teori motivasi

3
 b. Teori Behaviouristik Teori ini menyatakan bahwa motivasi dikontrol oleh lingkungan. Prayitno (1989 : 54- 55), mengemukakan beberapa prinsip motivasi yang bersifat behaviouristic, yaitu: 1) Observasi dan catatlah tingkah laku 2) Pilihlah bentuk penguatan yang tepat 3) Haruslah bersifat konsisten 4) Terapkanlah prinsip pembentukan tingkah laku 5) Berikan model tingkah laku yang ingin dikerjakan 6) Jadikanlah lingkungan organisasi sebagai tempat yang menyenangkan untuk bekerja. 1. Teori Motivasi Ekspektansi Teori ekspektansi berpandangan bahwa orng-orang akan termotivasi untuk melaksanakan hal-hal tertentu guna mencapai suatu tujuan apabila mereka yakin  bahwa tindakan mereka akan mengarah pada pencapaian tujuan tersebut (Koontz, 1998:123). a. Teori Valensi-Ekspektansi Vromm; bahwa motivasi seseorang kea arah suatu tindakan pada suatu waktu tertentu ditentukan oleh antisipasinya terhadap nilai dari hasil tindakan itu (baik negative maupun positif) yang digandakan oleh harapan orang yang bersangkutan bahwa hasil tersebut akan mewujudkan tujuan yang diinginkan. Argumentasi Vromm tentang motivasi adalah hasil dari antisipasi keberhargaan dari suatu tindakan dan persepsi terhadap keberhasilan  pencapaian tujuan. Teori Vromm dinyatakan sebagai berikut  b. Model Porter dan Lawler; bahwa upaya (kekuatan motivasi dan energy yang ditimbulkannya) bergantung pada “nilai ganjaran” ditambah dengan persepsi energy yang diperkirakan diperlukan dan kemungkinan perolehan ganjaran atau imbalan secara actual. “persepsi upaya dan kemungkinan ganjaran” dipengaruhi catatan prestasi aktual (Koontz, 1998:123). Daya = Valensi x Ekspektansi Daya = kekuatan motivasi Valensi = kekuatan preferensi akan suatu hasil

Upload: edi-budiarta

Post on 18-Oct-2015

86 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

teori motivasi

TRANSCRIPT

  • 5/28/2018 teori motivasi

    1/3

    b. Teori Behaviouristik

    Teori ini menyatakan bahwa motivasi dikontrol oleh lingkungan. Prayitno (1989 : 54-

    55), mengemukakan beberapa prinsip motivasi yang bersifat behaviouristic, yaitu:

    1) Observasi dan catatlah tingkah laku2) Pilihlah bentuk penguatan yang tepat3) Haruslah bersifat konsisten4) Terapkanlah prinsip pembentukan tingkah laku5) Berikan model tingkah laku yang ingin dikerjakan6) Jadikanlah lingkungan organisasi sebagai tempat yang menyenangkan untuk bekerja.

    1. Teori Motivasi EkspektansiTeori ekspektansi berpandangan bahwa orng-orang akan termotivasi untuk

    melaksanakan hal-hal tertentu guna mencapai suatu tujuan apabila mereka yakin

    bahwa tindakan mereka akan mengarah pada pencapaian tujuan tersebut (Koontz,

    1998:123).

    a. Teori Valensi-Ekspektansi Vromm; bahwa motivasi seseorang kea arah suatutindakan pada suatu waktu tertentu ditentukan oleh antisipasinya terhadap nilai

    dari hasil tindakan itu (baik negative maupun positif) yang digandakan oleh

    harapan orang yang bersangkutan bahwa hasil tersebut akan mewujudkan tujuan

    yang diinginkan. Argumentasi Vromm tentang motivasi adalah hasil dari

    antisipasi keberhargaan dari suatu tindakan dan persepsi terhadap keberhasilan

    pencapaian tujuan.

    Teori Vromm dinyatakan sebagai berikut

    b. Model Porter dan Lawler; bahwa upaya (kekuatan motivasi dan energy yangditimbulkannya) bergantung pada nilai ganjaran ditambah dengan persepsi

    energy yang diperkirakan diperlukan dan kemungkinan perolehan ganjaran atau

    imbalan secara actual. persepsi upaya dan kemungkinan ganjaran dipengaruhi

    catatan prestasi aktual (Koontz, 1998:123).

    Daya = Valensi x Ekspektansi

    Daya = kekuatan motivasi

    Valensi = kekuatan preferensi akan suatu hasil

  • 5/28/2018 teori motivasi

    2/3

    Gambar model motivasi Porter dan Lawler

    2. Teori Motivasi PattonPatton mengidentifikasi motivator-motivator yang penting bagi para eksekutif yaitu:

    a. Tantangan dalam pekerjaanb. Statusc. Dorongan mencapai kepemimpinand. Dorongan bersainge. Rasa takutf. Uang

  • 5/28/2018 teori motivasi

    3/3