tingkat pengetahuan siswi kelas xi sman 5...

69
TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 SURAKARTATENTANG PENTINGNYA MEMINUM TABLET Fe SAAT MENSTRUASI TAHUN 2012 KARYA TULIS ILMIAH DiajukanuntukmemenuhisalahsatusyaratTugasAkhir Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusunoleh : DAYINTA DAMARTANI NIM : B09071 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2012

Upload: phungcong

Post on 05-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5

SURAKARTATENTANG PENTINGNYA MEMINUM TABLET Fe

SAAT MENSTRUASI

TAHUN 2012

KARYA TULIS ILMIAH

DiajukanuntukmemenuhisalahsatusyaratTugasAkhir

Pendidikan Diploma III Kebidanan

Disusunoleh :

DAYINTA DAMARTANI

NIM : B09071

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2012

Page 2: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

KaryaTulisIlmiah

TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 SURAKARTA

TENTANG PENTINGNYA MEMINUM TABLET Fe

SAAT MENSTRUASI

TAHUN 2012

Diajukanoleh :

DAYINTA DAMARTANI

NIM : B09071

Telahdiperiksadandisetujui

PadatanggalJuni 2012

Pembimbing

( DHENY ROHMATIKA, S.SiT )

NIK. 200582015

Page 3: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

iii

HALAMAN PENGESAHAN

TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5

SURAKARTATENTANG PENTINGNYA MEMINUM TABLET Fe

SAAT MENSTRUASI

TAHUN 2012

KaryaTulisIlmiah

DisusunOleh :

DAYINTA DAMARTANI

NIM : B09 071

Telahdipertahankan di depanDewanPenguji

UjianAkhir Program D III Kebidanan

PadaTanggalJuni 2012

PENGUJI I PENGUJI II

(RETNO WULANDARI, S.ST) (DHENY ROHMATIKA, S.SiT)

NIK. 200985034 NIK. 200582015

TugasAkhirinitelahditerimasebagaisalahsatupersyaratan

untukmemperolehgelarAhliMadyaKebidanan

Mengetahui,

Ka. Prodi D III Kebidanan

(DHENY ROHMATIKA, S.SiT)

NIK. 200582015

Page 4: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang

MahaEsayangtelahmelimpahkanrahmatdankasih-

NyasehinggapenulisdapatmenyelesaikanKaryaTulisIlmiah yang berjudul “Tingkat

PengetahuanSiswiKelas XI SMA Negeri 5 Surakarta tentangPentingnyaMeminum

Tablet Fe saatMenstruasi”.

KaryaTulisIlmiahinidisusundenganmaksuduntukmemenuhitugasakhirsebagaisalah

satusyaratkelulusan STIKES KusumaHusada Surakarta.

Penulismenyadaribahwatanpabantuandanpengarahandariberbagaipihak,

KaryaTulisIlmiahinitidakdapatdiselesaikandenganbaik.Olehkarenaitupenulismeng

ucapkanterimakasihkepada :

1. IbuDra. Agnes Sri Harti, M.Si, selakuKetua STIKES KusumaHusada

Surakarta

2. IbuDhenyRohmatika, SSiT, selakuKa. Prodi DIII KebidananKusumaHusada

Surakarta yang

telahbersediamembimbingdanmeluangkanwaktuuntukmemberikanpetunjukda

nbimbingankepadapenulis.

3. Bapak Drs. MakmurSugeng, M.Pd, selakuKepalaSekolah SMA Negeri 5

Surakarta, yang telahbersediamemberikanijinpadapenulisdalampengambilan

data.

4. SeluruhDosen dan staff Prodi DIII Kebidanan STIKES KusumaHusada

Surakarta atassegalabantuan yang diberikan.

Page 5: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

v

5. Siswikelas XI SMA Negeri 5 Surakarta yang

telahbersediamemberikaninformasitentangpengetahuanmerekauntukkeperluan

pengambilan data awalstudipendahuluan.

6. Semuapihak yang

telahmembantudanmemberikandukungandalammenyelesaikanKaryaTulisIlmia

h.

PenulismenyadaribahwadalampenulisanKaryaTulisIlmiahmasihjauhdarise

mpurna, olehkarenaitupenulismembuka saran demi

kemajuanpenelitianselanjutnya.SemogaKaryaTulisIlmiahinidapatbermanfaatbagis

emuapihak.

Surakarta, Juni 2012

Penulis

Page 6: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

vi

Prodi DIII Kebidanan STIKES KusumaHusada Surakarta

KaryaTulisIlmiah, Juli 2012

DayintaDamartani

09.071

TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 SURAKARTA

TENTANG PENTINGNYA MEMINUM TABLET Fe

SAAT MENSTRUASI

xiv + 54 halaman + 15 lampiran + 3 tabel + 2 gambar

ABSTRAK

LatarBelakang :Padaremajaputri yang sedangmenstruasi volume darah yang

hilangselamamenstruasiberkisarantara 25-30 cc per bulan.

Jumlahinimencerminkankehilanganzatbesisebanyak 12,5-15 mg per bulanatau

0,4-0,5 mg per hariselama 28 hari.

Kekuranganzatbesisecaraberkelanjutandapatmenimbulkanpenyakitanemia gizi

(kurangdarah), sehinggasaatmenstruasiseorangremaja (wanita)

membutuhkantambahanzatbesi (Fe) untukmenggantidarah yang hilang.

Tujuan :Tujuanpenelitianiniadalahuntukmengetahuitingkatpengetahuansiswikelas

XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik, cukup,

kurang.

MetodePenelitian : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian diskriptif kuantitatif,Lokasidanwaktupenelitian di SMA Negeri 5

Surakartatanggal 14 Juni 2012, populasipenelitian197siswi,

denganteknikpengambilansampelmenggunakansimple random samplingsehinggadiperoleh 50 responden. Instrumen yang

digunakanadalahkuesioner yang diujivaliditasdanreliabilitasnya, teknikanalisa data dilakukandengankomputerisasimenggunakan program SPSS.

HasilPenelitian : Dari hasilpenelitianterhadap 50 siswikelas XI di SMA Negeri 5 Surakartadiperolehhasil 11 siswi (22%) dalamkategoribaik, 27 siswi (54%)

dalamkategoricukup, dan 12 siswi (24%) dalamkategorikurang.

Kesimpulan

:Berdasarkanhasilpenelitianmenunjukkanbahwasebagianbesarsiswikelas XI di

SMA Negeri 5 Surakartamempunyaipengetahuancukup 27 siswi (54%)

tentangpentingnyameminum tablet Fe

saatmenstruasi.Kemungkinandipengaruhiolehusia, lingkungandaninformasi.

Kata Kunci :Pengetahuan, siswikelas XI, tablet Fe, menstruasi

Kepustakaan :26 literatur (2003-2012)

Page 7: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

vii

MOTTO

v Bersukacitalahdalampengharapan, sabarlahdalamkesesakan,

danbertekunlahdalamdoa! (Roma 12:12).

v Tidakadaseorang pun yang

dapatmengendalikankehidupanmumelainkandirimusendiri,

olehkarenaitukamulah yang

dapatmengubahsesuatudalamhidupmumenjadibermakna (Barbara de

Angelis).

v For with God nothing shall be impossible (Luke 1:37).

v Tetapsemangat! Janganmenyerahsebelumkamumencobauntukmelakukan

yang terbaikdalamhidupmu.

PERSEMBAHAN

Dengansegalakerendahanhati,

karyatulisilmiahinipenulispersembahkanteruntuk :

TuhanYesus yang senantiasamelimpahkankasihNya

yang luarbiasa.

Ayah danIbutercinta yang selalumemberikandoa,

perhatiansertadukungannyakepadaku,

terimakasihatascintakasih Ayah Ibu.

Kakak-adikkudankeluargabesarku yang tercinta, yang

selalumemberikan support, doadannasehat-

nasehatnyakepadaku.

Sahabat-sahabatkuterkasih yang

selalumemberikandukungandansemangatnyabahwaakubi

samelaluisegalasesuatunyadenganbaikdanpenuhkeyakina

n.

Kekasihkubesertakeluarga yang

selalumemberikasihsayangnyaserta support

Page 8: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

viii

kepadakudalammenyelesaikansegalasesuatu yang

akulakukan.

Teman-temankuterkasih STIKES KusumaHusada

Surakarta baikKebidananmaupunKeperawatan.

CURICULUM VITAE

Nama : DayintaDamartani

Tempat/TanggalLahir : Ngawi, 15 Oktober 1991

Agama : Kristen

JenisKelamin : Perempuan

Alamat : Gunting II RT.02 RW.07, Dempel, Geneng, Ngawi

RiwayatPendidikan :

1. SD N Dempel II, Geneng, Ngawi LULUS TAHUN 2003

2. SMP Negeri 1 Ngawi LULUS TAHUN 2006

3. SMA Negeri 1 Ngawi LULUS TAHUN 2009

4. Prodi DIII Kebidanan

STIKES KusumaHusada Surakarta Angkatan2009/2010

Page 9: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

ix

Page 10: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii

KATA PENGANTAR ............................................................................... iv

ABSTRAK ................................................................................................. vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................ vii

CURICULUM VITAE .............................................................................. viii

DAFTAR ISI ............................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakang ...................................................................... 1

B. PerumusanMasalah .............................................................. 4

C. TujuanPenelitian .................................................................. 4

D. ManfaatPenelitian ................................................................ 5

E. KeaslianPenelitian ................................................................ 5

F. SistematikaPenelitian ........................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. TinjauanTeori....................................................................... 9

1. Pengetahuan .................................................................. 9

a. Pengertian .............................................................. 9

Page 11: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

xi

b. Tingkat Pengetahuan .............................................. 9

c. Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan .. 11

d. Cara MemperolehPengetahuan ............................... 14

e. Cara MengukurPengetahuan ................................... 18

f. SumberPengetahuan ............................................... 18

2. Remaja .......................................................................... 20

a. Pengertian .............................................................. 20

b. PenggolonganRemaja ............................................. 21

c. PerubahanFisikRemajaPutri .................................... 22

d. Pertumbuhan Dan PerkembanganRemaja ............... 23

3. ZatBesi (Fe) ................................................................. 25

a. Pengertian .............................................................. 25

b. SumberZatBesi (Fe) ................................................ 25

c. Pentingnya Tablet TambahDarahBagiWanita..........

