tinjauan manajemen aim 2018 · 2018. 11. 21. · laporan tinjauan manajemen jurusan tanah 2018...

LAPORAN

TINJAUAN MANAJEMEN

AIM 2018

JURUSAN TANAH

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2018

1. VISI, MISI, TUJUAN dan MOTO

VISI

Menjadi pusat pengembangan pendidikan dan penelitian di bidang ilmu tanah, sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap keberlanjutan penggunaan sumber daya lahan, serta tanggap terhadap permasalahan yang berkaitan dengan kerusakan lingkungan.

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan (perkuliahan, praktikum dan laboratorium) untuk menghasilkan lulusan sebagai anggota masyarakat yang mempunyai kemampuan akademik, ketrampilan, inovatif, dan kompeten dalam menerapkan dan mengembangkan ilmu tanah dan memadukannya dengan pengetahuan lain dalam perencanaan penggunaan dan pengelolaan sumber daya alam

2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu tanah dan memadukannya dengan pengetahuan tanah yang tepat agar diproleh produksi tanaman yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

3. Mengupayakan penggunaan IPTEK terpadu (terestrial, penginderaan jauh dan sistem informasi geografi) dalam pelestarian sumberdaya lingkungan.

TUJUAN

1. menghasilkan lulusan sebagai anggota masyarakat yang mempunyai kemampuan akademik, ketrampilan, inovatif, dan kompeten dalam menerapkan dan mengembangkan ilmu tanah dan memadukannya dengan pengetahuan lain dalam perencanaan penggunaan dan pengelolaan sumber daya alam

2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu tanah dan memadukannya dengan pengetahuan tanah yang tepat agar diperoleh produksi tanaman yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

MOTO

SELANGKAH LEBIH MAJU DAN PRIMA DALAM MUTU

Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan Tanah 2018

Jurusan Tanah Fakultas Pertanian

Universitas Brawijaya i

LEMBAR PENGESAHAN

1.

2.

Jenis Berkas

Revisi ke-

:

:

Laporan Tinjauan Manajemen

1

3. Nama Unit : Jurusan Tanah

4. Nama Institusi : Universitas Brawijaya

5. Penanggungjawab : Prof. Dr. Ir. Zaenal Kusuma, SU

6. Koordinator Penyusun : Prof. Dr. Ir. Sugeng Prijono, SU

7. Anggota Penyusun : 1. Syahrul Kurniawan, SP., MP., Ph.D

2. Aditya Nugraha Putra, SP, MP

3. Christanti Agustina, SP, MP

4. Danny Dwi Saputra, SP, Msi

5. Istika Nita, SP., MP

6. Novalia Kusumarini, SP., MP

7. Rika Ratna Sari, SP., MP

8. Erekso Hadiwijoyo, S.Hut., M.Si

9. Iva Dewi Lestariningsih, SP, M.Agr.Sc

10. Nina Dwi Lestari, SP, MSi

7. Periode : September 2017 s.d Agustus Th. 2018.

Malang, 29 September 2018

Pimpinan Unit Kerja,

Ttd

Prof. Dr. Ir. Zaenal Kusuma, SU

NIP. 19540501 198103 1 006



Universitas Brawijaya ii



Universitas Brawijaya iii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... i

PERSONIL ......................................................................................................... 1

PENYUSUN DOKUMEN TINJAUAN MANAJEMEN .......................................... 1

I. PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

II. LINGKUP BAHASAN ................................................................................... 7

III. PELAKSANAAN .......................................................................................... 9

1. Hasil Audit Internal .............................................................................. 30

2. Hasil Audit External ............................................................................. 34

3. Indeks Kepuasan Mahasiswa .............................................................. 36

4. Kinerja dan Evaluasi Proses ................................................................ 40

5. Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan ..................................... 44

6. Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya ................................ 45

7. Perubahan yang Mempengaruhi SMM ................................................ 46

8. Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMM ........................................ 47

V. PENUTUP .................................................................................................. 47



Universitas Brawijaya 1

PERSONIL PENYUSUN DOKUMEN TINJAUAN MANAJEMEN

Ketua Jurusan Tanah FP UB Prof. Dr. Ir. Zaenal Kusuma, SU

Ketua UJM Jurusan Tanah FP UB Prof. Dr. Ir. Sugeng Prijono, SU

Anggota UJM Jurusan Tanah FP UB

Danny Swi Saputra, SP, MSi

Aditya Nugraha Putra, SP, MP

Christanti Agustina, SP, MP

http://fp.ub.ac.id/biodata/dosen/photo/CHRISTANTI AGUSTINA (820826 04 3 2 0025)FP.JPG




I. PENDAHULUAN

Jurusan Tanah merupakan salah satu dari 4 Jurusan yang ada di Fakultas

Pertanian Universitas Brawijaya. Berdiri sejak tahun 1974 dan secara resmi

ditetapkan oleh Dirjen DIKTI pada tanggal 24 September 1984. Cikal bakal

Jurusan Tanah adalah Departemen Tanah dan Pemupukan yang ditetapkan

bersamaan dengan dimekarkannya depertemen di Fakultas Pertanian UB, yaitu

dari 2 departemen, yaitu (Sosial Ekonomi Pertanian dan Teknik Pertanian)

menjadi 4 departemen, yaitu (Tanah dan Pemupukan, Agronomi, Proteksi

Tanaman dan Sosial Ekonomi Pertanian) dengan SK Dekan Fakultas

Pertanian.

Pada tahun 2017/2018 Jurusan Tanah FPUB mengelola pendidikan

mahasiswa melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Mandiri melalui Program

Studi Agroekoteknologi minat Manajemen Sumberdaya Lahan dan S-2

Pengelolaan Tanah dan Air (PTA). Jurusan Tanah mengelola mahasiswa PS

Agroekoteknologi Minat Manajemen Sumber daya Lahan mulai semester 5.

Pada tahun 2017/2018, jumlah mahasiswa PS Agroekoteknologi (berasal dari

angkatan 2015) yang diterima di Jurusan Tanah sebanyak 180 orang

mahasiswa, dimana 70% dari yang diterima tersebut merupakan mahasiswa

yang memilih Jurusan Tanah sebagai pilihan pertama. Sedangkan pada tahun

akademik 2018/2019, jumlah mahasiswa PS Agroekoteknologi (berasal dari

angkatan 2016) yang diterima di Jurusan Tanah adalah 168 orang mahasiswa,

turun 12 mahasiswa karena jumlah mahasiswa yang diterima oleh PS

Agroekoteknologi berkurang. Untuk PS S-2 PTA, jumlah mahasiswa baru yang

diterima pada tahun akademik 2017/2018 sebanyak 10 orang.

Untuk lulusan, pada tahun akademik 2017/2018 lulusan PS

Agroekoteknologi dari Jurusan Tanah sebanyak 63 orang, dengan rata-rata IPK

sebesar 3.19 (tertinggi 3.69, terendah 2.81), dan lama studi rata-rata 4 tahun 6

bulan (tercepat 4 tahun 2 bulan, terlama 6 tahun 9 bulan). Jumlah lulusan S-2

PTA pada tahun akademik 2017/2018 sebanyak 7 orang, dengan IPK rata-rata

sebesar 3.69 (tertinggi 4, terendah 3.33), dan lama studi rata-rata 3 tahun

(tercepat 1 tahun 11 bulan, terlama 3 tahun 10 bulan).




Jurusan Tanah memiliki SDM yang berkualitas dan sangat kompeten di

dalam menjalankan proses belajar mengajar baik untuk S-1 dan S-2. Pada saat

ini, Jurusan Tanah memiliki 30 orang dosen (Tabel 1) dengan kualifikasi 8

orang Guru Besar, 5 orang Lektor Kepala, 4 orang Lektor, 7 orang asisten ahli,

dan 6 orang tenaga pengajar. Dilihat dari tingkat pendidikan, 16 orang dosen di

Jurusan Tanah bergelar Doktor dan 14 orang bergelar Magister. Untuk

menunjang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, Jurusan Tanah memiliki 13

orang tenaga kependidikan, dengan kualifikasi 3 orang bergelar S-1, 2 orang

bergelar D-3, dan 8 orang memiliki ijasah SMA. Untuk meningkatkan keahlian

dan profesionalitas tenaga kependidikan, Jurusan Tanah senantiasa

memberikan pelatihan seperti pelatihan bahasa inggris (9 orang) dan pelatihan

kemampuan dan operasional laboratorium (5 orang).

Tabel 1. Daftar dosen di Jurusan Tanah

No Nama Dosen Tetap NIDN** Tgl.

Lahir

Jabat

an

Akad

emik

***

Gelar

Akad

emik

Pendidikan S1, S2,

S3 dan Asal

Universitas*

Bidang Keahlian

untuk Setiap

Jenjang

Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Prof.Ir. Wani Hadi

Utomo. Ph.D. **

00141

24902

14-12-

1949

GB

Ir. UB Tanah dan

Pemupukan

Ph.D. The University Of

Adelaide

Agricultural Science

2 Prof.Dr.Ir.

Mochammad

Munir. MS. **

00170

14403

20-05-

1954

GB Ir. UB Tanah dan

Pemupukan

MS. IPB Ilmu Tanah

Dr. IPB Pertanian

3 Prof.Ir. Eko

Handayanto,

M.Sc..Ph.D.**

00050

35202

05-03-

1952

GB Ir. UB Tanah dan

Pemupukan

M.Sc. The University Of

Adelaide

Pertanian

Ph.D. University of London Pertanian

4 Prof.Dr.Ir. Soemarno.

MS. **

00170

85507

17-08-

1955

GB

Ir. UB Tanah dan

Pemupukan

MS. IPB Pengelolaan

Sumberdaya Alam &

Lingkungan

Dr. IPB Pengelolaan

Sumberdaya Alam &

Lingkungan

5 Prof.Ir. Kurniatun

Hairiah. Ph.D.**

00100

45607

10-04-

1956

GB

Ir. UB Tanah dan

Pemupukan





Lahir

Jabat

an

Akad

emik

***

Gelar

Akad

emik

Pendidikan S1, S2,

S3 dan Asal

Universitas*

Bidang Keahlian

untuk Setiap

Jenjang

Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Ph.D. University Of

Groningen

Mathematics and

Natural Sciences

6 Prof.Dr.Ir. Mochtar

Lutfi Rayes. M.Sc. **

00050

55410

05-05-

1954

GB

Ir. UB Tanah dan

Pemupukan

M.Sc. International Institute

for Aerospace

Soil Survey

Dr. IPB Pertanian

7 Prof.Dr.Ir. Zaenal

Kusuma. SU.**

00010

55405

01-05-

1954

GB

Ir. UB Tanah dan

Pemupukan

SU. UGM Ilmu Tanah

Dr. UNAIR Pertanian

8 Dr.Ir. Yulia Nuraini,

MS.

***

00091

16115

09-11-

1961

LK Ir

MS

Dr.

