teori_aliran

Upload: faizal-rachman

Post on 24-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 teori_aliran

    1/100

    BAB II

    DASAR TEORI

    Teori Aliran Fluida Inkompresibel Dalam Pipa

    Massa jenis fluida bervariasi antara satu dengan lainnya. Untuk fluida tertentu,

    massa jenis bervariasi terhadap temperatur dan tekanan. Variasi ini sangat terlihat pada

    fluida gas. Namun demikian, variasi ini sangat lemah untuk fluida cairan. Suatu fluida

    disebut inkompresibel apabila massa jenisnya tidak bervariasi terhadap tekanan. Air adalah

    contoh yang paling umum dari fluida inkompresibel.

    Analisis aliran dalam pipa terdiri dari beberapa variabel yang saling berhubungan, antara

    lain kerugian energi, laju aliran, dan parameter pipa !ukuran, panjang, jumlah pipa,

    sambungan, dan lain"lain#. $al lain yang juga penting adalah evaluasi gaya reaksi akibat

    perubahan momentum fluida.

    Aliran Laminar dan Turbulen

    Sebelum dapat melakukan analisis aliran dalam pipa, harus diketahui terlebih dulu

    pola aliran yang terjadi di dalam pipa. Secara garis besar pola aliran dalam pipa terbagi

    menjadi tiga, yaitu laminar, turbulen, dan transisi !antara laminar dan turbulen#. %ola aliran

    sangat berpengaruh pada sifat dari aliran.

    %ada aliran laminar, fluida bergerak secara teratur. %rofil kecepatan dari aliran laminar

    berupa kurva yang halus. %artikel fluida bergerak sepanjang garis arus tertentu. $ampir

    tidak terjadi pencampuran antara garis arus yang satu dengan yang lainnya. %ola aliran ini

    disebut laminar karena terlihat seperti gabungan dari lembaran fluida ! laminae# yang saling

    bergeser.

  • 7/24/2019 teori_aliran

    2/100

    Aliran turbulen dicirikan oleh kecepatan fluida yang berfluktuasi secara acak dan aliran

    yang bercampur pada level makroskopik. %ada aliran turbulen, fluida tidak bergerak pada

    suatu garis arus yang halus dan kecepatan fluida berubah secara acak terhadap &aktu.

    %erbedaan antara aliran laminar dan turbulen pertama kali diklarifikasi oleh 'sborne

    (eynolds pada tahun )**+. (eynolds melakukan percobaan dengan menyuntikkan at

    pe&arna pada air yang mengalir dalam pipa. %ada laju aliran yang rendah, at pe&arna

    mengalir secara teratur dan tidak tercampur hingga ke hilir. %ada laju

    *

  • 7/24/2019 teori_aliran

    3/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    4/100

    aliran yang lebih tinggi, at pe&arna tercampur pada seluruh bagian dari pipa. -lustrasi

    percobaan (eynolds dapat dilihat pada ambar /.).

    ambar /.) %ercobaan (eynolds

    0erdasarkan percobaan dan analisisnya, (eynolds membuat sebuah bilangan tak

    berdimensi yang disebut bilangan Reynolds

    R= v D

    !/.)#

  • 7/24/2019 teori_aliran

    5/100

    1imana adalah massa jenis fluida, vadalah kecepatan rata"rata fluida, Dadalah diameter

    pipa, dan adalah viskositas kinematik fluida. Sifat aliran dalam pipa bergantung pada

    bilangan (eynolds. Untuk aplikasi pada bidang teknik, batas atas aliran laminar biasanya

    diambil pada bilangan (eynolds /+22. Apabila bilangan (eynolds lebih dari 3222, maka

    aliran dianggap turbulen. Untuk bilangan (eynolds di antara /+22 dan 3222, aliran tidakdapat diprediksi dan biasanya berubah"ubah sifat antara laminar dan turbulen. Aliran ini

    biasa disebut aliran transisi.

    Persamaan Aliran Inkompresibel

    4nergi yang tersimpan dalam sebuah sistem disebut intrinsic energy. 4nergi ini

    terdiri dari lima bentuk, yaitu

    4nergi kinetik, adalah energi yang dimiliki oleh massa yang bergerak.

    4nergi potensial, adalah energi yang dimiliki oleh massa akibat posisinya !biasanya dalam

    medan gravitasi#.

    4nergi dalam, adalah energi yang berasal dari struktur dan pergerakan molekul.

    5

  • 7/24/2019 teori_aliran

    6/100

    4nergi kimia, adalah energi yang berhubungan dengan pengaturan molekul !dilepaskan

    pada reaksi kimia#.

    4nergi nuklir, adalah energi yang berhubungan dengan struktur atom !dilepaskan hanya

    pada reaksi penggabungan#.

    %ada persoalan aliran, perubahan energi kimia dan nuklir tidak terjadi. 'leh karena itu,

    hanya terdapat energi kinetik, energi potensial, dan energi dalam pada sebuah sistem aliran.

