tesis - eprints.uns.ac.id · stasiun 2 dan inp terendah adalah uca crassipes sebesar 2,59% di...

16
STRUKTUR KOMUNITAS VEGETASI DAN FAUNA AKUATIK SERTA TINGKAT KERUSAKAN MANGROVE DI KABUPATEN PURWOREJO, JAWA TENGAH TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Biosain Oleh Slamet Mardiyanto Rahayu S901508009 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

Upload: duongduong

Post on 15-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TESIS - eprints.uns.ac.id · stasiun 2 dan INP terendah adalah Uca crassipes sebesar 2,59% di stasiun 1. Tingkat kerusakan mangrove di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah untuk pancang

1

STRUKTUR KOMUNITAS VEGETASI DAN FAUNA AKUATIK SERTA

TINGKAT KERUSAKAN MANGROVE DI KABUPATEN PURWOREJO,

JAWA TENGAH

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat

Magister Program Studi Biosain

Oleh

Slamet Mardiyanto Rahayu

S901508009

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

Page 2: TESIS - eprints.uns.ac.id · stasiun 2 dan INP terendah adalah Uca crassipes sebesar 2,59% di stasiun 1. Tingkat kerusakan mangrove di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah untuk pancang
Page 3: TESIS - eprints.uns.ac.id · stasiun 2 dan INP terendah adalah Uca crassipes sebesar 2,59% di stasiun 1. Tingkat kerusakan mangrove di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah untuk pancang
Page 4: TESIS - eprints.uns.ac.id · stasiun 2 dan INP terendah adalah Uca crassipes sebesar 2,59% di stasiun 1. Tingkat kerusakan mangrove di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah untuk pancang
Page 5: TESIS - eprints.uns.ac.id · stasiun 2 dan INP terendah adalah Uca crassipes sebesar 2,59% di stasiun 1. Tingkat kerusakan mangrove di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah untuk pancang

ABSTRAK

Slamet Mardiyanto Rahayu, S901508009, 2017. Struktur Komunitas Vegetasi dan

Fauna Akuatik serta Tingkat Kerusakan Mangrove di Kabupaten Purworejo,

Jawa Tengah. Pascasarjana. Pembimbing I: Dr. Wiryanto, M.Si., Pembimbing II: Dr.

Sunarto, M.S. Tesis Pascasarjana Program Studi Biosain Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Ekosistem mangrove memiliki peranan ekologis, sosial-ekonomi, dan sosial

budaya yang sangat penting. Kawasan mangrove di Kabupaten Purworejo mengalami

degradasi akibat adanya penebangan pohon, konversi menjadi area tambak budidaya

ikan maupun udang, permukiman, dan area pertanian. Kondisi ini mempengaruhi

struktur komunitas vegetasi dan fauna akuatik mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui struktur komunitas vegetasi dan fauna akuatik mangrove, tingkat kerusakan

mangrove, hubungan antara vegetasi dengan fauna akuatik mangrove, dan pengaruh

faktor fisika dan kimia lingkungan terhadap vegetasi dan fauna akuatik mangrove di

Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Penelitian dilakukan pada bulan Juni-September 2016 di lokasi yang ditentukan

dengan metode purposive sampling, yaitu stasiun 1 (Desa Gedangan), stasiun 2 (Desa

Jatikontal), dan stasiun 3 (Desa Ngentak). Pengamatan komunitas vegetasi dengan

metode garis berpetak. Pengambilan fauna akuatik mangrove dengan metode removal

sampling. Penentuan tingkat kerusakan mangrove mengacu pada Keputusan Menteri

Negara Lingkungan Hidup Nomor 201 Tahun 2004. Hubungan antara vegetasi dengan

fauna akuatik mangrove diketahui dengan analisis korelasi. Pengaruh faktor fisika dan

kimia lingkungan terhadap vegetasi dan fauna akuatik dianalisis dengan uji T dan

regresi.