IPB

IPB

UB

Tanah

Ilmu Tanah

9 Ir. Sri Rahayu Utami. 00281

06104

28-10-

1961

LK Ir. IPB Ilmu Tanah

M.Sc..Ph.D.*** M.Sc. Rijks Universite -

Ghent Belgium

Soil Genesis and

Classification

Ph.D. Rijks Universite -

Ghent Belgium

Geologie

10 Prof. Dr.Ir. Sugeng

Prijono. SU.***

00140

25805

14-02-

1958

LK

Ir. UB Tanah dan

Pemupukan

SU. UGM Agronomi

Dr. UGM Ilmu Pertanian

11 Ir. Didik Suprayogo.

M.Sc

00250

86007

25-08-

1960

L Ir. UB Ilmu Tanah

Ph.D.*** M.Sc. Wageningen

University

Soil and Water

Ph.D. University Of London Biological Science

12 Dr.Ir. Retno Suntari.

MS. ***

00030

55806

03-05-

1958

LK

Ir. UB Tanah dan

Pemupukan

MS. UGM Ilmu Tanah

Dr. UB Ilmu Pertanian

13 Ir. Endang Listyarini.

MS. ***

00140

55707

14-05-

1957

L

Ir. UB Tanah dan

Pemupukan

MS. UGM Pengelolaan Tanah

dan Air

14 Dr.Ir. Sudarto. MS. *** 00170

35604

17-03-

1956

L

Ir. UB Tanah dan

Pemupukan

MS. UGM Penginderaan Jauh


15 Cahyo Prayogo.

SP..MP.,

00030

17306

03-01-

1973

LK SP. UB Ilmu Tanah

Ph.D. *** MP. UB Pengelolaan Tanah

dan Air

Ph.D. The University of

Warwick

Plant and

Environmental

Sciences





Lahir

Jabat

an

Akad

emik

***

Gelar

Akad

emik

Pendidikan S1, S2,

S3 dan Asal

Universitas*

Bidang Keahlian

untuk Setiap

Jenjang

Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

16 Dr.Ir. Budi Prasetya.

MP.

00010

76108

01-07-

1961

L Ir. UB Ilmu Tanah

*** MP. UGM Ilmu Tanah


17 Syahrul Kurniawan.

SP

00181

07903

18-10-

1979

L SP. UB Ilmu Tanah

MP., Ph.D. *** MP. UB Pengelolaan Tanah

dan Air

Ph.D. Georg August

Universitat Gottingen

Forest Sciences and

Forest Ecology

18 Lenny Sri Nopriani.

SP.

00031

17404

03-11-

1974

AA SP. UB Ilmu Tanah

MP. *** MP. UB Pengelolaan Tanah

dan Air

19 Novalia Kusumarini,

SP.,

00081

18901

08-11-

1989

TP SP. UB Agroekoteknologi

MP. MP. UB Pengelolaan Tanah

dan Air

20 Kurniawan Sigit 00211

07801

21-10-

1978

AA SP. UGM Ilmu Tanah

Wicaksono. SP..

M.Sc. ***

M.Sc. UGM Geo-Information for

Spatial Palnning

21 Danny Dwi Saputra,

SP.,

07170

38605

17-03-

1986


M.Si. M.Si. UB Pengelolaan

Sumberdaya,

Lingkungan dan

Pembangunan

22 Iva Dewi

Lestariningsih,

00060

87508

06-08-

1975

TP SP. UB Ilmu Tanah

SP., M.Agr.Sc. M.Agr.

Sc.

Kyoto University Environmental

Science and

Technology

23 Sativandi Riza, SP.,

M.Sc.

00090

48703

09-04-

1987

TP SP. UB Ilmu Tanah

M.Sc. UGM Ilmu Tanah

24 Rika Ratna Sari, SP,

MP

00300

18803

30-01-

88

AA SP

MP

UB

UB

Ilmu Tanah

Pengelolaan Tanah

dan Air

25 Istika Nita, SP., MP. 00181

18903

18-11-

1989


MP UB Pengelolaan Tanah

dan Air

26 Aditya Nugraha Putra, 00271

28906

27-12-

1989


SP., MP. MP. UB Pengelolaan Tanah

dan Air

27 Christanti Agustina,

SP.MP

26-08-

1982

TP SP.

MP.

UB

UB

Ilmu Tanah

Pengelolaan Tanah

dan Air

28 Nina Dwi Lestari,

SP.Msi

17-08-

1982

TP SP.

MSi

UB

UB

Ilmu Tanah

Lingkungan/Biodiver

sitas





Lahir

Jabat

an

Akad

emik

***

Gelar

Akad

emik

Pendidikan S1, S2,

S3 dan Asal

Universitas*

Bidang Keahlian

untuk Setiap

Jenjang

Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

29 Erekso Hadiwijoyo,

S.Hut, MSi.

31-08-

1990

TP S.Hut

MSi

IPB

IPB

Silvikultur

Silvikultur

30 Putri Gayatri, S.Pd.,

M.Pd.

00300

19102

AA S.Pd

M.Pd

Unesa

UM

Pendidikan bahasa

inggris

Pendidikan bahasa

inggris

Secara fisik Jurusan Tanah berada di lingkungan Fakultas Pertanian

dengan gedung 3 lantai yang terdiri dari 4 laboratorium, ruang administrasi,

ruang seminar dan ujian skripsi, dan ruang dosen (Tabel 2). Selain ruangan

yang ada di gedung Jurusan Tanah, Jurusan Tanah juga memiliki 5 ruangan di

gedung sentral (untuk masing-masing laboratorium ditambah 1 ruang untuk

laboratorium modelling) dengan luasan masing-masing sebesar 50 m2.

Ruangan yang ada saat dirasa sudah mencukupi untuk menunjang proses

belajar dan mengajar baik untuk S-1 Agroekoteknologi minat MSDL dan S-2

PTA.

Tabel 2. Ruangan yang tersedia di gedung Jurusan Tanah

No. Jenis Prasarana Penunjang Jumlah

Unit

Total Luas

(m2)

Kepemilikan Sistem

Perawatan Unit Pengelola

SD SW

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 R. Sidang Tanah 1 32,4 √ Berkala Tanah

2 R. Seminar Tanah 1 64,8 √ Berkala Tanah

3 Gasebo Tanah 1 39 √ Berkala Tanah

4 Parkir Tanah 1 300 √ Berkala Tanah

5 Lab. Fisika tanah 1 1 74.25 √ Berkala Tanah

6 Lab. Fisika tanah 2 1 47.25 √ Berkala Tanah

7 Lab. Kimia tanah 1 1 60.75 √ Berkala Tanah

8 Lab. Kimia tanah 2 1 88 √ Berkala Tanah

9

Lab. Pedologi, sistem

informasi sumberdaya

lahan

1 104.8 √

Berkala Tanah

10 Lab. Biologi tanah1 1 49.13 √ Berkala Tanah

11 Lab. radioisotop 1 36.03 √ Berkala Tanah

12 Lab. lingkungan 1 36.03 √ Berkala Tanah

13 Lab. SIG 1 47.25 √ Berkala Tanah




14 Lab. Bahasa dan internet 1 39.76 √ Berkala Tanah

15 Ruang dosen 30 150 √ Berkala Tanah

Keterangan: SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.

Jurusan Tanah berupaya untuk mengimplementasikan continuous

Improvement yaitu selalu melakukan perbaikan yang terus-menerus dengan

selalu berfokus terutama pada kualitas Pelaksanaan Proses Belajar-Mengajar

(PBM) yang berkualitas. Dengan demikian selalu tidak pernah merasa puas

dengan hasil yang telah dicapai dan berkeinginan untuk selalu melakukan

perbaikan demi memperoleh hasil kerja yang lebih baik lagi (menuju

kesempurnaan), sesuai dengan motto Jurusan Tanah yaitu selangkah lebih

maju dan prima dalam mutu. Beberapa upaya yang dilakukan oleh Jurusan

Tanah untuk perbaikan adalah sebagai berikut:

1. Penyusunan SOP sesuai standar Kementerian Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi. Pada saat ini telah tersusun 5 SOP sesuai

standar Kemen PAN&RB dari 39 SOP yang sudah ada dengan format

mengacu pada Kemenristekdikti.

2. Perbaikan dokumen Renstra tahun 2014 – 2019 dan Program Kerja tahun

2018.

3. Melakukan perbaikan sistem manajemen database (SDM, mahasiswa,

fasilitas, dll)

4. Perbaikan sistem Monitoring dan evaluasi. Setelah memperoleh hasil

akreditasi PS-PTA yang turun dari A menjadi B, Jurusan Tanah

berkomitmen untuk melakukan perbaikan salah satunya menyusun sistem

database online untuk PS-PTA di Jurusan Tanah dan melakukan updating

data secara berkala pada akhir tahun.

Selain upaya perbaikan di atas, Jurusan Tanah FP UB senantiasa

melakukan pengembangan dibidang pertanian dan lingkungan terutama di

bidang pertanian berlanjut, agroforestry, pemetaan, survei tanah dan evaluasi

lahan, irigasi dan drainase, reklamasi lahan, konservasi tanah dan air,

pemupukan, mineralogy tanah serta pengembangan wilayah. Saat ini Jurusan

tanah sedang mengembangkan keilmuan dibidang kehutanan dengan

mengusulkan program studi kehutanan untuk mahasiswa S-1.




II. LINGKUP BAHASAN

Mengacu sistem manajemen mutu (SMM) SNI ISO 9001:2008, maka

Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya melaksanakan

tinjauan manajemen dengan ruang lingkup seperti yang dipersyaratkan, yaitu:

a) Hasil audit, meliputi temuan-temuan dalam Audit Internal Mutu (AIM) Siklus

15 Tahun 2016 (terakhir dilakukan audit internal oleh auditor), AIM Siklus

16 tahun 2017, penilaian akreditasi PS S-2 PTA oleh BAN PT tahun 2018.

b) Umpan balik pelanggan, meliputi hasil indeks kepuasan masyarakat (IKM)

atau evaluasi kepuasan, tracer studi lulusan, dan kompilasi keluhan

pelanggan (e complain).

c) Kinerja proses bisnis, meliputi capaian sasaran mutu dan capaian program

kerja melalui capaian kontrak kinerja dosen dengan ketua Jurusan dan

kontrak Ketua Jurusan dengan Dekan yang dilakukan setiap bulan Oktober

(melalui BKD).

d) Tindakan pencegahan dan tindakan koreksi (hambatan program masing-

masing bidang dan tindak-lanjut untuk mencegah hambatan tersebut agar

tidak terjadi lagi) dilakukan melalui rapat rutin Jurusan setiap awal dan akhir

semester dan AIM UKPA.

e) Tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya (catatan yang perlu

mendapat perhatian pada tinjauan manajemen sebelumnya). Catatan dari

tinjauan manajemen yang sebelumnya meliputi:

a. Dualisme manajemen PS S-2 PTA (Jurusan Tanah dan Program Pasca

Sarjana) sudah ditindaklanjuti melalui pertemuan bersama antara Ketua

Jurusan Tanah dan Pengelola Program Pascasarjana pada Agustus

dan Septermber 2018, dengan hasil kesepakatan bahwa PS S-2 PTA

akan dikelola secara penuh oleh Jurusan Tanah.

b. Program Kerja dan Renstra yang sebelumnya belum ada sekarang

sudah tersusun.

c. SOP yang belum dikonversi ke dalam standar KemenPAN&RB pada

saat ini masih proses konversi

d. Untuk memperpendek masa studi mahasiswa dilakukan evaluasi status

akademik / evaluasi studi setiap semester.




e. Bahan ajar dan kurikulum PS S-1 Agroekoteknologi dan S-2 PTA yang

sudah lama akan diupdate melalui workshop Kurikulum dan bahan ajar

di Jurusan Tanah pada bulan November tahun 2018.

f) Perubahan yang mempengaruhi SMM (baik internal maupun dari

eksternal).