    $ukum kekekalan energi dalam bentuk laju perubahan energi sistem adalah

    dQ

    dW

    =

    dEsys

    ,

    !/./#

    dt

    dt

  • 7/24/2019 teori_aliran

    7/100

    dt

    dimana

  • 7/24/2019 teori_aliran

    8/100

    Esys =Vsys

    v

    /

  • 7/24/2019 teori_aliran

    9/100

    !/.+#

    u+

    /

    +gz dV

  • 7/24/2019 teori_aliran

    10/100

    Apabila dijabarkan dalam bentuk laju perubahan terhadap &aktu, persamaan diatas

    menjadi

    Q&W

    &=

    d

    Vcv

    v

    /

    Acv

    v

    /

    (vr

    n6)dA

  • 7/24/2019 teori_aliran

    11/100

    u+

    +gz dV+

    u+

    +gz

    !/.3#

  • 7/24/2019 teori_aliran

    12/100

    dt

    /

    /

    r

  • 7/24/2019 teori_aliran

    13/100

    1alam sebuah sistem volume atur, terdapat beberapa kerja yang terjadi. -lustrasi dari kerja

    yang terjadi pada sistem volume atur dapat dilihat pada ambar /./. 7iga jenis kerja yang

    terlihat dalam ambar /./ adalah

    kerja poros !8shaft#, ditransmisikan oleh poros yang berputar9

    kerja geser !8shear#, akibat tegangan geser fluida pada bidang batas sistem volume atur9

    kerja tekanan !8pressure#, akibat tekanan fluida yang mengalir pada bidang batas sistem

    volume atur.

  • 7/24/2019 teori_aliran

    14/100

    ambar /./ :erja pada sistem volume atur

    )2

  • 7/24/2019 teori_aliran

    15/100

    :erja geser adalah hasil perkalian tegangan geser, luas bidang geser, dan kecepatan fluida

    yang searah gaya geser.

    W&

    shear =Acv(rv

    r)dA

    !/.;#

    :erja geser akan selalu ada pada sistem fluida yang bergerak.

    :erja poros adalah hasil perkalian torsi yang dihasilkan poros dengan kecepatan putar

    poros.

    W&

    shaft =T

    !/.

  • 7/24/2019 teori_aliran

    16/100

    W&

    flow =!!a"u pergera#an searah paralel terhadap gaya#

    !/.5#

    aya akibat tekanan adalah fungsi dari tekanan dikalikan luas permukaan tekan

    =pA

    !/.)2#

    >aju pergerakan fluida pada arah paralel terhadap gaya adalah

    vn =v cos=vrn6

    !/.))#

    Maka laju kerja aliran yang terjadi pada bidang Aadalah

    W&flow =p!vrn6#A

    W&

    flow =p !vrn6#A

    !/.)/#

    Seluruh kerja dalam sistem menjadi

    W&

    =W&

    shaft +W&

    shear+Acv p !vrn6#dA

    !/.)+#

    Apabila disubtitusikan ke persamaan kekekalan energi menjadi

    ))

  • 7/24/2019 teori_aliran

    17/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    18/100

    Q&W&

    Acv

    p !vrn6#dA =

    Vcv

    u+v

    +gz dV+

    Acv

    u+v

    +gz

    (vr

    n6)dA !/.)3#

  • 7/24/2019 teori_aliran

    19/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    20/100

    %ada kasus aliran tunak, d?dt @ 2, sehingga persamaan energi menjadi

    Q&W

    &

    Acv

    p

    v

    /

    (vr

    n6)dA

  • 7/24/2019 teori_aliran

    21/100

    =

    u+

    +

    +gz

    !/.);#

  • 7/24/2019 teori_aliran

    22/100

    s

    /

    %ada umumnya diasumsikan bah&a sistem perpipaan memiliki masukan dan keluaran.

    Sifat aliran dinggap seragam lokal pada batas masukan dan keluaran. Aliran juga dianggap

    searah !one$directional# pada batas masukan dan kaluaran. 'leh karena itu, persamaan

    energi dapat disederhanakan menjadi

    Q&W

    &

  • 7/24/2019 teori_aliran

    23/100

    p

    v

    /

    (vr

    n6)dA

    p

    v

    /

    (vr

    n6)dA ,

  • 7/24/2019 teori_aliran

    24/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    25/100

    = !Av

    n

    # u+

    +

    +gz

    !Av

    n

    # u

    +

    +

    +gz

  • 7/24/2019 teori_aliran

    26/100

    s

  • 7/24/2019 teori_aliran

    27/100

    /

    /

    out

  • 7/24/2019 teori_aliran

    28/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    29/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    30/100

    v

    /

    (vr

    p

    v

    /

    (vrn6)dA !/.)

