TEORI PEMBELAJARAN HUMANISME DAN KONTRUKTIVISME

Oleh :

Kelompok IIErik Kuswanto (201310060311136)Ela Verhat Veles Rela Pasa

(201310060311163)Merry Fransisca (201310060311174)

Hakekat Pembelajaran Menurut Teori Humanisme

Humanisme lebih melihat pada sisi perkembangan kepribadian manusia

Menurut Maslow, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya.

Menurut Gege dan Berliner, prinsip dasar dari pendekatan humanisme untuk mengembangkan pendidikan, siswa akan belajar dengan baik apa yang mereka mau dan perlu ketahui. Mengetahui bagaimana cara belajar lebih penting daripada membutuhkan banyak pengetahuan.

Ciri-ciri Pembelajaran secara Humanisme

Pembelajaran menekankan pada pentingnya emosi atau perasaan siswa,

Pembelajaran menekankan pada pentingnya komunikasi terbuka,

Pembelajaran menekankan pada nilai-nilai yang dimiliki oleh setiap siswa.

Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajaran Secara Humanisme

Kelebihan : Bersifat pembentukan

kepribadian,hati nurani, perubahan sikap, dan analitis terhadap fenomena sosial

Siswa merasa senang, berinisiatif dalam belajar

Guru menerima siswa apa adanya, memahami jalan pikiran siswa

Kekurangan : Bersifat individual Proses belajaran

tidak akan berhasil jika tidak ada motivasi dan lingkungan yang mendukung

Sulit diterapkan dalam konteks yang lebih praktis

Peran Guru Dan Siswa Serta Gambaran Kelas Humanisme

Merumuskan tujuan belajar yang jelasMengusahakan partisipasi aktif siswa melalui

kontrak belajar yang bersifat jelas, jujur dan positif,

Mendorong siswa untuk mengembangkan kesanggupan siswa untuk belajar atas inisiatif sendiri,

Mendorong siswa untuk peka berpikir kritis, memaknai proses pembelajaran secara mandiri

Siswa di dorong untuk bebas mengemukakan pendapat, memilih pilihannya sendiri, melakukkan apa yang diinginkan dan menanggung resiko dariperilaku yang ditunjukkan,

Peran Guru Dan Siswa Serta Gambaran Kelas Humanisme

Guru menerima siswa apa adanya, berusaha memahami jalan pikiran siswa, tidak menilai secara normatif tetapi mendorong siswa untuk bertanggungjawab atas segala resiko perbuatan atau proses belajarnya.

Memberikan kesempatan murid untuk maju sesuai dengan kecepatannya

Evaluasi diberikan secara individual berdasarkan perolehan prestasi siswa

Hakekat Pembelajaran Menurut Teori Kontruktivisme

Menurut McBrien & Brandt,1997Konstruktivisme adalah satu pendekatan pengajaran berdasarkan kepada penyelidikan tentang bagaimana manusia belajar.

Hakekat pembelajaran menurut teori Konstruktivisme adalah suatu proses pembelajaran yang mengkondisikan siswa untuk melakukan proses aktif membangun konsep baru, pengertian baru dan pengetahuan baru berdasarkan data.

Implementasi Teori Pembelajaran Kontruktivisme Dalam Pembelajaran

Pengajaran dan pembelajaran akan berpusatkan murid

Pengetahuan yang dipunyai oleh murid adalah hasil dari pada kegiatan yang dilakukan oleh siswa tersebut dan bukan pengajaran yang diterima secara pasif

Guru mengenali pengetahuan siswa dan merancang pembelajaran yang sesuai

Guru berperanan sebagai pembuat bentuk bahan pengajaran yang menyediakan peluang kepada murid untuk membina pengetahuan baru

Guru berperanan sebagai fasilitator yang membantu murid membina pengetahuan dan menyelesaikan masalah

Ciri-ciri Pembelajaran Secara Kontruktivisme

Memunculkan gagasan/ide yang dimiliki oleh siswa dan menggunakannya sebagai panduan merancang pembelajaran

Mengarahkan siswa untuk bertanya dan berdialog dengan guru

Menganggap pembelajaran sebagai satu proses yang sama penting dengan hasil pembelajaran

Mendukung pembelajaran secara kooperatif

Ciri-ciri Pembelajaran Secara Kontruktivisme

Siswa dipandang sebagai pemikir-pemikir yang dapat memunculkan teori-teori tentang dirinya

Memberi kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan pengetahuan baru dengan memahami melalui keterlibatan siswa dengan situasi dunia yang sebenarnya

Pengukuran proses dan hasil belajar siswa terjalin di dalam kesatuan kegiatan pembelajaran, dengan cara guru mengamati hal-hal yang sedang dilakukan siswa, serta melalui tugas-tugas.

Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajaran Secara

KontruktivismeKelebihan :Siswa akan lebih :

- Berpikir- Paham- Ingat- Yakin- Berkemahiran sosial- Pintar

Kekurangan :Siswa mengkonstruksi

pengetahuannya sendiri

Tidak semua sekolah memiliki sarana prasarana yang dapat membantu keaktifan dan kreativitas siswa

Siswa berbeda kemampuan satu dengan yang lainnya

Peran Guru dan Siswa serta Gambaran Kelas Kontruktivisme

Peran Guru :Memancing siswa menerangkan ide mereka serta

menghargai pandangan mereka,Menstruktur pelajaran untuk menyesuaikan

kemampuan siswa,Membantu siswa menyadari kerelevanan kurikulum

kepada kehidupan mereka,Menaksir pembelajaran melalui aktivitas harian di

kelas, bukan hanya dalam bentuk ujian tertulis,Mengarahkan siswa membuat persoalan yang

berbentuk penyelesaian, menganalisis, meramal, membuat hipotesis,

Peran Guru dan Siswa serta Gambaran Kelas Kontruktivisme

Peran Guru :Mengajak siswa menerangkan lebih lanjut

jawaban mereka,Memberi waktu secukupnya kepada siswa untuk

menjawab soal setelah soal dikemukakan,Menciptakan pembelajaran kooperatif ,Membimbing siswa mendapatkan jawaban yang

tepat.

Peran Guru dan Siswa serta Gambaran Kelas Kontruktivisme

Peran Siswa :Siswa mengambil inisiatif mengemukakan

persoalan-persoalan dan isu,Siswa selalu berdiskusi dengan guru dan siswa

lainnya,Siswa mengembangkan hipotesis yang telah

dibuat,Siswa menggunakan data dan bahan-bahan

fisikal, manipulatif, atau interaktif untuk membantu mereka memeroleh ide dan pengetahuan.

TERIMAKASIH