terapi cairan.ppt
TRANSCRIPT
dr. Monte Selvanus Luigi Kusumadr. Monte Selvanus Luigi Kusuma
RS PKU MUHAMMADIYAH RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONGGOMBONG
20092009
KOMPOSISI CAIRAN TUBUHKOMPOSISI CAIRAN TUBUH
Laki-laki Perempuan Bayi
Total air tubuh (%)
60 50 75
Intraseluler 40 30 40
Ekstraseluler 20 20 35
- Plasma 4 4 5
- Interstitial 16 16 30
(mEq/L) Plasma Interstitial Interseluler
Kation Na 142 114 15
K 4 4 150
Ca 5 2,5 2
Mg 3 1,5 27
Total 154 152 194
Anion Cl 103 114 1
HCO3 27 30 10
HPO4 2 2 100
SO4 1 1 20
Asam Organik
5 5 0
Protein 16 0 63
Total 154 152 194
KOMPARTEMEN CAIRAN KOMPARTEMEN CAIRAN TUBUHTUBUH
KEBUTUHAN CAIRANKEBUTUHAN CAIRAN
Kebutuhan air pada orang dewasa Kebutuhan air pada orang dewasa setiap harinya adalah setiap harinya adalah 30-35 30-35 ml/kgBB/24jamml/kgBB/24jam
Kebutuhan ini meningkat sebanyak Kebutuhan ini meningkat sebanyak 10-10-15 % tiap kenaikan suhu 1° C15 % tiap kenaikan suhu 1° C
Kebutuhan elektrolit Na 1-2 meq/kgBB Kebutuhan elektrolit Na 1-2 meq/kgBB (100meq/hari atau 5,9 gram)(100meq/hari atau 5,9 gram)
Kebutuhan elektrolit K 1 meq/kgBB Kebutuhan elektrolit K 1 meq/kgBB (60meq/hari atau 4,5 gram) (60meq/hari atau 4,5 gram)
KEBUTUHAN HARIAN BAYI DAN KEBUTUHAN HARIAN BAYI DAN ANAKANAK
BERAT BADAN KEBUTUHAN AIR
(PERHARI)
S/D 10 kg 100 ml/kgBB
11-20 kg1000 ml + 50 ml/kgBB (untuk tiap kg di atas 10 kg)
> 20 kg1500 ml + 20 ml/kgBB (untuk tiap kg di atas 20 kg)
KEBUTUHAN KALIUM 2,5 mEq/ kgBB/ hari
KEBUTUHAN NATRIUM 3 mEq/ kgBB/ hari
KESEIMBANGAN CAIRAN KESEIMBANGAN CAIRAN TUBUHTUBUH
AIR MASUK AIR KELUAR
Minuman: 800-1700 ml
Urine : 600-1600 ml.
Makanan: 500-1000 ml.
Tinja : 50-200 ml.
Hasil oksidasi: 200-300 ml.
Insensible loss : 850-1200 ml
Insensible lossInsensible loss
DEWASADEWASA : 15 ml/kgBB/hari : 15 ml/kgBB/hari
ANAK ANAK : (30-tahun) ml/kgBB/hari: (30-tahun) ml/kgBB/hari
KEBUTUHAN CAIRAN KEBUTUHAN CAIRAN MENINGKATMENINGKAT
DEMAM (12% SETIAP 1DEMAM (12% SETIAP 1O O > 37> 37OO C) C) HIPERVENTILASIHIPERVENTILASI SUHU LINGKUNGAN MENINGKATSUHU LINGKUNGAN MENINGKAT AKTIVITAS BERLEBIHAKTIVITAS BERLEBIH KEHILANGAN ABNORMAL SEPERTI KEHILANGAN ABNORMAL SEPERTI
DIAREDIARE
KEBUTUHAN CAIRAN KEBUTUHAN CAIRAN MENURUNMENURUN
HIPOTERMIA (12% SETIAP 1HIPOTERMIA (12% SETIAP 1O O < 37< 37OO C) C) KELEMBABAN SANGAT TINGGIKELEMBABAN SANGAT TINGGI OLIGURIA ATAU ANURIAOLIGURIA ATAU ANURIA TIDAK ADA AKTIVITASTIDAK ADA AKTIVITAS RETENSI CAIRAN MISAL PADA GAGAL RETENSI CAIRAN MISAL PADA GAGAL
JANTUNGJANTUNG
Fungsi ASPEN
Air (ml) Komponen sel dan kompartemen cairan tubuh lain, pengaturan suhu, pelarut,pelumas
30-40 ml/kg
Na+(mEq) Bersama klorida mempertahankan volume dan osmolaritas darah, mengatur muatan listrik di neuromuscular junction,dan mempengaruhi asam-basa
1-2 mEq/kg
K+(mEq)
Kepekaan neuromuskular (Neuromuscular excitability), sintesis protein dan kolagen, proses enzimatik dalam produksi energi sel. Bersama natrium dan kalsium memelihara irama jantung. Bagian dari sistem dapar tubuh untuk mengatur asam-basa
1-2 mEq/kg
Cl-(mEq)
Bersama natrium memelihara osmolaritas cairan ekstrasel( ECF). Memelihara imbang cairan. Memelihara asam-basa. Pertukaran oksigen dan CO2 di sel darah merah, komponen getah lambung
sesuai kebutuhan untuk memelihara asam-basa
Mg++(mEq) Sangat penting untuk sistem enzim. Aktivitas neuromuskular. Esensial untuk metabolisme ATP, Na+-K+ pump. Sekresi hormon paratiroid dan fungsi jantung.
