tinea unguium
DESCRIPTION
ppt tinea unguiumTRANSCRIPT
![Page 1: Tinea Unguium](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061508/5695cf4b1a28ab9b028d78e2/html5/thumbnails/1.jpg)
Dipresentasikan Oleh:Hasyati Dwi Kinasih 1310221070
Moderator : dr. Brahm U. P., Sp.KK
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMINRSPAD GATOT SOEBROTO- DITKESAD JAKARTAPERIODE : 23 November – 26 Desember 2015
PRESENTASI KASUSTinea Unguium
![Page 2: Tinea Unguium](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061508/5695cf4b1a28ab9b028d78e2/html5/thumbnails/2.jpg)
Identitas Pasien
Nama : Ny. S Jenis kelamin : Perempuan Umur : 55 tahun Alamat : Jl. Taba Raya No.
5 RT/RW 02/02, Jakarta Utara
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Agama : Islam
![Page 3: Tinea Unguium](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061508/5695cf4b1a28ab9b028d78e2/html5/thumbnails/3.jpg)
Anamnesa
Dilakukan autoanamnesa tanggal 10 Desember 2015
• Kuku ibu jari kaki kanan & kiri rusak
Keluhan Utama
• Tidak adaKeluhan Tambaha
n
![Page 4: Tinea Unguium](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061508/5695cf4b1a28ab9b028d78e2/html5/thumbnails/4.jpg)
Riwayat Penyakit Sekarang
• Keluhan pertama kali dirasakan pada ujung kuku ibu jari kaki kanan serta ibu jari kaki kiri
5 tahun SMRS
• Kuku semakin mengerut, kasar dan bertambah tebal serta berubah warna putih kusam
• Kuku rapuh, gatal & bengkak disangkal
1 bulan SMRS• Belum pernah
diobati, hanya dikerok di kuku yang kusam
• Pasien sering melakukan pekerjaan berhubungan dengan air (mencuci, mengepel)
Pasien bekerja ± 8 jam sehari dan selalu menggunakan kaos kaki serta sepatu tertutup
berulang sebanyak 3 kali dalam 5 tahun terakhir
![Page 5: Tinea Unguium](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061508/5695cf4b1a28ab9b028d78e2/html5/thumbnails/5.jpg)
Riwayat Penyakit Dahulu
Tidak ada
Tidak ada
Riwayat Penyakit Keluarga
![Page 6: Tinea Unguium](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061508/5695cf4b1a28ab9b028d78e2/html5/thumbnails/6.jpg)
Status GeneralisKeadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan gizi : Baik
Tanda Vital : TD : tidak dilakukan Nadi: 84 x/menit
: RR : 20x/menit Suhu: Afebris
Kepala : Normochepali
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : Bentuk normal, deviasi septum (-), sekret (-)
Tenggorokan : Faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1 tenang
Leher : Tidak ada pembesaran KGB
Toraks : Simetris saat statis dan dinamis
Paru Sd ves +/+ rh -/- wh -/-
Jantung :BJ I & II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Tidak dilakukan
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-)
![Page 7: Tinea Unguium](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061508/5695cf4b1a28ab9b028d78e2/html5/thumbnails/7.jpg)
Status Dermatologikus
Lokasi: Regio pedis dextra digiti I dan regio pedis
sinistra digiti I.
Efloresensi: Hiperkeratosis unguium pada daerah
subungual digiti I pedis dextra dan sinistra, serta onikolisis dan skuama pada digiti I pedis dextra. Tampak leukonikia unguium digiti I pedis dextra dan sinistra.
![Page 8: Tinea Unguium](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061508/5695cf4b1a28ab9b028d78e2/html5/thumbnails/8.jpg)
Gambar 1. Gambar tampak jauh; kuku pedis dextra & sinistra digiti I tampak rusak.
![Page 9: Tinea Unguium](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061508/5695cf4b1a28ab9b028d78e2/html5/thumbnails/9.jpg)
Gambar 2. Digiti I pedis dextra; tampak hiperkeratosis & onikolisis subungual distal & lateral, dan tampak skuama.