Dari sisi internal, perubahan yang mempengaruhi SMM Jurusan Tanah ke

arah negatif meliputi:

Staf yang purna tugas

Peningkatan jumlah mahasiswa baru yang diterima tidak sebanding

dengan mahasiswa yang lulus

Sedangkan sisi internal yang mengarah pada perubahan positif meliputi:

Penambahan ruang laboratorium

Penambahan staf baru khusus bahasa inggris

Selain faktor internal, perubahan positif SMM di Jurusan Tanah juga

didorong oleh faktor eksternal seperti:

Peningkatan jumlah kerjasama penelitian dan pengabdian

masyarakat

Peningkatan jumlah dana yang diterima oleh Jurusan Tanah dari

Fakultas Pertanian untuk perbaikan manajemen di Jurusan Tanah

Pengaruh negatif SMM Jurusan Tanah dari eksternal meliputi:

Tidak adanya PS S-1 Ilmu Tanah di Jurusan Tanah FP UB

mengurangi kesempatan kerja bagi lulusan S-1 Agroekoteknologi

dengan minat Manajemen Sumberdaya Lahan.

g) Saran dan masukan untuk perbaikan SMM unit kerja.

Saran dan masukan untuk perbaikan SMM di Jurusan Tanah

didasarkan atas rapat rutin Jurusan Tanah (dosen dan tendik), masukan

dari alumni (pada saat yudisium dan temu alumni), masukan dari assesor

BAN PT pada saat visitasi akreditasi, dan saran dari stakeholders.




III. PELAKSANAAN

Pelaksanaan dokumen tinjauan manajemen di Jurusan Tanah dilakukan

dengan siklus PDCA (Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi dan Tindak Lanjut)

secara terus menerus.

1. Perencanaan

Pelaksanaan kegiatan di Jurusan Tanah diawali dengan perencanaan

secara menyeluruh terkait kegiatan belajar mengajar, perbaikan bahan kajian,

pengembangan staff, pengembangan fasilitas dan pengembangan mutu

lulusan. Perencanaan ini dilakukan dengan cara melihat hasil temuan Tinjauan

Manajemen sebelumnya, Gap Analysis SDM dan Fasilitas, Tracer Study ,

inventarisasi Indeks Kepuasan Mashasiswa (IKM) dan evaluasi terhadap

produk yang dilakukan secara rutin melalui rapat Jurusan.

Perencanaan aktivitas di Jurusan Tanah disusun melalui rapat Jurusan

Tanah dengan melibatkan seluruh dosen dan tenaga kependidikan di

lingkungan Jurusan Tanah. Kegiatan ini dilakukan 2 kali dalam 1 tahun yaitu

pada awal semester ganjil dan awal semester genap.

Contoh hasil pelaksanaan terhadap pelaksanaan Tinjauan Manajemen

adalah sebagai berikut.

Hari/ Tgl: : 8 Juni 2018

Pukul : 09.30 s/d 13.00 WIB

Tempat : Ruang Rapat Jurusan Tanah Lt. 1

Ketua : Prof. Dr. Ir. Zaenal Kusuma, SU

Anggota : 1. Prof. Dr. Ir. Sugeng Prijono, SU

2. Prof. Dr. Ir. Mochtar Luthfi Rayes, MSc

3. Prof. Ir. Kurniatun Hairiah, Ph.D

4. Ir. Widianto, MSc

5. Dr. Ir. Sudarto, MS

6. Dr. Ir. Retno Suntari, MS

7. Aditya Nugraha Putra, SP, MP

8. Istika Nita, SP, MP

9. Rika Ratnasari, SP, MP

10. Christanti Agustina, SP, MP

11. Nina Dwi Lestari, SP, MP

12. Novalia Kusumarini, SP, MP




13. Ir. Endang Listyarini, MS

14. Dr. Ir. Yulia Nuraini, MS

15. Ir. Didik Suprayogo, MSc, PhD

16. Dr. Ir. Budi Prasetya, MP

17. Cahyo Prayogo, SP, MP, PhD

18. Syahrul Kurniawan, SP, MP, PhD

19. Iva Dewi Lestariningsih, Sp, M. Agr. Sc, PhD

20. Prof. Dr. Ir. Syekhfani, MS

Agenda Rapat : 1. Evaluasi Perkuliahan Semester Genap 2016/2017

2. Persiapan Perkuliahan Semester Ganjil 2017/2018

3. Rencana Kegiatan Jurusan

Hasil rapat :

I. Evaluasi PBM Ganjil 2017/2018

Perkuliahan di Jurusan Tanah berlangsung dengan lancar dan

pemetaan jadwal mengajar dosen telah diperbaiki sesuai dengan

masukkan pada evaluasi PBM semester genap 2016/2017.

Banyaknya hari libur masih menjadi salah satu kendala dalam

pelaksanaan kuliah karena jadwal pengganti yang belum

disosialisasikan dengan baik kepada mahasiswa.

II. Persiapan Semester Ganjil 2017/2018

Pada sub bahasan ini dilakukan plotting koordinator praktikum untuk

DIT, STELA, PB, Agroforestry, TPT, Ekologi Pertanian, TPP, MKT

dan TKSDL. Terjadi perubahan jadwal yang diberikan fakultas,

karena menyesuaikan beban dosen di Jurusan Tanah. Usul ruangan

untuk beberapa praktikum yang selama ini belum mendapatkan

ruangan (sebagai contoh pada MKT). Sehingga pada hari tersebut

diplot ruangan untuk praktikum MK. MKT.

III. Kegiatan Magang Kerja

Surat pengantar magang kerja Jurusan Tanah harus segera diproses.

Penjelasan waktu pelaksanaan magang kerja yaitu berubah dari 3

bulan menjadi minimal 2 bulan. Mahasiswa yang magang namun

mengambil semester antara harus mendapatkan surat keterangan

diperbolehkan dari instansi magang kerja. Manajemen dan

adminitrasi perlu diperbaiki agar pelaksanaan magang berjalan

dengan efektif dan efisien.




IV. Persiapan Audit Internal Mutu Siklus 17 tahun 2018

Persiapan yang dilakukan oleh Jurusan Tanah adalah merubah

Standard Operating Procedure (SOP) sesuai dengan standar

KemenPANRB serta Tinjauan Manajemen. Ada banyak hal-hal lain

yang juga dilakukan yaitu updating website Jurusan Tanah.

V. Persiapan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Penelitian dana BOPTN dan PNBP Fakultas sebaiknya disusun

disesuaikan dengan research interest dari masing-masing dosen.

Mengingat tahun 2017, banyak penelitian yang dilakukan di UB

Forest, maka penelitian tahun 2018 perlu difokuskan lagi di UB

Forest. Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan staf Dosen muda

di dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat perlu

pelibatan dosen muda di dalam kegiatan penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen senior

VI. Persiapan kuliah 3 in 1

Pada tahun 2018 ini Jurusan Tanah memperoleh 4 hibah 3 in 1 untuk

memperbaiki proses belajar mengajar (MK Pertanian Berlanjut,

Manajemen Kesuburan Tanah, Dasar Ilmu Tanah, dan Teknologi

Konservasi Sumberdaya Lahan), training, dan penelitian. Untuk itu,

dosen muda perlu dilibatkan di dalam pelaksanaannya, dan perlu

dilakukan pertemuan di Jurusan untuk persiapan pelaksanaan.

2.

Gambar 2. Rapat Jurusan Tanah




Pelaksanaan

Pelaksanaan (Do) merupakan implementasi hasil rapat yang proses-

prosesnya senantiasa di dokumentasikan oleh Dosen dan Tenaga

Kependidikan di bawah kendali Unit jaminan Mutu. Proses yang telah dilakukan

diperiksa (check) oleh Unit Jaminan Mutu di Jurusan Tanah FP UB dengan

penyelenggaraan rapat dan resume hasil IKM pada akhir semester ganjil.

Beberapa hasil dokumentasi dari pelaksanaan kegiatan adalah sebagai

berikut:

2.1. Evaluasi Proses Belajar Mengajar

a) Kegiatan perkuliahan dosen dan mahasiswa dilakukan sesuai dengan

jadwal yang telah diplotting di awal kuliah. Jika terdapat hari libur maka

disusun jadwal pengganti oleh fakultas, disosialisasikan kepada dosen

dan mahasiswa kemudian dilaksanakan kegiatan perkuliahan sesuai

dengan jadwal tersebut. Jika pada suatu mata kuliah terdapat dosen

yang berhalangan hadir oleh suatu hal maka memungkinkan digantikan

oleh dosen lain yang memiliki bidang keahlian yang sama pada

matakuliah tersebut. Beban mengajar dosen dilaporkan dalam Beban

Kinerja Dosen (BKD) dan bukti hadir mahasiswa di dalam lembar

kehadiran (presensi). Upaya pengukuran tingkat keberhasilan produk

dilakukan dengan beberapa instrumen penilaian utamanya Ujian Akhir

Semester.

b) Selama dilaksanakan kegiatan PBM petugas Laboratorium melakukan

monitoring dan inventarisasi fasilitas di Jurusan Tanah. Setiap tahun

akan dilakukan gap analysis kebutuhan alat dan ruangan

c) Selama pelaksanaan PBM Ketua Jurusan Tanah dibantu dengan UJM

menghitung Gap analysis kebutuhan Sumberdaya Manusia utamanya

dosen dan tenaga kependidikan di Jurusan Tanah

d) Jika mahasiswa telah memenuhi semua SKS lulus maka dihitung IPK

dari mahasiswa tersebut untuk dikompilasi dengan nilai mahasiswa

Jurusan Tanah lainnya sehingga didapatkan rerata IPK




e) Masa tunggu lulusan merupakan salah satu indikator keberhasilan

penggunaan produk oleh pengguna yang didokumentasikan oleh

Jurusan Tanah secara online.

2.2. Hasil Evaluasi AIM Siklus 16 dan Akreditasi PS S-2 PTA oleh BAN PT

Pelaksanaan Audit Internal dan Eksternal yang melibatkan Jurusan Tanah

adalah AIM UKPA siklus 16 dan Audit oleh BAN-PT untuk PS S-2 PTA. Hasil

AIM UKPA adalah adanya temuan dibidang Tinjauan Manajemen yang kurang

rinci membahas keberadaan Renstra dan Program Kerja Jurusan, sedangkan

audit PS S-2 PTA mendapatkan penurunan hasil akreditasi dari A menjadi B.

2.3. Penelitian Dosen Jurusan Tanah

Tahun 2017 Dosen Jurusan Tanah telah melaporkan hasil penelitiannya

sebanyak 10 penelitian yang bersumber dari dana BOPTN. Penelitian tersebut

dilakukan oleh Profesor, Doktor maupun Master. Sampai dengan bulan

September, dosen Jurusan Tanah yang telah mengajukan penelitian sebanyak

14 judul penelitian baik individu maupun kelompok yang bersumber dari dana

PNBP. Selain penelitian yang didanai oleh PNBP Fakultas, sebanyak 5 judul

penelitian didanai oleh Kemenristekdikti (3 judul melalui skema PTUPT dan

PDUPT), DIPA UB tahun 2018 (2 judul melalui skema HPP dan HPL), dan

CRC-990 DFG – Germany (2 judul melalui skema Access Benefit Sharing).

2.4. Pengabdian Masyarakat Jurusan Tanah

Jumlah pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Jurusan Tanah

melalui dana PNBP FP UB pada tahun 2017 berjumlah 6 laporan, dan pada

tahun 2018 sebanyak 6 proposal. Selain dari dana PNBP, kegiatan pengabdian

masyarakat oleh dosen Jurusan Tanah tahun 2018 diperoleh melalui dana

Kemenristekdikti (1 judul melalui skema PKM), DIPA UB tahun 2018 (1 judul

melalui skema DM), UNDP tahun 2018 (5 judul), DLH Kabupaten Jombang

tahun 2018 (1 judul), DLH Kabupaten Probolinggo tahun 2018 (1 judul),

Bappeda Kabupaten Ponorogo (1 judul), KLHK (1 judul).

