DESIGN STASIUN KERJA

Stasiun kerja merupakan salah satu komponen yang harus diperhatikan berkenaan dengan upaya peningkatan produktivitas kerja. Kondisi kerja yang tidak memperhatikan kenyamanan, kepuasan, keselamatan dan kesehatan kerja tentunya akan sangat berpengaruh terhadap produktivitas kerja manusia. Dalam perancangan atau redesain stasiun kerja itu sendiri harus diperhatikan peranan dan fungsi pokok dari komponen-komponen sistem kerja yang terlibat yaitu manusia, mesin/peralatan dan lingkungan fisik kerja.

Deskripsi Gambar :Gambar diatas menunjukan design stasiun kerja yang ada di lab komputer jurusan Pendidikan Teknik Elektronika. Apabila dilihat dari prisip ergonomi tempat kerja terutam meja komputer perlu didesign ulang dengan memperhatikan antropometri, physiological performance, subjektivitas penggunaterhadap keluhan rasa sakit yang dialami selama bekerja, dan analisis terhadap waktu dan output standar yang dihasilkan.Analisis Hazard :Dari design stasiun kerja yang nampak dari gambar diatas memiliki potensi bahaya. Hal ini dikarenakan penempatan posisi komputer yang tidak sesuai, seperti letak CPU yang berada diatas meja kerja seharusnya berada dibawah , sehingga ini akan mempersempit ruang gerak (area kerja) si pengguna. Potensi bahaya yang dapat ditimbulkan diantaranya : sengatan listrik ketika terkena casing CPU / kabel yang terkelupas, mata cepat lelah dan iritasi, serta nyeri pada pergelangan tangan/jari dan bagian tubuh lain dikarenakan posisi tubuh yang salah saat bekerja dan berlangsung secara terus menerus.Analisis Penyakit akibat kerja : RSI merupakan sindroma sakit berkepanjangan dari otot tendon tangan atau sindroma

kaku pada saluran tulang pergelangan tangan (carpal). Radiasi dari layar komputer menyebabkan mata pedih dan lelah , dalam jangka waktu

lama radiasi ini akan menyebabkan mata menjadi minus . Posisi duduk yang sama dalam jangka waktu panjang dapat mengakibatkan urat menjadi

kaku . Selain itu penyakit wasir dan ambeien juga mengancam orang yang terlalu lama duduk dalam satu posisi.

Sedangkan posisi duduk yang salah bisa mengakibatkan masalah pada tulang, seperti sekoliosisi

Analisis Kecelakaan akibat kerja : Casing CPU terbuat dari bahan logam. Perangkat Catudaya menempel pada casing CPU

Catudaya menggunakan saluran fasa negatif sumber listrik untuk sistim pentanahannya (grounding). Grounding catudaya terhubung ke body Potensi bahaya: sengatan listrik ketika memegang casing CPU tanpa memakai alas kaki kering

Layar monitor memancarkan radiasi elektromagnetik berupa sinar katoda Potensi bahaya: mata cepat lelah dan iritasi.

Kabel catudaya merupakan jalur aliran listrik tegangan tinggi. Potensi bahaya: sengatan listrik bila ada bagian kabel yang lecet dan terbuka.

Posisi dan ketinggian keyboard yang kurang tepat terhadap bidang kerja bisa menyebabkan gangguan pada sendi pergelangan tangan dan ruas jari-jari. Potensi bahaya: nyeri terus-menerus pada sendi pergelangan tangan dan ruas-ruas jari.

Design Meja kerja Posisi (sikap kerja)Solusi permasalahan :Dari analisi permasalahan diatas , terdapat solusi dalam penaganan ataupun pencegahan kecelakaan akibat kerja dan penyakit akibat kerja, yaitu mendesign ulang (redesign) area tempat kerja dengan memperhatikan prispi –prinsip erawatt.1) Posisi tubuh

Gunakan kursi ideal dilengkapi sandaran. Kursi idela bisa disetel ketinggiannya serta bisa diputar.

Sandaran harus berada sedikitnya 50 mm diatas permukaan bidang kerja. Sandaran tidak menjadikan tubuh membungkuk. Sudut antara tubuh dan paha harus melebihi 100 derajat.

2) Posisi mataLayar monitor harus berada dibawah level mata, supaya pandangan mata tidak mendongak ke atas

3) Posisi tangan Sudut antara lengan atas dan lengan bawah sedikitnya 1000.

