tinjauan yuridis pelaksanaan kewenangan …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/skripsi rodi...

78
TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM PENATAAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN PERATURAN BUPATI MUARO JAMBI NOMOR 67 TAHUN 2018 SKRIPSI RODI SAFRIYADI NIM. SPI 162575 PEMBIMBING RASITO, SH, M. Hum MUHAMMAD AIMAN, SH, MH PROGRAM STUDI HUKUM TATA NEGARA FAKULTAS SYARI’AH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020

Upload: others

Post on 20-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN PEMERINTAH

KABUPATEN MUARO JAMBI DALAM PENATAAN RUANG

TERBUKA HIJAU BERDASARKAN PERATURAN BUPATI

MUARO JAMBI NOMOR 67 TAHUN 2018

SKRIPSI

RODI SAFRIYADI

NIM. SPI 162575

PEMBIMBING

RASITO, SH, M. Hum

MUHAMMAD AIMAN, SH, MH

PROGRAM STUDI HUKUM TATA NEGARA

FAKULTAS SYARI’AH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2020

Page 2: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

iv

Pembimbing 1 : Rasito, SH, M. Hum

Pembimbing 2 : Muhammad Aiman, SH, M. Hum

Fakultas Syari‟ah UIN STS Jambi

Jalan Jambi Muara Bulian KM 16 Simp.Sungai Duren

Jaluko, Kab. Muaro Jambi 31346 Telp (0741) 582021

Kepada Yth

Bapak Dekan Fakultas Syari‟ah

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di –

Jambi

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Assalamualaikum Wr, Wb

Setelah membaca dan mengadakan perbaikan sesuai dengan persyaratan

yang berlaku di fakultas Syari‟ah UIN STS Jambi, maka kami berpendapat bahwa

skripsi saudara dengan judul “Tinjauan yuridis pelaksanaan kewenangan

pemerintahan kabupaten Muaro Jambi dalam penataan ruang terbuka hijau

berdasarkan peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor 67 Tahun 2018 “ telah

dapat diajukan untuk dimunaqasahkan sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Strata (S1) Prodi Hukum Tata Negara pada fakultas

Syari‟ah UIN STS Jambi

Demikianlah yang dapat kami sampaikan kepada Bapak, semoga

bermanfaat bagi kepentingan agama, Nusa dan Bangsa

Wassalamualaikum Wr, Wb

Jambi, Mei 2020

Pembimbing I Pembimbing II

Rasito, SH, M. Hum Muhammad Aiman, SH, MH

NIP :19650321 199803 1 003

Page 3: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

iv

Page 4: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

ii

Page 5: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

v

MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,

maka apabila kamu telah selesai (dari satu urusan),

maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,

dan hanya kepada Allah SWT hendaknya kamu berharap,

berangkat dengan penuh keyakinan

berjalan dengan penuh keikhlasan

bersabar dalam menghadapi cobaan.

Bagiku keberhasilan ini bukan dilihat dari hasilnya,

tetapi lihatlah proses dan kerja kerasnya

tanpa adanya proses dan kerja keras

maka keberhasilan tidak mempunyai nilai yang berarti,

dan jika kamu takut melangkah,

maka lihatlah bayi yang mencoba berjalan,

niscaya akan kau temukan ,

bahwa manusia pasti akan jatuh.

Dan hanya manusia terbaiklah yang mampu bangkit dari kejatuhannya

Page 6: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

vi

ABSTRAK

Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaturan dan pelaksanaan

kewenangan pemerintah daerah kabupaten Muaro Jambi dalam penataan ruang

terbuka hijau kawasan perkotaan, kendala yang dihadapi kantor dinas perumahan

dan kawasan permukiman (Perkim) kabupaten Muaro Jambi dalam upaya

pelaksanaan kewenangan penataan ruang terbuka hijau kawasan perkotaan dan

bagaimana efektifitas pelaksanaan kewenangan pemerintah daerah kabupaten

Muaro Jambi dalam penataan ruang terbuka hijau kawasan perkotaan berdasarkan

peraturan Bupati Muaro Jambi nomor 67 tahun 2018. Metode penelitian yang

dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif dan dari hasil penelitian penulis

maka dapat diketahui bahwa kebijakan Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman kabupaten Muaro Jambi telah melaksanakan program Ruang

Terbuka Hijau Kawasaan Perkotaan (RTHKP), salah satunya adalah Tugu Tangan

Pijoan. proyek yang direncanakan selesai ditahun 2026 ini diharapkan dapat

memberi manfaat yang baik bagi masyarakat kabupaten Muaro Jambi. Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro Jambi terus melakukan

pembenahan terkait pelaksanaan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaaan

(RTHKP) demi menjaga kondisi lingkungan yang tetap sehat. RTH Tugu Tangan

Pijoan diprediksi menjadi ikon kabupaten Muaro Jambi dan digadang-gadang

akan menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) terbesar di Provinsi Jambi. Namun

dalam pelaksanaannya juga menemukan hambatan antara lain dana dan lokasi

RTH. Penyelesaian RTH Tugu Tangan Pijoan tidak dapat diselesaikan secara

cepat, karena faktor dana tersebut sehingga diprediksi baru akan rampung di tahun

2026. Pelaksanaan penataan ruang terbuka hijau kawasan perkotaan (RTHKP)

lainnya dilakukan kepada pihak pelaku perumahan yang harus mengalokasikan

sebagian luas perumahan mereka untuk ruang terbuka hijau tersebut.

Kata kunnci : Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor 67 Tahun 2018, Tugu

Tangan Pijoan

Page 7: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

vii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah sujud Syukur kupersembahkan kepadaMu Ya Allah, Tuhan yang Maha Agung dan Maha Tinggi,

atas takdir-Mu saya bisa menjadi pribadi yang berpikir, berilmu, beriman dan bersabar. Semoga keberhasilan ini menjadi langkah awal untuk masa depanku

dalam meraih cita-cita Teruntuk ayahku M. Yasin JamaluddinTercinta...

Terima kasih atas kasih sayang yang berlimpah dari mulai saya lahir dan teruntuk Ibuku Heriyati Tersayang, terima kasih atas Do’a yang tak

berkesudahan, dan segala hal yang Ibu lakukan buat saya. Terima kasih buat isteriku Julia. R, SE dan anak-anakku M. Anugrah Ramadhan

dan M. Athafaiz Haaziqtersayang yang tidak henti-hentinya memberikan motivasi dan Do’a sehingga Ayah dapat menyelesaikan Studi ini

Terima kasih yang tak terhingga untuk para dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, petunjuk dan arahan, dan seluruh tenaga pengajar di

fakultas Syari’ah UIN STS Jambi ini, dan terima kasih kepada seluruh civitas akademika fakultas Syari’ah UIN STS Jambi

Ucapan terim kasih juga saya persembahkan kepada teman-teman saya di Prodi Hukum Tata Negara, fakultas Syari’ah UIN STS Jambi angkatan 2016. Terima kasih untuk memori yang telah kita rajut setiap harinya, atas tawa yang setiap

hari kita miliki, dan atas solidaritas yang luar biasa, sehingga masa kuliah selama 4 tahun ini menjadi lebih berarti. Semoga saat-saat indah seperti itu

akan selalu menjadi kenangan yang paling indah Semoga Allah SWT membalas setiap kebaikan kita.

Amiiin

Page 8: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Hidayah-Nya Skripsi

dengan Judul “ Tinjauan yuridis pelaksanaan kewenangan Pemerintah Kabupaten

Muaro Jambi dalam penataan Ruang Terbuka Hijau berdasarkan Peraturan Bupati

Muaro Jambi Nomor 67 Tahun 2018 “ dapat diselesaikan dengan baik. Salawat

dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW Sang suri

tauladan umat, yang telah membawa manusia ke alam yang terang benderang

dengan cahaya iman, taqwa dan ilmu pengetahuan.

Dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari berbagai ujian dan

cobaan, namun semua itu patut disyukuri, karena banyak sekali pengalaman dan

pelajaran yang penulis dapatkan dari penjelasan skripsi ini. Dukungan dan

motifasi dari berbagai pihak juga penulis dapatkan sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan, oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Su‟aidi, MA, Ph. D selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

2. Ibu Dr. Rafiqoh Ferawati selaku wakil Rektor bidang akademik dan

pengembangan lembaga, Bapak Dr. As‟ad Isma, M. Pd selaku wakil

Rektor bidang administrasi umum, perencanaan, dan keuangan, Bapak Dr.

Bahrul Ulum, MA selaku wakil Rektor bidang kemahasiswaan dan

kerjasama Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

3. Bapak Dr. Sayuti, M.H. selaku Dekan fakultas Syari‟ah UIN STS Jambi

4. Bapak Dr. Agus Salim, S. TH. I, MA, M. IR, Ph. D selaku wakil dekan

bidang akademik dan kelembagaan, Bapak Dr. Ruslan Abdul Gani, SH,

Page 9: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

ix

M. Hum selaku wakil dekan bidang administrasi umum, perencanaan, dan

keuangan dan Bapak Dr. H. Ishaq, SH, M. Hum selaku wakil dekan

bidang kemahasiswaan dan kerjasama fakultas Syari‟ah UIN STS Jambi

5. Bapak Abdul Razak, S. HI, M. IS selaku ketua Prodi Hukum Tata Negara

sekaligus sebagai dosen pembimbing akademik dan Ibu Tri Endah

Lestiyani selaku sekretaris Prodi Hukum Tata Negara fakultas Syari‟ah

UIN STS Jambi

6. Bapak Rasito, SH, M. Hum selaku dosen pembimbing I dan bapak

Muhammad Aiman, SH, MH selaku dosen pembimbing II yang telah

banyak membimbing dan memberi petunjuk dan arahan sehingga saya

dapat menyelesaikan skripsi ini

7. Seluruh dosen fakultas Syari‟ah UIN STS Jambi, terima kasih banyak atas

ilmu yang telah diberikan, semoga dapat menjadi bekal bagi penulis untuk

mengaplikasikan ilmu tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat

8. Seluruh karyawan dan karyawati di lingkungan fakultas Syari‟ah UIN STS

Jambi

9. Kepala perpustakaan UIN STS Jambi beserta stafnya dan perpustakaan

wilayah Jambi beserta jajarannya

10. Teman-teman prodi Hukum Tata Negara, teman-teman seperjuangan

dikampus tercinta dan terima kasih sedalam-dalamnya atas semangat dan

dukungan kalian, sehingga penulis dapat terus optimis dalam

menyelesaikan skripsi ini

Penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak

yang telah berpartisipasi dalam penyusunan skripsi ini, semoga Allah SWT

melimpahkan Ridho dan keberkahan-Nya dalam kehidupan kita

Jambi, Mei 2020

Penulis

RODI SAFRIYADI

Page 10: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

x

NIM SPI.162575

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………..…………………..…………………….i

PENGESAHAN………………………………………………………………….ii

PERNYATAAN KEASLIAN..............................................................................iii

SURAT PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................................iv

MOTTO..................................................................................................................v

ABSTRAK.............................................................................................................vi

PERSEMBAHAN................................................................................................vii

KATA PENGANTAR........................................................................................viii

DAFTAR ISI..........................................................................................................x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah.............................................................................1

B. Rumusan masalah....................................................................................12

C. Batasan masalah.......................................................................................13

D. Tujuan dan kegunaan penelitian..............................................................13

E. Kerangka teori.........................................................................................14

F. Tinjauan pustaka.....................................................................................20

BAB II METODE PENELITIAN

A. Lokasi penelitian......................................................................................23

B. Pendekatan penelitian..............................................................................23

C. Jenis dan sumber data..............................................................................23

D. Instrumen dan pengumpulan data............................................................24

E. Unit analisis data......................................................................................27

Page 11: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

xi

F. Jadwal penelitian......................................................................................29

BAB III GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN

A. Profile kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

(Perkim) Kabupaten Muaro Jambi...........................................................30

B. Struktur Organisasi kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman (Perkim) Kabupaten Muaro Jambi ....................................33

C. Visi dan misi kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman

(Perkim) Kabupaten Muaro Jambi..........................................................34

D. Tugas dan fungsi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Muaro Jambi..........................................................................37

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Pengaturan dan pelaksanaan kewenangan Pemerintah Daerah

Kabupaten Muaro Jambi dalam penataan ruang terbuka hijau

kawasan perkotaan...................................................................................49

B. Kendala yang dihadapi kantor Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Muaro Jambi dalam

upaya pelaksanaan kewenangan penataan ruang terbuka

hijau kawasan perkotaan di Kabupaten Muaro Jambi.............................55

C. Efektifitas pelaksanaan kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten

Muaro Jambi dalam penataan ruang terbuka hijau kawasan

perkotaan berdasarkan Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor

67 Tahun 2018.........................................................................................56

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................................59

B. Saran-saran...............................................................................................61

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................63

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE …………………………

Page 12: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

xii

Page 13: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Islam adalah Diin yang Syaamil (Integral), Kaamil (Sempurna) dan

Mutakammil (Menyempurnakan semua sistem yang lain), karena ia adalah sistem

hidup yang diturunkan oleh Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana, hal ini

didasarkan pada Firman Allah SWT ; “ Pada hari ini Aku sempurnakan bagimu

agamamu dan Aku cukupkan atasmu nikmat-Ku, dan Aku Ridhoi Islam sebagai

aturan hidupmu.”, oleh karena itu aturan Islam haruslah mencakup semua sisi

yang dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupannya. Demikian tinggi, indah dan

terperinci aturan Sang Maha Rahman dan Rahim ini, sehingga bukan hanya

mencakup aturan bagi sesama manusia saja, melainkan juga terhadap alam dan

lingkungan hidupnya. Pelestarian alam dan lingkungan ini tak lepas dari peran

manusia sebagai Khalifah di muka bumi.1

Lingkungan merupakan bagian dari integritas kehidupan manusia,

sehingga lingkungan harus dipandang sebagai salah satu komponen ekosistem

yang memiliki nilai untuk dihormati, dihargai dan tidak disakiti. Lingkungan

memiliki nilai terhadap dirinya sendiri. Perilaku positif dapat menyebabkan

lingkungan tetap lestari dan perilaku negatif dapat menyebabkan lingkungan

menjadi rusak. Kerusakan alam diakibatkan dari sudut pandang manusia

anthroposertis, memandang bahwa manusia adalah pusat dari alam semesta,

sehingga alam dipandang sebagai objek yang dapat di eksploitasi hanya untuk

1https;//www.kompasiana.com, Pelestarian lingkungan hidup menurut Islam

Page 14: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

2

memuaskan keinginan manusia, hal ini telah disinggung Allah SWT dalam

AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56

Artinya : Dan janganlah kamu berbuat kerusakan dimuka bumi, setelah

diciptakan dengan baik, berdo’alah kepadaNya dengan rasa takut dan

penuh harap, Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-

orang yang berbuat kebaikan.2

Kota merupakan pusat pertumbuhan, perkembangan dan perubahan serta

pusat berbagai kegiatan dengan konsep globalisasi modernisasi yang dibangun

untuk kemajuan bangsa dan negara. Perkembangan itu dilatarbelakangi oleh

pertumbuhan penduduk yang semakin instan dalam kebutuhannya. Kemajuan

ilmu pengetahuan dan tekhnologi, dinamika kegiatan ekonomi yang semakin

meningkat, dan perkembangan perluasan jaringan komunikasi dan transportasi

yang semakin tinggi.3

Penataan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau publik dikawasan

perkotaan perlu mendapat perhatian yang khusus, terutama yang terkait dengan

penyediaan kawasan hunian, fasilitas umum dan sosial serta ruang terbuka publik

(Open Spacec) di perkotaan. Jika perubahan tersebut tidak segaera ditangani

dengan baik, maka dapat dipastikan bahwa kerusakan terhadap tatanan ruang kota

akan semakin terkikis dan punah oleh semakin meningkatnya infrastruktur dan

pembangunan kota.