2.5. Publikasi Dosen Jurusan Tanah

Jumlah publikasi dosen Jurusan Tanah pada tahun 2017 sebanyak 45

buah, dengan rincian: jurnal lokal sebanyak 35 buah dan jurnal internasional




sebanyak 10 buah. Sampai dengan bulan September 2018, jumlah publikasi

dosen Jurusan Tanah 8.................................

2.6. Pengembangan Bahan Kajian

Kegiatan pengembangan bahan kajian dilakukan pada beberapa

matakuliah contohnya pada matakuliah Survei Tanah dan Evaluasi Lahan.

Bahan kajian mengikuti perkembangan teknologi seperti pembaruan modul,

bahan peta dan metode pemetaan. Perbaikan terhadap sistematika dan isi

tugas terstruktur menjadi salah satu contoh upaya pengembangan bahan

kajian.

2.7. Kegiatan diskusi online menggunakan Whatsapp

Komunikasi antara anggota di Jurusan Tanah terkait dengan kegiatan

belajar mengajar dilakukan baik melalui pertemuan langsung (rapat dan diskusi

personal) maupun melalui komunikasi dengan media social dengan

menggunakan aplikasi WhatsApp (WA). Penggunaan aplikasi WA dapat

membantu efisiensi dalam berkomunkasi di antara tenaga pengajar dan

kependidikan di Jurusan Tanah. Komunikasi dengan WA membantu

mempercepat penyebaran atau penyampaian informasi kepada dosen sehingga

setiap dosen menjadi ter-update dengan informasi baru. Selain itu, umpan balik,

saran dan masukan terkait dengan informasi dapat langsung dilakukan dan

tidak menunggu waktu untuk bertatap muka langsung. Dari sini perbaikan atau

solusi terhadap materi atau permasalahan yang sedang didiskusikan dapat

cepat ditemukan solusinya. Disamping itu, solusi yang ditemukan telah

diketahui atau disetujui oleh lebih banyak anggota dalam waktu singkat

dibandingkan dengan komunikasi secara langsung. Efisiensi penggunaan

stationeries berupa surat undangan (kertas dan tinta) merupakan kelebihan lain

dari penggunaan media social ini sebagai sarana komunikasi.

Namun demikian, kelemahan penggunaan aplikasi WA ini tentu saja tetap

ada. Beberapa permasalahan yang penting esensinya tidak cukup hanya

dibicarakan melalui media ini. Pendekatan personal, bertemu langsung, dan

berdiskusi lebih dalam sering diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan-

permasalahan tertentu yang tidak dapat dilakukan di WA. Selain itu,

penggunaan bahasa tulisan yang tidak dapat menggambarkan keseluruhan




ekspresi penggunanya sering menimbulkan kesalahpahaman sehingga jika

tidak ada semangat untuk berbaik sangka dapat menimbulkan salah paham

antar anggota. Contoh penyampaian informasi terkait pertemuan dan kegiatan

belajar mengajar disajikan pada Tabel 3 berikut.

Tabel 3. Contoh komunikasi lewat WA

No. Tanggal Bahan Diskusi

1. 7 Juli 2017 (07.36) Diskusi tentang bahan ajar untuk proposal visiting professor.

2. 6 Nopember 2017 Konfirmasi dan diskusi tentang praktikum TPT (Teknologi Produksi Tanaman) dari aspek tanah

3. 19 Desember 2017 (23.33) Informasi tentang diterimanya pengajuan (proposal) pengembangan laboratorium (PK PMRL) oleh laboratorium di Jurusan Tanah.

4. 5 Januari 2018 (07.20) Koordinasi nilai praktikum mata kuliah MKT (Manajemen Kesuburan Tanah).

5. 27 Januari 1018 Konfirmasi tentang tata cara pengurusan KRS kepada dosen pembimbing.

6. 30 Mei 2018 (09.07) Koordinasi rapat jurusan

7. 6 Juni 2018 (07.49) Diskusi tentang mekanisme ujian (UAS) susulan, dimana diusulkan pelaksanaan ujian agar digabungkan menjadi satu (tidak tiap dosen)

Proses percakapan tersebut bisa diakses oleh semua dosen dan tenaga

kependidikan yang dimasukkan dalam grup WA. Bukti percakapan salah satu

contoh di atas disajikan pada Gambar 2 berikut ini.

Gambar 3. Bukti penggunaan media sosial sebagai salah satu alternatif membantu lancarnya PBM




3. Evaluasi

3.1. Evaluasi Proses Belajar Mengajar

Evaluasi proses belajar mengajar dilakukan pada mata kuliah-mata kuliah

yang diampu oleh Jurusan Tanah antara lain Mata Kuliah Teknologi Konsevasi

Sumberdaya Lahan (TKSDL), Irigasi Drainasi, Manajemen DAS, Manajemen

Kesuburan Tanah, Teknologi Pupuk dan Pemupukan, serta Mata Kuliah Survei

Tanah Evaluasi Lahan.

Mata Kuliah Teknologi Konservasi Sumberdaya Lahan yang ditawarkan

pada Semester Ganjil 2017/2018 memberikan hasil sebara nilai akhir

mahasiswa seperti disajikan pada Gambar 4 berikut.

Gambar 4. Rekapan Nilai Akhir MK Teknologi Konservasi Sumberdaya Lahan

Semester Ganjil 2017/2018

Dari data tersebut di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 43% dari total

mahasiswa memperoleh nilai B. Proporsi mahasiswa yang memperoleh nilai A

dan B+ hanya sebesar 20%. Nilai C+ untk mata kuliah ini memiliki proporsi

yang cukup banyak yaitu sebesar 30%. Sementara itu, mahasiswa dengan nilai

kritis (D+, D, dan E) adalah sebanyak 4%.

Mata kuliah Irigasi dan Drainase yang ditawarkan pada Semenster Genap

2017/2018. Nilai A dan B+ yang diperoleh mahasiswa hanya sebesar 30%,

sementara sebagian besar mahasiswa yang lain (65%) mendapatkan nilai B

dan C+. Nilai C diperoleh oleh sebanyak 3% mahasiswa. Sementara itu, nilai

kritis (D+, D, E, dan K) dimiliki oleh sejumlah 8% mahasiswa.




Gambar 5. Rekapan Nilai Akhir MK Irigasi dan Drainase Semester Genap

2017/2018

Mata kuliah Pengelolaan Daerah Aliran Sungai menunjukkan proporsi

mahasiswa yang mendapatkan nilai A dan B+ adalah sebesar 58%. Sementara

itu mahasiswa dengan nilai B dan C+ berturut-turut sebesar 25% dab 10%.

Mahasiswa dengan nilai C, D+ dan E adalah sebanyak 7%.

Gambar 6. Rekapan Nilai Akhir MK Manajemen DAS Semester Genap

2017/2018

Capaian kinerja dari sisi penilaian atau evaluasi PBM dari kuliah pada

Laboratorium Kimia Tanah menunjukkan bahwa nilai Mata Kuliah Manajemen




Kesuburan Tanah (MKT) pada tahun ajaran 2017/2018 mengalami penuruna

dibandingkan capaian nilai pada tahun ajaran sebelumnya (2016/2017). Nilai A

pada tahun sebelumnya mencapai 14% sementara pada tahun terakhir hanya

sebesar 11%. Menurunnya capaian nilai A untuk mata kuliah ini diiringi dengan

naiknya jumlah mahasiswa yang mendapatkan nilai B+ yaitu meningkat

sejumlah 2% dari 32% pada tahun sebelumnya menjadi 35% pada tahun ajaran

terbaru.

Gambar 7. Sebaran nilai MK. Manajemen Kesuburan Tanah

Capaian mahasiswa dalam MK. Manajemen Kesuburan Tanah

menunjukkan bahwa mahasiswa mampu memahami materi yang disampaikan

baik dalam kegiatan kuliah maupun praktikum. Mahasiswa berkompeten dalam

menjelaskan dan mengaplikasikan manajemen kesuburan tanah menuju

pertanian berkelanjutan. Meskipun demikian, terdapat kelemahan dalam

pelaksanaan perkuliahan MK. MKT. yaitu pemakaian laboratorium yang

bersamaan dengan praktikum MK. Teknologi Pupuk dan Pemupukan (TPP)

karena kedua praktikum tersebut dilakukan pada semester yang bersamaan.

Akibatnya, materi tentang analisa laboratorium tidak dapat disampaikan dengan

baik.

Sebaran nilai MK. Teknologi Pupuk dan Pemupukan (TPP) Tahun

2017/2018 disajikan dalam Gambar 9. Berdasarkan sebaran nilai, terdapat 12%

mahasiswa mendapatkan nilai A dan turun sebesar 5% dibandingkan tahun




2016/2017. Nilai B+ diperoleh sebesar 35% mahasiswa, dan B oleh 34%

mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa mampu memahami dan

mempraktikkan teknologi pupuk dan pemupukan dengan baik.

Gambar 8. Sebaran Nilai MK. Teknologi Pupuk dan Pemupukan

Untuk Mata Kuliah Survei Tanah Evaluasi Lahan, nilai yang diperoleh

paling banyak oleh mahasiswa adalah nilai C+ diikuti oleh nilai B. Nilai B+

diperoleh oleh sebanyak sekitar 50% dari total mahasiswa yang memperoleh

nilai B. Nilai A dan D+ diperoleh oleh sejumlah mahasiswa dengan jumlah yang

sama yaitu sekitar 2.5%. Sementara itu nilai D, E dan K diperoleh oleh sekitar 2

sampai 3% dari seluruh total mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini.

12%

35%

34%15%

2%

0%0%

2%2%

A

B+

B

C+

C

D+

D

E

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

A B+ B C+ C D+ D E K




Gambar 9. Sebaran Nilai MK. Survei Tanah dan Evaluasi Lahan

Mata Kuliah Pertanian Berlanjut yang diikuti oleh lebih dari 1000 orang

menunjukkan jumlah perolehan nilai B dan B+ paling banyak dibandingkan

dengan nilai-nilai lainnya. Meskipun nilai C, D+ , D dan E mempunyai proporsi

yang kecil, namun demikian peroleh nilai A juga menunjukkan jumlah yang

sangat kurang.

Gambar 10. Sebaran Nilai MK. Pertanian Berlanjut

Mata Kuliah Agroforestri menunjukkan sebaran nilai yang logis sesuai

dengan tingkat kesulitannya. Nilai dengan kategori sedang (B dan C+)

diperoleh oleh lebih banyak mahasiswa. Sementara itu nilai dengan kategori

baik (A dan B+) dan kurang (C dan D+) mempunyai proporsi yang kuran glebih

sama.

0

10

20

30

40

50

60

A B+ B C+ C D+ D E

Jum

lah

Mah

asis

wa

(%)




Gambar 11. Sebaran Nilai MK. Agroforestri

Beberapa hal yang mungkin menjadi perhatian dari penurunan nilai

mahasiswa antara lain adalah kualitas soal yang melebihi kompetensi

mahasiswa. Soal yang terlalu sulit dan melebihi atau tidak sesuai dengan

learning outcome yang diharapkan dapat menjadi penyebab penurunan nilai.

