tipus mesra aisy fix.docx

36
DESTILASI Alat penguap adalah alat penukar panas. Dalam alat ini campuran bahan cair diuapkan menjadi komponen- komponen oleh adanya catu panas. Alat penguapan digunakan baik pada penyulingan atau dalam destilasi mapun untuk proses rektifikasi (Bernasconi et al, 1995). Tekanan Uap Hampa merupakan keadaan dimana tekanan gas di suatu ruangan lebih ruangan tekanan udara dilingkungannya atau dalam istilah lain keadaan vacuum. Tekanan vacuum dalam peralatan yang ridak tahan vacuum akan menyebabkan kerusakan alat atau deformasi (kepenokan pada alat sampai implosi) sebagai akibat karena tekanan lingkungan yang lebih besar. Keadaan vacuum dapat dikondisikan pada suatu alat dengan pembangkit berupa pompa putar mekanis. Pada daerah vakum, tahanan terhadap aliran (penurunan tekanan) lebih besar daripada di daerah bertekanan atmosfir dan di daerah bertekanan lebih besar. sehingga pipa vakum harus memiliki diameter yang besar dan memiliki panjang yang pendek. Sehingga pipa vakukm harus ibuat sedekat mungkin dengan tempat penggunaannya (Bernasconi et al, 1995). Bernasconi, G., H. Gester, H. Hauster, H. Stauble, dan E. Schpeiter. 1995. Teknologi Kimia 2. PT Pradnya Paramita. Jakarta.

Upload: aisy-allien

Post on 28-Sep-2015

255 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Destilasi dilaksanakan dengan metode utama didasarkan atas penguapan dengan mendidihkan campuran zat cair yang dipisahkan dengan mengembunkan (kondensasi) uap tanpa ada zat cair yang kembali ke dalam bejana didih. Metode kedua didasarkan atas pengembangan sebagian dari kondensat ke bejana didih dalam suatu kondisi tertentu jadi zat yang dikembalikan ini mengalami kontak kontak karab dengan uap yang mengalir ke atas menuju kondensor. Serangkaian hal ini dapat dilaksanakan dalam proses yang kontinu maupun dengan proses tumpak (Reynolds dan Fred, 1985).

TRANSCRIPT

DESTILASIAlat penguap adalah alat penukar panas. Dalam alat ini campuran bahan cair diuapkan menjadi komponen-komponen oleh adanya catu panas. Alat penguapan digunakan baik pada penyulingan atau dalam destilasi mapun untuk proses rektifikasi (Bernasconi et al, 1995). Tekanan Uap Hampa merupakan keadaan dimana tekanan gas di suatu ruangan lebih ruangan tekanan udara dilingkungannya atau dalam istilah lain keadaan vacuum. Tekanan vacuum dalam peralatan yang ridak tahan vacuum akan menyebabkan kerusakan alat atau deformasi (kepenokan pada alat sampai implosi) sebagai akibat karena tekanan lingkungan yang lebih besar. Keadaan vacuum dapat dikondisikan pada suatu alat dengan pembangkit berupa pompa putar mekanis. Pada daerah vakum, tahanan terhadap aliran (penurunan tekanan) lebih besar daripada di daerah bertekanan atmosfir dan di daerah bertekanan lebih besar. sehingga pipa vakum harus memiliki diameter yang besar dan memiliki panjang yang pendek. Sehingga pipa vakukm harus ibuat sedekat mungkin dengan tempat penggunaannya (Bernasconi et al, 1995).Bernasconi, G., H. Gester, H. Hauster, H. Stauble, dan E. Schpeiter. 1995. Teknologi Kimia 2. PT Pradnya Paramita. Jakarta.

