teori organisasi wasis 4

17
Margono S. - Teori Kelompok Informal 1 TEORI ORGANISASI : KELOMPOK INFORMAL Oleh : H. Wasis Budiarto Program Magister Administrasi Publik Program Pascasarjana Universitas Wijaya Putra Surabaya

Upload: andi-iswoyo

Post on 23-Jun-2015

1.848 views

Category:

Business


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teori Organisasi Wasis 4

Margono S. - Teori Kelompok Informal 1

TEORI ORGANISASI :KELOMPOK INFORMAL

Oleh :H. Wasis Budiarto

Program Magister Administrasi PublikProgram Pascasarjana

Universitas Wijaya Putra Surabaya

Page 2: Teori Organisasi Wasis 4

Model Kelompok InformalModel Kelompok InformalModel Kelompok InformalModel Kelompok Informal1) Kelompok Situasional : Gaya Kepemimpinan ditentukan oleh situasi kelompok.

Pemimpin menyesuaikan diri dengan situasi kelompok. Situasi berubah, gaya kepemimpinan juga berubah. Jadi gaya kepemimpinan tidak statis, tetapi fleksibel yang mengalir seperti air yang mengikuti situasi permukaan.

2) Kelompok Informal: Fungsi kelompok informal adalah menerima atau menolak

kepemimpinan. Kepemimpinan ini menyangkut dua hal pokok:

(1) tugas yang harus dikerjakan dalam kelompok. (2) hubungan emosional dengan anggota. Hal ini berlaku dalam :

- Kelompok Tugas Informal- Kelompok Sosial Informal

Page 3: Teori Organisasi Wasis 4

Margono S. - Teori Kelompok Informal 3

1. Tugas Klp. Apa yg. harus dilakukan pemimpin.

Kepemimpinan dalam Kelompok

Informal 2. Hubungan Pemimpin itu harus dg anggota orang yang

bagaimana.

Kelompok Informal

Page 4: Teori Organisasi Wasis 4

Margono S. - Teori Kelompok Informal 4

SETIAP PEMIMPIN KELOMPOKHARUS MELAKUKAN INI DALAM

KELOMPOKNYA

SETIAP PEMIMPIN KELOMPOKHARUS MELAKUKAN INI DALAM

KELOMPOKNYA

Mengenal Kelompoknya Bangun Struktur Kelompok Mengambil Inisiatif Mencapai Tujuan Melakukan Komunikasi Menjaga Kesatuan Kelompok Ciptakan Suasana Bahagia Ciptakan Keterpaduan Implementasi Filosofi

Page 5: Teori Organisasi Wasis 4

Margono S. - Teori Kelompok Informal 5

YANG HARUS DILAKUKAN OLEH PEMIMPIN

Pemimpin kelompok harus melakukan hal-hal berikut ini agar kelompoknya dapat dinamis dan efektif mencapai tujuannya.

• 1. MENGIDENTIFIKASI DAN MENGANALISA KELOMPOK BESERTA TUJUANNYA.

• Bagaimana keadaan kelompok yang dipimpinnya.• SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunities, Threat)• Sifat-sifat khusus dari kelompok.• Apa tujuan yang ingin atau harus dicapai kelompok.

• Apa tujuan individu-individu yang menonjol.• Apa strategi untuk bisa mencapai tujuan kelompok.

Page 6: Teori Organisasi Wasis 4

Margono S. - Teori Kelompok Informal 6

• 2. MEMBANGUN STRUKTUR KELOMPOK. • Pengaturan kelompok.

• Pembatasan dan pembagian peranan/tugas.• Pengaturan hubungan-hubungan dalam kelompok.

• 3. INISIATIF.

Memasukkan gagasan-gagasan baru kedalam kelompok.

Menciptakan kegiatan-kegiatan untuk kelompok. Gagasan tak perlu harus berasal dari pemimpin,

tetapi dalam kadaan tak ada gagasan dari kelompok, pemimpin harus siap dengan sesuatu gagasan, agar kelompok selalu mempunyai kegiatan.

Page 7: Teori Organisasi Wasis 4

Margono S. - Teori Kelompok Informal 7

• 4. PENCAPAIAN TUJUAN. Selalu memotivasi kelompok untuk mencapai tujuan. Menjadi motor penggerak dalam mencapai tujuan.

• 5. MEMPERMUDAH KOMUNIKASI DALAM KELOMPOK.

Komunikasi antar anggota harus lancar dan mudah. Pengarahan, koordinasi, pengendalian dan evaluasi.

• 6. MEMPERSATUKAN KELOMPOK (VISCIDITY).

Menciptakan kesatuan kelompok. Menciptakan rasa persatuan dalam kelompok.

Page 8: Teori Organisasi Wasis 4

Margono S. - Teori Kelompok Informal 8

• 7. MENCIPTAKAN SUASANA YANG MENYENANGKAN (HEDONIC TONE)

Ciptakan kebahagiaan dalam kelompok. Buat agar anggota merasa senang dan bahagia menjadi bagian dari kelompok.

• 8. CIPTAKAN KETERPADUAN KELOMPOK (SYNTALITY). Kebersamaan dalam kelompok : dinamika,

temperamen, kemampuan berbuat. Galang kekompakan kelompok Kegiatan yang terpadu dan terkoordinasi. Menyangkut moral (semangat).