danRemajaPutri ...................................................... 27

d. DampakKekuranganZatBesi (Fe) ........................... 27

4. Menstruasi ..................................................................... 29

a. Pengertian .............................................................. 29

b. SiklusMenstruasi .................................................... 29

c. GangguanMenstruasi .............................................. 30

d. TandadanGejalaMenstruasi ..................................... 31

e. BentukKeluhanMenstruasi ...................................... 31

f. Cara MenjagaKebersihanSaatMenstruasi ................ 32

Page 12: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

xii

B. KerangkaTeori ..................................................................... 33

C. KerangkaKonsepPenelitian .................................................. 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. JenisPeneitian....................................................................... 35

B. LokasidanWaktuPenelitian ................................................... 36

C. Populasi, SampeldanTeknikPengambilan Sample ................. 36

D. Instrument Penelitian............................................................ 37

E. TeknikPengumpulan Data .................................................... 41

F. Variable Penelitian ............................................................... 41

G. DefinisiOperasional.............................................................. 42

H. MetodePengolahandanAnalisis Data .................................... 43

I. EtikaPenelitian ..................................................................... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. GambaranUmum .................................................................. 47

B. HasilPenelitian ..................................................................... 48

C. Pembahasan ......................................................................... 49

D. Keterbatasan ........................................................................ 52

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................... 53

B. Saran ............................................................................................... 54

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner .................................................................. 38

Tabel 3.2 Definisi Operasional ................................................................ 42

Tabel 4.1 Hasil Distribusi Frekuensi Tingkat PengetahuanSiswiKelas XI

SMA Negeri 5 Surakarta TentangPentingnyaMeminum

Tablet Fe SaatMenstruasi......................................................... ... 49

Page 14: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2. 1 Kerangka Teori ................................................................... 33

Gambar 2.2 Kerangka Konsep ................................................................. 34

Page 15: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.JadwalPenyusunan KTI

Lampiran 2.SuratPermohonanIjinStudiPendahuluan

Lampiran 3.SuratKeteranganStudiPendahuluan

Lampiran 4.SuratPermohonanUjiValiditas

Lampiran 5.SuratKeteranganUjiValiditas

Lampiran 6.SuratPermohonanPenelitian

Lampiran 7.SuratKeteranganPenelitian

Lampiran 8.SuratPermohonanResponden

Lampiran 10. Informed Consent

Lampiran 11.KuesionerPenelitian

Lampiran 12.HasilUjiValiditas

Lampiran 13.HasilUjiReliabilitas

Lampiran 14.HasilTabulasi Data Penelitian

Lampiran 15.LembarKonsultasi

Page 16: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setelah lahir, kehidupan wanita dapat dibagi dalam beberapa masa,

yakni masa bayi, masa kanak-kanak, masa pubertas, masa reproduksi, masa

klimakterium dan masa senium. Masa pubertas merupakan masa peralihan

antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Pubertas pada wanita mulai kira-

kira pada umur 8-14 tahun dan berlangsung kurang lebih selama 4 tahun.

Kejadian yang penting dalam pubertas ialah pertumbuhan badan yang cepat,

timbulnya ciri-ciri kelamin sekunder, menarche dan perubahan psikis

(Prawirohardjo, 2007).

Pada remaja perempuan mulai terjadi menarche dan mensis disertai

pembuangan sejumlah Fe (Djaeni, 2004). Menarche merupakan menstruasi

pertama perempuan yang umumnya terjadi pada usia sekitar 10-11 tahun

(Manuaba, 2007).

Menstruasi merupakan siklus yang kompleks karena melibatkan

berbagai unsur dalam tubuh perempuan, diantaranya panca indera, korteks

serebri, hipotalamus, aksis hipofisis-ovarium dan organ tujuan (uterus,

endometrium serta organ seks sekunder). Menstruasi sesungguhnya yang

disertai ovulasi sebagian besar dicapai pada umur sekitar 17-18 tahun

(Manuaba, 2007).

Pada remaja putri yang sedang menstruasi volume darah yang hilang

selama menstruasi berkisar antara 25-30 cc per bulan. Jumlah ini mencerminkan

kehilangan zat besi sebanyak 12,5-15 mg per bulan atau 0,4-0,5 mg per hari

Page 17: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

2

selama 28 hari. Bila ditambah dengan kehilangan basal, kehilangan zat besi total

remaja putri sekitar 1,25 mg per hari dan bila dihitung berdasarkan frekuensinya

distribusi kehilangan darah menstruasi, dapat diketahui bahwa hanya 2,5%

remaja putri yang membutuhkan zat besi lebih dari 2,4 mg per hari (Dito, 2007).

Remaja putri adalah kelompok populasi yang rawan terhadap defisiensi

gizi khususnya defisiensi zat besi. Pada saat remaja putri sedang dalam masa

pertumbuhan puncak (peak growth) dibutuhkan zat besi yang lebih tinggi

yaitu untuk kebutuhan basal tubuh dan pertumbuhan itu sendiri. Satu tahun

setelah peak growth, remaja putri biasanya akan mengalami haid pertama

(menarche). Kebutuhan zat besi yang tinggi pada saat peak growth akan

menetap karena selanjutnya diperlukan untuk menggantikan zat besi yang

hilang pada saat menstruasi atau haid yaitu perdarahan secara periodik dan

siklik dari uterus, disertai pelepasan endometrium (Wijanarka, 2007).

Kehilangan darah pada waktu haid berarti mengeluarkan zat besi yang

ada dalam darah. Perdarahan atau kehilangan darah dapat menyebabkan

anemia. Mengalami haid setiap bulan, sehingga membutuhkan zat besi dua

kali lebih banyak daripada pria, oleh karena itu wanita cenderung menderita

anemia dibandingkan dengan pria (Wikipedia, 2012).

Zat besi adalah salah satu unsur penting dalam proses pembentukan sel

darah merah. Zat besi secara alamiah diperoleh dari makanan. Kekurangan

zat besi secara berkelanjutan dapat menimbulkan penyakit anemia gizi atau

yang dikenal masyarakat sebagai penyakit kurang darah (Path, 2004).

Suplementasi pemberian tablet tambah darah dalam program

penanggulangan anemia gizi telah dikaji dan diuji secara ilmiah

Page 18: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

3

efektivitasnya apabila dilaksanakan sesuai dosis dan ketentuan. Untuk itu,

dianjurkan agar WUS mulai mengkonsumsi tablet tambah darah. Demikian

juga ketika memasuki usia remaja, saat menjelang pranikah (calon

pengantin), masa kehamilan dan nifas serta selama masih mendapatkan haid

(Depkes R.I, 2005).

Pengaruh kekurangan zat besi terutama melalui kondisi gangguan

fungsi hemoglobin (Hb) yang merupakan alat transportasi O2 yang

diperlukan pada banyak reaksi metabolik tubuh. Pada anak-anak sekolah telah

ditunjukkan adanya korelasi erat antara kadar Hb dan kesanggupan anak

untuk belajar. Dikatakan bahwa pada kondisi anemia daya konsentrasi dalam

belajar tampak menurun (Djaeni, 2004).

Data Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2007 menyatakan

bahwa prevalensi anemia gizi pada balita 40,5%, ibu hamil 50,5%, ibu nifas

45,1%, remaja putri usia (10-18 tahun) 57,1% dan usia 19-45 tahun 39,5%.

Dari semua kelompok umur tersebut, wanita mempunyai resiko paling tinggi

untuk menderita anemia, terutama remaja putrid (SKRT, 2007).

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 26 Januari

2012 dari jumlah 320 siswa kelas XI di SMA Negeri 5 Surakarta dengan

jumlah siswa 123 dan jumlah siswi 197, telah dilakukan wawancara kepada 6

siswi tentang pentingnya tablet Fe pada remaja putri saat menstruasi.

Didapatkan hasil 1 siswi (16,67%) kategori baik, 3 siswi (50%) kategori

cukup dan 2 siswi (33,33%) dalam kategori kurang.

Page 19: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

4

Berdasarkan latar belakang diatas, serta peneliti merasa bahwa remaja

putri sangat membutuhkan tambahan zat besi pada saat menstruasi,

mengingat pentingnya zat besi bagi remaja putri. Maka peneliti tertarik

melakukan penelitian dengan judul “Tingkat Pengetahuan Siswi kelas XI

SMA Negeri 5 Surakarta Tentang Pentingnya Meminum Tablet Fe Saat

Menstruasi”. Dengan harapan dapat mengetahui tingkat pengetahuan remaja

di Sekolah Menengah Atas wilayah tersebut.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis dapat merumuskan

masalah yaitu ”Bagaimanakah tingkat pengetahuan siswi kelas XI di SMA

Negeri 5 Surakarta tentang pentingnya meminum tablet Fe saat menstruasi?”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswi kelas XI di SMA Negeri 5

Surakarta tentang pentingnya meminum tablet Fe saat menstruasi.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswi kelas XI di SMA Negeri 5

Surakarta tentang pentingnya meminum tablet Fe saat menstruasi pada

tingkat baik.

b. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswi kelas XI di SMA Negeri 5

Surakarta tentang pentingnya meminum tablet Fe saat menstruasi pada

tingkat cukup.

Page 20: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

5

c. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswi kelas XI di SMA Negeri 5

Surakarta tentang pentingnya meminum tablet Fe saat menstruasi pada

tingkat kurang.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi ilmu pengetahuan

Dapat menambah informasi dan acuan bagi ilmu pengetahuan untuk

penelitian selanjutnya.

2. Bagi penulis

Dengan penelitian ini penulis dapat mengaplikasikan ilmu yang telah

diperoleh dari perkuliahan dan pengalaman nyata dalam melaksanakan

penelitian.