2Alqur‟an dan terjemah, Surat Al-A‟raf 56

3 Eko Budiharjo, Tata Ruang Kota, Bandung; Penrbit Alumni, 1997, hlm 23

Page 15: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

3

Salah satu permasalahan yang kini dihadapi oleh hampir seluruh perkotaan

di Indonesia adalah semakin berkurangnya lingkungan dan ruang publik terutama

ruang terbuka hijau. Permasalahan ini akan menjadi permasalahan yang mendasar

mengingat Pasal 33 ayat 3 UUD 1945, yang menghendaki kita untuk

menggunakan dan memanfaatkan bumi, air dan kekayaan alam yang sebesar-

besarnya untuk kemakmuran rakyat. Kemakmuran rakyat tersebut harus

dinikmati, baik oleh generasi sekarang maupun yang akan datang, ini berarti

dalam pembangunan diterapkan azas kelestarian bagi sumberdaya alam tersebut

dengan tidak merusak tata lingkungan hidup manusia. Perkembangan penataan

ruang diberbagai wilayah di Indonesia yang muncul terkait kebijakan otonomi

daerah menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah

Daerah yang memberikan wewenang kepada daerah untuk penyelenggaraan

penataaan ruang mencakup kegiatan pengaturan, pembinaan, pelaksanaan, dan

pengawasan penataan ruang.4

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri No 14 Tahun 1988 Tentang

Penataan ruang terbuka hijau di Wilayah Perkotaan, Ruang Terbuka Hijau (RTH)

adalah ruang-ruang dalam Kota atau wilayah yang lebih luas, baik dalam bentuk

area/kawasan maupun dalam bentuk area memanjang/jalur dimana dalam

penggunaannya lebih bersifat terbuka pada dasarnya tanpa bangunan. 5 Ruang

terbuka hijau merupakan bagian dari penataan ruang perkotaan yang berfungsi

sebagai kawasan lindung. Kawasan hijau Kota terdiri ari atas pertamanan kota,

4 Eko Budiharjo, Tata ruang kota, (Bandung ; Penerbit Alumni, 1997), hlm 26

5 Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 14 tahun 1988 tentang penataan ruang terbuka

hijau di wilayah perkotaan, ruang terbuka hijau, hlm 4

Page 16: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

4

kawasan hijau hutan kota, kawasan hijau rekreasi kota, kawasan hijau kegiatan

olahraga, kawasan hijau pekarangan. 6

Dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang

menyebutkan bahwa 30% wilayah kota harus berupa Ruang Terbuka Hijau (RTH)

yang terdiri dari 20% publik dan 10% privat. RTH publik adalah RTH yang

dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah kota/kabupaten yang digunakan

untuk kepentingan masyarakat secara umum. Contoh RTH publik adalah RTH

Taman kota, hutan kota, sabuk hijau (green belt), RTH disekitar sungai,

pemakaman dan rel kereta api. Sedangkan RTH privat adalah RTH milik institusi

tertentu atau perorangan yang pemanfaatannya untuk kalangan terbatas antar lain

berupa kebun atau halaman rumah/gedung milik swasta yang ditanami tumbuhan.

Penyediaan RTH memiliki tujuan sebagai berikut:

1. Menjaga ketersediaan lahan sebagai kawasan resapan air;

2. Menciptakan aspek planologis perkotaan melalui keseimbangan antara

lingkungan alam dan lingkungan binaan yang berguna untuk

kepentingan masyarakat;

3. Meningkatkan keserasian lingkungan perkotaan sebagai sarana

pengaman lingkungan yang perkotaan yang aman, nyaman, segar,

indah dan bersih.

RTH yang telah ada baik secara alami maupun buatan diharapkan dapat

menjalankan empat (4) fungsi sebagai berikut:

1. Fungsi ekologis antara lain:paru-paru kota, pengatur iklim mikro,

sebagai peneduh, produsen oksigen, penyerap air hujan, penyedia

6 Roswidyatmoko Dwihatmojo, Ruang terbuka hijau yang semakin terpinggirkan, jurnal ,

diakses pada tanggal 8 November 2019

Page 17: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

5

habitat satwa, penyerap polutan dalam udara, air dan tanah serta

penahan angina;

2. Fungsi sosial budaya antara lain: mengambarkan eksperesi budaya

lokal media komunikasi dan tempat rekreasi warga;

3. Fungsi ekonomi antara lain: Sumber produk yang bisa dijual sepaerti

tanaman bunga, buah, daun dan sayur mayur. Beberapa juga berfungsi

sebagai bagian dari usaha pertanian, perkebunan, kehutanan dan lain-

lain;

4. Fungsi estetika antara lain menungkatkan kenyamanan, memperindah

lingkungan Kota baik skala mikro (halaman rumah/lingkungan

pemukiman), maupun makro (Lansekap Kota secara keseluruhan);

menciptakan suasana serasi dan seimbang antara area terbangun dan

tidak terbangun. 7

Dalam suatu wilayah perkotaan, empat fungsi utama ini dapat

dikombinasikan sesuai kebutuham, kepentingan dan berkelanjutan Kota seperti

perlindungan tata air, keseimbangan ekologis dan konservasi hayati.

Sedangkan manfaat RTH berdasarkan fungsinya dibagi dalam kategori

sebagai berikut:

1. Manfaat langsung (dalam pengertian cepat dan bersifat tangible), yaitu

membentuk keindahan dan kenyamanan (teduh, segar, sejuk), dan

mendapatkan bahan-bahan untuk dijual (kayu, daun, bunga dan buah)

2. Manfaat tidak langsung (berjangka panjang dan bersifat intangible),

yaitu pembersih udara yang sangat efektif, pemeliharaan akan

7Joga Nirwono dan Iwan Ismaun, RTH 30%! Resolusi (Kota) hijau , (Jakarta;PT

Gramedia Pustaka Utama, 2011), hlm 46

Page 18: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

6

kelangsungan persediaan air tanah, dan pelestarian fungsi lingkungan

beserta segala isi flora dan fauna yang ada (konservasi hayati dan

keanekaragaman hayati. 8

Green open space atau ruang terbuka hijau (RTH) adalah area atau jalur

dalam kota/wilayah yang penggunaannya bersifat terbuka. Dikatakan hijau karena

RTH menjadi tempat tumbuh tanaman, baik secara alamiah ataupun yang sengaja

ditanami. RTH juga memiliki manfaat lain, yaitu :

1. RTH memiliki fungsi ekologi;

RTH merupakan paru-paru atau wilayah. Tumbuhan dan tanaman hijau

dapat menyerap kadar karbondioksida (CO2), menambah oksigen,

menurunkan suhu dengan keteduhan dan kesejukan tanaman, menjadi

area resapan air, serta meredam kebisingan;

2. RTH menjadi ruang tempat warga dapat bersilaturrahmi dan berekreasi

Anak-anak mendapatkan ruang bermain, sehingga tidak terlalu banyak

menghabiskan waktu di depan televisi atau video game, masyarakat

dapat berjalan kaki, berolahraga, dan melakukan aktivitas lainnya;

3. RTH memiliki fungsi estetis

Kehadiran RTH memperindah pemukiman, komplek perumahan,

perkantoran, sekolah, mall dan lain-lain. Bayangkan suasana kantor

yang kering, sekolah yang panas, perumahan yang gersang, mall yang

hanya dipenuhi tembok dan tanaman artifisial dan bandingkan dengan

kantor, sekolah, perumahan dan mall yang menghijau, bukan saja hati

8 Ibid, hlm 48

Page 19: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

7

dan perasaan jadi adem, kepala pun bisa diajak berpikir lebih jernih

dan kreatif;

4. RTH dalam tata kota memiliki planologi

RTH dapat menjadi pembatas antara satu ruang dengan ruang lainnya

yang berbeda peruntukannya;

5. RTH memenuhi fungsi pendidikan

RTH menjadi ruang tempat satwa dan tanaman yang bisa dijadikan

sarana belajar;

6. RTH juga punya fungsi ekonomis

Jenis-jenis tanaman tertentu punya nilai jual dan nilai konsumsi yang

lumayan. Bunga, buah-buahan, kayu-kayuan, apabila ditata dengan

baik, RTH bukan saja menjadi lokasi wisata yang strategis, namun

juga menghasilkan nilai ekonomi bagi pengelolanya. 9

Hakekat membangun ruang terbuka hijau (RTH) adalah menghadirkan

lingkungan alam untuk keseimbangan ekosistem dan estetika Kota. Untuk

merealisasikan RTH 30% perlu perencanaan berdasarkan potensi alam.,

keseriusan pemerintah daerah (Pemda) kabupaten dan kota seluruh Indonesia ,

pemangku kepentinan (stakeholder), dan partisipasi masyarakat yang berwawasan

lingkungan atau masyarakat bergaya hidup hijau (green style). Kepala daerah

perlu segera berbenah untuk memprioritaskan membangun dan mempertahankan

kawasan hijaunya, agar jangan sampai minus 30% dari aturan yang ada dalam

9Sim.ciptakarya.pu.go.id, diakses 22 maret 2020

Page 20: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

8

regulasi. Pembangunan dan pengembangan RTH harus tercermin dalam rencana

tata ruang wilayah (RTRW).10

Salah satu hak warga negara yang harus dilindungi adalah hak untuk

memperoleh lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagaimana tercantum dalam

Pasal 28 H ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945 yang di amandemen pada perubahan yang kedua tahun 2000, “

Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal,

dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak

memperoleh pelayanan kesehatan.”11

Hak ini juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 65 ayat (1) yang

menyatakan bahwa

“Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai

bagian dari hak asasi manusia”.12

Perkembangan penataan ruang di berbagai wilayah di Indonesia semakin

berkembang sejak muncul kebijakan terkait dengan otonomi daerah. Menurut

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah menjadi

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah memberikan

kewenangan kepada daerah untuk penyelenggaraan penataan ruang mencakup

kegiatan pengaturan, pembinaan, pelaksanaan dan pengawasan, yang didasarkan

pada pendekatan wilayah administratif dan tingkat pemanfaatan ruang yang

berbeda. Dengan otonomi tersebut daerah juga memiliki kewenangan untuk

10Jamilus, Tinjauan yuridiskonsep compact city dalam mendukung tata ruang Kota, Jurnal

rechtsvinding, Vol. 6 No. 2, Agustus 2017, hlm. 44.

11

Pasal 28 H ayat 1 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

12

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup Pasal 65 ayat (1), hlm 6.

Page 21: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

9

mengelola sumber daya yang tersedia di wilayahnya dan bertanggung jawab

memelihara kelestarian lingkungan.13

Perkembangan dan pertumbuhan kota/perkotaan disertai dengan alih fungsi

lahan yang pesat, telah menimbulkan kerusakan lingkungan yang dapat

menurunkan daya dukung lahan dalam menopang kehidupan masyarakat

dikawasan perkotaan, sehingga perlu dilakukan upaya untuk menjaga dan

meningkatkan kualitas lingkungan melalui penataan ruang terbuka hijau yang

memadai, menimbang hal tersebut pemerintah Kabupaten Muaro Jambi

menetapkan penataan ruang terbuka hijau kawasan perkotaan Kabupaten Muaro

Jambi yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati Muaro Jambi yaitu Peraturan

Bupati Muaro Jambi Nomor 67 Tahun 2018 Tentang Penataan Ruang Terbuka

Hijau Kawasan Perkotaan (RTHKP) di Kabupaten Muaro Jambi.

Menurut Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor 67 Tahun 2018 Tentang

Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan bahwa di kabupaten Muaro

Jambi Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan (RTHKP) adalah bagian dari

ruang terbuka suatu kawasan perkotaan yang diisi oleh tumbuhan dan tanaman

guna mendukung manfaat ekologi, sosial, budaya, ekonomi dan estetika. Adapun

tujuan penataan RTHKP adalah:

a. Menjaga keserasian dan keseimbangan ekosistem lingkungan

perkotaan;

b. Mewujudkan keseimbangan antara lingkungan alam dan lingkungan

buatan diperkotaan; dan

13Siti Annisa Aulia Sari, “Peran Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan dalam mengawasi

penyalahgunaan puang terbuka hijau di kota Medan (Studi pada dinas tata ruang dan tata

bangunan kota Medan)”, Proposal Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan tahun

2016, hlm.3.

Page 22: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

10

c. Meningkatkan kualiatas lingkungan perkotaan yang sehat, indah bersih

dan nyaman.

Fungsi dari RTHKP adalah:

a. Pengamanan keberadaan kawasan lindung perkotaan

b. Pengendali pencemaran dan kerusakan tanah, air dan udara

c. Tempat perlindungan plasma nutfah dan keanekaragaman hayati

d. Pengendali tata air

e. Sarana estetika Kota.14

Manfaat RTHKP adalah;

a. Sarana untuk mencerminkan kualitas diri;

b. Sarana penelitian, pendidikan dan penyuluhan;

c. Sarana rekreasi aktif dan pasif serta interaksi sosial;

d. Meningkatkan nilai ekonomi lahan perkotaan;

e. Menumbuhkan rasa bangga dan meningkatkan prestise daerah;

f. Sarana aktifitas sosial bagi anak-anak, remaja, dewasa dan manula;

g. Sarana ruang evakusi untuk keadaan darurat;

h. Memperbaiki iklim mikro; dan

i. Maningkatkan cadangan oksigen di perkotaan. 15

Perkembangan dan pertumbuhan kota/perkotaan disertai dengan alih fungsi

lahan yang pesat, telah menimbulkan kerusakan lingkungan yang dapat

menurunkan daya dukung lahan dalam menopang kehidupan masyarakat

dikawasan perkotaan, sehingga perlu dilakukan upaya untuk menjaga dan

14

Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor 67 Tahun 2018 Tentang Penataan Ruang

Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan di kabupaten Muaro Jambi, hlm 2. 15

Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor 67 Tahun 2018 Tentang Penataan Ruang

Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan di Kabupaten Muaro Jambi, hlm 3.

Page 23: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

11

meningkatkan kualitas lingkungan melalui penataan ruang terbuka hijau yang

memadai.

Untuk mendapatkan data dari penelitian ini, maka penulis mengunakan

metode kualitatif yang memberikan penjelasan dengan menggunakan analisis.

Pada saat pelaksanaannya, metode ini bersifat subjektif dimana proses penelitian

lebih diperlihatkan dan cenderung lebih fokus pada landasan teori. Penelitian

kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan,

menggambarkan dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial

yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan

kuantitatif. Prosedur pelaksanaan penelitian kualitatif bersifat fleksibel sesuai

dengan kebutuhan, serta situasi dan kondisi dilapangan. Secara garis besar

tahapan penelitian kualitatif ini adalah sebagai berikut:

a. Merumuskan masalah sebagai fokus penelitian;

b. Mengumpulkan data dilapangan;

c. Menganalisis data;

d. Merumuskan hasil studi; dan

e. Menyusun rekomendasi untuk pembuatan keputusan. 16

Dalam hal ini penulis akan langsung melakukan penelitian dengan jalan

terjun langsung ke obyeknya yaitu kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman (Perkim) kabupaten Muaro Jambi dalam penataan ruang terbuka

hijau berdasarkan Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor 67 Tahun 2018 dan

dengan adanya peraturan terbaru mengenai ruang terbuka hijau di kabupaten

Muaro Jambi maka penulis tertarik untuk meneliti bagaimanakah pengaturan dan

16

Sudarman Danim dan Darwis, Prosedur penelitian kualitatif, (Bandung;Alfabeta,

2003), hlm 80.