Dari penelitian diketahui bahwa struktur komunitas vegetasi mangrove di

Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah termasuk kategori baik yang terdiri dari 15 familia

dan 18 spesies dengan Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi adalah Rhizophora

mucronata berupa pancang sebesar 282,29% dan INP terendah adalah Hibiscus tiliaceus

berupa semai sebesar 1,27% di stasiun 1. Struktur komunitas fauna akuatik mangrove di

Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah termasuk kategori sedang yang terdiri dari 19

familia dan 34 spesies dengan INP tertinggi adalah Faunus ater sebesar 136,56% di

stasiun 2 dan INP terendah adalah Uca crassipes sebesar 2,59% di stasiun 1. Tingkat

kerusakan mangrove di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah untuk pancang dan semai

termasuk kategori baik (sangat padat) sedangkan untuk pohon termasuk kategori rusak

(jarang). Terdapat hubungan terbalik sangat lemah antara vegetasi dan fauna akuatik

mangrove. Perubahan faktor fisika dan kimia lingkungan memberikan pengaruh sangat

kecil terhadap perubahan keanekaragaman vegetasi dan fauna akuatik mangrove.

Kata kunci: mangrove Kabupaten Purworejo, vegetasi, fauna akuatik, struktur

komunitas, tingkat kerusakan.

iv

Page 6: TESIS - eprints.uns.ac.id · stasiun 2 dan INP terendah adalah Uca crassipes sebesar 2,59% di stasiun 1. Tingkat kerusakan mangrove di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah untuk pancang

ABSTRACT

Slamet Mardiyanto Rahayu, S901508009, 2017. Community Structures of Vegetation

and Aquatic Fauna and Damage Level of Mangrove In Purworejo Regency, Central

Java. Supervisor I: Dr. Wiryanto, M.Si., Supervisor II: Dr. Sunarto, M.S. Thesis of

Bioscience Studies Program, Postgraduate School of Sebelas Maret University,

Surakarta.

Mangrove ecosystem have an important role in ecologic, socio-economic and

socio-culture aspects. Mangroves area of Purworejo are running into degration as

impact of deforestation, fishpond expansion and land conversion. Its effected

community structures of vegetation and mangrove aquatic fauna. The objectives of this

research is to determined (1) community structures of vegetation and mangrove aquatic

fauna, (2) damage level of mangrove area, (3) correlation between vegetation and

mangrove aquatic fauna; and (4) abiotic factors (physics and chemical parameters)

influenced on vegetation and mangrove aquatic fauna.

This research was conducted at July-September 2016 in location which

determined by purposive sampling method. Detail of the station is Gedangan Village

(station 1), Jatikontal Village (station 2) and Ngentak Village (station 3). Vegetation

monitoring with line transect plot method and mangrove aquatic fauna communities

monitoring with removal sampling methods. Damage level of mangroves determined

with standard on The Decree of Minister of Environmental number 201 year 2004.

Correlation between vegetation and mangrove aquatic fauna tested with Pearson

Correlation Test. Influenced of abiotic factors against vegetation and mangrove aquatic

fauna tested with T Test and Regression Test.

The result showed that community structure of mangrove vegetation in Purworejo

Regency, Central Java include good categories, consist of 15 family and 18 species with

highest important value index is Rhizophora mucronata herbs (282,29%) and the lowest

is Hibiscus tiliaceus shrubs (1,27%) in station 1. Community structure of mangrove

aquatic fauna in Purworejo Regency, Central Java include medium categories, consist of

19 family and 34 species with highest important value index is Faunus ater (136,56%)

in station 2 and the lowest is Uca crassipes (2,59%) in station 1. Breakage level of

herbs and shrubs categorized as good condition, while the trees is in damage condition.

There are very weak capsize relationship between vegetation and mangrove aquatic

fauna. Change of physics and chemical parameters give very small influence change of

vegetation and mangrove aquatic fauna.

Keywords: mangrove of Purworejo Regency, vegetation, aquatic fauna, community

structure, damage level.

v

Page 7: TESIS - eprints.uns.ac.id · stasiun 2 dan INP terendah adalah Uca crassipes sebesar 2,59% di stasiun 1. Tingkat kerusakan mangrove di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah untuk pancang

MOTTO

“Kemudian apabila engkau telah membulatkan tekad maka bertawakallah kepada Allah.

