teori dan perhitungan2 001
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Teori Dan Perhitungan2 001
1/13
BAB I
PENDAHULUAN
KARAKTERISTIK LALU LINTAS
Dalam menentukan karakteristik lalu lintas ruas jalan (Walinke) dan persimpangan
(interchanges) beberapa variabel utama yang digunakan antara lain :
1. Volume lalu lintas
Volume lalu lintas adalah kendaraan yang melewati satu titk pada jalur gerak
dalam suatu satuan dan biasanya di ukur dalam unit suatu kendaraan / satuan mempunyaikarakteristik sendiri. Dengan demikian diperlukan suatu waktu karena arus lalu lintas
terdiri dari beberapa jenis kendaraan yang berbanding dan berbagai jenis kendaraan yang
ada. uatu perbandingan uang digunakan adalah satuan mobil penumpang (smp)! yaitu
angka yang e"uivalent jenis kendaraan tertentu terhadap mobil penumpang oleh direktur
jendral bina marga. Departemen #ekerjaan $mum telah menetapkan angka kesesuaian.
$ntuk setiap jenis kendaraan terhadap arus lalu lintas sebagai berikut :
%enis kendaraan angka penyesuaian
& epeda '!'
& ecak *!''
& epeda motor +!''
& ,obil penumpang +!''
& #ick up -!''
& ruk -!'
& rainer / semitrainer !''
& us !''
Dengan angka kesesuaian setiap jenis kendaraan tersebut! dapat diketahui nilai
hambatan yang ditimbulkan. etiap jenis kendaraan terhadap arus lalu lintas.
-
8/17/2019 Teori Dan Perhitungan2 001
2/13
II. Kecepatan lalu lintas
0ecepatan lalu lintas adalah besaran yang merupakan lalu lintas pada suatu jalan. 1ara
mengukur kecepatan kendaraan yang melewati suatu titik dan suatu jalan denganmenentukan jarak antara kedua tempat pengamatan hal ini diambil jarak tiap&tiap ruas
jalan yang ditentukan. #engamatan dilakukan pada setiap kendaraan sampel untuk
masing&masing ruas jalan yang telah dilakukan dengan dengan menggunakan stop watch
dapat mengetahui waktu yang dibutuhkan kendaraan tersebut hal ini dilakukan dengan
beberapa kali setiap ruas jalan.
Dengan memperhatikan mutu arus lalu lintas pada suatu ruas jalan maka kecepatan
dapat dikategorikan sebagai berikut :
+. 0ecepatan maksimum
0ecepatan maksimum (kecepatan bebas Vo) ialah suatu tingkat kecepatan kendaraan
yang paling maksimum dapat dicapai oleh kendaraan sesuai dengan kecepatan yang
dimainkan oleh pengemudi tanpa mengalami hambatan yang berarti dengan kendaraan
lainnya di jalur tersebut.
-. 0ecepatan maksimum pada jam sibuk
0ecepatan maksimum pada jam sibuk ialah kecepatan yang paling maksimum yang
dapat dicapai oleh hambatan&hambatan dan kendaraan lainnya kecepatan maksimum
pada jam sibuk diambil pada saat resminya lalu lintas yang melewati ruas jalan itu
berdasarkan waktu yang ditempuh maka kecepatan dibedakan atas :
0ecepatan perjalanan
0ecepatan perjalanan (travel speed) yaitu perbandingan antara jumlah jarak yang
ditempuh dan waktu perjalanan yang digunakan untuk menempuh jarak tersebut.
0ecepatan bergerak
0ecepatan bergerak (running speed) yaitu perbandingan antara jumlah jarak yangditempuh dengan waktu selama dalam keadaan bergerak.
2da dua hal yang perlu diperhatikan dalam menilai hasil kecepatan
setempat yaitu :
0ecepatan rata&rata (mean speed) yaitu untuk meyatakan kecepatan rata&rata
kendaraan dalam keadaan suatu bagian jalan saat tertentu.
-
8/17/2019 Teori Dan Perhitungan2 001
3/13
0ecepatan rata&rata waktu (time mean speed) yaitu untuk menyatakan
kecepatan rata&rata kendaraan yang melewati suatu titik dalam material waktu
tertentu.