Page 24: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

12

pelaksanaan kewenangan pemerintah daerah kabupaten Muaro Jambi dalam

penataan ruang terbuka hijau kawasan perkotaan dan hambatan yang dihadapi

dalam upaya pelaksanaan kewenangan penataan ruang terbuka hijau di kabupaten

Muaro Jambi

Berdasarkan pemaparan pada latar belakang di atas, maka penulis tertarik

untuk menyusun skripsi tentang ruang terbuka hijau dengan judul “ Tinjauan

yuridis pelaksanaan kewenangan Pemerintahan Kabupaten Muaro Jambi dalam

penataan ruang terbuka hijau berdasarkan Peraturan Bupati Muaro Jambi

Nomor 67 Tahun 2018 (Studi Pada Tugu Tangan Pijoan) ”.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis jelaskan

sebelumnya, rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaturan dan pelaksanaan kewenangan pemerintah daerah

kabupaten Muaro Jambi dalam penataan ruang terbuka hijau kawasan

perkotaan?

2. Apa kendala yang dihadapi kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman (Perkim) Kabupaten Muaro Jambi dalam upaya pelaksanaan

kewenangan penataan ruang terbuka hijau kawasan perkotaan di

kabupaten Muaro Jambi?

3. Bagaimana efektivitas pelaksanaan kewenangan Pemerintahan Daerah

Kabupaten Muaro Jambi dalam penataan ruang terbuka hijau kawasan

perkotaan berdasarkan Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor 67 Tahun

2018?

Page 25: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

13

C. Batasan masalah

Untuk menghindari adanya perluasan masalah yang dibahas menyebabkan

pembahasan ini menjadi tidak konsisten dengan rumusan masalah yang telah

penulis buat sebelumnya maka penulis memberikan batasan masalah ini hanya

membahas pengaturan dan pelaksanaan kewenangan pemerintah daerah

kabupaten Muaro Jambi dalam penataan ruang terbuka hijau kawasan perkotaan,

kendala apa yang dihadapi dalam upaya pelaksanaan kewenangan penataan ruang

terbuka hijau di kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

(Perkim) Kabupaten Muaro Jambi, serta efektivitas pelaksanaan kewenangan

Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam penataan ruang terbuka hijau

berdasarkan Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor 67 Tahun 2018.

D. Tujuan dan kegunaan penelitian.

1. Tujuan penelitian

Dengan adanya semua perumusan masalah di atas, diharapkan adanya

suatu kejelasan yang dijelaskan dan dijadikan tujuan bagi penulis dalam skripsi

ini. Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui pengaturan dan pelaksanaan kewenangan

pemerintah daerah kabupaten Muaro Jambi dalam penataan ruang

terbuka hijau kawasan perkotaan;

b. Untuk mengetahui hambatan apakah yang dihadapi kantor Dinas

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten

Muaro Jambi dalam upaya pelaksanaan kewenangan penataan ruang

terbuka hijau kawasan perkotaan di Kabupaten Muaro Jambi.

Page 26: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

14

c. Untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan kewenangan Pemerintahan

Daerah Kabupaten Muaro Jambi dalam penataan ruang terbuka hijau

kawasan perkotaan berdasarkan Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor

67 Tahun 2018.

2. Kegunaan penelitian

a. Penelitian ini sebagai studi awal yang dapat menjadikan suatu

pengalaman dan tentang, hambatan apakah yang dihadapi kantor Dinas

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) dalam upaya

pelaksanaan kewenangan penataan ruang terbuka hijau kawasan

perkotaan di kabupaten Muaro Jambi, serta efektivitas pelaksanaan

kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Muaro Jambi dalam

penataan ruang terbuka hijau kawasan perkotaan berdasarkan Peraturan

Bupati Muaro Jambi Nomor 67 Tahun 2018.

b. Sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Strata

Satu (S1) di Prodi Hukum Tata Negara fakultas Syari‟ah, Universitas

Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Penelitian ini dapat

menjadi bahan bacaan untuk fakultas Syari‟ah khususnya jurusan

Hukum Tata Negara dan dosen-dosen fakultas Syari‟ah lainnya.

c. Sebagai sumber referensi dan saran pemikiran bagi kalangan akademisi

dan praktisi masyarakat di dalam menunjang penelitian selanjutnya

yang akan bermanfaat sebagai bahan perbandingan bagi penelitian yang

lain.

E. Kerangka teori

1. Otonomi Daerah

Page 27: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

15

Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom

untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan

masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Asas

otonomi adalah prinsip dasar penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan

otonomi daerah. Daerah otonom yang selanjutnya disebut daerah adalah kesatuan

masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang

mengatur dan mengurus urusanpemerintahan dan kepentingan masyarakat

setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem

Negara Kesatuan Republik Indonesia. 17

Pemberian otonomi kepada daerah sesuai dengan amanat UUD 1945 Pasal

18 ayat (2) yang berbunyi : “Pemerintah Daerah Propinsi, Daerah Kabupaten, dan

Kota mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi

dan tugas pembantuan”. Pembangunan daerah sebagai bagian integral dari

pembangunan nasional tidak bisa dilepaskan dari prinsip otonomi

daerah.18

Pemerintah daerah propinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan

mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas

pembantuan.19

Berdasarkan Pasal 9 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014,

urusan pemerintahan terdiri dari urusan pemerintahan absolut, urusan

pemerintahan konkuren dan urusan pemerintahan umum. Urusan pemerintahan

17

Bagir Manan, Menyongsong fajar otonomi daerah, (Yogyakarta; PSH FH-UII, 2001),

hlm 15. 18

Riski Sembiring, “Tinjauan yuridis terhadap peran dan tugas pokok BAPPEDA dalam

sistem pemerintahan daerah di kabupaten Karo, “Jurnal Universitas Sumetera utara Medan, 2017,

hlm. 6. 19

Budiyono, “Pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD terhadap pemerintah daerah

dalam rangka mewujudkan good governance, “Fiat Justitia Jurnal ilmu hukum volume 7 No. 1

Januari-April 2013, hlm. 2.

Page 28: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

16

absolut adalah urusan pemerintahan yang sepenuhnya menjadi kewenangan

pemerintah pusat, yang meliputi politik luar negeri, pertahanan, keamanan,

yustisi, moneter dan fiskal nasional, dan agama. Dalam menyelenggarakan urusan

pemerintahan absolut, pemerintah pusat dapat: (a) melaksanakan sendiri, (b)

melimpahkan wewenang kepada instansi vertikal atau gubernur sebagai wakil

pemerintah pusat berdasarkan asas dekonsentrasi.

Urusan pemerintahan yang berkaitan dengan pelayanan dasar meliputi:

pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat

dan kawasan permukiman, ketentraman; ketertiban umum serta perlindungan

masyarakat dan sosial. Urusan pemerintahan yang tidak berkaitan dengan

pelayanan dasar, meliputi: tenaga kerja, pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak, pangan, pertanahan, lingkungan hidup, administrasi

kependudukan dan catatan sipil, pemberdayaan masyarakat dan desa,

pengendalian penduduk dan keluarga berencana, perhubungan, komunikasi dan

informatika, koperasi;usaha kecil dan menengah, penanaman modal, kepemudaan

dan olahraga, statistik, persandian, kebudayaan, perpustakaan dan kearsipan.

Urusan pemerintahan pilihan adalah urusan pemerintahan yang

berkaitandengan pengembangan potensi unggulan di daerah, yang meliputi:

kelautan dan perikanan, pariwisata, pertanian, kehutanan, energi dan sumber daya

mineral, perdagangan, perindustrian dan transmigrasi. Urusan pemerintahan

umum adalah urusan pemerintahan yang menjadikewenangan Presiden sebagai

kepala pemerintahan. 20

20

Abdurrahman (ed), Beberapa pemikran tentang otonomi daerah, (Jakarta : Media

sarana Pers, 1987), hlm 41.

Page 29: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

17

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah

Daerah memberikan kewenangan kepada daerah untuk penyelenggaraan penataan

ruang mencakup kegiatan pengaturan, pembinaan, pelaksanaan dan pengawasan,

yang didasarkan pada pendekatan wilayah administratif dan tingkat pemanfaatan

ruang yang berbeda.

Dengan otonomi tersebut daerah juga memiliki kewenangan untuk

mengelola sumber daya yang tersedia di wilayahnya dan bertanggung jawab

memelihara kelestarian lingkungan.21

2. Tinjauan umum Ruang Terbuka Hijau

Berdasarkan Pasal 1 butir 1 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1

Tahun 2007 Tentang Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan. “Ruang terbuka

adalah ruang-ruang dalam kota atau wilayah yang lebih luas baik dalam bentuk

area/ kawasan maupun dalam bentuk area memanjang jalur di mana dalam

penggunaannya lebih bersifat terbuka yang pada dasarnya tanpa bangunan.”22

Menurut Sandyohutomo, dalam Chyntia D. Putri, Lely Indah Mindarti,

Farida Nurani, ruang terbuka mencakup pengertian ruang terbuka hijau dan ruang

terbuka lainnya yang berupa kawasan tanpa bangunan di antara kawasan

terbangun. Ruang terbuka berperan sebagai penyeimbang antara daerah terbangun

dengan daerah terbuka.23

Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun

2007 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan, dituliskan

21Siti Annisa Aulia Sari, “Peran Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan dalam mengawasi

penyalahgunaan ruang terbuka hijau di kota Medan (studi pada dinas tata ruang dan tata

bangunan kota Medan)”, Proposal Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan tahun

2016, hlm.3.

22

Pasal 1 Butir 1 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 Tentang Ruang

Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan. Hlm 5

23

Chyntia D. Putri, Lely Indah Mindarti, Farida Nurani, Peran pemerintah daerah dalam

mengelola ruang terbuka hijau dengan perspektif good environmental governance (Studi di Kota

Madiun), Jurnal administrasi publik (JAP), Vol.1. No.3, hlm. 45.

Page 30: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

18

bahwa ruang terbuka hijau perkotaan adalah bagian dari ruang terbuka suatu

kawasan perkotaan yang diisi oleh tumbuhan dan tanaman guna mendukung

manfaat ekologi, sosial, budaya, ekonomi dan estetika.24

Menurut Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor 67 Tahun 2018 Tentang

Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan di kabupaten Muaro Jambi

“Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan (RTHKP) adalah bagian dari ruang

terbuka suatu kawasan perkotaan yang diisi oleh tumbuhan dan tanaman guna

mendukung manfaat ekologi, sosial, budaya, ekonomi dan estetika”.25

3. Efektivitas

Kata efektif berasal dari bahasa Inggris yaitu effective yang berarti berhasil

atau sesuatu yang dilakukan berhasil dengan baik. Efektivitas merupakan konsep

yang mampu memberikan gambaran tentang keberhasilan suatu lembaga dalam

mencapai sasarannya. Selanjutnya untuk mengetahui ketercapaian suatu tujuan

dalam suatu program dibutuhkan ukuran efektifitas untuk mengukur keberhasilan

sebuah program.26

Menurut Pasolong dalam Kartika Febri Yuliani, efektivitas pada dasarnya

berasal dari kata “Efek” dan digunakan dalam istilah ini dalam sebuah hubungan

sebab akibat. Efektivitas dapat dipandang sebagai suatu sebab dari variabel lain.

Efektivitas berati tujuan yang telah direncanakan sebelumnya dapat tercapai atau

dengan kata sasaran tercapai karena adanya proses kegiatan. Menurut Emerson

24Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007, hlm 4

25

Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor 67 Tahun 2018 tentang penataan ruang terbuka

hijau kawasan perkantoran di kabupaten Muaro Jambi, hlm 1 26

Boediono, Metode penelitian kualitatif, ( Bandung Alfabeta ;2005 ), hlm 36

Page 31: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

19

Kartika Febri Yuliani dalam efektivitas adalah “pengukuran dalam tercapainya

sasaran atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya”.27

Dapat disimpulkan bahwa efektivitas adalah pencapaian tujuan secara

tepat, yang mengacu pada sebuah keberhasilan atau pencapaian tujuan yang

diharapkan. Efektivitas mengarah kepada pencapaian untuk kerja yang maksimal,

yaitu pencapaian target yang sudah ditentukan. Efektivitas juga dapat diartikan

sebagai pengukur keberhasilan dalam pencapaian tujuan-tujuan yang telah

ditentukan.28

Hari Lubis dan Martani Huseini dalam Handrik Setiawan menyatakan

efektifitas sebagai konsep yang sangat penting dalam organisasi karena menjadi

ukuran keberhasilanorganisasi dalam mencapai tujuannya. Karenanya,

pengukuran efektifitas bukanlah hal yang sederhana mengingat perbedaan tujuan

masing-masing organisasi dan keragaman tujuan organisasi itu sendiri. Lebih

lanjut, Hari Lubis dan Martani Huseini dalam Handrik Setiawan menyebutkan 3

(tiga) pendekatan utama dalam pengukuran efektifitas organisasi, yaitu:

a. Pendekatan sumber (resource approach) yakni mengukur efektivitas

dari input;

b. Pendekatan proses (process approach) adalah untuk melihat sejauh

mana efektivitas pelaksanaanprogram;

27

Kartika Febri Yuliani, “Efektivitas program pelayanan kesehatan gratis (P2km) di kota

Bandarlampung”, Skripsi Universitas Lampung, Bandar Lampung, 2017, hlm. 24. 28

Handrick Setiawan : Efektifitas Orientasi perpustakaanhttp:/ /journal.unair.ac.id/

download-fullpapers-lnc45c602bb4full.pdf

Page 32: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

20

c. Pendekatan sasaran (goals approach) dimana pusat perhatian pada

output, mengukur keberhasilanorganisasi untuk mencapai hasil

(output).29

Perkembangan dan pertumbuhan kota/perkotaan disertai dengan alih

fungsi lahan yang pesat, telah menimbulkan kerusakan lingkungan yang dapat

menurunkan daya dukung lahan dalam menopang kehidupan masyarakat

dikawasan perkotaan, sehingga perlu dilakukan upaya untuk menjaga dan

meningkatkan kualitas lingkungan melalui penataan ruang terbuka hijau yang

memadai, menimbang hal tersebut pemerintah kabupaten Muaro Jambi

menetapkan penataan ruang terbuka hijau kawasan perkotaan kabupaten Muaro

Jambi yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati Muaro Jambi yaitu Peraturan

Bupati Muaro Jambi Nomor 67 Tahun 2018 Tentang Penataan Ruang Terbuka

Hijau Kawasan Perkotaan di kabupaten Muaro Jambi. Untuk melihat seberapa

efektif Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor 67 Tahun 2018 maka dapat dilihat

dari pencapaian tujuan secara tepat, yang mengacu pada sebuah keberhasilan atau

pencapaian tujuan yang diharapkan.

