tesis - digilib.its.ac.id · layanan rumah sakit. menentukan hubunganmenentukan hubungan antara...
TRANSCRIPT
2/5/2010
1
TESIS :PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEPUASAN
LAYANAN MEDIS MENGGUNAKAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM)
BERDASARKAN “DISCONFIRMATION OF EXPECTATION”BERDASARKAN DISCONFIRMATION OF EXPECTATIONDI RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA
OLEH :NOVITA IRMA DIANA M.2507 201 003
DOSEN PEMBIMBING :IR. HARI SUPRIYANTO, MSIEIR. MOKH. SUEF, M.Sc (Eng)
Latar Belakang
Penerima Layanan
Pemberi Layanan
Memenuhi Harapan
Tidak Memenuhi Harapan
2/5/2010
2
Penerapan Metode
Quality Function Deployment (QFD)
Kelemahan QFD :Memerlukan keahlian spesifik beragam
Kesulitan dalam pengisian matriks, terutama bila ukurannya terlalu besar
Hanya merupakan suatu alat, tidak ada kejelasan kerangka pemecahan masalah. Merupakan suatu
metode yang beroperasi berdasarkan input, mengolahnya, dan mengeluarkan output tertentu.
Keberhasilan alat ini ditentukan oleh kejelian melihat konteks permasalahan yang dapat dikategorikan
menjadi upstream yaitu penentuan sumber input yang tepat, dan downstream yaitu tindak lanjut yang
Structural Equation Modeling (SEM)
Kelebihan dan tidak dimiliki oleh metode lain adalah dapat
melakukan pengujian secara simultan yaitu melakukan analisis
faktor bersamaan dengan pengujian hipotesis serta menguji p y j y g
dilakukan pada output.Bersifat proyek tanpa kelanjutan, biasanya hanya
berupa suatu proyek satu kali, tidak ada pembakuan institusi atau job description yang tetap untuk orang-
orang yang terlibat di dalamnya.
p g j p g jkesalahan pengukuran (measurement error).
Continue …….
pengembanganmodel
pengujian denganpengujian dengan menggunakanmetode SEM
penambahan 3 variabel :CE, PQ dan CS
Structural Equation Modeling (SEM) adalah suatu metode persamaan struktural
yang mampu menunjukkan keterkaitansecara simultan antar variabel
2/5/2010
3
Bagaimana karakteristik pasien
rawat inap di RSU Hj Surabaya ? Bagaimana hubungan
PERUMUSANMASALAH
Mengidentifikasi variabel-variabel apa
lk
Bagaimana hubungan timbal balik antar
variabel yang membentuk
ketidakpuasan /kepuasan pasien dengan sistem
pelayanan medis yang diterapkan.
yang menimbulkan ketidakpuasan /kepuasan terhadap layanan yang diperoleh, sehingga
terjadi disconfirmation of expectation.
Mengetahui variabel-variabel yang berpengaruh terhadap
customer satisfaction di RSU Hj Surabaya.
TujuanPenelitian
Menganalisis faktor-faktor yang menimbulkan
ketidakpuasan terhadap layanan rumah sakit.
Menentukan hubunganMenentukan hubungan antara pelayanan medis dengan kepuasan pasien yang dikaitkan dengan
disconfirmation of expectation.
Mengembangkan model penelitian terkait kepuasan
layanan medis pada RSU Haji Surabaya.
2/5/2010
4
MANFAAT
PENELITIANPihak manajemen rumah sakit
dapat mengidentifikasi dan mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi kepuasan pasien rawat inap RSU Hj
Surabaya.
Hasil akhir dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi pihak rumah sakit dalam meningkatkan kualitas layanannya.
Ruang Lingkup
batasan asumsi
Penelitian dilakukan khusus bagi pasien yang mendapat
Responden dalam menjawab kuesioner berpikir rasional dang p y g p
layanan pengobatan rawat inap di
RSU Hj Surabaya, yang sudah diijinkan
perawat atau dokter untuk dijadikan responden
kuesioner berpikir rasional dan objektif dalam memberikan
penilaian dan data tidak berubah selama proses penelitian berlangsung
2/5/2010
5
Kottler (2005) adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan
antara kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk
dan harapan-harapannya
TINJAUANPUSTAKA
dan harapan harapannya.Parasuraman, Zeithmal
and Berry (1996) mendefinisikan :
“customer satisfaction is customer perception of
a single service experience.” Yakni persepsi konsumen p pterhadap satu jenis
pelayanan yang dialaminya.
