tesis juhaeri...
TRANSCRIPT
PENGARUH PEMASARAN ON-LINE, HARGA DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
(Studi Pada Website www.pagarkanopi.com)
TESIS
Diajukan untuk memperoleh derajat Magister Manajemen Dalam Program Pascasarjana pada Universitas Pamulang
OLEH :
JUHAERI NIM: 2010520037
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAGEMENT
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PAMULANG
2012
ii
PENGESAHAN
PENGARUH PEMASARAN ON-LINE, HARGA DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
(Studi Pada Website www.pagarkanopi.com)
TESIS
Diajukan untuk memperoleh derajat Magister Manajemen Dalam Program Pascasarjana pada Universitas Pamulang
Dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Program Pascasarjana Universitas Pamulang
Pada tanggal 14 April 2012
Oleh:
JUHAERI NIM : 2010520037
Tesis telah disetujui untuk diajukan ke Tim Penilai Oleh :
Dr. H. Triyono, MM DR. Hj. Yayuk Budi Iriyani, SE, MM Pembimbing I Penguji I Surya Budiman, SE, MBA DR. H. Slamet Sutrisno, SE, MM Pembimbing II Penguji II
Mengetahui,
DR. H. Slamet Sutrisno, SE, MM Direktur Program Pascasarjana
iii
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Juhaeri
NIM : 2010520037
Judul Tesis : Pengaruh Pemasaran On-line, Harga dan Pelayanan Terhadap
Keputusan Pembelian (studi pada website
www.pagarkanopi.com)
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. Tesis ini saya tulis sebagaimana judul di atas benar-benar hasil pemikiran
sendiri berdasarkan referensi dan beberapa buku, mata kuliah serta hasil
penelitian yang saya lakukan pada website www.pagarkanopi.com
2. Dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk
memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang
sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang tertulis diacu dalam naskah
ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
3. Apabila dikemudian hari ternyata tesis ini terbukti plagiat dari tesis orang
lain, saya bersedia dicabut gelar kesarjanaannya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan rasa
tanggung jawab untuk dapat dipergunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Pamulang, 14 April 2012
Penyusun
Juhaeri
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah Tuhan Semesta Alam. Yang selalu
memberikan kemenangan bagi siapa saja yang berjuang dijalan-Nya. Teriring
sholawat dan salam tak lupa juga terlimpah kepada Rasulullah Muhammad SAW,
beserta keluarga, sahabat serta orang-orang yang istiqomah dalam mengemban
risalahnya hingga akhir zaman.
Penulis senang dapat mengerjakan tesis yang berjudul “Pengaruh
Pemasaran On-line, Harga dan Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian (studi
pada website www.pagarkanopi.com)”. Penulis berharap semoga dengan
penelitian ini dapat memberikan kontribusi pengalaman dan pengetahuan yang
bisa dipergunakan dimasa mendatang.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tesis ini banyak mendapat
bimbingan dan bantuan baik moril maupun materil dari berbagai pihak. Untuk itu
dengan rendah hati penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. H. Dayat Hidayat, MM, selaku Rektor Universitas Pamulang
2. Bapak Dr. H. Slamet Sutrisno, SE, MM, selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Pamulang.
3. Ibu Dr. Hj. Yayuk Budi Iriyani, SE, MM, selaku Ketua Program dan
Sekretaris Program Pascasarjana Universitas Pamulang
4. Bapak Dr. Triyono, MM, selaku dosen pembimbing I
5. Bapak Surya Budiman, SE, MBA, selaku dosen pembimbing II
6. Seluruh Dosen dan staff Program Pascasarjana Universitas Pamulang
v
7. Orang tua dan seluruh anggota keluarga tercinta, yang selalu memberikan
dukungan, semangat, kasih sayang dan do’a yang tiada henti-hentinya,
serta rekan-rekan angkatan VII 2010 Pascasarjana Universitas Pamulang.
Akhir kata, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian
Tesis ini. Penulis juga berharap semoga tesis ini bermanfaat dan memperoleh
tambahan pengetahuan setelah membacanya.
Pamulang, 14 April 2012
Penulis
vi
ABSTRAK
Pengaruh Pemasaran On-Line, Harga Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Website www.pagarkanopi.com), di bawah bimbingan H. Triyono dan Surya Budiman. Adapun tujuannya, untuk mengetahui fenomena dan memperoleh bukti empirik, serta kesimpulan tentang pengaruh Pemasaran On-Line, Harga Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif, metode explanatory research, dengan pengujian hipotesis. Dengan teknik surpay, kuesioner memakai skala likert. Populasinya adalah seluruh pembeli www.pagarkanopi.com, dengan menggunakan accidental/convenience sampling (80 orang responden). Teknik analisis data: (1) tes validitas dan reliabilitas; (2) uji asumsi klasik; (3) model regresi berganda; (4) koefisiensi determinasi (R2); (5) pengujian hipotesis dengan uji parsial (uji t) dan uji simultan (uji F). Hasil pengujian hipotesis dan analisisnya adalah sebagai berikut: 1. Variabel pemasaran on-line (X1) berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian (Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,409. Yang artinya jika variabel pemasaran on-line (X1) meningkat satu satuan dengan asumsi variabel harga (X2) dan variabel pelayanan (X3) tetap, maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,409.
2. Variabel harga (X2) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian (Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,129. Yang artinya jika variabel harga (X2) meningkat satu satuan dengan asumsi variabel pemasaran on-line (X1) dan variabel pelayanan (X3) tetap, maka keputusan pembelian (Y) akan meningkat sebesar 0,129.
3. Variabel pelayanan (X3) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian (Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,779. Yang artinya jika variabel pelayanan (X3) meningkat satu satuan dengan asumsi variabel pemasaran on-line (X1) dan variabel harga (X2) tetap, maka keputusan pembelian (Y) akan meningkat sebesar 0,779.
4. Faktor pemasaran on-line, harga, dan pelayanan, secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada website www.pagarkanopi.com. Model regresi berganda yang diperoleh adalah Y = 2.035 + 0,409 X1 + 0,129 X2 + 0,779 X3
Hasil penelitian ini, disarankan agar www.pagarkanopi.com meningkatkan
pemasaran on-line, dan memperhatikan harga secara tepat dan efektif, agar bisa berkompetisi dengan pesaing yang ada. Kata kunci: Pemasaran on-line, harga, pelayanan, dan keputusan pembelian.
vii
ABSTRACT
The influence of On-Line Marketing, Price and Service of Buying Decision (A Study on Website www.pagarkanopi.com), under the advisory of H. Triyono and Surya Budiman.
The main purpose of this research is to know the phenomenon, obtain empirical evidence, and get the conclusion about the influence of on-line marketing, price and service of buying decision.
This study used a quantitative design, explanatory research methods, with hypothesis testing. Data is collected through survey method, questionnaires, using Likert scales. Population is all consumers www.pagarkanopi.com, using accidental / convenience sampling (80 respondents). Data analysis techniques: (1) the validity and reliability test, (2) the classical assumption test, (3) multiple regression models (4) the coefficient of determination (R2), (5) testing the hypothesis with a partial test (t test) and the simultaneous test (F test). The results of hypothesis testing and analysis are as follows: 1. Variabel marketing on-line (X1), a positive influence on purchase decisions
(Y) with a coefficient of 0.409. Which means that if the on-line marketing variables (X1) increases by one unit, assuming the price variable (X2) and variable service (X3) fixed, then the purchasing decision will be increased by 0.409.
2. Variabel price (X2), a positive influence on purchase decisions (Y) with a coefficient of 0.129. Which means if the price variable (X2) increased one unit with the assumption that on-line marketing variables (X1) and the service variable (X3) fixed, then the purchase decision (Y) will increase by 0.129.
3. Variabel service (X3), a positive influence on purchase decisions (Y) with a coefficient of 0.779. Which means if the variable service (X3) increased one unit with the assumption that on-line marketing variables (X1) and the price variable (X2) fixed, then the purchase decision (Y) will increase by 0.779.
4. On-line marketing, pricing, and service factor, altogether have a significant positive influence on purchase decisions in www.pagarkanopi.com website. Multiple regression model obtained is Y = 2035 + 0.409 X1 + 0.129 X2 + 0.779 X3
The results of this study, it is suggested that www.pagarkanopi.com should
improve on-line marketing, and pay attention to price appropriately and effectively, in order to compete with existing competitors. Keywords: Marketing on-line, price, service, and purchasing decisions.
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………………… ii
HALAMAN PERNYATAAN ………………………………………………………… iii
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………… iv
ABSTRAK …………………………………………………………………………….. vi
DAFTAR ISI .................................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL .......................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 6
C. Pembatasan Masalah ..................................................................................... 7
D. Perumusan Masalah ...................................................................................... 7
E. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 8
F. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 9
BAB II KERANGKA TEORITIK, KERANGKA BERFIKIR, DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS ………. .............................................................. 10
A. Deskripsi Teoritik ........................................................................................ 10
B. Kerangka Pemikiran ...................................................................................... 40
C. Model Penelitian .......................................................................................... 41
ix
D. Hipotesis Penelitian ...................................................................................... 42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................................. 43
A. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................................... 43
B. Metodologi Penelitian ................................................................................... 45
C. Variabel dan Instrumen ................................................................................. 45
D. Populasi dan Sampel ..................................................................................... 47
E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 49
F. Teknik Analisis Data ..................................................................................... 50
G. Rancangan Pengujian Hasil Analisis ............................................................ 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................ 54
A. Deskripsi Data .............................................................................................. 54
B. Pengujian Persyaratan Analisis ..................................................................... 63
C. Uji Hipotesis ................................................................................................. 77
D. Pembahasan ................................................................................................... 83
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 87
A. Kesimpulan .................................................................................................. 87
B. Saran .............................................................................................................. 88
DAFTAR PUSTAKA
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Perkembangan Jumlah Pelanggan & Pemakai Internet Indonesia ................ 2
Tabel 1.2. Pengguna Internet ......................................................................................... 2
Tabel 1.3. Analisis Pesaing ............................................................................................ 4
Tabel 2.1. Rumusan Masalah, Hipotesis dan Teknik Statistik Yang Digunakan Untuk
Analisis (Dua Variabel Independen) …………………………………… .... 42
Tabel 3.1. Jadwal Waktu Penelitian ……………………………………………… ....... 45
Tabel 3.2. Skala dan Bobot Variabel Bebas dan Terikat …………………………… ... 47
Tabel 4.1. Kelompok Responden Berdasarkan Jenis Kelamin …………………….. .... 58
Tabel 4.2. Kelompok Responden Berdasarkan Usia ....................................................... 59
Tabel 4.3. Kelompok Responden Berdasarkan Pendidikan ............................................ 60
Tabel 4.4. Kelompok Responden Berdasarkan Pekerjaan .............................................. 61
Tabel 4.5. Kelompok Responden Berdasarkan Pendapatan ………………………....... 62
Tabel 4.6. Uji Validitas Variabel Pemasaran On-line (X1) …………………………… 63
Tabel 4.7. Uji Validitas Variabel Harga (X2) …………………….. .............................. 64
Tabel 4.8. Uji Validitas Variabel Pelayanan (X3) .......................................................... 64
Tabel 4.9. Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y) .......................................... 65
Tabel 4.10. Uji Reliabilitas ............................................................................................. 66
Tabel 4.11. Hasil Uji Multikolonieritas …………………….. ....................................... 67
Tabel 4.12. Hasil Uji Heterokedastisitas ......................................................................... 69
Tabel 4.13. Heterokedastisitas ........................................................................................ 70
xi
Tabel 4.14. Hasil Uji Normalitas Data ............................................................................ 71
Tabel 4.15. Hasil Uji Regresi Berganda ………………………..................................... 72
Tabel 4.16. Hasil Uji Determinasi Pemasaran On-line …………………………… ...... 74
Tabel 4.17. Hasil Uji Determinasi Harga…………………………… ............................ 75
Tabel 4.18. Hasil Uji Determinasi Pelayanan…………………………… ..................... 76
Tabel 4.19. Hasil Uji Determinasi Pemasaran On-line, Harga dan Pelayanan………… 76
Tabel 4.20. Hasil Uji t …………………….. .................................................................. 78
Tabel 4.21. ANOVA ....................................................................................................... 82
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran Penelitian ................................................................ 39
Gambar 2.2. Model Penelitian ……………………………………………… .............. 40
Gambar 4.1. Struktur Organisasi Perusahaan ………………………………………… 55
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia semakin ketat, karena
setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa
pasar dan meraih konsumen baru. Bisnis pembuatan pagar dan kanopi di
bidang perbengkelan merupakan usaha kecil menengah yang tidak terlepas
dari kondisi persaingan tersebut. Sehingga perusahaan harus cermat dalam
memasarkan produk-produknya.
Dalam peraturan pemerintah No. 20 Tahun 2008 pasal 14 tentang
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, dunia usaha dan masyarakat berperan
serta secara aktif membantu menumbuhkan usaha dengan cara
meningkatkan promosi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, baik
didalam maupun diluar negeri.
Pertumbuhan pengguna internet semakin maju. Pada masa sekarang
ini internet bisa diakses di mana saja dan kapan saja. Hal ini dikarenakan
banyaknya akses yang memungkinkan untuk menggunakan internet.
Menurut data dari APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia)
www.apjii.or.id, jumlah pengguna internet di Indonesia, terus meningkat
tiap tahun. Berikut data mengenai pertumbuhannya:
2
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
Tabel 1.1. Perkembangan Jumlah Pelanggan & Pemakai Internet Indonesia
Tahun Pelanggan Pemakai 1998 134.000 512.000 1999 256.000 1.000.000 2000 400.000 1.900.000 2001 581.000 4.200.000 2002 667.002 4.500.000 2003 865.706 8.080.534 2004 1.087.428 11.226.143 2005 1.500.000 16.000.000 2006 1.700.000 20.000.000 2007 2.000.000 25.000.000
Tabel 1.2. Pengguna Internet
No Bidang Pengguna Internet 1 Pendidikan 59% 2 Bisnis 21% 3 Pemerintah 14% 4 Individu 6%
Sumber: Menurut Yom dalam (Tjiptono & Diana, 2007)
Apabila dilihat dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pengguna
internet di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup pesat. Hal ini
diperkuat dengan komposisi pengguna internet. Menurut Yom dalam
Tjiptono dan Diana (2007), kalangan pendidikan tercatat sebagai pengguna
paling banyak (59%), diikuti kalangan bisnis (21%), pemerintah (14%) dan
sisanya pengguna individual. Apabila dilihat dari jumlah pengguna dan
komposisi pengguna internet, bisnis benar-benar dapat berkembang di dunia
maya. Pemasar menggunakan media internet untuk perdagangan elektronik
sebagai penyediaan kebutuhan konsumen dan membangun bisnisnya melalui
interaksi online. Salah satu fasilitas internet yang dapat dimanfaatkan
3
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
pemasar untuk menjual pakaian yaitu melalui world wide web (WWW)
(Supriyanto, 2005).
