TEORI PEMBELAJARAN KOGNITIF

Anggota Kelompok 6:

1.Imama Sabilah 2.Yuliana Dwi Rahmawati 3.Moh. Aisyul Mubarok 4.Vita Arifianti

Pendidikan Matematika 2014 C

A. Apakah Model pemrosesan Informasi itu?

Informasi secara terus menerus masuk ke dalam otak kita melalui

indera. Dari sekian banyak Informasi hampir semuanya terbuang

segera dan banyak dari informasi itu malah tidak pernah disadari.

Sebagian informasi itu tersimpan di dalam memori kita dalam

waktu yang pendek dan kemudian dilupakan. Sejumlah informasi

diingat jauh lebih lama, mungkin sepanjang sisa hidup.

Teori Pemrosesan Informasi Teori Kognitif

Belajar yang menjelaskan pemrosesan,

penyimpanan, dan pemanggilan kembali

pengetahuan dari otak.

Register Penginderaan

register penginderaan yang menerima informasi dari indera, serta meyimpan dalam waktu yang sangat singkat (tidak lebih 2 detik). Bila tidak terjadi sesuatu proses tehadap informasi yang disimpan dalam register penginderaan maka informasi cepat hilang.

2 implikasi penting register penginderaan

dalam kehidupan

*Pertama, orang harus menaruh perhatian pada suatu informasi bila informasi itu harus diingat.

*Kedua, seseorang memerlukan untuk membawa semua informasi yang dilihat dalam waktu singkat

masuk ke dalam kesadaran.

Misalnya, bila siswa dibombardir dengan terlalu

banyak informasi pada suatu waktu dan tidak

diberi tahu aspek informasi mana yang harus

diperhatikan, maka mereka dapat mengalami

kesulitan dalam mempelajari informasi tersebut.

Persepsi

Setelah rangsangan diterima oleh indera, otak mulai bekerja

memproses stimuli itu. Oleh karena itu, gambaran sensori yang ada

dalam benak kita tidak tepat sama seperti apa yang kita lihat, dengar

atau rasakan. Gambaran itu merupakan apa yang dipersepsikan indera

kita. persepsi dari stimuli tidak langsung seperti penerimaan stimuli;

persepsi itu dipengaruhi oleh status mental kita seperti pengalaman

masa lalu, kondisi psikis, pengetahuan dan dsb.

Psikologi Gestalt

Kata Gestalt dalam bahasa jerman berarti bentuk atau konfigurasi

Prinsip closure (melengkapi), yang menyatakan bahwa seseorang mengorganisasi persepsi mereka sedemikian rupa sehingga

persepsi menjadi sederhana dan selogis mungkin.

prinsip ini juga diterapkan pada saat kita mencoba suatu kejadian dari masa lampau. Kita mungkin menambahkan beberapa rincian memori kejadian agar memori itu dapat lebih dipahami.

Prinsip lain yang penting dari psikologi Gestalt adalah bila kita mencoba memisahkan figur (yang menjadi fokus perhatian kita) dan latar (latar belakang)

Psikologi Gestalt

Vas ATAU Dua Wajah?

Bila guru meminta siswa untuk menggunakan kapasitas perhatian mereka

yang terbatas pada apapun yang di bicarakan guru, siswa harus

menghentikan keterlibatan aktifnya terhadap keterlibatan yang lain. Mereka

harus memindahkan prioritas sedemikian rupa sehingga rangsangan lain

tersisihkan. Misal, bila seseorang mendengarkan bersungguh-sungguh pada

seorang pembicara yang menarik, mereka tidak merasakan gangguan fisik

yang kecil (gatal atau lapar) dan bunyi-bunyian dan pandangan lainnya.

Perhatian

Ada beberapa cara untuk memperoleh perhatian siswa

Menggunakan isyarat yang menunjukkan ini penting

Mengeraskan atau merendahkan suara sebagai sinyal bahwa mereka sedang

membahas informasi penting

Menggunakan pengulangan atau mengatur posisi untuk mengkomunikasikan

pesan penting.

Meningkatkan isi materi yang menggugah emosi(Membangkitkan minat siswa)

Memilih kata yang emosional seperti saat membantai usulan angkutan massal daripada senat.

Memperoleh Perhatian

Memori jangka pendek

Memori jangka pendek adalah sistem penyimpanan yang dapat menyimpan informasi dalam jumlah yang terbatas hanya dalam

beberapa detik. Memori jangka pendek merupakan bagian memori dimana informasi yang terkini dipikirkan disimpan. Bila kita berhenti berpikir tentang sesuatu, maka sesuatu itu hilang

dari memori jangka pendek kita.