Variabel LatenVariabel laten merupakan konsep abstrak,
sebagai contoh : perilaku orang, sikap, perasaan dan motivasi.
Variabel TeramatiVariabel dalam SEM
Variabel TeramatiVariabel yang dapat diamati atau dapat
diukur secara empiris dan sering disebut indikator.
CAKUPAN SEMMeasurement model
menspesifikasikan hubunganmenspesifikasikan hubungan antara latent variable dan observed variable yang
digunakan untuk mengkontruksinya.
Model ini juga menjelaskan keandalan (reliability) dan keabsahan (validity) dari
hubungan tersebut.
Path model menspesifikasikan, menjelaskan hubungan sebab akibat antar latent variables, dan mengidentifikasi variabel yang dapat dijelaskan dan yang tidak dapat dijelaskan.
2/5/2010
6
No. Penulis (tahun)
JudulPenelitian
TujuanPenelitian
MetodePenelitian
Hasil
1. Rahmatullah (2004)
Mengukur Tingkat Kepuasan Konsumen
- Penentuan atribut- Mengukur tingkat
- Fuzzy Servqual
Semua kualitas pelayanan belum memenuhi
Posisi Penelitian
dan Rekomendasi Perbaikan Layanan Jasa dengan mengaplikasikan Metode Fuzzy-Servqual, Indeks PGCV dan Metode PUGH
kepuasan - Indeks PGCV- PUGH
ekspektasi/harapan pelanggan dan cluster yang terbentuk tidak dipengaruhi oleh karakteristik responden.
2. Hong, Sheue-Ching, Goo, Y.J. James
A Causal Model of Customer Royalty in Professional Service
Identifikasi model dengan faktor biaya, kualitas pelayanan,
SEMHarga berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas pelayanan dan kepuasan
(2004) Firm citra perusahaan dan kepuasan pelanggan
pelanggan
3. Karuniawaty(2005)
Analisa Kepuasan Konsumen dengan menggunakan Implementasi Quality Function Deployment (QFD)
- Penentuan atribut- Mengukur tingkat
kepuasan
Implementasi QFD
Penambahan/perbaikan beberapa atribut sesuai dengan tingkat kepentingan untuk memperbaiki pola yang ada.
4. PN. Jain, Sheila N. Myatra, Anagha C. Kakade, R. Sareen
(2008)
An Evaluating of Postoperative Epidural Analgesia in Acute Pain Service in an Indian Cancer Hospital
- Memperoleh baseline data
akibat tindakan operasi
- Evaluasi perubahan kondisi pasiensetelah operasi
Statistical Methods
Tingkat kepuasan pasien sangat tinggi setelah mengalami tindakan operasi
5 Suzan N Evaluating Medication Mengevaluasi Ada 2 faktor solusi yakni
Continue …
5. Suzan N. Kucukarslan, Anagha Nadkarni (2008)
Evaluating Medication-Related Service in a Hospital Setting Using the Disconfirmation of Expectation Model of Satisfaction
- Mengevaluasi tata carapelayananmedis di RS
- Perilaku pasienSEM
Ada 2 faktor solusi yakni konsultasi tentang tata cara pengobatan dan layanan pengobatan tanpa biaya
6. Penelitian ini(2010)
Pengembangan Model Analisis Kepuasan Layanan Medis Menggunakan Metode Structural
- Identifikasi variabel-variabelpembentuk ketidakpuasan
Agar dapat diketahui variabel yang berpengaruh terhadap customer satisfaction dan menganalisis faktor yangMetode Structural
Equation Modeling (SEM) Berdasarkan “Disconfirmation of Expectation di RSU Haji Surabaya
ketidakpuasan- Analisis faktorpembentukketidakpuasan
SEMmenganalisis faktor yang menimbulkan ketidakpuasan terhadap layanan rumah sakit, serta menentukan hubungan antara pelayanan medis dengan ketidakpuasan pasien yang dikaitkan dengan disconfirmation of expectation.
2/5/2010
7
METODOLOGIPENELITIAN
Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel Customer SatisfactionCustomer Satisfaction adalah Variabel Perceived Quality
perasaan senang atau kecewa seseorang yang
berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap
kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-
harapan (Kotler, 2005).
Perceived Quality didefinisikan sebagai persepsi pelanggan
terhadap keseluruhan kualitas dan keunggulan suatu produk atau jasa pelayanan berkaitan dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan
(Durianto, 2004 : 96).
