teori kista ovarium
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 teori Kista Ovarium
1/8
A. Definisi
Perdarahan uterus disfungsional adalah perdarahan uterus abnormal (jumlah,
frekuensi, atau lamanya) yang terjadi baik di dalam maupun diluar siklus haid, yang
semata mata disebabkan gangguan fungsional mekanisme kerja poros hipotalamus
hipofisis ovarium endometrium tanpa adanya kelainan organik alat reproduksi (Robe,
!!).
". #lasifikasi
#lasifikasi perdarahan uterus disfungsional menurut $halik %
&. Perdarahan 'terus Disfungsional pada usia remaja
tiologi diperkirakan karena disfungsi dari sumbu hipotalamus hipofisis yang
mengakibatkan anovulasi sekunder. Pada masa ini ovarium masih belum berfungsi
dengan baik (disfungsi ovarium) pada remaja yang mengalami perdarahan
disfungsional sistem mekanisme siklus feedbak yang normal belum menapai
kemantangan (delayed maturation).
. Perdarahan 'terus Disfungsional pada masa reproduksi
Pada usia reproduksi perdarahan yang tidak teratur umumnya terjadi akibat
kelainan organik, namun perdarahan uterus disfungsional juga bisa terjadi. *elain itu
harus pula dipikirkan akan kemungkinan +anita itu mengalami perdarahan akibat
penggunaan alat kontrasepsi. leh karena itu perlu sekali dilakukan pemeriksaanyang lengkap sebelum diagnosis perdarahan uterus disfungsional ditegakkan.
-. Perdarahan 'terus Disfungsional pada masa premenopause
"eberapa tahun menjelang menopause fungsi ovarium mengalami kemunduran
karena seara histologis di dalam korteks ovarium hanya tersisa sedikit jumlah folikel
primordial yang resisten terhadap gonadotropin. *ekalipun terus terangsang oleh
gonadotropin akan tetapi folikel tersebut tidak akan mampu menghasilkan jumlah
estrogen yang ukup. #ekurangan estrogen eperti ovulasi, menstruasi, kekuatan
jaringan vagina dan vulva. ammun demikian tidak semua +anita akan mengalami
kekurangan estrogen dalam masa ini bahkan sebaliknya dapat juga mengalami
kelebihan estrogen bebas yang beredar, karena dalam masa ini terjadi kekurangan
globulin pengikat hormon kelamin (se/ hormone binding globulin 0 *1"2)
sementara kelenjar adrenal masih tetap menghasilkan estrogen disamping sedikit
-
7/25/2019 teori Kista Ovarium
2/8
estrogen yang masih dihasilkan folikel yang tersisa. Dengan begitu dalam masa
perimenopause dapat juga terjadi perdarahan uterus disfungsional baik akibat
kekurangan maupun oleh karena relatif kelebihan estrogen.
$. tiologi
Perdarahan uterus disfungsional umumnya disebabkan oleh gangguan fungsi
ovarium sekunder yang berpunak pada kelainan fungsi pada salah satu tempat dari
sistem sumbu hipotalamus hipofisis ovarium, dan jarang karena gangguan fungsi
korteks anak ginjal atau kelenjar tiroid ($halik, !!!).
Perdarahan uterus disfungsional terjadi akibat gangguan (endokrin) pada sistem
hipothalamus, hipofisis, ovarium dan endometrium dan (non endokrin) psikogenik,
neuropenik, nutrisi yang kurang 3 penyakit sistemik (Robe , !!)
Perdarahan uterus disfungsional murni disebabkan oleh perdarahan uterus
anovulasi, perdarahan uterus dengan ovulasi (persisten atau disfungsi korpus luteum) dan
perdarahan uterus karena atropi endometrium (4anuaba, !!5)
D. 2ambaran #linik
6anda klinis yang menonjol pada perdarahan uterus disfungsional adalah
pengeluaran darah dari rahim yang menyalahi iri iri haid yang normal, terjadi pada
+anita yang bukan akseptor kontrasepsi dan pada pemeriksaan dalam dari +anita tersebut
tidak ditemukan suatu lesi yang dapat menyebabkan perdarahan seperti infeksi, tumor,
septum dan sebagainya ($halik, !!!). Perdarahan uterus disfungsional dapat terjadi
dalam dua bentuk, yaitu%
&. Perdarahan uterus disfungsional tipe anovulasi
Pada perdarahan uterus disfungsional tipe anovulasi, tidak terdapat
pembentukan progesteron sehingga hanya terdapat satu komponen hormonal, yaitu
estrogen sehingga pertumbuhan endometrium berlajut terus tanpa batas. Perdarahan
yang terjadi karena kemapuan Art spiralis untuk memberikan nutrisi sudah tidak
mungkin sehingga dapat berakhir dengan perdarahan. Dimana dari delapan puluh
persen dari semua perdarahan uterus disfungsional adalah perdarahan uterus
disfungsional tipe anovulasi.
