tm 2 sistem pertanian (pip_1)
DESCRIPTION
Materi tentang sistem pertanianTRANSCRIPT
Sistem pertanian
TM 2
Pertemuan 1
• 1. Pengertian Sistem• 2. Pengertian Pertanian• 3. Pengertian Pertanian Berkelanjutan
1. Pengertian sistem
• Teori SistemSistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan
bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.
• Sistem merupakan suatu kerangka kerja yang berhubungan dengan keseluruhan aspek sosial manusia, struktur, masalah-masalah organisasi, serta perubahan hubungan internal dan lingkungan disekitarnya.
Sistem tersebut terdiri atas tujuan, proses dan isi. Tujuan adalah sesuatu yang harus dilaksanakan sehingga tujuan dapat memberikan arah pada sistem. Proses berfungsi dalam memenuhi tujuan yang hendak dicapai, dan Isi terdiri atas bagian yang membentuk suatu sistem.
Sistem merupakan suatu komponen yang didalamnya memiliki subsistem yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan yang jelas.
• Dalam mempelajari sistem, maka terlebih dahulu harus memahami teori tentang sistem. Karena teori tentang sistem akan memudahkan dalam memecahkan persoalan yang ada dalam sistem. Sistem tersebut terdiri dari subsistem yang membentuk sebuah sistem yang antara satu dengan yang lainnya harus saling mempengaruhi.
• Contoh sistem dalam pertanian Sistem ladang, sistem tegal pekarangan, sistem sawah dan sistem perkebunan.
• kesimpulan bahwa sistem itu memang kompleks dan sangat terkait dengan hal yang ada didalamnya, karena sistem tidak akan jalan apabila salah satu elemen sistem tersebut tidak jalan.
2. Pengertian pertanian
• sedangkan Pertanian dalam arti sempit adalah suatu budidaya tanaman kedalam suatu lahan untuk mencukupi kebutuhan manusia.
• Pertanian dalam arti luas adalah semua yang mencakup kegiatan pertanian (tanaman pangan dan hortikultura), perkebunan, kehutanan, dan peternakan, perikanan.
lanjutan Secara sederhana, Mosher (1966) mengartikan pertanian sebagai turutnya
campur tanagan manusia dalam perkembangan tanaman dan atau hewan, agar dapat lebih baik memenuhi kebutuhan dan memperbaiki kehidupan keluarga dan atau masyarakatnya.
Turutnya campur tangan manusia tersebut, dilakukan melalui mobilisasi sumberdaya (sendiri dan dari luar) dan pemanfaatanya kearah:
Peningkatan produksi, melalui intensifikasi (sapta usaha tani) dan ekstensifikasi (perluasan area/skala usaha)
Diversifikasi, yaitu keragaman usaha Efisiensi usaha, yaitu peningkatan pendapatan Perbaikan mutu, melalui standardisasi dan pengelompokan (sortasi),
pengolahan, pembungkusan (packing) dan pemberian merk (branding) Pengolahan limbah, yaitu pemanfaatan limbah menjadi produk yang bermanfaat
(biogas, kompos, dll) Perbaikan dan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup (Rehabilitasi
dan konservasi
Sistem pertanian merupakan tata cara atau skema yang digunakan untk melakukan pertanian (tata cara bertani)
agar dapat lebih baik memenuhi kebutuhan dan memperbaiki kehidupan keluarga dan atau masyarakatnya
3. Pengertian pertanian berkelanjutan
• Menurut Technical Advisorry Committee of the CGIAR (TAC-CGIAR, 1988), “Pertanian berkelanjutan adalah pengelolaan sumberdaya yang berhasil untuk usaha pertanian guna membantu kebutuhan manusia yang berubah sekaligus mempertahankan atau meningkatkan kualitas lingkungan dan melestarikan sumberdaya alam”.
• Menurut FAO (1989), pertanian berkelanjutan merupakan pengelolaan konservasi Sumber Daya Alam dan berorientasi pada perubahan teknologi dan kelembagaan yang dilakukan sedemikian rupa untuk menjamin pemenuhan dan pemuasan kebutuhan manusia secara berkelanjutan bagi generasi sekarang dan mendatang.