  • 7/24/2019 teori_aliran

    31/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    32/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    33/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    34/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    35/100

    /

    p/

    v/

    p)

    v)

    &

    &

    &

    +

  • 7/24/2019 teori_aliran

    36/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    37/100

    QWs

    = m/

    u/

    /

    +

    gz/

    m)

    u)

    /

    +

    gz)

  • 7/24/2019 teori_aliran

    38/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    39/100

    v/

    p)

    v)

    % w

    s

    = u

    /

    +

    +

    +gz

    /

    u

    )

    +

    +

  • 7/24/2019 teori_aliran

    40/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    41/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    42/100

    %ada fluida inkompresibel, kenaikan energi termal tidak menyebabkan kenaikan tekanan

    dan potensi fluida untuk melakukan kerja. 'leh karena itu, energi dalam dan perpindahan

    panas dapat dianggap tidak berubah dan dapat dihilangkan dari persamaan. %erubahan

    energi mekanik menjadi termal hanya dapat terjadi melalui gesekan akibat tegangan geser.

    4nergi mekanik yang hilang akibat gesekan lebih sering disebut kerugian energi mekanik

    !gh>#. 'leh karena itu, gaya geser dapat dihilangkan dari persamaan. 1engan adanya

    kerugian mekanik, persamaan energi untuk aliran fluida inkompresibel menjadi

    p

    /

    v

    /

    p

    v /

    w

    shaft

  • 7/24/2019 teori_aliran

    43/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    44/100

    /

    /

    )

  • 7/24/2019 teori_aliran

    45/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    46/100

    %ersamaan ini disebut sebagaipersamaan aliran in#ompresibel. Apabila kerja poros terjadi

    akibat terdapat pompa dan turbin dalam sistem, maka persamaan aliran inkompresibel

    menjadi

    p

    +

    v /

    +z

    + h

    =

    p

    /

    +

    v

    /

    +z

    + h

    + h

    !/./2#

    )

    )

  • 7/24/2019 teori_aliran

    47/100

    /

    g

    /g

    g

    /g

  • 7/24/2019 teori_aliran

    48/100

    )

    p

    /

    t

    !

    Kerugian Energi ekanik

    :erugian energi mekanik dibagi menjadi dua jenis. enis yang pertama adalah

    kerugian mekanik akibat gesekan pada dinding pipa sepanjang aliran. :erugian ini disebut

    kerugian utama !ma"or loss# atau kerugian gesekan. :erugian yang kedua diakibatkan olehgesekan pada peralatan yang terlibat pada sistem perpipaan selain pipa. :erugian ini

    disebut sebagai kerugian minor !minor loss# atau kerugian lokal.

    0erdasarkan berbagai percobaan dan analisis dimensional, kerugian energi bergantung

    kepada perbandingan panjang saluran dan diameter saluran, bilangan (eynolds, dan

    kekasaran relatif pipa !?1#.

    g h

    !

    vD

  • 7/24/2019 teori_aliran

    49/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    50/100

    =&v

    /

    dimana

    !

    &!loss

    coefficient

    #=

    ,R,

    D

    D

    Keru

    gian

    Akiba!

    "ese

    kan

  • 7/24/2019 teori_aliran

    51/100

    !/./)#

    !/.//#

    !/./+#

    %ada sistem perpipaan yang panjang, biasanya seluruh aliran dianggap sebagai aliran

    berkembang penuh !fully developed#. Untuk lairan berkembang penuh, : tidak

    bergantung padaD!

    .

    !

    & =

    R ,

    !/./3#

    D

  • 7/24/2019 teori_aliran

    52/100

    D

    %arameter tak berdimensi didefinisikan sebagai

    )+

    f = R ,D

    %arameterfdikenal sebagaiDarcy friction factoratau'oody friction factor.

    kerugian mekanik akibat gesekan menjadi

    ! v/

    h!=

    f

    /g

  • 7/24/2019 teori_aliran

    53/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    54/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    55/100

    f

    =

    ,R

    !/./5#

    D

    'oody chart digunakan untuk mencari nilaif dengan metode grafis untuk seluruh kondisi

    aliran di atas. Moody juga membuat grafik untuk menentukan nilaifberdasarkan jenis pipayang digunakan. :edua jenis grafik dapat dilihat pada lampiran 0.

    Kerugian ekanik Lokal

    :erugian mekanik lokal merupakan penyeban kerugian utama pada saluran perpipaan yang

    pendek dengan komponen tambahan yang banyak. :omponen tambahan penyebab

    kerugian mekanik lokal antara lain

    Transisi untuk menyambung dua pipa yang berbeda ukuran

  • 7/24/2019 teori_aliran

    56/100

    Elbow untuk mengubah arah aliran

    (ambungan T danlateral untuk membagi atau menggabungkan aliran

    'asu#an atau#eluaranpada kasus dimana saluran setelah masukan atau keluarandianggap

    memiliki panjang yang tak berhingga

    )3

  • 7/24/2019 teori_aliran

    57/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    58/100

    !

    /g

    :oefisien kerugian adalah fungsi dari geometri komponen dan bilangan (eynolds aliran.