Sungguh Allah mencintai orang yang bertawakal.”

(QS. Ali „Imran: 159)

“Bertakwalah engkau kepada Allah di mana saja kamu berada, dan iringilah perbuatan

jelek dengan perbuatan baik, niscaya ia akan menghapuskannya, dan pergaulilah

manusia dengan akhlak yang baik.”

(HR. At-Tirmidzi, Ahmad dan Ad-Darimi)

Berjuang demi masa depan

vi

Page 8: TESIS - eprints.uns.ac.id · stasiun 2 dan INP terendah adalah Uca crassipes sebesar 2,59% di stasiun 1. Tingkat kerusakan mangrove di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah untuk pancang

PERSEMBAHAN

Allah Subhanna wa Ta‟ala, atas semua rahmat, karunia, nikmat, dan keridhaan-Mu

Istri dan anakku

(Sholehah Pujiastuti dan Muhammad Farros Mardiyanto)

Bapak, Ibu, dan Lia, serta semua keluarga dan saudara di Purworejo dan Solo

Almamaterku

vii

Page 9: TESIS - eprints.uns.ac.id · stasiun 2 dan INP terendah adalah Uca crassipes sebesar 2,59% di stasiun 1. Tingkat kerusakan mangrove di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah untuk pancang

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan tesis yang berjudul “Struktur Komunitas Vegetasi dan

Fauna Akuatik, serta Tingkat Kerusakan Mangrove di Kabupaten Purworejo, Jawa

Tengah” ini dengan baik. Purworejo merupakan salah satu kabupaten yang berada di

bagian selatan Provinsi Jawa Tengah. Kawasan mangrove di Kabupaten Purworejo

semakin berkurang akibat adanya penebangan pohon, konversi menjadi area tambak

budidaya ikan maupun udang, permukiman, dan area pertanian. Degradasi kawasan

mangrove di Kabupaten Purworejo yang terjadi secara terus menerus dapat

menyebabkan penurunan keanekaragaman vegetasi dan fauna akuatik yang berasosiasi

dengan mangrove. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui struktur

komunitas vegetasi, fauna akuatik, dan tingkat kerusakan mangrove di Kabupaten

Purworejo, Jawa Tengah.

Struktur komunitas vegetasi mangrove di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah

termasuk kategori baik yang terdiri dari 15 familia dan 18 spesies. Struktur komunitas

fauna akuatik mangrove di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah termasuk kategori

sedang yang terdiri dari 19 familia dan 34 spesies. Tingkat kerusakan mangrove di

Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah untuk pancang dan semai termasuk kategori baik

(sangat padat) sedangkan untuk pohon termasuk kategori rusak (jarang). Terdapat

hubungan terbalik sangat lemah antara vegetasi dan fauna akuatik mangrove. Perubahan

faktor fisika dan kimia lingkungan memberikan pengaruh sangat kecil terhadap

perubahan keanekaragaman vegetasi dan fauna akuatik mangrove.

Tak lupa penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang

telah membantu dalam penelitian dan penyusunan tesis ini, yaitu:

1. Bapak Prof. Dr. M.Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Direktur Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret.

2. Ibu Dr. Ari Susilowati, M.Si selaku Kepala Program Studi Biosain, Pascasarjana,

Universitas Sebelas Maret sekaligus Penguji tesis.

3. Bapak Dr. Wiryanto, M.Si selaku Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan

dan pengarahan demi terselesaikannya penelitian dan penyusunan tesis ini.

4. Bapak Dr. Sunarto, M.S selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan

dan pengarahan demi terselesaikannya penelitian dan penyusunan tesis ini.

viii

Page 10: TESIS - eprints.uns.ac.id · stasiun 2 dan INP terendah adalah Uca crassipes sebesar 2,59% di stasiun 1. Tingkat kerusakan mangrove di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah untuk pancang

5. Bapak Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si selaku Penguji tesis ini.

6. Kepala Desa dan warga Desa Gedangan, Jatikontal, dan Ngentak yang telah

mengizinkan dan membantu terlaksananya penelitian tesis ini.

