teori organisasi

16
TUGAS PERORANGAN Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teori Organisasi DISUSUN OLEH : NAMA NIM ANGGIT ENGGAR Y. 14.1.10.03 2

Upload: anggit-enggar-yudharana

Post on 28-Sep-2015

13 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

tugas kuliah

TRANSCRIPT

TUGAS PERORANGAN

Disusun Untuk MemenuhiTugas Mata Kuliah Teori Organisasi

DISUSUN OLEH :NAMANIM

ANGGIT ENGGAR Y.14.1.10.032

PASCA SARJANA UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

TAHUN 2015BAB III MEMAHAMI PERILAKU ORGANISASI

1. Efektivitas sebuah organisasi dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dari organisasi tersebut dan eksternal. Berikan contoh faktor-faktor tersebut masing-masing 3 buah dan jelaskan pengaruhnya masing-masing terhadap efektivitas organisasi!

Jawaban:Elemen Lingkungan Organisasi terdiri dari1. Lingkungan Eksternal

2. Lingkungan InternalLingkungan eksternal(external environment) adalah segala sesuatu di luar batasan organisasi yang mungkin mempengaruhinya. Lingkungan eksternal terdiri dari dua bagian, yaitu :

a) Lingkungan Umum(general environment), disebut juga lingkungan yang tidak berpengaruh langsung kepada organisasi (indirect environment). Meskipun Lingkungan umum tidak mempengaruhi organisasi secara langsung, namun harus tetap diperhitungkan dalam pengambilan keputusan organisasi. Lingkungan umum terdiri dari dimensi ekonomi, teknologi, sosial budaya, politik-hukum, dan internasional. Lingkungan ini hanya memiliki sedikit dampak/implikasi langsung bagi pengaturan suatu organisasi..

Ekonomi. Dimensi ekonomi adalah kesehatan dan vitalitas keseluruhan dari sistem ekonomi di mana organisasi beroperasi. Apabila kondisi ekonomi mengalamiguncangan, maka akan berpengaruh secara langsung kepada organisasi. Faktor-faktor ekonomi yang terutama sangat penting bagi bisnis adalah pertumbuhan ekonomi secara umum, inflasi, tingkat bunga, dan tingkat penggangguran.Apabila terjadi inflasi yang diikuti dengan kenaikan harga-harga barang, maka tentu saja berpengaruh terhadap efektivitas suatu organisasi. Diperlukan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi kondisi seperti ini.

Teknologi. Dimensi ini merefleksikan metode-metode yang tersedia untuk mengubah sumber daya menjadi produk atau jasa. Perubahan teknologi akan mempengaruhi cara organisasi mengubah sumber daya tersebut. Dampak dalam keputusan manajerialnya merupakan tugas manajer untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, artinya manajer/pemimpin bisa mengaplikasikan teknologi dan kemampuan teknologi yang dimiliki untuk mengembangkan organisasinya dan mencoba untuk memperbaiki produktivitas dan meningkatkan kepuasan kerja.

Politik-Hukum. Yaitu berupa peraturan pemerintah mengenai bisnis dan hubungan umum antara bisnis dan pemerintah. Undang-undang dan peraturan-peraturan yang dikeluarkan pemerintah bisa memberikan dampak yang besar bagi kelangsungan hidup organisasi.Dampak manajerialnya yaitu seorang memimpin atau manajer mampu membangun organisasi yang baik, sesuai dengan undang-undang dan peraturan pemerintah. b) Lingkungan tugas(task environment), disebut juga lingkungan yang berpengaruh langsung kepada organisasi (direct environment) yaitu unsur-unsur luar organiasi yang secara spesifik berpengaruh secara langsung kepada organisasi. Lingkungan ini terdiri dari dimensi: kompetitor, pelanggan, pemasok, regulator, dan partner strategis. Lingkungan tugas merupakan makanan sehari hari seorang manajer dimana ia harus bisa mengetahui keinginan pelanggan terhadap organisasinya maupun partner kerjanya.