    :arena seluruh komponen mengakibatkan kerugian energi dengan membentuk aliran

    turbulen, maka : tidak bergantung pada bilangan (eynolds. 'leh karena itu, : hanya

    bergantung pada geometri komponen. Nilai : untuk setiap komponen biasanya tersedia

    dalam bentuk tabel atau grafik. rafik dan tabel untuk menentukan nilai : dapat dilihat

    pada >ampiran 0.

    Penggunaan Pompa Dalam Sis!em

    Anggap sebuah sistem yang memiliki satu atau lebih pompa beroperasi di

    dalamnya.)eadyang dihasilkan oleh pompa !hp# tidak selalu tetap.)eadpompa

    bergantung pada putaran pompa dan laju aliran yang mele&ati pompa. :arena sebagian

    besar pompa digerakkan oleh motor AC yang memiliki kecepatan yang tetap, maka head

    pompa disajikan dalam bentuk kurva terhadap laju aliran pada putaran yang tetap. :urva

    ini disebut #urva #ara#teristi# pompa. :urva ini biasanya diberikan oleh produsen pompa

  • 7/24/2019 teori_aliran

    59/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    60/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    61/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    62/100

    sys

    /g

    )

    !

  • 7/24/2019 teori_aliran

    63/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    64/100

    Pengenalan Perangka! Lunak FL#E$T %&'

    FL#E$T adalah program komputer yang digunakan untuk mensimulasikan aliran

    fluida dan perpindahan panas. Aliran dan perpindahan panas dari berbagai fluida dapat

    disimulasikan pada bentuk?geometri yang rumit. 1engan menggunakan program D>U4N7,

    dapat diketahui parameter"parameter aliran dan perpindahan panas yang diinginkan.

    1istribusi tekanan, kecepatan aliran, laju aliran massa, dan distribusi temperatur dapat

    diketahui pada tiap titik yang terdapat dalam sistem yang dianalisa.

    S!ruk!ur Program

    1alam satu paket program D>U4N7 terdapat beberapa produk, yaitu

    FL#E$T

    prePDF, merupakanpreprocessoruntuk memodelkan pembakarannon$premi*edpada

    D>U4N7.

    "ABIT( merupakanpreprocessoruntuk memodelkan geometri dan pembentukanmesh.

    Tgrid, merupakanpreprocessortambahan yang dapat membuatmeshvolume darimesh

    lapisan batas yang sudah ada.

    Dilter untuk mengimpor meshpermukaan dan volume dari program CA1?CA4 seperti

    A$S)S( *"$S( I+DEAS( $ASTRA$( PATRA$( dll.

    Untuk melakukan simulasi aliran, biasanya dilakukan pemodelan geometri dan meshing

    dengan menggunakan AM0-7 diikuti dengan simulasi menggunakan D>U4N7. Struktur

    komponen perangkat lunak D>U4N7 dapat dilihat pada ambar /.;.

  • 7/24/2019 teori_aliran

    65/100

    Kemampuan FL#E$T

    D>U4N7 memiliki kemampuan pemodelan sebagai berikut

    Aliran /1, /1 a*isymmetric, /1 a*isymmetricdenganswirl, dan +1.

    Aliran tunak !steady# ataupun transien.

    Aliran fluida kompresibel dan inkompresibel untuk semua daerah kecepatan !subsonik,

    supersonik, dan hipersonik#.

    Aliran invsikos, laminar, dan turbulen.

    %erpindahan panas, meliputi konveksi paksa, konveksi bebas, campuran, konjugasi

    !padatan?fluida#, dan radiasi.

    )=

  • 7/24/2019 teori_aliran

    66/100

    -dealnya, D>U4N7 sangat sesuai untuk mensimulasikan aliran kompresibel maupun

    inkompresibel pada geometri yang rumit.

    ambar /.; Struktur komponen D>U4N7

  • 7/24/2019 teori_aliran

    67/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    68/100

    )*

  • 7/24/2019 teori_aliran

    69/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    70/100

    Prosedur Simulasi Aliran

    Agar dapat mensimulasikan aliran dengan menggunakan D>U4N7, model geometri

    harus terlebih dulu dibuat dan berbagai parameter simulasi harus terlebih dulu ditentukan.

    AM0-7 berfungsi untuk membuat model geometri, melakukan meshingpada model, dan

    mendefinisikan bidang batas pada model. 0erbagai parameter pada D>U4N7 harus

    ditentukan sebelum dapat dilakukan iterasi. %arameter yang harus ditentukan antara lain

    formulasi solver, kondisi operasi, model turbulensi, sifat"sifat material, dan kondisi batas.Secara garis besar, prosedur pemodelan dengan perangkat lunak D>U4N7 dapat dilihat

    pada ambar /.*.

    Pemodelan "eome!ri enggunakan "ABIT

    "ABIT merupakan singkatan dari+eometry And 'esh ,uilding -ntelligent

    Tool#it. AM0-7 berfungsi untuk membuat model geometri dan mendefinisikan daerah

    )5

  • 7/24/2019 teori_aliran

    71/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    72/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    73/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    74/100

    'ain menu bar, berfungsi untuk memilih menu"menu utama pada AM0-7. 0eberapahal

    yang dapat dilakukan antara lain membuka atau menyimpanfile, mengimpor geometri dari

    program lain !AC-S, CA7-A, CA1, dll#, mengeksporfileke program lain, dan lain"lain.