III. Kecepatan lalu lintas
alah satu variabel yang penting dalam menilai suatu jalan adalah dengan mengetahui
kepadatan lalu lintas jalan adalah jumlah kendaraan yang lewat pada suatu bagian tertentu
dari suatu jalam dalam jangka waktu keadaan jalan dan lalu lintas tertentu! kepadatan ini
disebut kepadatan jam sibuk (D).
2pabila nilai kepadatan pada jalan terlalu besar akan mengakibatkan kemacetan lalu
lintas sehingga tidak lagi menimbulkan kenyamanan bagi pemakai jalan kepadatan lalu
lintas yang seperti ini bisa terjadi suatu kemacetan arus lalu lintas dan biasa disebut
kepadatan / macet.
IV. Kapasitas jalan
0apasitas jalan adalah kapasitas suatu ruas system jalan raya adalah jumlah kendaraan
maksimum yang memiliki kemingkinan yang cukup untuk melewati ruas jalan tersebut
(dalam + arah atau - arah) dalam priode waktu tertentu dan dibawah kondisi jalan dan lalu
lintas yang umum.
0apasitas dan vilume memilih kesamaan pula yaitu kendaraan per jam. 3anya saja
volime menggambarkan suatu arus rata&rata yang sebenarnya dan si4atnya bervariasi!
sedangkan kapasitas menunjukakn kemampuan atau jumlah arus rata&rata maksimum
dengan karakteristik tingkat pelayanan tertentu yang dilakukan oleh jalan raya. ehingga
nilai kapasitas suatu jalan raya menghitung kepada keadaan lalu lintas dan kontruksi jalan
itu tersendiri.
eberapa hal yang berhubungan dengan de4enisi kapasitas yang dianggap penting
antara lain :
+. ,aksimum
esarnya kapasitas yang menunjukkan volume maksimum yang dapat ditampung
jalan raya pada keadaan lalu lintas yang bergerak lancar tanpa ada terputus atur
-
8/17/2019 Teori Dan Perhitungan2 001
4/13
kemacetan. #ada kapasitas kualitas pelayanan atau tingkat pelayanan jalan dikatakan
jauh dan dekat.
-. %umlah kendaraan$mumnya kapasitas dinyatakan dalam mobil penumpang umum per jam! truk dan bus
umumnya bergerak dapat mempengaruhi besarnya kapasitas.
. 0emungkinan yang layak
esarnya kapasitas tidak dapat ditentukan dengan tepat disebabkan banyaknya
variabel yang mempengaruhi arus lalu lintas! terutama pada volume yang tinggi jadi
kapasitas actual pada kondisi jalan merupakan serupa dapat berbeda jauh dengan kata
lain besarnya lebih merupakan kemungkinan dari pada kepastian.
5. #riode waktu tertentu
Volume lalu lintas dan kapasitas sering dinyatakan dalam jumlah kendaraan perjam.
erhubungan arus lalu lintas yang terjadi dalam waktu + jam dinyatakan sebagai 6
4actor jam sibuk7 ! ini yang besarnya kurang atau sama dengan +! adalah hasil bagai
dari volume tiap jam dibagi dengan volume pada priode terpendek dikalikan dengan
jumlah priode dalam + jam.
. 0ondisi jalan dan lalu lintas yang umum
8. 0ondisi jalan yang umum menyangkut cirri 4isik sebuah jalan yang mempengaruhi
kapasitas.
0apasitas jalan dapat dihitung dan dibedakan menurut penggunaannya sebagai
berikut :
a. 0apasitas maksimum kendaraan yang dapat melewati suatu titik tertentu pada
jalur atau jalan raya selama waktu + jam dalam keadaan jalan dan lalu lintas yang
mendekati ideal yang akan dicapai.
b. 0apasitas yang mungkin adalah kapasitas yang sedang berlaku dimana nilai
kapasitas dasar yang sangat tergantung pada keadaan arus lalu lintas.
c. 0apasitas peraktis adalah kapasitas yang memperhitungkan 4actor jalan raya!
pengaruh geometric! bus dan truk.