F. Tinjauan pustaka

Terdapat penelitian yang memiliki kesamaan tema dengan penelitian yang

peneliti lakukan, yaitu;

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Jamilus, badan penelitian dan

pengembangan hukum dan HAM Kementerian hukum dan hak asasi manusia,

naskah diterima: 5 Juni 2017; revisi: 7 agustus 2017; disetujui: 8 agustus 2017

29

Kartika Febri Yuliani, “Efektivitas program pelayanan kesehatan gratis (P2km) di kota

Bandarlampung”, Skripsi Universitas Lampung, Bandar Lampung, 2017, hlm. 26.

Page 33: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

21

dengan judul Tinjauan yuridis konsep compact city dalam mendukung tata ruang

kota. Fokus penelitian adalah bagaimana konsep compact city dalam penataan

ruang kota yang efektif dan efisien serta kedudukannya dalam hukum yangberlaku

saat ini.Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif, untuk membahas

bagaimana konsep compact city dalam penataan ruang kota yang efektif dan

efisien serta kedudukannya dalam hukum yang berlaku saat ini. Jenis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa konsep penataan ruang yang efektif dan efisien

dapat dilakukan melalui compact city yang menekankan pada dimensi „kepadatan

yang tinggi‟. Namun demikian hukum penataan ruang di Indonesia belum

mendorong pada konsep compact city. Dengandemikian penting untuk diadakan

revisi mengenai undang-undang nomor 26 tahun 2007.30

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Emilda Nency, skripsi jurusan

Hukum bisnis syariah, fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang, tahun 2016 dengan judul “ Kepemilikan tanah atas perubahan

rencana tata ruang wilayah perspektif Fiqh Syafi’i (studi kasus rencana tata

ruang wilayah Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang)”. Fokus penelitian ini

adalah untuk mengetahui konsepsi perlindungan hukum terhadap hak pemilik

tanah atas perubahan rencana tata ruang wilayah dan hukum jual beli kepemilikan

tanah atas perubahan rencana tata ruang wilayah. Jenis penelitian yang digunakan

adalah empiris dengan pendekatan kualitatif, metode pengumpulan data yang

peneliti gunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dan dari hasil penelitian

ditemukan bahwa kepemilikan tanah atas perubahan rencana tata ruang diwilayah

30Jamilus, Tinjauan yuridis konsep compact city dalam mendukung tata ruang kota”,

Jurnal RechtsVinding ..,hlm.215.

Page 34: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

22

kecamatan Kepanjen kabupaten Malang belum sepenuhnya sesuai dengan

peerspektif fiqh Syafi‟i dikarenakan masih kurangnya pengetahuan warga

diwilayah kecamatan kepanjen kabupaten Malang tentang hal ini.31

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Risty Zairatun Aini, Skripsi

Jurusan Ilmu Hukum, fakultas Syari‟ah dan hukum , Universiras Islam Negeri

Sunan Kalijaga, Yogyakarta, tahun 2017 dengan judul “Implementasi ruang

terbuka hijau publik di kota Yogyakarta ditinjau dari Pasal 29 Undang-Undang

Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang “,Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui implementasi Pasal 29 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007

tentang penataan ruang yang berlokasi di badan daerah (Bappeda) Kota

Yogyakarta yang merupakan pelaksana penataan ruang. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa ruang terbuka hijau di kota Yogyakarta belum sesuai dengan

Pasal 29 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang, hal ini

dibuktikan dari data badan perencanaan daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta.32

31Emilda Nency, “Kepemilikan tanah atas perubahan rencana tata ruang wilayah

perspektif Fiqh Syafi’I (Studi kasus rencana tata ruang wilayah kecamatan Kepanjen kabupaten

Malang), skripsi jurusan hukum bisnis syariah, fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang, tahun 2016, hlm. 46. 32

Risty Zahrotul Aini, “Implementasi ruang terbuka hijau publik di kota Yogyakarta

ditinjau dari pasal 29 undang-undang no 26 tahun 2007 tentang penataan ruang “,Skripsi jurusan

ilmu hukum, fakultas Syari‟ah dan hukum, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta,

2017, hlm 24.

Page 35: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

23

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Lokasi penelitian

Penelitian ini berlokasi di kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman (Perkim) kabupaten Muaro Jambi yang beralamat di komplek

perkantoran Bukit Cinto Kenang Jalan Lintas Timur Kelurahan Sengeti,

Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi

B. Pendekatan penelitian

Ada beberapa metode yang penulis gunakan dalam penulisan proposal ini

baik yang berkaitan dengan jenis penelitian, sifat penilitian serta tekhnik

pengumpulan data. Dalam penelitian ini penulis memakai metode pendekatan

kualitatif deskriptif, yaitu tekhnik pengumpulan data melalui observasi,

wawancara dengan beberapa orang informan di kantor dinas perumahan dan

kawasan permukiman kabupaten Muaro Jambi dan data atau dokumen yang

terkait dengan penelitian ini..33

pendekatan penelitian yang bertujuan memperoleh

pengetahuan dengan jalan terjun langsung ke obyeknya yaitu kewenangan

Pemerintahan kKabupaten Muaro Jambi dalam penataan ruang terbuka hijau

berdasarkan peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor 67 Tahun 2018 Tentang

Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan di kabupaten Muaro Jambi.

C. Jenis dan sumber data

33 Soerjono Soekanto, Pengantar penelitian hukum, (Jakarta:Universitas Indonesia Press,

1986), hlm. 51.

Page 36: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

24

Jenis data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Adapun

jenis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Data primer

Data primer adalah data dalam bentuk verbal atau kata-kata yang

diucapkan secara lisan, gerak-gerik atau perilaku yang dilakukan oleh

subjek yang dapat dipercaya. Data yang penulis ambil dari informasi

dilapangan melalui observasi. Data primer dalam penelitian ini adalah

Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor 67 Tahun 2018 Tentang

Pelaksanaan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan.

2. Data sekunder

Yaitu sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul

data. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah segala data yang

tidak berasal dari sumber data primer yang dapat memberikan dan

melengkapi serta mendukung informasi terkait dengan obyek penelitian

baik yang berbentuk buku, jurnal, karya tulis, dan tulisan maupun artikel

yang berhubungan dengan objek penelitian.34

D. Teknik pengumpulan data

1. Observasi

Dalam penelitian ini, sesuai dengan objek penelitian maka, penulis

memilih observasi partisipan. Observasi partisipan yaitu suatu teknik

pengamatan dimana peneliti ikut ambil bagian dalam kegiatan yang

dilakukan oleh objek yang diselidiki. Observasi ini dilakukan dengan

mengamati dan mencatat langsung terhadap objek penelitian, yaitu dengan

34Jonathan Sarwono, Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, (Yogyakarta:Graha Ilmu,

2006), hlm. 16.

Page 37: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

25

meminta pandangan mengamati kegiatan-kegiatan yang dilakukan Birokrasi

terkait. Observasi yang dilakukan penulis dalam skripsi ini terhadap subyek

menggunakan pedoman observasi yang disusun sebagai berikut:

a. Mencatat kesan umum subyek: penampilan, pakaian, tingkah laku,

cara berfikir

b. Interaksi sosial dan tempat lingkungan.35

2. Wawancara

Syamsudin dan Vismaia S. Damainti menyatakan wawancara adalah

pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanyajawab,

sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.

Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara

terstruktur (structure interview). Wawancara terstruktur yaitu bila peneliti

atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa

yang akan diperoleh.36

Oleh karena itu dalam melakukan wawancara,

pengumpul data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-

pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya telah disiapkan. Bedanya

dengan semi terstruktur di sini adalah tidak memakai alternatif jawaban,

namun pihak yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide-idenya.

Alat-alat yang digunakan penulis dalam wawancara adalah buku

catatan, laptop dan handphone karena penulis menggunakan wawancara

terstruktur melalui email ataupun telephon. Hal ini bermanfaat untuk

mengirim dan mendokumentasikan semua percakapan dengan sumber data,

35

Boediono, Metode penelitian kualitatif, (Bandung Alfabeta;cet ke dua, 2005), hlm 43. 36

Syamsudin dan Vismaia S. Damainti, Metode penelitian pendidikan kualitatif,

(Yogyakarta; graha ilmu), 2007 hlm 239.

Page 38: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

26

di mana kesemuanya telah digunakan setelah mendapat izin dari sumber

data. Karena wawancara yang digunakan adalah terstruktur, maka penulis

akan mencari data melalui informan yang berjumlah sekitar 5 orang. Penulis

akan mewawancari informan dari kantor Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman (Perkim) kabupaten Muaro Jambi antara lain:

a. Sri Anggaraini sebagai Kasi Pembangunan Perumahan pada Dinas

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro

Jambi;

b. Abd. Rachman Pane sebagai Kasi Pertamanan dan LPJU

Kabupaten Muaro Jambi;

c. Erik Ahmad sebagai Kasi Survey, Analisa dan Perumahan pada

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Muaro Jambi;

d. A. Sargawi sebagai Kabid Perumahan dan Permukiman Dinas

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro

Jambi;

e. Syafri Agus Zulbahri, ST sebagai Kasi Pengembangan Perumahan

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Muaro Jambi.

3. Dokumentasi

Analisis dokumen dilakukan untuk mengumpulkan data yang

bersumber kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Muaro Jambi yang ada hubungannya dengan penelitian tersebut.

Nasution menyatakan dokumentasi adalah mengumpulkan data dengan cara

Page 39: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

27

mengalir atau mengambil data-data dari catatan, dokumentasi, administrasi

yang sesuai dengan masalah yang diteliti.37

Dalam hal ini dokumentasi

diperoleh melalui dokumen-dokumen atau arsip-arsip dari lembaga yakni

kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim)

Kabupaten Muaro Jambi.

E. Unit analisis data

Unit analisis dalam penulisan skripsi perlu dicantumkan apabila penelitian

tersebut adalah penelitian lapangan yang tidak memerlukan populasi dan sampel.

Unit analisis dapat berupa organisasi, baik itu organisasi pemerintah maupun

organisasi swasta atau sekelompok orang.38

Dalam skripsi ini penulis menggunakan unit analisis adalah tinjauan

yuridis pelaksanaan kewenangan Pemerintahan Kabupaten Muaro Jambi dalam

penataan ruang terbuka hijau berdasarkan Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor

67 Tahun 2018. Penetapan unit analisis tersebut, karena penelitian yang dilakukan

tidak menggunakan populasi dan sampel, namun hanya menggunakan dokumen-

dokumen dari kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

(Perkim) Kabupaten Muaro Jambi dan informasi-informasi yang berasal dari

Kepala Dinas, karyawan atau pegawai dan masyarakat yang sedang atau pernah

mendapat pelayanan di kantor tersebut serta informasi yang didapat melalui email

ataupun telephon dari narasumber, jadi keseluruhan informannya berjumlah 5

orang. Menurut Bogdan sebagaimana di kutip oleh Sugiyono analisis data adalah

proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari

37

Nasution, Metodologi research penelitian ilmiah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), hlm.

143. 38

Sayuti Una (ed), Pedoman penulisan skripsi, (Jambi: fakultas Syari‟ah IAIN STS Jambi,

(2012), hlm. 62.

Page 40: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

28

wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain. Sehingga mudah dipahami

dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.39

Aktivitas analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan mengambil

kesimpulan lalu diverifikasi.

1. Reduksi data

Reduksi data, diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada

penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan

tertulis di lapangan.

2. Penyajian data

Langkah selanjutnya setelah data direduksi adalah data display atau

menyajikan data. Dalam penulisan kualitatif, penyajian data bisa dilakukan

dengan bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori dan sejenisnya,

tetapi yang paling sering digunakan adalah teks yang bersifat naratif dan di

dalam skripsi ini peneliti menggunakan teks yang bersifat naratif. Penyajian

data dilakukan dengan mengelompokkan data sesuai dengan sub bab-nya

masing-masing. Data yang telah didapatkan dari hasil wawancara, dari

sumber tulisan maupun dari sumber pustaka. Dalam penelitian ini penulis

menggunakan teks yang bersifat naratif.

3. Kesimpulan/verifikasi

Langkah yang terakhir dilakukan dalam analisis data kualitatif adalah

penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan

masih bersifat sementara, dan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti

39 Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D (Bandung;Alfabeta, 2007),

hlm. 90.

Page 41: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

29

yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.40

Kesimpulan dalam penulisan kualitatif merupakan temuan baru yang

sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran

suatu obyek yang sebelumnya kurang jelas sehingga menjadi jelas setelah

diteliti.

Dari ketiga metode analisis data di atas penulis menyimpulkan bahwa,

ketiga metode ini yang meliputi reduksi data, penyajian data dan kesimpulan akan

penulis lakukan setelah semua data telah diperoleh melalui wawancara catatan

lapangan, dan juga memudahkan penulis di dalam mengetahui dan menarik

kesimpulan.

F. Jadwal penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 3 (Tiga) bulan, dimulai sejak

dikeluarkannaya surat izin riset/penelitian dari fakultas Syari‟ah UIN STS Jambi.

Selama 3 bulan penulis akan melakukan penelitian di kantor dinas perumahan dan

kawasan permukiman (Perkim) kabupaten Muaro Jambi. Penelitian dilakukan

dengan pembuatan proposal, dilanjutkan dengan perbaikan hasil seminar proposal

skripsi. Setelah pengesahan judul dan izin riset, maka penulis akan melakukan

pengumpulan data , verifikasi dan analisis data dalam kurun waktu yang berurutan

, dan hasilnya penulis melakukan konsultasi serta bimbingan dan petunjuk kepada

dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II sebelum diajukan kepada sidang

munaqasah.

40

Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D (Bandung;Alfabeta, 2007),

hlm. 102.

Page 42: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

30

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Profile kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Muaro Jambi

Meningkatkan ketersediaan fasilitas kawasan perumahan dan kawasan

permukiman adalah salah satu cara untuk meningkatkan cakupan ketersediaan

rumah layak huni dan permukiman yang tertata serta mengurangi persentase

kawasan kumuh di kabupaten Muaro Jambi. Hal ini dilakukan dengan cara

memfasilitasi peningkatan kualitas rumah masyarakat kurang mampu,

meningkatkan pengembangan dan pengelolaan kawasan strategis dan cepat

tumbuh dengan meningkatkan rasio jumlah bangungan ber-IMB dan

meningkatkan cakupan PSU kawasan strategis serta pemerataan penerangan jalan

umum. Hal ini dilakukan dengan cara memfasilitasi pembangunan PSU baik dari

dana APBD serta dari pihak swasta serta melakukan sosialisasi kepada

masyarakat tentang manfaat RTH publik yang seharusnya sebesar 20% dari luas

wilayah kabupaten MuaroJambi. Penataan ruang kota yang dilakukan Dinas

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro Jambi yaitu

dengan menciptakan tata ruang kota yang teratur dan ideal. 41

Hal ini dilakukan dengan cara pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

sebagai ruang hijau kota. Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di

kabupaten Muaro Jambi diharapkan dapat terpenuhi yaitu seluas 20% dari luas

41Dokumen Perkim kabupaten Muaro Jambi 2019

Page 43: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

31

wilayah kabupaten Muaro Jambi sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Menteri

Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2008. Dengan adanya penataan ruang kota

diharapkan Kabupaten Muaro Jambi dapat menjadi kabupaten yang teratur dan

tertata dengan baik.

Untuk adanya kesatuan pandang dalam rangka melaksanakan misi untuk

pencapaian visi dinas dirumuskan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan program

sesuai tugas pokok, fungsi dan kewenangan Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro Jambi serta mengacu pada strategi

pembangunan daerah kabupaten Muaro Jambi sebagaimana Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Muaro Jambi tahun

2017-2022.

