penyuluhan 20-24 april 2015.pptx

20
PENYULUHAN MINGGU KOMUNITAS KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEJIWAAN DI RUMAH SAKIT JIWA PROF dr. SOEROJO MAGELANG FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA 6 MEI 2015 – 8 MEI 2015

Upload: sang-ayu

Post on 17-Dec-2015

234 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

PERAWATAN PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH

PENYULUHANMINGGU KOMUNITAS

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEJIWAAN DI RUMAH SAKIT JIWA PROF dr. SOEROJO MAGELANG FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA 6 MEI 2015 8 MEI 2015

1PERAWATAN PENDERITA GANGGUAN KEJIWAAN DI RUMAHMasalah utama yang sering muncul ialah ketidaktahuan keluarga pasien, tentang merawat orang yang menderitagangguan jiwa di rumah. Anggota keluarga tidak memiliki pengetahuan tentang apa itugangguan jiwa berat, bagaimana cara memperlakukannya atau menghadapinya, bagaimana cara memberikan obat secara benar, tentang efek samping obat yang diberikan tenaga medis, tanda-tanda akan kambuh atau penyakitnya akan memberat, kegiatan-kegiatan apa saja yang perlu diberikan kepada pasien untuk mempercepat kesembuhannya, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan perawatan pasien di rumah.

2

JIWA YANG SEHAT SEPERTI APA?KEMAMPUAN INDIVIDU MENYESUAIKAN :DIRI SENDIRIORANG LAINMASYARAKATLINGKUNGAN3APA SIH GANGGUAN JIWA ITU?Gangguan jiwa adalah ditandai oleh terganggunya perasaan, pikiran, perilaku.Gangguan jiwa ini menyebabkan orang tidak berfungsi bagaimana seharusnya.

Kapan penderita gangguan jiwa di bawa ke rs?

Membahayakan dirinya atau lingkungan, misalnya ngamuk, memukul, merusak.Menelantarkan diri, misalnya tidak mau atau menolak makan dan minum, sehingga berbahaya bagi kelangsungan hidupnya.Ada gagasan bunuh diri atau membunuh.

5BAGAIMANA PERAWATAN PENDERITA GANGGUAN JIWA DI RUMAH?RAHASIA MERAWAT PASIEN GANGGUAN JIWA Memberikan kegiatan/ kesibukan dengan membuatkan jadwal sehari-hari.

Berikan tugas yang sesuai kemampuan penderita dansecara bertahap tingkatkan sesuai perkembangan.8Menemani dan tidak membiarkan penderita sendiri dalam melakukan kegiatan, misalnya; makan bersama, bekerja bersama, rekreasi bersama

Mengajak/ mengikutsertakan penderita dalam kegiatan bermasyarakat, misalnya pengajian, kerja bakti

Berikan pujian yang realistis terhadap keberhasilan penderita, atau dukungan untuk keberhasilan sosial penderita.

Mengenali adanya tanda - tanda ke kambuhan seperti; sulit tidur, mimpi buruk, bicara sendiri, senyum sendiri, marah-marah, sulit makan, menyendiri, murung, bicara kacau, marah-marah

TUJUAN YANG INGIN DICAPAI

BEKERJAMERAWATKESEHATANMANDIRIHIDUP BERKELUARGA SECARA WAJARHUBUNGAN INTERPERSONAL

KETAATAN MINUM OBAT PADA PENDERITA GANGGUAN KEJIWAAN Pengawasan Pasien Saat Minum ObatSalah satu anggota keluarga secara rutin dan teratur memberikan obat kepada pasien. Obat diberikan sesuai dengan petunjuk dokter.Saat memberikan obat sebaiknya ditunggu sampai obat betul-betul masuk ke dalam perut.Bila pasien menolak minum obat, segeralah kontrol ke poliklinik kesehatan jiwa.(misal, obat yang diminum sehari tiga kali, jangan diberikan dua kali).

15APA PENTINGNYA TAAT MINUM OBAT?

BILA TIDAK MINUM OBAT APA YANG TERJADI?

Membahayakan dirinya atau lingkungan, misalnya ngamuk, memukul, merusak.Menelantarkan diri, misalnya tidak mau atau menolak makan dan minum, sehingga berbahaya bagi kelangsungan hidupnya.Ada gagasan bunuh diri atau membunuh.

17AYO MINUM OBAT TERATUR!

SENYUMAN itu ciri Sehat JiwaS : Santun dalam bersikapE : Empati terhadap penderitaan orang lainN : Nyaman saat bersama orang lainY : Yakin akan kemampuan diriU : Utamakan keseimbangan dalam semua aspek kehidupanM : Mampu beradaptasi terhadap perubahan dan tekanan hidupA : Aktif dan produktif dalam kehidupan sosialN : Nyaman dengan apa yang ada pada diri sendiri

TERIMA KASIH