Monitoring dan peninjauan kembali soal-soal serta perangkat evaluasi kegiatan

belajar mengajar yang dapat lebih sensitive merekam hasil kegiatan PBM perlu

selalu dilakukan pada setiap semesternya. Factor lain yang dapat menimbulkan

menurunnya nilai yang diperoleh mahasiswa berasal dari factor diri mahasiswa

itu sendiri. Manajemen belajar yang tidak tepat (kebut semalam), hanya

mengandalkan materi dari power point atau bahan dosen pengajar tanpa

memperkaya wawasan terkait mata kuliah yang diambil dari sumber lain,

menjadi factor yang diduga menurunkan jumlah mahasiswa yang dapat

memperoleh nilai yang baik. Tingkat kesulitan soal ujian yang dibuat, sebagai

salah satu bentuk tidak sesuainya evaluasi dengan kompetensi yang

diharapkan oleh mahasiswa dapat diassess dari analisa yang dilakukan oleh

pengajar. Namun demikian, pendapat mahasiswa terkait tingkat kesulita soal

ujian yang diberikan oleh dosen juga dapat dipergunakan sebagai informasi dari

tingkat kesulitan soal yang mungkin menjadi salah satu penyebab penurunan

nilai mahasiswa. Gambar berikut menunjukkan penilaian mahasiswa terhadap

tingkat kesulitan soal UAS maupun UTS.

0

5

10

15

20

25

30

A B+ B C+ C D+ D E K

Jum

lah

Mah

asis

wa

(%)




Gambar 12. Penilaian mahasiswa terhadap tingkat kesultian UTS dan UAS

Gap analysis fasilitas dan peralatan disusun untuk mengetahui

standarisasi ruangan dosen di Jurusan Tanah FP UB. Pengkhususan

pembahasan fasilitas berupa ruangan dosen ini merupakan upaya untuk

menghitung jumlah kebutuhan ruangan di Jurusan Tanah. Sedangkan untuk

peralatan laboratorium dilaporkan melalui dokumen Tinjauan Manajemen

Laboratorium di Jurusan Tanah. Adapun jumlah ruangan dosen beserta

luasannya bisa dilihat di Tabel 4.

Tabel 4. Jumlah ruangan dosen di Jurusan Tanah beserta luasannya




Berdasarkan analisis tersebut sebetulnya Jurusan Tanah sudah memadai

dari segi ruangan. Pengembangan kedepan beberapa staf akan ditempatkan di

Ruangan Laboratorium Gedung Sentral sehingga kebutuhan ruangan belum

menjadi prioritas.

Jurusan Tanah memiliki 30 orang dosen dan 14 orang tenaga kependidikan.

Dosen jurusan tanah terbagi kedalam 4 laboratorium dibawah pengelolaan jurusan

yakni laboratorium Biologi Tanah (8 orang), Fisika Tanah (9 orang), Kimia Tanah (4

orang), PSISDL (8 orang) dan 1 orang dosen Bahasa Inggris Sebanyak 16 orang atau

53% dari total dosen memiliki kualifikasi S3, sedangkan sisanya memiliki pendidikan

terakhir master. Berdasarkan jabatan fungsional, terdapat 8 orang guru besar, 5 orang

lector kepala, 4 orang lector, 7 orang asisten ahli, dan 6 orang tenaga pengajar (Tabel

5).

NO Nama Dosen Luas

1 Prof.Dr.Ir. Mochammad Munir, MS.

2 Prof.Dr.Ir. Soemarno , MS.

3 Dr.Ir. Retno Suntari, MS. 10,55

4 Dr.Ir. Yulia Nuraini, MS. 7,01

5 Prof.Dr.Ir. Syekhfani , MS. 15,63

6 Prof.Dr.Ir. Zaenal Kusuma, SU. 14,00

7 Sativandi Riza, SP., M.Sc. 10,13

8 Prof.Dr.Ir. Mochtar Lutfi Rayes , M.Sc. 10,13

9 Dr.Ir. Sudarto , MS. 23,63

10 Syahrul Kurniawan, SP., MP.,Ph.D

11 Novalia Kusumarini, SP.,MP.

12 Kurniawan Sigit Wicaksono , SP., M.Sc.

13 Aditya Nugraha Putra , SP.,MP.

14 Erekso Hadiwijoyo, S.Hut, M.Si

15 Istika Nita, SP., MP. 24,75

16 Christanti Agustina, SP. MP.

17 Dr.Ir. Sri Rahayu Utami , M.Sc.

18 Prof.Ir. Eko Handayanto, M.Sc.,Ph.D 16,25

19 Dr.Ir. Budi Prasetya, MP. 7,50

20 Prof.Dr.Ir. Sugeng Prijono, SU. 15,30

21 Putri Gayatri, S.Pd., M.Pd. 15,25

22 Nina Dwi Lestari , SP.

23 Lenny Sri Nopriani , SP., MP.

24 Ir. Endang Listyarini, MS. 8,55

25 Prof.Dr.Ir. Kurniatun Hairiah 17,60

26 Rika Ratna Sari, SP.,MP. 11,55

27 Iva Dewi Lestariningsih , SP., M.Agr.Sc.

28 Ir. Didik Suprayogo, M.Sc.,Ph.D.

29 Prof.Ir. Wani Hadi Utomo , Ph.D. 19,65

30 Danny Dwi Saputra , SP.,M.Si

31 Cahyo Prayogo, SP.,MP., Ph.D

368,67

11,89

Total Luas Ruangan

Rata-rata Luas Ruangan

19,30

26,88

27,00

24,88

28,13

15,00




Tabel 5. Daftar dosen jurusan tanah tahun 2018/2019

NO NAMA Pendidikan

Terakhir Jabatan

fungsional Lab Bidang Ilmu

1 Dr.Ir.Retno Suntari, SU S3 Lektor kepala

Kimia Kesuburan Tanah

2 Leny Sri N, SP. MP S2 Asisten ahli

Kimia Kimia Tanah

3 Syahrul Kurniawan, SP, MP

S2 Lektor Kimia Kimia dan Kesuburan Tanah

4 Novalia Kusumarini, SP, MP

S2 Tenaga pengajar

Kimia Kimia Tanah

5 Prof. Ir.H.Wani Hadi Utomo, Ph.D

S3 Guru besar Fisika Fisika Tanah

6 Prof. Dr. Ir. Zaenal Kusuma, SU

S3 Guru besar Fisika Konservasi Lingkungan

7 Prof.Dr.Ir.Sugeng Prijono, S.U.

S3 Guru besar Fisika Hidrologi Pertanian

8 Ir.Didik Suproyogo,M.Sc.PhD

S3 Lektor kepala

Fisika Watershed Management

9 Ir.Endang Listyarini,MS S2 Lektor Fisika Fisika Tanah

10 Kurniawan Sigit Wicaksono, SP. MSc

S3 Asisten ahli

Fisika Fisika Tanah

11 Iva Dewi Lestariningsih, SP, MP

S2 Tenaga pengajar

Fisika Fisika Tanah

12 Danny Dwi Saputra, SP, MP

S2 Asisten ahli

Fisika Fisika Tanah

13 Istika nita, SP. MP. S2 Asisten ahli

Fisika Fisika Tanah

14 Prof. Dr. Ir.Eko Handayanto,M.Sc

S3 Guru besar Biologi Biologi Tanah

15 Prof. Ir. Kurniatun Hairiah, PhD

S3 Guru besar Biologi Biologi Tanah dan Ekologi Perakaran

16 Dr. Ir.Budi Prasetya,MP S3 Lektor Biologi Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman

17 Dr.Ir.Yulia Nuraini,MS S3 Lektor kepala

Biologi Biologi Tanah

18 Dr.Cahyo Prayogo,SP,MP

S3 Lektor kepala

Biologi Pengelolaan Sumberdaya Lahan

19 Nina Dwi Lestari, SP S2 Tenaga pengajar


20 Rika Ratna Sari, SP, MP S2 Asisten ahli


21 Erekso Hadiwijoyo, S.Hut., M.Si

S2 Tenaga pengajar


22 Prof. Dr.Ir.Mochtar Lutfi Rayes,M.Sc

S3 Guru besar PSIDL Survey Tanah dan Evaluasi Lahan

23 Prof.Dr.Ir.H.Mochammad Munir,MS

S3 Guru besar PSIDL Pedologi

24 Prof.Dr.Ir.Soemarno,MS S3 Guru besar PSIDL Perencanaan dan Pengembangan Wilayah

25 Dr. Ir. Sudarto,MS S3 Lektor PSIDL Ilmu Tanah




26 Ir.Sri Rahayu Utami,M.Sc, Ph.D

S3 Lektor kepala

PSIDL Pedologi

27 Christanti Agustina, SP, MP

S2 Tenaga pengajar

PSIDL PSISDL

28 Sativandi Riza, SP., MP. S2 Tenaga pengajar

PSIDL PSISDL

29 Aditya Putra, SP. MP. S2 Asisten ahli

PSIDL PSISDL

30 Putri Gayatri, SPd. MPd. S2 Asisten ahli

Bahasa Bahasa Inggris

Berdasarkan jabatan fungsional, tenaga kependidikan di Jurusan tanah terdiri

atas 1 orang analis data akademik, 5 orang pengadministrasi akademik, 7 orang PLP,

dan 1 orang teknisi laboratorium. Ditinjau dari riwayat pendidikan terakhir, terdapat 3

orang dengan pendidikan S1, 2 orang D3, dan 9 orang SMA/SMK (Tabel 6).

Tabel 6. Daftar tenaga kependidikan jurusan tanah tahun 2018/2019

No Nama Pendidikan

terakhir Jabatan

fungsional Jabatan di Jurusan

1 Heri Suprapti SMA/SMK Analis data akademik

Koordinator Jurusan Tanah

2 Meita Ary Harsanti, A.Md D3 Pengadministrasi

akademik Bendahara Jurusan

3 Mardiono, SE S1 Pengadministrasi

akademik Administrasi Pendidikan

4 Suhariyanto SMA/SMK Pengadministrasi


5 Babo Ramadhani SMA/SMK Pengadministrasi


6 Achmad Riyanto, A.Md D3 Pengadministrasi

akademik

Perencana Sistem Informasi dan Kehumasan

7 Sri Padmi Wulandari SMA/SMK PLP Laboran Kimia Tanah

8 Wahyu Indrayanto SMA/SMK PLP Laboran Kimia Tanah

9 Affifudin SMA/SMK Teknisi Laboratorium

Laboran Kimia Tanah

10 Ngadirin SMA/SMK PLP Laboran Fisika Tanah

11 Septrial Arafat, SP. S1 PLP Laboran Fisika Tanah

12 Sarkam SMA/SMK PLP Laboran Biologi

Tanah

13 Suhamtono SMA/SMK PLP Laboran PSISDL




14 Yosi Andhika, SP. S1 PLP Laboran PSISDL

Staf Jurusan Tanah perlu ditambah secara berkala pada 5 tahun yang akan

datang mengingat beberapa dosen ada dan dalam proses purna tugas. Dosen yang

pensiun sepanjang 2016-2017 adalah

1. Ir. Sunarto Ismunandar, MS (Lab PSISDL)

2. Ir. Bambang Siswanto, MS (Lab PSISDL)

3. Ir. Widianto, MSc (Lab Fisika Tanah)

4. Prof. Dr. Ir. Syekhfani, MS (Lab Kimia Tanah)

Selain itu penambahan staf perlu dilakukan karena beberapa dosen lain dalam

waktu dekat juga akan memasuki purna tugas. Adapun jumlah mahasiswa yang

banyak menjadikan penambahan staf menjadi salah satu prioritas Program Kerja

Juruisan Tanah.

