teori evolusi dan rekayasa reproduksi

16
PERBANDINGAN TEORI EVOLUSI DAN REKAYASA REPRODUKSI MENURUT ILMU PENGETAHUAN BARAT DAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) JURAI SIWO METRO 2014/2015

Upload: retno-nindia

Post on 09-Aug-2015

89 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: teori evolusi dan rekayasa reproduksi

PERBANDINGAN TEORI EVOLUSI DAN REKAYASA REPRODUKSI MENURUT ILMU

PENGETAHUAN BARAT DAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI(STAIN) JURAI SIWO METRO

2014/2015

Page 2: teori evolusi dan rekayasa reproduksi

Daftar isi

Nama anggota

Materi

Daftar pustaka

Teori evolusi

Rekayasa reproduksi

Pendahuluan

Page 3: teori evolusi dan rekayasa reproduksi

Nama anggota

Aldi Permana Putra(14120917)

Arini Khairunnisa (14121007)Deni Cania Holiso (14121117)

Eri Kusumwati(14121317)

Miftakhuljannah (14121737)Retno Ayu Nindia (14122027)Siti Mayang Sari (14122117)

Program Studi: Pendidikan Bahasa Inggris (B)Jurusan: Tarbiyah

Page 4: teori evolusi dan rekayasa reproduksi

PENDAHULUANLATAR BELAKANG

 Evolusi dari segi bahasa berarti perkembangan, dalam

ilmu sejarah evolusi dairtikan sebagai perkembangan sosial, ekoomis, politis, yang berjalan sedikit demi sedikait, tanpa unsur paksaan. Perkembangan evolusi berangsur-angsur dari benda yang sederhana menuju yang lebih sempurna. Dalam konteks biologi modern, evolusi berarti perubahan frekuensi gen dalam suatu populasi. Akumulasi perubahan gen ini menyebabkan terjadinya perubahan pada ,akhluk hidup.

Dalam ilmu kedokteran reproduksi bermakna menghasilkan keturunan. Sedangkan kesehatan reproduksi (kespro) didefinisikan sebagai keadaan sejahtera fisik, mental, sosial dalm segala hal yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi juga berkaitan dengan kemampuan untuk memiliki kehidupan seksual yang memuaskan dan aman serta mampu memiliki keturunan dan bebas menentukan waktu memiliki keturunan dan jumlah keturunan.

Page 5: teori evolusi dan rekayasa reproduksi

RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah pada makalah ini ditunjukan untuk merumuskan permaslahan yang akan dibahas pada pembahasan dalam makalah. Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam masalah, sebagai berikut:

Apa pengertian teori evolusi menurut ilmu pengetahuan barat? Apa pengertian teori evolusi menurut islam? Apa yang dimaksud dengan rekayasa reproduksi menurut ilmu pengetahuan barat? Apa yang dimaksud dengan rekayasa reproduksi menurut islam?

TUJUAN PENULISAN

Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: Memahami tentang teori evolusi menurut para ahli barat. Memahami tentang teori evolusi menurut pandangan islam. Memahami rekayasa reproduksi menurut pandangan barat. Memahami rekayasa reproduksi menurut pandangan islam.

METODE PENULISAN

Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis mempergunakan metode teknik studi kepustakaan atau studi pustaka. Tidak hanya itu, kami juga mencari bahan dan sumber-sumber dari media masa elektronik yaitu, internet.

Page 6: teori evolusi dan rekayasa reproduksi

TEORI EVOLUSI A. TEORI EVOLUSI MENURUT PENGETAHUAN BARAT

Teori evolusi telah memberikan arti bahwa dunia ini tidak statis tetapi akan selalu berubah. Demikian pula dengan spesies kita yang merupakan produk dari proses evolusi, akhirnya menjadi sesuatu yang diyakini. Teori evolusi itu sendiri adalah perpaduan antara ide (gagasan) dan fakta. Berikut teori dari para ilmuan mengenai Evolusi makhluk hidup:

1. Teori Lanmark.

Menurut lancmark evolusi terjadi karena adaptasi. Sedangkan adaptasi timbul karena diinginkan. Yaitu perubahan struktur atau bentuk yang terjadi karena adanya keiinginan yang timbul dari dalam untuk menghadapi perubahan lingkungan. Menurutnya, tingkat perkembangan suatu organ sebanding dengan penggunaanya dan apa yang diperoleh atau di ubah pada individu dalam masa hidupnya adalah kekal, dan bilamana terdapat dua jenis kelamin, sifat itu diturunkan. Idenya mengenai evolusi, di tuangkan di dalam buku berjudul "Philosophic zoologique". Dalam buku tersebut, Lamarck mengungkapkan:

Alam sekitar/lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri-ciri atau sifat yang diwariskan

Ciri-ciri/sifat tersebut akan diwariskan kepada keturunannya Organ yang sering digunakan akan berkembang, sedangkan apabila tidak

digunakan akan mengalami kemunduran bahkan hilang.