9. MENGIMPLEMENTASIKAN PHILOSOPHY. Segala tindakan dilandasi oleh nilai-nilai yang dianut. Konsekuen pada nilai-nilai dan cita-cita awal.

Page 9: Teori Organisasi Wasis 4

Margono S. - Teori Kelompok Informal 9

1. EMPATI (Empathy) = Kemampuan seseorang mengidentifikasi dirinya sebagai orang lain.

= Kemampuan seseorang ikut merasakan perasaan dan pikiran orang lain.

2. ANGGOTA KELOMPOK (Group membership)= Dapat diterima oleh kelompok.= Dia adalah milik kelompok.

3. BIJAKSANA / PENUH PERTIMBANGAN (Considerate)= Peduli / Memperhatikan kepentingan anggota-

anggota kelompok lainnya.

PEMIMPIN KELOMPOK INFORMAL SEYOGYANYA

MEMILIKI SIFAT-SIFAT BERIKUT INI

PEMIMPIN ITU ORANG YANG BAGAIMANA ?

Page 10: Teori Organisasi Wasis 4

Margono S. - Teori Kelompok Informal 10

4. LINCAH (Surgency) = Penggembira (Cheerful)= Bersemangat (Enthusiastic)= Suka bicara (Talkful)= Dinamis (Dynamic)= Ringan kaki (Outgoing attitude)

5. BEREMOSI STABIL (Emotional stability)= Bertemperamen tenang (Even tempered)= Dapat diperkirakan (Predictable)= Punya suatu pola perilaku tertentu. (A

pattern of behavior)

KELIMA SIFAT DI ATAS SANGAT RELEVAN DENGAN SIFAT PEMIMPIN KELOMPOK YANG EFEKTIF.

Page 11: Teori Organisasi Wasis 4

Margono S. - Teori Kelompok Informal 11

ENAM SIFAT BERIKUT INI AKAN MENAMBAH KEKUATAN KEPEMIMPINAN KELOMPOK

6. BERKEINGINAN MEMIMPIN :

= Karena bersifat sukarela, maka seyogyanya memang orang itu memiliki keinginan dan kemauan untuk memimpin atau menjadi pemimpin.

7. BERKEMAMPUAN :

= Kemampuan mengendalikan orang dan kemampuan-kemampuan lain yang berkaitan dengan tugas, tujuan dan keperluan kelompok.

Page 12: Teori Organisasi Wasis 4

Margono S. - Teori Kelompok Informal 12

8. CERDAS (Intelligence) :

= Kemampuan berfikir, banyak akal.

= Intelectual & Emosional Intelligence.

9. KONSISTEN (Consistence) :

= Berfikiran mantap, tidak mudah berubah.= Tidak berganti-ganti pendapat= Tetap pada keputusannya.= Perilakunya dapat diperkirakan.

10. PERCAYA DIRI (Self confidence) :

= Tidak gampang putus asa.= Bersikap penuh harapan.

11. KEMAMPUAN BERBAGI KEPEMIMPINAN (Capacity for sharing leadership) :

= Tidak bersifat/berkeinginan mendominasi kelompok.= Tidak memutuskan segalanya sendiri.

= Mampu mendelegasikan kewenangan.

Page 13: Teori Organisasi Wasis 4

Margono S. - Teori Kelompok Informal 13

KEKUATAN SOSIAL(Social Power)

Kekuatan Sosial adalah sumber energi yang mampu menggerakkan sejumlah orang ke arah yang dikehendaki oleh sumber energi tersebut.

Ada dua macam kekuatan sosial :

• 1. KEWENANGAN (Authority) hak untuk melakukan perintah kepada orang lain.

Authoritative = Kekuatan sosial yang syah.

• 2. PENGARUH (Influence) kekuatan yang tidak didukung oleh kewenangan (Non-authoritative power)

Kedua kekuatan itu selalu beriringan.

Page 14: Teori Organisasi Wasis 4

Margono S. - Teori Kelompok Informal 14

STRUKTUR KEPEMIMPINAN (Power Structure, Struktur Kekuasaan)

= Orang-orang yang memiliki kekuasaan, kewenangan, kepemimpinan dan pengaruh dalam suatu sistem sosial. = Kumpulan individu-individu yang bertindak bersama-sama

atau sendiri-sendiri dalam membuat keputusan.

POWER STRUCTURE :

A. Monomorphic : 1. Kekuasaan yang sama dipegang oleh beberapa orang, atau2. Orang yang sama memegang kewenangan / kekuasaan tentang beberapa hal yang berbeda.

B. Polymorphic : = Kewenangan yang berbeda dipegang oleh orang yang berbeda.

Page 15: Teori Organisasi Wasis 4

Margono S. - Teori Kelompok Informal 15

TINGKAT KEKUASAAN :

1. Tingkat Atas menyangkut kebijaksanaan, mempengaruhi semua orang.

2. Tingkat Menengah menyangkut pelaksanaan, pengaruh terbatas.

3. Tingkat Bawah menyangkut hal-hal kecil yang bersifat teknis, pengaruh sangat terbatas.

Page 16: Teori Organisasi Wasis 4

Margono S. - Teori Kelompok Informal 16

TIDAK ADA KATA TERLAMBATTIDAK ADA KATA TERLAMBAT

WE ARE IN THE PROCESS WE ARE IN THE PROCESS BUILDING THIS COUNTRYBUILDING THIS COUNTRY

Page 17: Teori Organisasi Wasis 4