Www.pagarkanopi.com bergerak dalam bidang usaha pekerjaan besi,
menangani beberapa pekerjaan interior, eksterior dan kontruksi bangunan
berbahan dasar besi, untuk penerapan ke perumahan, perkantoran,
apartemen, pabrik dan gudang. Dengan tenaga ahli yang telah
berpengalaman menangani beberapa proyek pekerjaan besi baik dalam
sekala kecil, sedang maupun besar. Www.pagarkanopi.com sebagai nama
jual di internet untuk produk-produk dari CV. Era Global Sejahtera.
CV. Era Global Sejahtera beroperasi sejak bulan Maret 2007.
Berlokasi di Jl. Ampera Kelurahan Buaran Kota Tangerang Selatan.
Mempublikasikan produk dengan nama jual www.pagarkanopi.com sejak
bulan Maret 2011. Di sekitar lokasi terdapat beberapa usaha sejenis yang
relatif besar dan sudah beroperasi cukup lama. Kegiatan operasional dan
pemasaran CV. Era Global Sejahtera masih tergolong konvensional dan
belum maksimal untuk melayani kebutuhan dan keinginan dari
konsumennya.
Keberhasilan bisnis salah satunya ditentukan oleh kemampuan
memahami pesaing. Output dari kemampuan tersebut, menopang
manajemen dalam memutuskan dimana akan bersaing dan bagaimana posisi
diantara pesaing. Demikian karena, analisis dilakukan dengan cara
identifikasi industri dan karakteristiknya, identifikasi bisnis di dalam
industri, kemudian masing-masing bisnis pun dievaluasi, prediksi aktivitas
4
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
pesaing termasuk identifikasi pesaing baru yang mungkin menerobos pasar
maupun segmen pasar.
Dari analisis pasar dan pesaing yang penulis lihat, bahwa pesaing
dari usaha bengkel las ini merupakan usaha yang bersifat substitusi. Adapun
keunggulan dan kelemahan dari produk kompetitor sebagai berikut:
Tabel 1.3. Analisis Pesaing
Pesaing Keunggulan Kelemahan
Muria Jaya Las 1. Merupakan bengkel lebih dahulu beroperasi didaerah Tangerang
2. Memiliki karyawan banyak 3. Harga tejangkau 4. Lokasi di depan perumahan
1. Pelanggan hanya dari sekitar bengkel
2. Layanan yang kurang Ramah
3. Model terbatas 4. Peralatan produksi belum
lengkap
Sinar Jaya Las 1. Memiliki banyak cabang 2. Lokasi di pinggir jalan 3. Pemesanan tanpa uang muka 4. Sering iklan di Koran lokal
1. Proses pengerjaan pesanan lambat
2. Promosi masih terbatas hanya lingkungan sekitar
3. Konsumen banyak yang bayar tidak tepat waktu.
4. Transportasi masih sewa, sehingga biaya produksi cukup tinggi.
Menurut Kotler (2009), dewasa ini internet memberikan perusahaan
seperangkat kemampuan, diantaranya: 1). Perusahaan dapat mengoperasikan
internet, saluran penjualan dan informasi baru yang sangat berpengaruh,
dengan jangkauan geografis yang diperluas untuk menginformasikan dan
mempromosikan bisnis dan produk mereka keseluruh dunia. Dengan
membuka satu atau lebih situs web, perusahaan dapat menyampaikan produk
5
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
dan jasa, riwayat perusahaan, filosofi bisnis, peluang kerja, dan informasi
lain yang menarik bagi pengunjung. 2). Perusahaan dapat mengumpulkan
informasi yang lebih lengkap dan kaya tentang pasar, pelanggan, calon
pelanggan, dan pesaing. 3). Perusahaan dapat memiliki komunikasi dua arah
dengan para pelanggan, para calon pelanggan, dan transaksi yang lebih
efisien. 4). Perusahaan dapat memperoleh penghematan dengan
mengunjungi internet untuk membandingkan harga penjual dan harga beli.
Di samping pemasaran on-line, tinjauan terhadap harga juga semakin
penting, karena setiap harga yang ditetapkan perusahaan akan
mengakibatkan tingkat permintaan terhadap produk berbeda. Dalam
sebagian besar kasus, biasanya permintaan dan harga berbanding terbalik,
yakni semakin tinggi harga, semakin rendah permintaan terhadap produk.
Demikian sebaliknya, semakin rendah harga, semakin tinggi permintaan
terhadap produk ( Kotler, 2009 ). Oleh karena itu, penetapan harga yang
tepat perlu mendapat perhatian yang besar dari perusahaan.
Selain pemasaran on-line dan harga, kemampuan perusahaan dalam
melayani juga merupakan suatu hal penting. Menurut Lytle (1996)
pelayanan merupakan sarana untuk mengidentifikasi dan memenuhi
superior need. Atau dengan kata lain layanan konsumen dapat menjadi pusat
keuntungan perusahaan.
Hal tersebut yang menjadi latar belakang penulis melakukan
penelitian tentang “Pengaruh Pemasaran On-line, Harga dan Pelayanan
Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada www.pagarkanopi.com)”.
6
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah dalam penelitian ini
dirumuskan sebagai berikut:
1. Lambatnya perkembangan www.pagarkanopi.com karena kurangnya
promosi kepada masyarakat sehingga tidak semua kalangan masyarakat
mengenal produk-produknya.
2. Pemasaran yang dilakukan belum optimal sehingga penghasilan yang
diterima perusahaan tidak meningkat.
3. Strategi pemasaran perusahaan direspon berbeda-beda oleh konsumen.
4. Harga produk masih terlalu tinggi, sehingga tidak semua kalangan
konsumen mampu membeli.
5. Penentuan harga masih belum sesuai dengan produk, sehingga perusahaan
sering merugi.
6. Pelayanan terhadap konsumen belum maksimal, sehingga jarang
konsumen untuk pembelian berulang.
7. Infrastruktur dan sumber daya manusia perusahaan belum maksimal,
sehingga pekerjaan belum tertangani dengan baik
8. Merek jual yang belum terkenal, sehingga konsumen ada keraguan untuk
melakukan pembelian.
9. Lokasi perusahaan kurang strategis, sehingga daya beli masyarakat
kurang.
7
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
C. Pembatasan Masalah
Mengingat keterbatasan peneliti baik waktu, tenaga, maupun biaya,
maka berdasarkan identifikasi masalah yang disebutkan di atas, pada
penelitian ini penulis memberikan pembatasan permasalahan yang ada di
www.pagarkanopi.com, hanya pada Pengaruh Pemasaran On-line, Harga dan
Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian.
D. Perumusan Masalah
Banyak faktor yang menyebabkan suatu produk dapat tetap bertahan di
pasar atau tidak. Hal ini tidak lepas dari strategi perusahaan dalam menciptakan
produk yang baik di mata konsumen. Konsumen tidak sekedar menginginkan
produk tetapi juga nilai dan manfaat yang diberikan oleh suatu produk.
Sebelum memutuskan membeli suatu produk konsumen biasanya melakukan
banyak pertimbangan, karena konsumen ingin mendapatkan produk yang
sesuai dengan kebutuhannya.
Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat dibuat rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan pemasaran On-line
terhadap keputusan pembelian produk www.pagarkanopi.com ?
2. Apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan harga terhadap
keputusan pembelian produk www.pagarkanopi.com ?
3. Apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan pelayanan terhadap
keputusan pembelian produk www.pagarkanopi.com ?
8
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
4. Apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan pemasaran on-line,
harga, dan pelayanan terhadap keputusan pembelian produk secara
bersama-sama pada www.pagarkanopi.com ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan sebagaimana diuraikan
di atas, maka penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dan
kejelasan tentang Pengaruh Pemasaran On-line, Harga dan Pelayanan
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pada Website
www.pagarkanopi.com. Sedangkan Tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemasaran On-line
terhadap keputusan pembelian produk www.pagarkanopi.com.
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh harga terhadap keputusan
pembelian produk www.pagarkanopi.com.
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelayanan terhadap
keputusan pembelian produk www.pagarkanopi.com.
4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemasaran on-line,
harga, dan pelayanan terhadap keputusan pembelian produk secara
bersama-sama pada www.pagarkanopi.com.
9
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
F. Manfaat Penelitian
Sejalan dengan tujuan tersebut, maka hasil penelitian ini diharapkan
dapat memberikan manfaat dan berguna bagi berbagai pihak, terutama:
1. Dari segi akademis, penelitian yang dilakukan penulis diharapkan
dapat digunakan sebagai bahan rujukan bagi yang berminat
untuk memperdalam mengenai pemasaran on-line, harga, dan
pelayanan serta menguji teori-teori yang relevan yang telah
dipilih untuk melengkapi perbendaharaan ilmu pemasaran.
2. Dari segi praktis, penelitian ini dapat memberikan masukan yang
berarti melalui temuan lapangan (empirik) bagi
www.pagarkanopi.com, dalam menentukan setrategi pemasaran on-
line, harga, dan pelayanan untuk meningkatkan penjualan.
3. Memperluas wawasan peneliti tentang Pemasaran On-line, Harga,
Dan Pelayanan, dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian
Produk Pada Website www.pagarkanopi.com.
4. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar
Magister Managemen pada Universitas Pamulang.
BAB II
KERANGKA TEORITIK, KERANGKA BERPIKIR DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teoritik
1. Pengertian Pemasaran
Pengertian pemasaran telah di rumuskan oleh para ahli manajemen
pemasaran. Beberapa pakar pemasaran mengemukakan definisi yang
berbeda. Perbedaan ini disebabkan karena mereka meninjau pemasaran
dari sudut pandang yang berbeda. Ada yang menitikberatkan dari segi
fungsi barang, kegiatan penjualan, kegiatan pengeceran, kelembagaan, dan
ada pula yang menitikberatkan dari semua sudut pandang sebagai suatu
sistem.
The American Marketing Association, 1935 dalam Fandy Tjiptono
(2008:2), pemasaran adalah suatu kegiatan usaha yang mengarahkan aliran
barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.
The American Marketing Association, 1985 dalam Fandy Tjiptono
(2008:2), definisi pemasaran di revisi menjadi : pemasaran adalah proses
perencanan dan pelaksanan konsepsi, penetapan harga, promosi dan
distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang
memuaskan tujuan individual dan organisasional.
National Association Of Marketing Teachers, institusi yang menjadi
cikal bakal American Marketing Association, 2004 dalam Fandy Tjiptono
11
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
(2008:5), pemasaran adalah fungsi organisasi dan serangkaian proses
menciptakan, mengomunikasikan, dan menyampaikan nilai bagi para
pelanggan, serta mengelola relasi pelanggan sedemikan rupa sehingga
memberikan manfaat bagi organisasi dan para stakeholder-nya. Definisi
ini pertama kali diumumkan pada acara American Marketing Association
Summer Educators. Definisi tersebut dirumuskan berdasarkan masukan
dari para pemasar di seluruh dunia, baik kalangan praktisi maupun
akademisi.
Peter Drucker dalam Philip Kotler ( 2009:10 ), menyatakan bahwa
orang dapat menganggap bahwa penjualan akan selalu dibutuhkan, akan
tetapi tujuan pemasaran adalah membuat penjualan tidak terlalu penting
lagi. Tujuan pemasaran adalah mengetahui dan memahami pelanggan
dengan baik, sehingga produk atau jasa itu cocok dengan pelanggan dan
selanjutnya mampu menjual dirinya sendiri. Idealnya, pemasaran harus
menghasilkan pelanggan yang siap membeli. Yang di butuhkan
selanjutnya adalah penyediaan produk atau jasa
Sofjan Assauri (2007:5) menyatakan bahwa pemasaran adalah
kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan
kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
Philip Kotler (2009), pemasaran adalah suatu proses sosial dan
manajerial yang mana individu dan kelompok mendapatkan yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara
bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Sehingga
12
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
redefinisi pemasaran menurut Philip Kotler adalah Satisfying needs
profitably, yang mengandung pengertian bahwa bagaimana memuaskan
kebutuhan konsumen dengan cara yang menguntungkan.
Philip Kotler dalam Hermawan Kertajaya (2003:15), pemasaran
harus dibuat redefinisi, di mana pemasaran bukan lagi merupakan tugas
bagian pemasar saja, tetapi merupakan jiwa dari perusahaan itu sendiri,
sehingga didefinisikan dengan tiga kata saja, yaitu Satisfying needs
profitably. Artinya cukup simpel, bahwa bagaimana memuaskan
kebutuhan konsumen secara menguntungkan.
Djaslim Saladin (2003:1), pemasaran adalah sistem total dari
kegiatan bisnis yang di rancang untuk merencanakan, menentukan harga,
promosi dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan
keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
Dari berbagai definisi pemasaran di atas dapat disimpulkan bahwa :
a. Pemasaran adalah kegiatan manusia yang ditujukan untuk memuaskan
kebutuan dan keinginan langganan melalui proses pertukaran.
b. Pemasaran adalah kegiatan perusahaan dalam membuat rencana,
menentukan harga, promosi, serta mendistribusikan barang dan jasa
kepada konsumen.
c. Pemasaran berorientasikan kepada langganan yang ada dan potensial.
d. Pemasaran tidak hanya bertujuan memuaskan langganan tetapi juga
memperhatikan semua pihak yang terkait dengan perusahaan
13
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
(stakeholder), seperti karyawan, pemilik perusahaan, investor,
pemasok, pemerintah dan lain-lain.
e. Program pemasaran itu dimulai dengan sebuah ide tentang produk
baru, dan tidak berhenti sampai keinginan pelanggan benar-benar
terpuaskan.
2. Bauran Pemasaran
Perusahaan agar tetap hidup, berkembang dan mampu bersaing,
selalu berusaha menetapkan strategi dan cara pelaksanaan kegiatan
pemasarannya. Salah satu unsur dalam strategi pemasaran terpadu adalah
strategi bauran pemasaran (marketing mix) Strategi tersebut dijalankan
perusahaan yang berkaitan dengan penentuan bagaimana perusahaan
menyajikan penawaran produk pada segmen pasar tertentu yang
merupakan sasaran pasarnya.
Menurut Kotler (2005:17), bahwa yang dimaksud dengan bauran
pemasaran (marketing mix) adalah seperangkat alat pemasaran yang
digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan
pemasarannya di pasar sasaran.
Sementara itu Saladin (2003:3), mendefinisikan bauran pemasaran
adalah serangkaian dari variabel pemasaran yang dapat dikuasai oleh
perusahaan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam pasar sasaran.
Rangkaian variabel tersebut adalah unsur Produk (product), Harga (price),
Tempat (place), dan Promosi (promotion)
14
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
Di sisi lain Assauri (2007:198), menyatakan bahwa bauran
pemasaran adalah kombinasi variabel atau kegiatan inti dari sistem
pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk
mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen. Jadi bauran pemasaran
(Marketing Mix) terdiri dari himpunan variabel yang dapat dikendalikan
dan digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen
dalam pasar sasarannya. Variabel atau kegiatan tersebut perlu
dikombinasikan dan dikoordinasikan oleh perusahaan seefektif mungkin
dalam melakukan tugas atau kegiatan pemasarannya. Dengan demikian,
perusahaan tidak hanya memiliki kombinasi kegiatan yang terbaik saja,
akan tetapi dapat mengkoordinasikan berbagai variabel bauran pemasaran
tersebut untuk melaksanakan program pemasaran secara efektif.