Page 7: teori evolusi dan rekayasa reproduksi

2. Teori Darwin

Charles Darwin berpendapat bahwa tidak ada mahluk yang sungguh-sugguh sama mahluk yang tidak sama harus berkompetisi untuk mencari makan dan hidup. Ia juga menyangka bahwa variasi paruh pada burung burung fin akibat adaptasi dari habitat. Ia menduga bahwa asal–usul kehidupan dan species berdasarkan pada adaptasi terhadap lingkungan. Ia menyatakan bahwa species mahluk hidup berasal dari nenek moyang yang sama dan menjadi berbeda satu sama lain akibat kondisi alam. Darwin menamakan proses ini sebagai evolusi berdasarkan seleksi alam dan mempublikasikan tulisannya dalam buku The Origin Of Species, By Means Of Natural Selection . Garis besar dari buku darwin ini meliputi:

Semua mahluk hidup yang ada merupakan hasil keturunan dari mahluk hidup yang mengalami modifikasi;

Menyajikan sejumlah fakta yang dianggap oleh darwin hanya dapat dijelaskan dengan teori evolusi, dan tidak cukup dengan teori penciptaan khusus [kimball, 1992:h. 760].

Darwin menyatakan bahwa manusia berevolusi dari mahluk hidup yang mirip kera melalui bukunya The Descent of Man. Diantaranya yang dikemukakan Darwin adalah ciri-ciri fisik seperti jumlah jari kaki dan tangan kera yang memiliki jumlah yang sama dengan manusia, yakni lima. Kemudian pola bentuk tubuh, cara melahirkan, dan bulu-bulu rambut yang tumbuh pada kera dianggap menyerupai manusia. Darwin mulai mencari fosil fosil pendukung argumentasinya.

Pada hakikatnya semua temuan dan penelitian ilmiah telah mengungkapkan bahwa catatan fosil tidak mengisyaratkan proses evolusi. Fosil-fosil yang mereka katakan sebagai nenek moyang manusia, ternyata milik suatu ras manusia atau spesies kera.

Page 8: teori evolusi dan rekayasa reproduksi

3. Teori Wiesman. Pada zaman Darwin belum diketahui khromosom dan

gen sebagai asal dari sifat keturunan. Wiesman melengkapi teori darwin dengan pernyataan sebagai berikut:

Evolusi merupakan masalah genetika yaitu menyangkut masalah bagaimana diwariskan gen-gen melalui sel kelamin.

Sel-sel tubuh tidak di pengaruhi oleh lingkungan. Jadi evolusi adalah gejala seleksi alam.

4. Teori Ariestoteles.Seorang filosof yang berasal dari yunani, yang

mencetuskan teori evolusi. Ia meyatakan bahwa evolusi yang terjadi berdasarkan metafisika alam, maksudnya metafisika alam dapat mengubah organisme dan habitatnya dari bentuk sederhana ke bentuk yang lebih kompleks.

Page 9: teori evolusi dan rekayasa reproduksi

B. TEORI EVOLUSI MENURUT PENGETAHUAN ISLAM Konsep kejadian manusia jelas perbedaannya dengan konsep

kejadian mahluk selain manusia. Manusia memiliki kelebihan yang sempurna dan sekaligus menunjukkan bahwa manusia memang istimewa dan berbeda. Pencipatan manusia bukanlah proses yang terbentuk dari sesuatu yang bukan berasal dari manusia, seperti halnya teori Darwin. Proses penciptaan manusia menurut islam secara jelas di terangkan dalam al-Qur’an. Al Qur’an secara gamblang menerangkan bagaimana Rosman Yunus, Teori Evolusi Darwin dalam Pandangan Sains dan Islam. (Depok: Prestasi, 2006), Hal 20 penciptaan asal usul manusia. Manusia pertama menurut Alquran diciptakan dari tanah, kadang-kadang dengan istilahturab (tanah gemuk atau soil), atau thin (lempung) atau sari pati lempung (min sulatin min thin). Firman Allah dalam AlQuran surat As-Sajdah 32 ayat 7-8 : “ Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari pati air yang hina (air mani).” (Q.S. As-Sajdah (32): 7-8)