    +raphics window, berfungsi untuk menampilkan geometri model yang sedang dibuat.

    /peration toolpad, berfungsi untuk memberikan perintah dalam membuat geometri,

    meshing, mendefinisikan ona, dan perintah"perintah operasi yang lain.

    0ommand te*t bo*, berfungsi untuk memasukkan perintah diluar perintah yang adapada

    U-.

    Transcript window, berfungsi untuk menampilkan semua perintah dan proses yang

    dilakukan selama menggunakan AM0-7.

    Description window, berfungsi untuk memberikan informasi singkat mengenai fungsi

    semua tombol U- dan tampilan pada layar.

    +lobal control, berfungsi untuk mengatur tampilan layar pada U-.

    7ampilan U- dapat dilihat pada ambar /.5.

    'ain menu bar /peration toolpad

  • 7/24/2019 teori_aliran

    75/100

    Transcript window

    Description window

    +lobal control

    0ommand te*t bo*

  • 7/24/2019 teori_aliran

    76/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    77/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    78/100

    %ada penelitian ini dilakukan meshingdengan metoda top$down, sehingga pembahasan

    langsung kepada meshingvolume.'eshpada volume memiliki beberapa bentuk, antara

    lain heksagonal1 wedge1dan tetragonal?hybrid20entuk heksagonal lebih disukai karena

    mengurangi resiko kesalahan dan mengurangi jumlah elemen. Untuk dapat dilakukan

    meshingheksagonal, maka terkadang geometri yang rumit harus dipisah"pisah. Apabilageometri yang ada terlalu rumit, maka AM0-7 akan memilih bentuk tetragonal?hybrid

    secara otomatis.

    //

  • 7/24/2019 teori_aliran

    79/100

    %roses meshingdilakukan dengan menekan tombol perintah meshvolume yang ada pada

    operation toolpad. %ertama"tama volume yang diinginkan harus dipilih terlebih dahulu.

    :emudian, bentuk yang diinginkan dapat dipilih pada tombol jenis elemen dan tipenya.

    7erakhir, harus ditentukan juga ukuran dari meshyang diinginkan. endela perintah

    meshingterdapat pada toolpadoperasi meshingyang terdapat di pojok kanan atas U-.

    Tipe Ba!as dan Kon!inum&

    Untuk simulasi aliran +1, semua bidang harus ditentukan tipe batasnya. Apabila

    tidak ditentukan, maka D>U4N7 akan mendefinisikan bidang sebagai dinding secara

    otomatis. ika diinginkan, setiap bidang yang penting dapat diberi nama.

    Setiap volume !kontinum# yang ada dalam model harus didefinisikan. enis kontinum yang

    terdapat pada AM0-7 adalah fluida dan padatan. Apabila tidak didefinisikan, secara

    otomatis D>U4N7 akan mendefinisikan kontinum sebagai udara. endela perintah definisi

    tipe batas dan kontinum terdapat di sebelah toolpadoperasi meshing.

    enggunakan FL#E$T #n!uk Simulasi Aliran Air /D

    Pemili0an Solver

    %ada a&al menjalankan D>U4N7, harus ditentukan solver yang akan digunakan.

    7erdapat beberapa pilihan, antara lain / dimensisingle precisionatau double precisiondan

    + dimensisingle precisionatau double precision.Double precisionmemiliki tingkat

    ketelitian diatassingle precision, namun membutuhkan daya komputasi yang lebih besar.

    Double precision dibutuhkan untuk simulasi pada geometri yang sangat panjang, dimeter

    yang sangat kecil, atau kasus konveksi dengan perbedaan konduktivitas yang tinggi.

    engimpor odel dan emeriksaMesh

    Model yang telah dibuat di AM0-7 harus dibuka di D>U4N7 untuk melakukan

  • 7/24/2019 teori_aliran

    80/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    81/100

    Dile yang dapat dibuka adalah file dengan ekstensi E.msh dan E.cas. Dile dengan ekstensi

    E.msh adalah file model yang telah di"mesh. Dile dengan ekstensi E.cas adalah file kasus

    berisi model dan berbagai parameter simulasi yang telah ditentukan sebelumnya.

    Setelah berhasil membaca file model, meshyang ada harus dicek terlebih dahulu. %roses

    pengecekan dilakukan dengan perintah

    rid Check

    Apabila tidak terdapat pesan error pada konsol D>U4N7 atau nilai minimum volume

    adalah negatif, maka proses dapat dilanjutkan.