Kompetitor/ pesaing. Adanya pesaing yang memperebutkan sumber daya termasuk konsumen, atau yang menawarkan produk atau jasa tandingan. Organisasi juga akan bersaing dengan organisasi lainnya dalam memperebutkan sumber daya. Contoh: organisasi akan bersaing memperoleh dana dari lembaga keuangan dan memperoleh karyawan yang berkualitas dari universitas. Telkom saat ini mendapatkan pesaing dari Indosat, Pertamina mendapatkan pesaing dari Shell, Perbankan sangat banyak pesaingnya, Perguruan Tinggi, lebih banyak lagi pesaingnya. Manajer tidak boleh mengabaikan persaingan. Pelanggan, yaitu individu atau organisasi yang membeli barang atau jasa suatu organisasi. Pelanggan mempengaruhi organisasi secara langsung karena mereka membeli dan memakai barang atau jasa yang dihasilkan oleh organisasi. Perubahan pada perilaku konsumen, selera, dan sikap konsumen termasuk dalam komponen yang harus dipahami oleh manajer. Pelanggan merupakan faktor penting pertama yang berkaitan dengan pihak luar yang berpengaruh terhadap organisasi. Organisasi akan eksis, jika organisasi mampu memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Pemasok,yaitu pihak-pihak yang memberikan input berupa sumber daya kepada organisasi, yang diperlukan untuk menjalankan usahanya. Input dapat berupa bahan baku, bahan setengah jadi, karyawan, modal keuangan, informasi, atau jasa yang diperlukan organisasi. Pemasok merupakan organisasi lain yang menyediakan berbagai peralatan dan bahan untuk organisasi kita. Dalam pendidikan pemasok lebih beragam lagi. Dapat berkaitan dengan pemasok calon mahasiswa, dosen, karyawan, dan juga keuangan.Lingkungan InternalLingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada di dalam organisasi tersebut dan secara formal memiliki implikasi yang langsung dan khusus pada perusahaan. Perusahaan sendiri sesuai konsep masa kini merupakan kumpulan dari berbagai macam sumber daya, kapabilitas dan kompetensi yang selanjutnya bisa digunakan untuk membentuk market position tertentu. Lingkungan internal meliputi sumber daya manusia, kapabilitas dan kompetensi inti yang dimiliki oleh perusahaan.

2. Dalam Teori Sistem, organisasi dipandang sebagai sebuah elemen dari sistem tersebut. Menurut Saudara, apakah efektivitas sebuah organisasi itu dapat berpengaruh atau tidak terhadap elemen lainnya dari sistem tersebut? Jelaskan jawaban Saudara dan berikan contoh-contohnya!

Jawaban:

Menurut saya efektivitas sebuah organisasi berpengaruh terhadap elemen lain dari sistem. Efektivitas suatu organisasi memiliki pengaruh terhadap elemen lain dari sistem karena, Organisasi sebagai open system meskipun dengan tingkatan tertentu akan selalu berinteraksi dengan lingkungan atau menerima sesuatu dari suatu sistem dan melepaskannya kepada sistem yang lain. Oleh sebab itu, seberapa baik atau buruk efektivitas organisasi tidak hanya dipengaruhi oleh faktor/elemen lain penyusun sistem, tetapi juga dapat mempengaruhi faktor/elemen tersebut. Sistem dapat diartikan sebagai gabungan sub-sub sistem yang saling berkaitan. Organisasi sebagai suatu sistem akan dipandang secara keseluruhan, terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan (sub-sistem), dan sistem/organisasi tersebut akan berinteraksi dengan lingkungan. Sebagai contoh: SKPD di lingkup pemerintah daerah, merupakan bagian dari sistem pemerintah daerah tersebut. Apabila, salah satu SKPD sebagai contoh BAPPEDA, misalnya memiliki efektivitas yang rendah, tentu akan berdampak luas secara keseluruhan, khususnya dalam aspek perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan daerah tersebut.

3. Mengapa kekuatan lingkungan dikatakan dapat mengubah praktik manajemen dan berikan contoh-contohnya!

Jawaban:Karena Organisasi sebagai sistem terbuka mengandung arti bahwa organisasi juga berinteraksi dengan lingkungannya. Oleh karena itu, organisasi akan mengambil input dari lingkungan dan menyalurkan outputnya juga kepada lingkungan. Contoh bagaimana kekuatan lingkungan dapat mempengaruhi atau bahkan mengubah praktik manajemen suatu organisasi antara lain:

Divisi Cadillac General Motors mengamati rata-rata pembeli mobil barunya berusia lebih dari 55 tahun. Untuk melawan kecenderungan demografis itu, para manajer perusahaan mencari berbagai cara guna menarik generasi pembeli yang baru.