VariabelVariabel Customer ExpectationCustomer ExpectationVariabel Variabel Customer ExpectationCustomer ExpectationCustomer expectation Customer expectation didefinisikan sebagai didefinisikan sebagai
keyakinan pelanggan sebelum mencoba dan membeli keyakinan pelanggan sebelum mencoba dan membeli suatu produk yang dijadikan standar suatu produk yang dijadikan standar
atau acuan dalam menilai kinerja produk tersebut atau acuan dalam menilai kinerja produk tersebut (Kottler, 2005).(Kottler, 2005).
2/5/2010
8
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Uji ValiditasAda 3 variabel yang digunakan yaitu customer
expectation sebanyak 4 atribut, perceived qualityp y , p q ysebanyak 34 atribut, dan customer satisfaction
sebanyak 5 atribut. Jadi total jumlah atribut ada 43, serta jumlah responden yang diambil sebanyak 138
orang.Pertanyaan dinyatakan valid apabila ⎜R hasil ⎜> r tabel.
Hasil olah data menunjukkan bahwa R hasil semua bernilai > r tabel yakni angka yang dihasilkan > 0,1674
maka dapat dikatakan valid.
Uji Reliabilitas Tujuan untuk mengetahui apakah hasilTujuan untuk mengetahui apakah hasil
pengukuran dari kuesioner relatif konsisten atau tidak. Skala pengukuran yang reliabel sebaiknya memiliki nilai
alpha cronbach (α) minimal 0,70 (Nunnally and Bernstein, 1994 dikutip oleh Uyanto, 2009 ; 274).
Semua nilai dari hasil olah data bernilai alpha cronbach (α) lebih besar dari 0,70 maka semua variabel dapat
dikatakan telah reliabel.
Karakteristik Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Umum Haji Surabaya
Jenis Kelamin
Laki-laki
Status Pernikahan
Janda/Duda 11%
Perempuan55%
Laki laki45%
Sudah menikah 73%
Belum menikah 16%
Pendidikan
Sarjana3%
Akademi 5%
Usia
15-19 tahun12%3%
SMA17%
SMP 21%
SD 54%
50-60 tahun30%
40-49 tahun20%
30-39 tahun20%
20-29 tahun18%
12%
2/5/2010
9
Pekerjaan
Petani30%
Ibu rumah tangga31%
Pelajar/Mahasisw a15%
Pendapatan/bulan
Rp. 1.000.000 s/d Rp. 1.500.000
2%
Rp. 1.500.000 s/d Rp. 2.000.000
3%
Rp 500 000 s/d
lebih dari Rp. 2.000.000
5%
PNS4%
Wirasw asta 15%
TNI/POLRI 1%Pegaw ai Sw asta
3%
31%
kurang dari Rp. 500.000
74%
Rp. 500.000 s/d Rp. 1.000.000
16%
Kelas Perawatan
K l I
VIP 16%
Asal Rujukan
UGD RS
Poliklinik RS 2%
Dokter 22%
Kelas III68%
Kelas II 9%
Kelas I 7%
Puskesmas 45%
33%
Pola Pembayaran
Biaya sendiri 23%
Askes PNS 14%
Pengalaman Sebelumnya
Sudah pernah 20%
Jamkesmas 63% Belum pernah
80%
Alasan Memilih RS
Peralatan Medis 9%Biaya
5%
Pengalaman 3%
PNS 1%
Lokasi 6%
Pelayanan Dokter 13%
Pelayanan peraw at 14%
Anjuran Dokter 49%
2/5/2010
10
Unidimensional
Variabel
3 variabel laten yakni customer expectation, perceived quality, dan customer satisfaction
Pengujian unidimensionalitas digunakan untuk mengetahui apakah
variabel laten dalam penelitian ini pbenar-benar diukur oleh variabel
indikatornya dan untuk mengetahui reliabilitas masing-masing variabel
laten
Unidimensional Variabel Laten Customer Expectation
Hasil dari pemodelan Confirmatory Factor Analysis (CFA) P adalah ***. Hal ini menunjukkan
CE33 76
CE4e4,82
angka P bernilai rendah yakni 0,000 yang jauh dibawah 0,05.Nilai reliabilitas (construct reliability) untuk variabel laten customer expectation adalah sebesar 0,83. Nilai reliabilitas yang diterima apabila nilainya > 0,6 (Ghozali, Imam dan Fuad, 2005).
