teori kista ovarium

Upload: rezgi-nax-bonito

Post on 26-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 teori Kista Ovarium

    1/8

    A. Definisi

    Perdarahan uterus disfungsional adalah perdarahan uterus abnormal (jumlah,

    frekuensi, atau lamanya) yang terjadi baik di dalam maupun diluar siklus haid, yang

    semata mata disebabkan gangguan fungsional mekanisme kerja poros hipotalamus

    hipofisis ovarium endometrium tanpa adanya kelainan organik alat reproduksi (Robe,

    !!).

    ". #lasifikasi

    #lasifikasi perdarahan uterus disfungsional menurut $halik %

    &. Perdarahan 'terus Disfungsional pada usia remaja

    tiologi diperkirakan karena disfungsi dari sumbu hipotalamus hipofisis yang

    mengakibatkan anovulasi sekunder. Pada masa ini ovarium masih belum berfungsi

    dengan baik (disfungsi ovarium) pada remaja yang mengalami perdarahan

    disfungsional sistem mekanisme siklus feedbak yang normal belum menapai

    kemantangan (delayed maturation).

    . Perdarahan 'terus Disfungsional pada masa reproduksi

    Pada usia reproduksi perdarahan yang tidak teratur umumnya terjadi akibat

    kelainan organik, namun perdarahan uterus disfungsional juga bisa terjadi. *elain itu

    harus pula dipikirkan akan kemungkinan +anita itu mengalami perdarahan akibat

    penggunaan alat kontrasepsi. leh karena itu perlu sekali dilakukan pemeriksaanyang lengkap sebelum diagnosis perdarahan uterus disfungsional ditegakkan.

    -. Perdarahan 'terus Disfungsional pada masa premenopause

    "eberapa tahun menjelang menopause fungsi ovarium mengalami kemunduran

    karena seara histologis di dalam korteks ovarium hanya tersisa sedikit jumlah folikel

    primordial yang resisten terhadap gonadotropin. *ekalipun terus terangsang oleh

    gonadotropin akan tetapi folikel tersebut tidak akan mampu menghasilkan jumlah

    estrogen yang ukup. #ekurangan estrogen eperti ovulasi, menstruasi, kekuatan

    jaringan vagina dan vulva. ammun demikian tidak semua +anita akan mengalami

    kekurangan estrogen dalam masa ini bahkan sebaliknya dapat juga mengalami

    kelebihan estrogen bebas yang beredar, karena dalam masa ini terjadi kekurangan

    globulin pengikat hormon kelamin (se/ hormone binding globulin 0 *1"2)

    sementara kelenjar adrenal masih tetap menghasilkan estrogen disamping sedikit

  • 7/25/2019 teori Kista Ovarium

    2/8

    estrogen yang masih dihasilkan folikel yang tersisa. Dengan begitu dalam masa

    perimenopause dapat juga terjadi perdarahan uterus disfungsional baik akibat

    kekurangan maupun oleh karena relatif kelebihan estrogen.

    $. tiologi

    Perdarahan uterus disfungsional umumnya disebabkan oleh gangguan fungsi

    ovarium sekunder yang berpunak pada kelainan fungsi pada salah satu tempat dari

    sistem sumbu hipotalamus hipofisis ovarium, dan jarang karena gangguan fungsi

    korteks anak ginjal atau kelenjar tiroid ($halik, !!!).

    Perdarahan uterus disfungsional terjadi akibat gangguan (endokrin) pada sistem

    hipothalamus, hipofisis, ovarium dan endometrium dan (non endokrin) psikogenik,

    neuropenik, nutrisi yang kurang 3 penyakit sistemik (Robe , !!)

    Perdarahan uterus disfungsional murni disebabkan oleh perdarahan uterus

    anovulasi, perdarahan uterus dengan ovulasi (persisten atau disfungsi korpus luteum) dan

    perdarahan uterus karena atropi endometrium (4anuaba, !!5)

    D. 2ambaran #linik

    6anda klinis yang menonjol pada perdarahan uterus disfungsional adalah

    pengeluaran darah dari rahim yang menyalahi iri iri haid yang normal, terjadi pada