3. Bagi institusi

a. Bagi SMA Negeri 5 Surakarta

Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai tambahan informasi

tentang pentingnya tablet Fe pada remaja putri.

b. Bagi STIKES Kusuma Husada Surakarta

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi

khususnya di STIKES Kusuma Husada Surakarta.

E. Keaslian Penelitian

Penelitian yang serupa, pernah diteliti oleh :

Kumalasari, Ratih Dian (2008), dengan judul “Tingkat

Pengetahuan Tentang Pentingnya Mengkonsumsi Tablet Fe Saat

Menstruasi Pada Siswi SMA Muhammadiyah 3 Surakarta”. Penelitian ini

Page 21: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

6

menggunakan jenis penelitian diskriptif dan menggunakan metode

penelitian cross sectional. Alat/instrument yang digunakan dalam

penelitian ini adalah kuesioner. Teknik pengambilan sampel penelitian ini

menggunakan total sampling yaitu pada 25 responden. Waktu penelitian

dilakukan pada bulan Maret - April 2011. Hasil penelitian ini

menunjukkan tingkat pengetahuan siswi SMA Muhammadiyah 3

Surakarta tentang pentingnya mengkonsumsi Tablet Fe saat menstruasi

dalam kategori baik 7 siswi (28%), cukup 14 siswi (56%), kurang 4 siswi

(16%).

Persamaan dengan penelitian ini adalah jenis penelitiannya yaitu

diskriptif, sedangkan perbedaan dengan penelitian ini terletak pada lokasi,

waktu dan teknik pengambilan sampelnya.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mengetahui secara menyeluruh isi karya tulis ilmiah ini

penulis menguraikan gambaran umum sistematika penulisan Bab I sampai

Bab V, yaitu sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Merupakan gambaran tentang isi karya tulis secara

keseluruhan, terdiri dari latar belakang, perumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, keaslian penelitian dan

sistematika penulisan.

Page 22: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini akan dibahas mengenai pengetahuan remaja

tentang menstruasi dan tablet Fe yang meliputi : pengetahuan

mencakup pengertian pengetahuan, tingkat pengetahuan,

faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan, cara

memperoleh pengetahuan, cara mengukur pengetahuan dan

sumber pengetahuan. Remaja yang mencakup pengertian,

penggolongan remaja, perubahan fisik remaja putri serta

pertumbuhan dan perkembangan remaja. Zat besi (Fe) yang

meliputi pengertian, sumber zat besi (Fe), pentingnya tablet

besi (Fe) bagi wanita dan remaja putri serta dampak

kekurangan zat besi (Fe). Menstruasi mencakup pengertian,

siklus menstruasi, gangguan menstruasi, tanda dan gejala

menstruasi, bentuk keluhan menstruasi dan cara menjaga

kebersihan saat menstruasi. Teori-teori yang mendukung

alasan dilaksanakanyna studi disebut kerangka konsep

dibahas pula dalam bab ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini akan dibahas tentang jenis dan rancangan

penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi, sampel dan

tehnik pengambilan sampel, instrument penelitian, tehnik

pengumpulan data, variable penelitian, definisi operasional,

pengolahan dan analisis data, dan etika penelitian.

Page 23: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

8

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan dibahas tentang gambaran umum tempat

penelitian, hasil penelitian tentang tingkat pengetahuan,

pembahasan dan keterbatasan dalam penelitian.

BAB V PENUTUP

Dalam bab terakhir ini berisi kesimpulan dan saran-saran

yang ditujukan bagi Sekolah Menengah Atas, bagi STIKES

Kusuma Husada Surakarta, bagi tenaga kesehatan, dan bagi

peneliti selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 24: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Pengetahuan

a. Pengertian

Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau

disadari oleh seseorang (Irmawati, 2007).

Pengetahuan merupakan hasil tahu dan terjadi setelah orang

melakukan pengindraan terhadap suatu obyek tertentu. Pengindraan

terjadi melalui panca indra manusia, yakni : indra penglihatan,

pendengaran, penciuman, rasa dan peraba (Notoatmodjo, 2007).

b. Tingkat Pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2007), pengetahuan yang cukup dalam

domain kognitif mempunyai 6 tingkat yaitu :

1) Tahu (know)

Tahu diartikan sebagai mengingat sesuatu materi yang telah

dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini

adalah mengingat kembali (recall) sesuatu yang spesifik dari seluruh

bahan yang dipelajari atau dirangsang yang telah diterima. Oleh

sebab itu tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling

rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa

yang dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan,

mendefnisikan, menyatakan dan sebagainya.

9

Page 25: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

10

2) Memahami (Comprehension)

Memahami diartikan sebagai sesuatu kemampuan untuk

menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat

menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah

paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan,

menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan dan sebagainya

terhadap objek yang dipelajari.

3) Aplikasi (Aplication)

Diartikan sebagai sesuatu kemampuan untuk menggunakan

materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya.

Aplikasi disini dapat diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan

huum-hukum, rumus, metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks

atau situasi yang lalu.

4) Analisis (Analysis)

Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan suatu

materi atau suatu objek kedalam komponen-komponen, tetapi masih

didalam satu struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu sama

lain.

5) Sintesis (Synthesis)

Sintesis menunjuk pada sesuatu kemampuan untuk meletakkan

atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk

keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu

kemampuan untuk menyusun formulasi-formulasi yang ada.

Page 26: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

11

6) Evaluasi (Evaluation)

Evaluasi ini dikaitan dengan kemampuan untuk melakukan

justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-

penilaian ini didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri

atau menggunakan kriteria-kriteria yang ada.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan

Menurut Health (2009), ada beberapa faktor yang mempengaruhi

pengetahuan antara lain :

1) Pendidikan

Pendidikan adalah suatu untuk mengembangkan kepribadian

dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung

seumur hidup. Pendidikan mempengaruhi proses belajar, makin

tinggi pendidikan sesorang makin mudah seseorang tersebut

menerima informasi. Dengan pendidikan yang tinggi maka

seseorang akan cenderung untuk mendapatkan informasi, baik dari

orang lain maupun dari media massa. Semakin bayak informasi yang

masuk semakin banyak pula pengetahuan yang didapat tentang

kesehatan.

Pengetahuan sangat erat kaitannya dengan pendidikan dimana

diharapkan seseorang dengan pendidikan tinggi, maka orang tersebut

akan semakin luas pula pengetahuannya. Namun perlu ditekankan

bahwa seorang yang berpendidikan rendah tidak berarti mutlak

berpendidikan rendah pula. Peningkatan pengetahuan tidak mutlak di

peroleh dari pendidikan formal, akan tetapi juga dapat diperoleh dari

pendidikan non formal. Pengetahuan seseorang tentang sesuatu

Page 27: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

12

obyek juga mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan negatif.

Kedua aspek inilah yang akhirnya akan menentukan sikap seseorang

terhadap obyek tertentu. Semakin banyak aspek positif dari obyek

yang diketahui, akan menumbuhkan sikap makin positif terhadap

obyek tersebut.

2) Mass media / informasi

Informasi yang diperoleh baik dari pendidikan formal maupun

non formal dapat memberikan pengaruh jangka pendek (immediate

impact) sehingga menghasilkan perubahan atau peningkatan

pengetahuan. Majunya teknologi akan tersedia bermacam-macam

media massa yang dapat mempengaruhi pengetahuan masyarakat

tentang inovasi baru. Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk

media massa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah dan lain-lain

mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan opini dan

kepercayaan orang. Dalam penyampaian informasi sebagai tugas

pokoknya, media massa membawa pula pesan-pesan yang berisi

sugesti yang dapat mengarahkan opini seseorang. Adanya informasi

baru mengenai sesuatu hal memberikan landasan kognitif baru bagi

terbentuknya pengetahuan terhadap hal tersebut.

3) Sosial budaya dan ekonomi

Kebiasaan dan tradisi yang dilakukan orang-orang tanpa melalui

penalaran apakah yang dilakukan baik atau buruk. Dengan demikian

seseorang akan bertambah pengetahuannya walaupun tidak

melakukan. Status ekonomi seseorang juga akan menentukan

Page 28: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

13

tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu,

sehingga setatus sosial ekonomi ini akan mempengaruhi

pengetahuan seseorang.

4) Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar individu,

baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial. Lingkungan

berpengaruh terhadap proses masuknya pengetahuan ke dalam

individu yang berada dalam lingkungan tersebut. Hal ini terjadi

karena adanya interaksi timbal balik ataupun tidak yang akan

direspon sebagai pengetahuan oleh setiap individu.

5) Pengalaman

Pengalaman sebagai sumber pengetahuan adalah suatu cara

untuk memperoleh kebenaran pengetahuan dengan cara mengulang

kembalipengetahuan yang diperoleh dalam memecahkan masalah

yang dihadapi masa lalu. Pengalaman belajar dalam bekerja yang

dikembangkan memberikan pengetahuan dan keterampilan

profesional serta pengalaman belajar selama bekerja akan dapat

mengembangkan kemampuan mengambil keputusan yang

merupakan manifestasi dari keterpaduan menalar serta ilmunya dan

etik yang bertolak dari masalah nyata dalam bidang kerjanya.

6) Usia

Usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir

seseorang. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula

daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang

diperolehnya semakin membaik. Pada usia madya, individu akan

Page 29: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

14

lebih berperan aktif dalam masyarakat dan kehidupan sosial serta

lebih banyak melakukan persiapan demi suksesnya upaya

menyesuaikan diri menuju usia tua, selain itu orang usia madya akan

lebih banyak menggunakan banyak waktu untuk membaca.