8-20
Ca++(mEq) Pertumbuhan gigi dan tulang, fungsi neuromuskular, pembekuan darah, asam-basa dan aktivasi enzim tertentu
10-15
P(mmol) Esensial untuk metabolisme nutrien.Ko-faktor dalam berbagai sistem enzim. Komponen ATP..
20-40
JENIS CAIRAN INFUSJENIS CAIRAN INFUS
CAIRAN HIPOTONIK CAIRAN HIPOTONIK
Osmolaritasnya lebih rendah dibandingkan Osmolaritasnya lebih rendah dibandingkan serum serum cairan “ditarik” dari dalam pembuluh cairan “ditarik” dari dalam pembuluh darah keluar ke jaringan sekitarnya darah keluar ke jaringan sekitarnya
Digunakan pada keadaan sel “mengalami” Digunakan pada keadaan sel “mengalami” dehidrasi, misalnya pada pasien cuci darah dehidrasi, misalnya pada pasien cuci darah (dialisis) dalam terapi diuretik, juga pada (dialisis) dalam terapi diuretik, juga pada pasien hiperglikemia (kadar gula darah tinggi) pasien hiperglikemia (kadar gula darah tinggi) dengan ketoasidosis diabetik. dengan ketoasidosis diabetik.
Komplikasi : kolaps kardiovaskular dan Komplikasi : kolaps kardiovaskular dan peningkatan tekanan intrakranial (dalam otak)peningkatan tekanan intrakranial (dalam otak)
Contoh NaCl 45% dan Dekstrosa 2,5%.Contoh NaCl 45% dan Dekstrosa 2,5%.
CAIRAN ISOTONIKCAIRAN ISOTONIK osmolaritas (tingkat kepekatan) cairannya osmolaritas (tingkat kepekatan) cairannya
mendekati serum (bagian cair dari komponen mendekati serum (bagian cair dari komponen darah), sehingga terus berada di dalam darah), sehingga terus berada di dalam pembuluh darah. pembuluh darah.
Bermanfaat pada pasien yang mengalami Bermanfaat pada pasien yang mengalami hipovolemi (kekurangan cairan tubuh, sehingga hipovolemi (kekurangan cairan tubuh, sehingga tekanan darah terus menurun). tekanan darah terus menurun).
Memiliki risiko terjadinya Memiliki risiko terjadinya overloadoverload (kelebihan (kelebihan cairan), khususnya pada penyakit gagal jantung cairan), khususnya pada penyakit gagal jantung kongestif dan hipertensi. kongestif dan hipertensi.
Contoh: Contoh: Ringer-Laktat (RL)Ringer-Laktat (RL), dan , dan normal saline normal saline / / larutan garam fisiologis (larutan garam fisiologis (NaCl 0,9%NaCl 0,9%) )
CAIRAN HIPERTONIKCAIRAN HIPERTONIK
Osmolaritasnya lebih tinggi dibandingkan Osmolaritasnya lebih tinggi dibandingkan serum, sehingga “menarik” cairan dan serum, sehingga “menarik” cairan dan elektrolit dari jaringan dan sel ke dalam elektrolit dari jaringan dan sel ke dalam pembuluh darah. pembuluh darah.