CUSTOMEREXPECTATION
CE1e1
,79CE2
e2
,58
CE3e3 ,76
Perhitungan Untuk Mengetahui Reliabilitas CE
∑∑
∑
==
=
+⎟⎠
⎞⎜⎝
⎛
⎟⎠
⎞⎜⎝
⎛
k
ii
k
i
k
i
LoadingStd
LoadingStd
1
2
1
2
1
.
.
ε
83,079,195,2
95,22
2
=+
=
2/5/2010
11
Unidimensional Variabel Laten
Perceived Quality (PQ)
TG 11 indikator
PQ RS
RL
TG
7 indikator
8 indikator
AS
EM
4 indikator
4 indikator
TG10e10
TG11e11
Continue ….Variabel Tangibles
Hasil uji reliabilitas menunjukkanbahwa nilai construct variabel tangibles berada pada angka 0,92, yang berarti
bahwa variabel tangibles adalah reliabel
TANGIBLES
,73,66
TG33
,75TG4e4
,78TG5e5
,73TG6e6,69
TG7e7 ,77
TG8e8,74
TG9e9
,76
TG10e10
,72,60
Pada gambar, terlihat bahwa indikator yang memiliki pengaruh besar dalam mengukur variabel tangiblesadalah TG4 yakni sebesar 0 78 dan indikator yang
TG1e1
TG2e2
TG3e3 adalah TG4 yakni sebesar 0,78 dan indikator yang mempunyai pengaruh kecil adalah TG11 yakni 0,60
2/5/2010
12
Continue ….Measurement Model Variabel RL
RELIABILITY
,82
,72RL3e3
,70RL4e4,73
RL5e5 ,66
RL6e6,66
RL7e7
,59
Indikator RL1 mempunyai pengaruh paling besar yaitu 0,82 sedangkan indikator yang
mempunyai pengaruh paling kecil adalah indikator RL7 sebesar 0,59.
Nil i li bilit ( t t li bilit )
RL1e1
RL2e2Nilai reliabilitas (construct reliability)
untuk variabel reliability adalah sebesar 0,87. Nilai reliabilitas yang diterima apabila
nilainya > 0,6
Continue ….
Variabel Responsiveness
RS8e8
Pada gambar menunjukkan bahwa indikator yang mempunyai pengaruh yang besar dalam mengukur variabel responssiveness adalah RS4 yaitu sebesar 0,82 dan
RESPONSIVENESS
76
,69RS3e3
,81RS4e4
,82
RS5e5 ,75
RS6e6,74
RS7e7
,64
,70
y ,indikator yang mempunyai pengaruh paling kecil adalah RS7 yaitu 0,64.Dengan cara yang sama seperti yang telah dilakukan sebelumnya, maka dalam menghitung nilai reliabilitas (construct reliability),untuk variabel responsiveness adalah sebesar 0,91. Nilai reliabilitas yang di i bil il i 0 6
RS1e1
,76
RS2e2
diterima apabila nilainya > 0,6 (Ghozali, Imam dan Fuad, 2005). Karena nilai reliabilitasnya 0,91 yang berarti bahwa nilainya > 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa atribut variabel responsiveness telah reliabel
2/5/2010
13
Continue ….
Variabel Assurance Pada gambar dapat dilihat bahwa AS2 mempunyai pengaruh yang besar dalam mengukur variabel assuranceyaitu sebesar 0 86 dan AS4
ASSURANCE
AS1e1
,85AS2e2
,86
AS3e3 ,57
AS4e4,55
yaitu sebesar 0,86 dan AS4 berpengaruh kecil dalam mengukur variabel yakni sebesar 0,55.Dengan cara yang sama pula seperti yang telah dilakukan sebelumnya, maka dalam menghitung nilai reliabilitas (construct reliability), untuk variabel assurance adalah sebesar 0,81. Nilai reliabilitas yang diterima , y gapabila nilainya > 0,6 (Ghozali, Imam dan Fuad, 2005). Karena nilai reliabilitasnya 0,81 yang berarti bahwa nilainya > 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa atribut variabel assurance telah reliabel.
Continue ….
