teori growth equivalent

4
TEORI GROWTH EQUIVALENT (HUNTER-ENLOW) Menurut Hunter- Enlow konsep growth equivalent merupakan prinsip penting dalam perkembangan tulang wajah. Perlu diketahui bahwa komponen dari tulang kepala berkembang dalam arah yang berbeda-beda dan komponen-komponen tulang tersebut harus berinteraksi dalam mengkompensasi berbagai aktivitas pertumbuhan. Growth equivalent bertindak dalam arah yang berlawanan. Growth equivalent mengkoordinasikan perbedaan dari bermacam- macam pergerakan basis cranial, nasomaxillary complex, dan mandibula, dimana perkembangannya akan mementukan perubahan adaptif dalam relasi bagian individu dari tulang kepala. Sebagai contohnya adalah elongasi dari basis cranial anterior berhubungan dengan pembesaran dari nasomaxillary complex. Gangguan selama pertumbuhan dan perkembangan ini akan menyebabkan anomali kraniofasial. Gangguannya dapat berhubungan dengan disproporsi dalam bidang vertikal atau horizontal. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut dari konsep growth equivalent: 1. Basis cranial anterior ditunjukkan oleh (a), spheno-occiptal complex ditunjukkan oleh (b), nasomaxillary complex ditunjukkan oleh (c), dan mandibula (d) yang merupakan komponen individu dari tulang kepala.

Upload: ratna-ayu-alia-zulkarnain

Post on 31-Jul-2015

42 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teori Growth Equivalent

TEORI GROWTH EQUIVALENT

(HUNTER-ENLOW)

Menurut Hunter- Enlow konsep growth equivalent merupakan prinsip penting dalam perkembangan tulang wajah. Perlu diketahui bahwa komponen dari tulang kepala berkembang dalam arah yang berbeda-beda dan komponen-komponen tulang tersebut harus berinteraksi dalam mengkompensasi berbagai aktivitas pertumbuhan. Growth equivalent bertindak dalam arah yang berlawanan.

Growth equivalent mengkoordinasikan perbedaan dari bermacam-macam pergerakan basis cranial, nasomaxillary complex, dan mandibula, dimana perkembangannya akan mementukan perubahan adaptif dalam relasi bagian individu dari tulang kepala. Sebagai contohnya adalah elongasi dari basis cranial anterior berhubungan dengan pembesaran dari nasomaxillary complex.

Gangguan selama pertumbuhan dan perkembangan ini akan menyebabkan anomali kraniofasial. Gangguannya dapat berhubungan dengan disproporsi dalam bidang vertikal atau horizontal.

Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut dari konsep growth equivalent:

1. Basis cranial anterior ditunjukkan oleh (a), spheno-occiptal complex ditunjukkan oleh (b), nasomaxillary complex ditunjukkan oleh (c), dan mandibula (d) yang merupakan komponen individu dari tulang kepala.

Page 2: Teori Growth Equivalent

2. Elongasi dari basis cranial (x) berhubungan dengan pembesaran dari nasomaxillary complex. Tahap selanjutnya adalah perkembangan dalam arah posterior (g) dan kemudian bergerak ke arah anterior disaat yang bersamaan (f).

3. Pertumbuhan dari spheo-occipital synchondrosis (m,k) merupakan growth equivalent kepada nasopharynx (p) dan ramus mandibula (d). Ramus berkembang kea rah posterior (g) dan seluruh struktur mandibula bergeser ke arah depan (z). Proses ini mengkompensasi hubungan sagital dari lengkung mandibula terhadap nasomaxillary complex yang protrusif.

Page 3: Teori Growth Equivalent

4. Pertambahan panjang dalam arah vertikal dari clivus dan ramus (b dan d) membentuk growth equivalent terhadap perkambangan vertical dari nasomaxillary complex. Proses yang terakhir adalah perkembangan nasal (na) dan maxilla-alveolar (av). Ramus berkembang ke arah posterior dan dan bertambah tinggi (g) dan bergerak ke arah bawah (downward movement) dengan mengkompensasi pertumbuhan kondilus.

Note: Clivus adalah bagian dari kranium yang merupakan depresi dangkal dibelakang dorsum sella.

Landmark Anatomi Clivus