• PB meliputi komponen-komponen fisik, biologi dan sosioekonomi
• PB direpresentasikan dengan sistem pertanian yang melaksanakan pengurangan input bahan-bahan kimia, mengendalikan erosi tanah dan gulma, serta memelihara kesuburan tanah
Aspek Bio-fisik: Pengelolaan tanah berkelanjutan harus memelihara dan meningkatkan kondisi fisik dan biologi tanah untuk produksi tanaman dan keragaman hayati (biodiversity).
Aspek Sosial-budaya: Pengelolaan tanah berkelanjutan harus cocok atau sesuai dengan kebutuhan manusia baik secara sosial dan budaya pada tingkatan nasional dan regional.
Aspek Ekonomi: Pengelolaan tanah berkelanjutan harus mencakup semua biaya penggunaan lahan.
PB memiliki konsep dasar yaitu mempertahankan ekosistem alami lahan pertanian yang sehat, bebas dari bahan-bahan kimia yang meracuni lingkungan
Dalam PB terdapat komponen dasar agroekosistem baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang, dimana komponen dasar agroekosistem tersebut memadukan antara produktivitas (productivity), stabilitas (Stability), Pemerataan (equlity).
PB merupakan suatu ajakan moral untuk berbuat kebijakan pada lingkungan Sumber Daya Alam dalam usaha pertanian dengan mempertimbangkan 3 aspek, yaitu
1. Kesadaran Lingkungan (Ecologically Sound), sistem budidaya pertanian tidak boleh menyimpang dari sistem ekologis yang ada. Keseimbangan lingkungan adalah indikator adanya harmonisasi dari sistem ekologis yang mekanismenya dikendalikan oleh hukum alam.
2. Bernilai ekonomis (Economic Valueable), sistem budidaya pertanian harus mengacu pada pertimbangan untung rugi, baik bagi diri sendiri dan orang lain, untuk jangka pandek dan jangka panjang, serta bagi organisme dalam sistem ekologi maupun diluar sistem ekologi. Sumber daya alam terlanjutkan (tidak tereksploitasi).
3. Berwatak sosial atau kemasyarakatan (Socially Just), sistem pertanian harus selaras dengan norma-noma sosial dan budaya yang dianut dan di junjung tinggi oleh masyarakat setempat.
Dalam pelaksanaan pertanian keberlanjutan terdapat lima kriteria yaitu:
1. Kelayakan ekonomis (economic viability)2. Bernuansa dan bersahabat dengan
ekosistem dan lingkungan hidup (accologically sound and friendly)
3. Diterima secara sosial (Social just)4. Kepantasan secara budaya (Culturally approiate)
5. Pendekatan sistem holistik (sistem and hollisticc approach)
• Penerapan pertanian berkelanjutan (Sustainable Agriculture) adalah pemanfaatan sumber daya yang dapat diperbaharui (renewable resources) dan sumber daya alam tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources) secara bijaksana.
• SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan.
• SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya
pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan perairan.Perubahan tekanan dan suhu panas selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi dan senyawa organiktersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.
Menurut Gibs, sistem pertanian berkelanjutan mempunyai sifat sebagai berikut :
Mantap secara Ekologis, yaitu mempertahankan fungsi ekologis, artinya tidak merusak ekosistem pertanian, dan kemampuan semua komponen ekosistem dipertahankan dan kualitasnya ditingkatkan. Hal ini dapat tercapai jika tanah dikelola dengan lestari; tanaman, hewan dan masyarakat dijaga kesehatannya secara alami, serta pemanfaatan Sumber daya aalam dan energi dijaga kelestariannya dan ditekan adanya pencemaran dengan cara penggunaan Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui.
Keberlanjutan secara ekonomis, artinya mampu memberikan nilai yang layak bagi pelaksana pertanian dan tidak ada pihak yang tereksploitasi.
Adil, setiap pelaku pelaksana pertanian mendapatkan hak-haknya tanpa dibatasi dan dibelenggu serta tidak melanggar hak yang lain. Artinya sumber daya dan kekuasaan didistribusikan sedemikian rupa sehingga kebutuhan dasar semua anggota masyarakat terpenuhi dan hak atas penggunaan lahan, modal memadai, bantuan teknis dan pemasaran terjamin.
