perlindungan terhadap warga negara asing dikaitkan dengan prinsip yurisdiksi ekstraterritorial
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Perlindungan Terhadap Warga Negara Asing Dikaitkan Dengan Prinsip Yurisdiksi Ekstraterritorial
1/22
-
8/17/2019 Perlindungan Terhadap Warga Negara Asing Dikaitkan Dengan Prinsip Yurisdiksi Ekstraterritorial
2/22
Yurisdiksi merupakan re)eksi dari prinsip kedaulatan negara, kedaulatan
negara tidak akan di akui apabila negara tersebut tidak memiliki jurisdiksi,*
persamaan derajat negara dimana kedua negara yang sama-sama merdeka dan
berdaulat tidak bisa memiliki jurisdiksi %wewenang& terhadap pihak lainnya
%e"ual states #on$t have %uris#iction over each other &,+ dan prisip tidak ikut
campur terhadap urusan domestik negara lain. Prinsip-prinsip tersebut tersirat
dari prinsip hukum par in parem non haet imperium& . enurut Hans elsen,
prinsip hukum par in parem non haet imperium/ ini memiliki beberapa
pengertian. 'ertama, suatu negara tidak dapat melaksanakan jurisdiksi melalu
pengadilannya terhadap tindakan-tindakan negara lain, kecuali negara tersebut
menyetujuinya. e#ua, suatu pengadilan yang dibentuk berdasarkan perjanjian
internasional tidak dapat mengadili tindakan suatu negara yang bukan
merupakan anggota atau peserta dari perjanjian internasional tersebut. etiga
pengadilan suatu negara tidak berhak mempersoalkan keabsahan tindakan
suatu negara lain yang dilaksanakan di dalam wilayah negaranya.0
ata yurisdiksi/ sendiri dalam bahasa 1ndonesia berasal dari bahasa 1nggris
*urisi#iction& . *uris#iction/ sendiri berasal dari bahasa 2atin +uris#ictio/, yang
terdiri atas dua suku kata, ,uris yang memiliki arti kepunyaan menurut hukum,
dan #iction yang berarti ucapan, sabda, sebutan, 3rman. Dengan demikian, di
dapatkan kesimpulan bahwa yurisdiksi adalah4
a. epunyaan seperti yang di tentukan oleh hukumb. Hak menurut hukum.c. ekuasaan menurut hukum.d. ewenangan menurut hukum.
* ir5a $atria !uana, Hukum 1nternasional 'eori dan Praktek, %!andung 4 Penerbit
Nusamedia, +667&, hal.89.
+ -i# hal. 87.
Huala #dolf, #spek-#spek Negara Dalam Hukum 1nternasional %:akarta 4 (aja
;ra3ndo Persada, +66+&, hal. *
-
8/17/2019 Perlindungan Terhadap Warga Negara Asing Dikaitkan Dengan Prinsip Yurisdiksi Ekstraterritorial
3/22
$ecara singkat dan sederhana, yurisdiksi dapat diartikan sebagai kepunyaan
seperti apa yang di tentukan atau di tetapkan oleh hukum atau dengan sikat
dapat diartikan kekuasaan atau kewenangan hukum/ atau kekuasaan atau
kewenangan berdasarkan hukum/. Di dalamnya tercakup hak/, kekuasaan/,
dan kewenangan/. Hal terpenting dalam hal ini adalah bahwa hak, kekuasaan,
dan kewenangan tersebut didasarkan atas hukum, bukan atas paksaan, apalagi
berdasarkan kekuasaan.
#nthony =saba3, dalam bukunya he Concept o/ State *uris#iction in
-nternational Space 0a/ menjelaskan mengenai pengertian yurisdiksi negara
dengan menyatakan hal sebagai berikut 4
Yurisdiksi negara dalam hukum internasional berarti hak dari suatu negara
untuk mengatur dan mempengaruhi dengan langkah-langkah dan tindakan yang
bersifat legislatif, eksekutif, dan yudikatif atas hak-hak indi>idu, milik atau harta
kekayaannya, perilaku-perilaku atau kejadian-kejadian yang terjadi bukan
semata-mata sebagai masalah dalam negeri./8
!erdasarkan pengertian yang telah di jelaskan di atas, maka yang termasuk
dalam unsur-unsur yurisdiksi negara adalah4
a. Hak, kekuasaan, dan kewenangan.
b. engatur %legislatif, eksekutif, dan yudikatif&c. ?byek %hal, peristiwa, perilaku, masalah, orang, dan benda&.d. 'idak semata-mata merupakan masalah dalam negeri %not e2clusivel, o/
#omestic concern&.e. Hukum internasional %sebagai dasar@landasannya&.
enurut Huala #dolf, yurisdiksi adalah kekuasaan atau kewenangan hukum
negara terahadap terharap orang, benda dan juga peristiwa %hukum&.9 Dalam
hukum internasional terdapat banyak jenis prinsip-prinsip yurisdiksi yang di
8 #nthony =saba3, he Concept o/ State *uris#iction in -nternational Space 0a,
%'he Hague, *A7*&, hal.08
9 Huala #dolf, p. Cit. hal. *
-
8/17/2019 Perlindungan Terhadap Warga Negara Asing Dikaitkan Dengan Prinsip Yurisdiksi Ekstraterritorial
4/22
akui seperti yurisdiksi teritorial,7 yurisdiksi personal,ersal.*6
#dakalanya dimana yurisdiksi itu harus tunduk kepada pembatasan-
pembatasan tertentu yang ditetapkan oleh hukum internasional yang disebut
sebagai yurisdiksi ekstraterritorial/.** Pembatasan-pembatasan mengenai
yurisdiksi ekstraterritorial diatur dalam Vienna Conventions 1961 on
Diplomatic Relations dan Vienna Conventions 1963 on Consular Relations.