Unsur-unsur bauran pemasaran menurut Kotler (2005:17) bahwa
bauran pemasaran pada produk barang berbeda dengan bauran pemasaran
pada produk jasa. Hal ini disebabkan karena ada perbedaan karakteristik
produk barang dan produk jasa. Variabel bauran pemasaran pada produk
barang terdiri dari empat variabel (4P): Produk (Product), Harga (Price),
Tempat/Distribusi (Place), dan Promosi (Promotion)
Variabel bauran pemasaran terutama pada produk barang, masing-
masing saling mempengaruhi (independent), sehingga semuanya penting
sebagai satu kesatuan strategi, yaitu strategi bauran pemasaran. Sedangkan
strategi bauran pemasaran merupakan bagian dari strategi pemasaran, dan
berfungsi sebagai pedoman dalam menggunakan variabel-variabel
15
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
pemasaran yang dapat dikendalikan pimpinan perusahaan, untuk mencapai
tujuan perusahaan.
a) Produk
Para ahli manajemen pemasaran memberikan definisi tentang
produk bervariasi dan sedikit berbeda, tetapi pada intinya sama merupakan
sesuatu yang ditawarkan perusahaan kepada pasar. Menurut Kotler,
(2005:69), produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar
untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk-produk yang
dipasarkan meliputi; barang fisik, jasa, pengalaman, acara-acara, orang,
tempat, poperty, organisasi, dan gagasan. Sementara Saladin (2003:71),
mendefinisikan produk sebagai sekelompok sifat-sifat yang berwujud
(tangible), dan tidak berwujud (itangible) di dalamnya sudah tercakup
warna, harga, kemasan, prestise pabrik, prestise pengecer dan pelayanan
yang diberikan produsen dan pengecer yang dapat diterima oleh konsumen
sebagai kepuasan yang ditawarkan terhadap keinginan atau kebutuhan-
kebutuhan konsumen. Sedangkan Assauri (2007:200), mendefinisikan
produk sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk
mendapat perhatian, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi, yang meliputi
barang secara fisik, jasa, kepribadian, tempat, organisasi dan gagasan atau
buah pikiran.
Dari ketiga definisi di atas dapat di ketahui dan dipahami bahwa
pada dasarnya produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan
kepada individu maupun kelompok pembeli potensial untuk memuaskan
16
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
kebutuhan, keinginan, dan harapan mereka. Di dalam bauran pemasaran
(marketing mix), strategi produk merupakan unsur yang paling penting,
karena dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pemilihan jenis
produk yang akan dihasilkan dan dipasarkan akan menentukan kegiatan-
kegiatan promosi yang dibutuhkan, serta penentuan harga dan cara
penyalurannya. Strategi produk yang dapat dilakukan mencakup keputusan
tentang bauran produk (product mix) seperti; merek dagang (brand),
kemasan produk (product packaging), mutu/kualitas produk, dan
pelayanan (service) yang diberikan. Perusahaan harus berorientasi pada
pasar atau pelanggan dalam hal produk. Hal ini mengandung pengertian
bahwa produk yang dihasilkan harus disesuaikan dengan kebutuhan,
keinginan dan harapan sasaran pasar, sehingga produk yang ditawarkan
diterima oleh sasaran pasar dan dapat bersaing dengan produk lain yang
sejenis dari pesaing.
Inilah salah satu fungsi dari manajemen pemasaran, mengelola,
mempengaruhi dan mengendalikan faktor-faktor internal perusahaan, salah
satu diantaranya adalah produk.
b) Harga
Harga merupakan variabel bauran pemasaran yang berkaitan dengan
satuan mata uang. Beberapa ahli pemasaran mendefinisikan tentang harga.
Menurut Saladin, (2003:95), harga adalah sejumlah uang sebagai alat tukar
untuk memperoleh produk atau jasa. Harga dapat juga dikatakan
penentuan nilai suatu produk dibenak konsumen.
17
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
Sementara itu, Tjiptono (2008:65), mendefinisikan harga adalah
jumlah uang (satuan moneter) dan/atau aspek lain (non-moneter) yang
mengandung kegunaan (utility) tertentu yang diperlukan untuk
mendapatkan suatu produk.
Di sisi lain, Assauri (2007:223), mendefinisikan harga sebagai
satu-satunya unsur bauran pemasaran yang menghasilkan penerimaan
penjualan, sedangkan unsur lainnya menghasilkan biaya. Walaupun
penetapan harga merupakan persoalan penting, masih banyak perusahaan
yang kurang sempurna dalam menangani permasalahan penetapan harga
tersebut. Karena menghasilkan penerimaan penjualan, maka harga
mempengaruhi tingkat penjualan, tingkat keuntungan, serta share pasar
yang dapat dicapai oleh perusahaan. Peranan penetapan harga akan
menjadi sangat penting terutama pada keadaan persaingan yang semakin
tajam dan perkembangan permintaan yang terbatas, terutama untuk
menjaga dan meningkatkan posisi perusahaan di pasar, yang tercermin
dalam share pasar perusahaan. Selain itu juga untuk meningkatkan
penjualan dan keuntungan perusahaan. Dengan kata lain, penetapan harga
mempengaruhi kemampuan bersaing perusahaan dan kemampuan
perusahaan mempengaruhi konsumen.
c) Distribusi
Distribusi dalam bauran pemasaran merupakan strategi yang
berhubungan dengan bagaimana produk dari suatu perusahaan sampai ke
18
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
tangan pelanggan, serta berhubungan dengan tempat perusahaan dan cara
penempatan produk.
Beberapa ahli pemasaran seperti Saladin (2003:107) mendefinisikan
distribusi sebagai seperangkat lembaga yang melakukan semua kegiatan
(fungsi) yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status
kepemilikannya dari produsen ke konsumen. Sementara itu, Tjiptono
(2008:585), mendefinisikan program penjualan dan distribusi adalah
program yang terdiri atas berbagai kegiatan pemasaran yang berusaha
memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari
produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang
diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan) Dengan kata
lain, proses distribusi merupakan aktivitas pemasaran yang mampu:
1) Menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi-fungsi pemasaran
yang dapat merealisasikan kegunaan/utilitas bentuk, tempat, waktu,
dan kepemilikan.
2) Memperlancar arus saluran pemasaran (marketing channel flow) secara
fisik dan non-fisik yang meliputi arus barang fisik, arus kepemilikan,
arus informasi, arus negosiasi, arus pembayaran, arus pendanaan, arus
penanggungan risiko, dan arus pemasaran.
Program penjualan dan distribusi ini mencakup semua aktivitas yang
berhubungan dengan kontak personal langsung dengan para pembeli akhir
atau dengan pedagang grosir atau perantara eceran. Oleh karena itu,
19
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
kebijakan distribusi atau penyaluran merupakan salah satu kebijakan
pemasaran terpadu yang mencakup penentuan saluran pemasaran
(marketing channels) dan distribusi fisik (physical distribution) Kedua
faktor ini mempunyai hubungan yang sangat erat dalam keberhasilan
penyaluran dan sekaligus keberhasilan pemasaran perusahan. Efektivitas
pengunaan saluran distribusi diperlukan untuk menjamin tersedianya
produk di setiap mata rantai saluran distribusi.
d) Promosi
Promosi merupakan strategi dalam mengkomunikasikan tawaran
perusahaan baik barang maupun jasa serta mempengaruhi konsumen agar
membeli dan mengkonsumsi produk atau jasa perusahaan.
Beberapa ahli pemasaran seperti Saladin, (2003:123), mendefinisikan
promosi sebagai suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang
bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya
tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap
mengingat produk tersebut.
Menurut Fandy Tjiptono (2008:507), mengatakan istilah komunikasi
pemasaran terintegrasi (integrated marketing communications) merupakan
pengembangan dari istilah promosi. Kata “promosi” berkonotasi pada arus
informasi satu arah, sedangkan komunikasi pemasaran lebih menekankan
interaksi dua arah. Konsekuensinya, promosi dipersepsikan sebagai bentuk
komunikasi yang bersifat massal, sedangkan komunikasi pemasaran
20
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
terintegrasi lebih bersifat personal atau individual. Selain itu, istilah
“terintegrasi” menunjukan keselarasan atau keterpaduan dalam hal tujuan,
fokus, dan arah strategis antar elemen bauran promosi (advertensi, selling
promotion, personal selling, dan public relation) dan antar unsur bauran
pemasaran (produk, harga, distribusi dan promosi). Dengan kata lain,
komunikasi pemasaran terintegrasi menekankan dialog terorganisasi
dengan audiens internal dan eksternal yang sifatnya lebih personalized,
customer-oriented, dan technology-driven.
Sedangkan menurut Lamb, McDaniel (2001; 145) "Promosi adalah
komunikasi dari para pemasar yang menginformasikan, membujuk, dan
mengingatkan calon pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi
pendapat mereka atau memperoleh suatu responsi".
Di sisi lain menurut Kotler, Armstrong (2001;74) : "Promosi adalah
aktivitas mengkomunikasikan keunggulan produk serta membujuk
pelanggan sasaran untuk membelinya".
Dalam promosi dikenal istilah bauran promosi yang merupakan
seperangkat alat promosi yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai
tujuan perusahaan.
Dari empat definisi di atas dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa
promosi merupakan usaha untuk mempengaruhi dengan merayu
(persuasive communication) para calon pembeli dengan cara memberikan
sebuah informasi tentang keunggulan produk yang ditawarkan kepada
konsumen. Kebijakan promosi ini tidak terlepas dari bauran pemasaran,
21
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
sehingga keberhasilan atau efektivitasnya sangat tergantung pada
kebijakan pemasaran lainnya sebagai satu kesatuan.
Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi
utama yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan tugas-
tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu sering disebut bauran promosi
(promotion mix). Menurut Freddy Rangkuti (2009:23) Alat promosi atau
lebih dikenal dengan bauran promosi (promotion mix) terdiri dari empat
variabel, yaitu :
1). Publisitas (Publicity)
Bentuk penyajiannya dan penyebaran ide, barang atau jasa secara non
personal, yang mana orang atau organisasi yang diuntungkan tidak
membayar untuk itu.
2). Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Adalah insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau
penjualan suatu produk atau jasa.
3). Periklanan (Advertising)
Adalah segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan
presentasi dan promosi non pribadi dalam bentuk gagasan, barang, atau
jasa.
4). Penjualan Perseorangan ( Personnal Selling)
Adalah presentase pribadi oleh para wiraniaga perusahaan dalam
rangka mensukseskan penjualan dan membangun hubungan baik
dengan pelanggan.
22
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
3. Pemasaran On-line
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang
dilakukan oleh pengusaha mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk
berkembang, dan mendapatkan laba. Pemasaran dikembangkan dari kata
pasar yang berarti sarana atau tempat berkumpulnya orang yang terlibat
dalam pemasaran, dalam pengertian abstrak pemasaran diartikan sebagai
suatu kegiatan, proses atau sistem keseluruhan.
Menurut Philip Kotler (2006) pemasaran berhubungan dengan
mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan masyarakat.
Salah satu definisi pemasaran terpendek adalah “memenuhi kebutuhan
secara menguntungkan.” Asosiasi Pemasaran Amerika menawarkan
definisi formal berikut: Pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan
seperangkat proses untuk menciptakan, mengomunikasikan dan
menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan
dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya.
Sedangkan menurut Sofyan Assauri (2004) pemasaran adalah
kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan melalui proses pertukaran.
Dan menurut William J. Stanton dalam Basu Swasta (1998)
pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan
mendistribusikan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan kepada
pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
23
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
Dari definisi diatas secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa
pada dasarnya pemasaran merupakan proses pertemuan antara individu
dan kelompok dimana masing-masing pihak ingin mendapatkan apa yang
mereka butuhkan atau inginkan melalui proses menciptakan, menawarkan,
dan pertukaran. Selain itu, pemasaran sebagai suatu sistem dari kegiatan
yang saling berhubungan satu dan yang lainnya, yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan
barang atau jasa kepada pembeli secara individual maupun kelompok
pembeli. Kegiatan tersebut beroperasi dalam suatu lingkungan yang
dibatasi sumber dari perusahaan, peraturan-peraturan, maupun
konsekuensi sosial perusahaan.
Pemasaran on-line menurut Philip Kotler (2006) adalah pemasaran
yang dilakukan memalui sistem komputer online interaktif, yang
menghubungkan pembeli dan penjual secara elektronik.
Ada dua jenis saluran pemasaran online :
1. Layanan On-line Komersial, Internet layanan yang menawarkan
informasi dan layanan pemasaran on-line kepada pelanggan yang
membayar biaya bulanan, seperti America on-line, Compuserve
dan Prodigy.
2. Internet, Web global jaringan komputer yang luas dan
berkembang pesat yang tidak mempunyai manajemen dan
kepemilikan sentral.
24
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
2. Keunggulan dan Kelemahan Pemasaran On-line
Mengapa layanan on-line menjadi begitu popular?
1. Kemudahan: Para pelanggan dapat memesan produk 24 jam
sehari dimanapun mereka berada. Mereka tidak harus
berkendara, mencari tempat parkir, dan berjalan melewati gang
yang panjang untuk mencari dan memeriksa barang-barang.
2. Informasi: Para pelanggan dapat memeroleh setumpuk informasi
tentang perusahaan, produk, dan pesaing tanpa meninggalkan
kantor atau rumah mereka.
3. Rongrongan yang lebih sedikit: Para pelanggan tidak perlu
menghadapi atau melayani bujukan atau faktor-faktor emosional,
mereka juga tidak perlu menunggu dalam antrian.
Pemasaran on-line memiliki sekurang-kurangnya empat manfaat besar:
1. Baik perusahaan besar maupun kecil dapat melakukannya, karena
biaya yang dikeluarkan tidak mahal.
2. Tidak ada keterbatasan riil untuk tempat iklan, berbeda dengan
media cetak dan siaran.
3. Akses dan pengambilan informasi yang cepat dibandingkan dengan
surat dan fax.
4. Situs itu dapat dikunjungi oleh siapa saja didunia dan kapan saja.
5. Belanja dapat dilakukan secara pribadi dan cepat.
25
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
Selain kelebihan, layanan on-line juga memiliki kelemahan,
pemasaran on-line tidak selalu cocok untuk setiap perusahaan juga tidak
selalu cocok untuk setiap produk.
1. Internet kurang bermanfaat untuk produk dan jasa dimana
pembelanja mencari kenyamanan pemesanan yang lebih besar
(misalnya buku dan musik) atau biaya yang lebih rendah
(misalnya, perdagangan saham dan pembaca berita).
2. Internet kurang bermanfaat untuk produk-produk yang harus
disentuh atau diperiksa sebelumnya. Tetapi hal itupun ada
terkecualian. Siapa yang berfikir bahwa orang akan memesan
komputer yang mahal dari Dell atau Gateway tanpa melihat dan
mencoba sebelumnya.
3. Harga
Harga menurut Kotler dan Amstrong (2009) adalah sejumlah uang
yang ditukarkan untuk sebuah produk atau jasa. Lebih jauh lagi, harga
adalah sejumlah nilai yang konsumen tukarkan untuk jumlah manfaat
dengan memiliki atau menggunakan suatu barang atau jasa. Harga
merupakan hal yang diperhatikan konsumen saat melakukan pembelian.