Salah satu cara menyimpan informasi dalam memori

jangka pendek adalah memikirkan tentang informasi

itu atau mengucapkan berkali-kali.

Proses mempertahankan butir informasi dalam memori jangka pendek

dengan cara mengulang-ulang ini disebut menghafal atau rehearsal.

Menghafal sangat penting karena semakin lama suatu butir tinggal didalam

memori jangka pendek, semakin besar kesempatan butir itu akan ditransfer

ke memori jangka panjang.

Tanpa pengulangan, kemungkinan butir itu tidak akan tinggal di memori jangka pendek lebih dari

sekitar 30 detik. Karena memori jangka pendek mempunyai kapasitas yang terbatas, maka

informasi itu dapat hilang karena terdesak informasi lainnya.

Memori jangka pendek diyakini mempunyai kapasitas 5-9 bits informasi (Miller, 1956).

Yaitu, kita hanya bisa berfikir antara 5-9 hal berbeda dalam suatu waktu tertentu. Memori jangka pendek dapat

dibayangkan sebagai leher botol atau jalur sempit lewat mana informasi dari lingkungan mencapai memori jangka panjang. Terbatasnya memori jangka pendek merupakan suatu aspek

dari pemrosesan informasi yang memiliki implikasi untuk mendesain dan melaksanakan pengajaran

Kapasitas memori jangka pendek

Setiap individu memiliki pebedaan dalam kapasitas memori jangka pendek mereka untuk menyelesaikan tugas belajar tertentu. Salah satu faktor utama untuk memperbesar kapasitas ini ialah latar belakang pengetahuan.

Selain itu, Individu juga berbeda dalam kemampuannya untuk mengorganisasikan informasi dan dapat di ajarkan untuk secara sadar penggunaan strategi-strategi untuk memuat lebih efisien menggunakan kapasitas memri jangka pendek mereka.

Perbedaan individual dalam memori jangka pendek

Pengetahuan seseorang tentang sesuatu

kemampuan seseorang untuk mengorganisasi dan menyerap

informasi baru

Memori Jangka Panjang

Memori jangka panjang merupakan bagian dari sistem memori kita tempat kita menyimpan informasi

untuk periode waktu yang panjang. Memori jangka panjang memiliki kapasitas yang besar, tempat

menyimpan memori dengan jangka yang sangat panjang.

memori episodik

memori semantik

memori prosedural

Memori episodik ialah memori kita tentang pengalaman pribadi, suatu gambaran (bayangan) mental tentang sesuatu yang kita lihat atau kita dengar.

Memori semantik jangka panjang berisi fakta-fakta

dan generalisasi informasi yang kita ketahui; konsep;

prinsip, atau aturan dan bagaimana menggunakannya, dan

keterampilan pemecahan masalah dan strategi belajar kita.

Memori prosedural mengacu pada mengetahui bagaimana (knowing how) sebagai lawan dari mengetahui apa (knowing that).

Memori episodik

Memori episodik mengandung gambaran(bayangan) pengalaman yang diorganisasi menurut kapan dan dimana

gammbaran (bayangan) itu terjadi. Misalnya: di rumah tempat anda tinggal semasa kanak-kanak, pada saat anda masuk ke dalam kamar tidur , apakah bagian tempat tidur

anda terletak disebelah kanan, kiri,menjauhi atau terarah ke anda? Anda akan menjawab pertanyaan ini dengan

membayangkan tempat tidur itu berada.

Gambaran (bayangan) adalah penting bagi memori episodik dan bahwa

isyarat berhubungan dengan ruang dan waktu membantu kita

memanggil kembali kembali dari bagian informasi ini. Memori episodik

sering sulit untuk di panggil kembali , karena sebagian besar episode

dalam kehidupan terulang begitu sering sehingga episode yang lebih

kemudian tercampurdengan memori yang dahulu, kecuali sesuatu tidak

terjadi pada episode tersebut yang membuat episode itu dapat di ingat

secara khusus.

Memori episodik disimpan dalam bentuk bayangan

(gambaran) yang diorganisasikan berdasarkan pada

kapan dan dimana peristiwa terjadi. Informasi dalam

memori semantik di organisasi dalam bentuk hubungan

ide. Informasi dalam memori proedural disimpan

sebagai pasangan stimulus-response yang komplek.