!elakangan ini marak terjadi kasus-kasus mengenai nasib perlindungan
terhadap "arga Negara #sing di Negara Penerima yang terabaikan, terutama
terhadap "arga Negara #sing yang bekerja sebagai tenaga kerja kerah biru
%lue collar &. Dalam artikel ini akan di tekankan kepada 'enaga erja "anita
berasal dari 1ndonesia serta menjadi dasar pembahasan dalam artikel.
Pada kesempatan kali ini, penulis akan menganalisa serta membahas
secara detail mengenai suatu permasalahan yang menjadi dasar penulisan
artikel ini. !anyaknya permasalahan permasalahan yang timbul akibat
tumpang tindihnya yurisdiksi teritorial suatu negara dengan adanya yurisdiksi
ekstrateritorial. Negara Penerima dituntut untuk tetap melaporkan segala
yang berkaitan dengan pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan oleh
warga negara dari Negara Pengirim %the Sen#ing State& serta proses proses
peradilan yang telah dijalankan.*+ Namun, disisi yang lain, negara berhak
7 -i# hal. *
-
8/17/2019 Perlindungan Terhadap Warga Negara Asing Dikaitkan Dengan Prinsip Yurisdiksi Ekstraterritorial
5/22
menjalankan penuh yurisdiksi atas dasar dalih yurisdiksi teritorial untuk
menghukum atau mengeksekusi penjahat dalam teritorinya. Penulis
mengambil salah satu kasus yang menjadi bacaan menarik di beberapa
media elektronik serta surat kabar di 1ndonesia, yaitu kasus hukuman mati
'enaga erja "anita bernama artini di Cni Bmirat #rab dan (uyati di $audi
#rabia.
enurut laporan laporan dari media di 1ndonesia, artini binti arim,
seorang 'enaga erja "anita yang telah bekerja selama *< bulan di Cni
Bmirat #rab di jatuhi hukum rajam %dilempari batu hingga mati& oleh
Pengadilan $yariah 1slam di ujairah, Cni Bmirat #rab. etika ditangkap,
artini mengaku melakukan Eina dengan lelaki yang bukan suaminya dan di
temukan telah mengandung seorang anak ketika berobat di poliklinik.
*
edutaan !esar 1ndonesia untuk Cni Bmirat #rab baru mengetahui hal
tersebut melalui berita-berita dalam bentuk surat kabar setempat bahwa
artini telah di jatuhi hukuman dan dalam tahap memasuki Pengadilan
'ingkat !anding. 2ain hal nya dengan 'enaga erja "anita asal ampung
=eger, !ekasi, :awa !arat bernama (uyati. Pemegang paspor nomor #2
7
-
8/17/2019 Perlindungan Terhadap Warga Negara Asing Dikaitkan Dengan Prinsip Yurisdiksi Ekstraterritorial
6/22
Dengan melihat fakta-fakta yang terdapat dalam latar belakang di atas, maka
penulis mendapat beberapa permasalahan pokok yang akan ditelaah dan diteliti,
antara lain sebagai berikut4
a& Perkembangan yurisdiksi ekstrateritorial untuk melindungi warga
negara di luar negeri dalam hukum internasional.b& Penerapan yurisdiksi ekstrateritorial dalam melindungi 'enaga erja
"anita yang berasal dari 1ndonesia yang di hukum mati di Cni Bmirat
#rab dan #rab $audi.
&% PEMBAHASAN
$etiap negara berdaulat telah diakui secara absolut memiliki yurisdiksi untuk
menunjukan kewibawaannya pada rakyatnya atau pada masyarakat internasional.
Diakui juga secara uni>ersal bahwa setiap negara memiliki kewenangan untuk
mengatur tindakan-tindakan dalam teritori sendiri dan tindakan lainnya yang dapat
merugikan kepentingan yang harus dilindunginya. Dalam kaitannya dengan prinsip
dasar kedaulatan negara, suatu negara yang berdaulat menjalankan
yurisdiksi@kewenangan dalam wilayah negara itu.*8 !erdasarkan kedaulatan
tersebut, maka dapat diturunkan hak, kekuasaan, atau kewenangan negara untuk
mengatur masalah intern %domestik& dan eksern. Dengan kata lain, dari
kedaulatannya itulah diturunkan atau lahir yurisdiksi negara. Dengan hak,
kekuasaan, atau dengan yurisdiksi tersebut suatu negara dapat mengatur secara
lebih rinci dan jelas terhadap masalah-masalah yang di hadapinya sehingga
terwujud apa yang menjadi tujuan dari negara itu. Dengan demikian, dapat ditarik
kesimpulan bahwa hanya negara berdaulat yang dapat memiliki yurisdiksi menurut
hukum internasional.*9
onsep yurisdiksi di percaya dalam hukum internasional sebagai pusatpenjalan atau poros berbagai hubungan hukum antara negara berdaulat dengan
indi>idual, dengan kata lain, bahwa yurisdiksi juga melahirkan hubungan hukum
*8 Huala #dolf, p.Cit ., hal. 76.