Manusiawi, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dimana harkat dan martabat manusia dijunjung tinggi termasauk budaya yang telah ada.
Luwes, yaitu mamapu menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Dengan demikian pertanian berkelanjutan tidak statis tetapi dinamis. Pertanian berkelanjutan merupakan suatu kebijakan yang sangat penting dan perlu dikembangkan, karena dalam pertanian berkelanjutan terdapat konsep dan sifat-sifat yang luhur. Sebagai salah satu kebijakan, pertanian berkelanjutanpun sudah dilegalkan dan didukung dengan adanya Undang-Undang No. 41 tahun 2009 tentang Pengelolaan Lahan Pertanian Berkelanjutan.
• Apa yg terjadi pd pertanian saat ini?• Mengapa lahan kita menjadi kurus?• Mengapa produksi kita hanya jln dit4
sementara kita telah memberikan sarana produksi yg dianjurkan?
• Mengapa selalu ancaman hama yg kita takutkan menurunkan produksi?
SEJARAH PERKEMBANGAN PERTANIAN
• Perkembangan masyarakat primitive –> Ketersediaan bahan pangan yang cukup –> Penduduk sangat kuran sedangkan bahan pangan melimpah –> Pemungutan, mengumpul atau berburu.
04/13/23 26
• Sumber pangan yang melimpah –> Sifanya sementara dan semakin berkurang
• Populasi manusia –> Semakin bertambah• Kedua hal tersebut di atas merupakan
suatu masalah, yaitu bagaimana sumber-sumber pangan tetap tersedia untuk memnuhi kebutuhan manusia.
• Untuk mengatasi masalah tersebut dimulailah kegiatan pertanian dalam bentuk usahatani dengan cara mengembangkan tanaman dan hewan.
04/13/23 27
Perkembangan Pertanian yang terdiri dari beberapa sistem pertanian.
1. Sistem pertanian Nomaden (berpindah)• Mengumpul• Berburu
04/13/23 28
2. Sistem pertanian ladang (Shifting Cultivation)
• Tebas bakar• Tanam sebagian• Tanam Bergilir
04/13/23 29
3. Sistem pertanian menetap (Settled Agricultural)
• Bahan makanan• Perkebunan• Perdagangan/Industri• Mekanisasi• Bioteknologi
04/13/23 30
UNSUR-UNSUR PERTANIAN
• Pertanian adalah sejenis proses produksi khas yang didasarkan pada proses pertumbuhan tanaman dan hewan dimana para petani mengatur dan menggiatkan pertumbuhan tanaman dan hewan itu di dalam usahataninya.
04/13/23 31
1. Proses produksi
• suatu proses pengolahan bahan mentah menjadi bahan jadi. Tanaman adalah pabrik pertanian primer dan ternak (hewan) adalah pabrik pertanian sekunder. Pertanian timbul saaat manusia mulai mengendalikan dan mengatur pertumbuhan tanaman dan hewan.
04/13/23 32
2. Petani
• orang yang mengendalikan pertumbuhan tanaamn dan hewan untuk memperoleh keuntungan dan orang yang terlibat langsung dalam proses pertumbuhan tanaman dan hewan. Petani berperan sebagai Manager (pengelola) dan Cultivator (jurutani), keterampilan tangan, otot dan mata.