Memori semantik

Metode semantik secara mental diorganisasikan dalam jaringan hubungan ide-ide yang

berhubungan atau saling berkaaitan dan disebut skemata. Kata skema yang di perkenalkan

Piaget untuk mendeskripsikan kerangka kognitif yang digunakan individu untuk mengkordinasikan

persepsi dan pengalaman mereka.

Memori prosedural

Memori prosedural adalah kemampuan untuk mengingat bagaimana

melakukan sesuatu, khusus nya tugas-tugas fisik. Meori tipe ini

nampaknya di simpan di dalam sederetan pasangan stimulus respon.

Mialnya, meskipun anda telah tidak mengendarai sepeda, maka stimuli

itu segera membangkitkan respon. Bila sepeda itu miring ke kiri

(suatu stimulus), anda secara insting akan menggeser berat badan

anda ke kanan untuk mempertahankan keseimbangan (suatu respon).

Perbedaan antara tiga tingkatan memori.

Karakteristik Register penginderaan Penyimpanan jangka pendek

Penyimpanan jangka

panjang

1. Masuknya informasi Perhatian awal Perlu perhatian Latihan/pengulangan

2. Memelihara informasi Tidak mungkin Perhatian terus-menerus,

latihan/pengulangan

Pengulangan, organisasi

3. Format informasi Mengkopi masukan secara

apa adanya

Bunyi, visual yang mungkin,

semantik yang mungkin.

Sebagian besar semantik,

sebagian bunyi dan suara

4. Kapasitas Besar Kecil Tidak diketahui batasnya

5. Hilangnya informasi Meluruh Pegeseran kemungkinan meluruh

Kemungkinan tidak hilang,

kehilangan kemampuan,

mengakses karena

intervensi

6. Selang bekas s.d 2detik Sampai 30 detik Beberapa menit sampai

bertahun-tahun

7.Memanggil kembalii Membaca dengan nyaring Kemungkinan otomatis, butir dalam kesadaran,

isyarat sesaa/bunyi

Isyarat perbaikan ,

kemungkinan proses

mencari

Apakah Faktorfaktor yang Memperkuat Memori Jangka Panjang?

Tingkat Pemrosesan

Teori Kode Ganda(Dual Code Theory)

Pemrosesan Transfer-cocok(Transfer-Appropiate Processing)

mengkategorikan beberapa foto teman

sekelas berdasarkan sifat kejujuran yang dimilikinya,

tingkat lebih tinggi dibandingkan hanya

dengan mengkategorikan berdasarkan jenis kelamin.

Tingkat Pemrosesan

Craik & Lockhart

Seseorang menangani rangsangan pada tingkattingkat pemrosesan mental yang

berbeda dan hanya akan menyimpan informasi yang telah ditangani melalui

pemrosesan yang paling sungguhsungguh dan mendalam.

Teori tingkat pemrosesan

Perhatian pada detil suatu

stimulus

pemrosesan mental yang harus

dilakukan terhadap stimulus itu

Ingatan terhadap stimulus

Informasi yang dikode secara visual dan verbal dapat

diingat lebih baik daripada informasi yang dikode hanya dengan salah satu dari dua

cara tersebut.

Dual code theory of memory

Paivio Teori memori kode ganda

Mengingat wajah atau nama seseorang. Jika anda mengingat wajah seseorang, maka ingatan

anda akan lebih baik bila anda juga mengetahui namanya, begitupun

sebaliknya. Namun, jika anda hanya mengetahui namanya saja atau

wajahnya saja, maka anda akan sulit mengingat informasi.

kekuatan dan keawetan memori tidak hanya tergantung pada

kedalaman pemrosesan, tetapi juga kesamaan antara kondisi

dimana materi itu dipelajari dan kondisikondisi di bawah mana

materi itu diperlukan.

Transfer-Appropiate Processing

Bransford Teori pemrosesan transfercocok

memori lebih kuat dan bertahan lebih lama bila kondisi kinerjanya serupa dengan kondisi saat

informasi itu dipelajari.

Siswa mengerjakan ujian bahasa(yang memuat tata bahasa dan tanda baca tertentu) dengan

pilihan ganda atau isian sesuai dengan latihan seharihari.

Kemungkinan siswa itu tidak dapat mengungkapkan jawabannya seperti pada ujian sebelumnya apabila pola

jawaban ujian tersebut diubah menjadi essay bukan pilihan ganda.