*9 -i# hal. 7*.
-
8/17/2019 Perlindungan Terhadap Warga Negara Asing Dikaitkan Dengan Prinsip Yurisdiksi Ekstraterritorial
7/22
dengan menggunakan kekuatan atau hak negara atau pihak yang berwenang atas
indi>idu.*7 Dengan demikian, apa bila suatu negara tidak mempunyai yurisdiksi
terhadap beberapa indi>idual, negara tidak mempunyai otoritas hukum kepada
subjek indi>idual tersebut dengan menggunakan hukum dan proses hukum
negaranya.*idu, contohnya di atas laut lepas,*A atau di dalam
yurisdiksi negara lain. Hal tersebut hanya terjadi apa bila terjadi sebuah tumpang
tindih yurisdiksi yang terjadi dalam satu kasus.+6
#dakalanya ketika yurisdiksi itu harus tunduk kepada pembatasan tertentu
yang di tetapkan oleh hukum internasional. Dalam hal ini yang di maksud adalah
hak-hak istimewa ekstrateritorial/, yakni suatu istilah yang dipakai untuk
melukiskan suatu keadaan dimana status seseorang atau benda yang secara 3sikterdapat di dalam suatu wilayah negara, tetapi seluruhnya atau sebagian dapat
dikeluarkan dari yurisdiksi negara tersebut oleh ketentuan yang diatur dalam
ketentuan-ketentuan hukum internasional. Penulis akan menjelaskan dan
memaparkan secara jelas apa itu Y'!isisi Es!ae!i*!ial+.
Hal hal mengenai yurisdiksi ekstrateritorial menuai banyak kon)ik dan
kontro>ersi pada awalnya. asus atau perkara yang terjadi di teritori sebuah negara
berdasarkan teori yurisdiksi nasional atau teritorial dapat di patahkan dengan
adanya yurisdiksi ekstrateritorial.+* $uatu negara mempunyai kekuasaan
sepenuhnya di wilayahnya untuk melaksanakan yurisdiksinya terhadap warga
negaranya dan sebaliknya negara itu tidak dapat melaksanakan yurisdiksinya di
*7 Blac4 0a Dictionar, 7*+ n.* %7th Bdition. *AAA& %mende3nisikan yurisdiksi
sebagai ekuatan umum pemerintah dalam menjalankan hak-hak nya melalui
pihak yang berwenang atas indi>idu dan semua benda yang terdapat dalam
wilayahnya/&.
*< (estatement %'hird& of oreign (elations 2aw of the Cnited $tates F 06*%b&
%*A. 'urkey.&, *A+7 P.=.1.:. %ser. #& No. *6, G6.
-
8/17/2019 Perlindungan Terhadap Warga Negara Asing Dikaitkan Dengan Prinsip Yurisdiksi Ekstraterritorial
8/22
wilayah negara lain. #kan tetapi, terdapat beberapa pengecualian dimana suatu
negara dapat melaksanakan yurisdiksinya di wilayah negara lain yang dalam hukum
internasional biasa disebut y'!isisi es!ae!i*!ial. 'erdapat dua kon>ensi
yang mengatur hal hal mengenai pembatasan pembatasan dalam menjalankan
yurisdiksi ekstrateritorial, yaitu Vienna Convention *A9* on Diplomatic Relation dan
juga Vienna Convention *A9 on Consular Relation.++ Yurisdiksi ekstrateritorial ini di
artikan sebagai kepanjangan secara semu %"uasi e2tentio& dari yurisdiksi suatu
negara di wilayah yurisdiksi negara lain. onsep ini di dasarkan atas teori
eksteritorial atau ekstrateritorail dalam kaitannya dengan premises+ di suatu
negara. 2ingkungan wilayah di dalam premises itu di anggap seakan akan
merupakan wilayah tambahan dari suatu negara.
Premises tersebut di dalam hukum diplomatik di nyatakan tidak boleh diganggu gugat, tidak boleh dimasuki oleh aparat keamanan setempat, kecuali sei5in
epala Perwakilan.+0 Dengan demikian, Perwakilan diplomatik maupun konsuler
suatu negara dapat melaksanakan yurisdiksi ekstrateritorialnya di negara lain.