Produsen isolasi saluran harus menggandakan menjadi lima kali lipat produksinya dalam musim semi tahun 2003 untuk memenuhi permintaan masyarakat AS yang cemas untuk melindungi rumah dari serangan teroris.

Usaha waralaba Amerika Serikat seperti KFC yang beroperasi di Jepang tidak memiliki sambal dikarenakan mayoritas orang Jepang tidak menyukai pedas, berbeda dengan di Indonesia

Kedua contoh itu menunjukkan kekuatan-kekuatan lingkungan yang memerankan peran penting dalam membentuk praktik manajemen.

4. Menurut Saudara apakah setiap orang perlu mempelajari perilaku organisasi? Mengapa demikian? Jelaskan jawaban Saudara!

Jawaban:Menurut saya, setiap orang perlu mempelajari perilaku organisasi. Hal ini dilandasi pengertian Organisasi yang merupakan kumpulan orang-orang. Mereka saling berinteraksi satu sama lain, saling bekerja sama untuk mencapai tujuan, dengan membawa perilaku masing-masing. Dimulai dari tingkat individu, kelompok dan organisasi, perilaku tersebut akan sangat membawa dampak bagi dinamika dan perkembangan suatu organisasi. Dampak yang timbul bisa berupa dampak positif yang akan membawa kemajuan bagi organisasi, dan dampak negatif yang akan berpengaruh buruk bagi organisasi.Organisasi diciptakan oleh manusia untuk mencapai suatu tujuan, dan pada saat yang sama manusia juga membutukan organisasi untuk mengembangkan dirinya. Oleh sebab itu antara organisasi dengan manusia memiliki hubungan yang saling membutuhkan dan menguntungkan. Untuk itu perlu mempelajari perilaku organisasi agar dapat mengurangi gesekan-gesekan atau dampak negatif yang mungkin muncul yang disebabkan oleh perbedaan latar belakang dan karakter masing-masing individu di dalam organisasi.

5. Saudara adalah pemimpin sebuah organisasi yang mayoritas bawahan Saudara berasal dari suku dan agama tertentu, sedangkan sebagian kecil lainnya berasal dari beberapa suku dan agama. Bagaimana Saudara mengelola SDM yang beragam itu agar organisasi yang Saudara pimpin itu dapat bekerja secara efektif?

Jawaban:Saya akan berusaha untuk memperlakukan bawahan saya sebagai individu secara setara dan tidak hanya sama, dimana masing-masing karyawan pasti memiliki kebutuhan dan keunikan yang berbeda. Dan juga saya akan menciptakan lingkungan kerja dimana para karyawan akan dapat saling mendengarkan sehingga tercipta kerja sama dengan baik.

BAB IV DASAR PERILAKU INDIVIDU, PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN1. Kemampuan intelektual seseorang antara lain adalah kemampuan penalaran induktif dan penalaran deduktif. Berikan contoh kemampuan-kemampuan tersebut masing-masing 3 fenomena kejadian dalam kehidupan sehari-hari!

Jawaban:Contoh induktif

Contoh 1.

Proposisi 1: Si A titip tanda tangan daftar hadir pada si C agar memenuhi syarat kehadiran kuliah 75% untuk dapat mengikuti ujian.

Proposisi 2: Karyawan X nampak bekerja giat pada saat mandornya mengawasinya, tetapi jika tidak diawasi ia santai saja.

Proposisi 3: Dosen Q titip mencetakkan kartu hadirnya ke dalam time recorder agar tidak ketahuan kalau datangnya tidak pagi dan pulangnya belum siang.

Proposisi 4: Pada saat rapat Kepala Bagian, K tidak pernah mengajukan keberatan-keberatan karena takut dianggap pembangkang dan tidak loyal.

Kesimpulan: Sikap munafik (hipokrit) terjadi karena ketakutan akan sanksi.

Contoh 2.

Proposisi 1: Si T selalu mengikuti kuliah karena menganggap kuliah yang diberikan dosen itu menarik dan amat penting isinya.

