terapi dengan antioksidan

Upload: febi-vriliano-ramdan

Post on 16-Mar-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

NUTRA

TRANSCRIPT

TERAPI DENGAN ANTIOKSIDAN

TERAPI DENGAN ANTIOKSIDANLinda P. SuhermanAntioksidan (1) Antioksidan adalah substansi yang diperlukan tubuh menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan yang ditimbulkan o/ radikal bebas dengan melengkapi kekurangan elektrolit yg dimiliki radikal bebas dan menghambat terjadinya reaksi berantai dari pembentukan radikal bebas yg dpt menimbulkan stres oksidatif

ANTIOKSIDAN (2)Sejumlah penelitian menemukan bahwa banyak yang mengalami gangguan seperti diabetes, katarak, tekanan darah tinggi, ketidaksuburan, infeksi saluran pernapasan dan rheumatoid artritis, semuanya berkaitan dengan kerusakan yang disebabkan oleh suatu radikal bebas.Antioksidan ditemukan dalam minyak sayur, seperti minyak kedele, minyak kanola, minyak jagung, minyak gandum, minyak palem, minyak kembang malam.

RADIKAL BEBAS (1)Radikal bebas merupakan jenis oksigen yg memiliki tingkat reaktif yg tinggi dan scr alami ada didlm tubuh sebagai hasil dari reaksi biokimia tubuh

Radikal bebas juga terdapat di lingkungan sekitar kita yg berasal dari polusi udara, asap tembakau, penguapan alkohol yg berlebihan, bahan pengawet dan pupuk, sinar ultr violet, x-rays dan ozonRADIKAL BEBAS (2)Radikal bebas dpt merusak sel tubuh apabila tubuh kekurangan zat anti oksidan atau saat tubuh kelebihan radikal bebas. Hal ini menyebabkan berkembangnya sel kanker,penyakit hati, arthritis, katarak, dan penyakit degeneratif lainnya, bahkan mempercepat proses penuaan.

Radikal bebas dpt merusak membran sel serta merusak dan merubah DNA . Merubah zat kimia dlm tubuh dpt meningkatkan resiko terkena kanker serta merusak dan menonaktifkan proteinContoh radikal bebassuperoksida (O2-),hidroksil (OH-), nitroksida (NO),Hidrogen peroksida (H2O2), asam hipoklorit (HOCl),thill (RS-) Komponen tubuh yang diserang radikal bebasBagian yang diserang:kerusakan DNA,membran sel,protein,lipid peroksida,proses penuaan

Penyakit yang terjadi :penyakit liver, jantung koroner, kanker, diabetes, katarak, penyakit hati, proses penuaan dini.Effect of Reactive Oxygen Species on Degenerative DiseasesReactive Oxygen Species Dermatitis Age pigment Heart attack

Joints Arthritis Lung Asthma HyperoxiaMultiorgan failure Cancer

Vessels Atherosclerosis Vasospasms

Teeth Periodontis Cataractogenesis Retinal damage Hepatitis Liver injury

Brain Trauma StrokeHeartGastro intestinalSkinEye ROSNeutralizing AntioxidantsRadikal HidroksilVitamin C, glutation, flavonoid, asam lipoatRadikal SuperoksidaVitamin C, glutation, flavonoid, superoksida dismutasePeroksida HidrogenVitamin C, glutation, flavonoid, beta karoten, vitamin E, asam lipoatPeroksida LipidVitamin E, beta karoten, ubikuinon, flavonoid, glutation peroksidaseTabel I. Beberapa macamReactive Oxygen Species(ROS) dan antioksidan yang menetralkannya(Percival, 1998)

Mekanisme antioksidan

Secara garis besar, mekanisme penangkapan radikal bebas dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu secara enzimatik dan non-enzimatik. Enzim yang dapat berperan sebagai antioksidan adalah superoksida dismutase, katalase, glutation peroksidase, dan glutation reduktase (Winarsi, 2007).

Secara non-enzimatik, senyawa antioksidan bekerja melalui empat cara, yaitu sebagai berikut:a. penangkap radikal bebas, misalnya vitamin C dan vitamin E,b. pengkelat logam transisi, misalnya EDTA,c. inhibitor enzim oksidatif, misalnya aspirin dan ibuprofen, dand. kofaktor enzim antioksidan, misalnya selenium sebagai kofaktor glutation peroksidase.