Kemampuan intelektual, pemecahan masalah, dan kemampuan

verbal dilaporkan hampir tidak ada penurunan pada usia ini. Dua

sikap tradisional mengenai jalannya perkembangan selama hidup :

a) Semakin tua semakin bijaksana, semakin banyak informasi yang

dijumpai dan semakin banyak hal yang di kerjakan sehingga

menambah pengetahuannya.

b) Tidak dapat mengajarkan kepandaian baru kepada orang yang

sudah tua karena mengalami kemunduran baik fisik maupun

mental. Dapat diperkirakan bahwa IQ akan menurun sejalan

dengan bertambahnya usia, khususnya pada beberapa kemampuan

yang lain seperti kosakata dan pengetahuan umum. Beberapa

teoriberpendapat trnyata IQ seseorang akan menurun cukup cepat

sejalan dengan bertambahnya usia.

d. Cara Memperoleh Pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2010), ada berbagai macam cara yang

digunakan untuk memperoleh kebenaran pengetahuan, yaitu :

1) Cara memperoleh kebenaran nonilmiah

a) Cara coba salah (trial and error)

Cara ini dilakukan dengan menggunakan beberapa kemungkinan

dan memecahkan masalah, dan apabila kemungkinan tersebut

tidak berhasil, dicoba kemungkinan yang lain.

Page 30: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

15

b) Secara kebetulan

Penemuan kebenaran secara kebetulan terjadi secara tidak

disengaja oleh orang yang bersangkutan

c) Cara kekuasaan atau otoritas

Dalam kehidupan manusia sehari-hari, banyak sekali kebiasaan-

kebiasaan dan tradisi yang dilakukan oleh orang, tanpa melalui

penalaran apakah yang dilakukan tersebut baik atau tidak.

Kebiasaan seperti ini bukan hanya terjadi pada masyarakat

tradisional saja, melainkan juga terjadi pada masyarakat modern.

Kebiasaan-kebiasaan ini seolah-olah diterima dari sumbernya

sebagai kebenaran yang mutlak. Sumber pemgetahuan tersebut

dapat berupa pemimpin-pemimpin masyarakat baik formal

maupun informal, para pemuka agama, pemegang pemerintahan

dan sebagainya. Dengan kata lain, pengetahuan tersebut diperoleh

berdasarkan pada pemegang otoritas, yakni orang mempunyai

wibawa atau kekuasaan, baik tradisi, otoritas pemerintah, otoritas

pemimpin agama, maupun ahli ilmu pengetahuan atau ilmuan.

d) Berdasarkan pengalaman pribadi

Pengalaman merupakan sumber pengetahuan, atau pengalaman

itu merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran

pengetahuan. Upaya ini dilakukan dengan cara mengulang

kembali pengalaman yang diperoleh dalam memecahkan

permasalahan yang dihadapi pada masa yang lalu. Apabila dengan

Page 31: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

16

cara yang digunakan tersebut orang dapat memecahkan masalah

yang dihadapi, maka untuk memecahkan masalah lain yang sama,

orang dapat pula menggunakan atau merujuk cara tersebut. Tetapi

bila ia gagal menggunakan cara tersebut, ia tidak akan

mengulangi cara itu, dan berusaha untu mencari cara yang lain,

sehingga berhasil memecahkannya.

e) Cara akal sehat (common sense)

Akal sehat atau common sense ini dapat menemukan teori atau

kebenaran.

f) Kebenaran melalui wahyu

Ajaran dan dogma agama adalah suatu kebenaran yang

diwahyukan dari Tuhan melalui para Nabi. Ebenaran ini harus

diterima dan diyakini oleh pengikut-pengikut agama yang

bersangkutan, terlepas dari apakah kebenaran tersebut rasional

atau tidak. Sebab kebenaran ini diterima oleh para Nabi adalah

sebagai wahyu dan bukan karena hasil usaha penalaran atau

penyelidikan manusia.

g) Kebenaran secara intuitif

Diperoleh manusia secara cepat sekali melalui proses diluar

kesadaran dan tanpa melalui proses penalaran atau berpikir.

Kebenaran yang diperoleh melalui intuitif sukar dipercaya karena

kebenaran ini tidak menggunakan cara-cara yang rasional dan

sistematis. Kebenaran ini diperoleh seseorang hanya berdasarkan

intuisi atau suara hati atau bisikan hati saja.

Page 32: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

17

h) Melalui jalan pikiran

Sejalan dengan perkembangan kebudayaan umat manusia, cara

berpikir umat manusia pun ikut berkembang. Dari sini manusia

telah mampu menggunakan penalarannya dalam memperoleh

pengetahuannya.

i) Induksi

Merupakan proses penarikan kesimpulan yang dimulai dari

pernyataan-pernyataan khusus ke pernyataan yang bersifat umum.

j) Deduksi

Merupakan pembuatan kesimpulan dari pernyataan-pernyataan

umum ke khusus. Didalam proses berpikir deduksi berlaku bahwa

sesuatu yang dianggap benar secara umum pada kelas tertentu,

berlaku juga kebenarannya pada semua peristiwa yang terjadi

pada setiap yang termasuk dalam kelas itu.

2) Cara ilmiah dalam memperoleh pengetahuan

Cara ini disebut metode penelitian ilmiah, atau lebih populer disebut

metodologi penelitian (research methodology). Pada mulanya

diadakan penelitian langsung tehadap gejala-gejala alam atau

kemasyarakatan. Kemudian diambil kesimpulan umum dan

ditetapkan cirri-ciri atau unsur-unsur yang pasti ada pada sesuatu

gejala. Prinsip-prinsip umum ini kemudian dijadikan dasar untuk

mengembangkan metode penelitian yang lebih praktis.

Page 33: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

18

e. Cara Mengukur Pengetahuan

Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau

angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari

subjek penelitian atau responden ke dalam pengetahuan yang ingin kita

ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkatan diatas

(Notoatmodjo, 2007).

Dari data tentang hasil pengukuran tingkat pengetahuan tersebut

dapat dikategorikan dalam beberapa kategori, seperti baik, cukup dan

kurang. Ketentuan tersebut menggunakan aturan normatif yang

menggunakan rata-rata (mean) dan simpangan baku (standard

deviation).

1) Baik, bila nilai yang diperoleh (x) >mean + 1 SD

2) Cukup, bila nilai mean─ 1 SD≤x ≤mean + 1 SD

3) Kurang, bila nilai responden yang diperoleh (x) <mean ─ 1

SD(Riwidikdo, 2009)

f. Sumber Pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2007), sumber-sumber pengetahuan sebagai

berikut:

1) Kepercayaan berdasarkan tradisi, adat, dan agama

Berbentuk norma dan kaidah baku yang berlaku di dalam

kehidupan sehari-hari. Di dalam norma dan kaidah itu terkandung

pengetahuan yang kebenarannya tidak dapat dibuktikan secara

rasional dan empiris, tetapi sulit dikritik untuk diubah begitu saja.

Page 34: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

19

Jadi, harus diikuti dengan tanpa keraguan dan percaya secara

bulat.Pengetahuan yang bersumber dari kepercayaan cenderung

bersifat tetap (mapan) tetapi subjektif.

2) Pengetahuan yang berdasarkan pada otoritas kesaksian orang lain

Pihak pemegang otoritas kebenaran pengetahuan yang dapat

dipercayai adalah orang tua, guru, ulama, orang yang dituakan, dan

sebagainya.Apa pun yang mereka katakan, benar atau salah, baik

atau buruk, dan indah atau jelek, pada umumnya diikuti dan

dijalankan dengan patuh tanpa kritik. Karena kebanyakan orang telah

mempercayai mereka sebagai orang-orang yang cukup

berpengalaman dan berpengetahuan lebih luas.

Sumber pengetahuan ini mengandung kebenaran, tetapi

persoalannya terletak pada sejauh mana orang-orang itu bisa

dipercaya. Lebih dari itu, sejauh mana kesaksian pengetahuannya itu

merupakan hasil pemikiran dan pengalaman yang telah teruji

kebenarannya. Jika kesaksiannya adalah kebohongan, hal ini akan

membahayakan kehidupan manusia dan masyarakat itu sendiri.

3) Pengalaman

Bagi manusia, pengalaman adalah alat vital penyelenggaraan

kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan mata, telinga, hidung, lidah,

dan kulit, orang bisa menyaksikan secara langsung dan bisa pula

melakukan kegiatan hidup.

Page 35: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

20

4) Akal pikiran

Berbeda dengan panca indera, akal pikiran memiliki sifat lebih

rohani.akal pikiran mampu menangkap hal-hal yang metafisis,

spiritual, abstrak, universal, yang seragam dan yang bersifat tetap.

Akal pikiran cenderung memberikan pengetahuan yang lebih umum,

objektif dan pasti.

5) Intuisi

Berupa gerak hati yang paling dalam.Jadi, sangat bersifat

spiritual, melampaui ambang batas ketinggian akal pikiran dan

kedalaman pengalaman.Pengetahuan yang bersumber dari intuisi

merupakan pengalaman batin yang bersifat langsung.Artinya, tanpa

melalui sentuhan indera maupun olahan akal pikiran. Ketika dengan

serta-merta seseorang memutuskan untuk berbuat atau tidak berbuat

dengan tanpa alasan yang jelas, maka ia berada di dalam

pengetahuan yang intuitif. Dengan demikian, pengetahuan intuitifini

kebenarannya tidak dapat diuji dan bersifat personal.

2. Remaja

a. Pengertian

Remaja adalah masa transisi atau peralihan dari masa kanak-

kanak menuju masa dewasa yang ditandai adanya perubahan aspek

fisik, psikis, dan psikososial(Dariyo, 2004).

Remaja adalah suatu tahapan antara masa kanak-kanak dengan

masa dewasa (Proverawati&Misaroh, 2009).