Yurisdiksi ekstrateritorial tersebut meliputi yurisdiksi perwakilan diplomatik dan
perwakilan konsuler dari suatu negara khususnya yang menyangkut yurisdiksi suatu
negara terhadap warga negaranya di negara lain. Yurisdiksi ekstrateritorial ini pada
awalnya disebut sebagai yurisdiksi konsuler, karena hal tersebut di latarbelakangi
dengan penggunaan perlindungan tersebut sudah dikenal dan telah dipraktekanoleh konsul-konsul di negara lain. !ahkan, yurisdiksi ekstrateritorial ini juga telah di
praktekkan pada masa ekaisaran ?ttoman dalam abad ke *9 oleh karena pada
+* alcolm $haw, -nternational 0a, 9th Bdition, %New York4 =ambridge Cni>ersityPress, +66
-
8/17/2019 Perlindungan Terhadap Warga Negara Asing Dikaitkan Dengan Prinsip Yurisdiksi Ekstraterritorial
9/22
masa itu hukum 'urki yang di dasarkan pada JurKan tidak selayaknya dapat
diberlakukan pada golongan asing risten !arat yang berada di negara tersebut. +8
Dengan demikian, baik perwakilan diplomatik maupun perwakilan konsuler
yang mempunyai yurisdiksi ekstrateritorial wajib memberikan perlindungan kepadawarga negara asal negaranya termasuk kepentingan-kepentingannya yang
membawa mereka terjerumus dalam proses peradilan di Negara Penerima, antara
lain untuk mengunjungi warga negaranya yang ada di dalam penjara,
mempersiapkan pengacara hukum yang di perlukan, mencarikan penerjemah
apabila warga negaranya tidak mengerti dan tidak fasih dalam berbahasa
menggunakan bahasa setempat, dan mendampingi sebelum di adili dan di eksekusi
dalam setiap tingkatan proses pengadilan di negera penerima@ negara setempat. +9
Hak perlindungan semacam itu merupakan atribut yang paling mulia dan suci % themost sacre# an# nole attriutions& dari Perwakilan suatu Negara,+7 karena hal itu
merupakan tugas yang sangat penting bagi Perwakilan Diplomatik atau onsuler
asing di suatu negara penerima %the Receiving State& terhadap warga negaranya
yang berada di luar negeri.
Negara penerima mempunyai yurisdiksi sepenuhnya sebagai negara
berdaulat %Sovereign State& untuk membuat peraturan perundang-undangannya
sendiri yang mengikat secara hukum baik penduduknya sendiri yang tinggal di
wilayahnya termasuk kepemilikannya.+. Cnited $tates of #merica&, :udgment %*A8+& 1nternational =ourt of :ustice,
GA.
+9Pasal %*&%b&, Vienna Convention *A9* on Diplomatic Relation7 Pasal 9%*&%c&,
Vienna Convention *A9 on Consular Relation.
+7 De =ussy, (eglement =onsulaires, hlm.+6 .
+< :.B.$. awcett, 'he 2aw of Nations, *A9
-
8/17/2019 Perlindungan Terhadap Warga Negara Asing Dikaitkan Dengan Prinsip Yurisdiksi Ekstraterritorial
10/22
demikian, dalam praktek, negara tidak selalu dengan mudah melakukan cara-cara
atau tindakan-tindakan yang akan di ambil untuk melaksakan yurisdiksi itu di
wilayahnya. Namun di lain pihak, negara dalam hal-hal tertentu dapat
melaksanakan yurisdiksina di luar wilayahnya. 'erlepas dari pembatasan
pembatasan yang di atur oleh hukum internasional, suatu negara mempunyai
wewenang hukum untuk melakukan apa yang di kehendaki di dalam wilayahnya,
sehingga orang-orang atau hal-hal atau peristiwa tertentu yang terjadi di
lingkungan wilayahnya bisa di kenakan hukum dan keputusan pengadilan Negara
tersebut.
$uatu negara hanya mempunyai yurisdiksi absolutnya terhadap
penduduknya yang tinggal di wilayahnya. Dalam hal mereka tinggal di wilayah
negara lain, bagaimanapun, mereka akan tetap memperoleh perlindungan dansebaliknya mereka juga akan terikat dengan kewajiban-kewajiban terhadap
negaranya sendiri seperti untuk memberikan kesaksian di depan pengadilan di
negaranya, membayar pajak pendapat kepada pemerintahnya di dalam negeri,
walaupun pendapatannya atau kepemilikannya sudah di kenakan pajak di negara
lain dimana mereka bekerja dan tinggal. Pada umumnya, untuk menghindari
adanya pajak berganda semacam ini, banyak negara membuat persetujuan
bersama secara bilateral %dua pihak& seperti Agreement on Avoi#ing the Doule
a2ation/.+A
Dalam hal terjadinya tindak kejahatan yang dilakukan oleh warga negara
suatu negara di negara penerima, pada prinsipnya ia tetap harus dihukum oleh
Negara tersebut dimana hukum dilanggarnya %locus delicti&, walaupun dalam kasus-
kasus tertentu dimana suatu perbuatan dianggap melangar hukum di suatu Negara
Penerima tetapi tidak di Negara Pengirim.6 Pada waktu "arga Negara dari Negara
Pengirim masuk dan tinggal di wilayah Negara Penerima, ia juga berhak untuk
memperoleh perlindungan yang sama seperti yang diberikan kepada waga Negara
+A "illiam 2.'ung, 1nternational 2aw in an ?rganising "orld, New York, *A9
-
8/17/2019 Perlindungan Terhadap Warga Negara Asing Dikaitkan Dengan Prinsip Yurisdiksi Ekstraterritorial
11/22
Negara Penerima sesuai dengan peraturan perundangundangannya. $uatu Negara
juga mempunyai hak kedaulatan untuk mengusir atau memulangkan orang asing
jika ia masuk ke Negara itu secara tidak sah atau kehadirannya tidak di Negara itu
dari segi keamanan dan kepentingan nasional suatu Negara Penerima tidak
dikehendaki. asuknya orang asing ke wilayah suatu Negara menurut Hukum
1nternasional memang bukanlah kewajiban. $uatu Negara bisa saja untuk mencekal
masuknya orangorang asing atau orang-orang yang memang tidak dikehendakinya.