-
7/25/2019 teori Kista Ovarium
3/8
leh karena itu, perdarahan uterus disfungsional tipe anovulasi mempunyai
manifestasi klinik sebagai berikut %
a) 7umlah dan lamanya tidak dapat diduga.
b) Datangnya tidak dapat diduga.
) 6idak terdapat kontraksi otot rahim sehingga tidak terdapat rasa nyeri.d) 8ntervalnya tidak sesuai dengan siklus menstruasi
Perdarahan ynag banyak pada perdarahan uterus disfungsional tipe anovulasi
disebabkan oleh %
a) 6idak terbentuknya thrombus pada pembuluh darah superfisialis
b) 6idak terdapat vasokonstriksi pembuluh darah arterial spinalis, yang mempunyai
reseptor untuk P29 alfa.
#ejadian perdarahan uterus disfungsional tipe anovulasi sebagian besar terjadi
pada perimenarhe, artinya sekitar &: tahun setelah menarhe dan perimenopause.Pada kejadian perimenopause perlu diperhatikan ada kemungkinan rangsangan
estrogen yang kuat dan terlalu lama akan menimbulkan mammae karsinoma,
hiperplasia endometrium edematosa atau atipik, yang keduanya dianggap sebagai
batu lonatan menuju karsinoma endometrium. Pada beberapa ahli, tipe hiperplasia
sudah dianggap sebagai endometrial karsinoma in situ.
Pada masa klimakterium dan menopause banyak terjadi perdarahan uterus
disfungsional yang disebabkan oleh rangsangan estrogen, sekalipun pengeluaran dari
ovarium tidak terlalu banyak. *umber estrogen pada masa klimakterium dan
menopause adalah ovarium (korteks) sisa sel theka, stroma ovarium karena
rangsangan ;1 mengeluarkan androstenedion dikonversi lemak menjadi estron
() dan testosterone dikonversi menjadi estradiol (&>). #edua derivate estrogen
rangsang endometrium sehingga dapat menimbulkan perdarahan uterus disfungsional
(4anuaba, !!5).
. Perdarahan uterus disfungsional tipe ovulasi
#ejadian perdarahan uterus disfungsional tipe ovulasi dapat diterangkan karena
terjadi korpus luteum persisten atau defisiensi sehingga pengeluaran progesteron
tidak adekuat. Dari seluruh kejadian perdarahan uterus disfungsional hampir !>
kejadian perdarahan uterus disfungsional bertipe ovulasi. Progesteron yang
merupakan pemiu terjadinya pembentukan prostaglandin menyebabkan terjadi
-
7/25/2019 teori Kista Ovarium
4/8
berbagai bentuk perbandingan antara P29 alfa dan prostasiklin. Di samping itu, ada
kemungkinan pembentukan tromboksan konsentrasinya kurang tinggi sehingga
pembentukan thrombus pada pembuluh darah tidak sempurna. Dengan demikian,
bentuk perdarahan uterus disfungsional tipe ovulasi mempunyai manifestasi klinik
sebagai berikut %
a) 6erdapat gejala sindrom premenstrual, yaitu% mamae tegang dan mungkin depresi.
b) "erat badan dapat bertambah.) 6erdapat dismenorhoe.
d) Perdarahan yang terjadi tidak teratur.
e) 7umlahnya bervariasi.
Perdarahan uterus disfungsional tipe ovulasi terjadi sekitar !> dan sebagian
besar terjadi pada masa reproduksi aktif (4anuaba, !!5).