    +anita yang bukan akseptor kontrasepsi dan pada pemeriksaan dalam dari +anita tersebut

    tidak ditemukan suatu lesi yang dapat menyebabkan perdarahan seperti infeksi, tumor,

    septum dan sebagainya ($halik, !!!). Perdarahan uterus disfungsional dapat terjadi

    dalam dua bentuk, yaitu%

    &. Perdarahan uterus disfungsional tipe anovulasi

    Pada perdarahan uterus disfungsional tipe anovulasi, tidak terdapat

    pembentukan progesteron sehingga hanya terdapat satu komponen hormonal, yaitu

    estrogen sehingga pertumbuhan endometrium berlajut terus tanpa batas. Perdarahan

    yang terjadi karena kemapuan Art spiralis untuk memberikan nutrisi sudah tidak

    mungkin sehingga dapat berakhir dengan perdarahan. Dimana dari delapan puluh

    persen dari semua perdarahan uterus disfungsional adalah perdarahan uterus

    disfungsional tipe anovulasi.

  • 7/25/2019 teori Kista Ovarium

    3/8

    leh karena itu, perdarahan uterus disfungsional tipe anovulasi mempunyai

    manifestasi klinik sebagai berikut %

    a) 7umlah dan lamanya tidak dapat diduga.

    b) Datangnya tidak dapat diduga.

    ) 6idak terdapat kontraksi otot rahim sehingga tidak terdapat rasa nyeri.d) 8ntervalnya tidak sesuai dengan siklus menstruasi

    Perdarahan ynag banyak pada perdarahan uterus disfungsional tipe anovulasi

    disebabkan oleh %

    a) 6idak terbentuknya thrombus pada pembuluh darah superfisialis

    b) 6idak terdapat vasokonstriksi pembuluh darah arterial spinalis, yang mempunyai

    reseptor untuk P29 alfa.

    #ejadian perdarahan uterus disfungsional tipe anovulasi sebagian besar terjadi

    pada perimenarhe, artinya sekitar &: tahun setelah menarhe dan perimenopause.Pada kejadian perimenopause perlu diperhatikan ada kemungkinan rangsangan

    estrogen yang kuat dan terlalu lama akan menimbulkan mammae karsinoma,

    hiperplasia endometrium edematosa atau atipik, yang keduanya dianggap sebagai

    batu lonatan menuju karsinoma endometrium. Pada beberapa ahli, tipe hiperplasia

    sudah dianggap sebagai endometrial karsinoma in situ.

    Pada masa klimakterium dan menopause banyak terjadi perdarahan uterus

    disfungsional yang disebabkan oleh rangsangan estrogen, sekalipun pengeluaran dari

    ovarium tidak terlalu banyak. *umber estrogen pada masa klimakterium dan

    menopause adalah ovarium (korteks) sisa sel theka, stroma ovarium karena

    rangsangan ;1 mengeluarkan androstenedion dikonversi lemak menjadi estron

    () dan testosterone dikonversi menjadi estradiol (&>). #edua derivate estrogen

    rangsang endometrium sehingga dapat menimbulkan perdarahan uterus disfungsional

    (4anuaba, !!5).

    . Perdarahan uterus disfungsional tipe ovulasi

    #ejadian perdarahan uterus disfungsional tipe ovulasi dapat diterangkan karena

    terjadi korpus luteum persisten atau defisiensi sehingga pengeluaran progesteron

    tidak adekuat. Dari seluruh kejadian perdarahan uterus disfungsional hampir !>

    kejadian perdarahan uterus disfungsional bertipe ovulasi. Progesteron yang

    merupakan pemiu terjadinya pembentukan prostaglandin menyebabkan terjadi

  • 7/25/2019 teori Kista Ovarium

    4/8

    berbagai bentuk perbandingan antara P29 alfa dan prostasiklin. Di samping itu, ada

    kemungkinan pembentukan tromboksan konsentrasinya kurang tinggi sehingga

    pembentukan thrombus pada pembuluh darah tidak sempurna. Dengan demikian,

    bentuk perdarahan uterus disfungsional tipe ovulasi mempunyai manifestasi klinik

    sebagai berikut %

    a) 6erdapat gejala sindrom premenstrual, yaitu% mamae tegang dan mungkin depresi.

    b) "erat badan dapat bertambah.) 6erdapat dismenorhoe.

    d) Perdarahan yang terjadi tidak teratur.

    e) 7umlahnya bervariasi.

    Perdarahan uterus disfungsional tipe ovulasi terjadi sekitar !> dan sebagian

    besar terjadi pada masa reproduksi aktif (4anuaba, !!5).

