teori keseimbangan asam basa.docx

2

Click here to load reader

Upload: rizmamudzalifah

Post on 04-Dec-2015

225 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: TEORI KESEIMBANGAN ASAM BASA.docx

TEORI KESEIMBANGAN ASAM BASA

Perubahan pH darah bergantung pada perubahan konsentrasi (mmol/L) dari 3 kategori asam dan basa di plasma dan cairan ekstraseluler

1. asam karbonat CO2 + H2O ↔ H2CO3 ↔ H+ + HCO3

- ↔ 2H+ + CO3-

pK 6,1 10,2

karbon dioksida diproduksi oleh metabolism aerob dan dikeluarkan melalui paru paru, disrikulasikan di darah pada konsentrasi yang dikendalikan oleh sistem pernafasan.Ketika berekasi dengan air asam karbonat

Komponen pernafasan dari keseimbangan asam basa ditentukan oleh tekanan CO2. Bikarbonat mengukut jumlah asam karbonat yang telah bergabung untuk melepaskan ion H+ dengan jumlah yang diabaikan dari pembentukan bikarbonat pada pH darah.

2. basa mineralbasa mineral = [ Na + K + 2Ca + 2Mg ] – [ Cl + 1,8 PO4 ]basa mineral diukur sebagai penegluaran kation mineral dari anion.

Konsentrasi basa mineral dari plasma menunjukkan CES yang mana ditentukan oleh isi CES dari basa mineral yang dibagi untuk volume CES. Perubahan isi basa mineral CES bergantung pada keseimbangan basa mineral. Pada keadaan stabil tidak ada perubahan di plasma, K, Ca, Mg, atau PO4

-.

3. asam organic

AKUMULASI KARBONDIOKSIDAKetika kelainan dari paru paru mengganggu pengeluaran CO2, maka terjadi penimbunan asam karbonat di dalam sel dan CES. Penghantaran oksigen dipertahankan oleh terapi oksigen dan ventilator (keluar masuknya udara dari paru paru dan menuju paru paru) yang dibantu oleh vasodilatasi yang menyebabkan hiperkapnia (kondisi dimana kadar CO2 dalam tubuh meningkat) tingkatan sel ATP yang berkelanjutan membuat asam laktat dan asam organic menjadi lebih rendah. Dengan peningkatan basa mineral ekstraseluler yang disebabkan oleh adanya penyerapan sel klorida untuk mengurangi penurunan penimbunan pH CO2, lalu signal meningkatkan sekresi ion H+ dari renal tubular dan selama beberapa hari basa mineras ekstrasel meningkat dan seebagian memperbaiki asidosis pernafasan.

KEKURANGAN OKSIGENGangguan fungsi jantung atau kehilangan volume darah dapat menurunkan penghantaran O2 ke jaringan yang menyebabkan syok yang menghalangi terjadinya metabolism aerob. Tingkat sel ATP menjadi berkurang meskipun adanya kontribusi sederhana dari metabolism anaerob yang menghasilkan

Page 2: TEORI KESEIMBANGAN ASAM BASA.docx

asam laktat dalam jumlah yang tinggi di sel dan di CES. Bikarbonat yang turun diubah menjadi asam karbonat yang mana dikeluarkan oleh hiperventilasi (terjadi ketika paru paru bernafas berlebihan untuk mencapai gas darah arteri normal, akibatnya paru paru menghirup oksigen lebih dari yang dibutuhkan) dan serapan sel klorida meningkatkan basa mineral ekstraseluler. Keduangan mengurangi jumlah pH.