Posisi lengan bawah harus lurusd sejajar bidang kerja.

Deskripsi gambar : Gambar 1 diatas menunjukan tumpukan colokan yang terpasang pada stopkontak

dengan manajemen kabel yang tidak tertata. Selain itu dapat kita amati bahwa kabel yang digunakan pada charger laptop tersebut sudah tidak standar lagi, sehingga dapat menimbulkan hubungan singkat (korsleting).

Gambar ke-2 menunjukan peralatan listrik yang tidak terawat, terdapat debu dan karat pada bagian stopkontak maupun tusuk kontaknya.

Analisis Hazard :Potensi bahaya yang dapat ditimbulkan dari management kabel yang tidak rapi dan instalasi listrik yang tidak baik (seperti tumpukan colokan, kabel yang sudah usang dan stopkontak yang berdebu) adalah tersandung ketika sedang bekerja, tersengat listrik, dan terjadinga korsleting listrik akibat manajement dan instalasi peralatan listrik yang tidak baik.Penyakit Akibat Kerja

Penyakit yang berdampak langsung ketubuh tidak ada, tetapi terdapat potensi bahaya yang dapat menimbulkan penyakit pada tubuh seperti luka bakar ketika tesengat listrik.

Potensi bahaya yang ditimbulkan tergantung pada besar arus yang mengalir pada tubuh. Semakin besar arus listrik yang melewati tubuh manusia, semakin besar pula resiko sengatan yang ditimbulkan bagi tubuh manusia.

Kecelakaan akibat kerja : Kabel listrik yang tidak beraturan selain tidak sedap dipandang mata, juga bisa

mengakibatkan bahaya apabila kita tersandung kabel tersebut. Kabel listrik yang mengelupas bisa membuat kita tersengat listrik saat kita tidak sengaja

menyentuhnya Menumpuk steker atau colokan listrik terlalu banyak pada satu tempat akan terus menerus

menumpuk panas yang akhirnya dapat menyebakan koersleting listrik.Solusi permasalahan : Pengaturan kabel yang merupakan sumber daya komputer harus tertata dengan rapi dan

lebih baik lagi jika menggunakan jalur kabel untuk meletakan kabel tersebut. Menggunakan material listrik yang memenui standar (berkualitas) umumnya berlambang

LMK atau SNI.

Jangan biarkan tusuk kontak peralatan elektronik menetap pada stop kontak pada waktu lama.

Hindari menggunkan tusuk kontak terlalu longgar. Menggunkan jenis dan ukuran kabel sesuai peruntukan dan kapaistas hantar arusnya. Memeriksa instalasi listrik bangunan secara berkala untuk mengetahui bagian-bagian yang

perlu diperbaiki ataupun diganti. Rawatlah kabel-kabel listrik di tempat Anda bekerja, apabila sudah sobek pelapisnya maka

jangan sungkan untuk menggantinya atau menambalnya dengan selotip hitam

Jalur Kabel Stop kontak (Aman dan terawat)

Deskripsi Gambar :Gambar diatas menunjukan tumpukan berbagai komponen komputer yang diletakan dipojok kanan depan dari lab tersebut.Analisis Hazard :Potensi bahaya yang ditimbulan dari penataan komponen komputer seperti gambar diatas adalah ketika tumpukan tersebut goyah atau terkena guncangan maka ketika terjatuh akan membahayakan pengguna ruangan tersebut selain itu juga dapat merusak komponen komputer

yang lain yang ada dibawahnya.Analisi Penyakit Akibat Kerja : Untuk penyakit yang berdampak langsung ketubuh tidak ada, hanya saja terdapat potensi

bahaya yang dapat ditimbulkan.Analisi Kecelakaan Akibat Kerja : Penumpukan komputer seperti gambar diatas retan sekali untuk jatuh apabila terkena

guncangan, sehingga dapat menimpa peralatan lain yang ada dibawahnya termasuk pengguna lab tersebut dan dapat menyebabkan luka.

Sirkulasi udara terganngu. Solusi Permasalahan : Membuat tempat penyimpanan tersendiri seperti gudang untuk menyimpan perlengkapan

komputer yang sudah tidak digunakan agar tidak menggangu proses pembelajaran.

Gudang Komputer