. PenatalaksanaanPenatalaksanaan perdarahan uterus disfungsional seara umum perlu
memperhatikan faktor:faktor berikut%
&. 'mur, status pernikahan, fertilitas
1al ini dihubungkan dengan penanganan pada tingkatan perimenarhe
reproduksi dan perimenopause. Penanganan juga seringkali berbeda antara penderita
yang telah dan belum menikah atau yang tidak dan yang ingin punya anak.
. "erat, jenis dan lama perdarahan
#eadaan ini akan mempengaruhi keputusan pengambilan tindakan mendesak
atau tidak mendesak.
-. #elainan dasar dan prognosisnya
Pengobatan kausal dan tindakan yang lebih radikal sejak a+al telah dipikirkan
jika dasar kelainan dan prognosis telah diketahui sejak dini (#ahn, !!!).
Pada perdarahan uterus disfungsional langkah pertama yang harus dikerjakan
adalah memperbaiki keadaan umum, termasuk pengatasan anemia. ;angkah kedua adalah
menghentikan perdarahan, baik seara hormonal maupun operatif. *etelah keadaan akut
teratasi, sebagai langkah ketiga, dilakukan upaya pengembalian fungsi normal siklus haid
dengan ara mengembalikan keseimbangan fungsi hormon reproduksi. 'ntuk ini dapat
dilakukan pengobatan hormonal selama - siklus berturut:turut. "ilamana upaya ini gagal,
maka diperlukan tindakan untuk meniadakan patologi yang ada guna menegah
-
7/25/2019 teori Kista Ovarium
5/8
berulangnya perdarahan uterus disfungsional. *eara singkat langkah:langkah tersebut
dapat diuraikan sebagai berikut %
&. Perbaikan keadaan umum
Pada perdarahan yang banyak sering ditemukan keadaan umum yang
buruk, pada keadaan perdarahan uterus disfungsional akut anemia yang terjadi
harus segera diatasi dengan transfusi darah. Pada perdarahan uterus
disfungsional kronis keadaan anemia ringan seringkali dapat diatasi dengan
diberikan sediaan besi, sedangkan anemia berat membutuhkan transfusi darah
(#ahn, !!!).
. Penghentian perdarahan
a) Pemakaian hormon steroid seks(&) strogen
Digunakan pada perdarahan uterus disfungsional untuk
menghentikan perdarahan karena memiliki berbagai khasiat yaitu%
(a) Penyembuhan luka (healing effet)
(b) Pembentukan mukopolisakarida pada dinding pembuluh darah() ?asokonstriksi, karena merangsang pembentukan prostaglandin
(d) 4eningkatkan pembentukan trombin dan fibrin serta menghambat
proses fibrinolisis() Progestin
"erbagai jenis progestin sintetik telah dilaporkan dapat
menghentikan perdarahan. "eberapa sediaan tersebut antara lain
adalah noretisteron, 4PA, megestrol asetat, didrogesteron dan
linestrenol.
oretisteron dapat menghentikan perdarahan setalh 5:5@ jam
dengan dosisi !:-! mghari, medroksiprogesteron asesat dengan
dosisi &!:! mghari selama &! hari, megestrol asetat dengan
didrogesteron dengan dosis &!:! mghari selama &! hari, serta
linestrenol dengan dosis &= mghari selama &! hari.
(-) Androgen
4erupakan pilihan lain bagi penderita yang tidak ook dengan
estrogen dan progesteron. *ediaan yang dapat dipakai antara lain
adalah isoksasol (danaBol) dan metil testosteron (danaBol merupakan
-
7/25/2019 teori Kista Ovarium
6/8
suatu turunan &C:a: etinil:testosteron). Dosis yang diberikan adalah
!! mghari selama & minggu. Perlu diingat bah+a pemakaian jangka
panjang sediaan androgen akan berakibat maskulinisasi.
b) Pemakaian penghambat sintesis prostaglandin
Pada peristi+a perdarahan, prostaglandin penting peranannya pada
vaskularisasi endometrium. Dalam hal ini Pg dan Pga meningkat
seara bermakna. Dengan dasar itu, penghambat sintesis prostaglandin atau
obat anti inflamasi non steroid telah dipakai untuk pengobatan perdarahan
uterus disfungsional, terutama perdarahan uterus disfungsional anovulatorik.