    . PenatalaksanaanPenatalaksanaan perdarahan uterus disfungsional seara umum perlu

    memperhatikan faktor:faktor berikut%

    &. 'mur, status pernikahan, fertilitas

    1al ini dihubungkan dengan penanganan pada tingkatan perimenarhe

    reproduksi dan perimenopause. Penanganan juga seringkali berbeda antara penderita

    yang telah dan belum menikah atau yang tidak dan yang ingin punya anak.

    . "erat, jenis dan lama perdarahan

    #eadaan ini akan mempengaruhi keputusan pengambilan tindakan mendesak

    atau tidak mendesak.

    -. #elainan dasar dan prognosisnya

    Pengobatan kausal dan tindakan yang lebih radikal sejak a+al telah dipikirkan

    jika dasar kelainan dan prognosis telah diketahui sejak dini (#ahn, !!!).

    Pada perdarahan uterus disfungsional langkah pertama yang harus dikerjakan

    adalah memperbaiki keadaan umum, termasuk pengatasan anemia. ;angkah kedua adalah

    menghentikan perdarahan, baik seara hormonal maupun operatif. *etelah keadaan akut

    teratasi, sebagai langkah ketiga, dilakukan upaya pengembalian fungsi normal siklus haid

    dengan ara mengembalikan keseimbangan fungsi hormon reproduksi. 'ntuk ini dapat

    dilakukan pengobatan hormonal selama - siklus berturut:turut. "ilamana upaya ini gagal,

    maka diperlukan tindakan untuk meniadakan patologi yang ada guna menegah

  • 7/25/2019 teori Kista Ovarium

    5/8

    berulangnya perdarahan uterus disfungsional. *eara singkat langkah:langkah tersebut

    dapat diuraikan sebagai berikut %

    &. Perbaikan keadaan umum

    Pada perdarahan yang banyak sering ditemukan keadaan umum yang

    buruk, pada keadaan perdarahan uterus disfungsional akut anemia yang terjadi

    harus segera diatasi dengan transfusi darah. Pada perdarahan uterus

    disfungsional kronis keadaan anemia ringan seringkali dapat diatasi dengan

    diberikan sediaan besi, sedangkan anemia berat membutuhkan transfusi darah

    (#ahn, !!!).

    . Penghentian perdarahan

    a) Pemakaian hormon steroid seks(&) strogen

    Digunakan pada perdarahan uterus disfungsional untuk

    menghentikan perdarahan karena memiliki berbagai khasiat yaitu%

    (a) Penyembuhan luka (healing effet)

    (b) Pembentukan mukopolisakarida pada dinding pembuluh darah() ?asokonstriksi, karena merangsang pembentukan prostaglandin

    (d) 4eningkatkan pembentukan trombin dan fibrin serta menghambat

    proses fibrinolisis() Progestin

    "erbagai jenis progestin sintetik telah dilaporkan dapat

    menghentikan perdarahan. "eberapa sediaan tersebut antara lain

    adalah noretisteron, 4PA, megestrol asetat, didrogesteron dan

    linestrenol.

    oretisteron dapat menghentikan perdarahan setalh 5:5@ jam

    dengan dosisi !:-! mghari, medroksiprogesteron asesat dengan

    dosisi &!:! mghari selama &! hari, megestrol asetat dengan

    didrogesteron dengan dosis &!:! mghari selama &! hari, serta

    linestrenol dengan dosis &= mghari selama &! hari.

    (-) Androgen

    4erupakan pilihan lain bagi penderita yang tidak ook dengan

    estrogen dan progesteron. *ediaan yang dapat dipakai antara lain

    adalah isoksasol (danaBol) dan metil testosteron (danaBol merupakan

  • 7/25/2019 teori Kista Ovarium

    6/8

    suatu turunan &C:a: etinil:testosteron). Dosis yang diberikan adalah

    !! mghari selama & minggu. Perlu diingat bah+a pemakaian jangka

    panjang sediaan androgen akan berakibat maskulinisasi.

    b) Pemakaian penghambat sintesis prostaglandin

    Pada peristi+a perdarahan, prostaglandin penting peranannya pada

    vaskularisasi endometrium. Dalam hal ini Pg dan Pga meningkat

    seara bermakna. Dengan dasar itu, penghambat sintesis prostaglandin atau

    obat anti inflamasi non steroid telah dipakai untuk pengobatan perdarahan

    uterus disfungsional, terutama perdarahan uterus disfungsional anovulatorik.