B. Apa yang Menyebabkan Orang Ingat dan Lupa ?

INGAT DAN LUPA

Lupa bisa saja terjadi karena informasi dalam jangkapendek tidak pernah ditransfer ke memori

jangkapanjang. Atau bisa jadi kehilangan kemampuan untuk mengingat informasi di dalam

memori jangka panjang.

Interferensi

Suatu proses yang terjadi apabila mengingat kembali informasi tertentu dihalangi/dihambat oleh adanya informasi lain dalam

memori.

Peran guru : memperhitungkan waktu untuk pengajaran materi berikutnya berkaitan keterbatasan kapasitas memori jangka

pendek siswa. Guru harus memberikan siswa waktu untuk menyerap atau melatih (mengulangulang secara mental)

informasi baru sebelum diberikan pengajaran tambahan.

Hambatan dan Kemudahan

Kemudahan Proaktif ialah apabila setelah mempelajari suatu hal sering, dapat membantu seseorang belajar informasi yang serupa.

Hambatan Retroaktif adalah bila informasi yang telah dipelajari sebelumnya hilang karena informasi ini tercampur dengan informasi baru yang agak mirip dengan informasi yang terdahulu.

Hambatan Proaktif adalah apabila penguasaan seperangkat informasi berinterferensi dengan informasi yang dipelajari kemudian.

Kemudahan Retroaktif ialah misal dalam mempelajari bahasa, dengan mempelajari bahasa kedua dapat membantu bahasa yang mantap/

yang telah difahami.

Pengaruh pada Memori

Negatif (menghambat) Positif (kemudahan)

Belajar yang

kemudian

mempengaruhi

belajar yang

terdahulu

Hambatan Retroaktif

(contoh : belajar d

berinterferensi dengan

belajar b)

Kemudahan Retroaktif

(contoh : belajar untuk

mengajar matematika

membantu keterampilan

matematika yang telah

dipelajari sebelumnya)

Belajar yang

terdahulu

mempengaruhi

belajar yang

kemudian

Hambatan Proaktif

(contoh : belajar

mengemudi di AS

berinterferensi dengan

belajar mengemudi di

Inggris)

Kemudahan Proaktif

(contoh : belajar bahasa

Spanyol membantu belajar

bahasa Itali yang dipelajari

kemudian)

Efek Pertama dan Efek Terakhir

Efek pertama : Kecenderungan untuk belajar butirbutir yang muncul pada bagian awal suatu daftar daripada

butirbutir yang lain.

Efek terakhir : Kecenderungan untuk belajar butirbutir yang muncul pada bagian akhir suatu daftar daripada

butirbutir yang lain.

Peran guru : mengorganisasikan pelajaran mereka dengan menempatkan konsepkonsep baru yang palingessensial pada awal pembelajaran, dan kemudian merangkumnya di

akhir pembelajaran.

Apakah Latihan Membuat Sempurna?

Latihan merupakan salah satu strategi untuk memasukkan informasi ke dalam memori. Informasi yang

harus diingat selama lebih dari beberapa detik dalam memori jangka-pendek harus dilatih/diulang secara mental sehingga informasi itu mantap tersimpan di

dalam memori jangka-panjang.

Latihan Sistem Blok

Teknik dimana fakta atau ketrampilan yang akan dipelajari diulang berkali-kali selama periode blok waktu tertentu, contohnya : belajar SKS (Sistem Kebut Semalam)

Latihan Terdistribusi

Teknik dimana butir-butir yang akan dipelajari diulang-ulang pada interval waktu selama suatu periode waktu yang terdistribusi untuk pengendapan jangka-panjang yang lebih baik, contohnya : belajar rutin setiap malam

Latihan dengan sistem blok dan sistem terdistribusi

Belajar sebagian

Belajar dengan memotong-motong suatu daftar menjadi daftar-daftar yang lebih kecil untuk mengurangi hambatan retroaktif, contohnya : penjumlahan bilangan puluhan bersusun dengan cara memisah-misah antara yang puluhan dan satuan (*)Hambatan Retroaktif : Gangguan apabila materi baru membawa konflik terhadap materi lama yang telah lebih dahulu tersimpan dalam subsistem permanen siswa (materi lama sulit diingat kembali atau lupa)

Belajar Menyeluruh

Mempelajari seluruh isi suatu daftar yang panjang

contohnya : penjumlahan bilangan puluhan mendatar dengan cara langsung secara keseluruhan

Belajar sebagian dan menyeluruh

Dari suatu pengalaman, tugas-tugas baru akan semakin sedikit memerlukan perhatian secara sadar saat tugas-tugas itu telah dipelajari dengan baik dan sempurna sebelumnya.