    '&'&%&/ Parame!er Solver

    %ada menu solver terdapat beberapa parameter yang harus ditentukan, yaitu formulasi

    solver, ruang model !space#, &aktu !time#, formulasi kecepatan, pilihan gradien !gradientoption#, dan formulasi porous. Fang perlu ditentukan untuk simulasi aliran air +1 adalah

    formulasi solver dan &aktu !time#. %arameter lain dapat dibiarkan sesuai default. ambar

    /.)2 memperlihatkan menu solver pada D>U4N7 dan parameter"parameter yang

    digunakan pada model.

  • 7/24/2019 teori_aliran

    82/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    83/100

    (egregated

    0oupled implisit

    0oupled eksplisit

    Dormulasi solversegregateddan coupledmempunyai perbedaan pada cara penyelesaian

    persamaan kontinuitas, momentum, dan energi serta persamaanspecies transport!jika

    diperlukan#. Solversegregatedmenyelesaikan persamaan"persamaan yang terlibat secara

    bertahap !terpisah antara satu persamaan dengan persamaan yang lain#, sementara solver

    coupled menyelesaikan semua persamaan secara bersamaan. :edua formulasi solver

    menyelesaikan persamaan untuk besaran"besaran tambahan !misalnya radiasi, turbulensi#

    secara bertahap !se%uential#. Solver coupled implisitdan eksplisit mempunyai perbedaan

    pada cara melinearisasi persamaan"persamaan yang akan diselesaikan.

    Dormulasi solver yang digunakan pada kasus ini adalah segregrated&%ada formulasi ini,

    persamaan"persamaan yang digunakan diselesaikan secara bertahap. 'leh karena

    persamaan"persamaan yang digunakan dalam model tidak linear, diperlukan beberapa kali

    iterasi untuk menyelesaikan setiap persamaan. 7iap iterasi terdiri dari beberapa langkah,

    seperti yang terlihat pada ambar /.)) dan uraian di ba&ah ini

    Sifat"sifat fluida diperbarui berdasarkan solusi pada saat itu. Apabila perhitungan baru saja

    dimulai, sifat"sifat fluida akan diambil berdasarkan solusi a&al.

    %ersamaan momentum arah sumbu G, y, dan diselesaikan secara bergantian dengan

    menggunakan nilai tekanan dan fluks massa pada saat itu untuk memperbarui medankecepatan.

    :ecepatan yang diperoleh mungkin tidak memenuhi persamaan momentum lokal, sehingga

    diperlukan sebuah persamaan koreksi tekanan yang diturunkan dari persamaan kontinuitas

    dan persamaan momentum yang telah dilinearisasi. %ersamaan koreksi tekanan kemudian

    diselesaikan untuk memperoleh faktor koreksi yang diperlukan sehingga nilai tekanan,

    medan kecepatan, dan fluks massa yang diperoleh memenuhi persamaan kontinuitas.

    Apabila diperlukan, persamaan untuk skalar seperti turbulensi, energi, species, dan radiasi

    diselesaikan menggunakan nilai variabel lain yang telah diperbaharui.

    >angkah terakhir adalah pengecekan konvergensi untuk semua persamaan yang digunakan.

  • 7/24/2019 teori_aliran

    84/100

    /;

  • 7/24/2019 teori_aliran

    85/100

    1ak!u ,Time-

    %emilihan parameter &aktu mengacu pada ketergantungan terhadap &aktu. Apabila

    simulasi yang dilakukan memiliki ketergantungan terhadap &aktu, maka perlu dipilih

    simulasi unsteady?transien.

  • 7/24/2019 teori_aliran

    86/100

    ambar /.)) %rosedur iterasi pada formulasi solversegregated

    odel Turbulensi

    Aliran turbulen dikenali dengan adanya medan kecepatan yang berfluktuasi.

    Dluktuasi kecepatan mengakibatkan perubahan berbagai besaran seperti momentum,

    energi, konsentrasi partikel. %erubahan mengakibatkan berbagai besaran ikut berfluktuasi.

    Dluktuasi dapat terjadi pada skala kecil dan mempunyai frekuensi yang tinggi, sehingga

    terlalu rumit dan berat untuk dihitung secara langsung pada perhitungan teknik praktis

    meskipun telah menggunakan komputer yang canggih. 'leh karena itu persamaan yang

    berhubungan dapat dirata"ratakan !time$averaged1 ensemble$averaged# atau dimanipulasi

    untuk menghilangkan fluktuasi skala kecil. 1engan demikian persamaan"persamaan yang

    berhubungan dapat lebih mudah untuk dipecahkan. 0agaimanapun juga, pada persamaan

    yang telah dimodifikasi terdapat tambahan variabel yang tidak diketahui, dan dibutuhkan

    model turbulensi untuk menentukannya.