EM4e4
Pada gambar, dapat dilihat bahwa EM2 dan EM4 sama-sama mempunyai
h b d l k
Model Pengukuran Variabel Emphaty
EMPHATY
EM1e1
,72EM2e2
,80
EM3e3,62
EM4e4,80 pengaruh yang besar dalam mengukur
variabel emphaty yaitu sebesar 0,80 dan EM3 berpengaruh kecil dalam mengukur variabel yakni sebesar 0,62.Dengan cara yang sama pula seperti yang telah dilakukan sebelumnya, maka dalam menghitung nilai reliabilitas (construct reliability), untuk variabel emphaty adalah sebesar 0,83. Nilai reliabilitas yang diterima apabila nilainya > 0 6 (Ghozaliditerima apabila nilainya > 0,6 (Ghozali, Imam dan Fuad, 2005). Karena nilai reliabilitasnya 0,83 yang berarti bahwa nilainya > 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa atribut variabel emphaty telah reliabel.
2/5/2010
14
Model Pengukuran Uji Validitas Variabel Laten Perceived Quality
Gambar menunjukkan
0,635
0,519
0,901 PQ
TG
RL
RS
AS 0,898
EM
0,673
Gambar menunjukkan bahwa besarnya nilai
loading faktor pada kelima indikator memenuhi syarat yakni berada diatas 0,5.
Nilai reliabilitas (construct reliability), untuk variabel y)laten perceived qualityadalah sebesar 0,85.
CS4e4 80
CS5e5,83
Variabel Customer Satisfaction
Pada gambar, terlihat bahwa indikator yang mempunyai
CUSTOMERSATISFACTION
CS1e1
,84CS2e2
,88CS3e3
,90
CS4e4 ,80indikator yang mempunyai pengaruh terbesar adalah
indikator CS3 yakni 0,90 dan indikator mempunyai pengaruh terkecil yaitu CS4 sebesar 0,80
Cara yang sama pula seperti yang telah dilakukan sebelumnya, maka dalam Karena nilai reliabilitasnya 0,93
b ti b h il i 0 6sebelumnya, maka dalam menghitung nilai reliabilitas (construct reliability), untuk
variabel laten customer satisfaction adalah
sebesar 0,93
yang berarti bahwa nilainya > 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa
atribut variabel customer satisfaction telah reliabel
2/5/2010
15
.45
TG
.62
.71.51T99
.71.49T8a8
.70
.57T7a7
.75
.43T6a6
.66
.54T5a5 .74
.60T4a4
.78
.55T3a3
.74
.39T2a2
.62
.50T1a1
.71
70f1
24f2
64f3
55f4
h3
.34
5
3
8
9
8
Pengujian Full Model Stuctural Equation Modeling
.39T11a11
.50T10a10
T9a9
.31
RL
.41RL7b7
.64.44RL6b6
.66
.51RL5b5
.71
.56RL4b4
.75
.49RL3b3 .70
.40RL2b2
.64
.55RL1b1
.74
50
.50RS1c1
.23
PQ
CE
.70CE1
.84
.24CE2
.49
.64CE3
.80
.55CE4
.74
.54
CS .80817687808973.85
.67
.56
.89 .64
.48
.31
.53
h1
h2
h4
.869
7
6
6
.80
RS
.43RS8c9
.66.44RS7c7
.67
.60RS6c6
.77.57
RS5c5.75
.68RS4c4 .82
.65RS3c3
.81
.50RS2c2
.71.71
.74
AS
.30AS4
d4
.32AS3
d3
.71AS2
d2
.75AS1
d1
.87
.42
EM
.71EM2
e2
.84.53
EM1
e1
.73
CS.64
CS5
g5
.80.65CS4
g4
.81.76CS3
g3
.87.80CS2
g2
.89.73CS1
g1
.85.64
h5
h6 h7.84 .54.57
.56EM3
e3
.75.58
EM4
e4
.76
-.6438
9
1
.27
Continue …….
Berdasarkan hasil estimasi semua hubungan kausal didapatkan bahwa semua hubungan sudah signifikan, hal ini dapat terlihat pada nilai P < 0,05.
Pemeriksaan kelayakan dapat dilihat pada goodness of fit index. Jika sebagian besar kriteria goodness fit index sudah terpenuhi, maka model
bisa dikatakan baik
2/5/2010
16
Pengujian Kriteria Goodness of Fit Index
Goodness of Fit Index Cut off Value Hasil Model Keterangan Dari tabel dapat dilihat bahwa ada
χ2 (chi-square)
Diharapkan kecil 1517.586 Marginal
RMSEA ≤ 0,08 0,079 Baik
GFI ≥ 0,90 0,688 Marginal
AGFI ≥ 0,90 0,640 Kurang Baik
2 kriteria yang kurang baik, namun jika ada beberapa yang masuk dalam batas penerimaan maka model layak diterima dan dapat dikatakan baik k dCFI ≥ 0,94 0,829 Kurang Baik
CMIN/DF≤ 2,00 1,848 Baik
TLI≥ 0,95 0,812 Marginal
karena ada kesesuaian antara model dengan data (Singgih Santoso, 2007).