7. Bapak Widhi Himawan, M.Si serta teman-teman Program Studi Magister Biosain

yaitu Pak Arsyadana, Pak Rori Ade, Pak Irwansyah, Bu Arum Suproborini, Mbak

Farah, Mbak Dina, Mbak Fahmi, Mbak Dwi, dan Mbak Indah.

Semoga semua bantuannya mendapat balasan yang sesuai dari-Nya. Harapan

penulis semoga tesis ini dapat memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya dan

pembaca pada umumnya serta bisa menjadi acuan penelitian selanjutnya.

Surakarta,…….......... 2017

Penulis

Slamet Mardiyanto Rahayu

S901508009

ix

Page 11: TESIS - eprints.uns.ac.id · stasiun 2 dan INP terendah adalah Uca crassipes sebesar 2,59% di stasiun 1. Tingkat kerusakan mangrove di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah untuk pancang

i

DAFTAR ISI

JUDUL ………………………………………………………………………………….. i

PENGESAHAN ................................................................................................................ ii

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI ......................... iii

ABSTRAK ……………………………………………………………………………… iv

ABSTRACT ...................................................................................................................... v

MOTTO ………………………………………………………………………………… vi

PERSEMBAHAN………….…………………………………………………………… vii

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………. viii

DAFTAR ISI .................................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. xv

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 2

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 3

D. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 3

BAB II. LANDASAN TEORI ........................................................................................ 4

A. Tinjauan Pustaka .................................................................................................. 4

1. Ekosistem Mangrove ...................................................................................... 4

2. Fungsi dan Manfaat Mangrove ...................................................................... 5

3. Struktur Komunitas Vegetasi dan Fauna Akuatik Mangrove ........................ 6

4. Faktor Fisika Kimia Lingkungan Mangrove ................................................. 10

5. Adaptasi Tumbuhan Mangrove ..................................................................... 13

6. Tingkat Kerusakan Mangrove ....................................................................... 17

7. Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah .............................................. 18

B. Kerangka Berpikir .............................................................................................. 19

BAB III. METODE PENELITIAN ............................................................................... 21

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................................. 21

1. Tempat Penelitian .......................................................................................... 21

2. Waktu Penelitian ........................................................................................... 21

B. Tatalaksana Penelitian ........................................................................................ 21

1. Alat dan Bahan ............................................................................................ 21

2. Cara Kerja ..................................................................................................... 22

x

Page 12: TESIS - eprints.uns.ac.id · stasiun 2 dan INP terendah adalah Uca crassipes sebesar 2,59% di stasiun 1. Tingkat kerusakan mangrove di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah untuk pancang

ii

3. Analisis Data ................................................................................................ 28

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................... 30

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................................................................. 30

1. Stasiun 1 (Kawasan Mangrove Gedangan) ................................................. 30

2. Stasiun 2 (Kawasan Mangrove Jatikontal) .................................................. 31

3. Stasiun 3 (Kawasan Mangrove Ngentak) ..................................................... 32

B. Struktur Komunitas Vegetasi Mangrove di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah . 33

1. Vegetasi Mangrove ...................................................................................... 33

2. Kerapatan Vegetasi Mangrove .................................................................... 34

3. Frekuensi Vegetasi Mangrove ..................................................................... 38

4. Luas Penutupan Vegetasi Mangrove ........................................................... 39

5. Indeks Nilai Penting Vegetasi Mangrove .………………………………... 40

6. Indeks Dominansi Vegetasi Mangrove......................................................... 43

7. Indeks Keanekaragaman Vegetasi Mangrove............................................... 44

8. Indeks Kemerataan Vegetasi Mangrove ...................................................... 46

9. Kategori Struktur Komunitas Vegetasi Mangrove ........................................ 47

C. Struktur Komunitas Fauna Akuatik Mangrove di Kabupaten Purworejo,

Jawa Tengah ......................................................................................................... 48