Beberapa faktor dasar yang mempengaruhi laju penguapan antara lain:a. Laju panas pada waktu dipindahkan pada bahan cair,b. Jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menguapan 1 pound air,c. Suhu maksimum yang diperkenankan bagi bahan cair,d. Tekanan saat penguapa terjadie. Perubahan lain yang mungkin terjadi selama penguapan terjadiSecara principal, penguapan berfungsi merubah panas dan memisahkan uap yang terbentuk dari bahan cair. Beberapa ketentuan yang diperkenankan:a. Suhu maksimum yang diperkenankan sebagian besar di bawah 212Fb. proporsi perputaran bahan cair melalui permukaan pindah panas,untuk mempertahankan koofisien pindah panas yang tinggi dan untuk mengindari setiap pemanasan local yang terlalu tinggi.c. Kekentalan bahan cair yang selalu meningkat dengan cepat karena meningkatnnya jumlah bahan yang tidak terlarut.d. Setiap kecenderungan untuk berbusa yang akan mempersulitpemisahan bahan cair dengan uap. Alat penguapan yang khas, disusun dari tiga bagian utama, yaitu alat penukar panas, bagian penguapan tempat bahan cair didihkan dan diuapkan, dan alat pemisah tempat uap meninggalkan bahan cair yang menuju alat pengembun atau alat lain (Earle, 1969). Dsitilasi adalah proses pemindahan, yaitu memisahkan komponen-komponen dalam suatu campuran, dengan membuat suatu keadaan dimana komponen satu lebih cepat menguap dari pada komponen yang lain. Apabila uap terbentuk dari suatu campuran, uap ini mengandung komponen asli campuran. Akan tetapi, dalam proporsi yang ditentukan oleh daya menguap komponen tersebut. Uap mengandung komponen tertentu yang lebih banyak yaitu yang mudah menguap sehingga terjadi pemisahan. Kegunaan utama distilasi di dalam industry pangan adalah untuk mengentalkan minyak atsiri, bahan penyegar beralkohol dan aroma (Earle, 1969) Earle, R. L. 1969. Satuan Operasi dalam Pengolahan Pangan. Sastra Hudaya. BogorDestilasi dilaksanakan dengan metode utama didasarkan atas penguapan dengan mendidihkan campuran zat cair yang dipisahkan dengan mengembunkan (kondensasi) uap tanpa ada zat cair yang kembali ke dalam bejana didih. Metode kedua didasarkan atas pengembangan sebagian dari kondensat ke bejana didih dalam suatu kondisi tertentu jadi zat yang dikembalikan ini mengalami kontak kontak karab dengan uap yang mengalir ke atas menuju kondensor. Serangkaian hal ini dapat dilaksanakan dalam proses yang kontinu maupun dengan proses tumpak (Reynolds dan Fred, 1985).Reynoids, R. J., and Fred H. Rhodes. 1985. Unit Operations of Chemical Engineering Fourth Edition. McGraw-Hill Book Inc. London

Ekstraksi minyak atsiri dengan destilasi air dilakukan di bawah kondisi yang sama seperti distilasi uap. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa dalam kasus ini sampel diletakkan dalam botol yang berisi air dan unit lalu didihikan. Campuran uap air-minyak yang diproduksi dalam labu kemudian lolos ke kondensor, di mana ia mengental. Minyak pulih setelah dekantasi. Fakta bahwa komponen dianggap pulih ketika naik ke titik didih mereka mnandakan bahwa destilasi uap tergantung pada fenomena pengalihan minyak yang terletak di permukaan tanaman dan penguapan nya (Boutokedjiret et al, 2013).Boutekedjiret, C. et al. 2013. Extraction of rosemary essential oil by steam distillation and hydro distillation. Flavour Fragrance Journal, 18: 481484