Proposisi 2: Si U selalu hadir mengikuti penataran walaupun ia menganggap isinya tidak berguna baginya, karena penataran itu menjadi salah-satu syarat bagi kenaikan pangkatnya.

Proposisi 3: Si Z selalu mengikuti kuliah Pak Q karena ia takut jika tidak hadir akan merusakkan hubungannya dengan keponakan Pak Q

Kesimpulan 1: Kesediaan mengikuti kegiatan pendidikan tergantung pada persepsi mengenai manfaatnya.

Kesimpulan 2: Motif orang mengikuti kegiatan pendidikan tidak selalu sama.Kesimpulan-kesimpulan di atas bisa ditingkatkan menjadi teori:

Contoh 3:

Anak-anak berumur 7 tahun mulai memasuki usia sekolah. Mereka mulai mengembangkan interaksi sosial dilingkungan tempatnya menimba ilmu. Mereka bergaul dengan teman-teman yang berasal dari latar belakang yang berbeda. Dengan demikian, berbagai karakter anak mulai terlihat karena proses sosialisasi itu.

Contoh deduktif

Contoh 1.

Proposisi 1: Perilaku merupakan fungsi motif (teori: asumsi)

Proposisi 2: Banyak mahasiswa tidak mau aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan. (perilaku: gejala empirik).

Kesimpulan: Ada motif mengapa mahasiswa tidak mau aktif dalam organisasi kemahasiswaan.

Contoh 2.

Proposisi 1: Peran serta bergantung pada iklim demokrasi.

Proposisi 2: Peran guru-guru dalam kegiatan administrasi pendidikan sangat tinggi.

Kesimpulan: Atasan para guru bersikap demokratik.

Contoh 3

Semua mahluk akan mati.

Manusia adalah mahluk.

Karena itu semua manusia akan mati.

Contoh di atas merupakan bentuk penalaran deduktif. proses penalaran itu berlangsung dalam tiga tahap. Pertama, generalisasi sebagai pangkal tolak. Kedua, penerapan atau perincian generalisasi melalui kasus tertentu. Ketiga, kesimpulan deduktif yang berlaku bagi kasus khusus itu. Deduksi menggunakan silogisme dan entimem.

Dapat disimpulkan secara lebih spesifik bahwa argumen berpikir deduktif dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran konklusi dalam argumen deduktif bergantung pada dua hal, yaitu kesahihan bentuk argumen berdasarkan prinsip dan hukumnya; dan kebenaran isi premisnya berdasarkan realitas. Sebuah argumen deduktif tetap dapat dikatakan benar berdasarkan bentuknya, meskipun isinya tidak sesuai dengan realitas yang ada; atau isi argumen deduktif benar menurut realitas meskipun secara bentuk ia tidak benar.Contoh 4

Bila hari tidak hujan, Ani akan pergi ke bandara.

Hari hujan.

Oleh karena itu, Ani tidak pergi ke bandara.

2. Jelaskan dan berikan contoh-contohnya, mengapa karakteristik individu itu dapat mempengaruhi persepsi dan perilaku seseorang!

Jawaban:Kunarto (2001) menyebutkan bahwa temperament we are born with, sedangkan character we have to make. Berangkat dari pendapat ini, pribadi seseorang selalu diwarnai oleh temperamen dan sekaligus karakter. Temperamen berwarna sifat-sifat yang diperoleh dari keturunan. Sedangkan karakter terbentuk oleh lingkungan dan situasi. Interaksi antara temperamen dan karakter itu yang membentuk kepribadian seseorang. Orang yang karakternya terbentuk pada lingkungan dan budaya kerja yang tinggi akan cenderung serius, ambisius dan agresif. Sedangkan orang yang berada pada lingkungan dan budaya yang menekankan pada pentingnya bergaul baik dengan orang lain, maka ia akan lebih memprioritaskan keluarga dibandingkan kerja dan karier.