    Secara garis besar, model turbulen dapat didekati dengan menggunakan / pendekatan,

    yaitu

    ). 0erdasarkan (eynolds Averaged"Navier Stokes !(ANS#

    /

  • 7/24/2019 teori_aliran

    87/100

    /. 0erdasarkan >arge 4ddy Simulation !>4S#

    :edua pendekatan sama"sama memerlukan model dengan besaran yang dirata"ratakan

    !time$average, ensemble$average#. %engelompokan model turbulensi dapat dilihat pada

    ambar /.)/.

    ambar /.)/ %engelompokan model 7urbulensi D>U4N7

    Sampai saat ini, belum ada sebuah model turbulensi yang dapat digunakan untuk

    memecahkan semua kasus aliran turbulen dengan baik. %emilihan model turbulensi

  • 7/24/2019 teori_aliran

    88/100

    tergantung dari beberapa pertimbangan, antara lain fisik aliran, tingkat akurasi yang

    diinginkan, sumber daya komputasi yang tersedia, &aktu yang tersedia untuk simulasi.

    Model turbulensi (eynolds"Stress atau >arge"4ddy Simulation tidak mungkin digunakan

    pada simulasi ini, karena memerlukan daya komputasi yang sangat besar, sedangkan

    sumber daya komputasi yang tersedia terbatas. Model turbulensi yang mungkin digunakanadalah Spalart"Allmaras, #, atau #. Model turbulensi yang digunakan pada simulasiini adalah #&

    odel k+

    Model ini merupakan model semi empiris yang dikembangan oleh >aunder H Spalding.

    Model k+ merupakan model turbulensi yang cukup lengkap dengan dua persamaan yang

    memungkinkan kecepatan turbulen !turbulent velocity# dan skala panjang !length scales#

    ditentukan secara independen. :estabilan, ekonomis !dari sisi komputasi#, dan akurasi

    yang memadai untuk berbagai jenis aliran turbulen membuat model k+ sering digunakan

    pada simulasi aliran fluida dan perpindahan kalor.

    /=

  • 7/24/2019 teori_aliran

    89/100

    Kondisi Operasi

    :ondisi operasi merupakan salah satu parameter yang harus didefinisikan oleh

    pengguna D>U4N7. 1ata yang harus dimasukkan pada kondisi operasi adalah tekanan

    udara sekitar dan percepatan gravitasi.

    Kondisi Ba!as

    :ondisi batas merupakan data masukan yang sangat penting untuk simulasi aliran

    dengan D>U4N7. :ondisi batas yang digunakan harus merupakan parameter aliran yang

    dapat dipercaya nilainya. Secara garis besar pemodelan saluran terbuka terdiri dari

    beberapa kondisi batas, yaitu

    Velocity -nlet

    >okasi kondisi batas ini berada pada sisi masuk daerah saluran. Nilai masukan yang

    dibutuhkan adalah kecepatan aliran air, arah aliran, dan sifat turbulensi. %ada kondisi batas

    ini, kecepatan masuk aliran akan selalu tetap sepanjang iterasi.

    'ass low -nlet

    Untuk fluida inkompresibel, sebenarnya kondisi batas ini hampir sama dengan velocity

    inlet. >aju aliran massa merupakan perkalian antara kecepatan, luas penampang, dan massa

    jenis fluida. %ada kondisi batas ini diperlukan nilai masukan berupa laju aliran massa

    fluida, tekanan statik gage, arah aliran, dan sifat turbulensi. >aju aliran massa akan selalu

    tetap sebesar nilai masukan sepanjang simulasi. Nilai tekanan statik nantinya akan

    dikoreksi oleh D>U4N7 sehingga dapat berbeda dari nilai a&alnya. endela kondisi batas

    'ass low -nletdapat dilihat pada ambar /.)+.

    3ressure /utlet

  • 7/24/2019 teori_aliran

    90/100

    :ondisi batas ini dipakai pada sisi keluar fluida. :ondisi batas ini dipilih apabila nilai

    tekanan statik pada sisis keluaran diketahui atau minimal dapat diperkirakan mendekati

    nilai sebenarnya. %ada kondisi batas ini diperlukan nilai masukan berupa tekanan statik,

    arah aliran, dan besaran turbulensi. 7ekanan statik merupakan acuan pada bidang batas

    yang dipilih. 'leh karena itu, nilai tekanan statik akan selalu tetap selama iterasi transient.

    /*

  • 7/24/2019 teori_aliran

    91/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    92/100

    Nilai tekanan total merupakan acuan pada kondisi batas ini. 7ekanan total yang dimaksud

    adalah penjumlahan tekanan statik dan tekanan dinamik !faktor kecepatan#. Dormulasi

    tekanan total adalah sebagai berikut

    1engan menggunakan kondisi batas ini, tekanan total akan memiliki nilai yang tetap

    sepanjang simulasi transient. Namun demikian, bagian dari tekanan total !tekanan statik

    dan dinamik# dapat berubah sebagai fungsi yang berbanding terbalik antara satu dengan

    yang lainnya.

    /utflow

    :ondisi batas ini digunakan apabila parameter aliran pada keluaran sama sekali tidak

    diketahui. :ondisi batas ini hanya dapat digunakan untuk fluida inkompresibel dengan

    aliran berkembang penuh !fully developed#. :ondisi batas ini tidak dapat digunakan

    bersamaan denganpressure outletataupressure inlet.