PERAJANGAN

PENGERINGANPengeringan merupakan salah satu usaha pengawetan dengan cara mengurangi kadar air dalam suatu bahan sehingga mencapai kadar air yang memungkinkan bahan lebih tahan terhadap kerusakan biokimiaawi, mikrobiologis maupun terhadap serangan hama. Proses pengeringan pada dasar nya berprinsip pad aproses transfer panas dan transfer massa yang terjadi secara simultan. Pada pengerigan terjadi dua proses utama yaitu pemindahan panas dari udara kering kedalam bahan lembab yang dikeringkan. Dan proses pemindahan massa (air atau uap air) dari bahan ke permukaan bahan yang dikeringkan dan kemudian diikuti oleh pemindahan uap air dari permukaan bahan masuk ke dalam udara pengering. Pengeringan umumnya bertujuan untuk memperpanjang daya simpan bahan dengan mengurangi kadar iar dalam bahan tersebut, menghasilkan [rodk dengan nilai ekonomis yang lebih tinggi, dan mempermudah distribusi karena bahan yang kering lebih ringan dan ringkas. Pengeringan dapat dilakukan dengan cara alami yaitu dengan mengeringkannya dengan matahari atau dengan mesin berupa cabinet dryer, pengering terowongan, freeze drier, dll (Handajani dkk, 2010).Handajani, Sri., Endang Setyorini, dan Danar Praseptiangga. 2010. Pengolahan Hasil Pertanian Teknologi Tradisional dan Terkini. FP UNS dengan PT UNS Press. Surakarta, Jawatengah.Pengeringan salah satu metode pengawetan tetap yang populer untuk produk makanan dan farmasi, suhu tinggi melestarikan makanan selama bertahun-tahun. Proses pengeringan menurun kualitas produk. Parameter Pengeringan biasanya dilakukan oleh penguapan air termasuk fitur fisik pengering, termal produk. Dengan demikian, panas laten penguapan harus kinerja, kualitas produk kering, biaya pengering dan disediakan. Aliran udara juga diperlukan untuk menghapus payback period uap. Parameter ini juga cocok untuk produk. Semakin rendah kelembaban udara panas sistem pengering, semakin cepat pengeringan akan terwujud. Tingkat, seperti udara kurang lembab dapat membawa lebih banyak uap air dari kriteria seleksi didasarkan pada berikut permukaan produk dari udara lebih lembab. Umumnya, pertimbangan: (1) biaya awal rendah; (2) Sistem mudah (Misha et al, 2013).Misha S., S. Mat, M.H. Ruslan, K. Sopian, and E. Salleh. 2013. Review on the Application of a Tray Dryer System for Agricultural Products. World Applied Sciences Journal 22 (3): 424-433Pengering Kabinet: Pengering kabinet terbuat dari 2 kayu lapis yang merupakan bagian (pengering dan diffuser) bergabung bersama-sama. Pengering berisi nampan dengan bagian dalam dilapisi dengan lembaran aluminium untuk mencegah udara lembab hilang dari produk pengeringan dan untuk mengurangi kehilangan panas. Sisi depan dan belakang dibuka untuk pintu dan diffuser masing-masing, sehingga memudahkan pemuatan nampan dan udara panas masuk pengering. Diffuser adalah seperti frustum dalam bentuk dan melekat ke pengering. Diffuser membantu untuk menyebarkan udara panas dari penukar dengan produk pengeringan, sehingga semua produk akan memiliki kontak dengan udara panas pada saat yang sama. Bagian atas lemari pengering, frustum berbentuk juga, sehingga untuk mempercepat penghapusan udara lembab dari pengering, yang dapat mengakibatkan kondensasi. Frame nampan dan badan terbuat dari baja ringan untuk membuat mereka kuat untuk mendukung berat sayuran dan w jala kemarahan untuk memastikan aerasi yang tepat dari produk. Kesenjangan seragam antara nampan adalah untuk mencegah kondensasi dan meningkatkan proses penguapan pada produk pengeringan. Kelembapan relative merupakan faktor yang sangat penting dalam pengeringan dalam menentukan kapasitas memegang kelembaban udara pengeringan. Kelembaban relatif hingga 30% memiliki efek yang dapat diabaikan pada laju pengeringan biji-bijian dan produk pertanian lainnya. (Ehiem et al, 2009).Ehiem, J.C., S.V. Irtwange, and S.E. Obetta. 2009. Design and Development of An Industrial Fruit and Vegetable Dryer . Research Journal of Applied Sciences, Engineering and Technology 1(2): 44-53, 2009Pengeringan adalah proses penurunan kadar air sampai tingkat kadar air tertentu. Buah kelapa yang sudah dibelah harus segera dikeringkan, jika tidak maka permukaan daging buah akan berlendir dan berwarna kuning, keadaan ini akan dapat menurunkan mutu kopra. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk memperoleh kecepatan pengeringan maksimum, yaitu luas permukaan pengeringan, temperatur udara pengeringan, kelembaban relatif (RH) udara pengeringan, kecepatan aliran udara pengeringan dan kadar air dalam bahan. Pada mesin pengering dengan tenaga matahari, effisiensi pengeringan merupakan perbandingan antara air yang diserap oleh udara dalam ruang pengering terhadap kemampuan udara menyerap air tersebut. Effisiensi yang tinggi disebabkan karena pada sistem membutuhkan energi yang banyak agarpengeringan berlangsung dengan baik. Untuk mengeringkan kopra 40Kg, efisiensi mesin pengering yang biasa dipakai sebesar 45 50% (Sulaeman dan Rusyadi, 2013).Sulaeman dan M. Rusyadi. 2013. Analisa Efisiensi Rooftop Solar Copra Dryer dengan Susunan Kolektor Secara Seri. Jurnal Teknik Mesin Vol.3, (2): 70 -77