Menurut Al Quran, Allah SWT menciptakan manusia dengan empat cara yaitu:

Nabi Adam AS telah diciptakan dari tanah liat (Q.S. Al-Ma’idah 5:26) Siti Hawa telah diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam AS (Q.S An-Nisa 4:1) Nabi Isa AS diciptakan tanpa Ayah (Q.S Maryam 19:34) Manusia biasa diciptakan melalui proses biasa yang memerlukan

pencantuman sperma dalam rahim manusia (Q.S Al-Qiyamah 75:37-40)

Page 10: teori evolusi dan rekayasa reproduksi

Selanjutnya dalam surah Al Furqan ayat 54, Allah SWT berfirman:“Dan Dia menciptakan manusia dari air, lalu dia jadikan manusia itu keturunan (pertalian darah) dan hubungan pernikahan (Musaharah). Dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.” (Q.S. surah Al Furqan (25): 54 )

Dalam hal ini sabda Rasulullah SAW menyebutkan :“Kamu semua adalah dari anak-anak Adam dan Adam dari tanah.”

Dalam hadist lain Rasulullah juga bersabda :“Manusia itu dari anak-anak Adam dan Allah menciptakan Adam dari tanah....” (HR Abu Daud)

Berdasarkan hadist tersebut jelaslah, bahwa semua suku bangsa di dunia ini mempunyai nenek moyang yang sama, yaitu Nabi Adam.Dengan demikian teori yang di kemukakan darwin , menurut pandangan islam perlu dikaji ulang, jika tidak maka teori tersebut dikatakan sebagai teori yang mengada-ada.

Page 11: teori evolusi dan rekayasa reproduksi

LAMPIRAN MENGENAI TEORI EVOLUSI

Page 12: teori evolusi dan rekayasa reproduksi

REKAYASA REPRODUKSI A. REKAYASA REPRODUKSI MENURUT ILMU PENGETAHUAN BARAT

Rekayasa reproduksi merupakan usaha manusia mengembang biakkan mahluk hidup baru dengan cara tanpa meninggalkan proses reproduksi atau tahap-tahap yang berlangsung secara alami. Namun dalam rekayasa reproduksi juga menyangkut rekayasa genetika. Rekayasa reproduksi tidak hanya dilakukan pada hewan ataupun tumbuhan, pada manusia pun juga bisa.

Rekayasa reproduksi antara lain: Kultur jaringan

Kultur jaringan merupakan suatu metode pemeliharaan bagian tumbuhan yang sudah di isolasi dari tanaman induknya pada medium buatan dalam kondisi steril secara in vitro. In vitro merupakan teknik pemeliharaan jaringan atau bagian dari individu secara buatan yang dilakukan di luarindividu yang bersangkutan. Metode kultur jaringan dikembangkan untuk membantu memperbanyak tanaman, khususnya untuk tanaman yang sulit dikembangbiakkan secara generatif.

Salah satu contoh yang pernah dilakukan ilmuwan Barat, F.C. Steward, yang menggunakan Eksplan wortel yang dikultur dalam media setelah beberapa waktu berubah menjadi kalus, kemudian kalus tersebut dipindahkan ke medium lain, lalu membentuk tanaman kecil yang lengkap, disebutkan dengan planlet. Tekhnik ini juga di populerkan oleh Muer, Hildebrandt, dan Riker.

Page 13: teori evolusi dan rekayasa reproduksi

Kloning.Kloning dari bahasa inggris adalah cloning, yang artinya usaha

manusia untuk menciptakan suatu organisme dengan cara menduplikasi yang dilakukan secara aseksual, dengan kata lain seperti halnya menggandakan organisme mahluk hidup melalui cara nonseksual. Menurut ilmu Barat yang dapat kita ambil contoh, yaitu teknik cloning yang sudah pernah dilakukan di Scotlandia, Dr. Ian Willmut, yang menjadikan sel telur domba yang telah direkayasa menjadi seekor domba tanpa ayah atau tanpa perkawinan. Domba tersebut dinamakan Domba Dolly.