Tujuan adalah penjabaran dari kenyataan misi yang merupakan hasil akhir

yang akan dicapai kurun waktu 1 – 5 tahun. Adanya tujuan ini maka fokus kinerja

dinas dapat dipertajam dan memberikan arah untuk sasaran yang

diharapkan.Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, dan merupakan suatu hal yang

akan dicapai atau dihasilkan dinas dalam jangka waktu bulanan, triwulanan dan

tahunan. Sasaran menggambarkan tindakan-tindakan dalam rangka pencapaian

tujuan, dengan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki dinas secara efektif dan

efisen dengan hasil yang optimal.42

Strategi adalah cara mencapai tujuan dan sasaran yang merupakan rencana

yang mencakup upaya-upaya menyeluruh dan terintegrasi dalam rangka

mengoperasionalisasikan tujuan dan sasaran melalui penetapan kebijakan dan

42Dokumen Perkim kabupaten Muaro Jambi 2019

Page 44: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

32

program.Gambaran keterkaitan misi, tujuan dan sasaran, strategi, kebijakan dan

program, dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan kebijakan program

dan kegiatan serta pencapaian sasaran dalam mewujudkan salah satu misi

kabupaten Muaro Jambi yaitu misi keempat: Meningkatkan infrastruktur

kewilayahan dan lingkungan hidup yang berkualitas. Dinas perumahan dan

kawasan permukiman kabupaten Muaro Jambi menetapkan tujuan yang

dituangkan dalam indikator kinerja utama dinas perumahan dan kawasan

permukiman kabupaten Muaro Jambi berupa Meningkatkan kualitas kawasan

permukiman.43

Selanjutnya dalam melaksanakan tujuan tersebut, Dinas Perumahan

Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro Jambi menjabarkan sasaran

strategis kedalam 2 (dua) sasaran, yaitu:

1. Rasio permukiman layak huni

Indikator kinerja dari sasaran tersebut adalah:

a. Persentase peningkatan permukiman yang tertata,

b. Persentase penerangan jalan umum,

c. Persentase penanganan timbulan sampah.

2. Luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kabupaten.

Indikator kinerja dari sasaran

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata

pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:PER/09/M.PAN/5/2007 tentang

43Dokumen Perkim kabupaten Muaro Jambi 2019.

Page 45: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

33

pedoman umum penetapan indikator kinerja utama di lingkungan instansi

pemerintah, indikator kinerja utama merupakan ukuran keberhasilan dari

suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah.44

Bersamaan dengan review rencana strategis juga dilakukan review indikator

kinerja utama (IKU) serta menghasilkan penjelasan tentang indikator berupa

formulasi pengukuran dan kriteria indikator kinerja agar berorientasi hasil.

Berikut ini indikator kinerja utama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Tahun 2019:

B. Struktur organisasi kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman (Perkim) Kabupaten Muaro Jambi

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana yang telah

diamanatkan dalam Peraturan Bupati Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perumahan Rakyat

dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro Jambi sebagai unsur pelaksana

penyelenggaraan pemerintahan daerah memiliki susunan organisasi sebagai

berikut:

1. Kepala dinas Riduwan, S. Sos, M. SI

2. Sekretaris H. Arifin, SH

3. Sekretariat terdiri dari:

a. Kepala subbagian Perencanaan dan Kepegawaian M. Farhan, S. AB,

MM

b. Kepala Subbagian Umum dan Keuangan Romy Ardianto, SE

4. Bidang Perumahan dan Permukiman, terdiri dari:

Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman A. Sargawi

a. Kepala Seksi Survey dan Analisa Data Perumahan Erik Ahmad, ST

b. Kepala Seksi Pembangunan Perumahan Sri Anggraini, SH

44Dokumen Perkim kabupaten Muaro Jambi 2019.

Page 46: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

34

c. Kepala Seksi Pengembangan Perumahan Syafriagus Zulbahri, ST

5. Bidang Penataan Bangunan, Lingkungan dan Tata Kota terdiri dari:

Kepala Bidang Penataan Bangunan, Lingkungan dan Tata Kota Billy

Akzaiman, S. IP

a. Kepala Seksi Pendataan Ruang dan Bangunan Rahmad Supriyadi, SE

b. Kepala Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan Zulkifli, SH

c. Kepala Seksi Tata Kota dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Nym.

Yabin, SE.45

6. Bidang Persampahan dan Pertamanan terdiri dari:

Kepala Bidang Persampahan dan Pertamanan Yan Novran Bassar, SE

a. Kepala Seksi Persampahan dan Layanan Kebersihan Heriyanto, SH

b. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Metti Arinawati, S. HI

c. Kepala Seksi Pertamanan dan Lampu Penerangan Jalan Umum Abd.

Rachman pane, ST

7. Kelompok Jabatan Fungsional

a. Erwin Hartono, S. Sn

b. Suyatmo, SH

c. Sefti Diana, ST

d. Armen Putra

e. A. Syahrizal Efendi

C. Visi dan misi kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Muaro Jambi

1. Visi

Visi merupakan suatu cara pandang jauh ke depan tentang ke mana dan

bagaimana suatu instansi/organisasi akan diarahkan agar tetap konsisten dan dapat

eksis, antisiatif serta inovatif atau dengan kata lain visi adalah merupakan suatu

gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang ingin

diwujudkan/dicapai oleh suatu daerah/instansi.46

45Dokumen perkim kabupaten Muaro Jambi 2019

46

Visi dan misi Dinas Perkim Kabupeten Muaro Jambi.

Page 47: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

35

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman kabupaten Muaro

Jambi dalam mengantisipasi masa depan menuju kondisi yang diinginkan telah

menetapkan visinya sebagai berikut:

“Menciptakan penataan kota yang bersih dan nyaman”

Penjelasan dari visi tersebut adalah sebagai berikut:

Tertata adalah

Handal adalah

Bersih adalah

Nyaman adalah

:

:

:

:

Pengaturan permukiman yang terencana dan

terarah berdasarkan peruntukan fungsi ruang

dan pemanfaatan ruang.

Pemukiman yang terpenuhi infrastruktur

dasarnya baik itu jalan lingkungan maupun

drainase untuk memudahkan aksesbilitas dan

kenyamanan masyarakat.

Pemukiman yang terpenuhi infrastruktur

dasarnya baik itu jalan lingkungan maupun

drainase untuk memudahkan aksesbilitas dan

kenyamanan masyarakat.

Pemukiman yang terpenuhi infrastruktur

dasarnya baik itu jalan lingkungan maupun

drainase untuk memudahkan aksesbilitas dan

kenyamanan masyarakat.47

2. Misi

Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan organisasi dan

sasaran yang ingin dicapai. Pernyataan misi membawa organisasi kepada suatu

47Visi dan misi Dinas Perkim Kabupeten Muaro Jambi

Page 48: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

36

fokus. Misi menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang harus dilakukannya

dan bagaimana melakukannya.48

Misi adalah suatu yang harus dilaksanakan oleh organisasi agar tujuan

dapat terlaksana dan berhasil dengan baik dengan pernyataan misi tersebut,

diharapkan seluruh komponen organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat

mengenal organisasi, mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang

akan diperoleh dimasa mendatang.

Misi merupakan hal yang sangat penting dan diperlukan guna

mengarahkan operasional kegiatan organisasi menuju sasaran-sasaran yang telah

ditentukan dalam suatu kurun waktu tertentu melalui strategi yang telah dipilih.

Untuk itu Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Muaro Jambi telah merumuskan misi organisasi sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas manajemen dan akuntabilitas pemerintahan

yang terintegrasi dan peningkatan sumber daya aparatur, sarana dan

prasarana;

2. Meningkatkan dan mengembangkan perumusan kebijakan tekhnis serta

penataan kawasan kota;

3. Meningkatkan penataan lingkungan perumahan dan kelayakan rumah

secara berkelanjutan;

4. Membina hubungan dengan masyarakat secara transparan, akuntabel

dan berketetapan hukum, serta pengendalian penataan kota;

48Visi dan misi dinas Perkim Kabupeten Muaro Jambi

Page 49: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

37

5. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan

bersih dan nyaman;

6. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pemerataan penerangan jalan

umum dan estetika kota untuk mendukung penguatan karakter kawasan

kota.49

D. Tugas dan fungsi kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Muaro Jambi

Tugas pokok Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Muaro Jambi adalah melaksanakan urusan pemerintah daerah dibidang

perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan.

Fungsi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Muaro Jambi.

1. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Muaro Jambi mempunyai tugas memimpin, mengarahkan, menerapkan

kebijaksanaan dan program kerja serta mengawasi pelaksanaan tugas

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk

menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, kepala dinas

perumahan dan kawasan permukiman kabupaten Muaro Jambi mempunyai

fungsi :

a. Perumusan kebijakan daerah di bidang perumahan dan di bidang

kawasan permukiman;

b. Pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perumahan dan di bidang

kawasan permukiman;

49Tugas dan fungsi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro

Jambi 2019.

Page 50: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

38

c. Koordinasi penyediaan infrastruktur dan pendukung di perumahan

dan di bidang kawasan permukiman;

d. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang perumahan dan

di bidang kawasan permukiman;

e. Pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan

di bidang perumahan dan di bidang kawasan permukiman;

f. Pelaksaanaan administrasi dinas; dan

g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan

tugas dan fungsinya.50

2. Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Muaro Jambi mempunyai tugas menyelenggarakan serta memberikan

pelayanan administrative kepada semua satuan Dinas Perumahan Rakyat

dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro Jambi, melakukan

koordinasi dan pembinaan dalam urusan ketatusahaan, hubungan

masyarakat, perlengkapan kerumah tanggaan dinas, kepegawaian,

keuangan, perencanaan, pengawasan, pengendalian, evaluasi dan

pelaporan. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud,

Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Muaro Jambi mempunyai fungsi:

a. Koordinasi penyusunan kebijakan, rencana, program, kegiatan, dan

anggaran di bidang perumahan, bidang kawasan permukiman, dan

bidang pertanahan serta tugas pembantuan di perumahan dan

kawasan permukiman;

b. Pengelolaan data dan informasi di bidang perumahan, bidang

kawasan permukiman, dan bidang pertanahan;

c. Koordinasi dan pelaksanaan kerja sama di bidang perumahan,

bidang kawasan permukiman, dan bidang pertanahan;

d. Koordinasi pengelolaan dan laporan keuangan di lingkungan dinas

perumahan dan kawasan permukiman;

50Tugas dan fungsi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro

Jambi 2019.

Page 51: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

39

e. Penyusunan bahan rancangan peraturan perundang-undangan dan

fasilitasi bantuan hukum di bidang perumahan, bidang kawasan

permukiman, dan bidang pertanahan;

f. Pelaksanaan urusan organsasi dan tata laksana di lingkungan dinas

perumahan dan kawasan permukiman;

g. Pengelolaan kepegawaian di lingkungan dinas perumahan dan

kawasan permukiman;

h. Penyusunan bahan pelaksanaan urusan tugas pembantuan di bidang

perumahan , kawasan permukiman dan pertanahan yang meliputi

usul kenaikan pangkat dan tugas-tugas pembantuan lainnya;

i. Koordinasi dan penyusunan bahan publikasi dan hubungan

masyarakat di bidang perumahan, kawasan permukiman dan

pertanahan;

j. Koordinasi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di

bidang perumahan , kawasan permukiman dan pertanahan;

k. Pengelolaan barang milik daerah di lingkungan dinas perumahan dan

kawasan permukiman;

l. Pemberian penilaian prestasi kerja bawahan melalui sasaran kinerja

pegawai (SKP);

m. Membuat dan menyusun serta mengumpulkan standar operasional

prosedur (SOP) dari masing-masing bidang di lingkungan dinas

n. Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan di

lingkungan dinas perumahan dan kawasan permukiman.51

3. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan berada dibawah sekretariat,

subbagian perencanaan, keuangan dipimpin oleh kepala subbagian

berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada sekretaris,

subbagian perencanaan, dan keuangan melaksanakan tugas :

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan, rencana, program,

kegiatan, dan anggaran;

b. Menyusun bahan dan melaksanakan pengelolaan perencanaan dan

pengelolaan keuangan di lingkungan dinas perumahan dan kawasan

permukiman;

c. Menyusun standar operasional prosedur (SOP) subbagian

perencanaan dan keuangan;

d. Mengelola data dan informasi;

51Tugas dan fungsi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro

Jambi 2019.

Page 52: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

40

e. Menyusun laporan keuangan, mengevaluasi pelaksanaan rencana,

program, kegiatan, dan anggaran;

f. Memberi penilaian prestasi kerja bawahan melalui sasaran kinerja

pegawai (SKP); dan

g. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan sekretaris sesuai dengan

peraturan perundang-undangan.

4. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian berada dibawah sekretariat,

subbagian umum dan kepegawaian dipimpin oleh kepala subbagian

berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada sekretaris.

Subbagian umum dan kepegawaian melaksanakan tugas :

a. Penyusunan bahan rancangan peraturan perundang-undangan,

fasilitasi bantuan hukum, pengelolaan kepegawaian di bidang

perumahan, bidang kawasan permukiman

b. Pemberian penilaian prestasi kerja bawahan melalui Sasaran Kinerja

Pegawai (SKP); dan

c. Melaksanakan koordinasi urusan kehumasan.52

5. Bidang Perumahan berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala

dinas bidang perumahan dipimpin oleh kepala bidang. Bidang perumahan

mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan dibidang perumahan serta meningkatkan

pemenuhan perumahan yang mandiri. Dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud dalam pasal 14, bidang perumahan

menyelenggaran fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan pengendalian pembangunan perumahan;

b. Pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan dan pengembangan

perumahan swadaya;

52 Tugas dan fungsi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro

Jambi 2019.

Page 53: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

41

c. Pelaksanaan koordinasi supervisi dan penetapan lokasi

pengembangan perumahan

d. Pelaksanaan pemberian rekomendasi izin bagi pengembang

perumahan

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai

denganperaturan perundang-undangan.

Bidang perumahan, terdiri atas :

1. Seksi perumahan dan permukiman

2. Seksi penyediaan perumahan

3. Seksi prasarana sarana dan utillitas.53

6. Seksi Perumahan dan Permukiman berada dibawah bidang perumahan,

seksi perumahan dan permukiman dipimpin oleh kepala seksi

berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang

perumahan. Seksi perumahan dan permukiman melaksanakan tugas

a. Menyiapkan bahan perumusan, kebijakan di bidang perumahan dan

kawasan permukiman;

b. Pelaksanaan kegiatan survey dan penelitian lapangan untuk

mengumpulkan data-data yang diperlukan guna untuk menyusun

perencanaan teknis perumahan dan permukiman serta fasilitas

lainnya;

c. Menyusun dan menyiapkan gambar/rancangan teknis perumahan dan

permukiman serta fasilitas lainnya.

d. Menyusun dan menyiapkan bestek serta rincian rencana anggaran

biaya (RAB) perumahan dan permukiman serta fasilitas

penunjangnya;

e. Memantau dan mengawasi pelaksanaan tugas operasional perumahan

dan permukiman;

f. Mengevaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas seksi

perumahan dan permukiman kemudian menyampaikan kepada

kepala dinas melalui kepala bidang

g. Menyusun standar operasional prosedur (SOP) seksi perumahan dan

permukiman

53Tugas dan fungsi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro

Jambi 2019.