Mampu menstabilkan tekanan darah, Mampu menstabilkan tekanan darah, meningkatkan produksi urin, dan meningkatkan produksi urin, dan mengurangi edema (bengkak). mengurangi edema (bengkak).
Misalnya Dextrose 5%, NaCl 45% hipertonik, Misalnya Dextrose 5%, NaCl 45% hipertonik, Dextrose 5%+Ringer-Lactate, Dextrose 5%Dextrose 5%+Ringer-Lactate, Dextrose 5%+NaCl 0,9%, produk darah (darah), dan +NaCl 0,9%, produk darah (darah), dan albumin albumin
KRISTALOIDKRISTALOID
Bersifat isotonik, maka efektif dalam mengisi Bersifat isotonik, maka efektif dalam mengisi sejumlah volume cairan (sejumlah volume cairan (volume expandersvolume expanders) ) ke dalam pembuluh darah dalam waktu yang ke dalam pembuluh darah dalam waktu yang singkat, dan berguna pada pasien yang singkat, dan berguna pada pasien yang memerlukan cairan segera. Misalnya Ringer-memerlukan cairan segera. Misalnya Ringer-Laktat dan garam fisiologis.Laktat dan garam fisiologis.
KOLOIDKOLOID
Ukuran molekulnya (biasanya protein) cukup Ukuran molekulnya (biasanya protein) cukup besar sehingga tidak akan keluar dari besar sehingga tidak akan keluar dari membran kapiler, dan tetap berada dalam membran kapiler, dan tetap berada dalam pembuluh darah, maka sifatnya hipertonik, pembuluh darah, maka sifatnya hipertonik, dan dapat menarik cairan dari luar pembuluh dan dapat menarik cairan dari luar pembuluh darah. Contohnya adalah albumin dan steroid darah. Contohnya adalah albumin dan steroid
RESUSITASIRESUSITASI RUMATANRUMATAN
NUTRISINUTRISIKristaloidKristaloid
Mengganti kehilangan akut (hemorrhage, GI loss, rongga ke3)
Mengganti kehilangan akut (hemorrhage, GI loss, rongga ke3)
1. Kebutuhan normal (IWL + urin+ feses)2. Dukungan nutrisi
1. Kebutuhan normal (IWL + urin+ feses)2. Dukungan nutrisi
KoloidElektrolitElektrolit
.
AseringRL/NSNaCl 7.5%
DextranGelatin KAEN
RESUSITASIRESUSITASI
NUTRISINUTRISIKristaloidKristaloid
Mengganti kehilangan akut (hemorrhage, GI loss, rongga ke3)
Mengganti kehilangan akut (hemorrhage, GI loss, rongga ke3)
1. Kebutuhan normal (IWL + urin+ feses)2. Dukungan nutrisi
1. Kebutuhan normal (IWL + urin+ feses)2. Dukungan nutrisi
KoloidElektrolitElektrolit
KOREKSI
.
Ringer Asetat (Asering)RL/NS
DextranGelatinHES
NaCl 0.45%-D5KAEN 3BKAEN MG3
MAINTENANCE
AACHOLipid
CAIRAN RUMATAN CAIRAN RUMATAN (MAINTENANCE)(MAINTENANCE)
Kandungan Na rendah sesuai Kandungan Na rendah sesuai kebutuhan hariankebutuhan harian
Cepat terdistribusi ke intraselCepat terdistribusi ke intrasel
“ “ Ready for Use” mengandung K, Ready for Use” mengandung K, tidak perlu oplos KCltidak perlu oplos KCl
Praktis, risiko kontaminasi kecilPraktis, risiko kontaminasi kecil
Jenis-Jenis larutan Jenis-Jenis larutan elektrolitelektrolit
PlasmaPlasma Larutan PenggantiLarutan Pengganti Larutan maintenanceLarutan maintenance
Normalsaline