Contohnya : Saat menghitung perkalian suatu angka menggunakan jari tangan, dengan pengalaman tersebut lama-kelamaan kita akan lancar mengalikan angka-angka tersebut tanpa sadar dan tanpa menggunakan jari lagi.

Keotomatisan

Strategi latihan yang terus dilakukan hingga melampaui titik dimana mereka dapat

mengingat, akan menyebabkan pengendapan bertambah.

Belajar lebih (overlearning)

Agar dapat menyisihkan waktu dan energi mental untuk pembelajaran bermakna (seperti pemecahan masalah, konsep, dan aktivitas-aktivitas kreatif) maka diperlukan strategi-strategi belajar yang efisien dan efektif. Siswa sering kali mempelajari sebagai fakta sebelum mereka memahami sesuatu itu sebagai konsep atau ketrampilan.

Contohnya : siswa telah belajar tentang rumus integral, namun belum mengetahui penggunaan rumus integral tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

C. Bagaimana Strategistrategi Memori yang Dapat Diajarkan

BELAJAR VERBAL Belajar katakata atau faktafakta di bawah berbagai macam kondisi merupakan belajar verbal. Tiga jenis belajar verbal yang khas antara lain sebagai berikut.

1. Tugastugas belajar pasanganberkait atau pairedassociate learning, meliputi belajar menjawab dengan satu anggota dari suatu pasangan apabila diberikan anggota pasangan yang lain.

2. Belajar dereturut atau serial learning, meliputi belajar satu daftar istilah dalam suatu urutan tertentu.

3. Tugastugas belajar ingatanbebas atau freerecall learning, meliputi penghafalan suatu daftar, tetapi tidak dalam suatu urutan khusus.

BELAJAR PASANGANBERKAIT Dalam belajar pasanganberkait, siswa harus mengaitkan suatu respon dengan tiap stimulus. Satu aspek penting dari belajar pasangan-berkait adalah seberapa jauh siswa telah akrab dengan stimulus dan respon tersebut. Dua teknik yang dapat digunakan dalam strategi belajar ini diantaranya adalah:

1. Pelukisan atau imagery

Salah satu cara kuno untuk meningkatkan ingatan dengan penciptaan suatu hikayat atau pembentukan lukisan mental yang merangkai informasi menjadi satu.

2. Nimanik Kata-Kunci atau keywords memories

Suatu strategi untuk meningkatkan memori dengan menggunakan pelukisan untuk mengaitkan pasangan butirbutir.

BELAJAR DERETURUT DAN HAFALANBEBAS

Belajar deret urut adalah belajar fakta-fakta dalam urutan khusus. Belajar hafalan bebas adalah mempelajari suatu daftar butir yang tidak perlu menghafal dalam urutan.

1. Metode Lokasi (loci method)

Suatu strategi untuk menghafal daftar butir-butir dengan membayangkan butir-butir itu berada di dalam lokasi yang telah dikenal.

2. Metode Kata-Pancang (Pegword Method)

Metode pelukisan lain yang berguna untuk mengurutkan daftar.

3. Strategi Huruf-Awal (initial-letter strategy)

Suatu strategi mengingat yang melibatkan suatu pengorganisasian ulang informasi adalah mengambil huruf awal dari suatu daftar yang harus dihafal dan menyusun huruf awal itu menjadi kata atau ungkapan yang lebih mudah diingat.

*Mood

Berada dalam suasana untuk belajar.

*Understand

Memahami tujuan dan kondisi tugas yang dihadapi.

*Recall

Menggunakan informasi yang relevan dengan tugas tersebut.

*Detect

Menemukan ketidaktelitian, kekeliruan, dan caracara pengorganisasian informasi.

*Elaborate

Menguraikan secara rinci informasi ke dalam suatu jawaban yang

memadai.

*Review

Menelaah materi itu dan memusatkan pada informasi yang dikuasai

dengan baik.

Perhatikan kalimat-kalimat berikut ini.

1. Hibel dumah itrmengid ngay amsiform tadap pelidajria dapairda gnay itkad padta erengditi.

2. Lebih yang informasi tidak daripada dimengerti yang mudah dapat dimengerti dipelajari.

3. Informasi yang dapat dimengerti lebih mudah dipelajari daripada yang tidak dapat dimengerti.

D. Apakah yang Membuat

Informasi Menjadi Bermakna

Jadi, salah satu tugas guru

yang penting adalah

memastikan bahwa siswa

telah benar-benar memahami

konsep yang diajarkan dan

dapat menerapkan konsep

tersebut ke situasi baru.