Hubungan PQ, CE dan CS
Continue … Hasil Pengujian Kesesuaian Model CS
Variabel Koefisien C.R. Prob. Keterangan
CE PQ 0,261 4,241 0,000 Signifikan
CE CS 0,639 5,389 0,000 Signifikan
PQ CS 0,690 3,209 0,000 Signifikan
0,261
0,639
0,690
PQ
CE
CS
Pengaruh Langsung Antar Variabel PenelitianPengaruh langsung (direct effect) terjadi antara variabel laten eksogen Customer Expectation(CE) dengan variabel laten endogen Perceived Quality (PQ) dan variabel laten endogen Customer Satisfaction (CS).
Variabel Endogen
Pengaruh Langsung(PQ) (CS)
Variabel EksogenCE 0.261 0.639
PQ 0.000 0.690
2/5/2010
17
Continue …
Pengaruh Tidak Langsung
Variabel Endogen
(PQ) (CS)
Pengaruh Tidak Langsung (Indirect Effect) Antar Variabel Penelitian
Besar pengaruh tidak langsung (indirect effects) dari variabel laten eksogen(PQ) (CS)
Variabel EksogenCE 0.000 0.180
PQ 0.000 0.000
dari variabel laten eksogen terhadap variabel laten endogen adalah pengaruh tidak langsung Customer Expectation (CE) terhadap Customer Satisfaction (CS) adalah Perceived Quality (PQ) dengan coefficient sebesar 0,180, sedangkanpengaruh total terbesar pada
Pengaruh Total Antar Variabel Penelitian
Pengaruh Total
Variabel Endogen
p g pCustomer Satisfaction (CS) dipengaruhi oleh variabel Customer Expectation (CE) yaitu sebesar 0,819.
gPQ CS
Variabel EksogenCE 0.261 0.819
PQ 0.000 0.690
KESIMPULAN SARANKESIMPULAN SARAN
Karakteristik responden diambil dari persentase terbesar yaitu perempuan 55%, berstatus yang sudah menikah 73%,
berpendidikan SD 54%, berusia 50-60 tahun 30%, bekerja sebagai petani 30%, berpendapatan < Rp. 500.000 74%,
memilih kelas perawatan kelas III 68%, berasal dari rujukan k 45% l b j k 63% b l Sebaiknya dilakukan puskesmas 45%, pola pembayaran jamkesmas 63%, belum pernah berpengalaman dirawat di rumah sakit 80%,
alasan memilih rumah sakit karena anjuran dokter 49%.
Indikator-indikator yang mempunyai pengaruh terkecil dan perlu dilakukan improve adalah indikator CE2 sebesar
0,58 ; indikator TG11 sebesar 0,60 ; RL7 sebesar 0,59 ; AS4 sebesar 0,55 ; EM3 sebesar 0,62 ; CS4
sebesar 0,80.
Berdasarkan model yang telah dihipotesa, maka disconfirmation of expectation terkorelasi dengan baik,
yang berarti bahwa pelayanan yang diberikan oleh ih k h kit hi h i
ypenelitian berkala untuk
mengetahui atau memonitor kondisi rumah sakit, sehingga
dapat dengan segera diketahui hal-hal yang mengganggu proses
pelayanan rumah sakit dan
Meningkatkan hubungan baik antara pihak rumah sakit dengan konsumen agarpihak rumah sakit memenuhi harapan pasien.
Hasil analisis SEM adalah CE berpengaruh secara langsung pada PQ sebesar 0,261, yang berarti setiap ada kenaikan CE maka akan menaikkan
PQ sebesar 0,261. CE berpengaruh secara langsung pada CS sebesar 0,639, yang berarti setiap ada kenaikan CE maka akan menaikkan CS
sebesar 0,639. PQ berpengaruh secara langsung pada CS sebesar 0,690, yang berarti setiap ada kenaikan PQ maka akan menaikkan CS sebesar
0,690.
dengan konsumen agar senantiasa mendapat
informasi mengenai hal-hal yang diinginkan oleh pihak konsumen, sehingga bisa
dilakukan perbaikan pelayanan
2/5/2010
18