teori kinetik gas

22

Click here to load reader

Upload: rizka-a-hutami

Post on 13-Apr-2017

870 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teori Kinetik Gas

Teori Kinetik Gas

Nama : Rizka Amalia HutamiKelas : XI MIA 5

Tugas Remedial Fisika

Page 2: Teori Kinetik Gas

Teori Kinetik Gas

Makroskopis

Syarat Gas Ideal

Isotermi

kHukum Boyle

Isobarik

Isokhori

k

Hukum

Gay-Lussac

bahasan secara

memiliki memiliki

dapat berupa

dapa

t ber

upa

dijelaskan dengan

Page 3: Teori Kinetik Gas

Teori Kinetik GasTeori kinetik zat membicarakan sifat zat

dipandang dari sudut momentum. Peninjauan teori ini bukan pada kelakuan sebuah partikel, tetapi diutamakan pada sifat zat secara keseluruhan sebagai hasil rata-rata kelakuan partikel-partikel zat tersebut.

Page 4: Teori Kinetik Gas

Ciri - Ciri Gas Ideal1. Gas Ideal terdiri atas partikel-partikel (atom dan molekul)

dalam jumlah yang sangat banyak.2. Partikel-partikel gas tsb. senantiasa bergerak secara acak.3. Partikel-partikel gas ideal tersebar merata dalam ruang yang

sempit.4. Jarak antara partikel jauh lebih besar daripada ukuran

partikel, sehingga ukuran partikel biasanya diabaikan.5. Tidak ada gaya antara partikel yang satu dengan yang lain,

kecuali jika terjadi tumbukan.6. Tumbukan antara partikel-partikel ataupun antara partikel

dan dinding terjadi secara lenting sempurna.7. Hukum-hukum Newton tentang gerak berlaku juga untuk gas

ideal.

Page 5: Teori Kinetik Gas

Proses gas dengan suhu tetap (isotermal).

HUKUM BOYLE (1627 – 1691)

V2

P1

V1

P2

T T

P . V = c (konstan) P1 . V1 = P2 . V2

V

P

T

“Jika suhu gas dalam wadah tertutup dijaga tetap (wadah tidak bocor), maka tekanan gas berbanding terbalik dengan volume.”

Page 6: Teori Kinetik Gas

HUKUM GAY-LUSSAC DAN CHARLES (1778-1850)

Proses gas dengan tekanan tetap (isobarik) dan volume tetap (isokhorik).

V= Konstan

TV1 V2

=T1 T2

V1

P

T1 V2

P

T2

P

V

P= Konstan

TP1 P2

=T1 T2

“Jika tekanan gas dalam wadah tertutup dijaga tetap (wadah tidak bocor), maka volume gas sebanding dengan suhunya.”V = V0 (1 + ∆t/273°)

P = P0 (1 + ∆t/273°)

Page 7: Teori Kinetik Gas

Persamaan Keadaan Gas Idealmerupakan gabungan dari Hukum Boyle dan Hukum Gay-Lussac.

P.V= Konstan

TP1 V1 P2 V2

=T1 T2

V

P

Page 8: Teori Kinetik Gas

Prinsip Ekuipartisi Energi1. Pengaruh Kecepatan terhadap Tekanan

Jika partikel gas ideal tersebut menumbuk dinding ruang, tumbukan yang terjadi adalah tumbukan lenting sempurna. Oleh karena itu, jika kecepatan awal partikel saat menumbuk dinding A adalah +vx, kecepatan akhir partikel setelah terjadinya tumbukan dinyatakan sebagai -vx. Perubahan momentum (∆px) yang dialami partikel adalah ∆px = pakhir – pawal = -mvx - (mvx) = -2mvx.

Page 9: Teori Kinetik Gas

Setelah menumbuk dinding A, partikel gas ideal tersebut menumbuk dinding B. Demikian seterusnya, partikel gas tersebut akan bergerak bolak-balik menumbuk dinding A dan dinding B. Dengan demikian, menghitung selang waktu antara dua tumbukan yang terjadi pada dinding A dengan persamaan :

∆t = 2L / vx (1–15)

Page 10: Teori Kinetik Gas

Pada saat partikel gas tersebut menumbuk dinding, partikel memberikan gaya sebesar Fx pada dinding. Pada pelajaran mengenai momentum, besarnya gaya yang terjadi pada peristiwa tumbukan sama dengan laju perubahan momentumnya (F= ∆P/∆t). Dengan demikian, besar gaya Fx tersebut dapat diketahui sebagai berikut.

