termokimia

10

Upload: ninisbanuwati96

Post on 29-Jul-2015

610 views

Category:

Education


91 download

TRANSCRIPT

Page 1: Termokimia
Page 2: Termokimia

Dalam kimia, salah satu sumber energi yang penting adalah kalor

yang dihasilkan atau diserap selama reaksi berlangsung. Studi perubahan kalor yang menyertai

kimia dinamakan termokimia

Page 3: Termokimia

TERMOKIMIA

Page 4: Termokimia

Persamaan termokimia adalah persamaan kimia yang sudah setara berikut perubahan entalpi reaksi yang dituliskan secara langsung setelah persamaan kimia.

Dalam persamaan termokimia harus melibatkan fasa zat-zat yang bereaksi, sebab perubahan entalpi bergantung pada fase zat

2H₂₍g₎ + O₂₍g₎ → 2H₂O₍l₎ ∆H = -571,1 kJ (berupa uap)2H₂₍g₎ + O₂₍g₎ → 2H₂O₍l₎ ∆H = -483,7 Kj (berupa cair)

2Na₍s₎ + 2H₂O₍l₎ → 2NaOH₍aq₎ + H₂₍g₎ ∆H = -367,5 kJ2Na₍s₎ + 2H₂O₍l₎ → 2NaOH₍aq₎ + H₂₍g₎ ∆H = -367,5 kJ

Page 5: Termokimia

Jumlah kalor yang terlibat dalam suatu reaksi sangat bergantung pada jumlah molar pereaksi. Sehingga entalpi reaksi sangat berpengaruh terhadap stoikiometri.

Melibatkan pengubahan satuan sebagai berikut :Gram CH₄ → mol CH₄ → kJ kalorJadi : 1 mol CH₄ ≈ 16gram CH₄ 1 mol CH₄ ≈ -890,3 kJ

CH₄₍g₎ + O₂₍g₎ → CO₂₍g₎ + 2H₂O₍l₎ ∆H = -890,3 kJ

Page 6: Termokimia

Pengukuran kalor reaksi pada sistem terbuka (tekanan tetap) dapat dilakukan melalui pengukuran perubahan entalpi sistem reaksi (∆Hreaksi).Untuk mengukur ∆H reaksi dapat dilakukan dengan cara mengukur perubahan panas yang terjadi yaitu dengan melalui perubahan suhu selama reaksi berlangsung.

Page 7: Termokimia

Kapasitas kalor molar zat adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu satu mol zat sebesar satu derajat. Ada dua jenis kapasitas kalor, yaitu kapasitas kalor pada tekanan tetap (Cp) dan kapasitas kalor pada volume tetap (Cv). Kapasitas kalor molar dapat juga dinyatakan dalam satuan gram zat, yang disebut kalor jenis.

Page 8: Termokimia

Kalor jenis (c) adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu satu gram zat sebesar satu derajat pada tekanan tetap. Untuk menentukan kalor yang terjadi dalam suatu sistem kimia digunakan azas Black :

q = kalor (joule) c = kalor jenis zat (J/g°C)m = massa zat (gram) ∆t = perubahan suhu zat (K)

q = mc∆t

Page 9: Termokimia

Kalorimeter adalah alat untuk mengukur kalor yang diserap atau dilepaskan oleh suatu reaksi kimia.

Karena setiap kalori meter memiliki nilai kapasitas kalor berbeda, maka pada setiap

kali akan melakukan pengukuran kalor reaksi

dengan alat berbeda, harus diukur kapasitas kalornya

terlebih dahulu.

Karena setiap kalori meter memiliki nilai kapasitas kalor berbeda, maka pada setiap

kali akan melakukan pengukuran kalor reaksi

dengan alat berbeda, harus diukur kapasitas kalornya

terlebih dahulu.

Page 10: Termokimia

Sumber :(1.Kimia Dasar I, Yayan Sunarya,Yrama Widya)

(2.http://informasifisika.blogspot.com/2011/02/kalori-meter.html)

Sumber :(1.Kimia Dasar I, Yayan Sunarya,Yrama Widya)

(2.http://informasifisika.blogspot.com/2011/02/kalori-meter.html)