Sebagian konsumen bahkan mengidentifikasikan harga dengan nilai.
Menurut Basu Swasta (2001), harga merupakan sejumlah uang
(ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk
mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.
26
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
Harga seringkali digunakan sebagai indikator nilai bilamana harga
tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas suatu barang
atau jasa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada tingkat harga
tertentu, bila manfaat yang dirasakan konsumen meningkat, maka nilainya
akan meningkat pula menurut Fandy Tjiptono (2001). Dalam penentuan
nilai suatu barang atau jasa, konsumen membandingkan kemampuan suatu
barang atau jasa dalam memenuhi kebutuhannya dengan kemampuan
barang atau jasa subtitusi.
Harga merupakan salah satu atribut penting yang dievaluasi oleh
konsumen sehingga manajer perusahaan perlu benar-benar memahami
peran tersebut dalam mempengaruhi sikap konsumen. Harga sebagai
atribut dapat diartikan bahwa harga merupakan konsep keanekaragaman
yang memiliki arti berbeda bagi tiap konsumen, tergantung karakteristik
konsumen, situasi dan produk menurut John C. Mowen dan Michael
Minor (2002). Dengan kata lain, pada tingkat harga tertentu yang telah
dikeluarkan, konsumen dapat merasakan manfaat dari produk yang telah
dibelinya. Dan konsumen akan merasa puas apabila manfaat yang mereka
dapatkan sebanding atau bahkan lebih tinggi dari nominal uang yang
mereka keluarkan.
Banyak hal yang berkaitan dengan harga yang melatarbelakangi
mengapa konsumen memilih suatu produk untuk dimilikinya. Konsumen
memilih suatu produk tersebut karena benar-benar ingin merasakan nilai
dan manfaat dari produk tersebut, karena melihat kesempatan memiliki
27
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
produk tersebut dengan harga yang lebih murah dari biasanya sehingga
lebih ekonomis, kerena ada kesempatan untuk mendapatkan hadiah dari
pembelian produk tersebut, atau karena ingin dianggap konsumen lain
bahwa tahu banyak tentang produk tersebut dan ingin dianggap loyal.
Harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan
keputusan para pembeli, yaitu peranan alokasi dan peranan informasi
menurut Fandy Tjiptono (2001). Peranan alokasi dari harga adalah fungsi
harga dalam membantu para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh
manfaat atau utilitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan kekuatan
membelinya. Dengan demikian adanya harga dapat membantu para
pembeli untuk memutuskan cara mengalokasikan kekuatan membelinya
pada berbagai jenis barang dan jasa. Pembeli membandingkan harga dari
berbagai alternatif yang tersedia, kemudian memutuskan alokasi dana yang
dikehendaki. Peranan informasi dari harga adalah fungsi harga dalam
"mendidik" konsumen mengenai faktor produk, misalnya kualitas. Hal ini
terutama bermanfaat dalam situasi di mana pembeli mengalami kesulitan
untuk menilai faktor produk atau manfaatnya secara objektif. Persepsi
yang sering berlaku adalah bahwa harga yang mahal mencerminkan
kualitas yang tinggi menurut Fandy Tjiptono (2002).
Penyesuaian khusus terhadap harga dapat dilakukan dengan
penetapan harga berdasarkan nilai yaitu harga menawarkan kombinasi
yang tepat dari mutu dan jasa yang baik dengan harga yang pantas.
Penetapan harga berdasarkan nilai berarti merancang ulang merek yang
28
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
sudah ada untuk menawarkan produk yang lebih bermutu dan memiliki
nilai merek di mata konsumen pada tingkat harga tertentu atau produk
bermutu sama dengan harga yang lebih murah. Dari fenomena ini
konsumen memperoleh nilai lebih dengan memperoleh produk dengan
harga yang ekonomis disertai dengan manfaat yang besar.
Berdasarkan dari bahasan tersebut di atas dapat dikatakan bahwa
harga yang dipatok secara rasional dan sepadan dengan manfaat produk
diberikan dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap
suatu produk.
4. Pelayanan
Menurut Lytle (1996) pelayanan merupakan sarana untuk
mengidentifikasi dan memenuhi superior need. Atau dengan kata lain
layanan konsumen dapat menjadi pusat keuntungan perusahaan. Menurut
Tim Pusat Penyusunan Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa, pelayanan adalah kemudahan yang diberikan sehubungan dengan
jual-beli barang atau jasa.
Proses pemberian bantuan yang diberikan kepada seseorang agar
orang tersebut memperoleh sesuatu yang diinginkannya (menolong
menyediakan segala yang diperlukan orang lain) menurut W.J.S
Poerwadarminta (1984).
29
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
Dari pengertian-pengertian dia atas dapat disimpulkan bahwa
pelayanan merupakan proses pemberian bantuan yang mana diberikan
seseorang kepada orang lain dalam jual beli barang atau jasa.
Untuk memberikan pelayanan yang baik dibutuhkan kesungguhan
yang mengandung unsur kecepatan, keramahan, kenyamanan yang
terintegrasi sehingga manfaat yang besar akan diperoleh, terutama
kepusan dan loyalitas yang besar.
5. Kualitas Pelayanan
Menurut Lupiyoadi (2001) secara garis besar peranan dari
pelayanan terdiri dari beberapa yaitu:
a. Menciptakan perhatian calon pembeli.
b. Menggugah minat calon pembeli.
c. Menanamkan keyakinan calon pembeli.
d. Memperlakukan calon pembeli adalah raja yang harus dihormati,
dilayani dan dipuaskan.
Kualitas pelayanan yang baik sering dikatakan sebagai salah satu
faktor yang sangat penting dalam keberhasilan suatu bisnis, maka tentu
saja kualitas pelayanan dapat memberikan beberapa manfaat diantaranya
yaitu menciptakan loyalitas konsumen dan kepuasan konsumen.
Standar kualitas pelayanan menurut Lupiyoadi (2001) antara lain
adalah:
30
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
a. Tingkat keaktifan penjual atau pedagang dalam melayani calon
pembeli.
b. Tingkat keramahan penjual dalam menghadapi calon pembeli.
c. Tingkat penjelasan produk yang ditawarkan oleh pedagang kepada
calon pembeli.
d. Tingkat demonstrasi yang diajukan oleh penjual terhadap calon
pembeli.
Menurut Parasuraman dan kawan-kawan (1988) di dalam salah satu
studi mengenai serqual atau dimensi kualitas pelayanan
mengidentifikasikan lima faktor utama yang dipergunakan konsumen di
dalam menilai atau menentukan kualitas pelayanan. Lima faktor tersebut
adalah sebagai berikut:
a. Keandalan (reliability), yakni kemampuan perusahaan untuk
memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan
memuaskan.
b. Berwujud (tangible), yakni merupakan bukti fisik dari layanan, bisa
berupa fasilitas fisik, perlengkapan dan peralatan yang dipergunakan
dan sarana komunikasi.
c. Daya tanggap (responsibility), yakni keinginan untuk membantu
para konsumen dan memberikan pelayanan dengan cepat, tepat
dan informasi yang jelas.
31
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
d. Jaminan (assurance), Mencakup pengetahuan, kemampuan,
kesopanan dan sifat yang dapat dipercaya, bebas dari resiko bahaya
dan keragu-raguan.
e. Empati (empathy), meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan
komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan memenuhi kebutuhan
para konsumen menurut Tjiptono (1997).
Sebelum melakukan transaksi komsumen memiliki superior need
menurut Stanton (1996) sebagai berikut:
a. Kebutuhan informasi produk.
b. Kebutuhan informasi tehnik.
c. Kebutuhan status dan citra.
d. Kebutuhan kepercayaan.
e. Kebutuhan kecocokan.
f. Kebutuhan untuk menanyakan hal khusus.
g. Kebutuhan informasi situasioanal.
Alasan-alasan seseorang memilih tempat berbelanja menurut
Stanton (1996) antara lain:
a. Kenyamanan lokasi.
b. Kecepatan pelayanan.
c. Kemudahan didalam mencari barang.
d. Kondisi toko yang tidak hiruk pikuk.
32
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
e. Harga.
f. Aneka pilihan barang.
g. Pelayanan yang ditawarkan.
h. Penampilan toko yang menarik.
i. Profesional tenaga-tenaga penjualannya.
Dari pengertian-pengertian dia atas dapat disimpulkan bahwa
pelayanan merupakan proses pemberian bantuan yang mana diberikan
seseorang kepada orang lain dalam jual beli barang atau jasa. Maka
dalam penelitian ini indikator-indikator dari pelayanan yang digunakan
adalah ketepatan, kecepatan, keramahan dan kenyamanan.
6. Pelayanan Prima
Menurut Nina Rahmayanty (2010:17) layanan prima adalah
pelayanan yang sangat baik dan melampaui harapan pelanggan. Awalnya
pelanggan memiliki harapan yang sederhana dan sementara di benaknya
yang bersifat biasa dengan standar yang umum diberikan oleh
perusahaan lainnya namun ternyata dengan adanya pelayanan ekstra
yang tidak diduga dan merupakan surprise dari pelayanan perusahaan.
Secara sederhana, pelayanan prima (excellent service) adalah suatu
pelayanan yang terbaik dalam memenuhi harapan dan kebutuhan
pelanggan. Dengan kata lain, pelayanan prima merupakan suatu
pelayanan yang memenuhi standar kualitas. Pelayanan yang memenuhi
33
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
standar kualitas adalah suatu pelayanan yang sesuai dengan harapan dan
kepuasan pelanggan/masyarakat.
Dalam pelayanan prima terdapat dua elemen yang saling
berkaitan, yaitu pelayanan dan kualitas. Kedua elemen tersebut sangat
penting untuk diperhatikan oleh tenaga pelayanan (penjual, pedagang,
pelayan, atau salesman). Konsep pelayanan prima dapat diterapkan pada
berbagai organisasi, instansi, pemerintah, ataupun perusahaan bisnis.
Perlu diketahui bahwa kemajuan yang dicapai oleh suatu negara
tercermin dari satandar pelayanan yang diberikan pemerintah kepada
rakyatnya. Negara-negara yang tergolong miskin pada umumnya kualitas
pelayanan yang diberikan di bawah standar minimal. Pada negara-negara
berkembang kualitas pelayanan telah memenuhi standar minimal.
Sedangkan di negara-negara maju kualitas pelayanan terhadap rakyatnya
di atas standar minimal.
Terdapat beberapa definisi tentang kualitas pelayanan yang
dikemukakan oleh para ahli. Dan dari sejumlah definisi tersebut terdapat
beberapa kesamaan, yaitu:
1. Kualitas merupakan usaha untuk memenuhi harapan pelanggan
2. Kualitas merupakan kondisi mutu yang setiap saat mengalami
perubahan
3. Kualitas itu mencakup proses, produk, barang, jasa, manusia, dan
lingkungan
34
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
4. Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan
dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang
memenuhi atau melebihi harapan.
Vincent Gespersz menyatakan bahwa kualitas pelayanan meliputi
dimensi-dimensi sebagai berikut:
a. Ketepatan waktu pelayanan berkaitan dengan waktu tunggu dan
proses.
b. Kualitas pelayanan berkaitan dengan akurasi atau ketepatan
pelayanan.
c. Kualitas pelayanan berkaitan dengan kesopanan dan keramahan
pelaku bisnis.
d. Kualitas pelayanan berkaitan dengan tanggung jawab dalam
penanganan keluhan pelanggan.
e. Kualitas pelayanan berkaitan dengan sedikit banyaknya petugas yang
melayani serta fasilitas pendukung lainnya.
f. Kualitas pelayanan berkaitan dengan lokasi, ruangan tempat
pelayanan, tempat parkir, ketersediaan informasi, dan
petunujuk/panduan lainnya.
g. Kualitas pelayanan berhubungan dengan kondisi lingkungan,
kebersihan, ruang tunggu, fasilitas musik, AC, alat komunikasi, dan
lain-lain.
35
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
7. Prilaku Konsumen
Menurut Engel et all (1994), perilaku konsumen adalah tindakan
yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan
menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang
mendahului dan mengikuti tindakan ini. Sedangkan menurut Basu
Swastha dan T. Hani Handoko (1997) perilaku konsumen adalah kegiatan
individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan
mempengaruhi barang dan jasa, termasuk di dalamnya pengambilan
keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan tersebut.
Dengan adanya konsumen yang sangat beragam dalam usia,
pendapatan dan selera, maka sebagai pengusaha harus memahami
perilaku konsumen yang beragam agar dapat mengembangkan produk
dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen menurut Kotler (1994).
Menurut Engel (1995), banyak faktor yang mempengaruhi konsumen
dalam mengambil keputusan akhir yaitu membeli suatu produk, karena
pada umumnya manusia sangat rasional dan memanfaatkan secara
sistematis informasi yang tersedia untuk mereka.
Perilaku konsumen akan menentukan proses pengambilan
keputusan mereka. Proses tersebut merupakan sebuah pendekatan
penyelesaian masalah pada keinginan manusia untuk membeli suatu
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya.
36
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
Proses pengambilan keputusan untuk membeli bagi semua orang
pada dasarnya adalah sama, hanya seluruh proses tidak selalu
dilaksanakan seluruhnya oleh semua konsumen.
8. Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian merupakan keputusan konsumen untuk
membeli suatu produk setelah sebelumnya memikirkan tentang layak
tidaknya membeli produk itu dengan mempertimbangkan informasi –
informasi yang ia ketahui dengan realitas tentang produk itu setelah ia
menyaksikannya. Hasil dari pemikiran itu dipengaruhi kekuatan
kehendak konsumen untuk membeli sebagai alternative dari istilah
keputusan pembelian yang dikemukakan oleh Zeithalm (1988) dalam
Nugroho Setiadi (2002).
Keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk mau
membeli atau tidak terhadap produk. Menurut Kotler (2009), dari
berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan
pembelian suatu produk atau jasa, biasanya konsumen selalu
mempertimbangkan kualitas, harga dan produk sudah yang sudah dikenal
oleh masyarakat Sebelum konsumen memutuskan untuk membeli,
biasanya konsumen melalui beberapa tahap terlebih dahulu yaitu, (1)
pengenalan masalah, (2) pencarian informasi. (3) evaluasi alternatif, (4)
keputusan membeli atau tidak, (5) perilaku pasca pembelian. Namun
37
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
dalam pembelian yang lebih rutin, konsumen sering kali melompati atau
membalik beberapa tahap ini.
9. Internet
Menurut Randal dan Latulipe (1995), internet adalah singkatan
dari interconnection networking yang secara sederhana bisa diartikan
sebagai a global network of computer networks. Pada era cyber internet
memiliki akselerasi hyperekponensial yang sulit dibayangkan, sehingga
membentuk sebuah komunitas yang memanfaatkan internet secara
maksimum untuk kepentingan hidupnya salah satunya adalah untuk
kepentingan berkomunikasi tanpa batas ras, bangsa, geografi kelas dan
batasan-batasan lainnya.
Menurut Sari (2009), internet adalah manifestasi material usaha
manusia terus menerus untuk mencapai suatu era dimana induksi
pengetahuan dan kebudayaan manusia mencapai suatu kesempurnaan
alamiahnya, sehingga diramalkan membawa dampak terjadinya ledakan
komunikasi dan ledakan besar aktifitas ekonomi antar negara yang terjadi
secara virtual.