Page 36: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

21

Remaja putri adalah tahapan antara masa kanak-kanak menuju

masa dewasa yang menunjukkan masa dari awal pubertas sampai

tercapainya kematangan pada usia 12 tahun (Proverawati&Misaroh,

2009).

b. Penggolongan Remaja

Menurut Dariyo (2004), penggolongan remaja terbagi menjadi 3

tahap, yaitu :

1) Remaja awal (usia 13 - 14 tahun)

2) Remaja tengah (usia 15 - 17 tahun)

3) Remaja akhir (usia 18 - 21 tahun)

Menurut Yusuf (2006), Karena pertumbuhan yang cepat dari

fisik, emosional, kognitif dan social yang terjadi selama masa remaja,

adalah bermanfat untuk memisahkan periodenya dalam 3 masa

perkembangan, yaitu :

1) Remaja Awal 12 -15 Tahun (pra puber)

Dalam masa ini remaja suka mengamati dan ingin mengetahui

tentang apa yang di lakukan oleh remaja yang lebih besar atau orang

dewasa dengan jenis klamin yang sama dan berusaha untuk meniru

mereka.

2) Remaja Madya 15 -18 Tahun (pubertas)

Remaja pada tahap ini mulai membandingkan antar diri

mereka dengan teman-teman sebayanya yang sejenis. Dalam tahap

ini remaja sangat memperhatikan perkembangan dirinya, karena

pada tahap ini bias dikatakan masa pencarian jati diri.

Page 37: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

22

3) Remaja Akhir 19 - 22 Tahun (adolescentia)

Keinginan untuk meninggalkan rumah dan kluraganya

meningkat selama remaja akhir. Pada masa ini remaja mengharapkan

pendidikan yang lebih tinggi atau pekerjaan dengan tempat tinggal

terpisah dengan sedikit keengganan untuk meninggalkan

perlindungan rumah dan orang tua dan untuk berpisah dari teman-

teman sebaya, lebih banyak pikiran dicurahkanb pada pendidikan

atau pekerjaan dimasa perkembangan remaja yang akan datang.

c. Perubahan Fisik Remaja Putri

Menurut Asrinah dkk (2011), ada beberapa perubahan fisik yang

dialami oleh remaja putri antara lain :

1) Keringat menjadi tambah banyak

2) Tangan dan kaki bertambah besar

3) Bertambahnya panjang dan leher tulang-tulang wajah, sehingga

tidak tampak seperti wajah anak kecil lagi

4) Pantat menjadi lebih lebar

5) Kulit dan rambut berminyak

6) Bertambah besarnya indung telur

7) Payudara bertambah besar

8) Muka cenderung tumbuh jerawat

9) Vagina mulai mengeluarkan cairan yang harus dijaga

kebersihannya

10) Setiap bulan akan mengalami menstruasi

Page 38: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

23

d. Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja

Menurut Moersintowati (2002), pada masa remaja seorang

individu akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan, yang akan

dijelaskan sebagai berikut :

1) Pertumbuhan

Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta

jaringan interseluler, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur

tubuh dalam arti sebagian atau keseluruhan. Pertumbuhan bersifat

kuantitatif sehingga dengan demikian dapat di ukur dengan

menggunakan satuan panjang atau satuan berat. Ciri-ciri

pertumbuhan diantaranya :

a) Kecepatan pertumbuhan yang tidak teratur.

Kecepatan pertumbuhan mulai konsepsi samppai akhir

masa remaja tidaklah tetap, ada masa dimana pertumbuhan sangat

pesat, yaitu masa prenatal, bayi dan masa remaja. Sedangkan

setelah itu pertumbuhan akan semakin lambat.

b) Masing-masing organ memiliki pola pertumbuhan yang berbeda.

Pada umumnya pertumbuhan bagian-bagian tubuh

mengikuti pertumbuhan tinggi badan utamanya tulang dan otot.

Sedangkan organ tubuh tertentu tidak mengikuti pola

pertumbuhan umum, tetapi mempunyai pola tersendiri. Organ-

organ itu adalah otak dan tulang tengkorak, organ reproduksi dan

jaringan limfoid.

Page 39: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

24

2) Perkembangan

Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan struktur dan

fungsi tubuh yang lebih kompleks. Perkembangan ini bersifat

kualitatif yang pengukuranya jauh lebih sulit dari pada pertumbuhan.

Perkembangan terjadi secara simultan dengan pertumbuhan.

Perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan susunan syaraf

pusat dengan organ yang mempengaruhinya. Adapun ciri-ciri

perkembangan antara lain :

a) Perkembangan melibatkan perubahan.

Karena perkembangan terjadi bersamaan dengan

pertumbuhan, maka setiap pertumbuhan disertai dengan

perubahan fungsi. Perkembangan system reproduksi misalnya

pasti akan disertai dengan perubahan organ kelamin.

Perkembangan intelegensi menyertai pertumbuhan otak dan

serabut syaraf.

b) Perkembangan memiliki tahap yang berurutan.

Pada tahap ini dilalaui seseorang mengikuti pola yang teratur

dan berurutan dan tahap-tahap ini tidak bisa terjadi terbalik.

c) Perkembangan memiliki kecepatan yang berbeda.

Seperti halnya pertumbuhan, perkembangan berlangsung

dalam kecepatan yang berbeda. Kaki dan tangan memiliki

peerkembangan yang pesat pada awal remaja, sedangkan bagian

tubuh yang lain akan berkembang dengan pesat pada masa yang

lain.

Page 40: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

25

3. Zat Besi (Fe)

a. Pengertian

Zat besi adalah salah satu unsur penting dalam proses

pembentukan sel darah merah (Path, 2004).

Zat besi (Fe) merupakan mikroelemant yang esensial bagi tubuh.

Zat ini terutama diperlukan dalam hemopobesis (pembentukan darah),

yaitu dalam sintesa hemoglobin (Hb). Disamping itu berbagai jenis

enzim memerlukan Fe sebagai faktor penggiat (Djaeni, 2004).

b. Sumber Zat Besi (Fe)

Zat besi (Fe) secara alamiah diperoleh dari makanan. Sumber

utama zat besi adalah bahan pangan hewani dan kacang-kacangan serta

sayuran berwarna hijau tua. Kesulitan utama untuk memenuhi

kebutuhan Fe adalah rendahnya tingkat penyerapan zat besi di dalam

tubuh, terutama sumber zat besi nabati hanya diserap 1-2%, sedangkan

tingkat penyerapan zat besi maanan asal hewani dapat mencapai 10-

20%. Ini berarti bahwa zat besi Fe pangan asal hewani lebih mudah

diserap daripada zat besi pangan asal nabati. Keanekaragaman

konsumsi makanan berperan penting dalam membantu meningkatkan

penyerapan Fe di dalam tubuh. Kehadiran protein hewani seperti

daging, ikan dan telur, vitamin C, vitamin A, Zink (Zn), asam folat, zat

gizi mikro lain dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam

tubuh(Depkes R.I, 2005).

Page 41: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

26

Menurut Djaeni (2004), didalam tubuh sebagian besar Fe dapat

terkonjugasi dengan protein, dan terdapat dalam bentuk Ferro atau

Ferri. Bentuk-bentuk konjugasi Fe itu adalah :

1) Hemoglobin mengandung bentuk Ferro. Fungsi Hemoglobin adalah

mentranspor CO2 dari jaringan ke paru-paru untuk diekskresikan

kedalam udara pernafasan dan membawa udara dari paru-paru ke

sel-sel jaringan. Hemoglobin terdapat di dalam eritrosit.

2) Mioglobin terdapat di dalam sel-sel otot, mengandung Fe bentuk

ferro. Fungsi miogobin adalah dalam proses kontraksi otot.

3) Transferin, mengandung Fe bentuk ferro. Transferin merupakan

konjugat Fe yang berfungsi mentranspor Fe tersebut di dalam plasma

darah, dari tempat peninbunan Fe ke jaringan-jaringan (sel) yang

memerlukan (sumsung tulang tempat terdapat jaringan hemopoietik).

Transferin terdapat uga dalam bebagai jaringan tubuh, dan

mempunyai karakteristik yang berlainan. Transferin yang terdapat

dalam susu disebut laktoferin, di dalam telur disebut ovotransferin,

sedangkan di dalam plasma disebut serotransferin.

4) Feritin adalah bentuk simpanan Fe, dan mengandung bentuk feri.

Kalau Fe feritin diberian pada transferring untuk ditranspor, zat

besinya diubah menadi ferro dan sebaliknya Fe dari transferring ang

berasal dari penyerapan usus, diberikan pada feritin sambil diubah

dalam bentuk ferri untuk kemudian ditimbun.

Page 42: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

27

5) Hemosiderin adalah konjugat protein dengan ferri dan merupakan

bentuk simpanan dari zat besi juga. Hemosiderin bersifat lebih inert

dibandingkan dengan ferritin. Untuk dimobilisasikan, Fe dari

hemosiderin diberikan lebih dulu kepada ferritin dan kemudian pada

transferring.

c. Pentingnya Tablet Besi (Fe) bagi Wanita dan Remaja Putri

Menurut Wordpress (2009), wanita dan remaja putri perlu

meminum tablet tambah darah karena :

1) Wanita mengalami haid sehingga memerlukan zat besi untuk

mengganti darah yang hilang.

2) Wanita mengalami hamil, menyusui, sehingga kebutuhan zat besinya

sangat tinggi yang perlu dipersiapkan sedini mungkin semenjak

remaja.

3) Mengobati wanita dan remaja putri yang menderita anemia.

4) Meningkatkan kemampuan belajar, kemampuan kerja dan kualitas

sumber daya manusia serta generasi penerus.

5) Meningkatkan status gizi dan kesehatan remaja putri dan wanita.

d. Dampak Kekurangan Zat Besi (Fe)

Kekurangan zat besi secara berkelanjutan dapat menimbulkan

penyakit anemia gizi atau yang dikenal masyarakat sebagai penyakit

kurang darah. Tanda-tanda anemia gizi besi antara lain: pucat, lemah

lesu, pusing dan penglihatan sering berkunang-kunang. Anemia gizi

besi (AGB) terutama banyak diderita oleh wanita hamil, wanita

Page 43: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

28

menyusui dan wanita usia subur. Pada umumnya karena fungsi kodrati,

peristiwa kodrati wanita adalah haid, hamil, melahirkan dan menyusui

yang menyebabkan kebutuhan Fe atau zat besi relative tinggi daripada

kelompok lain (Path, 2004).

