berikut : 1. Pada bayi, dapat dijumpai keadaan kejang, kaku, pertumbuhan fisik yang lambat, kelemahan, dan gagal tumbuh. 2. Pada anak yang sudah mulai berjalan, dapat dijumpai keadaan seperti deformitas dari tulang terutama bagian kaki seperti genu varum (bengkoknya lutut kearah luar seperti membentuk busur panah)atau genu vakgum (bertemunya kedua lutut jika kaki diluruskan, lutut bengkok kearah dalam). 3. Kepala Kraneotabes dapat hilang sebelum akhir tahun pertama. Kelembekan tenggorokan dapat berakibat perataan dan kadang kadang asimetri kepala permanen. Fontanela anterior lebih

Upload: rarasiswara11

Post on 30-Sep-2015

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RiketsiaA. Pemeriksaaan fisik Gambaran klinisTerdapat pembengkakan pada lokasi lempeng epifisis khususnya bagian distal radius dan sendi kostokondral yang dikenal sebagai rosary rachitis.

Pemeriksaan yang bisa dilakukan sebagai berikut :1. Pada bayi, dapat dijumpai keadaan kejang, kaku, pertumbuhan fisik yang lambat, kelemahan, dan gagal tumbuh.2. Pada anak yang sudah mulai berjalan, dapat dijumpai keadaan seperti deformitas dari tulang terutama bagian kaki seperti genu varum (bengkoknya lutut kearah luar seperti membentuk busur panah)atau genu vakgum (bertemunya kedua lutut jika kaki diluruskan, lutut bengkok kearah dalam).3. KepalaKraneotabes dapat hilang sebelum akhir tahun pertama. Kelembekan tenggorokan dapat berakibat perataan dan kadang kadang asimetri kepala permanen. Fontanela anterior lebih besar dari normal : penutupannya dapat tertunda sampai sesudah tahun ke dua. Sebagian sentral tulang parietal dan frontal sering menebal, membentuk penonjolan atau peninggian , yang menyebabkan kepala tampak seperti kotak (caput quadratum) kepala mungkin lebih besar dari pada normal dan dapat tetap demikian selama hidup. Keluarannya gigi sementara mungkin tertunda dan mungkin ada cacat email dan karies yang luas. Gigi yang permanen yang sedang mengapur dapat juga terkena, insisifus canines, dan molar pertama biasanya menunjukkan cacat email. 4. ThorakPembesaran sambungan kostokhondral dapat menjadi menonjol. Sisi thorax menjadi datar, dan lekukan longitudinal terjadi sebelah posterior . Sternum dengan kartilago yang berdekatan tampak di tonjolkan kedepan , membentuk apa yang di sebut deformitas dada burung. Sepanjang tepi bawah dada terjadi depresi horizontal, sulkus horizon. Yang sesuai dengan isensir diagfragma ke kosta mungkin ada berbagai deformitas thorak lain, termasuk deformitas koset bahu.5. KolumnaspinalisSering ada lengkung kelateral (skoliosis) tingkat sedang sampai berat dan kifosis dapat tampak pada daerah dorsal lumbal. Anak penderita rickets ketika duduk lordosis daerah lumbal dapat tampak pada posisi tegak.6. PelvisPada anak dengan lordosis, sering bersamaan dengan deformitas pelvis ,yang juga merupakan keterlambatan pertumbuhan dan jalan masuk pelvis sempit dengan penonjolan promontorium. jalan keluar dengan perpindahan bagian kaudal sacrum.7. Ekstremitas.Riketsia berlanjut pembesaran epifisis pada pergelangan tangan dan kaki menjadi lebih nyata. Penekukan batang femur,tibia,dan fibula yang lunak menimbulkan kaki bengkok, femur dan tibia juga melengkung ke anterior. Deformitas kolumna vertebralis, pelvis dan kaki berakibat pengurangan tinggi badan.8. LigamentumRelaksasi ligamentum membantu menghasilkan deformitas dan sebagian menyebabkan kaki keluar ekstensi sendi lutut berlebihan.9. OtotOtot kurang berkembang dan kurang tonus. Sebagai akibatnya, anak terlambat dalam berdiri dan berjalan, perut gendut tergantung sebagian besar pada kelemahan otot otot abdomen menyebabkan kelemahan lambung dan dinding usus.

B. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan radiologisGambaran yang spesifik pada foto rontgen adalah adanya gambaran radiolusen yang luas pada lempeng epifisis (karena tidak terjadi kalsifikasi pada tulang rawan pra-ossesus) dan juga terlihat rarefaksi tulang yang bersifat umum.

pergelangan tangan paling baik untuk diagnosis awal karena perubahan-perubahan khas ulna dan radius terjadi pada stadium awal. Ujung distal tampak melebar, konkaf (melengkung) dan berjumbai, berbeda dengan ujung agak konveks yang secara normal berbatas tegas. Jarak dari ujung distal ulna dan radius ke tulang metacarpal bertambah karena metafisis rakhitis luas, yang tidak terkalsifikasi, tidak tampak pada roentgenogram. Kepadatan pada batang mengurang, tetapi trabekula secara luar biasa menojol.

Rontgen dari penderita usai 2 tahun. dengan genu varus ditandai (membungkuk dari femurs) dan penurunan opacity tulang, menunjukkan mineralisasi tulang yang buruk

Pemeriksaan LaboratoriumPada pemeriksaan laboratorium dapat ditemukan : Peningkatan kadar alkali fosfatase darah Peningkatan kadar ureum dan fosfat inorganik darah menunjukkan adanya lesi pada glomerulus renalis. Hiposfosfatemia dengan kadar ureum yang normal dan tanpa disertai defisiensi vitamin D yang menunjukkan adanya gangguan pada tubulus renalis.

Dapus Rasjad Chairuddin prof. MD. Ph.D. 2003. Pengantar ilmu bedah Ortopedi, Bintang LamumpatueBatubara, Jose RL, dkk. Rickets. 2010. Buku Ajar Endokrinologi Anak, edisi pertama. IDAI.