![Page 10: Tinea Unguium](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061508/5695cf4b1a28ab9b028d78e2/html5/thumbnails/10.jpg)
Gambar 3. Tampak hiperkeratosis & leukonikia subungual distal digiti I pedis sinistra.
![Page 11: Tinea Unguium](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061508/5695cf4b1a28ab9b028d78e2/html5/thumbnails/11.jpg)
Pemeriksaan Penunjang
Dilakukan pemeriksaan KOH 20% diambil dari kerokan lesi kuku
Hasil : ditemukan adanya hifa dengan dinding berfilamen, bersekat, dan arthrospora (+)
![Page 12: Tinea Unguium](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061508/5695cf4b1a28ab9b028d78e2/html5/thumbnails/12.jpg)
Gambar 4. Kerokan lesi kuku; tampak hifa & arthrospora.
![Page 13: Tinea Unguium](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061508/5695cf4b1a28ab9b028d78e2/html5/thumbnails/13.jpg)
Resume
Ny S, perempuan, usia 55 tahun datang dengan keluhan kuku ibu jari kaki kanan dan kiri rusak sejak 5 tahun SMRS dan bertambah parah 1 bulan SMRS.
Pasien juga merasakan kukunya semakin mengerut, kasar, berubah warna putih kusam, tetapi tidak rapuh, tidak gatal, dan tidak bengkak disekitar kuku.
![Page 14: Tinea Unguium](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061508/5695cf4b1a28ab9b028d78e2/html5/thumbnails/14.jpg)
Pasien sering melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan air seperti mencuci ataupun mengepel.
Pasien juga mengaku selalu menggunakan kaos kaki dan sepatu tertutup saat keluar rumah atau bekerja.
![Page 15: Tinea Unguium](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061508/5695cf4b1a28ab9b028d78e2/html5/thumbnails/15.jpg)
Pada status dermatologis ditemukan hiperkeratosis unguium pada daerah subungual digiti I pedis dextra dan sinistra, serta onikolisis dan skuama pada digiti I pedis dextra. Tampak leukonikia unguium digiti I pedis dextra dan sinistra.
![Page 16: Tinea Unguium](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061508/5695cf4b1a28ab9b028d78e2/html5/thumbnails/16.jpg)
Pada pemeriksaan sediaan langsung yang diambil dari kerokan lesi pada kuku bagian subungual distal dengan larutan KOH 20% hasilnya ditemukan hifa dan arthrospora.
![Page 17: Tinea Unguium](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061508/5695cf4b1a28ab9b028d78e2/html5/thumbnails/17.jpg)
Diagnosis Kerja
Tinea Unguium digiti I pedis dextra et sinistra
Tidak ada
Diagnosis Banding
![Page 18: Tinea Unguium](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061508/5695cf4b1a28ab9b028d78e2/html5/thumbnails/18.jpg)
Pemeriksaan Anjuran
Kultur Agar Saboraud Dextrose
![Page 19: Tinea Unguium](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061508/5695cf4b1a28ab9b028d78e2/html5/thumbnails/19.jpg)
Penatalaksanaan
Non-medikamentosa: Menjaga kebersihan kuku. Menjaga kaki agar tetap kering dan tidak
lembab. Untuk menghindari penularan jangan
menggunakan gunting kuku bersama orang lain.
![Page 20: Tinea Unguium](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061508/5695cf4b1a28ab9b028d78e2/html5/thumbnails/20.jpg)
Medikamentosa: Sistemik▪ Itrakonazol tablet 2 x 200 mg/hari selama 3
bulan dosis denyut
Topikal▪ Siklopiroxolamin 8% dalam bentuk cat kuku
![Page 21: Tinea Unguium](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061508/5695cf4b1a28ab9b028d78e2/html5/thumbnails/21.jpg)
Prognosis
Quo ad vitam : ad bonam Quo ad functionam : ad bonam Quo ad sanationam : ad bonam
![Page 22: Tinea Unguium](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061508/5695cf4b1a28ab9b028d78e2/html5/thumbnails/22.jpg)
Terima Kasih...