10. Website
Menurut Sari (2009) menyatakan bahwa website atau situs juga
dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi
data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan
38
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis
yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana
masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman
(hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang
berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat
dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi
informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna
website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan
website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi
pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya
saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun
pemilik.
Sari (2009) menyebutkan bahwa berkembangnya penggunaan
website saat ini merupakan kabar yang menggembirakan bagi banyak
praktisi IT. Situs website banyak diperlukan untuk berbagai kepentingan
berkaitan dengan penyampaian informasi mulai dari perusahaan besar,
perusahaan kecil, lembaga pemerintahan, pendidikan, dunia hiburan dan
masih banyak lagi. Website merupakan sarana yang efektif untuk
melakukan promosi produk dan jasa sehinggan cukup banyak perusahaan
penjualan barang dan jasa yang membuat website atau dapat disebut
dengan istilah e-commerce. Website juga terbukti menjadi media
informasi yang diminati selain media informasi lainya. Hal ini disebabkan
39
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
karena sifat website yang interaktif, menarik, jangkauan global dan
informasinya yang up to date.
Menurut Sari (2009) untuk menganalisis keberhasilan sebuah
situs, kepastian data perlu dilihat beberapa informasi, antara lain :
1. Frekwensi pengunjung
2. Lamanya pengunjung berada di sebuah situs
3. Lamanya pengunjung di tiap halaman situs
4. Hal-hal yang diminati pengunjung
5. Kode negara yang melakukan pemesanan.
40
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
B. Kerangka Pemikiran
Alur kerangka pemikiran yang digunakan adalah sebagai berikut:
Visi Misi www.pagarkanopi.com
Lingkungan internel dan Eksternal www.pagarkanopi.com
INPUT PROSES
- Pemasaran On-line kurang maksimal
- Harga jual lebih tinggi dari harga umum
- Pelayanan kurang maksimal
- SDM belum mencukupi
- Pemasaran On-line perlu ditingkatkan
- Harga disesuaikan
- Pelatihan pelayan prima
- Perlunya penambahan SDM
OUTPUT OUT COMES
- Pemasaran meningkat
- Keuntungan meningkat
- Pelayanan meningkat
- SDM yang profesional
- Adanya profesionalisme
- Pelanggan meningkat
Tuntutan permintaan konsumen akan kebutuhan, keinginan dan harapan
Kebijakan dari pihak www.pagarkanopi.com
Evaluasi Umpan Balik
Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran Penelitian
41
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
r1, x1, y
r2, x2, y
r3, x3, y
C. Model Penelitian
Variabel bebas (Xn) Variabel terikat (Y)
Keterangan :
X1 : Pemasaran On-line
X2 : Harga
X3 : Pelayanan
Y : Keputusan Pembelian
r1, x1, y : Koefisien Korelasi yang menunjukkan hubungan
besarnya pengaruh variabel X1 terhadap Y.
r2, x2, y : Koefisien Korelasi yang menunjukkan hubungan
besarnya pengaruh variabel X2 terhadap Y.
r3, x3, y : Koefisien Korelasi yang menunjukkan hubungan
besarnya pengaruh variabel X3 terhadap Y.
R, x1, x2 , x3 , y : Koefisien determinasi yang menunjukkan besarnya
pengaruh x1, x2 , dan x3 secara bersama-sama terhadap Y.
Gambar 2.2. Model Penelitian
r2, x2, y
Y= Keputusan Pembelian
X2= Harga
X1= Pemasaran On-line
X3= Pelayanan
r1, x1, y
r3, x3, y
R, x1, x2 , x3 , y
42
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
D. Hipotesis Penelitian
Menurut Sugiono (1992), hipotesis merupakan jawaban
sementara terhadap rumusan masalah penelitian, karena baru
didasarkan pada teori yang relevan, namun belum didasarkan pada
fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.
Sedangkan menurut Kerlinger (1983) hipotesis adalah pernyataan
dugaan (conjecturial) tentang hubungan antara dua variabel atau
lebih.
Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini berkaitan
dengan pengaruh pemasaran on-line, harga, dan pelayanan terhadap
keputusan pembelian pada website www.pagarkanopi.com. Adapun
hipotesis dari penelitian ini adalah :
1. Diduga terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pemasaran
on-line terhadap keputusan pembelian produk pada website
www.pagarkanopi.com
2. Diduga terdapat pengaruh yang positif dan signifikan harga
terhadap keputusan pembelian produk pada website
www.pagarkanopi.com.
3. Diduga terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
pelayanan terhadap keputusan pembelian produk pada website
www.pagarkanopi.com.
4. Diduga terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
pemasaran on-line, harga, dan pelayanan secara bersama-sama
43
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
terhadap keputusan pembelian produk pada website
www.pagarkanopi.com.
Tabel 2.1. Rumusan Masalah, Hipotesis dan Teknik Statistik Yang Digunakan Untuk Analisis (Dua Variabel Independen).
Sumber : Sugiyono (2005)
Rumusan Masalah Hipotesis Statistik Untuk
Menguji Hipotesis
1. Apakah terdapat
pengaruh X1 terhadap
Y?
1. Diduga terdapat
pengaruh X1 yang
positif dan signifikan
terhadap Y.
Korelasi Product
Moment bisa
dilanjutkan dengan
regresi tunggal.
2. Apakah terdapat
pengaruh X2 terhadap
Y?
2. Diduga terdapat
pengaruh X2
yang positif dan
signifikan terhadap Y.
Korelasi Product
Moment bisa
dilanjutkan dengan
regresi tunggal.
3. Apakah terdapat
pengaruh X1 dan X2
terhadap Y secara
bersama- sama?
3. Diduga terdapat
pengaruh X1 dan
X2 yang positif dan
signifikan terhadap Y.
Korelasi ganda, parsial,
dilanjutkan regresi
ganda.
BAB III
METODE PENELITIAN
Menurut Apollo Daito (2007) objek penelitian adalah nama-nama variable
penelitian yang mengacu pada identifikasi masalah, hipotesis dan definisi-definisi.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa variabel yang terbagi atas
variabel independen (bebas) dan dependen (terikat) Variabel bebas adalah variabel
yang dianggap berpengaruh terhadap variabel lain. Sedangkan yang dimaksud
dengan variabel terikat adalah variabel yang tergantung atau dapat dipengaruhi
oleh variabel lain.
Objek dari penelitian ini menguji pengaruh pemasaran on-line, harga dan
pelayanan terhadap keputusan pembelian produk. Variabel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah : (1) Pemesaran On-line, (2) Harga, (3) Pelayanan, dan (4)
Keputusan Pembelian.
A. Tempat Dan Waktu Penelitian.
1. Tempat Penelitian.
Penulis mengadakan penelitian di www.pagarkanopi.com.
Suatu perusahaan yang bergerak pada jasa pembuatan terails,
jendela, pagar dan kanopi, milik CV. Era Global Sejahtera.
Yang terletak di Jl. Ampera Kelurahan Buaran Kota
Tangerang Selatan.
44
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
2. Waktu Penelitian.
Penelitian dilaksanakan sejak bulan Januari 2012 s/d Maret 2012,
sebagai berikut :
a. Tahap Persiapan
Tahap ini adalah tahapan awal yang berkaitan dengan alat
dan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian, yaitu
perizinan terhadap perusahaan sebagai tempat penelitian.
b. Tahap pengumpulan data
Tahap ini adalah tahap pelaksanaan penyebaran angket untuk
memperoleh data penelitian pada konsumen
www.pagarkanopi.com.
c. Tahap pengolahan data.
Tahap ini untuk mengolah dan menganalisis data yang telah
diperoleh dari hasil pengumpulan angket. Tahap pengolahan
data.
d. Tahap penyusunan laporan
Tahap ini merupakan tahap pembuatan tesis.
45
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
Tabel 3.1 Jadwal Waktu Penelitian
Kegiatan Januari Februari Maret
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penyusunan Usulan Proposal
Sidang Usulan Proposal
Revisi Usulan Proposal
Penyusunan Instrumen
Penyebaran Instrumen
Pengumpulan Data
Tabulasi Data
Analisis Data
Penyusunan Tesis
Konsultasi Bimbingan Tesis
Sidang Tesis
Refisi
B. Metode Penelitian
1. Tipe Penelitian
Tipe penelitian ini adalah penelitian verifikatif, yang bertujuan
untuk memperoleh kejelasan hubungan variabel dalam menguji
hipotesis yang ada. Dari kuesioner yang dibuat akan dijadikan
bukti empirik untuk menguji hipotesis yang dibuat penulis.
C. Variabel dan Instrumen
1. Variabel Penelitian
Sugiyono (2006) mengatakan bahwa variabel merupakan
pengukuran terhadap gejala yang menjadi fokus peneliti untuk
diamati. Variabel itu berfungsi sebagai atribut dari sekelompok
orang atau objek yang memiliki variasi antara yang satu dengan
yang lainnya.
46
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
Dalam penelitian ini dibagi dalam dua kelompok yaitu
variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas (X1, X2, X3)
adalah Pemasaran On-line (X1), Harga (X2) dan Pelayanan (X3)
sedangkan variabel terikat (Y) adalah keputusan pembelian.
a. Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya
atau berubahnya variabel terikat. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah pemasaran on-line, harga dan
pelayanan. Peneliti memperoleh data dengan angket
tertutup dengan skala likert.
b. Variabel Terikat.
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau
menjadi akibat karena adanya variabel terikat. Variabel
terikat dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian.
Keputusan pembelian diperoleh dalam bentuk data non
keuangan. Diukur menggunakan skala likert.
2. Instrumen Penelitian
Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran,
maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian
disebut instrument penelitian.
Alat ukur dalam penelitian ini berbentuk kuisioner, dengan
tingkat pengukuran ordinal, kategori jawaban terdiri dari 5
47
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
tingkatan. Untuk analisis dengan kriteria jawaban Sangat Setuju
(SS), Setuju (S), Netral (N), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak
Setuju (STS).
Kemudian dilakukan pembobotan jawaban SS (5), S (4), N
(3), TS (2) dan STS (1), dilanjutkan dengan tabulasi hasil
penelitian.
Tabel 3.2 Skala dan Bobot Variabel Bebas dan Terikat
Skala Bobot Sangat setuju (SS) 5 Setuju (S) 4 Netral (N) 3 Tidak Setuju (TS) 2 Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Sumber: Skala Likert
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian
Sugiyono (2005), menyatakan bahwa Populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi yang di pakai adalah konsumen yang berbelanja
di website www.pagarkanopi.com sebanyak 400 orang.
48
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
2. Sampel Penelitian
Menurut Agusty Tae Ferdinand (2006), sampel adalah
subset dari populasi, terdiri dari beberapa anggota populasi. Subset
ini diambil karena dalam banyak kasus tidak mungkin meneliti
seluruh anggota populasi, oleh karena itu harus membentuk sebuah
perwakilan populasi yang disebut sampel.
Di dalam bukunya yang dikutip dari Husein Umar (2004:6),
menjelaskan bahwa untuk menentukan jumlah sampel dari
populasi yang akan diteliti, digunakan metode Slovin dengan
rumus:
N n = 1 + Ne2
Keterangan :
N = Jumlah populasi
n = Jumlah sampel
e = Kesalahan dalam mengambil sampel yang di tetapkan sebesar
10 %.
49
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
Di dalam penelitian ini sampel yang di ambil secara acak
sesuai dengan rumus ukuran sampel di atas adalah:
400 n = 1 + 400 (0,1)2
400 n = 1 + 400 (0,01)
400 n = 5
n = 80 Responden (konsumen)
Jadi sampel dalam penelitian ini diperoleh sebanyak 80 responden
(konsumen).
E. Teknik Pengumpulan Data
Di dalam bukunya Istijanto (2009), menjelaskan tentang data
primer. Kata primer (primary) merupakan lawan kata dari sekunder dan
berarti utama, pertama, atau secara langsung dari sumbernya. Pengertian
data primer adalah data asli yang dikumpulkan oleh peneliti untuk
menjawab masalah risetnya secara khusus.
Data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari data
primer. Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri
oleh peneliti langsung dari responden. Data primer yang digunakan
50
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
dalam penelitian ini adalah data yang berisi tentang pemasaran on-line,
harga, pelayanan, dan keputusan pembelian.
F. Teknik Analisis Data
Pada penelitian ini digunakan metode analisis data yaitu
mengumpulkan data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Skala
yang digunakan di dalam penelitian ini adalah skala likert, dimana
menurut Ridwan (2006) skala yang cocok digunakan untuk analisis
statistik uji regresi berganda adalah skala interval. Untuk itu skala likert
tersebut harus dirubah ke dalam skala interval dengan menggunakan
rumus:
Ti = 50 + 10 . ( Xi – X ) s Keterangan :
Ti = Skor Baku
Xi = Skor Mentah
X = Rata-rata
s = Standar Deviasi
G. Rancangan Pengujian Hasil Analisis
Pengujian penelitian ini dilakukan secara bertahap. Tahapan
pengujian ini meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas dan uji
regresi berganda.
51
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
1. Uji Validitas
Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukan
tingkat validitas atau kesahan instrumen. Validitas juga berkenaan
dengan seberapa baik suatu konsep dapat didefinisikan oleh suatu
ukuran (Hair et.al., 1998). Suatu instrumen apabila mampu
mengukur apa yang diinginkan. Dalam penelitian ini pengujian
validitas dilakukan dengan menggunakan analisis faktor yang
bertujuan untuk memastikan bahwa masing-masing pertanyaan
terklasifikasikan pada variabel yang telah dilakukan. Analisis
pengujian data dari penelitian ini yaitu dengan membandingkan
antara corrected item total correlation (r hasil) dengan r tabel.
Apabila didapati r hasil lebih besar dengan r tabel, maka variabel
tersebut adalah valid.
2. Uji Reliabilitas
Jika validitas telah diperoleh, maka peneliti harus
mempertimbangkan pula pengukuran relialibilitas. Pengujian
relialibilitas bertujuan untuk mengetahui konsistensi hasil
pengukuran variabel. Pengukuran yang reliabel akan menunjukan
instrumen yang sudah dipercaya dan dapat menghasilkan data yang
dapat dipercaya pula. Peneliti ini akan menguji kehandalan dan
menghitung cronbarch alpha dari masing-masing instrumen dari
satu variabel. Untuk mengukur keandalan kuesioner digunakan
analisis reliabilitas dengan indikator koefisien cronbach alpha.
52
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
Cronbach alpha adalah patokan untuk menaksirkan korelasi antara
skala yang dibuat dan semua skala variabel yang ada. Menurut
Nunally (1967) dalam Ghazali (2002) keandalan item pertanyaan
dianggap cukup jika koefisien cronbach alpha yang diperoleh lebih
besar dari 0,60.
3. Uji Normalitas
Uji normalitas ini bertujuan untuk mengetahui distribusi
data dalam variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Data
yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah data yang
memiliki distribusi normal. Uji normalitas data dilakukan untuk
menguji variabel bebas dan variabel terikat mempunyai distribusi
normal atau mendekati normal. Jika persamaan garis regresi
dihitung dengan menggunakan Metode Least Square maka
normalitas data (error) sudah terdistribusi normal, tidak perlu
dilakukan pengujian normalitas data lagi. Uji normalitas data dapat
diketahui dengan melihat data histogram dan grafik plot.