PENEPUNGANCara-cara penepungan beras yang lazim digunakan meliputi penggilingan kering, penggilingan basah, dan penggilingan semi kering. Tipe penggiling atau penepung yang digunakan berpengaruh terhadap hasil penggilingan. Penepungan dengan pen mill dan hammer mill menghasilkan tepung yang lembut. Dengan turbo mill didapatkan hasil tepung yang lebih lembut dari kedua jenis penggiling tadi (Haryadi, 2008).Haryadi. 2008. Teknologi Pengolahan Beras. Gadjah Mada University Press. JogdjakartaOperasi penggilingan adalah salah satu operasi mesin yang paling umum dalam industri. Hal ini dapat digunakan untuk proses finishing, material removal, dll. Ada beberapa parameter yang mempengaruhi gaya yang bekerja pada cutter. Karena parameter ini, pasukan dapat menjadi tak terduga dan menghasilkan variasi dimensi yang lebih besar ketika produk yang dihasilkan (Hsiang Lai, 2000).Hsiang Lai, Wen. 2000. Modeling of Cutting Force in End Milling Operations. Tamkang Journal of Science and Engineering, Vol. 3, (1): 15-22 (2000)

PENGAYAKAN

GORSANG

SORTASIPada pembuatan nata de coco sortasi bertujuan untuk memisahkan kotoran (jika ada) dan menyeleksi jika da beberapa irisan nata yang tidak sesuai baik bentuk maupun warnanya. Hal ini dilakukan agar dalam kemasan nata tidak terdapat sedikitpun kotoran ataupun nata yang tidak memenuhi standar atau standar kualitas (Pambayun, 2002). Pambayun, Rindit. 2002. Teknologi Pengolahan Nata De Coco. Kanisius. Yogyakarta.Sortasi merupakan serangkaian kegiatan pembersihan dan pemisahan bahan dari benda-benda asing. Umumnya proses sortasi banyak dilakukan di kebun-kebun pasca panen. Pada proses tersebut disebut dengan sortasi kebun (Ketaren, 1986)Ketaren, S. 1986. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. UI-Press. JakartaBuah-buahan dan sayur-sayuran memiliki tingkat kualitas atau variasi mutu yang luas yang dapat disebabkan oleh faktor-faktor genetic, lingkungan dan agronomi. Oleh karena itu pengelompokan produk berdasarkan tingkat mutunya perlu dilakukan. Pengelompokan tersebut dapat dilakukan dengan cara sortasi mutu bahan. Sehingga didapatkan keuntungan yang memadai sesuai dengan mutu produk. Sortasi menurut ukuran dilakukan untuk mendapatkan keseragaman. Untuk komoditi yang berukuran tak menentu seperti padi, dan serealia, digunakan sortasi berdasarkan berat bahan (Pantastico, 1986).Pantastico, ER. B. 1986. Fisiologi pasca Panen, Penanganan dan Pemanfaatan Buah Buahan dan Sayur-Sayuran Tropika dan Sub Tropika. Gadjah mada University Press. Jogdjakarta.

PENGGILINGANDalam memilih mesin penggiling dan mengoperasikannya secara ekonomis, kita harus mempeerhatikan berbagairinci prosedur dan peralatan pelegkapnya. Mesin-mesin pemecah, pennggiling, dan pemotong tidak dapat beroperasidengan baik sebelum kita memenuhi persyaratan yang ada. Persyaratan tersebut antara lain ukuran umpannya cocok dan umpan itu masuk dengna maju seragam. Lalu bahan-bahan yang tidak dapat pecah tidak boleh dimasukkan kedalam mesin penepung. Juga dalam memecah bahan-bahan yang memiliki titik beku rendah dan peka kalor, kalor yang dibangkitkan di dalam penggiling harus dikeluarkan (Mccabe et al, 1999)McCabe, Warren L., Julian C. S., Peter Harriou, dan Ir. E. Jasjfi. 1999. Operasi Teknik Kimia Edisi Enam jilid 2. Erlangga. Jakarta

Penggilingan tumbuj dimana terdapat pemukul-pemukul logam yang berputar dengn kecepatan tinggi. Sehingga, membentuk butir-butir menjad tepung, dan dipergunakan untuk bahan-bahan sebagai misalnya bungkil minyak, bila diperlukan untuk membuat tepung halus dengan satu pengerjaan sekaligus (Sediaoetama, 1976).Sediaoetama, Achmad Djaeni. 1976. Ilmu Gizi dan Ilmu Diit di Daerah Tropik. Balai Pustaka. Jakarta