04/13/23 33
• 3. Usahatani• 4. Usahatani sbg perusahaan
04/13/23 34
Pertanian tyradisional
• Memperoleh dari alam• Sistem• Pertanian trasional• Pertanian modern• Pertanian konvensional
Pemberdayaan masyarakat
• Bimbingan yg bersifat partisipatif di lapangProgram pelayanan sosial yg dpt ditempuh
Pertanian modern
• Konsep dsar: pemenuhan kebutuhan• Upaya berbagai cara a/ pangan
berkesinambungan• Landasan sektor spt pertanian• Swasembada pangan---• Bukan hanya usaha u/ pemenuhan hidup• Lebih ke arah optimalisasi usaha u/ menghasilkan
bahan pangan yg bermutukualitas dan kuantitas
• Terpadu….semua sektor• Mengaitkan menjadi sebuah rantai yang
saling berkesinambungan
Pertanian organiksolusi pertanian modern
• Konsep optimalisasi usahatani• Industri ----- pemasaran• Mesin-mesin modern• Bibit• Mesin
Mesin tanam
• Padi : cr penyemaian, dapat digunakan tanpa mengubah persemaian… , mesin tanam: kotak khusus…perubahan dalm pembuatan bibit..persemaian bibit..penanaman, penyiraman, pengaturan suhu
• Sayuran• Umbi-umbiyan
• T. Rahman :Permasalahan yg dialami dlm bercocok tanam.
• Subroto : mengapa pertanian tradisional msh tergantung pd alam u/ bercocok tanam
• Haiyi: 1. sistem pertanian yg pantas untuk madura….contoh pertaniannya apa??
• Moh. Rosidi : bagaimana cara seorang petani untuk mengurangi pembiayaan
• Mamlatur Rahmah : Apa yg menjadi konsep dasar dalam sistem pertanian modern
Jwb: • Produksi semaximal mungkin……pengeluaran
seminimal mungkin• Konsep sistem p. modern: u/ pemenuhan keb
pangan …bukan hanya u/ konsumsi
Permasalahan p. tradisional
• Alat manual…. Cangkul, dll• Penyakit : sgt mudh u/ terkena penyakit• Modal• Kepemilikan lahan
Kel 3 & kel 8
• Kel 3: pertanian tradisional• Hanya satu / 2 tanaman aja• Produksi rendah. Teknologi rendah• Modal sedikit• Tanah: f produksi yg dominan• Bersifat tak menentu: pertanian sempit…
curah hujan yg tak dpt dipastikan• Produk rendah
• Petani belum menggunakan tek maju: tekno• Menjadi masalah: produktifitasnya rendah• Hasil: proses alam• Aspek ekonomi: penggunaan tek. Yg belum
berkembang, tenaga kerja yg banyak digunakan
Kel 8: Pertanian modern
• Keb. Pangan manusia• Bahan pangan bermutu tinggi• Reseacrh pengembangan teknologi standar
Inter• Alat canggih…tersistem• Pemanfaatan alam tanpa merusak (ramah
lingkungan)
• Keberhasilan: hasil panen - maju• Pemakaian biobit, pupuk dll …swasembada• Fho: hak-hak petani ….penghargaan• Deklarasi : hak u/ memiliki, melestarikan,
memperoleh makanan yg aman…bertani yang berkelanjutan, memperoleh informasi, menjual benih dan tanaman2…
Dampak kemaj modern
• Tek: mempermudah pekerjaan• Tidak merusak ekosistem• Aspek sosial, ekonomi dan lingkungan
• Abdullah : bgaimana cara kita mengetahui tingginya nilai eksport indonesia….yg menandakan kualitas produk pertanian standar internasional.
• Ilham : cara apa saja yg dapat digunakan agar hama tidak menyerang suatu tanaman.
• Ana: Cara paling tepat u/ mengantisipasi terjadinya gagal panen.
• Ashari : Bagaimana cara pertanian modern menghasilkan produk kualitas tinggi tapi tdk berdampak negatif pd alam.
12 november
• Asari : kesimpulan dari pembahasan u/ kedua kelompok
• Andi :Lebih bagus mana hasil pertanian tradisional/ modern ketika panen…perbedaan faktor ap??/
• Solusi produksi dan produktivitas pertanian tidak rendah.
• Panca Usaha Tani :• 1. Pengolahan tanah yang baik
2. Pengairan/irigasi yang teratur3. Pemilihan bibit unggul4. Pemupukan5. Pemberantasan hama dan penyakit tanaman
• Kebijakan pemerintah
• Metode yg digunakan pertanian tradisional• Masalah yg dihadapi saat ini• Bagaimana cara pertanian modern yg tak
berdampak pada alam tapi kualitasnya bagus• Apa yg disebut peningkatan hasil pertanian