Page 54: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

42

h. Memberikan penilaian prestasi kerja kepada bawahan melalui

sasaran kinerja pegawai (SKP)

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai

dengan peraturan perundang-udangan.

7. Seksi Penyediaan Perumahan berada dibawah bidang perumahan, seksi

penyediaan perumahan dipimpin oleh kepala seksi berkedudukan dibawah

dan bertanggung jawab kepada kepala bidang perumahan. seksi

penyediaan perumahan melaksanakan tugas :

a. Menyusun rencana pembangunan dan program kerja operasional

kegiatan pengelolaan penyediaan perumahan.

b. Menyiapkan bahan penyusunan bantuan pembangunan dan

penyediaan perumahan,

c. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pengelolaan rumah

susun dan rumah khusus,

d. Melaksanakan koordinasi pengelolaan pembangunan perumahan

dengan unit kerja lain dilingkungan dinas,

e. Mengevaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas penyediaan

perumahan kemudian menyampaikan kepada kepala dinas melalui

kepala bidang.

f. Membuat standar operasional prosedur (SOP) seksi penyediaan

perumahan.

g. Melaksanakan pemberian penilaian prestasi kerja bawahan melalui

sasaran kinerja pegawai (SKP).

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala bidang sesuai dengan

peraturan perundang-undangan.54

8. Seksi Prasarana, Sarana dan Utillitas berada dibawah bidang perumahan,

seksi prasarana sarana dan utilitas dipimpin oleh kepala seksi,

berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang

perumahan. Seksi prasarana sarana dan utilitas melaksanakan tugas :

a. Menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan

pengelolaan prasarana sarana dan utilitas umum;

54Tugas dan fungsi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro

Jambi 2019.

Page 55: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

43

b. Menyusun pedoman dan manual, perencanaan, pembangunan dan

pengelolaan prasarana dan sarana utilitas umum;

c. Melaksanakan koordinasi pengelolaan pengembangan prasarana

sarana dan utilitas umum dengan unit kerja lain di lingkungan dinas

d. Membuat laporan pelaksanaan tugas seksi kepada Kepala bidang

e. Menyusun standar operasional prosedur (SOP) seksi prasarana

sarana dan fasilitas umum;

f. Pemberian penilaian prestasi kerja bawahan melalui sasaran kinerja

pegawai (SKP) ; dan

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai

dengan peraturan perundang-undangan.55

9. Bidang Kawasan Permukiman berada dibawah dan bertanggung jawab

kepada kepala dinas. Bidang kawasan permukiman dipimpin oleh kepala

bidang. Bidang kawasan permukiman mempunyai tugas membantu

kepala dinas dalam melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan dibidang kawasan permukiman serta

meningkatkan akses masyarakat terhadap akses prasarana dan sarana

dasar permukiman (mencakup persampahan, air bersih dan air limbah).

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 21,

bidang kawasan permukiman menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan

di bidang kawasan permukiman;

b. Meningkatkan cakupan pelayanan persampahan dan sistem

pengolaan persampahan regional;

c. Meningkatkan cakupan pelayanan air minum di perkotaan dan

pedesaan;

d. Meningkatkan cakupan pelayanan air limbah domestik dan non

domestik;

e. Meningkatkan sistem drainase regional;

55Tugas dan fungsi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro

Jambi 2019.

Page 56: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

44

f. Pemberian penilaian prestasi kerja bawahan melalui sasaran kinerja

pegawai (SKP) dan membuat serta mengumpulkan standar

operasional prosedur (SOP) dari masing-masing seksi yg

dibawahinya; dan

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.56

10. Seksi Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum berada dibawah

bidang kawasan permukiman, seksi pengembangan sistem penyediaan air

minum dipimpin oleh kepala seksi, berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada kepala bidang kawasan permukiman. Seksi

pengembangan sistem penyediaan air minum melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melaksanakan tugas :

a. Melaksanakan penyusunan bahan perumusan, koordinasi

pelaksanaan pengembangan sistem penyedian air minum;

b. Menyiapkan penyusunan bahan pembinaan pelaksanaan

pengembangan sistem penyedian air minum;

c. Menyusun bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

pengembangan sistem penyedian air minum;

d. Melaksanakan koordinasi pengelolaan pengembangan prasarana

sarana dan utilitas umum dengan unit kerja lain di lingkungan dinas;

e. Pengevaluasian dan pembuatan laporan pelaksanaan tugas seksi

sistem penyedian air minum kemudian menyampaikan kepada

kepala dinas melalui kepala bidang ;

f. Menyusun standar operasional prosedur (SOP) seksi sistem

penyedian air minum;

g. Melaksanakan pemberian penilaian prestasi kerja bawahan melalui

sasaran kinerja pegawai (SKP) ; dan

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala bidang sesuai dengan

perundang-undangan

11. Seksi pengembangan penyehatan lingkungan permukiman berada

dibawah bidang kawasan permukiman, seksi pengembangan penyehatan

56Tugas dan fungsi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro

Jambi 2019.

Page 57: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

45

lingkungan dipimpin oleh kepala seksi, berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada kepala bidang kawasan permukiman. Seksi

pengembangan penyehatan lingkungan melaksanakan tugas sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) melaksanakan tugas :

a. Penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan

teknis dan fasilitas pengembangan penyehatan lingkungan

permukiman;

b. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan strategi operasional serta

NSPK penyehatan lingkungan permukiman;

c. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pengembangan

penyehatan lingkungan permukiman;

d. Menyiapkan bahan rekomendasi izin pengembangan, penyehatan

lingkungan permukiman;

e. Membuatan laporan pelaksanaan tugas seksi

f. Menyusun standar operasional prosedur (SOP) seksi pengembangan

penyehatan lingkungan permukiman;

g. Pemberian penilaian prestasi kerja bawahan melalui sasaran kinerja

pegawai (SKP) ; dan

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala bidang sesuai

peraturan perundang-undangan.57

12. Seksi Pengembangan Kawasan Permukiman berada dibawah bidang

kawasan permukiman, seksi pengembangan kawasan permukiman

dipimpin oleh kepala seksi, berkedudukan dibawah dan bertanggung

jawab kepada kepala bidang kawasan permukiman. Seksi pengembangan

kawasan permukiman melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) melaksanakan tugas :

a. Menyiapkan bahan perumusan, kebijakan teknis pengembangan

kawasan permukiman;

57 Tugas dan fungsi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro

Jambi 2019.

Page 58: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

46

b. Melaksanakan kebijakan tekhnis pengembangan kawasan

permukiman

c. penyusunan bahan kebijakan strategi operasional serta NSPK

penyehatan kawasan permukiman;

d. Menyusun standar operasional prosedur (SOP) seksi pengembangan

kawasan permukiman;

e. Pemberian penilaian prestasi kerja bawahan melalui sasaran kinerja

pegawai (SKP) ; dan

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala bidang.

13. Bidang Pertanahan berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala

dinas, bidang pertanahan dipimpin oleh kepala bidang. Bidang

pertanahan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan pengadaan, penggunaan dan penyelesaian

sengketa tanah yang meliputi tanah garapan, ganti kerugian tanah untuk

pembangunan oleh pemerintah daerah dan penyelesaian masalah tanah

kosong dalam daerah kabupaten. Dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 bidang pertanahan

menyelenggarakan fungsi;

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengadaan, penggunaan, dan

penyelesaian sengketa tanah

b. Koordinasi pelaksanaan kebijakan tekhnis di bidang pengadaan dan

penggunaan tanah;

c. Koordinasi pelaksaan penyelesaian sengketa tanah garapan dalam

daerah kabupaten

d. Koordinasi penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan tanah

untuk pembangunan oleh pemerintah daerah

e. Penentuan subjek dan objek retribusi tanah

f. Penyelesaian masalah tanah kosong dalam daerah kabupaten.

g. Pelaksanaan inventarisasi dan pemanfaatan tanah kosong, dan

pemberian rekomendasi penerbitan izin membuka tanah.58

58 Tugas dan fungsi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro

Jambi 2019.

Page 59: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

47

14. Seksi Pemanfaatan dan Edistribusi Tanah berada dibawah bidang

pertanahan, seksi pemanfaatan dan redistribusi tanah dipimpin oleh

kepala seksi berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada

kepala bidang pertanahan. Seksi pemanfaatan dan redistribusi tanah,

mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan tekhnis pemanfaatan dan

redistribusi tanah

b. Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan penetapan subjek

dan objek redistribusi tanah, serta ganti kerugian tanah kelebihan

c. Menyiapkan bahan koordinasi dan penerbitan SK penetapan subjek

dan objek redistibusi tanah dan pemanfaatannya; dan

d. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh kepala bidang

sesuai dengan peraturan perundang-undangan

15. Seksi Perencanaan, Pengadaan dan Penggunaan Tanah berada dibawah

bidang pertanahan, seksi perencanaan, pengadaan dan penggunaan tanah

dipimpin oleh kepala seksi berkedudukan dibawah dan bertanggung

jawab kepada kepala bidang pertanahan. Seksi perencanaan, pengadaan

dan penggunaan tanah, mempunyai tugas;

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan tekhnis perencanaan,

pengadaan dan penggunaan tanah

b. Menyiapkan bahan koordinasi, perivikasi subjek dan objek tanah

untuk pengembangan perumahan

c. Menyiapkan bahan koordinasi perivikasi subjek dan objek tanah

untuk pembangunan pemerintah kabupaten; dan

d. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh kepala bidang

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

16. Seksi Penyelesaian Sengketa dan Ganti Rugi Tanah berada dibawah

bidang pertanahan, seksi penyelesaian sengketa dan ganti rugi tanah

dipimpin oleh kepala seksi berkedudukan dibawah dan bertanggung

Page 60: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

48

jawab kepada kepala bidang pertanahan. Seksi penyelesaian sengketa dan

ganti rugi tanah, mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan perumusan kegiatan tekhnis, penyelesaian dan

ganti kerugian tanah

b. Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi penyelesaian sengketa

tanah garapan dalam daerah kabupaten

c. Menyiapkan bahan penyelesaian masalah ganti kerugian dan

santunan tanah untuk pembangunan oleh pemerintah daerah

kabupaten

d. Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan penyelesaian masalah

tanah kosong dalam daerah kabupaten; dan

e. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh kepala bidang

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.59

59Tugas dan fungsi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro

Jambi 2019.

Page 61: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

49

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Pengaturan dan pelaksanaan kewenangan Pemerintah Daerah

Kabupaten Muaro Jambi dalam penataan ruang terbuka hijau kawasan

perkotaan

Ruang terbuka hijau adalah suatu ruang atau laahn terbuka yang

kawasannya terdiri dari vegetasi berupa pepohonan, semak, rerumputan, serta

vegetasi penutup tanah lainnya. Kebutuhan dan peruntukan ruang terbuka hijau

adalah untuk publik. Namun pengolahan dan pengelolaannya diserahkan kepada

pemerintahan setempat. Ruang terbuka ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan

publik dan masyarakat pada umumnya. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum

Nomor 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang

Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan mengartikan ruang terbuka hijau sebaga

ruang memanjang/jalur atau mengelompok yang penggunaannya bersifat terbuka,

tempat tumbuh tanaman, baik alami maupun disengaja (buatan).

Menurut wawancara penulis dengan bapak Abd. Rachman Pane, ST

sebagai Kasi Pertamanan dan LPJU pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Muaro Jambi mengungkapkan bahwa

Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dikabupaten Muaro Jambi telah

diatur dalam peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor 67 Tahun 2018

Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan (RTKHP) di

Kabupaten Muaro Jambi yang bertujuan :

1. Menjaga keserasian dan keseimbangan ekosistem lingkungan perkotaaan

2. Mewujudkan keseimbangan antara lingkungan alam dan lingkungan

buatan diperkotaan ;dan

Page 62: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

50

3. Meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan yang sehat, indah, bersih

dan nyaman

Sedangkan ruang terbuka hijau kawasan perkotaan (RTHKP) di kabupaten

Muaro Jambi berfungsi :

1. Pengamanan keberadaan kawasan lindung perkotaan

2. Pengendali pencemaran dan kerusakan tanah, air dan udara

3. Tempat perlindungan piasma nutfah dan keanekaragaman hayati

4. Pengendali tata air ; dan

5. Sarana estetika kota. 60

Menurut hasil wawancara penulis dengan bapak Erik Ahmad, ST sebagai

Kasi Survey, Analisa Data Perumahan pada Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro Jambi mengungkapkan bahwa

Setiap kota wajib memiliki Ruang Terbuka Hijau (RTH) minimal 30 %

dari luas wilayah kotanya sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor

26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang. Kualitas lingkungan hidup yang

semakin menurun telah mengancam kelangsungan perikehidupan manusia

dan makhluk hidup lainnya,serta pemanasan global yang semakin

meningkat yang mengakibatkan perubahan iklim dan hal ini akan

memperparah penurunan kualitas lingkungan hidup. Untuk itu perlu

dilakukan dua hal yakni perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

yang sungguh-sungguh dan konsisten oleh semua pemangku kepentingan.

Tentang lingkungan hidup, hak alam ciptaan dan hak lingkungan hidup

telah dijadikan tema dalam setiap pertimbangan dan kebijakan sosial,

ekonomi dan politik dunia. 1. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

telah memampukan manusia diseluruh dunia melakukan modernisasi di

segala bidang, tetapi harus diganti dengan harga yang sangat mahal, yaitu

pencemaran terjadi secara besar-besaran terhadap alam. Buangan industri

berupa limbah melumpuhkan daya daur alamiah. Sampah teknologi

(industri, produk sintetis dan limbah nulir) telah menjadi ancaman paling

mengerikan terhadap kehidupan di planet bumi.2 Faktor-faktor tersebut

akan membawa perubahan terhadap bentuk keruangan di area atau wilayah

yang bersangkutan, baik secara fisik maupun non fisik, sebagai wadah

kegiatan manusia di dalamnya. Pemerintah kabupaten Muaro Jambi lebih

lanjut menjelaskan tentang betapa pentingnya Ruang Terbuka Hijau

(RTH) di Kabupaten Muaro Jambi sebagaimana yang telah diatur dalam

Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor 67 Tahun 2018 Tentang Penataan

Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan di Kabupaten Muaro Jambi.61

60 Wawancara penulis dengan bapak Abd. Rachman Pane sebagai Kasi Pertamanan dan LPJU

Kabupaten Muaro Jambi pada tanggal 5 Maret 2020.

61

Wawancara penulis dengan bapak Erik Ahmad sebagai Kasi Survey, Analisa Data

Perumahan pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro Jambi

pada tanggal 3 Maret 2020.

