tgs 2
DESCRIPTION
mikroTRANSCRIPT
1. Prinsip teknik?
Cara Penuangan
Caranya adalah dengan mengambil sedikit sampel campuran bakteri yang sudah diencerkan, dan sampel
itu kemudian disebarkan dalam satu medium dari kaldu dan gelatin encer. Setelah medium mengental,
maka selang beberapa jam kemudian nampaklah koloni yang masing-masing dapat dianggap murni.
Cara Penggesekan / Penggoresan
Cara ini lebih menguntungkan bila ditinjau dari sudut ekonomi dan waktu, tetapi memerlukan
ketrampilan yang diperoleh dari latihan. Penggoresan yang sempurna akan menghasilkan koloni yang
terpisah. Tetapi kelemahan cara ini adalah bakteri-bakteri anaerob tidak dapat tumbuh.
Ada beberapa teknik penggesekkan, yakni :
Goresan T
§ Lempengan dibagi menjadi 3 bagian dengan huruf T pada bagian luar dasar cawan Petri
§ Inokulasikan daerah I sebanyak mungkin dengan gerakan sinambung
§ Panaskan ose dan biarkan dingin kembali. Gores ulang daerah I sebanyak 3-4 kali dan teruskan
goresan di daerah II
§ Pijarkan kembali ose, Prosedur di atas diulangi untuk daerah III
Goresan kuadran
Teknik ini sama dengan goresan T, hanya lempengan agar dibagi menjadi 4.
Goresan radian
§ Goresan dimulai dari bagian pinggir lempengan
§ Pijarkan sengkelir dan dinginkan kembali
§ Putar lempengan agar 900 dan buat goresan terputus dimulai dari bagian pinggir lempengan
§ Putar lempengan agar 900 dan buat goresan terputus di atas goresan sebelumnya
§ Pijarkan ose
Goresan sinambung
§ Ambil satu mata ose suspensi dan goreskan setengah permukaan lempengan agar
§ Jangan pijarkan ose,putar lempengan 1800 ,gunakan sisi mata ose yang sama dan gores pada sisa
permukaan lempengan agar
Cara penyebaran
Pengenceran sampel seperti pada cara penuangan.,Dengan memipet sebanyak 0,1 ml cairan dari botol
pengencer dan biarkan cairan mengalir ke atas permukaan agar.Cairan sampel disebarkan dengan
penyebar yang terbuat dari gelkas. Pada teknik ini sterilisasi penyebar dilakukan dengan mencelupkan
alkohol terbakar habis. Penyebar didinginkan dahulu sebelum digunakan untuk menyebarkan cairan
sampel pada permukaan agar. Penyebaran cairan contoh(sampel)dilakukan dengan memutar agar
lempengan tersebut.
2. Perbedaan?
Teknik kultur untuk mendapatkan biakan murni, terbagi menjadi 3 macam teknik, yaitu:
1. Cara penuangan
Isolasi bakteri dengan penuangan bertujuan untuk menentukan jumlah bakteri yang hidup dalam suatu
cairan. Hasil perhitungan jumlah bakteri pada cara penuangan dinyatakan dalam koloni (Irianto, 2006).
2. Cara penggoresan
Isolasi bakteri dengan pengoresan bertujuan agar bakteri dapat tumbuh menyebar pada medium
sehingga medium dapat dimanfaatkan lebih optimal. Cara penggoresan dilakukan dengan terlebih
dahulu medium agar pada cawan petri steril. Jarum ose yang akan digunakan dipanaskan terlebih
dahulu hingga memijar, setelah itu sentuhkan pada 5 koloni bakteri yang akan diisolasi, kemudian
digoreskan pada medium yang tersedia. Inkubasi biakan dilakukan selama 2x24 jam pada suhu ruang,
lalu dilakukan pengamatan (Barrow & Feltham, 1993).
3. Cara penyebaran
Tujuan dari isolasi bakteri dengan penyebaran serupa dengan isolasi bakteri cara penuangan. Hal yang
membedakan kedua teknik tersebut adalah teknik penuangan suspensi sampel dan medium. Isolasi cara
penyebaran diawali dengan pengenceran sampel. Pengenceran sampel dilakukan sampel dilakukan
dilakukan sama seperti pada cara penuangan. Medium yang telah dipersiapkan dituangkan kedalam
cawan petri steril, setelah itu suspensi sampel dituangkan di atas permukaan agar. Penyebaran suspense
sampel dilakukan dengan memutar cawan tersebut (Waluyo, 2004).
http://digilib.ump.ac.id/files/disk1/15/jhptump-a-lisnayulia-742-2-babii.pdf