Jenis Antioksidan Berdasarkan Mekanisme KerjaAntioksidan primerAntioksidan sekunderAntioksidan PrimerMerupakan antioksidan yang berfungsi sebagai pemberi atom hidrogen.Senyawa ini dapat memberikan atom hidrogen secara cepat ke radikal lipida (R*, ROO*) atau mengubahnya ke bentuk lebih stabil. Sementara turunan radikal antioksidan (A*) tersebut memiliki keadaan lebih stabil dibanding radikal lipida.Mekanisme Kerja Antioksidan Primer(a) pemberian hidrogen(b) pemberian elektron(c) penambahan lipida pada cincin aromatik antioksidan(d) pembentukan kompleks antara lipida dan cincin aromatik antioksidan.Reaksi Penghambatan antioksidan primer terhadap radikal lipida:Inisiasi : R* + AH RH + A* Radikal lipidaPropagasi : ROO* + AH ROOH + A* (Gordon 1990).14

Antioksidan SekunderMerupakan antioksidan yang berfungsi memperlambat laju autooksidasi dengan berbagai mekanisme diluar mekanisme pemutusan rantai autooksidasi dengan pengubahan radikal lipida ke bentuk lebih stabil. (Gordon,1990)16Mekanisme Kerja Antioksidan SekunderAntioksidan sekunder ini bekerja dengan satu atau lebih mekanisme berikut (a) memberikan suasana asam pada medium (sistem makanan)(b) meregenerasi antioksidan utama(c) mengkelat atau mendeaktifkan kontaminan logam prooksidan(d) menangkap oksigen(e) mengikat singlet oksigen dan mengubahnya ke bentuk triplet oksigen.(Gordon, 1990)17Kategori antioksidan berdasarkan fungsinya (1)Antioksidan lini pertahanan pertama :Glutathion peroxidaseGlutathion reductaseSuperoksida dismutase (SOD)CatalaseSelenoproteinTransferrinFerritinLactoferrinProtein-protein non enzim

Dapat menekan pembentukan radikal bebasAntioksidan ini bertindak melalui : ( O2 -)penguraian H2O2Sekuestersi ion logam

Kategori antioksidan berdasarkan fungsinya (2)Antioksidan lini pertahanan kedua :GlutathionSenyawa yang berasal dari bahan alam

Merupakan antioksidan scavenger radikal bebasAntioksidan ini bertindak melalui : Menekan inisiasi rantaiMemutus perambatan rantai

Kategori antioksidan berdasarkan fungsinya (3)Antioksidan lini pertahanan ketiga merupakan kelompok enzim kompleks Diperlukan untuk memperbaiki protein yang rusak, DNA, lipid oksidasiEnzim tersebut dapat menghentikan perambatan rantai radikal peroksil lipid

Kategori antioksidan berdasarkan fungsinya (4)Antioksidan lini pertahanan keempat merupakan adaptasi (sistem imun)Sinyal dan reaksi radikal bebas dan transport antioksidan ke lokasi penyakit yang tepat terjadi

Contoh Tanaman yang Mengandung Antioksidan:Sayuran : Brokoli, Kubis, Lobak, Wortel, Tomat, Bayam, Cabe, Buncis, Pare, Leunca, Jagung, Kangkung, Takokak, Mentimun Buah-buahan : Anggur, Alpukat, Jeruk, Kiwi, Semangka, Markisa, Apel, Belimbing, Pepaya, Kelapa Rempah : Jahe, Temulawak, Kunyit, Lengkuas, Temumangga, Temuputih, Kencur, Kapulaga, Bangle, Temugiring, Lada, Cengkeh, Pala, Asam Jawa, Asam Kandis Tanaman lainTeh : ubi Jalar, Kedelai, Kentang, Keluwak, Labu Kuning, Pete Cina

Mekanisme Antioksidan pada tingkat selMenurunkan energi radikal bebasMenekan pembentukan radikalMemperbaiki kerusakan membranAntioksidan FlavonoidVit AVit CVit EKarotenoidseleniumFlavonoidGolongan flvonoid seperti flavon dan katekin merupakan flavonoid yang paling kuat untuk melindungi tubuh dari Reactive Oxygen Species (ROS) .Kuersetin, kaemferol, morin, miricetin dan rutin memperlihatkan efek positif sebagai aniinflamasi, antialerg, antivirus dan antikanker.Kuersetin dan silybin memberikan efek perlindungan dari kerusakan jaringan iskemik dengan bertindak sebagai scavenger radikal bebas.

Golongan FlavonoidGolongan flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan meliputi:FlavonFlavonolIsoflavonKatekinKalkonDitambahkan olehPratt (1992), 27Aktivitas Antioksidan FlavonoidMirsetin > kuersetin > rhamnetin > morin > diosmetin > naringenin > apigenin > katekin > 5,7-dihydroxy-3, 4, 5-trimethoxyflavone > robinin > kaemferol > flavonKarakteristik Struktur Flavonoid untuk aktivitas penangkapan radikal bebas yang paling efektif (1)Vitamin E (tokoferol atau tokotrienol)Tokoferol merupakan antioksidan alami yang dapat ditemukan hampir disetiap minyak tanamanTokoferol memiliki karakteristik berwarna kuning terang, cukup larut dalam lipida karena rantai C panjang. Pengaruh nutrisi secara lengkap dari tokoferol belum diketahui, tetapi -tokoferol dikenal sebagai sumber vitamin E.