MIX AND OVENOvens are among the most important pieces of equipment in food establishment. They are used to cook a variety of foods to different temperature. The heat in an oven us distributed by radiation, conduction, or convection. Depending on the type of oven being used. A good oven should used to 450F (232C) within 20 minutes, and proper heat circulation is important. Oven should be able to cool quickly when a drop in temperature is required (Helba, 2010).Helba, Selve. 2010. Asem renek judule waarghhh. Pearson Education. New Jersey

PEMARUTANTujuan pemarutan adalah untuk melepaskan daging kelapa menjadi butir-butiran halus, sehingga pada tahap pemerasan butiran-butiran halus dapat dengan mudah diperas untuk mendapatkan santan minyak. Cara kerja dari mesin ini, mula mula kelapa dikupas dan diletakkan di atas meja parutan dan di bagian bawah penyalur parutan ditempatkan penampung butir-butiran halus kelapa. Kemudian parutan diputar searah dengan jarum jam hingga kontan. Lalu daging kelapa diparutkan pada mata parut hingga kira-kira tersisi 4 cm. Lalu ganti dengan kelapa lainnya (Maison, 1984).Maison, Mansusman. 1984. Pembuatan minyak Kelap dari DagingBuah Kelapa Segar. Dewarucci press. JakartaAlat pemarut, dapat dibuat dari lempengan logam yang diberi lubang atau berupa mesin pemarut kelapa. Parutan ini juga berguna untuk memarut produk lain. Beberapa contoh produk lain yang dapat diolah dengan parutan ini antara lain adalah daging sapi, daging ayam, an ikan setelah direbus sehingga proses pencabikan tebantu. (Makfoeid, 1982). Makfoeid, Djarir. 1982. Deskripsi Pengolahan Hasil nabati. Penerbit Agritech. Yogyakarta.Mesin ini pemarut umumna memiliki bagian sebagai berikkutBingkai utama akan dibangun dengan besi sudut. Besi sudut dilas bersama-sama untuk membentuk kerangka kerja. Hopper. Adalah wadah di mana singkong diletakkan ke dalam mesin untuk diparut. Satuan Grating: Unit ini terdiri dari poros, jala berlubang, lembaran canai, cakram melingkar dan pin paku keling. Drum akan terbentuk oleh poros melewati lembar silinder digulung dan akan dilas di tempat dengan cakram melingkar. Drum ini kemudian dibungkus dengan jaring berlubang, mereka terikat oleh memukau. Motor listrik dan Pulley, Sebuah motor listrik yang digunakan untuk menyalakan mesin. Sebuah sistem pengurangan katrol digunakan untuk mengirimkan daya ke drum parutan itu pada kecepatan berkurang dan meningkatkan torsi. Hal ini memungkinkan drum untuk menunjukkan gerakan berputar sehingga kisi singkong. The Discharge Satuan: Ini merupakan kelanjutan dari frame parutan terhubung ke hopper. Ini mengarahkan aliran singkong parut ke lubang penyimpanan atau wadah. Untuk memindahkan tenaga dari poros, berbagai anggota seperti katrol, bantalan, gendang dan sebagainya yang dipasang di atasnya. Anggota ini bersama dengan gaya yang diberikan kepada mereka menyebabkan poros lentur (Adetunji dan Quadri, 2011).Adetunji, O.R dan A.H Quadri. 2011. Design and Fabrication of an Improved Cassava Grater. The Pasific Journal of Science and Technology, Vol 12 (2).