    'ntuk itu asam mefenamat dan naproksen seringkali dipakai dosis -/=!!

    mghari selama -:= hari terbukti mampu mengurangi perdarahan.

    ) Pemakaian antifibrinolitik

    *istem pembekuan darah juga ikut berperan seara loal pada

    perdarahan uterus disfungsional. Peran ini tampil melalui aktivitas

    fibrinolitik yang diakibatkan oleh kerja enBimatik. Proses ini berfungsi

    sebagai mekanisme pertahanan dasar untuk mengatasi penumpukan fibrin.

    'nsur utama pada system fibrinolitik adalah plasminogen, yang bila

    diaktifkan akan mengeluarkan protase plasmin. nBim tersebut akan

    menghambat aktivasi plasminogen menjadi plasmin, sehingga proses

    fibrinoisis akhirnya akan terhambat pula. *edian yang ada untuk keperluan

    ini adalah asam amino kaproat (dosis yang diberikan adalah 5 / &:&,= grhari

    selama 5:C hari).

    d) Pengobatan operatif

    7enis pengobatan ini menakup % dilatasi dan kuretase, ablasi laser dan

    histerktomi. Dilatasi dan kuretase merupakan tahap yang ringan dari jenis

    pengobatan operatif pada perdarahan uterus disfungsional. 6ujuan pokok

    dari kuretase pada perdarahan uterus disfungsional adalah untuk diagnostik,

    terutama pada umur diatas -= tahun atau perimenopause. 1al ini

    berhubungan dengan meningkatnya frekuensi keganasan pada usia tersebut.

    6indakan ini dapat menghentikan perdarahan karena menghilangkan daerah

    nekrotik pada endometrium. Persiapan sebelum kuretase diantaranya '*2,

  • 7/25/2019 teori Kista Ovarium

    7/8

    mengukur tensi dan hemoglobin darah, memeriksa sistem pernafasan,

    mengatasi perdarahan dan memastikan pasien dalam kondisi baik (#ahn,

    !!!).

    amun demikian tindakan kuretase pada perdarahan uterus

    disfungsional masih diperdebatkan, karena yang diselesaikan hanyalah

    masalah pada organ sasaran tanpa menghilangkan kausa. leh karena itu

    kemungkinan kambuhnya ukup tinggi (-!:5!>) sehingga aapkali

    diperlukan kuretase berulang. "eberapa ahli bahkan tidak menganjurkan

    kuretase sebagai pilihan utama untuk menghentikan perdarahan pda

    perdarahan uterus disfungsional, keuali jika pengobatan hormonal gagal

    menghentikan perdarahan. Pada ablasi endometrium dengan lasser ketiga

    lapisan endometrium diablasikan dengan ara vaporasi neodymium A2

    laser. ndometrium akan hilang permanen, sehingga penderita akan

    mengalami henti haid yang permanen pula. $ara ini dipilih untuk penderita

    yang punya kontraindikasi pembedahan dan tampak ukup efektif sebagai

    pilihan lain dari histerektomi, tetapi bukan sebagai pengganti histerektomi

    (4anuaba, !!5).

    6indakan histerektomi pada penderita perdarahan uterus disfungsional

    harus memperhatikan usia dan paritas penderita. Pada penderita muda

    tindakan ini merupakan pilihan terakhir. *ebaliknya pada penderita

    perimenopause atau menopause, histerektomi harus dipertimbangkan bagi

    semua kasus perdarahan yang menetap atau berulang. *elain itu

    histerektomi juga dilakukan untuk perdarahan uterus disfungsional dengan

    gambaran histologis endometrium hyperplasia atipik dan kegagalan

    pengobatan hormonal maupun dilatasi dan kuterasse (4anuaba, !!5).

    -. 4engembalikan keseimbangan fungsi hormon reproduksi

    'saha ini meliputi pengembalian siklus haid abnormal menjadi normal,

    pengubahan siklus anovulatorik menjadi ovulatorik atau perbaikan suasana

    sehingga terpenuhi persyaratan untuk pemiuan ovulasi. 6ampil sebagai

  • 7/25/2019 teori Kista Ovarium

    8/8

    poimenorea, oligomenorea, menorargia, dan perdarhan pertengahan siklus,

    perdarahan berak prahaid, atau pasa haid. Perdarahan pertengahan siklus

    dilatasi dengan estrogen konjugasi !,