4. Uji Regresi Berganda
Menurut Santoso dan Ashari (2005), uji regresi berganda
merupakan persamaan regresi dengan menggunakan dua atau lebih
variabel bebas.
53
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
Bentuk umum persamaan regresi berganda adalah :
Y= a0 + b
1x
1 + b
2x
2
Keterangan:
Y = variabel terikat (keputusan pembelian)
a0 = koefisien konstanta
X1 = variabel bebas pertama (pemasaran on-line)
X2 = variabel bebas kedua (harga)
X3 = variabel bebas ketiga (pelayanan)
5. Tahap-tahap Pengujian Hipotesis
Dengan menggunakan program SPSS (Statistical Product
and Service Solution) dilakukan pengujian untuk melihat
keberartian model regresi yang digunakan, yaitu :
a. Uji t, digunakan untuk mengetahui besaran pengaruh variabel
pemasaran on-line, harga dan pelayanan terhadap keputusan
pembelian secara parsial.
b. Uji F, digunakan untuk mengetahui besaran pengaruh
pemasaran on-line, harga dan pelayanan terhadap keputusan
pembelian secara simultan.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Objek Penenlitian
Penelitian ini dilakukan di CV. Era Global Sejahtera yang
beralamat di Jl. Ampera Kelurahan Buaran Kota Tangerang Selatan. CV.
Era Global Sejahtera resmi berdiri pada tanggal 27 Juli 2010 dengan surat
izin usaha perdagangan kecil No. 503/00368-BP2T/30-08/PK/VII/2010.
Perusahaan ini bergerak dibidang pelayanan perumahan, yang turut
membantu dalam pembuatan pagar, kanopi, tralis, jendela, dan
perlengkapan besi lainnya, dimana pemilik memulai usahanya dengan
membuka bengkel las di Serpong Tangerang, Banten pada tahun 2010
dengan nama CV. Era Global Sejahtera.
Pada tahun 2010 hingga Agustus 2011 pemilik memiliki satu
bengkel untuk memenuhi pemesanan konsumen, namun setelah Agustus
2011 pemilik mulai mencoba untuk memasarkan usahanya melalui internet
dengan nama jual www.pagarkanopi.com, dan mulai saat itu juga
bekerjasama dengan mitra lain, dengan tujuan agar setiap pesanan yang
masuk dapat dikerjakan optimal dan tepat waktu.
Wilayah kerja www.pagarkanopi.com saat ini masih terbatas pada
wilayah Tangerang, meskipun target ke depan adalah wilayah
55
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
JABODETABEK (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) dan
Indonesia pada umumnya.
Perusahaan ini memiliki dua bagian, yang terdiri dari bagian
produksi dan bagian pemasaran. Masing-masing merupakan instansi yang
terpisah yang berusaha memaksimalkan laba masing-masing.
Produksi bertanggung jawab secara langsung pada produk yang
telah dipesan oleh konsumen. Produksi memiliki tenaga kerja (SDM)
sendiri, dimana produksi bertanggung jawab secara langsung pada
konsumen mengenai kualitas produknya. Produksi berhak menentukan
harga jual sendiri sesuai rincian pemesanan dan pemasaran berhak
mendapatkan persentase bagi hasil dari konsumen yang direferensikannya.
2. Struktur Organisasi
Gambar 4.1. Struktur Organisasi Perusahaan
Tim Teknis Kasir
Direktur Utama
Direktur Pemasaran
Direktur Produksi
Staf Pemasaran Admin
56
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
Deskripsi pekerjaan adalah sebagai berikut:
a. Direktur Utama
Fungsi sebagai pimpinan perusahaan dan menjalankan secara
keseluruhan. Memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut :
- Memonitor kinerja produksi
- Melakukan rekrutmen karyawan
- Melakukan pembayaran terhadap produksi
- Melakukan pembayaran terhadap pemasar
b. Direktur Pemasaran
Fungsi: Mensosialisasikan dan mengenalkan produk-produk ke
pelanggan. Memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut :
- Mensosialisasikan dan mengenalkan produk-produk ke pelanggan
- Menjadi penghubung/mediator antara konsumen dengan produksi
- Menjadi pintu pertama perusahaan terhadap konsumen
c. Direktur Produksi
Berfungsi sebagai pembuat produk-produk perusahaan. Memiliki Tugas
dan wewenang sebagai berikut :
- Bertanggung jawab terhadap kualitas produk
- Memastikan detail pemesanan produk dari konsumen
- menentukan harga jual sesuai rincian pemesanan
57
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
Didukung oleh para tukang yang sudah berpengalaman, sehingga
walaupun usia www.pagarkanopi.com masih tergolong muda namun
kualitas produk-produknya tidak perlu diragukan lagi.
Www.pagarkanopi.com memiliki visi dan misi sebagai berikut:
VISI : Berkarya Untuk Menghasilkan Kualitas Terbaik Dengan Harga
Yang Terjangkau.
MISI
1. Menjamin keamanan uang muka yang dititipkan pelanggan
2. Menggunakan material dengan kualitas sesuai contoh
3. Menciptakan produk sesuai dengan model dan warna yang dipesan
4. Pengiriman tepat waktu & pelayanan purna jual yang baik
Berpedeoman pada visi dan misi tersebut, www.pagarkanopi.com
bertekad memberikan kualitas yang terbaik dengan harga yang terjangkau,
sehingga www.pagarkanopi.com menjadi bengkel las yang besar &
terpercaya.
3. Karakteristik Responden
Untuk mendapatkan gambaran mengenai pelanggan yang menjadi
responden dalam penelitian ini, dapat dikelompokkan berdasarkan : Jenis
Kelamin, Umur, Pekerjaan, Status, dan Penghasilan.
58
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
Setelah melakukan penyebaran kuesioner maka peneliti
memperoleh data mengenai gambaran atau karakteristik responden
www.pagarkanopi.com sebagai berikut :
a. Jenis Kelamin
Tabel 4.1. Kelompok Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamim Frequensi Persentase (%)
Pria 32 40% Wanita 48 60% Jumlah 80 100%
Sumber : Data Primer yang telah diolah
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa responden berjumlah 80
orang yang terdiri dari laki-laki (40%) dan perempuan (60%). Hal ini
dapat digambarkan bahwa secara umum pelanggan
www.pagarkanopi.com di dominasi oleh perempuan.
59
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
b. Usia
Data responden berdasarkan usia dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.
Tabel 4.2 Kelompok Responden berdasarkan Usia
Usia Frequensi Persentase (%)
Di bawah 25 Tahun 11 14% 25 – 50 Tahun 51 64% Diatas 50 Tahun 18 22%
Jumlah 80 100%
Sumber : Data Primer yang telah diolah
Dari tabel diatas dapat diidentifikasikan bahwa responden dalam
penelitian ini yang berusia kurang dari 25 tahun berjumlah 11 orang
(14%), yang berusia 25-50 tahun berjumlah 51 orang (64%), dan yang
berusia di atas 50 tahun berjumlah 18 orang (22%). Dengan demikian
mayoritas responden berusia 25-50 tahun.
60
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
c. Pendidikan
Tabel 4.3 Kelompok Responden berdasarkan Pendidikan
Pendidikan Frequensi Persentase (%)
SD 4 5% SMP 7 9% SMA 12 15% Diploma 9 11% Sarjana 48 60%
Jumlah 80 100%
Sumber : Data Primer yang telah diolah
Mayoritas responden dalam penelitian ini adalah berpendidikan
Sarjana sebanyak 48 orang (60%), yang berpendidikan Diploma
berjumlah 9 orang (11%), berpendidikan SMA sebanyak 12 orang
(15%), SMP sebanyak 7 orang (9%), dan SD berjumlah 4 orang (5%).
61
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
d. Pekerjaan
Tabel 4.4 Kelompok Responden berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Frequensi Persentase (%)
Wiraswasta 36 45% Karyawan/Pegawai 21 26% Ibu Rumah Tangga 18 23% Lainnya 5 6%
Jumlah 80 100 %
Sumber : Data Primer yang telah diolah
Dari table 4.4 tersebut di atas dapat diketahui bahwa mayoritas
responden dalam penelitian ini adalah wiraswasta sebanyak 36 orang
(45%), kemudian karyawan/pegawai sebanyak 21 orang (26%), yang
bekerja sebagai ibu rumah tangga sebanyak 18 orang (23%),
perkerjaan lainnya sebanyak 5 orang (6%).
62
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
e. Pendapatan
Tabel 4.5 Kelompok Responden berdasarkan Pendapatan
Pendapatan Frequensi Persentase (%)
< Rp. 1.000.000 3 4% Rp. 1.000.000 – 2.000.000 11 14% Rp. 2.000.000 – 4.000.000 24 30% Rp. 4.000.000 – 6.000.000 26 32% > Rp. 6.000.000 16 20%
Jumlah 80 100 %
Sumber : Data Primer yang telah diolah
Dari table 4.5 di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden
dalam penelitian ini adalah yang mempunyai pendapatan perbulannya Rp.
4.000.000 – 6.000.000 sebanyak 26 orang (32%), yang diikuti dengan Rp.
2.000.000 – 4.000.000 sebanyak 24 orang (30%), yang berpenghasilan di
atas > Rp. 6.000.000 sebanyak 16 orang (20%), yang berpendapatan Rp.
1.000.000 – 2.000.000 sebanyak 11 orang (14%), dan yang berpenghasilan
kurang dari Rp. 1.000.000 sebanyak 3 orang (4%).
63
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
B. Pengujian Persyaratan Analisis
1. Uji Validitas
Untuk mengolah uji validitas penulis menggunakan perhitungan
statistik dengan Software IBM SPSS (Statistical Program for Social
Science) versi 19.00 for windows diperoleh nilai r hitung lebih besar dari
rtabel dan nilai r positif, maka butir pernyataan dikatakan valid. Nilai rtabel
untuk 80 responden dengan taraf kesalahan 5% sebesar 0,220.
Hasil uji validitas disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 4.6 Uji Validitas Variabel Pemasaran On-line (X1)
Kuesioner Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan
1 0.235* 0.220 Valid
2 0.275* 0.220 Valid
3 0.351** 0.220 Valid
4 0.342** 0.220 Valid
5 0.372** 0.220 Valid
6 0.455** 0.220 Valid
7 0.379** 0.220 Valid
8 0.359** 0.220 Valid
9 0.213 0.220 Valid
10 0.358** 0.220 Valid
11 0.498** 0.220 Valid
12 0.370** 0.220 Valid
13 0.331** 0.220 Valid
14 0.386** 0.220 Valid
Sumber : Data Primer yang telah diolah.(2012)
64
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
Tabel 4.7 Uji Validitas Variabel Harga (X2)
Kuesioner Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan
1 0.241 0.220 Valid
2 0.314 0.220 Valid
3 0.320 0.220 Valid
4 0.302 0.220 Valid
5 0.293 0.220 Valid
6 0.442 0.220 Valid
7 0.391 0.220 Valid
8 0.451 0.220 Valid
9 0.352 0.220 Valid
10 0.386 0.220 Valid
11 0.247 0.220 Valid Sumber : Data Primer yang telah diolah.(2012)
Tabel 4.8 Uji Validitas Variabel Pelayanan (X3)
Kuesioner Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan
1 0.607** 0.220 Valid
2 0.632** 0.220 Valid
3 0.625** 0.220 Valid
4 0.596** 0.220 Valid
5 0.559** 0.220 Valid
6 0.589** 0.220 Valid
7 0.685** 0.220 Valid
8 0.578** 0.220 Valid
9 0.669** 0.220 Valid
10 0.722** 0.220 Valid
11 0.573** 0.220 Valid
12 0.646** 0.220 Valid
13 0.616** 0.220 Valid
Sumber : Data Primer yang telah diolah.(2012)
65
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
Tabel 4.9 Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Kuesioner Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan
1 0.723** 0.220 Valid
2 0.744** 0.220 Valid
3 0.772** 0.220 Valid
4 0.776** 0.220 Valid
5 0.695** 0.220 Valid
6 0.776** 0.220 Valid
7 0.767** 0.220 Valid
8 0.698** 0.220 Valid
9 0.758** 0.220 Valid
10 0.764** 0.220 Valid
11 0.746** 0.220 Valid
12 0.248 0.220 Valid
Sumber : Data Primer yang telah diolah.(2012)
Untuk lebih jelas hasil olahan dengan menggunakan Software IBM
SPSS (Statistical Program for Social Science) versi 19.00 for windows
bisa dilihat pada lampiran, pada correlation diperoleh nilai rhitung lebih
besar dari rtabel dan nilai r positif, maka butir pernyataan dikatakan valid.
2. Uji Realiabilitas
Menurut Imam Ghozali (2002:132), suatu kuesioner dikatakan
reliabel atau handal jika jawaban responden terhadap pertanyaan adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas adalah tingkat
kestabilan suatu alat pengukur dalam mengukur suatu gejala/kejadian.
Untuk mengolah uji reliabilitas maka digunakan Software IBM
SPSS (Statistical Program for Social Science) versi 19.00 for windows.
Jika nilai Cronbach Alpha > lebih besar dari rtabel dan nilai r positif, maka
66
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
butir pernyataan dikatakan reliabel. Adapun nilai rtabel (uji dua sisi) untuk
80 responden dengan taraf kesalahan 5% sebesar 0,220.
Adapun hasil uji reliabilitas untuk semua variabel dalam penelitian
ini dapat dilihat seperti tabel berikut :
Tabel 4.10 Uji Reliabilitas
Sumber : Data Primer yang telah diolah
Untuk lebih jelas hasil olahan dengan menggunakan Software IBM
SPSS (Statistical Program for Social Science) versi 19.00 for windows
bisa dilihat pada lampiran, pada correlation diperoleh nilai rhitung lebih
besar dari rtabel dan nilai r positif, maka butir pernyataan dikatakan reliabel.
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinieritas
Menurut Ghozali (2006), uji multikolinearitas bertujuan
untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya
korelasi antar variable independent. Jika terjadi korelasi, maka
dinamakan terdapat problem multikolinearitas. Model regresi yang
No Variabel Cronbach Alpha
Nilai r tabel Keterangan
1 Pemasaran On-line 0,452 0,220 Reliabel 2 Harga 0,238 0,220 Reliabel 3 Pelayanan 0,867 0,220 Reliabel 4 Keputusan Pembelian 0,906 0,220 Reliabel
67
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independent.
Uji multikolinearitas pada penelitian dilakukan dengan matriks
korelasi. Pengujian ada tidaknya gejala multikolinearitas dilakukan
dengan memperhatikan nilai matriks korelasi yang dihasilkan pada
saat pengolahan data serta nila VIF (Variance Inflation Factor) dan
Tolerance-nya sebagai berikut:
• Jika nilai tolerance tidak mendekati angka 1 dan nilai VIF diatas
10, maka model regresi tersebut terdapat problem
multikolinearitas.
• Jika nilai tolerance mendekati angka 1 dan nilai VIF dibawah
10, maka model regresi tersebut tidak terdapat problem
multikolinearitas (Santoso,2003).