PRESSING

VACUUM FRYING

CUP-SEALPeran utama dari kemasan makanan untuk melindungi produk makanan dari pengaruh luar dan kerusakan, sebagai penyedia informasi bahan dan gizi bagi konsumen dengan proses yang hemat biaya yang memenuhi kebutuhan industri dan keinginan konsumen, mempertahankan keamanan pangan, dan meminimalkan dampak lingkungan. Plastik dibuat dengan polimerisasi kondensasi atau polimerisasi adisi unit monomer. Ada beberapa keuntungan menggunakan plastik untuk kemasan makanan. Plastik sangat fleksibel sehingga dapat dibuat menjadi lembaran, bentuk, dan berbagai struktur. Tahan kimia, murah dan ringan dengan berbagai sifat fisik dan optik. Bahkan, banyak plastik yang dapat dilekatkan dengan panas (thermal sealable), mudah untuk mencetak, dan dapat diintegrasikan ke dalam proses produksi di mana paket tersebut terbentuk, diisi, dan disegel di lini produksi yang sama. Kerugian utama dari plastik adalah permeabilitas variabel terhadap cahaya, gas, uap, dan molekul dengan berat molekul rendah. Termoplastik adalah polimer yang melunak setelah terpapar panas dan kembali ke kondisi semula pada suhu kamar. Karena termoplastik dapat dengan mudah dibentuk dan dicetak menjadi berbagai produk seperti botol, kendi, dan film plastik, mereka ideal untuk kemasan makanan. Beberapa jenis plastik yang digunakan sebagai bahan untuk kemasan makanan, termasuk poliolefin, poliester, polivinil klorida, polyvinylidene klorida, polystyrene, poliamida, dan etilena vinil alkohol. Meskipun lebih dari 30 jenis plastik telah digunakan sebagai bahan kemasan poliolefin dan poliester adalah yang paling umum (Kennethmarsh Dan Betty, 2007). Kennethmarsh, Ph. D., and Betty Bugusu, Ph.D. 2007. Food PackagingRoles, Materials, and Environmental Issues. Journal of Food Science, Vol. 72 (3): 39-55.

CAN-BOTTLEPeran utama dari kemasan makanan untuk melindungi produk makanan dari pengaruh luar dan kerusakan, sebagai penyedia informasi bahan dan gizi bagi konsumen dengan proses yang hemat biaya yang memenuhi kebutuhan industri dan keinginan konsumen, mempertahankan keamanan pangan, dan meminimalkan dampak lingkungan. Botol kaca yang sering digunakan untuk beberapa kemasan minuman seperti teh, sirup, air mineral, jus, bir, minuman ringan, anggur, dan minuman keras, beberapa cairan, dll. Dan untuk kemasan beberapa makanan seperti kecap dan saus. Karena tidak berbau dan kimia inert dengan hampir semua produk makanan, kaca memiliki beberapa keunggulan untuk aplikasi makanan-kemasan: Adalah kedap gas dan uap, sehingga mempertahankan kesegaran produk untuk jangka waktu yang panjang tanpa merusak rasa atau rasa, tahan suhu pengolahan yang tinggi, menyediakan isolasi yang baik, dapat diproduksi dalam berbagai bentuk yang berbeda, transparansi kaca terhadap produk, variasi warna kaca dapat melindungi isi yang sensitif terhadap cahaya, dan dapat digunakan kembali dan didaur ulang. Kemasan kaca juga memiliki beberapa kelemahan, upaya untuk menggunakan kaca tipis, berat yang menambah biaya transportasi, kerapuhan dan kerentanan terhadap kerusakan dari dampak tekanan internal, atau thermal shock. Aluminium. umumnya digunakan untuk membuat kaleng. Aluminium sangat tahan terhadap korosi; lapisan dalam aluminium menyediakan penghalang yang sangat efektif terhadap efek udara, suhu, kelembaban, dan serangan kimia, kelembaban, udara, bau, cahaya, dan mikroorganisme, fleksibilitasnya baik dan ketahanan permukaan, kelenturan yang sangat baik dan mudah dibentuk, dan potensi embossing luar biasa. Aluminium murni digunakan untuk kemasan cahaya terutama minuman ringan kaleng, makanan hewan, makanan laut, dan penutup prethreaded. Kelemahan utama dari aluminium adalah biaya tinggi dibandingkan dengan logam lain (misalnya, baja) dan kurang mampu dilas, yang menjadikannya hanya berguna untuk membuat wadah mulus (Kennethmarsh Dan Betty, 2007). Kennethmarsh, Ph. D., and Betty Bugusu, Ph.D. 2007. Food PackagingRoles, Materials, and Environmental Issues. Journal of Food Science, Vol. 72 (3): 39-55.