Vitamins

Alpha tocopherol

Breaks lipid peroxidation Lipid peroxide and O2 and OH scavenger Fat soluble vitamin

Beta carotene

Scavenges OH, O2 and peroxy radicals Prevents oxidation of vitamin A Binds to transition metals

Fat soluble vitamin

Ascorbic acid

Directly scavenges O2, OH, and H2O2 Neutralizes oxidants from stimulated neutrophils Contributes to regeneration of vitamin E Water soluble vitamin

TokoferolTokoferol dan tokotrienol adalah unsur non-polar dari membran biologis yang ada pada fase lipid.

Mekanisme tokoferol sebagai antioksidan secara umum melibatkan transfer hidrogen pada kelompok 6-OH di cincin kronamol, penangkapan radikal bebas dan regenerasi dengan keberadaan asam askorbat.(Belitz dan Grosch, 1987)Menurut Sherwin (1990), 32Vitamin CAsam askorbat merupakan suatu antioksidan alamiah yang dapat menagkap ROS dan memiliki efek antikarsinogen. Perubahan pertamanya menjadi asam semi-dehidroaskorbat dengan memberikan satu hidrogen dan satu elektron, diikuti oleh konversi menjadi L-asam dehidro-askorbat dengan memberikan suatu hidrogen kedua dan elektron.Asam askorbat L dan L-asam askorbat mempertahankan aktivitas vitamin C.Vitamin CMekanisme :Donor atom hidrogen pada radikal lipid dan pelepasan molekul oksigen.

Asam askorbat merupakan suatu penyumbang elektron yang sangat baik karena potensinya menurunkan satu elektron standar rendah, sehingga memungkinkan untuk menghasilkan asam askorbat semi-dehidro yang relatif stabil.

Asam dehidro-askorbat mudah dikonversi menjadi asam askorbat.Asam lipoat (1)Asam lipoat merupakan asam lemak yang berperan sebagai koenzim dalam perubahan asam piruvat menjadi asetil-KoA. Asam lipoat juga merupakan antioksidan universal dengan sifat mencegah, memutus rantai reaksi serta memiliki kemampuan untuk meregenerasi antioksidan yang telah kehilangan sifat antioksidannya, juga memiliki kemampuan untuk memperbaiki kerusakan pada protein yang rusak akibat radikal bebas. Asam lipoat (2)Asam lipoat dapat mengikat logam beracun dan mengeluarkannya dari tubuh. Aplikasi klinik dari asam lipoat yaitu proteksi terhadap aterosklerosis, mencegah katarak, proteksi terhadap radiasi, pengobatan terhadap HIV dan penderita diabetes melitus. Dosis yang dianjurkan pada orang sehat yaitu 100 mg perhari dan maksimal 1 gram perhari.Asam lipoat (2)Bentuk teroksidasi (3-hydroxylipoic acid, 3-ketolipoic acid dan bisnorlipoic acid) dan bentuk yang tereduksi (dihydrolipoic acid) dari lipoic acid bertindak sebagai antioksidan dan memiliki kemampuan untuk menangkap radikal bebas. PolifenolMerupakan antioksidan yang paling banyak dimakanan.Aktivitas senyawa polifenol sebagai antioksidan meliputi tiga mekanisme sebagai berikut.(a) Aktivitas penangkapan radikal sepertireactive oxygen species(ROS) ataupun radikal yang dihasilkan dari peroksidasi lipid seperti R, RO dan ROO dengan proses transfer elektron melalui atom hidrogen,(b) mencegah spesies senyawa reaktif produksi katalisis transisi metal seperti reaksi melalui khelasi metal, dan(c) interaksi dengan antioksidan lainnya, seperti lokalisasi dan penggabungan dengan antioksidan lainnya.

Teh HitamBanyak mengangdung gugus hidroksi (OH) yang dimilikinya. Gugus hidroksi ini dapat berfungsi sebagai antiradikal bebas atau antioksidan. Semakin banyak gugus hidroksi suatu senyawa, maka kemampuannya sebagai senyawa antioksidan semakin baik.CONTOH PRODUKKandungan utama : herbalife adalah kacang kedelai yang kaya akan mineral seperti kalsium, magnesium, zat besi, kalium, fosfor, selenium dan seng.

HerbalifeAntioksidan yang dapat membersihkan sel tubuh kita dan mencegah pembentukan tumor.Terimakasih. . .Selamat Belajar