1. Fauna Akuatik Mangrove ............................................................................... 48

2. Frekuensi Fauna Akuatik Mangrove................................................................ 52

3. Kepadatan Fauna Akuatik Mangrove ............................................................. 54

4. Dominansi Fauna Akuatik Mangrove ............................................................. 56

5. Indeks Nilai Penting Fauna Akuatik Mangrove .............................................. 57

6. Indeks Dominansi Fauna Akuatik Mangrove................................................... 60

7. Indeks Keanekaragaman Fauna Akuatik Mangrove ........................................ 60

8. Indeks Kemerataan Fauna Akuatik Mangrove ............................................... 61

9. Kategori Struktur Komunitas Fauna Akuatik Mangrove ................................ 62

D. Tingkat Kerusakan Mangrove di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ................ 63

E. Faktor Fisika dan Kimia Lingkungan Mangrove di Kabupaten Purworejo,

Jawa Tengah ............................................................................................................ 66

1. Suhu .................................................................................................................. 66

2. Derajat Keasaman (pH) ..................................................................................... 68

3. Oksigen Terlarut (DO) ....................................................................................... 69

4. Salinitas ............................................................................................................. 70

5. Substrat .............................................................................................................. 70

xi

Page 13: TESIS - eprints.uns.ac.id · stasiun 2 dan INP terendah adalah Uca crassipes sebesar 2,59% di stasiun 1. Tingkat kerusakan mangrove di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah untuk pancang

iii

F. Hubungan antara Vegetasi dengan Fauna Akuatik Mangrove

di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah .................................................................. 72

G. Pengaruh Faktor Fisika dan Kimia Lingkungan Mangrove Terhadap Vegetasi dan

Fauna Akuatik Mangrove di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ........................ 77

BAB V. PENUTUP ............................................................................................................ 85

A. Kesimpulan .............................................................................................................. 85

B. Saran ........................................................................................................................ 86

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 87

LAMPIRAN ........................................................................................................................ 95

xii

Page 14: TESIS - eprints.uns.ac.id · stasiun 2 dan INP terendah adalah Uca crassipes sebesar 2,59% di stasiun 1. Tingkat kerusakan mangrove di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah untuk pancang

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peta Kabupaten Purworejo ................................................................................ 19

Gambar 2. Diagram Alir Kerangka Berpikir ....................................................................... 20

Gambar 3. Lokasi Penelitian ............................................................................................... 21

Gambar 4. Disain Plot Penelitian ......................................................................................... 23

Gambar 5. Alat tangkap tradisional berupa pintur dan jaring serok .................................... 24

Gambar 6. Stasiun 1 (Kawasan Mangrove Gedangan)....................................................... 30

Gambar 7. Stasiun 2 (Kawasan Mangrove Jatikontal)........................................................ 31

Gambar 8. Stasiun 3 (Kawasan Mangrove Ngentak).......................................................... 32

Gambar 9. Histogram Indeks Nilai Penting Vegetasi Mangrove di Stasiun 1 ..................... 42

Gambar 10. Histogram Indeks Nilai Penting Vegetasi Mangrove di Stasiun 2 ....................42

Gambar 11. Histogram Indeks Nilai Penting Vegetasi Mangrove di Stasiun 3 ................... 43

Gambar 12. Histogram Indeks Dominansi Vegetasi Mangrove ............................................44

Gambar 13.Histogram Indeks Keanekaragaman Vegetasi Mangrove .................................. 45

Gambar 14. Histogram Indeks Kemerataan Vegetasi Mangrove.......................................... 47

Gambar 15. Histogram Indeks Nilai Penting Fauna Akuatik Mangrove di Stasiun 1 ......... 58

Gambar 16. Histogram Indeks Nilai Penting Fauna Akuatik Mangrove di Stasiun 2 ......... 59

Gambar 17. Histogram Indeks Nilai Penting Fauna Akuatik Mangrove di Stasiun 3 ......... 59

Gambar 18. Histogram Indeks Dominansi Fauna Akuatik Mangrove ................................. 60