Gambar 12. Dosen yang dalam waktu dekat memasuki purna tugas

Penambahan Staf Tenaga Kependidikan juga menjadi salah satu prioritas yang

seharusnya dimasukkan ke dalam Program Kerja Jurusan Tanah FP UB. Mengingat

hampir semua laboran senior di 4 laboratorium Jurusan Tanah dalam waktu dekat

akan memasuki purna tugas.




Gambar 13. Tenaga Kependidikan yang dalam waktu dekat memasuki purna tugas

Rerata IPK Mahasiswa Jurusan Tanah dihimpun mulai tahun 1986 hingga

2018 adalah 3,08. Tentunya hasil ini terus menerus dievaluasi dan diperbaiki

melalui:

1. Perbaikan Metode dan Proses Belajar Mengajar 2. Updating Modul Kuliah, Praktikum dan Tutorial serta bahan kajian 3. Mengikutsertakan mahasiswa dalam penelitian-penelitian dosen 4. Kegiatan keorganisasian mahasiswa (HMIT)

Gambar 14. Grafik Rerata IPK Mahasiswa Jurusan Tanah FP UB

2,5

2,6

2,7

2,8

2,9

3

3,1

3,2

3,3

3,4

19

86

19

95

19

98

20

00

20

01

20

02

20

03

20

04

20

05

20

06

20

07

20

08

20

09

20

10

20

11

20

12

20

13

20

14

20

15

20

16

20

17

20

18

Rat

a-R

ata

IPK

Mah

asis

wa

Tahun Lulusan




Jumlah lulusan Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

yang sudah bekerja mencapai 84 % dengan rerata masa tunggu bervariasi <

6 bulan, 6-12 bulan dan > 12 bulan. Sekitar 54 % lulusan diterima bekerja

kurang dari 6 bulan, 23 % lulusan diterima antara 6 s.d 12 bulan, dan sekitar

7% diterima setelah menunggu > 12 bulan. Saat ini terdapat 16 % lulusan

yang belum bekerja.

Gambar 15. Data Masa Tunggu Bekerja Lulusan

3.2. Evaluasi AIM Siklus 16 dan Akreditasi PS S-2 PTA oleh BAN PT

Berdasarkan hasil evaluasi AIM siklus 16 dan Akreditasi PS S-2 PTA

oleh BAN PT maka Jurusan Tanah menyusun komitmen dan rencana kedepan

untuk memperbaiki hasil dari audit dan akreditasi tersebut. Ketua Jurusan

dibantu UJM menyelenggarakan rapat khusus.

3.3. Evaluasi Penelitian Dosen Jurusan Tanah

Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen di Jurusan

Tanah maka dilakukan analisis capaian kinerja. Baseline jumlah penelitian

(digunakan sebagai acuan untuk peningkatan jumlah penelitian dan

dimasukkan dalam kontrak kerja Ketua Jurusan dengan Dekan.

54%

23%

7%

16%

Kurang dari 6 Bulan

6-12 Bulan

Lebih dari 12 Bulan

Belum/Tidak Bekerja




3.4. Pengabdian Masyarakat Jurusan Tanah

Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian masyarakat

dosen di Jurusan Tanah maka dilakukan analisis capaian kinerja. Baseline

jumlah penelitian digunakan sebagai acuan untuk peningkatan jumlah

penelitian dan dimasukkan dalam kontrak kerja Ketua Jurusan dengan Dekan.

3.5. Publikasi Dosen Jurusan Tanah

Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi dosen di Jurusan

Tanah maka dilakukan analisis capaian kinerja. Baseline jumlah penelitian (baik

lokal, nasional maupun internasional) digunakan sebagai acuan untuk

peningkatan jumlah penelitian dan dimasukkan dalam kontrak kerja Ketua

Jurusan dengan Dekan.

3.6. Pengembangan Bidang Kajian

Pengembangan bidang kajian dilakukan dengan melihat perkembangan

keilmua saat ini dan hasil evaluasi PBM tahun sebelumnya. Koordinator

matakuliah mengadakan rapat/workshop untuk perbaikan bahan ajar baikkuliah,

tutorial maupun praktikum.

3.7. Kegiatan diskusi online menggunakan Whatsapp

Kegiatan diskusi online dengan media sosial akan tetap digunakan

sebagai upaya untuk menindaklanjuti ketidakpuasan pelanggan maupun upaya

untuk meningkatkan kualitas PBM.

4. Tindak Lanjut

Upaya Tindak lanjut perbaikan yang dilakukan oleh Jurusan Tanah akan

dilakukan secara terus menerus didasarkan pada:

a) Peningkatan kualitas PBM dengan pembaharuan bahan ajar,

peningkatan skill mahasiswa dengan mengikutsertakan mahasiswa di

dalam penelitian dosen, upgrading kembali organisasi profesi HMIT,

menjaga rasio dosen mahasiswa yang ideal, penyediaan-perbaikan-

pemeliharaan fasilitas di Jurusan Tanah.

b) Perbaikan dokumen Tinjauan Manajemen, Manual Mutu dan SOP di

Jurusan Tanah sebagai target utama perbaikan sistem bisnis.




c) Peningkatan mutu penelitian, publikasi dan pengabdian masyarakat di

Jurusan Tanah memanfaatkan sumberdana PNBP dan yang lainnya,

memperkuat research group (Agroforestry, IRC-Medmind dan

Susteinable Agriculture) dan kegiatan 3 in 1 (salah satunya penelitian

bersama)

IV. HASIL

1. Hasil Audit Internal

AIM siklus 16 merupakan audit internal pertama yang dilakukan di

tingkat jurusan setelah terkahir kali pada tahun 2013. Setelah tahun 2013 audit

internal dilaksanakan di tingkat Laboratorium. Meskipun demikian evaluasi

manajemen di Jurusan Tanah rutin dilakukan oleh Jurusan Tanah FP UB

melalui rapat Jurusan Tanah.

Audit Internal Mutu UKPA siklus 16 telah dilaksanakan pada tanggal 20

Desember 2017 dilakukan Auditor yaitu Erryana Martati, Ph.D (Ketua) dan

Alexander Tunggul Sutan Haji, Dr. Ir. MT (Anggota). Ketua Jurusan Tanah

dibantu oleh Unit Jaminan Mutu (UJM) dan tenaga pendukung sebagai auditee

mendapatkan masukkan yang sangat membangun untuk perbaikan manajemen

di Jurusan Tanah. Auditee yang terlibat dalam AIM siklus 16 adalah sebagai

berikut Zaenal Kusuma, Prof. Dr. Ir. SU. (Ketua Jurusan), Sugeng Prijono, Prof.

Dr. Ir. SU. (MR), Dr. Ir. Sudarto, SU.; Christanti Agustina, SP. MP; Danny Dwi

Saputra, SP. M.Si.; Aditya Nugraha Putra, SP. MP.; Heri Suprapti; Fajar

Hasanah; Mardiono, SE.; Achmad Riyanto, A.Md.

Gambar situasi pelaksanakan Audit Internal Mutu Jurusan Tanah FP

UB siklus 16 terdapat pada Gambar 15.




Gambar 16. Pelaksanaan kegiatan visitasi AIM UKPA Jurusan Tanah siklus 16

Adapun hasil visitasi menunjukkan adanya temuan sebagai saran

perbaikan diantaranya adalah:

1. Proses pengajuan akreditasi PS S-2 PTA sudah diupload namun

terlambat dari batas akhir yang telah ditetapkan BAN-PTSOP.

2. Perlu disusun tentang pemantauan akreditasi di Jurusan Tanah. Rutin

operasional PS PTA dilakukan di Program Pascasarjana, Jurusan Tanah

sifatnya berkoordinasi untuk menyediakan SDM dan Laboratorium.

3. Lab terintegrasi dimaksudkan adanya sharing data antar laboratorium,

sedangkan pengelolaan tetap dilakukan masing-masing Lab. Tiap Lab

menyusun tinjauan manajemen dan jurusan merangkum hasil tinjauan

manajemen seluruh lab. perlu disampaikan dalam tinjauan

manajemen.

4. mahasiswa sesuai dengan kajian yang diambil dengan urutannya:

Program Studi minat bidang kajian sehingga untuk memperlacar

kegiatan tersebut perlu perbaikan dalam SOP.

5. Penggunaan pendekatan dan pemikiran baru dalam penelitian dosen

dan mahasiswa: penelitian-penelitian yang mengambil isu terkini

(perubahan iklim, gunung meletus, degradasi lahan) dan melibatkan

mahasiswa dalam penelitian yang terwujud dalam skripsi dan tesis.

6. Renstra Jurusan Tanah yang terakhir setelah audit tahun 2013. Renstra

rutin sampai tahun 2017 belum disusun, hal ini menjadi PR jurusan




untuk segera disusun renstra jurusan. Renstra, proker (sesuai dengan

indikator kinerja), tupoksi, sasaran mutu (sesuai indikator kinerja) untuk

jurusan serta program studi. perlu disusun program kerja sesuai

dengan renstra jurusan dan mengacu pada renstra fakultas.

7. Pengukuran IKM, setelah 2013 kuisioner untuk IKM dilakukan oleh

laboratorium. Pada tahun 2017, Jurusan memberikan kuisioner kepada

mahasiswa untuk IKM. Tracer study dari Jurusan Tanah mengikuti hasil

yang dilakukan oleh fakultas. Saran: Jurusan melakukan sendiri tracer

study karena adanya kekhususan bidang. Pelaksanaan tracer study

oleh Jurusan Tanah telah disematkan melalui website jurusan. Hasil

tracer study yang telah dilakukan tahun 2014, 2017. ditambahkan

dalam tinjauan manajemen.

8. Pelaksanaan yudisium S1 dilakukan di jurusan, sedangkan S2 di

program pascasarjana. Untuk berikutnya, proses yudisium S2 PTA

akan dilakukan di Jurusan Tanah. Saran: SOP yudisium untuk

berikutnya perlu dilakukan perbaikan untuk S2. Untuk pemilihan dosen

pembimbing S2, sejak awal berdirinya S2 PTA selalu melibatkan

jurusan untuk penentuan dosen.

9. Pengusulan alat laboratorium melalui jurusan untuk didistribusikan ke

ketua Lab untuk dikirim ke fakultas oleh jurusan. SOP belum ada di

jurusan tapi mengikuti SOP dari fakultas. Jurusan mengarsipkan SOP

pengadaan barang dari fakultas.

10. Lama penyusunan skripsi rata-rata 4 tahun atau 4 tahun 2 bulan jika

skripsi sekaligus magang. Namun, jika tidak dilakukan bersama-sama,

waktu studi bisa lebih dari 4 tahun. Lama penyusunan skripsi perlu

disampaikan dalam tinjauan manajemen. Indikator-indikator untuk

penyusunan skripsi belum ada dalam jurusan atau fakultas.

Pendaftaran magang dan skripsi terekam di KRS dan bisa diakses oleh

TI untuk memperoleh rekaman pelaksanaan magang dan skripsi.

Kegiatan dilakukan di jurusan namun belum disusun laporannya.

Jurusan hanya memberikan informasi berupa data yang selalu update

tiap tahun melalui jaringan TI. Data-data tentang updating fasilitas yang

update juga perlu disampaikan dalam tinjauan manajemen.




11. Jumlah mahasiswa minat MSDL diperoleh sesuai dengan kuota

sebanyak 25%, untuk penjaringan melalui rangking dari IPK serta

peminatan. Penjaringan minat dilakukan melalui promosi ke mahasiswa

saat semester 4 berakhir, tentang profil jurusan dan diberikan form

untuk memilih pilihan minat untuk dikumpulkan ke fakultas sesuai

pilihan tersebut sesuai dengan kuota (25%). Pembatasan kuota

didasarkan dari rasio dosen. perlu dimasukkan dalam tinjauan

manajemen.

