tetanus. penyuluhan 7 april 2015

16
TETANUS PADA ANAK Disusun oleh : Julianti Mulya Utami Sony Novriandi Susilo FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

Upload: julianti-mulya-utami

Post on 12-Nov-2015

62 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

gfg

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

TETANUS PADA ANAKDisusun oleh : Julianti Mulya Utami Sony Novriandi SusiloFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSIAPA ITU TETANUS?

Tetanus adalah gangguan neurologis yang ditandai dengan gangguan saraf dan kekakuan otot, yang disebabkan oleh tetanospasmin, suatu toksin protein yang kuat yang dihasilkan oleh Clostridium tetani.Clostridium tetani? Kuman yah?

Kuman ini memproduksi 2 macam eksotoksin yaitu tetanospasmin dan tetanolisin.Tetanospamin menimbulkan gejala berupa kekakuan (rigiditas), spasme otot dan kejangkejang.Tetanolisin menyebabkan lisis dari selsel darah merah.Bakteri Gram positif,anaerob obligat, dapat membentuk spora, dan berbentukdrumstick.Cara terinfeksinya gimana dan masuk kuman lewat mana yaa ?Melaluilukayang dalam yang berhubungan dengan kerusakan jaringan lokal

Tertanamnya benda asing atau sepsis dengan kontaminasi tanah

Lecet yang dangkal dan kecil atau luka geser yang terkontaminasi tanah

Trauma pada jari tangan atau jari kaki yang berhubungan denganpatahtulang jari dan luka padapembedahan.

Pemotongan tali pusat yang tidak steril merupakan penyebab utama masuknya spora pada punting tali pusat yang menyebabkan terjadinya kasus tetanus neonatorum

Tanda dan Gejalanya

Risus sardonikus karena spasme otot muka (alis tertarik ke atas),sudut mulut tertarik ke luar dan ke bawah, bibir tertekan kuat pada gigi.Kekakuan tetanus sangat khas, yaitu fleksi kedua lengan dan ekstensi pada kedua kaki

4 Bentuk Klinik dari TetanusTetanus local: otot terasa sakit, lalu timbul rebiditas dan spasme pada bagian paroksimal lunak.

2. Tetanus general merupakan bentuk paling sering, timbul mendadak dengan kaku kuduk, trismus, gelisah, mudah tersinggung dan sakit kepala merupakan manifestasi awal. Dalam waktu singkat konstruksi otot somatik meluas. Timbul kejang tetanik bermacam grup otot, menimbulkan aduksi lengan dan ekstensi ekstremitas bagian bawah. Pada mulanya spasme berlangsuang beberapa detik sampai beberapa menit dan terpisah oleh periode relaksasi.3. Tetanus sephal : varian tetanus local yang jarang terjadi masa inkubasi 1-2 hari terjadi sesudah otitis media atau luka kepala dan muka. Paling menonjol adalah disfungsi saraf III, IV, VII, IX dan XI tersering adalah saraf otak VII diikuti tetanus umum.

4. Neonatal tetanus :Biasanya disebabkan infeksi C. tetani, yang masuk melalui tali pusat sewaktu proses pertolongan persalinan. Spora yang masuk disebabkan oleh proses pertolongan persalinan yang tidak steril, baik oleh penggunaan alat yang telah terkontaminasi spora C.tetani, maupun penggunaan obat-obatan Wltuk tali pusat yang telah terkontaminasi. Kebiasaan menggunakan alat pertolongan persalinan dan obat tradisional yang tidak steril,merupakan faktor yang utama dalam terjadinya neonatal tetanus.Bagaimana pengobatannya?Merawat dan membersihkan luka sebaik-baiknyaDiet cukup kalori dan protein, bentuk makanan tergantung kemampuan membuka mulut dan menelan. Bila ada trismus, makanan dapat diberikan personde atau parenteral.Pemberian penisilin prokain selama 2-3 hari setelah mendapat luka berat (dosis 50.000 U/kgBB/hari).Antitoksin dapat digunakan Human Tetanus Immunoglobulin ( TIG) dengan dosis 3000-6000 U, satu kali pemberian saja, secara IM tidak boleh diberikan secara intravena karena TIG mengandung "anti complementary aggregates of globulin ", yang mana ini dapat mencetuskan reaksi allergi yang serius.Mari kita cegah bersama!Anak mendapatkan imunisasi DPT diusia 3-11 BulanIbu hamil mendapatkan suntikan TT minimal 2 XPencegahan terjadinya luka & merawat luka secara adekuat Pemberian anti tetanus serum.Komplikasi Yang sering terjadi dari komplikasi tetanus yaitu laringospasm, kekakuan otot-otot pernafasan atau terjadinya akumulasi sekresi berupa pneumonia dan atelektase serta kompressi fraktur vertebra dan laserasi lidah akibat kejang. Selain itu bisa terjadi rhabdomyolisis dan renal failure.Prognosis tetanus diklasifikasikan dari tingkat keganasannya, dimana :1. Ringan; bila tidak adanya kejang umum ( generalized spasm ) 2. Sedang; bila sekali muncul kejang umum 3. Berat ; bila kejang umum yang berat sering terjadi.

16