    Wall

    Seluruh dinding yang terdapat pada saluran !termasuk katup dan sudu# didefinisikan

    sebagai dinding. 7idak ada nilai yang harus dimasukkan pada kondisi batas ini apabila

    dinding tidak bergerak terhadap &aktu. Namun, apabila dinding bergerak terhadap

    /5

  • 7/24/2019 teori_aliran

    93/100

  • 7/24/2019 teori_aliran

    94/100

    umlah iterasi maksimum ditentukan oleh pengguna. Agar tercapai konvergensi, maka

    jumlah iterasi sebaiknya cukup banyak. Apabila telah konvergen, maka D>U4N7 akan

    secara otomatis menghentikan iterasi &alaupun jumlah iterasi belum mencapai maksimum.

    +2

  • 7/24/2019 teori_aliran

    95/100

    Pendeka!an #n!uk 3ona Bergerak

    FL#E$T dapat memodelkan aliran yang melibatkanframereferensi dan ona

    yang bergerak !moving reference frames 4 moving cell zones# menggunakan beberapa

    pendekatan yang berbeda, yaitusingle reference frame1 multiple reference frame1 sliding

    mesh1 dan mi*ing plane. :asus yang dapat diselesaikan meliputi antara lain

    Aliran pada sebuahframeyang berputar !single rotating frame#

    Aliran pada beberapaframeyang berputar?bertranslasi !multiple rotating or translating

    reference frames #

    %ilihansingle rotating framedapat digunakan untuk memodelkan aliran pada mesin"mesin

    turbo, tangki pencampur, dan peralatan lain yang berhubungan. %ada setiap kasus, aliran

    yang terjadi adalah aliran transien karena sudu impeler?rotor mele&ati domain tersebut

    secara perodik. Akan tetapi pada kasus ini diasumsikan bah&a aliran tersebut merupakan

    aliran tunak !steady#, karena bagian dalam dariframejuga ikut berputar relatif terhadap

    frameyang bergerak. $al ini dimaksudkan untuk menyederhanakan analisis. ika pada

    kasus pergerakanframeterdapat bagian yang tidak ikut berputar, maka tidak mungkin

    untuk menyederhanakan kasus pergerakanframeyang bersangkutan dengan menggunakan

    single rotating reference frame. D>U4N7 menyediakan beberapa pendekatan untuk

    menyelesaikan kasus seperti itu, antara lain

    Model multiple reference frame 5'R6

    Model mi*ing plane

    Modelsliding mesh

    Model'Rdan mi*ing planemengasumsikan medan aliran adalah tunak, dengan

    pengaruh interaksi komponen bergerak dan komponen statis dihitung berdasarkan rata"rata.

    Model M(D dapat digunakan apabila interaksi antara komponen bergerak dan komponen

    statis lemah.

  • 7/24/2019 teori_aliran

    96/100

    Modelsliding meshmengasumsikan medan aliran adalah transien dan merupakan model

    yang paling teliti untuk kasus ona yang bergerak. Model ini dipilih apabila terdapat

    interaksi yang kuat antara komponen bergerak dengan komponen statis dan diinginkan

    simulasi yang lebih akurat. Model ini juga sesuai untuk kasus transient. 7etapi model

    sliding mesh membutuhkan daya komputasi yang lebih besar dibandingkan dengan model'R karena memerlukan solusi transien.

    +)

  • 7/24/2019 teori_aliran

    97/100

    Sliding Mesh

    Solusi transien yang didapatkan pada simulasi dengansliding meshkebanyakan adalah

    periodik terhadap &aktu !time$periodic#. 1engan demikian , solusi transien berulang

    kembali dengan periode tertentu sesuai dengan kecepatan putar ona yang bergerak.

    Contoh interaksi antara komponen bergerak dan komponen statis adalah interaksi antara

    rotor dan stator. -nteraksi ini dapat dilihat pada ambar /.)3.

    ambar /.)3 -nteraksi rotor L stator

  • 7/24/2019 teori_aliran

    98/100

    %ada modelsliding mesh, diperlukan perhitunganflu#syang melintas melalui interface

    diantara dua ona yang bersebelahan. Untuk menghitungflu#s yang melintas,perpotongan

    antara dua ona yang bersebelahan perlu ditentukan pada setiap time$step. %rosedur

    perpotongan antara dua ona tersebut menghasilkan sebuah ona interior !sebuah ona

    dengan fluida dikedua sisinya# dan satu atau lebih ona periodik. ika kasus tersebut bukankasus periodik, akan dihasilkan sebuah ona interior dan sepasang ona wall!ona wall

    tidak akan terbentuk apabila kedua onainterface saling berpotongan sepenuhnya#,seperti

    yang terlihat pada ambar /.);.

    ambar /.); Bona yang terbentuk pada perpotongan dua ona non"periodik

    +/

  • 7/24/2019 teori_aliran

    99/100

    %ada ambar /.)

  • 7/24/2019 teori_aliran

    100/100