Page 63: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

51

Menurut wawancara penulis dengan bapak Erik Ahmad, ST sebagai Kasi

Survey, Analisa Data Perumahan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Muaro Jambi mengungkapkan bahwa

Pembangunan dan pengelolaan ruang terbuka hijau kawasan perkotaan

kabupaten Muaro Jambi ini diharapkan agar masyarakat dapat

menciptakan suatu lingkungan hidup yang baik bukan hanya merupakan

tanggung jawab pemerintah kota semata, namun juga menjadi tanggung

jawab warga kota khususnya kota Sengeti. Kegiatan pengelolaan ruang

terbuka hijau oleh masyarakat umumnya dapat dilihat di kawasan

permukiman, warga masyarakat mengelola dan memelihara secara gotong

royong. Kegiatan tersebut semakin terpadu dengan adanya lomba

kebersihan atau penghijauan ditingkat kelurahan maupun wilayah yang

diselenggarakan secara berkala. Mengingat bahwa ruang terbuka hijau

adalah faktor determinan dalam menentukan kualitas lingkungan kota,

maka ruang terbuka hijau itu sendiri harus berada dalam keadaan

terbaiknya. Unsur-unsur ruang terbuka hijau, seperti pepohonan, badan-

badan air, harus berada pada kondisi dan situasi yang sesuai dengan

persyaratan kehidupannya. Jadi keberadaan ruang terbuka hijau itu sendiri

bukanlah obyek, tetapi subyek peningkatan kualitas bagi wilayah

perkotaan tersebut. Dalam menciptakan ruang terbuka hijau kota untuk

meningkatan kualitas kehidupan kota. Untuk itu dinas perumahan dan

kawasan permukiman kabupaten Muaro Jambi telah melaksanakan

beberapa kegiatan demi terwujudnya penataan ruang terbuka hijau yang

baik dilingkungan kabupaten Muaro Jambi, antara lain :

1. Penyuluhan

Menyelenggarakan kegiatan penyuluhan kepada warga masyarakat

untuk menanamkan pengertian akan pentingnya taman atau ruang

terbuka hijau bagi masyarakat diperkotaan. Penyuluhan pertamanan

dilaksanakan dengan maksud memberikan pengertian kepada

masyarakat tentang arti penting daripada suatu ruang terbuka hijau pada

suatu kota terhadap keseimbangan dan keindahan lingkungan dalam

upaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup, memasyarakatkan

peraturan yang ada kaitannya dengan penghijauan pertamanan agar

dapat diketahui dan dipatuhi oleh masyarakat. Dinas perumahan dan

kawasan permukiman kabupaten Muaro Jambi melakukan pengawasan

dan penertiban secara periodik dilokasi taman atau ruang terbuka hijau

diwilayah kota dan menetapkan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

2. Pembinaan

Pembinaan melalui pembuatan taman percontohan pada lokasi

kelurahan proyek, kelurahan binaan. Pemilihan jenis tanaman adalah tanaman hias berfungsi ganda (sebagai tanaman hias dan juga dapat

dipergunakan sebagai tanaman obat, sayur, pandan, kembang sepatu,

sambang darah, gendarusa, dinding ari, sirih, daun mangkokan dan

lainlain). Lokasi pembuatan taman bisa dilakukan di rumah kader atau

kantor kelurahan. Dengan pembuatan taman percontohan ini diharapkan

Page 64: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

52

dapat dibudidayakan ke warga atau masyarakat lainnya dalam

kelurahan tersebut (berkembang biak dengan cepat karena umumnya

tanaman yang ditanam perbanyakannya dengan sistem stek batang atau

daun).

3. Pengawasan dan penertiban

4. Peran masyarakat

Program partisipasi masyarakat bertujuan menyadarkan masyarakat

luas agar memahami pentingnya ruang terbuka hijau dalam

meningkatkan kualitas lingkungan, mengubah gaya hidup masyarakat

menjadi sadar lingkungan, dan mengarahkan masyarakat berwawasan

lingkungan menuju masyarakat berwawasan ekologis. Pada akhirnya,

pencapaian kuantitas ruang terbuka hijau kota minimal 30 persen dapat

terwujud karena adanya dukungan dan partisipasi masyarakat.62

Menurut wawancara penulis dengan bapak A. Sargawi sebagai Kabid

Perumahan dan Permukiman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Muaro Jambi mengungkapkan bahwa

Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro Jambi melalui Dinas Perumahan

Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro Jambi telah

melakukan pembentukan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan

(RTHKP) yang disesuaikan dengan bentang alam berdasarkan aspek

biografis dan struktur ruang kota serta estetika yang mencerminkan

karakter alam dan/atau budaya setempat yang bernilai ekologis, historik,

panorama yang khas dengan tingkat penerapan tekhnologi, adapun jenis

RTHKP Kabupaten Muaro Jambi meliputi :

1. Taman kota;

2. Taman wisata studi lingkungan (TWSL);

3. Taman rekreasi;

4. Taman lingkungan perumahan dan permukiman;

5. Taman lingkungan perkantoran dan gedung komersial dan industri;

6. Hutan kota;

7. Pemakaman umum, termasuk taman makam pahlawan (TMP);

8. Lapangan olahraga;

9. Lapangan upacara;

10. Parkir terbuka;

11. Lahan pertanian perkotaan;

12. Jalur dibawah tegangan tinggi (SUTT dan SUTET);

13. Sempadan sungai, pantai, bangunan, sumber mata air dan rawa;

14. Jalur pengaman jalan, median jalan, rel kereta api, pipa gas dan pedestrian;

62Wawancara penulis dengan bapak Erik Ahmad sebagai Kasi Survey, Analisa Data

Perumahan pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro Jambi

pada tanggal 5 Maret 2020.

Page 65: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

53

15. Kawasan dan jalur hijau;dan

16. Taman atap (Roof Garden).63

Menurut bapak Syafri Agus Zulbahri, ST sebagai Kasi Pengembangan

Perumahan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Muaro Jambi bahwa

Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan (RTHKP) di Kabupaten

Muaro Jambi mempunyai manfaat yang sangat besar bagi masyarakat

kabupaten Muaro Jambi khususnya, antara lain :

1. Sarana untuk mencerminkan identitas daerah;

2. Sarana penelitian, pendidikan dan penyuluhan;

3. Sarana rekreasi aktif dan pasif serta interaksi sosial;

4. Meningkatkan nilai ekonomi lahan perkotaan;

5. Menumbuhkan rasa bangga dan meningkatkan prestise daerah;

6. Sarana aktifitas sosial bagi anak-anak, remaja, dewasa dan manula;

7. Sarana ruang evakuasi untuk keadaan darurat;

8. Memperbaiki iklim mikro; dan

9. Meningkatkan cadangan oksigen diperkotaan

Salah satu program pemerintah daerah kabupaten Muaro Jambi adalah

pembangunan ruang terbuka hijau “Tugu TanganPijoan” di Pijoan

kecamatan Jambi luar kota. Proyek yang dikerjakan dengan sistem bertahap

ini sampai memakan biaya Rp 10 milyard. Ikon tugu tangan ini merupakan

ikon kabupaten Muaro Jambi dan merupakan satu-satunya RTH terbesar di

Provinsi Jambi. Diharapkan RTH Tugu tangan ini dapat membawa ,anfaat

yang sangat banyak bagi masyarakat khususnya bagi warga kabupaten

Muaro Jambi dan masyarakat Provinsi Jambi pada umumnya. 64

Menurut ibu Sri Anggaraini, SH sebagai Kasi Pembangunan Perumahan

pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro

Jambi mengatakan bahwa

Salah satu program dinas perumahan dan kawasan permukiman kabupaten

Muaro Jambi adalah pembentukan RTHKP yang disesuaikan dengan

bentang alam berdasarkan aspek biografis dan struktur ruang kota serta

63Wawancara penulis dengan bapak A. Sargawi sebagai Kabid Perumahan dan

Permukiman pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro Jambi

pada tanggal 17 Februari 2020.

64

Wawancara penulis dengan bapak Syafri Agus Zulbahri sebagai Kasi Survey, Analisa

Data Perumahan pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro

Jambi pada tanggal 17 Februari 2020.

Page 66: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

54

estetika dan mencerminkan karakter alam/atau budaya setempat yang

bersifat ekologis, historik, panorama yang khas dengan tingkat penerapan

tekhnologi. Dalam tahap penataan RTHKP meliputi kegiatan perencanaan,

pemanfaatan, dan pengendalian merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dan menjadi satu kesatuan dari rencana tata ruang wilayah kota dan

RTHKP dituangkan dalam rencana detail tata ruang kawasan perkotaan

dengan skala peta sekurang-kurangnya 1:5000. Dalam peraturan Bupati

Muaro Jambi nomor 67 tahun 2018 tentang penataan ruang terbuka hijau

kawasan perkotaan disebutkan bahwa luas ideal RTHKP minimal sebesar

(20%) dari luas perkotaan yang mencakup RTHKP publik dan privat, dan

dalam penyediaannya menjadi kewenangan Pemerintah daerah yang

dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan kemampuan daerah,

sedangkan RTHKP privat penyediaannya menjadi tanggungjawab

pihak/lembaga swasta, perseorangan dan masyarakat yang dikendalikan

melalui penerbitan izin pemanfaatan ruang. Dalam tahap perencanaan

RTHKP harus memuat pelaku pembangunan yang memuat jenis, lokasi,

luas, target pencapaian luas, kebutuhan biaya, target waktu pelaksanaan

dan disain tekhnis yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD). Sementara dalam tahap pemanfaatan harus mencakup kegiatan

pembanguan baru, pemeliharaan dan pengamanan ruang terbuka hijau

yang dikelola oleh pemerintah daerah kabupaten Muaro Jambi dengan

melibatkan para pelaku pembangunan. 65

Menurut bapak Erik Ahmad, ST sebagai Kasi Survey, Analisa Data

Perumahan pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Muaro Jambi mengatakan bahwa

Pemerintah kabupaten Muaro Jambi terus menggalakkan ruang terbuka

hijau di kabupaten Muaro Jambi, salah satu program yang dilakukan

adalah dengan membangun proyek “ Tugu Tangan Pijoan “ yang

berlokasi di desa Pijoan kecamatan Jambi Luar Kota yang memakan biaya

yang cukup besar. Pihak dinas perumahan dan kawasan permukiman

kabupaten Muaro Jambi terus meninjau langsung pembangunan ruang

terbuka hijau” Tugu tangan pijoan. Saat ini pembanguan proyek tersebut

saat ini baru sebatas pembuatan pondasi saja, pekerjaan difokuskan pada

pembuatan pelataran plaza utama dan empat buah gazebo dan diharapkan

di tahun 2020 ini akan dilanjutkan kembali dengan pembuatan jalur masuk

dari arah Batanghari menuju Jambi dan pembangunan halaman parkir

kendaraan roda dua dan roda empat dan pekerjaaan dilanjutkan di tahun 2021 yakni pembangunan jalur sepeda keliling taman, jalur pejalan kaki,

65Wawancara penulis dengan ibu Sri Anggraini sebagai Kasi Pembangunan Perumahan

pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro Jambi pada tanggal

21 Februari 2020.

Page 67: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

55

res are, pembuatan taman dan beberapa pekerjaan lainnya, artinya proyek

RTH tugu tangan pijoan ini bersifat multiyears atau bertahap dan akan

dianggarkan setiap tahunnya. Dijadwalkan proyek ini akan selesai pada

tahun 2026 mendatang. Pembangunan proyek ini tidak bisa sekaligus,

karena memakan anggaran yang cukup besar, kecuali kalau anggaran yang

langsung di drop baru bisa selesai secepatnya. Proyek RTH tugu tangan

pijoan ini digadang-gadang akan menjadi ruang terbuka hijau (RTH)

terbesar di Provinsi Jambi karena area ini dilengkapi dengan berbagai

macam fasilitas dan bakal menjadi pusat tujuan keluarga terutama dihari

libur. 66

B. Kendala yang dihadapi kantor Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman (Perkim) Kabupaten Muaro Jambi dalam upaya

pelaksanaan kewenangan penataan ruang terbuka hijau kawasan

perkotaan di kabupaten Muaro Jambi

Menurut wawancara penulis dengan bapak Erik Ahmad, ST sebagai kasi

survey, analisa data perumahan kabupaten Muaro Jambi

Degradasi lingkungan di sebagian wilayah perkotaan Indonesia semakin

parah. Hal ini ditandai oleh makin meningkatnya suhu udara di atas

kawasan perkotaan, penurunan muka air tanah, pencemaran air tanah,

udara, dan suara (bising), amblasan permukaan tanah, intrusi air laut,

abrasi pantai, suasana gersang, monoton, membosankan dan terjadinya

tekanan psikologis penghuninya (stress).Kurangnya apresiasi akan

pentingnya RTH, inkonsistensi kebijakan dan strategi Tata Ruang Kota

yang sudah ditetapkan dalam Rencana Induk Kota, serta lemahnya fungsi

pengawasan (kontrol) dalam pelaksanaan pembangunan kota

menyebabkan kuantitas dan kualitas RTH semakin berkurang. Nilai

ekonomi vs nilai ekologis, keterbatasan luas lahan akibat benturan

kepentingan dalam fenomena pembangunan perkotaan, lebih ditekankan

pada pentingnya pembangunan sektor perindustrian dan perdagangan yang

dianggap mampu menyerap banyak tenaga kerja (atau demi kepentingan

ekonomi jangka pendek). Masalah klasik pengelolaan RTH, dianggap

akibat keterbatasan dana dan SDM profesional, pemeliharaan RTH yang

tidak konsisten, dan pemilihan jenis tanaman tak sesuai persyaratan ekologis bagi masing-masing lokasi, termasuk langkanya lahan pembibitan

tanaman penghijauan. Keterbatasan dana pembangunan dan pengelolaan

66Wawancara penulis dengan Bapak Erik Ahmad sebagai Kasi Survey, Analisa Data

Perumahan Kabupaten Muaro Jambi pada tanggal 25 Februari 2020.

Page 68: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

56

RTH memerlukan terobosan pengembangan pola kemitraan hijau. RTH

sering dianggap sebagai lahan tidak berguna, tempat sampah, atau sumber

dan atau sarang vektor berbagai penyakit. Pemahaman serta kesadaran

masyarakat akan arti dan fungsi hakiki RTH, umumnya masih sangat

kurang. Minimnya fasilitas RTH khususnya bagi kelompok usia tertentu,

seperti lapangan olahraga, taman bermain anak, maupun taman

lansia.apalagi taman khusus bagi penyandang cacat.

Penyediaanlahan,untuk pemakaman umum belum sesuai dengan harapan

masyarakat umum. 67

Menurut wawancara penulis dengan bapak Abd. Rachman Pane, ST

sebagai kasi pertamanan dan LPJU mengatakan bahwa

Pembangunan RTHKP di kabupaten Muaro Jambi masih belum bisa

dilakukan secara maksimal sesuai dengan Peraturan Bupati Muaro Jambi

Nomor 67 Tahun 2018 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan

Perkotaan, dikarenakan beberapa hal antara lain lahan dan anggaran yang

terbatas. Faktor lain adalah kurangnya sosialisasi kepada masyarakat

tentang betapa pentingnya ruang terbuka hijau (RTH) bagi masyarakat

kabupaten Muaro Jambi, karena jika masyarakat sudah memahami

pentingnya RTH, maka otomatis masyarakat juga pasti akan ikut

berperanserta dalam pembangunan RTH di Kabupaten Muaro Jambi ini

demi mewujudkan tujuan dari RTH ini yaitu menjaga kelestarian dan

keseimbangan ekosistem lingkungan perkotaan, mewujudkan

keseimbangan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan diperkotaan

dan meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan yang sehat, indah bersih

dan nyaman. 68

C. Efektifitas pelaksanaan kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten

Muaro Jambi dalam penataan ruang terbuka hijau kawasan perkotaan

berdasarkan Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor 67 Tahun 2018

Menurut wawancara penulis dengan bapak Abd. Rachman Pane, ST

sebagai Kasi Pertamanan dan LPJU bahwa

67Wawancara penulis dengan bapak Erik Ahmad sebagai kasi survey, analisa data

perumahan kabupaten Muaro Jambi pada tanggal 25 februari 2020.