Pada AIM UKPA Siklus 16 Tahun 2017, dapat disimpulkan bahwa temuan

adalah temuan yang sifatnya bisa diperbaiki dengan melengkapi SOP sekaligus

mengkonversi pada format KemenPANRB serta memperbaiki isi dari Tinjauan

Manajemen. Temuan-temuan tersebut sebenarnya bersifat kontinyu dari siklus-

siklus sebelumnya yang hingga kini masih dilakukan perbaikanuntuk

pengembangan PBM. Hasil uraian temuan disajikan pada Tabel 7.

Tabel 7. Daftar Temuan Audit Internal Mutu siklus 16 di Jurusan Tanah

Kategori Temuan, Status Temuan, Nama Auditor, Tanggal Audit

Bidang yang

diaudit Uraian Ketidaksesuaian dan Saran

1 2 3

KTS/ New/EYM,ATS/20 Des 2017

Tinjauan Manajemen

Renstra Jurusan sesuai dengan OTK dan Tupoksi yang baru belum ada.Program kerja sebaiknya mengacu ke Renstra Jurusan sehingga target program 5 tahunan bisa dipantau berdasar program kerja tahunan.

OBS/ New/EYM,ATS/20 Des 2017/

Tinjauan Manajemen

Perubahan yang mempengaruhi SMM dari adanya perubahan Homebase dosen S2 Pengelolaan Tanah dan Air di bawah Jurusan Tanah yang telah dibahas dan ditetapkan di tingkat Fakultas perlu dinarasikan dalam Tinjauan Manajemen.


Tinjauan Manajemen

Laporan Tinjauan Manajemen belum memuat hasil Exit survey atau Tracer Study. Exit survey atau Tracer Study sebaiknya di tambahkan dii TM.

KTS/ New/EYM,ATS/20 Des 2017/

Tinjauan Manajemen

Dalam Laporan Tinjauan Manajemen, tidak ada indikator spesifik yang menjadi tanggung jawab Jurusan dalam kegiatan PBM (misalnya lama penyusunan skripsi dll) . Beberapa indikator kinerja yang menjadi tanggung jawab jurusan sebaiknya di cantumkan misalnya jumlah mahasiswa yang minat MSDL, lama waktu penyusunan skripsi dan lain-lain.





Tinjauan Manajemen

Angka yang digunakan dalam indikator kinerja kurang jelas. Misalnya kinerja dalam bidang penelitian dan pengabdian dicantumkan 80 (apakah 80 proposal ataukan 80% dari jumlah dosen?)


Tinjauan Manajemen

Laporan TM Jurusan tidak melaporkan unit-unit yang berada di bawah Jurusan Tanah. Laporan Tinjauan Manajemen Jurusan sebaiknya memuat rekapitulasi TM Lab-lab yang di bawah Jurusan Tanah. Hal ini akan membantu Jurusan dalam mengukur indikator kinerja Jurusan dan sebagai dasar dalam menyusun program kerja tahunan .


SOP

Istilah minat pada SOP fisika tanah, kimia tanah, biologi tanah, pedologi dan sistem informasi sumberdaya lahan (PSISDL) perlu disesuaikan dengan kebijakan baru.


SOP

SOP yang ada di Fakultas dan Jurusan merupakan bagian dari kegiatan di SOP ini maka Jurusan sebaiknya mempunyai dan menyimpan SOP itu.

2. Hasil Audit External

Audit eksternal tidak dilakukan di Jurusan tanah Fakultas Pertanian Universitas

Brawijaya secara khusus. Audit eksternal seperti BAN-PT, Irjen dll berlaku di

tingkat fakultas. Pada awal tahun 2018 dilakukan audit taraf internasional AUN-

QA untuk Program Studi Agroekoteknologi dan telah tersertifikasi di tingkat

ASEAN. Audit eksternal juga dilakukan di PS Magister Pengelolaan Tanah dan

Air (PSM PTA) yang berada di bawah pengelolaan Jurusan Tanah oleh auditor

BAN PT. BAN-PT melakukan audit untuk akreditasi PSM PTA pada Tanggal 3

sampai 5 Juli 2018. Dalam pelaksanaan audit eksternal, Jurusan Tanah

menjadi bagian yang diaudit karena layanan bisnis pada PS Agroekoteknologi

dan PSM PTA berada di Jurusan Tanah. Fasilitas dan kinerja laboratorium

menjadi salah satu unsur penting dalam mendukung proses audit eksternal.

Berdasarkan penilaian asesor BAN-PT, PSM PTA telah terakreditasi “B”.

Peringkat ini turun dari hasil akreditasi sebelumnya yang mendapatkan

peringkat “A”. Penurunan peringkat ini disebabkan oleh beberapa hal yang

bersifat manajerial pada PSM PTA dan Program Pascasarjana FP UB pada

umumnya. Berdasarkan OTK FP, PSM PTA merupakan bagian dari Jurusan

Tanah, namun pada pelaksanaannya masih dibawah pengelolaan Program

Pascasarjana FP UB. Peralihan manajemen PSM PTA dari program

Pascasarjana ke Jurusan Tanah masih dalam proses. Kelemahan selanjutnya

berkaitan dengan sistem monitoring dan evaluasi tentang PBM (Proses Belajar




Mengajar), pelaksanaan tugas akhir dan ujian tesis. Proses monitoring dan

evaluasi PSM PTA telah dilakukan oleh Ka PS pada kegiatan ujian akhir

mahasiswa, namun belum terdokumentasi dengan baik dan belum ada SOP

terkait monev tersebut. Sebagai bentuk monev, Ka PS menjadi ketua majelis

dalam proses sidang ujian akhir.

Kelemahan pogram pascasarjana adalah pada sistem administrasi data yang

tidak tertata dengan baik. Siistem administrasi yang sudah berjalan masih

dalam bentuk manual, sedangkan universitas sudah menjalankan sistem online

sehingga terjadi ketidak-sinkronan data antara universitas dengan pascasarjana

saat her regristrasi mahasiswa. Hal ini juga berdampak pada pelaporan

dokumen mahasiswa kepada Ka PS PTA sehingga monitoring dan evaluasi

terhadap PBM dan pelaksanaan tugas akhir menjadi terhambat.

Oleh karena adanya penurunan peringkat akreditasi PSM PTA dari “A” ke “B”,

Jurusan Tanah berkomitmen untuk memperbaiki kelemahan yang ada di PSM

PTA bekerjasama dengan program pascasarjana. Bentuk komitmen tersebut

antara lain:

1. Koordinasi untuk membahas kelemahan dan upaya perbaikan yang

dilakukan selama 6 kali pada bulan Juli hingga September 2018

2. Program Pascasarjana telah membangun system siakad untuk me-link-an

data secara online dan up to date, namun kelemahan dari system ini Ka PS

PTA belum bisa melakukan monitoring secara online

3. Jurusan tanah akan mengajukan permohonan untuk diberikan akses kepada

Ka PS PTA agar bisa melakukan monitoring terhadap mahasiswa PTA

4. Untuk memperbaiki system dokumentasi data, Jurusan Tanah akan

membuat website PSM PTA

5. Jurusan Tanah akan mengadakan workshop kulikulum untuk memperbarui

bahan ajar

6. Jurusan Tanah akan memfasilitasi PSM PTA untuk menyusun SOP terkait

monitoring dan evaluasi dalam bentuk penyelenggaraan workshop

7. Jurusan Tanah akan menyusun program kerja tentang visiting professor

untuk dosen Jurusan Tanah ke beberapa universitas di luar negeri




3. Indeks Kepuasan Mahasiswa Kepuasan mahasiswa dinilai dari kuisioner yang dibagikan kepada

mahasiswa minat MSDL pada setiap akhir semester. Evaluasi meliputi evaluasi

kepuasan dan evaluasi keluhan pelanggan. Pelanggan dalam hal ini adalah

mahasiswa minat MSDL.Evaluasi kepuasan di Jurusan Tanah dinilai dari

Kegiatan Perkuliahan dan Tutorial; Praktikum; Umum; Skripsi dan Layanan

Teknis. Hasil IKM Jurusan Tanah disajikan pada Tabel 8. Evaluasi Keluhan

pelanggan disampaikan dengan mengisi kuisioner dan e-complaint. hanya saja

pada perjalanannya e-complaint yang terdapat di tanah.ub.ac.id tidak

dimanfaatkan oleh pelanggan.

Tabel 8. Hasil rekapitulasi IKM Jurusan Tanah

No. Bidang Produk

Menyatakan Puas (%)

Produk Menyatakan Tidak Puas

(%)

1 Perkuliahan

Dosen memberikan arah dan tujuan pembelajaran yang jelas

58,1 33,9

Materi perkuliahan uptodate dan menarik diluar buku acuan pokok

56,5 24,2

Pelaksanaan Student Center Learning 48,4 25,8

Materi dan cara penyampaian mudah dipahami 56,5 25,8

Dosen memberikan cukup waktu untuk proses diskusi dan tanya jawab

58,5 29

Dosen memberikan tugas-togas mandiri yang memadai 48,4 32,3

Dosen memberikan umpan balik pada proses evaluasi dan tugas mandiri

50 29

Waktu dan jumlah tatap muka sesuai dengan cakupan materi yang disampaikan

54,8 25,8

Dosen menyampaikan materi perkuliahan (lisan/tulisan/diskusi) dlm bhs Inggris

38,7 14,5

Dosen bersemangat dalam memberikan kuliah & anda termotivasi untuk belajar

48,4 30,6

Kelengkapan fasilitas pendukung perkuliahan ( LCD Proyektor, White Board) berfungsi baik

50 22,6

Petugas ruang kelas bertanggung jawab terhadap penggunaan ruangan dan kelengkapannya

41,9 27,4

2 Praktikum

Materi praktikum menarik dan uptodate 54,8 17,7

Metode praktikum inovatif 54,8 16,1

Bahan-bahan praktikum yang disediakan mencukupi kebutuhan

48,4 9,7

Jumlah dan kualitas peralatan laboratorium untuk praktikum memadai

48,4 9,7

Jumlah kegiatan praktikum memadai baik dari sisi kecukupan materi dan waktu

62,9 14,5

Terjadi proses diskusi yang memadai selama praktikum 59,7 19,4

Praktikum di laboratorium bermanfaat untuk mencapai 61,3 22,6




standar kompetensi pembelajaran

Pengetahuan dan pelaksanaan praktikum bermanfaat saat mahasiswa melakukan penelitian

59,7 24,2

Ruangan atau lokasi praktikum representative dan memadai

43,5 19,4

3 Umum

Visi, misi dan tujuan Jurusan Tanah dipahami oleh civitas akademika

48,4 21

Proses pendidikan yang berjalan sesuai dengan visi, misi dan tujuan Jurusan Tanah

56,5 21

Kinerja di Jurusan Tanah telah memiliki daya saing di tingkat nasional

54,8 27,4

Kinerja di Jurusan Tanah telah memiliki daya saing di tingkat ASEAN

48,4 21

Sosialisasi visi, misi, tujuan dan program kerja Jurusan Tanah telah dilakukan dengan baik