Namun setiap diskriminasi yang dikenakan terhadap masuknya ras atau warga
negara tertentu dapat menimbulkan permasalahan dengan negara-negara dimana
"arga Negara asing itu berasal.*
"arga Negara dari Negara Pengirim yang sedang mengunjungi atau
bertempat tinggal karena tugas atau pekerjaannya di wilayah Negara Penerimaakan berada di bawah yurisdiksi wilayah Negara tersebut %'erritorial :urisdiction&.
?leh karena itu Negara dalam melakukan yurisdiksi diwilayahnya harus
menghormati yurisdiksi pribadi dari "arga Negara asing, dimana Negara Pengirim
akan tetap mengenakan hak-hak dan kewajiban terhadap "arga Negaranya
dimana-pun mereka berada, baik di Negaranya sendiri maupun di Negara lain.
Cntuk kepentingan ini Negara dapat memberikan perlindungan terhadap "arga
Negaranya yang berada di Negara lain melalui baik Perwakilan Diplomatik maupun
Perwakilan onsulernya yang ada di Negara Penerima. engenai hak dan kewajiban"arga Negara Negara Pengirim yang tinggal di Negara Penerima akan tergantung
dari hukum dan peraturan dari negara-negara yang berbeda. Di satu pihak, yang
menyangkut hak-hak politik biasanya diberikan kepada "arga Negaranya sendiri, di
lain pihak yang menyangkut hak-hak perdata akan tergantung dari aturan-aturan
tertentu yang ada di Negara tersebut, seperti hak untuk membeli tanah atau
mengadakan usaha perdagangan dan lain sebagainya.+
#pabila di wilayah konsuler dari perwakilan konsuler suatu negara pengirim
terdapat seorang warga negara pengirim yang di tangkap atau di masukkan dalam
*-nterpretation o/ 'eace reaties ith Bulgaria 8ungar, an# Romania, #d>isory
?pinion %*A86& 1=: (eports, hal.98 dan ++*.
+ # =ollection of Decisions of the =hinese $upreme =ourt Bnglish 'ranslation by
'ung, hlm. **7.
-
8/17/2019 Perlindungan Terhadap Warga Negara Asing Dikaitkan Dengan Prinsip Yurisdiksi Ekstraterritorial
12/22
penjara ataupun di tempatkan di bawah pengawasan sambil menunggu diadili atau
dalam suatu hal ia harus ditahan, maka instansi yang berwenang dari negara
penerima wajib memberitahukan segera kepada perwakilan konsuler negara
pengirim. Di samping itu instansi yang berwenang dari negara penerima tersebut
wajib meneruskan setiap komunikasi atau proses dari warga negara pengirim yang
terkena perkara tersebut kepada perwakilan konsuler dari negara dimana
terperkara itu berasal. 1nstansi tersebut juga harus memberitahukan kepada mereka
yang terperkara mengenai hal hal yang menyangkut dan berkenaan dengan hak-
hak si terperkara. $elain itu pula, negara penerima juga harus memberikan hak
kepada para pejabat konsuler dari perwakilan konsuler negara pengirim untuk
mengunjungi warga negaranya yang berada dipenjara, yang ada di bawah
pengawasan atau yang ada di dalam tahanan untuk berbicara, serta memiliki hak
untuk menghubungi mereka melalui surat menyurat, mengusahakan untuk
memberikan pengacara hukum, dan yang sedang di adili.0
'erdapat beberapa hal hal yang membuat negara tidak melindungi warga
negaranya karena, mereka atau indi>idu tersebut telah melakukan atau negara
telah terikat dengan beberapa perjanjian. $ebagai contoh, yang pertama, negara
tidak dapat melindungi warga negaranya yang terlibat 2tra r#inar, Crime.
$ebagai contoh, terorisme dan pembajakan.8 Negara yang menjadi korban
terorisme atau pembajakan memiliki hak yang absolut untuk menjalankan hukumnegaranya terhadap indi>idu yang melakukan tindak kejahatan tersebut. Yang
kedua, negara tidak dapat melindungi warga negaranya yang melanggar klausul
perjanjian jual belinya kepada pihak lain. Hal tersebut di dasari bahwa dalam
perjanjian jual beli, pada umumnya sudah terdapat klausul bahwa pihak pihak akan
mengikuti salah satu hukum negara asal dari kedua belah pihak. Hal tersebut lah
yang memberikan hak absolut terhadap negara yang hukumnya digunakan dalam
Pasal 7, Vienna Convention *A9 on Consular Relation.
0 -i#.
8 #nthony :. =olangelo, =onstitutional 2imits ?n BLtraterritorial :urisdiction4
'errorism and the 1ntersection of National and 1nternational 2aw/, %+667& 0< Har>ard
-nternational 0a *ournal *+* hal. *0+.