Beberapa kelebihan dari alminium pada pengalengan adalah, ringan, tahan terhadap karat , tidak ternoda oleh sulfide yang dihasikan beberapa bahan pangan selama pemanasan, tidak beracun, mudah dibentuk untuk dibuat sebagai wadah dengan menggunkan beberapa metode yang berbeda. Namun aluminium jugamemiliki beberpa kelemahan antara lain, sulit disolder, tidak sekuat lembaran timah, ketahanan relative rendah terhadap bahan pangan basah, dapat memucatkan warna beberapa produk makanan, pembentukan menjadi kaleng tidak semudah tinplate. Untuk menghindari pengkaratan pada permukaan lapisan dalam tutup kaleng aluminium, diberikan lapisan pernis. Sedang pada yang terbuat dari tinplate, kaleng terdiri dari 3 bagian yaitu badan kaleng yang silindriis dan dua bagian ujung atau tutup. Bagian penutup dipasang pada badan kaleng dalam dua tahap penyambungan (double seaming). Kerusakan yang umum terjadi pada kaleng antara lain, penggembungan pada ujung kaleng, biasanya terjadi karena melalui tingkat-tingkat flipper, springer, penggembungan yang lemah dan yang kuat (Buckle et al, 2010).Buckle, K. A., Edward, R. A., Fleet, G. H., dan Wootton, M., 2010. Ilmu Pangan. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press), Jakarta.

SENTRIFUGASI

Prinsip-prinsip dasar pemodelan sentrifus adalah; (i) peningkatan berat molekul sebanyak N kali oleh peningkatan percepatan sama dengan pengurangan model skala panjang sekecil N kali, dan (ii) pengurangan waktu untuk tes sebagai model skala berkurang. N adalah faktor skala. Pada dasarnya, prinsip pemodelan sentrifus adalah untuk meningkatkan percepatan model skala untuk memperoleh prototipe tingkat tekanan / stres dalam model (Nakajima, dan Stadler, 2006).Nakajima, H. and A. T. Stadler. 2006. Sentrifus Modeling of One-Step Outflow Tests for Unsaturated Parameter Estimations. Hydrology and Earth System Sciences, Vol. 10, 715729,

ROTARY EVAPTekanan Uap Hampa merupakan keadaan dimana tekanan gas di suatu ruangan lebih ruangan tekanan udara dilingkungannya atau dalam istilah lain keadaan vacuum. Tekanan vacuum dalam peralatan yang ridak tahan vacuum akan menyebabkan kerusakan alat atau deformasi (kepenokan pada alat sampai implosi) sebagai akibat karena tekanan lingkungan yang lebih besar. Keadaan vacuum dapat dikondisikan pada suatu alat dengan pembangkit berupa pompa putar mekanis. Pada daerah vakum, tahanan terhadap aliran (penurunan tekanan) lebih besar daripada di daerah bertekanan atmosfir dan di daerah bertekanan lebih besar. sehingga pipa vakum harus memiliki diameter yang besar dan memiliki panjang yang pendek. Sehingga pipa vakukm harus ibuat sedekat mungkin dengan tempat penggunaannya (Bernasconi et al, 1995).Metode ekstraksi digunakan untuk memisihkan dua zat yang umumnya padatan dan cair (misalnya bahan alami) yang tidak dapat atau sukar untuk dipisahkan dengan metode pemisahan mekanis atau termis (Bernasconi et al, 1995).Bernasconi, G., H. Gester, H. Hauster, H. Stauble, dan E. Schpeiter. 1995. Teknologi Kimia 2. PT Pradnya Paramita. Jakarta.Alat penguap adalah alat penukar panas. Dalam alat ini campuran bahan cair diuapkan menjadi komponen-komponen oleh adanya catu panas. Alat penguapan digunakan baik pada penyulingan atau dalam destilasi mapun untuk proses rektifikasi (Bernasconi et al, 1995).Bernasconi, G., H. Gester, H. Hauster, H. Stauble, dan E. Schpeiter. 1995. Teknologi Kimia 2. PT Pradnya Paramita. Jakarta.