68

Wawancara penulis dengan bapak Erik Ahmad sebagai Kasi Survey, Analisa Data

Perumahan Kabupaten Muaro Jambi pada tanggal 27 Februari 2020.

Page 69: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

57

Pelaksanaan kewenangan dinas perumahan dan kawasan permukiman

kabupaten Muaro Jambi saat ini terus mengupayakan agar terlaksananya

dengan baik program pemerintah daerah kabupaten Muaro Jambi untuk

menjadikan lingkungan yang baik dan nayaman bagi masyarakat. Selain

membuat RTH tugu tangan pijoan di desa Pijoan Kecamatan Jambi luar

kota, RTH di lokasi perkantoran Bukit Cinto Kenang. Dinas Perumahan

Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro Jambi juga

mewajibkan kepada develover perumahan yang berlokasi di kabupaten

Muaro Jambi agar dapat membuat lokasi khusus di komplek perumahan

yang mereka buat sebagai tempat ruang terbuka hijau (RTH) demi

kenyamanan penduduk yang bakal menempati tempat tersebut.69

Menurut wawancara penulis dengan bapak Erik Ahmad, ST sebagai Kasi

Survey, Analisa Data Perumahan pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Muaro Jambi mengatakan bahwa

Konsep Kota hijau adalah konsep pembangunan kota berkelanjutan yang

menyelaraskan lingkungan alam dan lingkungan buatan manusia sebagai

respon terhadap kerusakan lingkungan. Menurut Peraturan Bupati Muaro

Jambi Nomor 67 Tahun 2018 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau

Kawasan Perkotaan (RTHKP) dinyatakan bahwa proporsi ruang terbuka

hijau (RTH) pada wilayah perkotaan paling sedikit 30% dari luas wilayah

keseluruhan. Namun demikian untuk melaksanakan program ini

Pemerintah Daerah kabupaten Muaro Jambi juga harus melakukan

pengendalian ruang lingkup RTHKP yang meliputi :

1. Target pencapaian luas minimal;

2. Fungsi dan manfaat;

3. Luas dan lokasi; dan

4. Kesesuaian spesifikasi kontruksi dengan desain grafis

Pengendalian RTHKP dilakukan melalui perizinan, pemantauan,

pelaporan dan penertiban. Dalam tahap perizinan guna pengendalian,

setiap usaha atau kegiatan yang berorientasi pada pemanfaatan RTHKP

publik harus mendapatkan izin tertulis terlebih dahulu dari Bupati dan

tidak diperbolehkan menyimpang dari fungsi dan peruntukannya. Izin

dibuat dalam bentuk tertulis dan diajukan kepada Bupati melalui kepala

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan harus

dicantumkan persyaratan dan kewajiban yang harus dipenuhi untuk

melakukan pengendalian dan pelestarian RTHKP di Kabupaten Muaro

Jambi, dan mekanisme dan tata cara perizinan ditetapkan lebih lanjut oleh

Bupati Muaro Jambi. 70

69Wawancara penulis dengan bapak Abd. Rahman Pane sebagai Kasi pPrtamanan dan

LPJU Kabupaten Muaro Jambi pada tanggal 27 Februari 2020.

70

Wawancara penulis dengan bapak Erik Ahmad sebagai Kasi Survey, Analisa Data

Perumahan Kabupaten Muaro Jambi pada tanggal 25 Maret 2020.

Page 70: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

58

Menurut ibu Sri Anggaraini, SH sebagai Kasi Pembangunan Perumahan

pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro

Jambi mengatakan bahwa

Mengingat betapa pentingnya ruang terbuka hijau kawasan perkotaan

(RTKHP) di Kabupaten Muaro Jambi, namun Pemerintah Daerah

Kabupaten Muaro Jambi tetap menerapkan peraturan dan ketentuan yang

tegas bagi kegiatan RTHKP ini sesuai dengan Peratuaran Bupati Muaro

Jambi Nomor 67 Tahun 2018, yaitu :

1. Barang siapa memanfaatkan RTHKP publik tanpa memperoleh izin,

maka orang atau badan tersebut harus menghentikan, mengosongkan

dan mengembalikan sesuai keadaan semula atas beban pelanggar yang

bersangkutan

2. Dalam hal ketentuan diatas, maka Bupati atau pejabat yang ditunjuk

berwenang melakukan penghentian secara paksa pengosongan RTHKP

publik dan mengembalikan sesuai keadaan semula atau beban

pelanggar yang bersangkutan dengan ketentuan biaya yang ditetapkan

oleh Bupati. 71

Menurut wawancara penulis dengan bapak Abd. Rachman Pane, ST

sebagai Kasi Pertamanan dan LPJU bahwa

Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan (RTHKP) Kabupaten

Muaro Jambi dilaksanakan dengan melibatkan peran serta masyarakat,

swasta, lembaga/badan hukum / perseorangan. Dimulai dari visi dan misi,

perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian serta dapat dilakukan dalam

pengelolaan, kontribusi dalam pemikiran, pembiayaan maupun tenaga fisik

untuk pelaksanaan pekerjaan dan dinas perumahan dan kawasan

permukiman kabupaten Muaro Jambi melaporkan kegiatan RTHKP ini

kepada Bupati Muaro Jambi minimal 1 (satu) kali dalam setahun dan

sewaktu-waktu diperlukan, dan seterusnya Bupati Muaro Jambi

melaporkan kegiatan penataan RTKHP kepada Gubernur minimal 1 (satu)

kali dalam setahun dan sewaktu-waktu apabila diperlukan.72

71Wawancara penulis dengan ibu Sri Anggaraini sebagai Kasi Pembangunan Perumahan

pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro Jambi pada tanggal

3 Maret 2020.

72

Wawancara penulis dengan bapak Abd. Rahman Pane sebagai Kasi Pertamanan dan

LPJU Kabupaten Muaro Jambi pada tanggal 6 Maret 2020.

Page 71: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

59

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada

bab sebelumnya, maka dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut:

1. Pengaturan dan pelaksanaan kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten

Muaro Jambi dalam penataan ruang terbuka hijau kawasan perkotaan, Dinas

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro Jambi telah

melaksanakan beberapa kegiatan demi terwujudnya penataan ruang terbuka

hijau yang baik dilingkungan kabupaten Muaro Jambi, antara lain: penyuluhan,

pembinaan, pengawasan dan penertiban, peran serta masyarakat. adapun jenis

RTHKP kabupaten Muaro Jambi meliputi:

a. Taman kota

b. Taman wisata studi lingkungan (TWSL);

c. Taman rekreasi;

d. Taman lingkungan perumahan

e. Taman lingkungan perkantoran dan gedung komersial dan industri;

f. Hutan kota;

g. Pemakaman umum, termasuk taman makam pahlawan (TMP);

h. Lapangan olahraga;

i. Parkor terbuka;

j. Lahan pertanian kantor;

Page 72: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

60

k. Jalur dibawah tegangan tinggi (SUTT dan SUTET);

l. Semopadan sungai, pantai, bangunan, sumber mata air dan rawa;

m. Jalur pengaman jalan, median jalan, rel kereta api, pipa gas dan pedestrian;

n. Kawasan dan jalur hijau;

o. Taman atap (Roof Garden)

2. Kendala dalm peleksanaan pengelolaan RTH, dianggap akibat keterbatasan

dana dan SDM profesional, pemeliharaan RTH yang tidak konsisten, dan

pemilihan jenis tanaman tak sesuai persyaratan ekologis bagi masing-masing

lokasi, termasuk langkanya lahan pembibitan tanaman penghijauan.

Keterbatasan dana pembangunan dan pengelolaan RTH memerlukan terobosan

pengembangan pola kemitraan hijau. RTH sering dianggap sebagai lahan tidak

berguna, tempat sampah, atau sumber dan atau sarang vektor berbagai

penyakit. Pemahaman serta kesadaran masyarakat akan arti dan fungsi hakiki

RTH, umumnya masih sangat kurang. Minimnya fasilitas RTH khususnya bagi

kelompok usia tertentu, seperti lapangan olahraga, taman bermain anak,

maupun taman lansia.apalagi taman khusus bagi penyandang cacat. Penyediaan

lahan,untuk pemakaman umum belum sesuai dengan harapan masyarakat

umum. Pembangunan RTHKP di kabupaten Muaro Jambi masih belum bisa

dilakukan secara maksimal sesuai dengan Peraturan Bupati Muaro Jambi

Nomor 67 Tahun 2018 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan

Perkotaan, dikarenakan beberapa hal antara lain lahan dan anggaran yang

terbatas. Faktor lain adalah kurangnya sosialisasi kepada masyarakat tentang

betapa pentingnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) bagi masyarakat Kabupaten

Muaro Jambi, karena jika masyarakat sudah memahami pentingnya RTH,

Page 73: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

61

maka akan sangat bermanfaat bagi pelaksanaan program pemerintah kabupaten

Muaro Jambi dalam menciptakan lingkungan yang baik dan nyaman.

3. Efektifitas pelaksanaan kewenangan dinas perumahan dan kawasan

permukiman kabupaten Muaro Jambi saat ini terus mengupayakan agar

terlaksananya dengan baik program Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro

Jambi untuk menjadikan lingkungan yang baik dan nyaman bagi masyarakat.

Selain membuat RTH “ Tugu Tangan Pijoan “ di desa Pijoan Kecamatan Jambi

Luar Kota, RTH di lokasi perkantoran Bukit Cinto Kenang. Dinas perumahan

Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro Jambi juga mewajibkan

kepada develover perumahan yang berlokasi di Kabupaten Muaro Jambi agar

dapat membuat lokasi khusus di komplek perumahan yang mereka buat

sebagai tempat Ruang Terbuka Hijau (RTH) demi kenyamanan penduduk yang

bakal menempati tempat tersebut.

B. Saran-saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dikemukakan

diatas, maka dapat diberikan saran-saran yang nantinya diharapkan dapat

memperbaiki ataupun menyempurnakan Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor 67

Tahun 2018 Tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan

(RTHKP) dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya dan perlu pengalikasian

dana yang cukup untuk melaksanakan program RTHKP di Kabupaten Muaro

Jambi, terutama percepatan penyelesaian RTH Tugu Tangan Pijoan, sehingga

dapat segera difungsikan bagi masyarakat Kabupaten Muaro Jambi. Saran lainnya

yang dapat penulis berikan dari hasil penelitian adalah :

Page 74: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

62

1. Untuk Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Muaro Jambi agar terus melakukan koordinasi ke bagian terkait di

Pemerintahan kabupaten Muaro Jambi terkait percepatan penyelesaian

proyek RTH Tugu Tangan Pijoan di Desa Pijoan Kecamatan Jambi Luar

Kota.

2. Untuk Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Muaro Jambi agar dapat

menganggarkan dana yang cukup bagi proses penyelesaian RTH Tugu

Tangan Pijoan, maupun RTH lainnya yang sudah direncanakan oleh Dinas

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Muaro Jambi.

Page 75: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

63

DAFTAR PUSTAKA

A. Literatur

Bambang Waluyo, 2002, Penelitian hukum dalam praktek, (Jakarta: Sinar

Grafika).

Budiyono, 2013, “Pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD terhadap pemerintah

daerah dalam rangka mewujudkan good governance, “Fiat Justitia Jurnal

Ilmu Hukum volume 7 no. 1, Januari-April 2013.

Chyntia D. Putri, Lely Indah Mindarti, Farida Nurani, Peran pemerintah daerah

dalam mengelola ruang terbuka hijau dengan perspektif good

environmental governance (Studi di Kota Madiun), Jurnal Administrasi

Publik (JAP),

Eko Budiharjo, 1997, Tata Ruang Kota (Bandung; Penerbit, Alumni).

Emilda Nency, 2016, “Kepemilikan tanah atas perubahan rencana tata ruang

wilayah perspektif Fiqh Syafi’I (Studi kasus rencana tata ruang wilayah

kecamatan kepanjen kabupaten Malang), skripsi jurusan Hukum Bisnis

Syariah, fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang.

Hans, 2013, “Tinjauan yuridis pelaksanaan kewenangan pemerintah kota

Makassar dalam penataan ruang terbuka hijau”, Skripsi Universitas

Hasanuddin, Makasar.

Hardjowigeno, Sarwono dan Widiatmaka, 2007, Evaluasi kesesuaian lahan

&perencanaan tataguna lahan, Gajah Mada Press.

Jamilus, 2017, Tinjaun yuridis konsep compact city dalam mendukung Tata

Ruang Kota, Jurnal Resht Vinding.

Joga Nirwono Dan Iwan Ismaun, 2011, RTH 30%! Resolusi (Kota) Hijau, Jakarta;

PT Gramedia Pustaka Utama.

Jonathan Sarwono, 2006, Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif,

(Yogyakarta: Graha Ilmu).

Kartika Febri Yuliani, 2017. “Efektivitas program pelayanan kesehatan gratis

(P2km) di Kota Bandarlampung”, Skripsi Universitas Lampung, Bandar

Lampung.

Nasution, 2003, Metodologi research penelitian ilmiah, (Jakarta: Bumi Aksara).

Page 76: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

64

Riski Sembiring, 2017, “Tinjauan yuridis terhadap peran dan tugas pokok

BAPPEDA dalam sistem pemerintahan daerah di kabupaten Karo,“ Jurnal

Universitas Sumetera Utara Medan.

Roswidyatmoko Dwihatmojo, 2019, Ruang terbuka hijau yang semakin

terpinggirkan.

Sayuti Una, 2012, Pedoman penulisan skripsi, (Jambi: Fakultas Syari‟ah IAIN

STS Jambi).

Siti Annisa Aulia Sari, 2016, “Peran Dinas tata ruang dan tata bangunan dalam

mengawasi penyalahgunaan ruang terbuka hijau di Kota Medan (Studi

pada Dinas tata ruang dan tata bangunan kota Medan)”, Proposal

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan.

Soerjono Soekanto, 1986, Pengantar penelitian hukum, (Jakarta: Universitas

Indonesia Press).

Syamsudin dan Vismaia S. Damainti, 2017, Metode penelitian kualitatif.

B. Peraturan Perundang-undangan

Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 1988 Tentang Penataan Ruang

Terbuka Hijau Wilayah Perkotaan

Pasal 28 H ayat 1 UUD NRI Tahun 1945.

Pasal 1 Butir 1 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 Tentang

Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan.

Pemerintah Muaro Jambi, “Selayang Pandang DPRD Kabupaten Muaro Jambi

Tahun 2014.

Peraturan Bupati Muaro Jambi Nomor 67 Tahun 2018.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup Pasal 65 ayat (1).

Page 77: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 78: TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN …repository.uinjambi.ac.id/3896/1/Skripsi RODI FINISH.pdf · 2020. 7. 10. · AlQur‟an Surat Al-A‟raf ayat 56 Artinya : Dan janganlah

CURRICULUM VITAE

A. Informasi Diri :

Nama : Rodi Safriyadi

Tempat dan Tanggal Lahir : Jambi, 03- 02- 1983

Pekerjaaan : Mahasiswa

Alamat : Perumnas Aurduri Blok E RT.25

No.266 Kelurahan Penyengat

Rendah Kecamatan Telanaipura

Nomor HP : 0822 8064 0337

B. Riwayat Pendidikan

1. S1 : UIN STS Jambi

2. SMA : SMA N 10 Kota Jambi

3. SMP : SMP N 03 Kota Jambi

4. SD : SD N 48 Kota Jambi