-
8/17/2019 Perlindungan Terhadap Warga Negara Asing Dikaitkan Dengan Prinsip Yurisdiksi Ekstraterritorial
13/22
perjanjian jual beli tersebut.9 Yang ketiga adalah, kekuatan undang-undang
%perjanjian& dan hubungan asing suatu negara. #merika dalam undang-undangnya
dengan tegas menyatakan bahwa negara nya akan langsung menjalankan hukum
negaranya atas kejahatan teroris yang terjadi dalam teritorinya.7 $etelah
pernyataan tersebut, kongres amerika melalu kementerian luar negeri
menyebarkan info tersebut terkait tindak kejahatan teroris yang terjadi di teritori
#merika akan langsung di hukum dengan hukum negara #merika. <
#kan tetapi dengan adanya hal tersebut, kenyataannya, hukum internasional
mengecam kebiasaan yang #merika lakukan tersebut. #papun yang terjadi, negara
penerima harus tetap melaporkan kepada perwakilan konsuler atau diplomatik
negara pengirim atau asal negara dari pihak atau indi>idu yang bersalah.A arena
hal tersebut telah di atur pula dalam Vienna Convention *A9* on DiplomaticRelation dan Vienna Convention *A9 on Consular Relation sebagai pembatas
negara dan perwakilan konsuler atau diplomatik, untuk menjalankan yurisdiksinya.
Penulis akan masuk kepada tujuan artikel ini yaitu menganalisa kasus 'enaga erja
"anita artini dan (uyati yang bekerja di #rab $audi dan Cni Bmirat #rab.
artini binti arim seorang 'enaga erja "anita, berasal dari 1ndonesia yang
bekerja di Cni #rab Bmirat dituduh telah melakukan per5inahan dan di Pengadilan
$yariah di ujaira, Cni #rab Bmirat di awal tahun +666 telah diputuskan hukuman
rajam/ %dilempari batu sampai mati& terhadap artini. $elama persidangan di
Pengadilan 'ingkat Pertama, tidak ada upaya untuk memberikan bantuan hukum
kepada terdakwa artini baik pengacara maupun penterjemah, namun artini
kemudian bisa mengajukan banding terhadap putusannya. antor Perwakilan
9 (andy B. !arnett, 'he ?riginal eaning of the =ommerce =lause,/, 9< C. =hi. 2.
(e>. *6* %+66*& -i# hal. *09.
7 issouri >. Holland, +8+ C.$. 0*9, 0+ %*A+6& Neely >. Henkel, *. =urtiss-"right BLport =orp., +AA C.$. 60 %*A9&.
A #nthony DK#mato,/ 'he 'heory ?f =ustomary 1nternational 2aw/, %*A
-
8/17/2019 Perlindungan Terhadap Warga Negara Asing Dikaitkan Dengan Prinsip Yurisdiksi Ekstraterritorial
14/22
Diplomatik 1ndonesia di #bu Dhabi sejak terjadinya kasus tersebut tidak pernah
diberitahukan oleh pihak berwenang setempat mengenai kasus artini tersebut,
karena itu upaya-upaya tersebut tidak bisa dilakukan oleh edutaan !esar (epublik
1ndonesia di #bu Dhabi. edutaan !esar (epublik 1ndonesia baru mengetahui kasus
tersebut setelah diberitakan melalui surat-surat kabar setempat, disaat di dalam
berita tersebut, Pengadilan 'ingkat !anding akan segera digelar. $ehubungan
dengan hal tersebut edutaan !esar (epublik 1ndonesia kemudian telah
mengupayakan pengacara dan penerjemah karena artini tidak menguasai bahasa
setempat termasuk pendekatan lainnya dalam usaha melindungi dan meringankan
hukuman. artini pada akhirnya dijatuhi hukuman yang lebih ringan dari yang
didakwakan sebelumnya.
$edangkan pada kasus yang menimpa (uyati seorang 'enaga erja "anita,berasal dari 1ndonesia yang bekerja di #rab $audi atas alat bukti dan saksi serta
atas pengakuannya (uyati sendiri telah didakwa melakukan pembunuhan terhadap
majikannya haitiyah Hamid ujallid 90 tahun pada tanggal *+ :anuari +6*6.
enurut pengakuan (uyati, pembunuhan itu dilakukan karena ia tidak tahan lagi
terhadap perlakuan majikannya yang sangat kasar. enurut Harian setempat
?ka5/ (uyati telah melakukan pembunuhan terhadap majikannya itu di kursi
rodanya tatkala majikannya sedang melakukan $halat Duha. $ejak itu (uyati telah
ditahan dan kemudian mulai diadili di Pengadilan Cmum di ekkah selama dua kaliyaitu pada tanggal dan *6 ei +6*6 dan dalam persidangan tersebut (uyati telah
mengakui segala perbuatannya dan dengan alat bukti dan saksi yang diajukan di
pengadilan memang sangat memberatkan hukuman yang akan dijatuhkan
kepadanya. $elama satu tahun lebih onsulat :enderal (.1 di :eddah tidak
memperoleh kabar apapun dari pihak berwenang setempat mengenai keadaan
(uyati dan akhirnya onsulat telah mengambil langkah untuk mencari (uyati di
Penjara "anita di ekkah pada tanggal *7 :anuari +6** dan telah mendapat
informasi bahwa (uyati karena kesehatannya yang sangat menurun dan mengalamidepresi selama dua minggu terakhir telah dirawat di (umah $akit di ekah.