Fx = mvx2 / L (1–16)

Page 11: Teori Kinetik Gas

Jika di dalam ruang berbentuk kubus tersebut terdapat sejumlah N partikel gas, yang kecepatan rata-rata seluruh molekul gas tersebut dinyatakan dengan vx, gaya yang dialami dinding dinyatakan sebagai Ftotal. Dengan demikian, Persamaan (1–16) dapat dinyatakan menjadi :

(1–17)

Mencari besarnya tekanan (P) yang dilakukan oleh gaya total (Ftotal) yang dihasilkan oleh N partikel gas ideal tersebut pada dinding A.

P = Ftotal / A

Page 12: Teori Kinetik Gas

Oleh karena luas dinding adalah perkalian antara dua panjang rusuk dinding tersebtu (A = L2 maka persamaan tekanan pada dinding dapat ditulis dengan :

(1–18)atau ;

P . V = Nmvx2 (1–19)

dengan: P = tekanan pada dindingV = volume ruang

Page 13: Teori Kinetik Gas

Dalam tinjauan tiga dimensi (tinjauan ruang), kecepatan rata-rata gerak partikel merupakan resultan dari tiga komponen arah kecepatan menurut sumbu-x ( ) , sumbu-y ( ), dan sumbu-z ( ), yang besarnya sama. Oleh karena itu, dapat dituliskan dengan .

Jika setiap komponen pada kedua ruas penamaan kecepatan tersebut dikuadratkan, dapat dituliskan : ,

sehingga diperoleh,

Page 14: Teori Kinetik Gas

Dengan demikian, Persamaan (1–19) dapat diubah menjadi:

(1–20)

atau

(1–21)

dengan: N = banyaknya partikel gas,m = massa 1 partikel gas,v = kecepatan partikel gas, danV = volume gas.

Tekanan gas di ruang tertutup bergantung pada kuadat kecepatan rata-rata gas tersebut.

Page 15: Teori Kinetik Gas

2. Energi Kinetik Partikel dan Ekuipartisi EnergiGas Monoatomik (Helium, Neon, Argon)

P V = N k T P = m v2

m v2 V = N k T Ek = m v2

m v2 = k T Ek = k T

Ek = k T

Page 16: Teori Kinetik Gas

Gas Diatomik (H2, O2, N2)Suhu rendah (E → 300 K)

Ek = k T

Suhu sedang (E → 300 K – 1000 K)

Ek = k T

Suhu tinggi (E → 1000 K)

Ek = k T

- suhu sedang/tinggi terjadi gerak rotasi- sumbu x menghasilkan nilai sangat kecil-Sumbu y dan z menghasilkan Ek = k T

y

x

z

Page 17: Teori Kinetik Gas

Saat bertranslasi, berotasi, atau bervibrasi molekul diatomik memiliki Ek berbeda.

Prinsip Ekuipartisi Energi (James Clark Maxwell)

“Setiap jenis molekul memiliki jumlah derajat kebebasan tertentu. Derajat kebebasan menyatakan molekul menyimpang energi, dan setiap satu derajat kebebasan berkaitan dengan energi kinetik rata-rata yang nilainya ½ k T.”

Ek = f k T

Page 18: Teori Kinetik Gas

3. Energi Dalam dan Kecepatan Partikel GasEnergi Dalam adalah jumlah energi kinetik seluruh molekul gas yang terdapat di dalam sebuah tabung tertutup.

U = N . Ek = N f k T

Joule

Page 19: Teori Kinetik Gas

Akar rata-rata kuadrat kelajuan (Vrms)

Page 20: Teori Kinetik Gas
Page 21: Teori Kinetik Gas

P V = N k T ↔ P V = k T

semakin besar massa jenis suatu gas dalam ruang tertutup, semakin kecil pula kelajuan partikelnya.

Page 22: Teori Kinetik Gas

TERIMA KASIH