1. Belajar Hafalan Dibandingkan dengan

Belajar Bermakna

mengacu pada penghafalan fakta-

fakta atau hubungan- hubungan.

Belajar Hafalan

Belajar bermakna

pemrosesan mental atas informasi baru menuju

ke arah kaitannya dengan pengetahuan yang telah di pelajari

sebelumnya.

pengetahuan yang dapat dan seharusnya diterapkan ke situasi yang luas namun hanya

diterapkan pada seperangkat situasi yang terbatas

memerlukan suatu pemahaman tentang bagaimana menjadikan informasi dapat diakses

oleh siswa sehingga mereka dapat menghubungkan informasi itu dengan

informasi lain dan menerapkan informasi itu diluar kelas.

2. TEORI SKEMA

informasi disimpan dalam memori jangka panjang

dalam bentuk konsep-konsep yang berhubungan dan

menyediakan suatu struktur untuk menjadikan

informasi baru bermakna.

Hirarkhi

pengetahuan

Pentingnya

pengetahuan

latar belakang

E. Bagaimana Keterampilan-Keterampilan Metakognitif Dapat Membantu Siswa Belajar?

Istilah metakognisi berarti pengetahuan seseorang tentang pembelajaran diri-sendiri atau pengetahuan tentang bagaimana belajar. Keterampilan berfikir dan keterampilan belajar adalah contoh-contoh keterampilan metakognitif.

F. Strategi-strategi Belajar Apakah yang Dapat Membantu Siswa Belajar?

Thomas dan

Rohwer

(1986)

1. Kekhususan 2. Keumuman 3. Pemantauan yang

efektif 4. Keyakinan Pribadi

Strategi-strategi Belajar

1. Membuat catatan

1. Menggaris bawahi 2. Membuat ringkasan 3. Pembuatan kerangka dan

pemetaan

2. Metode PQ4R

1. Preview 2. Pertanyaan (question) 3. Membaca (read) 4. Refleksi pada materi 5. Resitasi (recite) 6. Reviu

G. Bagaimana Strategi-Strategi Pengajaran Kognitif Membantu Siswa Belajar?

Membuat Pembelajaran Relevan Dan

Mengaktifkan Pengetahuan Sebelumnya

Advance Organizer

Analogi

Pengorganisasian Informasi

Penggunaan Teknik-teknik Bertanya

Penggunaan Model-model Konseptual

1. Advance Organizer

Advance organizer dikembangkan oleh David Ausuble (1960,1963), advance organizer merupakan suatu cara untuk mengorientasikan siswa pada materi yang akan dipelajari dan membantu mereka untuk mengingat kembali informasi-informasi yang berkaitan yang dapat digunakan untuk membantu dalam menyatukan informasi-informasi baru yang akan dipelajari itu.

Membuat Pembelajaran Relevan Dan Mengaktifkan Pengetahuan Sebelumnya

2. Analogi

Seperti halnya advance organizer, penggunaan analogi-analogi dapat membantu siswa dalam memahami suatu pelajaran atau bacaan yang diberikan.

Analogi dapat membantu siswa mempelajari informasi baru dengan menghubungkan informasi-informasi baru dengan konsep-konsep yang telah dipunyai sebelumnya (Vosniaduo dan Schommer, 1988;Genter,1989;Zook,1991).

Pengorganisasian secara hirarki, dimana hal-hal khusus dikelompokkan dibawah topik-topik yang lebih umum, agaknya dapat membantu pemahaman siswa (Van Patten et al, 1986)

Bahan ajar yang diorganisasikkan dengan baik lebih mudah untuk dipelajari daripada bahan ajar yang tidak diorganisasikan dengan baik (Durso dan Coggins,1991)

Pengorganisasian informasi

Salah satu strategi yang membantu siswa belajar dari sumber-sumber informasi adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menilai pemahaman mereka sendiri.

Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan sebelum penyajian materi ajar dapat membantu jika berkaitan dan dapat menghambat apabila tidak berkaitan

1. Penggunaan teknik-teknik bertanya

Cara lain untuk membantu siswa memahami topik-topik yang kompleks adalah dengan menyajikan diagram yang menunjukkan bagaimana unsur-unsur dari suatu proses saling berhubungan satu dengan yang lain.

Contoh topik yang memerlukan model konseptual dalam mempelajarinya meliputi listrik, mekanika dan pemrograman komputer.

2. Penggunaaan model-model konseptual

TERIMAKASIH