Pada remaja perempuan mulai terjadi menarche dan mensis

disertai pembuangan sejumlah zat besi (Fe). Pengaruh defisiensi Fe

terutama melalui kondisi gangguan fungsi hemoglobin (Hb) yang

merupakan alat transportasi O2 yang diperlukan pada banyak reaksi

metabolik tubuh. Pada anak-anak sekolah telah ditunjukkan adanya

korelasi erat antara kadar Hb dan kesanggupan anak untuk belajar.

Dikatakan bahwa pada kondisi anemia daya konsentrasi dalam belajar

tampak menurun.Pada wanita subur, lebih banyak Fe terbuang dari

badan dengan adanya menstruasi, sehingga kebutuhan akan Fe pada

wanita dewasa lebih tinggi dari pada laki-laki(Djaeni, 2004).

Tablet tambah darah mengandung 200 mg ferrosulfat, setara

dengan 60 miligram besi elemental dan 0.25 mg asam folat.

Suplementasi pemberian tablet tambah darah dalam program

penanggulangan anemia gizi telah dikaji dan diuji secara ilmiah

efektivitasnya apabila dilaksanakan sesuai dosis dan ketentuan.Untuk

itu, dianjurkan agar mulai mengkonsumsi tablet tambah darah.

Demikian juga ketika memasuki usia remaja, saat menjelang pranikah

(calon pengantin), masa kehamilan dan nifas serta selama masih

Page 44: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

29

mendapatkan haid. Dengan minum tablet tambah darah, maka tanda-

tanda kurang darah akan menghilang (Depkes R.I, 2005).

4. Menstruasi

a. Pengertian

Menstruasi adalah perdarahan periodik pada uterus yang dimulai

sekitar 14 hari setelah ovulasi (Bobak, 2004).

Menstruasi merupakan proses pelepasan dinding rahim

(endometrium) yang disertai dengan perdarahan dan terjadi secara

berulang setiap bulan kecuali pada saat kehamilan, yang merupakan

tanda bahwa seorang anak perempuan menginjak masa remaja yang

terjadi pada setiap wanita (Wikipedia, 2011).

b. Siklus menstruasi

Siklus menstruasi dipengaruhi oleh hormone estrogen dan

progesterone yang berperan dalam perubahan endometrium uterus.

Keluaran menstruasi terdiri dari sel-sel pecahan endometrium dan

stroma, sel-sel darah tua dan seresi kelenjar. Pada wanita siklus

menstruasi rata-rata terjadi sekitar 28 hari, walaupun hal ini berlaku

umum tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama,

terkadang siklus terjadi setiap 21 hari hingga 30 hari. Menstruasi rata-

rata terjadi 4-6 hari dan darah yang dieluarkan selama menstruasi

normal seitar 50-100 ml. Menstruasi yang pertama kali dialami oleh

Page 45: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

30

seorang wanita disebut menarke, biasanya terjadi pada usia seitar 13

tahun (Setiawan, 2009).

c. Gangguan Menstruasi

Menurut Manuaba (2009), ada beberapa macam gangguan

menstruasi, yaitu :

1) Gangguan jumlah darah dan lama haid

Hipermenorea (menoragia) adalah bentuk gangguan siklus

menstruasi tetap teratur umlah darah yang dieluarkan cukup banyak

dan terlihat dari jumlah pembalut yang dipaai dan gumpalan

darahnya. Kemunginan penyebabnya aadalah adanya pembesaran

rahim (mioma uteri), polip endometrium atau hyperplasia

endometrium (penebalan dinding rahim).

2) Kelainan siklus menstruasi

a) Polimenorea, yaitu menstruasi yang sering terjadi dan abnormal.

b) Oligomenorea, yaitu siklus menstruasi melebihi 35 hari, jumlah

perdarahan mungkin sama, penyebabnya adalah gangguan

hormonal.

c) Amenore, yaitu keterlambatan menstruasi lebih dari 3 bulan

berturut-turut.

3) Perdarahan diluar haid

a) Metroragia, yaitu perdarahan diluar menstruasi yang disebabkan

oleh keadaan yang bersifat hormonal dan kelainan anatomis.

Page 46: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

31

b) Menometroragia, yaitu perdarahan banyak dan berkelanjutan

dengan menstruasi

d. Tanda dan Gejala Menstruasi

Menurut Wikipedia (2012), beberapa tanda dan gejala yang dapat

terjadi pada saat masa menstruasi, yaitu:

1) Perut terasa mulas, mual dan panas

2) Terasa nyeri saat buang air kecil

3) Tubuh tidak fit

4) Demam

5) Sakit kepala dan pusing

6) Keputihan

7) Radang pada vagina

8) Gatal-gatal pada kulit

9) Emosi meningkat

10) Nyeri dan bengkak pada payudara

11) Bau badan tak sedap

e. Bentuk Keluhan Menstruasi

Menurut Manuaba (2009), ada beberapa bentuk keluhan yang

terkait dengan menstruasi, antara lain :

1) Emosional

a) Mudah tersinggung

b) Gelisah

c) Sukar tidur

d) Sakit kepala

Page 47: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

32

e) Perut kembung

2) Gangguan yang berat

a) Depresi

b) Rasa takut

c) Gangguan konsentrasi

f. Cara Menjaga Kebersihan Saat Menstruasi

Menurut Wikipedia (2011), ada beberapa cara untuk menjaga

kebersihan saat menstruasi, yaitu :

1) Darah yang keluar pada saat menstruasi harus ditampung dengan

dengan baik, karena jika darah tidak ditampung dapat menyebabkan

penyakit.

2) Menampung darah dapat dilakukan dengan menggunakan softex.

3) Menampung darah dengan softext tidak memberikan efek negatif.

4) Softext harus diganti setiap mandi atau kalau perlu setiap buang air,

karena softext yang tidak diganti dapat menyebabkan terjadinya

penyakit.

Page 48: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

33

B. Kerangka Teori

Kerangka teori tingkat pengetahuan remaja putri tentang pentingnya

meminum tabet Fe saat menstruasi ditunjukkan dalam skema berikut :

Gambar 2.1 Kerangka teori tingkat pengetahuan pentingnya tablet Fe

Sumber : Modifikasi Notoatmodjo (2007)

Tingkat pengetahuan:

1. Tahu

2. Memahami

3. Aplikasi

4. Analisis

5. Sintesis

6. Evaluasi

Faktor-faktor yang

mempengaruhi

pengetahuan :

1. Pendidikan

2. Informasi

3. Sosial budaya

dan ekonomi

4. Lingkungan

5. Pengalaman

6. Usia

Pengetahuan

Tablet besi (Fe) :

1. Pengertian

2. Sumber zat besi

3. Pentingnya

Tablet besi (Fe)

4. Dampak

kekurangan

Remaja :

1. Pengertian remaja

2. Penggolongan

remaja

3. Peerubahan fisik

remaja putri

4. Pertumbuhan dan

perkembangan

remaja putri

Page 49: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

34

C. Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian ini adalah sebagai berikut :

Gambar 2.2 Kerangka konsep

Tingkat pengetahuan siswi

tentang pentingnya tablet Fe saat

menstruasi

Ketegori tingkat

pengetahuan :

1. Baik

2. Cukup

3. Kurang

Page 50: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian diskriptif kuantitatif. Metode penelitian deskriptif yaitu

penelitian yang dilakukan terhadap sekumpulan objek yang biasanya

bertujuan untuk melihat gambaran fenomena (termasuk kesehatan) yang

terjadi didalam suatu populasi tertentu(Notoatmodjo, 2010).

Penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk

menerangkan atau menggambarkan masalah penelitian yang terjadi

berdasarkan karakteristik tempat, waktu, umur, jenis kelamin, sosial,

ekonomi, pekerjaan, status perkawinan, cara hidup (pola hidup) dan lain-

lain. Atau dengan kata lain rancangan ini mendisripsikan seperangat

peristiwa atau kondisi populasi saat itu (Hidayat, 2007). Penelitian

kuantitatif merupakan penelitian yang dipaparkan dalam bentuk

angka-angka (Riwidikdo, 2009).

Page 51: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

36

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi

Lokasi penelitian merupakan tempat yang akan dilakukan oleh peneliti

dalam melaksanakan kegiatan penelitiannya (Hidayat, 2007).Lokasi

penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah SMA Negeri 5 Surakarta.

2. Waktu

Waktu penelitian merupakan waktu penelitian tersebut akan dilakukan

(Notoatmodjo, 2007). Penelitian ini dilakukan pada tanggal 14 Juni 2012.

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek

yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

(Hidayat, 2007).Populasi yang diteliti dari penelitian ini adalah seluruh

siswi kelas XI SMA Negeri 5 Surakarta yang berjumlah 197 siswi.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian

jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat, 2011).Jika

besarnya subjek populasi kurang dari 100 lebih baik diambil semua

sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika jumlah

subjeknya lebih dari 100 maka dapat diambil antara 10-15% atau 20-25%

atau lebih (Arikunto, 2006).Sampel yang peneliti ambil untuk penelitian

ini adalah 25% dari jumlah populasi, didapatkan hasil yaitu 50 siswi.

Page 52: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

37

3. Tenik pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel merupakan suatu proses seleksi sampel

yang digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah

sampel akan mewakili keseluruhan populasi yang ada (Hidayat, 2007).

Teknik pengambilan sampel yang peneliti gunakan dalam penelitian ini

adalah simple random sampling, yaitu pengambilan sampel dengan cara

acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam anggota populasi. Cara

ini dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen (Hidayat, 2007).