'ntuk itu asam mefenamat dan naproksen seringkali dipakai dosis -/=!!
mghari selama -:= hari terbukti mampu mengurangi perdarahan.
) Pemakaian antifibrinolitik
*istem pembekuan darah juga ikut berperan seara loal pada
perdarahan uterus disfungsional. Peran ini tampil melalui aktivitas
fibrinolitik yang diakibatkan oleh kerja enBimatik. Proses ini berfungsi
sebagai mekanisme pertahanan dasar untuk mengatasi penumpukan fibrin.
'nsur utama pada system fibrinolitik adalah plasminogen, yang bila
diaktifkan akan mengeluarkan protase plasmin. nBim tersebut akan
menghambat aktivasi plasminogen menjadi plasmin, sehingga proses
fibrinoisis akhirnya akan terhambat pula. *edian yang ada untuk keperluan
ini adalah asam amino kaproat (dosis yang diberikan adalah 5 / &:&,= grhari
selama 5:C hari).
d) Pengobatan operatif
7enis pengobatan ini menakup % dilatasi dan kuretase, ablasi laser dan
histerktomi. Dilatasi dan kuretase merupakan tahap yang ringan dari jenis
pengobatan operatif pada perdarahan uterus disfungsional. 6ujuan pokok
dari kuretase pada perdarahan uterus disfungsional adalah untuk diagnostik,
terutama pada umur diatas -= tahun atau perimenopause. 1al ini
berhubungan dengan meningkatnya frekuensi keganasan pada usia tersebut.
6indakan ini dapat menghentikan perdarahan karena menghilangkan daerah
nekrotik pada endometrium. Persiapan sebelum kuretase diantaranya '*2,
-
7/25/2019 teori Kista Ovarium
7/8
mengukur tensi dan hemoglobin darah, memeriksa sistem pernafasan,
mengatasi perdarahan dan memastikan pasien dalam kondisi baik (#ahn,
!!!).
amun demikian tindakan kuretase pada perdarahan uterus
disfungsional masih diperdebatkan, karena yang diselesaikan hanyalah
masalah pada organ sasaran tanpa menghilangkan kausa. leh karena itu
kemungkinan kambuhnya ukup tinggi (-!:5!>) sehingga aapkali
diperlukan kuretase berulang. "eberapa ahli bahkan tidak menganjurkan
kuretase sebagai pilihan utama untuk menghentikan perdarahan pda
perdarahan uterus disfungsional, keuali jika pengobatan hormonal gagal
menghentikan perdarahan. Pada ablasi endometrium dengan lasser ketiga
lapisan endometrium diablasikan dengan ara vaporasi neodymium A2
laser. ndometrium akan hilang permanen, sehingga penderita akan
mengalami henti haid yang permanen pula. $ara ini dipilih untuk penderita
yang punya kontraindikasi pembedahan dan tampak ukup efektif sebagai
pilihan lain dari histerektomi, tetapi bukan sebagai pengganti histerektomi
(4anuaba, !!5).
6indakan histerektomi pada penderita perdarahan uterus disfungsional
harus memperhatikan usia dan paritas penderita. Pada penderita muda
tindakan ini merupakan pilihan terakhir. *ebaliknya pada penderita
perimenopause atau menopause, histerektomi harus dipertimbangkan bagi
semua kasus perdarahan yang menetap atau berulang. *elain itu
histerektomi juga dilakukan untuk perdarahan uterus disfungsional dengan
gambaran histologis endometrium hyperplasia atipik dan kegagalan
pengobatan hormonal maupun dilatasi dan kuterasse (4anuaba, !!5).
-. 4engembalikan keseimbangan fungsi hormon reproduksi
'saha ini meliputi pengembalian siklus haid abnormal menjadi normal,
pengubahan siklus anovulatorik menjadi ovulatorik atau perbaikan suasana
sehingga terpenuhi persyaratan untuk pemiuan ovulasi. 6ampil sebagai
-
7/25/2019 teori Kista Ovarium
8/8
poimenorea, oligomenorea, menorargia, dan perdarhan pertengahan siklus,
perdarahan berak prahaid, atau pasa haid. Perdarahan pertengahan siklus
dilatasi dengan estrogen konjugasi !,