Gambar 19. Histogram Indeks Keanekaragaman Fauna Akuatik Mangrove ....................... 61

Gambar 20. Histogram Indeks Kemerataan Fauna Akuatik Mangrove ............................... 62

Gambar 21. Kerapatan Vegetasi Mangrove di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ......... 64

xiii

Page 15: TESIS - eprints.uns.ac.id · stasiun 2 dan INP terendah adalah Uca crassipes sebesar 2,59% di stasiun 1. Tingkat kerusakan mangrove di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah untuk pancang

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Vegetasi Mangrove yang ditemukan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ....... 36

Tabel 2. Fauna Akuatik Mangrove yang ditemukan di Kabupaten Purworejo,

Jawa Tengah ............................................................................................................. 50

Tabel 3. Parameter Faktor Fisika dan Kimia Lingkungan Perairan Mangrove .................. 66

Tabel 4. Hasil Uji Beda pada Hasil Pengamatan Variabel Penelitian .............................. 77

xiv

Page 16: TESIS - eprints.uns.ac.id · stasiun 2 dan INP terendah adalah Uca crassipes sebesar 2,59% di stasiun 1. Tingkat kerusakan mangrove di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah untuk pancang

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Vegetasi Mangrove di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah .......................... 95

Lampiran 2. Kerapatan, Kerapatan Relatif, Frekuensi, Frekuensi Relatif,

Luas Penutupan, Luas Penutupan Relatif, Indeks Nilai Penting,

Indeks Dominansi, Indeks Keanekaragaman, dan Indeks Kemerataan

Vegetasi Mangrove ........................................................................................ 107

Lampiran 3. Kategori Struktur Komunitas Vegetasi Mangrove di Kabupaten Purworejo,

Jawa Tengah ................................................................................................... 110

Lampiran 4. Fauna Akuatik Mangrove di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ................ 112

Lampiran 5. Kepadatan, Kepadatan Relatif, Frekuensi, Frekuensi Relatif,

Dominansi, Dominansi Relatif, Indeks Nilai Penting, Indeks Dominansi,

Indeks Keanekaragaman, dan Indeks Kemerataan Fauna Akuatik

Mangrove ...................................................................................................... 131

Lampiran 6. Kategori Struktur Komunitas Fauna Akuatik Mangrove di Kabupaten

Purworejo, Jawa Tengah ............................................................................ 135

Lampiran 7. Faktor Fisika dan Kimia Lingkungan Mangrove di Kabupaten Purworejo,

Jawa Tengah ................................................................................................. 137

Lampiran 8. Korelasi Keanekaragaman Vegetasi Mangrove, Keanekaragaman Fauna

Akuatik Mangrove, dan Faktor Fisika Kimia dan Lingkungan

Mangrove ..................................................................................................... 140

Lampiran 9. Uji T Faktor Fisika dan Kimia Lingkungan dengan Vegetasi

dan Fauna Akuatik Mangrove ...................................................................... 142

Lampiran 10. Uji Regresi Faktor Fisika dan Kimia Lingkungan dengan

Indeks Keanekaragaman Vegetasi Mangrove Pohon...................................... 143

Lampiran 11. Uji Regresi Faktor Fisika dan Kimia Lingkungan dengan

Indeks Keanekaragaman Vegetasi Mangrove Pancang ................................. 144

Lampiran 12. Uji Regresi Faktor Fisika dan Kimia Lingkungan dengan

Indeks Keanekaragaman Vegetasi Mangrove Semai...................................... 145

Lampiran 13. Uji Regresi Faktor Fisika dan Kimia Lingkungan dengan

Indeks Keanekaragaman Vegetasi Mangrove Keseluruhan............................ 146

Lampiran 14. Uji Regresi Indeks Keanekaragaman Fauna Akuatik dengan

Indeks Keanekaragaman Vegetasi Mangrove dan Faktor Fisika

serta Kimia Lingkungan Mangrove ………………………………………. 147

Lampiran 15. Dokumentasi Kegiatan Penelitian ................................................................ 148

xv