D. Instrument Penelitian

Instrument penelitian merupakan alat-alat yang akan digunakan untuk

pengumpulan data (Notoatmodjo, 2010).Instrument yang peneliti gunakan

adalah kuesioner dengan jumlah 27 soal. Kuesioner merupakan alat ukur

berupa angket atau kuesioner dengan beberapa pertanyaan. Jenis kuesioner

yang peneliti gunakan adalah kuesioner tertutup, dimana respondenhanya

memilihjawaban “Benar” atau “Salah”. Kuesioner ini menggunakan

pernyataan favorable (pernyataan positif) jika menjawab “Benar” mendapat

nilai 1 dan menjawab “Salah” mendapatkan nilai 0, dan pernyataan

unfavorable (pernyataan negatif) jika menjawab “Salah” mendapat nilai 1 dan

menjawab “Benar” mendapatkan nilai 0. Pengisian kuisioner tersebut dengan

memberi tanda centang (√) pada jawaban yang dianggap benar (Hidayat,

2007).

Page 53: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

38

Tabel. 3.1 Kisi – kisi Kuesioner

No. Aspek No. Kuesioner Julmah

1.

2.

3.

Pengertian remaja

Perubahan fisik remaja putri

Pengertian zat besi (Fe)

1

2

3

1

1

1

4. Sumber zat besi (Fe) 4, 5, 6, 7 4

5. Pentingnyat zat besi (Fe) 8, 9 10 3 6. Dampak kekurangan zat besi (Fe) 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17 7

7. Pengertian menstruasi 18 1

8.

9.

10.

11.

Siklus menstruasi

Gangguan menstruasi

Tanda dan gejala menstruasi

Keluhan menstruasi

19

20

21

22

1

1

1

1

12. Kebersihan menstruasi 23, 24 2

13. Perilaku remaja putri

mengkonsumsi tablet besi (Fe)

25, 26, 27 2

Total Jumlah Soal 27

Alat ukur atau instrument penelitian yang dapat diterima sesuai standar

adalah alat ukur yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas

(Hidayat 2007).Uji validitas dan uji reliabilitas kuesioner ini dilakukan di

Madrasah Aliyah Negeri 1 Surakarta, dengan jumlah 30 responden.

1. Uji Validitas

Uji validitas ini untuk mengatahui apakah alat ukur tersebut valid,

valid artinya ketepatan mengukur, atau alat ukur tesebut tepat untuk

mengukur sebuah variable yang akan diukur (Riwidikdo, 2010).

Uji validitas dapat menggunakan rumus pearson product moment

(Hidayat, 2007). Dengan menggunakan perhitungan komputer dengan

SPSS. Instrument dikatakan valid jika nilai rhitung> rtabel(Riwidikdo, 2010).

Page 54: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

39

Rumus pearson product moment :

Keterangan:

N : Jumlah responden

rxy : Koefisien korelasi product moment

x : Skor pertanyaan

y : Skor total

xy : Skor pertanyaandikalikan skor total

Berdasarkan uji validitas yang telah dilakukan di Madrasah Aliyah

Negeri 1 Surakarta pada 30 responden dengan jumlah soal 30 pernyataan

dikatakan valid karena rhitung>0,361,didapatkan hasil 3 soal yang tidak

valid yaitu soal nomor 21, 23 dan 28. Dengan adanya soal yang tidak valid

tersebut maka peneliti menghilangkan 3 soal tersebut. Sehingga soal yang

digunakan penelitian sejumlah 27 soal.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah keajegan alat ukur, artinya konsistenitas alat

ukur, alat ukur digunakan saat ini pada waktu dan tempat tertentu akan

sama bila digunakan pada waktu dan tempat yang berbeda

(Riwidikdo, 2010).

( ) ( ) }Y - Y {N }X X {

YX. - XY . N

222 2 ΣΣΣ−Σ

ΣΣΣ=

Nrxy

Page 55: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

40

Untuk menguji reliabilitas instrument peneliti menggunakan Alpha

Chronboach dengan bantuan computer SPSS for windows. Kuesioner atau

angket dikatakan reliabel jika memiliki nilai alpha minimal 0,7

(Riwidikdo, 2009).

Rumus Alpha Cronboach adalah sebagai berikut :

−= ∑

2

2

1 11 t

i

s

s

k

kr

Keterangan :

r1 : Reliabilitas instrument

k : Jumlah Item

si : Proporsi yang menjawab benar

st : Simpang baku dari skor total

Dari hasil uji reliabilitas yang telah peneliti lakukan, didapatkan nilai

alpha 0,854 yang berarti 0,854 > 0,7. Sehingga kuesioner ini dapat dikatakan

reliabel untuk dijadikan sebagai instrument penelitian.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara peneliti untuk

mengumpulkan data yang akan dilakukan dalam penelitian (Hidayat, 2007).

Menurut Riwidikdo (2009), ada 2 metode untuk memperoleh data yaitu :

1. Data primer

Data primer adalah secara langsung diambil dari objek/objek

penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi.Data primer

Page 56: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

41

diperoleh secara langsung dari sumbernya dan diperoleh jawaban dari

pernyataan yang disediakan melalui kuesioner.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari

objek penelitian. Peneliti mendapat data yang sudah jadi yang diumpulkan

oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial

maupun non komersial.Data sekunder diperoleh dari Guru Kemahasiswaan

SMA Negeri 5 Surakarta yang berupa jumlah siswa-siswi kelas XI SMA

Negeri 5 Surakarta.

F. Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan sesuatu yang digunaan sebagai ciri, sifat

atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang

sesuatu konsep pengertian tertentu, misalnya umur, jenis kelamin,

pendidikan, status perkawinan, pekerjaan, pengetahuan, pendapatan, penyakit

dan sebagainya (Notoatmodjo, 2010).Dalam penelitain ini menggunakan

variable tunggal yaitu pengetahuan siswi kelas XI SMA Negeri 5 Surakarta

tentang pentingnya meminum tablet Fe saat menstruasi.

Page 57: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

42

G. DefinisiOperasional

Merupakan uraian tentang batasan variable yang dimaksud, atau tentang

apa yang diukur oleh variable yang bersangkutan (Notoatmodjo, 2010).

Tabel 3.2 Definisi Operasional

Tingkat Pengetahuan Pentingnya Tablet Fe saat Menstruasi

No. Variabel Definisi

Operasional

Skala Hasil Ukur

1. Tingkat pengetahuan

siswi kelas XI SMA

Negeri 5 Surakarta

tentang pentingnya

meminum tablet Fe

saat menstruasi

Kemampuan siswi

dalam menjawab

pertanyaan tentang

pentingnya

meminum tablet Fe

saat menstruasi

Ordinal Baik, bila nilai

responden (x) >

mean + 1 SD

Cukup, bila

nilai mean – 1

SD ≤ x ≤ mean

+ 1 SD

Kurang, bila

nilai responden

(x) < mean – 1

SD

H. MetodePengolahandanAnalisis Data

1. Pengolahan data

Menurut Hidayat (2007), dalam proses pengolahan data terdapat

langkah-langkah yang harus ditempuh, diantaranya:

a. Editing

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data

yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap

pengumpulan data atau setelah data terkumpul.

Page 58: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

43

b. Coding

Coding merupakan kegiatan pemeberian kode numerik (angka)

terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori.

c. Data entry

Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah

dikumpulkan kedalam master table atau database computer, kemudian

membuat distribusi frekuensi sederhana atau dengan membuat table

kontigensi.

d. Melakukan teknik analisis

Dalam melakukan analisis, khususnya terhadap data penelitian

akan menggunakan ilmu statistic terapan yang disesuaikan dengan

tujuan yang hendak dianalisis. Penelitian deskriptif menggunakan

statistic deskriptif yaitu statistika yang membahas cara-cara meringkas,

menyajikan dan mendiskripsikan suatu data dengan tujuan agar mudah

dimengerti dan lebih mempunyai makna.

2. Analisis data

Menurut Notoatmodjo (2010), ada 3 jenis analisis data yaitu

univariate, bevariate dan multivariate. Analisis data dalam penelitian ini

menggunakan analisis univariat, yaitu pengolahan hasil data yang

bertujuan untuk menjelaskan atau mendisripsikan karakteristik setiap

variable penelitian.Dalam penelitian ini menggunakan analisis univariate

yaitu distribusi pengetahuan kelas XI SMA Negeri 5 Surakarta tentang

pentingnya meminum tablet Fe saat menstruasi.

Page 59: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

44

Menurut Riwidikdo (2010), untuk membuat 3 kategori yaitu baik,

cukup dan kurang maka menggunakan parameter :

a) Baik, bila nilai responden (x) > mean + 1 SD

b) Cukup, bila nilai mean – 1 SD ≤ x ≤ mean + 1 SD

c) Kurang, bila nilai responden (x) < mean – 1 SD

Untuk mencari nilai rata-rata (mean) diperoleh dengan rumus :

n

x

x

n

i

i∑= 1:

Keterangan :

x1 : Nilai dari data

n : Jumlah Data

Sedangkanuntukmencari SD (standar deviasi) yaitu dengan rumus :

1

1

1

1

2

−=

∑∑ =

=

n

n

x

x

SD

n

in

i

i

Page 60: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

45

I. EtikaPenelitian

Menurut Hidayat (2007), etika peneltian merupakan masalah yang

sangat penting dalam penelitian, mengingat penelitian kebidanan

berhubungan langsung dengan manusia, maka segi etika penelitian harus

diperhatikan. Yang perlu diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut :

1. Informedconsent

Merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden

penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent

tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan. Tujuan informed consent

adalah subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui

dampaknya.

2. Anonymity (tanpa nama)

Merupaan pemberian jaminan dalam penggunaan subjek penelitian

dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada

lembar alat uur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan

data atau hasil penelitian yang akan disajikan.

3. Kerahasiaan (confidentiality)

Merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan

hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua

informasi yang telah dikumpulan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti,

hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.