Ringerasetat/ laktat
KAEN 3B
290 308 273
NaCl 0.45%-D5
290
177+278
140+150
455
MENINGKATKAN ECF
ICF ISF Plasma
Mengganti kehilangan abnormal /akut
INFUS ISOTONIK
800 ml 200 ml
• Ringer’s acetate• Ringer’s lactate• Normal saline
1 L dari
ISF : INTERSTITIEL FLUIDS
ICF : INTERCELLULAR FLUIDS
ECF : EXTRACELLULAR FLUIDS
Meningkatkan ICF > ECF
ICF ISF Plasma
Mengganti Kehilangan Normal (IWL + urine)
Hypotonic infusion
5% dextrose
85 ml255 ml660 ml
1 L dari
ISF : INTERSTITIEL FLUIDS
ICF : INTERCELLULAR FLUIDS
ECF : EXTRACELLULAR FLUIDS
BEBERAPA CONTOH CAIRAN BEBERAPA CONTOH CAIRAN INFUSINFUS
ASERING (RINGER ASETAT/ASERING)ASERING (RINGER ASETAT/ASERING)
KEUNGGULAN:KEUNGGULAN:ASETAT DIMETABOLISME DI OTOT ASETAT DIMETABOLISME DI OTOT AMAN BAGI PASIEN DG AMAN BAGI PASIEN DG
GANGGUAN LIVERGANGGUAN LIVERPD KASUS BEDAH PD KASUS BEDAH MEMPERTAHANKAN SUHU TUBUH MEMPERTAHANKAN SUHU TUBUH
SENTRALSENTRALEFEK VASODILATOREFEK VASODILATOREFEKTIF MENGATASI ASIDOSISEFEKTIF MENGATASI ASIDOSIS
KOMPOSISI :KOMPOSISI :Mengandung elektrolit mEq/LMengandung elektrolit mEq/LNa+ = 130Na+ = 130Cl- = 108.7Cl- = 108.7K+ = 4K+ = 4Ca++ = 2.7Ca++ = 2.7Asetat = 28 Asetat = 28
KA-ENKA-ENKAEN 1BKAEN 1BKomposisi :Komposisi :
Mengandung elektrolit mEq/LMengandung elektrolit mEq/LNa+ = 38.5Na+ = 38.5Cl- = 38.5Cl- = 38.5Dekstrosa = 37.5 gr/L Dekstrosa = 37.5 gr/L
KAEN 3AKAEN 3AKomposisi :Komposisi :
Mengandung elektrolit mEq/LMengandung elektrolit mEq/LNa+ = 60Na+ = 60Cl- = 50Cl- = 50K+ = 10K+ = 10Laktat = 20Laktat = 20Dekstrosa = 27 gr/LDekstrosa = 27 gr/L
KA-EN 3B
Mengandung elektrolit mEq/LNa+ = 50Cl- = 50K+ = 20Laktat = 20Dekstrosa = 27 gr/L
KA-EN 4A
Mengandung elektrolit mEq/L
Na+ = 30Cl- = 20Laktat = 10Dekstrosa = 40 gr/L
KA-EN 4B
Mengandung elektrolit mEq/L
Na+ = 30Cl- = 28K+ = 8Laktat = 10Dekstrosa = 37.5 gr/L
KAEN 3B
Na+ 50 mEq; K+ 20 mEq; Glu 27 g/L
INDIKASI:
1. Pneumonia2. Pleural Effusion3. Ketoasidosis diabetik (setelah rehidrasi dg NaCl 0,9%)4. Observasi Tifoid5. Observasi demam yang belum diketahui penyebabnya6. Status asthmaticus7. Fase pemulihan dari DBD
Kasus-kasus baru di mana status gizi tidak terlalu jelek, antara lain:
Kecepatan pemberian: 80 ml/jam (20 tetes/menit)
Catatan : Dosis harian maksimal 50 ml/kgBB, jika tidak dikombinasi infus lain dan tidak ada asupan cairan per oral
CONTOH KASUS : Heat CONTOH KASUS : Heat Stroke & Heat ExhaustionStroke & Heat Exhaustion
Pasien baru masuk IGD, TD 70/50, Pasien baru masuk IGD, TD 70/50, Nadi 120, dehidrasi setelah Nadi 120, dehidrasi setelah berolah raga di pantai. berolah raga di pantai. Sebelumnya banyak minum limun Sebelumnya banyak minum limun
Pasien baru masuk IGD tidak Pasien baru masuk IGD tidak syoksyok
..
Cairan dengan kandungan natrium,klor,dan glukosa rendah (misal
KAEN 1B : Na+ 38,5 mEq; Cl- 38,5 mEq K+ 0 mEq; glukosa 37,5 g