Hasil Uji Multikolinieritas dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 2.035 .637 3.196 .002
Pemasaran Online .409 .155 .230 2.632 .010 .684 1.463
Harga .129 .173 .065 .746 .458 .695 1.438
Pelayanan .779 .073 .790 10.677 .000 .950 1.052
a. Dependent Variable: Y
Sumber : Data Primer yang telah diolah dengan IBM SPSS versi 19.
68
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
Dari data tabel diatas dapat diketahui bahwa syarat untuk lolos
dari uji multikolinearitas sudah terpenuhi oleh seluruh variabel
independen yang ada, yaitu nilai tolerance yang tidak kurang dari 0,10
dan nilai VIF (Variance Inflation Factor) yang tidak lebih dari 10.
Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel independen
yang digunakan dalam penelitian ini tidak berkorelasi antara variabel
independen satu dengan variabel independen lainnya.
b. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Ghozali (2006), uji heteroskedastisitas bertujuan
untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi
ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan satu ke
pengamatan yang lain. Jika varians dari residu atau dari satu
pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut
homokedastisitas. Dan jika varians berbeda maka disebut
heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang
homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.
Heteroskedastisitas adalah suatu keadaan di mana masing-
masing kesalahan pengganggu mempunyai varian yang berlainan.
Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji koefisien korelasi
Rank Spearman yaitu mengkorelasikan antara absolut residual hasil
regresi dengan semua variabel bebas. Bila signifikansi hasil korelasi
lebih kecil dari 0,05 (5%) maka persamaan regresi tersebut
69
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
mengandung heteroskedastisitas dan sebaliknya berarti non
heteroskedastisitas atau homoskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji
dengan menggunakan uji koefisien korelasi Rank Spearman yaitu
mengkorelasikan antara absolut residual hasil regresi dengan semua
variabel bebas.
Hasil uji heteroskedastisitas ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 4.12 Hasil Uji Heterokedastisitas
Correlations
X1 X2 X3 Abs_Res
Spearman's rho X1 Correlation Coefficient 1.000 .430** .289** -.101
Sig. (2-tailed) . .000 .009 .371
N 80 80 80 80
X2 Correlation Coefficient .430** 1.000 .193 -.111
Sig. (2-tailed) .000 . .087 .329
N 80 80 80 80
X3 Correlation Coefficient .289** .193 1.000 -.090
Sig. (2-tailed) .009 .087 . .427
N 80 80 80 80
Abs_Res Correlation Coefficient -.101 -.111 -.090 1.000
Sig. (2-tailed) .371 .329 .427 .
N 80 80 80 80
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Sumber : Data Primer yang telah diolah dengan IBM SPSS versi 19 (2012).
70
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
Hasil output SPSS diperoleh interpretasi (pada baris terakhir atau
kolom terakhir)
Tabel 4.13
Heteroskedastisitas
Variabel Bebas R sig Keterangan
Pemasaran On-line (X1)
Harga (X2)
Pelayanan (X3)
-0,101
-0,111
-0,090
0,371
0,329
0,427
Homokedastisitas
Homokedastisitas
Homokedastisitas Sumber : Data Primer yang telah diolah.
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa variabel yang diuji tidak
mengandung homoskedastisitas. Artinya tidak ada korelasi antara
besarnya data dengan residual sehingga bila data diperbesar tidak
menyebabkan residual (kesalahan) semakin besar pula.
c. Uji Normalitas
Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi, variabel residual memiliki distribusi normal
(Gozali,2006). Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi, variabel dependen dan independen keduanya
mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji normalitas menggunakan
uji Kolmogorov-Smirnov, dengan uji ini dapat diketahui data yang
digunakan berdistribusi normal atau tidak. Apabila Sign t hitung >
0.05, maka data tersebut berdistribusi normal dan begitu juga
71
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
sebaliknya (Santoso, 2001). Uji Normalitas dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 80
Normal Parametersa,,b Mean .0000000
Std. Deviation .26842604
Most Extreme Differences Absolute .094
Positive .094
Negative -.089
Kolmogorov-Smirnov Z .841
Asymp. Sig. (2-tailed) .479
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data. Sumber : Data Primer yang telah diolah
Dari hasil pengujian diatas diperoleh nilai signifikansi
sebesar 0.479 > 0,05 Maka asumsi normalitas terpenuhi.
d. Uji Regresi Berganda
Regresi Berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh dari variabel bebas (pemasaran on-line, harga, dan pelayanan)
secara bersama-sama terhadap variabel terikat (keputusan pembelian).
Sehingga dapat diketahui apakah ketiga variabel bebas tersebut
72
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
berpengaruh positif atau negatif terhadap keputusan pembelian produk
pada website www.pagarkanopi.com.
Berdasarkan perhitungan regresi berganda menggunakan program
IBM SPSS (Statistical Program for Social Science) versi 19.00 for
windows, diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.15 Hasil Uji Regresi Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
95.0% Confidence
Interval for B Correlations
Collinearity
Statistics
B Std.
Error Beta
Lower
Bound
Upper
Bound
Zero-
order Partial Part Tolerance VIF
1 (Constant) 2.035 .637 3.196 .002 .767 3.303
X1 .409 .155 .230 2.632 .010 .718 .099 .025 .289 .190 .684 1.463
X2 .129 .173 .065 1.746 .458 .216 .475 .074 .085 .054 .695 1.438
X3 .779 .073 .790 10.677 .000 .633 .924 .752 .775 .770 .950 1.052
a. Dependent Variable: Y
Sumber : Data Primer yang telah diolah dengan IBM SPSS versi 19 (2012)
Dari hasil perhitungan pada tabel diatas dapat disajikan ke dalam
bentuk persamaan regresi standardized sebagai berikut :
Y = 2.035 + 0,409 X1 + 0,129 X2 + 0,779 X3
Keterangan:
Y = Keputusan Pembelian
X1 = Variabel Pemasaran on-line
73
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
X2 = Variabel Harga
X3 = Variabel Pelayanan
Hasil persamaan regresi berganda tersebut dapat dilihat bahwa
koefisien regresi yang diperoleh bertanda positif. Hal tersebut
menunjukkan bahwa variabel pemasaran on-line, harga dan pelayanan
mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan pembelian, artinya setiap
ada peningkatan variabel pemasaran on-line, harga dan pelayanan akan
meningkatkan pula keputusan konsumen untuk berbelanja pada website
www.pagarkanopi.com.
Adapun persamaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Konstanta sebesar 2.035, menyatakan bahwa tanpa variabel pemasaran
on-line, harga dan pelayanan besarnya nilai keputusan pembelian tetap
terbentuk sebesar 2.035.
2. Variabel pemasaran on-line (X1) berpengaruh positif terhadap
keputusan pembelian (Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,409. Yang
artinya jika variabel pemasaran on-line (X1) meningkat satu satuan
dengan asumsi variabel harga (X2) dan variabel pelayanan (X3) tetap,
maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,409.
3. Variabel harga (X2) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian
(Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,129. Yang artinya jika variabel
harga (X2) meningkat satu satuan dengan asumsi variabel pemasaran
74
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
on-line (X1) dan variabel pelayanan (X3) tetap, maka keputusan
pembelian (Y) akan meningkat sebesar 0,129.
4. Variabel pelayanan (X3) berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian (Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,779. Yang artinya jika
variabel pelayanan (X3) meningkat satu satuan dengan asumsi
variabel pemasaran on-line (X1) dan variabel harga (X2) tetap, maka
keputusan pembelian (Y) akan meningkat sebesar 0,779.
e. Koefisien Determinasi
Untuk mengetahui kontribusi besarnya pengaruh variabel
pemasaran on-line, harga, dan pelayanan secara parsial ataupun secara
bersama-sama terhadap keputusan pembelian pada
www.pagarkanopi.com. Dapat dijelasakan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui besarnya pengaruh pemasaran on-line terhadap
keputusan pembelian pada www.pagarkanopi.com. Dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :
Tabel 4.16 Hasil Uji Determinasi
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Change Statistics
R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change
1 .025a .001 .012 .42953 .001 .050 1 78 .823
a. Predictors: (Constant), pemasaran on-line
Sumber : Data Primer yang telah diolah dengan IBM SPSS versi 19 (2012).
75
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai R Square sebesar 0,001 atau 1%.
Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh pemasaran on-line terhadap
keputusan pembelian pada www.pagarkanopi.com sebesar 1%.
2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh harga terhadap keputusan
pembelian pada www.pagarkanopi.com. Dapat dilihat pada tabel dibawah
ini :
Tabel 4.17 Hasil Uji Determinasi
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Change Statistics
R Square
Change F Change df1 df2 Sig. F Change
1 .074a .005 -.007 .42848 .005 .431 1 78 .514
a. Predictors: (Constant), harga
Sumber : Data Primer yang telah diolah dengan IBM SPSS versi 19 (2012).
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai R Square sebesar 0,005 atau
5%. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh promosi terhadap keputusan
pembelian pada www.pagarkanopi.com sebesar 5%.
3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh pelayanan terhadap keputusan
pembelian pada www.pagarkanopi.com. Dapat dilihat pada tabel dibawah
ini :
76
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
Tabel 4.18 Hasil Uji Determinasi
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Change Statistics
R Square
Change F Change df1 df2 Sig. F Change
1 .752a .566 .560 .28320 .566 101.540 1 78 .000
a. Predictors: (Constant), pelayanan
Sumber : Data Primer yang telah diolah dengan IBM SPSS versi 19 (2012).
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai R Square sebesar 0,566
atau 56,6%. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh pelayanan terhadap
keputusan pembelian pada www.pagarkanopi.com sebesar 56,6%.
4. Untuk mengetahui besarnya pengaruh pemasaran on-line, harga dan
pelayanan secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian pada
www.pagarkanopi.com.
Tabel 4.19
Hasil Uji Determinasi
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Change Statistics
R Square
Change F Change df1 df2 Sig. F Change
1 .778a .605 .589 .27367 .605 38.754 3 76 .000
a. Predictors: (Constant), pelayanan, harga, pemasaran on-line
Sumber : Data Primer yang telah diolah dengan IBM SPSS versi 19 (2012).
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai R Square sebesar 0,605 atau
60,5%. Hal ini menunjukkan bahwa pemasaran on-line, harga dan
77
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
pelayanan secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan
pembelian pada www.pagarkanopi.com. sebesar 60,5%. Sisanya 39,5%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
C. Uji hipotesis
Uji Parsial (Uji t)
Untuk menguji pengaruh pemasaran on-line, harga, dan pelayanan secara
parsial terhadap keputusan pembelian produk pada website
www.pagarkanopi.com. dapat digunakan dengan uji Statistik t (uji t). Dengan
menggunakan taraf signifikansi 5% (0,05) dan derajat kebebasan (dk) dengan
rumus : dk = n-k-1, dimana n adalah jumlah responden dan k adalah jumlah
variabel yang diteliti. Kemudian membandingkan thitung dengan ttabel dengan
kriteria :
Jika thitung ≥ ttabel, (α,dk), berarti H0 ditolak dan H1 diterima.
Jika thitung < ttabel (α,dk), berarti H0 diterima dan H1 ditolak.
Dimana derajat kebebasan (dk) adalah :
dk = n-k-1
= 80-3-1
= 76
ttabel = t ( α;dk )
= (0,05 ; 76 )
= 1,6652 liat tabel
78
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
Adapun hasil uji t dengan pengolahan IBM SPSS versi 19 for window
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.20 Hasil Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
95.0% Confidence
Interval for B Correlations
B
Std.
Error Beta
Lower
Bound
Upper
Bound
Zero-
order Partial Part
1 (Constant) 2.035 .637 3.196 .002 .767 3.303
Pemasaran
online
.409 .155 .230 2.632 .001 .718 .099 .025 .289 .190
Harga .129 .173 .065 1.746 .045 -.216 .475 .074 .085 .054
Pelayanan .779 .073 .790 10.67
7
.000 .633 .924 .752 .775 .770
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber : Data Primer yang telah diolah dengan IBM SPSS versi 19 (2012).
1. Pengujian Hipotesis I dengan Uji Parsial (uji t)
H0:b1=0 Tidak ada pengaruh positif dan signifikan variabel Promosi On-
line terhadap Keputusan Pembelian pada website
www.pagarkanopi.com.
H1:b1≠0 Ada pengaruh positif dan signifikan variabel Promosi On-line
terhadap Keputusan Pembelian pada website
www.pagarkanopi.com.
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa variabel variabel Pemasaran
On-line diperoleh thitung 2,632 dengan signifikansi t sebesar 0,001 lebih
79
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
besar dari ttabel = 1,6652 (2,632 > 1,6652), atau signifikansi t lebih kecil
dari 0,05 (0,001<0,05), sesuai dengan kriteria yaitu: Jika thitung ≥ ttabel,
(α,dk), atau signifikansi t lebih kecil dari 0,05, berarti H0 ditolak dan H2
diterima, hal ini menunjukkan bahwa Variabel Pemasaran On-line
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada
website www.pagarkanopi.com.
2. Pengujian Hipotesis II dengan Uji Parsial (uji t)
H0:b2=0 Tidak ada pengaruh positif dan signifikan variabel Harga
terhadap Keputusan Pembelian pada website
www.pagarkanopi.com.
H2:b2≠0 Ada pengaruh positif dan signifikan variabel Harga terhadap
Keputusan Pembelian pada website www.pagarkanopi.com.
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa variabel variabel harga
diperoleh thitung .1,746 dengan signifikansi t sebesar 0,045 lebih besar dari
ttabel = 1,663 (1,746 > 1,663), atau signifikansi t lebih kecil dari 0,05
(0,045<0,05), sesuai dengan kriteria yaitu: Jika thitung ≥ ttabel, (α,dk), atau
signifikansi t lebih kecil dari 0,05, berarti H0 ditolak dan H2 diterima,
hal ini menunjukkan bahwa Variabel harga berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada website
www.pagarkanopi.com.
80
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
3. Pengujian Hipotesis III dengan Uji Parsial (uji t)
H0:b3=0 Tidak ada pengaruh positif dan signifikan variabel Pelayanan
terhadap Keputusan Pembelian pada website
www.pagarkanopi.com.
H3:b3≠0 Ada pengaruh positif dan signifikan variabel Pelayanan terhadap
Keputusan Pembelian pada website www.pagarkanopi.com.
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa variabel Pelayanan diperoleh
thitung 10,677 dengan signifikansi t sebesar 0,000 lebih besar dari ttabel =
1,663 (10,677 > 1,663), atau signifikansi t lebih kecil dari 0,05
(0,000<0,05), sesuai dengan kriteria yaitu: Jika thitung ≥ ttabel, (α,dk), atau
signifikansi t lebih kecil dari 0,05, berarti H0 ditolak dan H3 diterima,
hal ini menunjukkan bahwa Variabel Pelayanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada website
www.pagarkanopi.com.
Uji Simultan (Uji F)
Untuk menguji pengaruh pemasaran on-line, harga, dan pelayanan
secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian pada website
www.pagarkanopi.com. dapat digunakan dengan uji Statistik F (uji F).