eadaan (uyati tersebut kemudian telah diberitahukan kepada keluarganya di
1ndonesia oleh ementerian 2uar Negeri tanggal + ebruari +6**. $elama dua kali
persidangan yang diadakan di Pengadilan Cmum ekkah, pihak yang berwenang di
kota tersebut tidak pernah memberitahukan kejadian yang menimpa (uyati baik
-
8/17/2019 Perlindungan Terhadap Warga Negara Asing Dikaitkan Dengan Prinsip Yurisdiksi Ekstraterritorial
15/22
kepada edutaan !esar (epublik 1ndonesia di (iyadh maupun onsulat :enderal (.1
di :eddah. Dengan demikian kedua Perwakilan kita tidak bisa mengambil langkah-
langkah seperlunya dalam upaya memberikan perlindungan kepada (uyati atau
setidak-tidaknya untuk meringankan hukuman yang akan dijatuhkan kepada (uyati.
edutaan !esar (epublik 1ndonesia di (iyadh dan ensi tersebut
dan harus melaksanakan dengan itikad baik atas dasar a5as 'acta Sunt Servan#a:;
dan hal tersebut diatur dalam Vienna Convention on the 0a o/ the reaties *A9A.0*
Namun, dengan demikian, walaupun negara tersebut mempunyai yurisdiksi
sepenuhnya untuk mengadili warga negara asing yang terlibat suatu tindak
kejahatan, telah mengabaikan dan menyampingkan kewajibannya untuk
memberitahukan kepada edutaan !esar (epublik 1ndonesia. Dalam hal ini Cni
Bmirat #rab dan #rab $audi telah melanggar ketentuan dalam kedua kon>ensitersebut, sehingga edutaan !esar (epublik 1ndonesia sebagai perwakilan
diplomatik dan konsuler tidak dapat menjalankan yurisdiksi ekstrateritorial dalam
memberikan bantuan hukum dan upaya hukum terhadap warga negaranya yang
telah menjadi tersangka dan dalam proses pengadilan negara setempat. 'indakan
semacam itu bukan hanya di anggap sebagai pelanggaran terhadap kewajiban
internasional tetapi juga melanggar hukum kebiasaan internasional dan prinsip-
prinsip hukum internasional yang sudah di akui oleh bangsa-bangsa beradab
%Sovereign States&.0+
06 'acta Sunt Servan#a adalah a5as yang mewajibkan pihak dalam perjanjian untuk
memenuhi kewajibannya dalam perjanjian
0* Pasal +9, Vienna Convention on the 0a o/ the reaties *A9A.
-
8/17/2019 Perlindungan Terhadap Warga Negara Asing Dikaitkan Dengan Prinsip Yurisdiksi Ekstraterritorial
16/22
-
8/17/2019 Perlindungan Terhadap Warga Negara Asing Dikaitkan Dengan Prinsip Yurisdiksi Ekstraterritorial
17/22
dan penerjemah dan lain sebagainya berkaitan dengan apa saja yang diperlukan
dalam proses peradilan artini di Pengadilan !anding. 2ain hal dengan (uyati yang
baru diketahui ketika sudah di eksekusi pancung oleh pihak yang berwenang
%?torita& #rab $audi, tanpa menginformasikannya ke edutaan !esar (epublik
1ndonesia.
Dalam hal "arga Negara dari Negara Pengirim meninggal dunia karena suatu
hal yang terjadi di Negara Penerima, Negara Penerima mempunyai kewajiban untuk
segera memberitahukan kepada Perwakilan onsuler dimana musibah itu terjadi di
dalam lingkungan wilayah onsuler dari Negara Pengirim. Di samping itu Negara
Penerima juga harus memberitahukan secepatnya kepada Perwakilan onsuler
mengenai setiap kejadian dimana dirasakan perlu untuk menunjuk seorang
pelindung atau wali dalam rangka memberikan perlindungan terhadap "argaNegara dari Negara Pengirim yang masih di bawah umur dan yang sepenuhnya
kurang mampu. Namun pemberitahuan mengenai informasi termasuk penunjukan
semacam itu dilakukan tanpa mengurangi arti dari peraturan perundang-undangan
Negara Penerima.09 $elain itu, #pabila di wilayah onsuler dari Perwakilan onsuler
suatu Negara Pengirim ada seorang "arga Negara Pengirim yang ditangkap atau
dimasukkan dalam penjara ataupun ditempatkan di bawah pengawasan sambil
menunggu diadili atau dalam suatu hal ia harus ditahan, maka instansi yang
berwenang dari Negara Penerima wajib memberitahukan segera kepada Perwakilanonsuler Negara Pengirim.