Beberapa faktor dasar yang mempengaruhi laju penguapan antara lain:f. Laju panas pada waktu dipindahkan pada bahan cair,g. Jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menguapan 1 pound air,h. Suhu maksimum yang diperkenankan bagi bahan cair,i. Tekanan saat penguapa terjadij. Perubahan lain yang mungkin terjadi selama penguapan terjadiSecara principal, penguapan berfungsi merubah panas dan memisahkan uap yang terbentuk dari bahan cair. Beberapa ketentuan yang diperkenankan:e. Suhu maksimum yang diperkenankan sebagian besar di bawah 212Ff. proporsi perputaran bahan cair melalui permukaan pindah panas,untuk mempertahankan koofisien pindah panas yang tinggi dan untuk mengindari setiap pemanasan local yang terlalu tinggi.g. Kekentalan bahan cair yang selalu meningkat dengan cepat karena meningkatnnya jumlah bahan yang tidak terlarut.h. Setiap kecenderungan untuk berbusa yang akan mempersulitpemisahan bahan cair dengan uap. Alat penguapan yang khas, disusun dari tiga bagian utama, yaitu alat penukar panas, bagian penguapan tempat bahan cair didihkan dan diuapkan, dan alat pemisah tempat uap meninggalkan bahan cair yang menuju alat pengembun atau alat lain (Earle, 1969). Earle, R. L. 1969. Satuan Operasi dalam Pengolahan Pangan. Sastra Hudaya. BogorEkstraksi adalah pemindahan komponen dari suatu aliran bahan cair, atau antara dua aliran bahan cair. Sedangkan destilasi merupakan proses pemidahan, yaitu memisahkan komponen di dalam suatu campura, membuat suatu keadaan bahwa beberapa komponen lebih cepat menguap dari pada komponen lain. Apabila uapterbentuk dari suatu campuran, uap ini akan menganung komposisi asli campuran, akan tetapi pada proporsi yang ditentukan oleh daya menguap komponen tersebut. Uap mengandung kompoen tertentu yang lebih banyak yaitu yang mudah menguap, sehingga terjadi pemisahan. Kegunaan utam destilasi di dalam industry pangan adalah untuk mengentalkan minyak atsiri, bahan penyegar beralkohol, dan aroma (Earle, 1969).Earle, R. L. 1969. Satuan Operasi dalam Pengolahan Pangan. Sastra Hudaya. Bogor

KULKAS YOPrinsip utama pendinginginan adalah menghilangkan atau mentransfer panas yang terdapat dalam bahan secara cepat. Perbedaan yang mendasar pada pembekuan dan pendinginan adalah, pad apendinginan, panas yang diserap hanya untuk menurunkan suhu bahan sampai pada suhu akhir yang diinginkan. Sementara pada pembekuan, panas yang diserap untuk menurunkan suhu bahan sampai titik bekunya (Handajani dkk, 2010). Handajani, Sri., Endang Setyorini, dan Danar Praseptiangga. 2010. Pengolahan Hasil Pertanian Teknologi Tradisional dan Terkini. FP UNS dengan PT UNS Press. Surakarta, Jawatengah.

Prinsip dari mesin pendingin adalah sebagai berikut: bahan pendingin (refrigeran) dimampatkan dalam kompresor kemudian didinginkan dalam kondensor dan akhirnya diekspansikan ke dalam katup ekspansi (katup penguapan atau evaporator). Dalam katup ekspansi dan evaporator diperlukan panas dan panas ini diambil dari udara dalam ruang pendingin serta panas yang terdapat pada bahan pangan yang didinginkan tersebut. Beberapa jenis refrigeran yang paling sering digunakan antara lain, amoniak, metil klorida, etil klorida, belerang dioksida, karbon dioksida, Freon, dan propane (Molla 1 diketik aisy)Media pendingin adalah bahan berbentuk padat, cair, atau gas yang memiliki temeratur lebih rendah dari bahan proses yang akan didinginkan. Mesin pendingin berprinsip ketika media pendingin berada dalam satu siklus tertutup, yang akanm menguap apabila menyera panas dari bahan yang didinginkan. Setelah menguap, media pendingin dikompresi dan diicairkan dengan cara melepaskan panasnya ke air pendingin atau ke udara. Kemudian dilakukan ekspansi lagi agar tekanannya turun dan kembali ke fase penguapan (Bernasconi et al, 1995).Bernasconi, G., H. Gester, H. Hauster, H. Stauble, dan E. Schpeiter. 1995. Teknologi Kimia 2. PT Pradnya Paramita. Jakarta.

CONVEYER

VACUUM-SEALPengemasan aktif melibatkan suatu bahan yang berinteraksi dengan lingkungan gas internal untuk memperpanjang umur simpan suatu bahan pangan. Teknologi ini secara kontinyu memodifikasi lingkungan gas dengan cara menghilangkan gas dari atau menambahkan gas ke headspace dalam suatu kemasan. Manfaat daripengemasan aktif ini antara lain berperan dalam meningkatkan daya simpan, mencegah pertumbuhan mikroorganisme aerobic terutama yang patogen, dan mempertahankan produk dari kerusakan/perubahan warna, flavour, dan kerusakan produk (Handajani dkk, 2010).Handajani, Sri., Endang Setyorini, dan Danar Praseptiangga. 2010. Pengolahan Hasil Pertanian Teknologi Tradisional dan Terkini. FP UNS dengan PT UNS Press. Surakarta, Jawatengah.