Dengan menggunakan taraf signifikansi 5% (0,05) dan derajat kebebasan
(dk) dengan rumus : dk = n-k-1, dimana n adalah jumlah responden dan k
81
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
adalah jumlah variabel yang diteliti. Kemudian membandingkan Fhitung
dengan Ftabel dengan kriteria :
Jika Fhitung ≥ Ftabel, (α,dk), berarti H0 ditolak dan H1,H2,H3 diterima.
Jika Fhitung < Ftabel (α,dk), berarti H0 diterima dan H1,H2.H3 ditolak.
Dimana derajat kebebasan (dk) adalah :
dk = n-k-1
= 80-3-1
= 76
Ftabel = F ( α;dk )
= (0,05 ; 76 )
Karena dalam tabel tidak ditemukan dk = 76 maka dicari melalui
perhitungan interpolasi sebagai berikut :
Diketahui F (0,05;60) = 3,01
F (0,05;120) = 2,89
maka untuk dk = 76
xx
−−
=−−
89,201,3
761206076
xx
−−
=89,2
01,34416
46,24 - 16 x = 44 x – 132,44
178,68 = 60x
6068,178
=x
= 2,978
82
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
Didapat x =1,663 maka untuk Ftabel (0,05;96) adalah sebesar 2,978.
Adapun hasil uji F dengan pengolahan IBM SPSS versi 19 for window
(2012) dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.21 ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 8.708 3 2.903 38.754 .000a
Residual 5.692 76 .075
Total 14.400 79
a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1
b. Dependent Variable: Y Sumber : Data Primer yang telah diolah dengan IBM SPSS versi 19 (2012).
4. Uji Hipotesis IV dengan uji Simultan (Uji F)
H0:b1:b2:b3=0 Tidak ada pengaruh positif dan signifikan variabel
Pemasaran On-line, harga, dan Pelayanan secara
bersama-sama terhadap Keputusan Pembelian pada
website www.pagarkanopi.com.
H4:b1:b2:b3≠0 Ada pengaruh positif dan signifikan variabel Pemasaran On-
line, harga, dan Pelayanan secara bersama-sama
terhadap Keputusan Pembelian pada website
www.pagarkanopi.com.
Dari hasil uji anova pada tabel diatas diperoleh Fhitung 38,754
dengan signifikansi F sebesar 0,00 lebih besar dari Ftabel = 2,978 (38,754 >
2,978), atau signifikansi F lebih kecil dari 0,05 (0,00 < 0,05), sesuai
83
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
dengan kriteria yaitu: Jika Fhitung ≥ Ftabel, (α,dk), atau signifikansi F <
0,05, berarti H0 ditolak dan H4 diterima, hal ini menunjukkan bahwa
Variabel Pemasaran On-line, harga, dan Pelayanan secara bersama-sama
berpengaruh positif dan siginifikan terhadap Keputusan Pembelian pada
website www.pagarkanopi.com.
D. Pembahasan
Dari hasil pengujian hipotesis statistik dan analisis di atas, maka sesuai
dengan maksud dalam tujuan dalam penelitian ini dapat dipaparkan analisis
pengaruh variabel bebas terhadap variable terikat, sebagai berikut:
1. Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayanan Terhadap
Keputusan Pembelian pada website www.pagarkanopi.com.
- Model regresi berganda pada penelitian ini
Y = 2.035 + 0,409 X1 + 0,129 X2 + 0,779 X3
Model regresi berganda ini memberikan kesimpulan bahwa,
jika faktor X1 dan X2 konstan, maka kenaikan satu satuan X3
(variabel bebas pelayanan) akan meningkatkan Y (keputusan
pembelian) sebesar 0,779 satuan. Jika faktor X2 dan X3
konstan, maka kenaikan satu satuan X1 (variabel bebas
pemasaran on-line) akan meningkatkan Y (keputusan
pembelian) sebesar 0,409 satuan. Jika faktor X1 dan X3
konstan, maka kenaikan satu satuan X2 (variabel harga) akan
meningkatkan Y (keputusan pembelian) sebesar 0,129 satuan.
84
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
- R2 sebesar 0,605
Data tersebut mengindikasikan bahwa faktor pemasaran on-
line, harga, dan pelayanan memberikan kontribusi positif
sebesar 60,5% terhadap keputusan pembelian, selebihnya
39,5% akibat faktor lain yang tidak diteliti.
- Nilai F (F-hitung) sebesar 38.754 dengan p.sig. 0,000
Nilai F table = 2,978
Daerah kritis, H1=H2=H3=0 ditolak jika p.sig. <0,05
Karena F-hitung >F tabel dan p.sig. <0,05,
Maka H1=H2=H3=0 ditolak dan H1=H2=H3≠0 dterima
Hasil ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan dari faktor pemasaran on-line, harga, dan pelayanan
secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian pada website
www.pagarkanopi.com. Dari model regresi beganda ini juga
diketahui bahwa faktor pelayanan merupakan faktor paling
dominan yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen
pada website www.pagarkanopi.com.
2. Pengaruh Faktor Pemasaran On-line Terhadap Keputusan
Pembelian pada website www.pagarkanopi.com
- Korelasi antara variabel X1 dan Y adalah 0,289
85
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
Adanya hubungan positif sebesar 0,289 antara faktor
pemasaran on-line dan keputusan pembelian pada website
www.pagarkanopi.com.
- R2 sebesar 0,001
Data tersebut mengidentifikasikan bahwa faktor pemasaran on-
line memberikan kontribusi positif sebesar 1% terhadap
keputusan pembelian
3. Pengaruh Faktor Harga Terhadap Keputusan Pembelian pada
website www.pagarkanopi.com
- Korelasi antara variabel X2 dan Y adalah 0,085
Adanya hubungan positif sebesar 0.085 antara faktor harga dan
keputusan pembelian pada website www.pagarkanopi.com.
- R2 sebesar 0, 005
Data tersebut mengidentifikasikan bahwa faktor harga
memberikan kontribusi positif sebesar 5% terhadap keputusan
pembelian.
4. Pengaruh Faktor Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian pada
website www.pagarkanopi.com
- Korelasi antara variabel X3 dan Y adalah 0,775
Adanya hubungan positif sebesar 0.775 antara faktor pelayanan
dan keputusan pembelian pada website www.pagarkanopi.com.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil penelitian serta mengacu
pada maksud dan tujuan penelitian, seperti yang telah dipaparkan pada bab
sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Variabel pemasaran on-line (X1) terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) dengan nilai koefisien
sebesar 0,409. Yang artinya jika variabel pemasaran on-line (X1)
meningkat satu satuan dengan asumsi variabel harga (X2) dan variabel
pelayanan (X3) tetap, maka keputusan pembelian akan meningkat
sebesar 0,409.
2. Variabel harga (X2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian (Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,129.
Yang artinya jika variabel harga (X2) meningkat satu satuan dengan
asumsi variabel pemasaran on-line (X1) dan variabel pelayanan (X3)
tetap, maka keputusan pembelian (Y) akan meningkat sebesar 0,129.
3. Variabel pelayanan (X3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian (Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,779.
Yang artinya jika variabel pelayanan (X3) meningkat satu satuan
dengan asumsi variabel pemasaran on-line (X1) dan variabel harga (X2)
tetap, maka keputusan pembelian (Y) akan meningkat sebesar 0,779.
88
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
4. Faktor pemasaran on-line, harga, dan pelayanan, secara bersama-sama
terdapat pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian pada website www.pagarkanopi.com. Model regresi berganda
yang diperoleh adalah Y = 2.035 + 0,409 X1 + 0,129 X2 + 0,779 X3
Dari data-data tersebut diatas, didapat bahwa faktor pelayanan
mempunyai kontribusi yang paling besar pengaruhnya terhadap keputusan
pembelian pada website www.pagarkanopi.com. Jika faktor pemasaran on-
line dan harga konstan, maka kenaikan sebesar satu satuan X3 (variabel
pelayanan) menghasilkan kenaikan Y (keputusan pembelian) sebesar 0,779
satuan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan diatas, berikut adalah
saran-saran yang dapat dilaksanakan:
1. Www.pagarkanopi.com perlu meningkatkan pemasaran on-line
seperti mengoptimalkan email, memanfaatkan jejaring sosial,
membuat blog, aktif di milis-milis yang berhubungan dengan
perumahan, agar www.pagarkanopi.com semakin dikenal.
2. Www.pagarkanopi.com perlu memperbaiki struktur harga agar
harga yang ditawarkan lebih kompetitif.
3. Www.pagarkanopi.com perlu meningkatkan pelayanan seperti
meningkatkan skill dan kecepatan dalam melayani konsumen.
89
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
4. Www.pagarkanopi.com perlu meningkatkan usaha-usaha dalam
mengelola daya tawar konsumen (pembeli) secara lebih
memuaskan untuk meningkatkan tingkat pembelian konsumen
dan meningkatkan jumlah pengunjung baru.
5. Www.pagarkanopi.com perlu meningkatkan usaha-usaha dalam
pemasaran on-line secara tepat dan efektif termasuk
memberdayakan jejaring-jejaring sosial.
6. Www.pagarkanopi.com perlu meningkatkan usaha-usaha dalam
memahami secara simultan dimensi dan potensi yang ada,
khususnya dalam hal mengelola daya tawar konsumen, daya tawar
dari pemasok, persaingan dalam industri yang sudah ada, ancaman
dari munculnya pesaing baru, untuk meningkatkan jumlah
pelanggan baru sekaligus meningkatkan kemampuan bersaing
yang lebih besar dari www.pagarkanopi.com tersebut.
86
TESIS | Pengaruh Pemasaran On-line, Harga, dan Pelayan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada website www.pagarkanopi.com | Oleh : JUHAERI | Universitas Pamulang | 2012
- R2 sebesar 0, 566
Data tersebut mengidentifikasikan bahwa faktor pelayanan
memberikan kontribusi positif sebesar 56,6% terhadap
keputusan pembelian.
DAFTAR PUSTAKA
1. Alam, Agus Haris Purnama, “Konsep Penulisan Laporan Ilmiah (Format dan
Gaya), Edisi I, Cetakan ke-3, Penerbit YIM Press, Bandung, 2005.
2. Assauri, Sofjan, “Manajemen Pemasaran, Dasar, Konsep dan Strategi”, Penerbit
PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2007.
3. Febrian, J., Mengenal Internet. CV. Informatika, Bandung, 2003.
4. http://www.internetworldstats.com/asia/id.htm, 24 Januari 2012, pukul 05.46
WIB.
5. Istijanto, “Aplikasi Praktis Riset Pemasaran, Cara Praktis Meneliti Konsumen
dan Pesaing”, Edisi Revisi Cetakan kedua, Penerbit PT Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta, 2009.
6. Julianita Winda dan Sarjono Haryadi, “SPSS vs LISREL Sebuah Pengantar,
Aplikasi Untuk Riset”, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2011.
7. Kotler, Philip, “Manajemen Pemasaran”, Edisi 12 jilid 1, Penerbit PT Indeks
Kelompok Gramedia, Jakarta, 2009
8. ___________, “Manajemen Pemasaran”, Edisi 12 jilid 2, Penerbit PT Indeks
Kelompok Gramedia, Jakarta, 2009.
9. Malhotra, Naresh, Riset Pemasaran, Pendekatan Terapan, Riset Pemasaran,
Pendekatan Terapan, Terjemahan, Edisi Keempat, Indeks Gramedia Group,
Jakarta, 2010.
10. Nawari, “Analisis Regresi dengan MS Excel 2007 dan SPSS 17”, Penerbit PT
Elex Media Komputindo, Kompas Gramedia, Jakarta, 2010.
11. Rahmayanti, Nina, Manajemen Pelayanan Prima, Penerbit Graha Ilmu,
Yogyakarta, 2010.
12. Peraturan pemerintah Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah.
13. Pratisto, Arif, “Statistik Menjadi Mudah Dengan SPSS 17, Panduan Menguasai
SPSS Terlengkap Disertai Contoh Aplikasi dan Pembahasan Mendalam”,
Penerbit PT Elex Media Komputindo Kompas Gramedia, Jakarta, 2009.
14. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ketiga, Penerbit Balai Pustaka, Jakarta,
2003.
15. Saladin Djaslim, “Intisari Pemasaran & Unsur-Unsur Pemasaran”, Cetakan 3,
Penerbit Linda Karya, Bandung, 2003.
16. Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”, Cetakan 9,
Penerbit CV Alfabeta, Bandung, 2010.
17. Suyanto, M, “Marketing Strategy Top Brand Indonesia”, Penerbit CV Andi
Offset, Yogyakarta, 2007.
18. Tjiptono, Fandy, Gregorius dan Dadi Adriana, “Pemasaran Strategik”, Penerbit
CV Andi Offset, Yogyakarta, 2011.
19. Umar, Husein, “Riset Pemasaran dan Prilaku Konsumen”, Penerbit PT Gramedia
Pustaka Utama, Bekerjasama dengan Jakarta Business Research Centre (JBRC),
Jakarta, 2010.
Juhaeri [RIWAYAT HIDUP
| “Optimalkan Segala Apa Yang Kita Punya”
1
Data Pribadi : Nama : JUHAERI Alamat : Jl. Raya Puspiptek Kelurahan Buaran
Rt. 11/03 No.91 Serpong 15316 Telepon : 0857 168 66 236 Email : [email protected] Tempat /Tgl. lahir : Tangerang, 30 Januari 1985 Hobi : Desain Grafis dan Internet Marketing Pekerjaan : Wiraswasta Motto Hidup : “Optimalkan segala apa yang kita punya” Pendidikan SD : SDN Buaran 1 Serpong 1991-1996 SMP : SMPN 1 Serpong 1996-2000 SMA : SMU Muhammadiyah 8 Ciputat 2000-2003 S1 : Jurusan Teknik Informatika peminatan Desain Grafis
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2003-2008 Keahlian yang dimiliki Web Desain : Menggunakan CSS, Joomla, Drupal, Wordpress Internet Marketing : Search Engine Optimization Desain Grafis : Corel Draw, Photoshop, Free Hand. Video Editing : Adobe Primere, Ulied Video Studio Berikut adalah hasil karya yang pernah dibuat: Website www.dapurdesain.com | Menerima pesanan pembuatan kitcenset, desain interior www.pagarkanopi.com | Menerima pesanan pagar, kanopi rumah anda www.tamanku.com | Jasa pembuatan taman, kolam, tanaman, dll www.plangnama.com | Membuat plang nama usaha anda www.catmodif.com | Menerima pengecatan kendaraan (airbrush) www.modelgorden.com | Penyedia gorden rumah anda www.arafahcarcare.com | salon mobil www.kontraktorrumahkita.com | Kontraktor rumah, gedung, pabrik, toko www.alatperagasekolah.com | Penyedia alat peraga sekolah www.rangkabaja.com | Penyedia rangka baja rumah anda www.copytarik.com | Konsultan IT www.profilusaha.com | Menjual CD interaktif & karya juhaerisusanto www.rumahsaung.com | Pembuat Saung, Gazebo, Bale Bali, dll www.geraimesin.com | Distributor mesin terbesar di Indonesia www.kaostopi.com | www.aqiqahcatering.com | www.sahabatdomba.com | www.nanotech.co.id | www.vilateknoserpong.com | www.nano.or.id | www.tokoalmunium.com | www.kontraktorbangunrumah.com |