-
8/17/2019 Perlindungan Terhadap Warga Negara Asing Dikaitkan Dengan Prinsip Yurisdiksi Ekstraterritorial
18/22
dengan kasus artini dan (uyati dapat menjadi pelajaran dan tolak ukur negara
dalam menjalan yurisdiksi ekstrateritorialnya dengan menggunakan dasar yang
negara negara yang bersangkutan telah terikat.0
-
8/17/2019 Perlindungan Terhadap Warga Negara Asing Dikaitkan Dengan Prinsip Yurisdiksi Ekstraterritorial
19/22
D% PENUTUPa% Kesim,'lan
!erdasarkan pembahasan permasalahan di atas dapat kita tarik suatu
kesimpulan bahwa pihak %otorita& yang berwenang dari erajaaan #rab
$audi ternyata sejak terjadinya kasus (uyati tidak memberitahukan baik
kepada !(1 di (iyadh maupun onsulat :enderal (.1 di :eddah. Hal ini
jelas telah melanggar 5an#ator, Access on Consular oti=cation/.
Dengan demikian Perwakilan kita di sana tidak dapat mengambil
langkahlangkah yang perlu dalam usaha memberikan perlindungan
seperti mengupayakan pengacara dan penterjemah jika tidak menguasai
bahasa #rab, upaya banding termasuk pendekatan lainnya dalam usaha
melindungi dan meringankan hukuman yang akan dijatuhkan kepada
(uyati. edutaan !esar (epublik 1ndonesia di (iyadh dan onsulat
:enderal (epublik 1ndonesia di :eddah sesuai dengan ketentuan ketentuan
Vienna Convention tahun *A9* dan *A9 mengenai Diplomatic Relation
dan Consular Relation memberikan kewenangan untuk memberikan
perlindungan terhadap "arga Negaranya yang berada di wilayah #rab
$audi %2tra erritorial *uris#iction& dalam hal ini mereka memperoleh
musibah seperti artini dan (uyati. Permasalahannya apakah kewenangan
ekstra teritorial semacam itu dilaksanakan secara proaktif atau tidak, dan
jelas terbaca dari gambaran kasus di atas hal tersebut tidak dilaksanakan
dengan sebagaimana mestinya sesuai dengan aturan Hukum
1nternasional yang berlaku di antara kedua Negara
-% Sa!an
!erdasarkan hasil analisis yang di lakukan dalam kasus 'enaga erja
"anita dengan nama artini dan (uyati di luar negeri, yang di jatuhi
putusan hukuman mati dari pengadilan negara setempat, pihak %otorita&
yang berwenang dari negara setempat tidak menginformasikan hal hal
mengenai kejadian yang di rasakan oleh kedua 'enaga erja "anita
tersebut. Dengan demikian, penulis memberikan beberapa saran antara
lain4
-
8/17/2019 Perlindungan Terhadap Warga Negara Asing Dikaitkan Dengan Prinsip Yurisdiksi Ekstraterritorial
20/22
*& $etiap negara penerima yang ingin menghukum atau
memproses seorang indi>idu yang berasal dari negara pengirim
harus secara cepat menginformasikan ke perwakilan diplomatik
dan konsuler dari negara pengirim agar tidak terjadi
kesalahpahaman antar negara.+& Dalam hal ini, Cni Bmirat #rab dan #rab $audi harus
menyampingkan yurisdiksi teritorialnya dan melebur kepada
yurisdiksi ekstrateritorial dari 1ndonesia karena artini dan
(uyati adala warga negara 1ndonesia. Hal tersebut harus
dilakukan agar tidak terjadi pelanggaran kewajiban internasional
oleh Cni Bmirat #rab maupun #rab $audi.& edutaan !esar (epublik 1ndonesia harus lebih cekatan dan teliti
dalam melindungi warga negaranya yang berada di manapun.
arena, sebagaimana yang kita ketahui bahwa edutaan !esar
(epublik 1ndonesia juga memiliki fungsi melindungi warga
negara dimana edutaan !esar (epublik 1ndonesia itu berdiri.
-
8/17/2019 Perlindungan Terhadap Warga Negara Asing Dikaitkan Dengan Prinsip Yurisdiksi Ekstraterritorial
21/22
Da.a! P'saa
B''
*& #dolf, Huala. +66+. #spek-#spek Negara Dalam Hukum 1nternasional. :akarta.
(aja ;ra3ndo Persada.+& Blac4 0a Dictionar, 7*+ n.*. *AAA. 7th Bdition.& =saba3, #nthony. *A7*. he Concept o/ State *uris#iction in -nternational
Space 0a, %'he Hague, *A7*&,0& =ussy, De. +6*+. Reglement Consulaires. !roche. Clan Press.8& awcett, :.B.$. *A9isory ?pinion %*A86& 1=: (eports.& issouri >. Holland, +8+ C.$. 0*9, 0+ %*A+6&.0& Neely >. Henkel, *
-
8/17/2019 Perlindungan Terhadap Warga Negara Asing Dikaitkan Dengan Prinsip Yurisdiksi Ekstraterritorial
22/22
1) A Collection o/ Decisions o/ the Chinese Supreme Court7 nglish ranslation
, ung.
+& #nthony DK#mato,/ 'he 'heory ?f =ustomary 1nternational 2aw/, %*A. *6*.
A& $umaryo $uryokusumo, Yurisdiksi Negara >s. Yurisdiksi Bkstrateritorial/
%+668&, *