Page 61: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. GambaranUmum

1. GambaranUmum

Penelitianinidilakukan di SMA Negeri 5 Surakarta yang

terletak di Jl. Mr. Sartono No. 30 Surakarta. SMA Negeri 5 Surakarta

inisebelahbaratdanutaradibatasiolehpemukimanpenduduk,

sebelahtimurdibatasioleh SMA Negeri 6 Surakarta,

dansebelahselatandibatasioleh SD NegeriCengklik I. SMA Negeri 5

Surakarta initerbagimenjadi 3 tingkatkelasyaitukelas X, XI dan XII,

yang dibagidalam 2 jurusan, yaituIlmuPengetahuanAlam (IPA)

danIlmuPengetahuanSosial (IPS). Dimanajumlahsiswakelas X

sebanyak 320 siswa, kelas XI sebanyak 320 siswa, dankelas XII

sebanyak 280 siswa. Jadijumlahseluruhsiswa SMA Negeri 5 Surakarta

tahunajaran 2011/2012 sebanyak 920 siswa.

Page 62: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

47

B. HasilPenelitian

Dari hasilpenelitian yang telahdilakukan,

penelitimendapatkanhasilsebagaiberikut :

Mean :

n

x

X

n

i

i∑= 1:

X = !"#$!

X = 20,54

StandartDeviasi :

1

1

1

1

2

=

∑∑ =

=

n

n

x

x

SD

n

in

i

i

SD = %" &' ()*+,-./+*$!(

SD = %" &' (" !01,$'10

SD = %"'2,1"10

SD = 35,8453061

SD = 2,41771

Dari penghitunganhasilpenelitian yang

telahdilakukandidapatkannilai mean 20,54danstandartdeviasisebesar 2,41.

Hasilpenelitianinidapatdikategorikan :

1. Baik, bilanilairesponden(x) > mean + 1 SD,

denganrinciannilairesponden (x) > 20, 54 + 1 x 2,41 atausamadengan

(x) > 22,95

2. Cukup, bilanilai mean – 1 SD ≤ (x) ≤ mean + 1 SD, denganrincian

20,54 – 1 x 2,41 ≤ (x) ≤ 20, 54 + 1 x 2,41 atausamadengan 18,13

≤ (x) ≤ 22,95

Page 63: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

48

3. Kurang, bilanilairesponden(x) < mean – 1 SD,

denganrinciannilairesponden(x) < 20, 54 – 1 x 2,41 atausamadengan

(x) < 18,13

Berikuttabelhasildistribusifrekuensidarihasilpenelitian yang

telahdilakukan :

Tabel 4.1

Tingkat PengetahuanSiswiKelas XI SMA Negeri 5 Surakarta

TentangPentingnyaMeminum Tablet Fe SaatMenstruasi

No. Pengetahuan Responden Prosentase

1 Baik 11 22%

2 Cukup 27 54%

3 Kurang 12 24%

Jumlah 50 100%

Sumber : Data primer

Berdasarkantabeldiatas, menunjukantingkatpengetahuansiswikelas

XI SMA Negeri 5 Surakarta tentangpentingnyameminum tablet Fe

saatmenstruasiyaitupadatingkatbaiksebanyak 11 siswi (22%),

cukupsebanyak 27 siswi (54%) dankurangsebanyak 12 siswi (24%). Dari

data diatasdapatdisimpulkanbahwatingkatpengetahuan siswikelas XI SMA

Negeri 5 Surakarta tentangpentingnyameminum tablet Fe

saatmenstruasiterbanyakpadakategoricukupyaitu 27 siswi (54%).

C. Pembahasan

Page 64: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

49

Berdasarkanpenelitian yang

telahdilakukandidapatkantingkatpengetahuan siswikelas XI SMA Negeri 5

Surakarta tentangpentingnyameminum tablet Fe

saatmenstruasiyaitupadatingkatbaiksebanyak 11 siswi (22%),

cukupsebanyak 27 siswi (54%) dankurangsebanyak12 siswi (24%). Dari

data diatasdapatdisimpulkanbahwatingkatpengetahuan siswikelas XI SMA

Negeri 5 Surakarta tentangpentingnyameminum tablet Fe

saatmenstruasiterbanyakpadakategoricukupyaitu 27 siswi (54%).

Menurut Health (2009),adabeberapafaktor yang

mempengaruhipengetahuanantara lain

pendidikanadalahsuatuuntukmengembangkankepribadiandankemampuan

di dalamdan di luarsekolahdanberlangsungseumurhidup.

Pengetahuansangateratkaitannyadenganpendidikandimanadiharapkanseseo

rangdenganpendidikantinggi, maka orang tersebutakansemakinluas pula

pengetahuannya.

Usiamempengaruhiterhadapdayatangkapdanpolapikirseseorang.

Semakinbertambahusiaakansemakinberkembang pula

dayatangkapdanpolapikirnya, sehinggapengetahuan yang

diperolehnyasemakinmembaik.Lingkunganjugaberpengaruhterhadap

proses masuknyapengetahuankedalamindividu yang

beradadalamlingkungantersebut.Informasi yang

diperolehbaikdaripendidikan formal maupun non formal

Page 65: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

50

dapatmemberikanpengaruhjangkapendek (immediate impact)

sehinggamenghasilkanperubahanataupeningkatanpengetahuan.

Zatbesiadalahsalahsatuunsurpentingdalam proses

pembentukanseldarahmerah (Path, 2004).Menstruasimerupakan proses

pelepasandindingrahim (endometrium) yang

disertaidenganperdarahandanterjadisecaraberulangsetiapbulankecualipadas

aatkehamilan, yang

merupakantandabahwaseoranganakperempuanmenginjakmasaremajayang

terjadipadasetiapwanita (Wikipedia, 2011).Menstruasi rata-rata terjadi 4-6

haridandarah yang dieluarkanselamamenstruasi normal seitar 50-100 ml

(Setiawan, 2009).

Mengingatsetiapbulannyawanitamengalamimenstruasi yang

berartijugakehilanganzatbesidalamdarah,

makasaatmenstruasisangatdianjurkanuntukmengkonsumsi tablet

tambahdarah, sehinggadarah yang

hilangmendapatgantinyadidalamtubuh.Hal

inidilakukansebagaiupayauntukmencegahpenyakit anemia

(kurangdarah).Pengaruhkekuranganzatbesidapatberdampakburukbagisiswi

, karenadapatmenurunkankemampuandankonsentrasibelajar.

Dari pembahasandiatasdapatdisimpulkanbahwatingkatpengetahuan

siswikelas XI SMA Negeri 5 Surakarta tentangpentingnyameminum tablet

Fe saatmenstruasiterbanyakpadakategoricukupyaitu 27 siswi (54%).

Pengetahuansiswikelas XI SMA Negeri 5 Surakarta

Page 66: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

51

dalamkategoricukupinimenurutpenelitikemungkinandipengaruhiolehusia,s

emakinbertambahusiaakansemakinberkembang pula

dayatangkapdanpolapikirnya, sehinggapengetahuan yang

diperolehnyasemakinmembaik.Lingkunganjugaberpengaruhterhadapmasu

knyapengetahuanyang

dapatmempengaruhisikapdanperilakusiswi.Demikianjugadenganinformasi

yang diperoleh,baikdaripendidikan formal maupun non formal

dapatmemberikanpengaruhterhadappengetahuansiswi.

D. Keterbatasan

Dalampenelitianini pun mempunyaiketerbatasanyaitu :

1. Kendala

Terbatasnyawaktu yang

disediakanolehlembagaterkaitsehinggapenelitianhanyadilaksanakandal

amwaktu yang singkat.

2. Kelemahan

a. Penelitianinimenggunakansatu variable

sajayaitutingkatpengetahuan.

b. Jeniskuesioner yang

digunakanadalahkuesionertertutupsehinggarespondentidakdapatme

njabarkanalasandarijawabannyadanhanyaterpakupadajawaban yang

ada.

Page 67: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

52

Page 68: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

52

BAB V

PENUTUP

Sesuaidengantujuan yang

diharapkanoehpenelitiyaituuntukmengetahuitingkatpengetahuan siswi kelas XI

SMA Negeri 5 Surakarta tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasi,

makadenganmengambilsampelsebanyak 50 responden,

sertaberdasarkanpenelitiandanpembahasandapatdiambilkesimpulansebagaiberikut

:

A. Kesimpulan

Berdasarkanhasilpenelitian yang telahdilakukan,

makapenelitidapatmenarikkesimpulansebagaiberikut :

1. Tingkat pengetahuan siswi kelas XI SMA Negeri 5 Surakarta

tentangpentingnyameminumTablet Fe

saatmenstruasidalamkategoripengetahuanbaik 11 siswi (22 %).

2. Tingkat pengetahuan siswi kelas XI SMA Negeri 5 Surakarta

tentangpentingnyameminum Tablet Fe

saatmenstruasidalamkategoripengetahuancukup27 siswi (54 %).

3. Tingkat pengetahuan siswi kelas XI SMA Negeri 5 Surakarta

tentangpentingnyameminum Tablet Fe

saatmenstruasidalamkategoripengetahuankurang12siswi (24 %).

Page 69: TINGKAT PENGETAHUAN SISWI KELAS XI SMAN 5 …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/2/01-gdl-dayintadam... · XI tentangpentingnyameminum tablet Fe saatmenstruasipadatingkatbaik,

53

B. Saran

Berdasarkanhasilpenelitianmengenaitingkatpengetahuan siswi kelas XI

SMA Negeri 5 Surakarta tentangpentingnyameminum Tablet Fe

saatmenstruasi, maka saran yang dapatpenelitisampaikanadalah :

1. BagiinstitusiSekolahMenengahAtas

Diharapkan tenagapendidik (guru) untuk memberikan bimbingan yang

lebih agar para siswi mempunyai pengetahuannya lebih baik dari

sebelumnya dan memberikan pengertiantentang tablet Fe.

2. Bagi STIKES KusumaHusada Surakarta

Diharapkandapatmenambahreferensidalamsaranapembuatankaryatulisilmi

ah agar dapatdigunakansebagaiacuanuntukpenelitianselanjutnya.

3. Bagitenagakesehatan

Diharapkandapatmemberikanpenyuluhantentangpentingnya tablet Fe

saatmenstruasipadasiswi.

4. Bagipenelitiselanjutnya

Diharapkandapatmelakukanpenelitianlebihlanjutmengenaipentingnya

tablet Fe saatmenstruasi.