Bayi TabungRekayasa Bayi Tabung adalah tekhnik rekayasa bayi yang

dilakukan dengan metode pembuahan yang berlangsung di dalam tabung. Tekhnik ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari tekhnik inseminasi buatan, hanya saja proses pembuahan pada bayi tabung terjadi di luar, sedangkan inseminasi terjadi di dalam tubuh. Keduanya sama-sama merupakan pengembangbiakan generatif.

Kita sering mendengar istilah bayi tabung bagi pasangan yang kesulitan untuk mendapatkan keturunan. Hal ini merupakan jalan pintas bagi mereka untuk segera mendapatkan keturunan. Di sisi lain, tekhnik Bayi Tabung berpeluang kecil untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Page 14: teori evolusi dan rekayasa reproduksi

B. REKAYASA REPRODUKSI MENURUT ISLAM.

Islam tidak melarang manusia untuk mengadakan penelitian atau penyelidikan, bahkan mendorong manusia untuk melakukannya dalam rangka mengenal lebih dekat dengan sang khalik, mengetahui kebesaran-Nya. Akan tetapi di dalam pandangan Al-Quran, pertimbangan moral dalam penelitian sangatlah penting. Jika proses rekayasa membawa proses kemaslahatan bagi umat manusia, maka tiada larangan untuk itu. misal, rekayasa reproduksi untuk memperbanyak keturunan dan mendapatkan hasil banyak dari suatu jenis tanaman atau binatang. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an : “ Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya sebagai rahmatdari pada nya . sesungguhnya pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir” (Q.S. Al Jatsiyah 45:13)[10] Tekhnik rekayasa reproduksi juga tidak terlepas dari bantahan al-Qur’an. Seperti tekhnik kloning yang dianggap menyimpang dari ajaran al-Qur’an, karena prosesnya tidak secara alamiah. Dalam surat al-Hajj ayat 5 Allah berfirman, “Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada Kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan. Dalam Islam kloning dapat menimbulkan akibat yang fatal apabila hal ini masih dilakukan. Pelarangan mutlak terhadap penelitian Kloning pada manusia baik secara agamis dari segi ilmu pengetahuan adalah kurang etis. Dengan kata lain perlu memilih dan memilah, kloning yang bagaimana yang dilarang. Kloning dalam tujuan medis terhadap organ jika untuk kemaslahatan adalah boleh , sedangkan jika kloning terhadap duplikasi individu manusia itulah yang dilarang. Oleh karenanya, penggunaan tekhnik kloning dalam dunia Islam harus lebih diperhatikan. Tidak hanya kloning, semua tekhnik rekayasa reproduksi yang pernah diterapkan di dunia Barat memang banyak menyimpang dari ajaran al-Qur’an. Tidak hanya itu, kesemuanya dianggap membahayakan kesehatan. Tentunya hal ini sangat dihindari dalam Islam. Islam mengajarkan kepada pengikutnya untuk tidak mengorbankan diri sendiri demi mengejar hasrat pribadi, tetapi Islam mengajarkan untuk hidup nyaman sesuai syariat tanpa mengorbankan kesehatan.

Page 15: teori evolusi dan rekayasa reproduksi

LAMPIRAN MENGENAI REKAYASA REPRODUKSI

KLONING BAYI TABUNG

1

2

MENURUT MUI

TEKNIK KLONINGFAKTA MUI

DAN PANDANGAN ISLAM

21

Page 16: teori evolusi dan rekayasa reproduksi

DAFTAR PUSTAKA1. http://www.pusatbiologi.com/2013/02/teori-

teori-evolusi.html2. Tasmuji. Cholil. Sutikno dan Vidiaga. 2012. Ilmu

Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar. Surabaya:IAIN Sunan Ampel Press.

3. http://ceritayusuf-ceritaku.blogspot.com/2013/01/teori-evolusi-menurut-para-ahli.html

4. Yunus, Rosman. 2006. Teori Evolusi Darwin dalam Pandangan Sains dan Islam. Depok: Prestasi.

5. Musthafa, Aziz. 2001. Kloning Manusia Abad XXI antara Harapan, antangan dan Pertentangan. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.