43,5 22,6

Penyelesaian pendidikan Jurusan Tanah dilakukan secara efektif dan efisien

58,1 22,6

Jurusan Tanah memberikan komitmen jaminan mutu pendidikan yang baik

51,6 32,2

Dosen memberikan bimbingan/bantuan akademiks secara memuaskan

53,2 33,9

Hubungan akademis antara mahasiswa dan staf pengajar harmonis

54,8 29

Kualitas mengajar dari staf pengajar tinggi 46,8 37,1

Dedikasi dari dari staf pengajar tinggi 58,1 30,6

Kurikulum /silabus/satuan acara perkuliahan lengkap 62,9 21

Infrastruktur secara umum memadai untuk standar proses pembelajaran

51,6 25,8

Suasana perkuliahan kondusif 45,2 22,6

Kegiatan ko-kurikuler mahasiswa mendukung pengembangan karir dimasa depan

58,1 25,8

Kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa mendukung pengembangan karir di masa depan

53,2 27,4

Penelitian dan pengabdian masyarakat dosen mendukung pembelajaran

53,2 30,6

Soft skill dibelajarkan di Jurusan Tanah secara terstruktur dengan baik

51,6 29

Penguasaan bahasa asing dibelajarkan secara terstruktur dengan baik

41,9 14,5

Penguasaan Informasi teknologi dibelajarkan secara terstruktur dengan baik

45,2 25,9

Kurikulum yang ada memadai untuk menunjang karir mahasiswa dikemudian hari

51,6 30,6

Dosen sangat berkualitas dengan penguasaan materi pembelajaran

45,2 46,2

Dosen memberikan pembelajaran sangat sistemmatis dan siap

46,8 37,1

Dosen memberikan pembelajaran dengan jelas dan dibantu alat peraga yang bermutu

43,5 25,8

Dosen memberikan rencana pembelajaran semester (RPS)

41,9 40,3

Dosen menyelesaikan pembelajaran sesuai yang direncanakan dalam RPS

48,4 35,5

Kondisi dosen dalam menyampaikan materi pembelajaran berkesinambungan

46,8

38,7

Dosen menyampaikan nilai-nilai entrepreunership dalam pembelajaran

51,6 24,2




Dosen memfasilitasi peningkatan sofskill anda dalam proses pembelajarannya

48,4 27,4

4 Skripsi

Dosen pembimbing memberikan respon dan membimbing dengan baik

38,7 50,5

Menentukan topik penelitian tugas akhir tidak menjadi kendala

38,7 56,5

Topik penelitian tugas akhir sesuai dengan kurikulum berbasis kompetensi Jurusan Tanah

41,9 50

Penentuan metodologi penelitian tidak menjadi kendala 50 40,3

Analisa dan interpretasi data mudah dilakukan 41,9 35,5

Kelengkapan literatur di perpustakaan menunjang penyelesaian tugas akhir

43,5 32,3

Kesesuaian bidang studi dan topic penelitian dengan bidang kerja yang akan atau telah ditekuni

58,1 29

5 Layanan Teknis

Pelayanan administrasi untuk pengurusan magang tepat waktu

51,8 24,2

Pelayanan administrasi untuk pengurusan tepat waktu 45,2 22,6

Pelayanan administrasi untuk pengurusan skripsi tepat waktu

48,4 22,6

Kemudahan dalam Pelayanan administrasi untuk pengurusan Magang ,seminar dan skripsi tepat waktu

46,8 19,4

Staf administrasi kooperatif dan melayani dengan ramah 37,1 21

Layanan Pelaksanaan Praktikum memperlancar kegiatan proses belajar

53,2 25,8

Proses peminjaman sarana dan prasarana cepat dan mudah

45,2 24,2

Kebersihan kampus memadai untuk mendukung proses belajar

45,2 37,1

Kondisi kampus relatif aman dan tertib 45,2 32,3

Kondisi ruang seminar dan laboratorium nyaman dan sehat

46,8 32,3

Layanan Informasi kemajuan prestasi akademik cepat dan akurat

43,5 27,4

Hasil analisis terhadap kepuasan dapat dilihat pada grafik berikut:

1. Perihal layanan teknis di Jurusan Tanah secara umum memiliki skor

kelas puas hingga sangat puas. Hal ini terjadi sangat dimungkinkan oleh

adanya monitoring dan evaluasi di Jurusan Tanah yang dilakukan secara

rutin. Kelemahannya adalah beberapa mahasiswa masih menganggap

bahwa pelayanan administrasi dan kemudahan layanan masih perlu

ditingkatkan lagi.

2. Perihal kegiatan perkuliahan & tutorial serta praktikum menunjukkan

bahwa Jurusan Tanah berada di kelas baik hingga sangat baik.

3. Bidang “Umum” dinilai mahasiswa menilai Jurusan Tanah berada pada




4. kelas puas dan sangat puas. Namun pada bagian penyampaian

entrepreneur dan peningkatan softskill masih menjadi kekurangan.

5. Pada bagian skripsi, penilaian pelanggan terhadap Jurusan Tanah

adalah baik. Kelemahan yang teridentifikasi adalah Analisa dan

interpretasi data mudah dilakukan, Kelengkapan literatur di perpustakaan

menunjang penyelesaian tugas akhir dan Kesesuaian bidang studi dan

topik penelitian dengan bidang kerja yang akan atau telah ditekuni.

Beberapa keluhan juga diakomodasi melalui lisan antara lain:

1. Kerusakan fasilitas laborataroium

2. Kapasitas laboratorium yang kurang memadai

3. Beberapa menyampaikan administrasi sedikit menyulitkan

Kesulitan yang dihadapi pelanggan/produk di Jurusan Tanah selain dalam

proses PBM adalah tidak dapat membagi waktu dengan baik (35,5%

responden) dan kesulitan untuk mencari literatur. Sedangkan 29 % kesulitan

dalam hal skripsi

Gambar 17. Analisis kesulitan mahasiswa dalam melaksanakan PBM

Karena SMM ISO 9001:2008 yang utama (ke-1) disebutkan bahwa prinsip yang

utama adalah fokus pada pelanggan maka Jurusan Tanah menginventarisir

jenis-jenis keluhan tersebut. Evaluasi terhadap keluhan juga menginventarisir

keluhan-keluhan tersebut menggunakan kuisioner dengan rekapan hasil adalah

sebagai berikut.




No.

Jenis/Aspek/

Bidang/ Layanan

yang dikeluhkan

Uraian Keluhan

Tindaklanjut

(atau

rencana)

Status Akhir

1. Pelaksanaan Belajar mengajar

Mahasiswa menganggap bahwa keilmuan di bidang tanah sangat sulit dipahami.

Penyampaian RPS di awal waktu perkuliahan dan refreshing materi minggu sebelumnya sebelum memulai materi baru

Meskipun telah dilakukan penyampaian RPS namun pada kenyataannya mahasiswa kesulitan dalam belajar. hal ini ditenggarai karena minat membaca dan menulis yang kurang. Hingga saat ini upaya yang dilakukan adalah workshop PKM, pendidikan beretika dan berkharakter serta menyelipkan materi-materi perkuliahan didalamnya

2. Pelaksanaan Skripsi

Kesulitan dalam pemilihan topik skripsi, penentuan metodologi dan kesulitan dalam diskusi dengan dosen pembimbing.

Dosen pembimbing mengikutkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dosen serta penekanan di MK metode penelitian

Saat ini beberapa mahasiswa yang kesulitan menentukan metode sudah berkurang karena adanya peningkatan aktivitas diskusi dengan dosen

3. Pelayanan Administrasi

Mahasiswa menganggap bahwa proses pelayanan sangat rumit dan membingungkan. Selain itu pelayanan dirasa kurang kooperatif.

Sosialisasi SOP masing-masing kegiatan/pelayanan di tanah.ub.ac.id

Mahasiswa akan lebih mudah melihat alur kerja ketika melakukan kegiatan yang berhubungan dengan administrasi

4. Kinerja dan Evaluasi Proses Secara spesifik, selain dari temuan audit dan evaluasi umpan balik

pelanggan, kinerja Jurusan Tanah juga dapat diukur dari capaian program

kerja dan capaian indikator kinerja. Setiap tahun dilakukan evaluasi di Jurusan




serta melakukan perumusan program kerja baru yang terukur berdasarkan

hasil evaluasi pada setiap rapat. Ukuran capaian program kerja di Jurusan

Tanah ditentukan dengan memberikan skor sesuai tahapan pelaksanaan

programnya. Program kerja Jurusan Tanah sendiri dapat dilihat di web site

tanah.ub.ac.id di bagian sistem dokumen.

Sistem penilaian disini disesuaikan dengan PDCA.

Tahapan Program Bobot

P Perencanaan (Persiapan PBM, Penelitian dan Pengabdian

Masyrarakat, Administrasi) 10%

D Pelaksanaan (Persiapan PBM, Penelitian dan Pengabdian

Masyrarakat, Administrasi)

50%

C Laporan (Hasil Evaluasi Persiapan PBM, Penelitian dan

Pengabdian Masyrarakat, Administrasi) 30%

D Tindak Lanjut

(rencana perbaikan dan rekomendasi) 10%

Tahapan Program 100%

Berdasarkan skor tersebut, maka setiap program dapat diukur capaiannya

untuk bahan evaluasi penyusunan program selanjutnya. Dari pengukuran

setiap bidang di Jurusan Tanah melalui hasil evaluasi program kerja, dapat

diketahui bahwa rata-rata capaian Program Kerja Laboratorium dapat dilihat

pada Tabel program Kerja. Secara umum, sebagian program kerja telah

terlaksana dengan baik, namun evaluasi dan tindaklanjutnya tetap dilakukan

menyesuaikan dengan hasil evaluasi semester sebelumnya.

No. Program Kerja Skor Capaian 1 Bidang Organisasi dan Manajemen:

1.1 Meningkatkan kemampuan evaluasi diri, manajemen internal, dan transparansi pengelolaan

80

1.2 Meningkatkan kemampuan penyusunan proposal kerjasama untuk memperoleh dana/kerjasama

100

1.3 Meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama 100

1.4 Mengkonversi SOP lama dan Melengkapi SOP baru 20

1.5 Pengelolaan praktikum 100 2 Bidang Kurikulum dan Proses Belajar Mengajar

2.1 Pemetaan bahan kajian bagi mata kuliah yang diampu di Jurusan Tanah

100




2.2 Perancangan metode pembelajaran SCL 100 3 Bidang Sarana Penunjang Proses Belajar

Mengajar

3.1 Pengembangan modul dan presentasi bahan kajian 100 3.2 Pengembangan panduan praktikum dan field trip 100

3.3 Sarana dan prasarana praktikum 90

4 Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

4.1 Mengembangan payung penelitian sesuai dengan RIP Universitas Brawijaya

100

4.2 Meningkatkan jumlah proposal penelitian kompetisi 100

4.3 Meningkatkan jumlah proposal pengabdian kepada masyarakat

100

Beberapa program kerja di Jurusan Tanah masih belum mencapai 100%

seperti 1) peningkatan kemampuan evaluasi diri, manajemen internal, dan

transparansi pengelolaan, 2) mengkonversi SOP lama dan melengkapi SOP

baru, dan 3) sarana dan prasarana praktikum. Beberapa penyebab belum

tercapainya program kerja 100% adalah: 1) belum adanya sistem pelaporan

keuangan secara rutin di Jurusan Tanah kepada staf dosen dan tendik, 2)

adanya perubahan SOP yang terbaru mengacu pada standar KemenPAN &

RB berdampak pada kagiatan penyusunan SOP baru, 3) pengadaan sarana

dan prasarana praktikum harus dilakukan melalui bagian pengadaan dan ini

memerlukan proses yang lama. Tindaklanjut yang akan dilakukan adalah Ketua

laboratorium akan mengadakan program secara rutin untuk penyusunan

manual prose

tinjauan manajemen aim 2018 · 2018. 11. 21. · laporan tinjauan manajemen jurusan tanah 2018...

Documents