Kunarto (2001) menyebutkan bahwa temperament we are born with, sedangkan character we have to make. Berangkat dari pendapat ini, pribadi seseorang selalu diwarnai oleh temperamen dan sekaligus karakter. Temperamen berwarna sifat-sifat yang diperoleh dari keturunan. Sedangkan karakter terbentuk oleh lingkungan dan situasi. Interaksi antara temperamen dan karakter itu yang membentuk kepribadian seseorang. Orang yang karakternya terbentuk pada lingkungan dan budaya kerja yang tinggi akan cenderung serius, ambisius dan agresif. Sedangkan orang yang berada pada lingkungan dan budaya yang menekankan pada pentingnya bergaul baik dengan orang lain, maka ia akan lebih memprioritaskan keluarga dibandingkan kerja dan karier.

Pada akhirnya karakteristik membentuk cara pandang seseorang terhadap orang lain atau persepsi, dan persepsi tersebut menjadi dasar seseorang dalam berperilaku kepada orang lain.

3. Pemimpin sebuah organisasi itu apakah perlu memahami teori atribusi? Mengapa demikian? Jelaskan jawaban Saudara dan berikan contoh-contohnya!

Jawaban:Perlu. Karena teori atribusi mengajarkan bagaimana pemimpin dapat menjelaskan, menginterpretasi, dan mengambil kesimpulan terhadap peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan dirinya maupun peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan orang lain.Contoh:

Ada seorang sales dimana dia selama bekerja mempunyai prestasi kerja yang bagus di dalam memenuhi target penjualannya, tetapi 2 bulan terakhir sales tersebut mengalami penurunan dalam pemenuhan target penjualan. Didalam situasi seperti ini pemimpin seharusnya menganalisa apakah penyebab sales tersebut mengalami penurunan target penjualan, apakah dari faktor dalam atau mungkin ada dari faktor luar.

4. Berikan 3 contoh keputusan yang memadukan tiga kriteria pengambilan keputusan etis!

Jawaban:

Beberapa hal kriteria dalam pengambilan keputusan yang etis diantaranya adalah:

1) Kriteria utilitarian, dimana keputusankeputusan diambil sematamata atas dasar hasil atau konsekuensi mereka. Tujuannya memberikan kebaikan yang terbesar untuk jumlah yang terbesar.2) Kriteria pelindungan hak, kriteria ini mempersilahkan individu untuk mengambil keputusan yang konsisten dengan kebebasan dan keistimewaan dasar seperti dikemukakan dalam dokumendokumen HAM. Penekanan kriteria ini adalah menghormati dan melindungi hak dan individu seperti hak keleluasaan pribadi dan kebebasan berbicara.3) Kriteria keadilan, kriteria ini menerapkan aturanaturan secara adil dan tidak berat sebelah sehingga ada pembagian manfaat dan biaya yang pantas. Kriteria ini membenarkan pembayaran upah yang sama kepada orangorang untuk pekerjaan tertentu tanpa memerhatikan perbedaan kinerja dan senioritas.Adapun contoh pengambilan keputusan etis antara lain:

1. Dalam budaya Jawa dan daerah lain dikenal falsafah tradisional Mangan ora mangan anggere kumpul (Makan tidak makan asalkan tetap bersama). Bila ada anggota keluarga yang sakit dan dirawat di rumah sakit, biasanya ada salah satu keluarga yang ingin selalu menungguinya. Ini berbeda dengan sistem kekerabatan orang Barat yang bila ada anggota keluarga yang sakit maka sepenuhnya diserahkan kepada perawat dalam perawatan sehari-hari. Setiap rumah sakit di Indonesia mempunyai aturan menunggu dan persyaratan klien yang boleh ditunggu. Namun, hal ini sering tidak dihiraukan oleh keluarga pasien, misalkan dengan alasan rumah jauh, klien tidak tenang bila tidak ditunggu keluarga dan lain-lain. Ini sering menimbulkan masalah etis bagi perawat antara membolehkan dan tidak membolehkan.2. Ketika terjadi bencana alam, sebagai pedagang tentu memiliki kesempatan untuk menaikkan harga sehingga akan memperoleh keuntungan berkali lipat, namun karena mempertimbangkan etika, maka hal ini tidak dilakukan.

3. Pada waktu Presiden Jokowi mengajukan Komjen BG sebagai calon Kapolri, ternyata sesaat setelah itu Komjen BG ditetapkan sebagai tersangkan oleh KPK. Meskipun DPR telah menyetujui, namun Presiden Jokowi tidak melantik dan kemudian mengajukan calon lain.