-
8/17/2019 Teori Dan Perhitungan2 001
5/13
BAB II
ANALISA OPRASIONAL JALAN
DENGAN CARA IHCM 1993
A. PROSEDUR DAN ANALISA OPERASIONAL JALAN
#rosedur perencanaan analisa dan operasional jalan
Dalam perencanaan system operasional jalan! hal&hal pokok uang harus diketahui adalah
bentuk.ukuran jalan! kondisi lalu lintas dan kondisi lingkungan akan tetapi dalam penggunaan
besaran arus lalu lintas adalah besaran dalam 22D (2verage 2mnual Daily ra4ik) atau
93 (lalu lintas harian rata&rata). 0arena lebih mendekati situasi atau kondisi lalu lintas yang
sebenarnya pada ruas jalan tersebut dari pada kondisi lalu lintas pada jam sibuk! sehingga
dapat mendukung keakuratan dalam penentuan kondisi geometric! kondisi arus lalu lintas dan
kondisi ligkungan yang ada. 2gar dalam proses pengambilan data dan pemasukan data pada
perhitungan tidak terjadi kekeliruan! untuk itu perlu diketahui prosedur pengambilan /
pemasukan data dan standart. ;aktor&4aktor penyesuaian yang dipergunakan pada perhitungan
sebagai berikut :
Langkah A : Data-data Umum
2&< #embagian ruas jalan dalam bagian&bagiannya! ukuran (tidak dipengaruhi oleh
lampu lalu lintas) yang ada dipersimpangan ! letak daerah yang mengalami perubahan
karakteristik serta jenis dan ruas jalan (-/-! 5/-! +! /+).
2&
-
8/17/2019 Teori Dan Perhitungan2 001
6/13
isinya! dihitung jarak rata&rata kegangguan samping pada masing&masing sisi jalan.
idak / memiliki pemisahan jalur/arah (median) untuk jalan 5/- jika memiliki ukuran
yang ada. %ika hanya mempunyai satu buah jalan dan kerb pada kedua (tidak terputus)
menerus! sedikit terputus dan sering terputus.
Langkah : Data-data kondisi lalu lintas
1&< Data arus lalu lintas
urvey jumlah arus lalu lintas berdasarkan golongan jenis kendaraan untuk masing&
masing arus/jalur lalu lintas dan kelengkapannya (kend/jam)
=olongan kendaraan yang digunakan adalah kendaraan berat! ringan! sepeda! motor
dan tidak bermotor.
1&< ? jumlah masing&masing kendaraan
>V ? jumlah kendaraan total yang lewat
-
8/17/2019 Teori Dan Perhitungan2 001
7/13
0 ? Variabel komposisi masing&masing jenis kendaraan sm @! tb @! kb@!
dan kr @.
3itung 4actor e"ivalen kendaraan (smp) dengan rumus :
P = sm).,- + t).,- + !).,- + !/).,-
1((
0"m#$# %
p ? 4actor e"ivalen kendaraan / arus lalu lintas yang lewat dalam interval waktu
tertentu.
;e ? 4actor e"ivalen masing&masing kendaraan (kb?+!- A kr?+!'A sm?'!-- dan
tb?'!B)
ehingga dapat diperoleh jumlah lalu lintas pada jam sibuk dengan rumus :
Q = Qv . P
D"m#$# :
>p ? jumlah lalu lintas pada jam sibuk dengan interval tertentu
>v ? jumlah lalu lintas yang lewat dalam interval tertentu
# ? 4actor e"ivalen arus lalu lintas yang lewat pada interval tertentu
1&
-
8/17/2019 Teori Dan Perhitungan2 001
8/13
Dan data&data sebelumnya (langkah 2&< dan langkah 2&
-
8/17/2019 Teori Dan Perhitungan2 001
9/13
JALAN PERKOTAAN
1. Kapasitas
1 ? 1o . ;1w . ;1s4 . ;1cs
Dimana :
1o ? 0apasitas dasar (,#/jam)
;1w ? ;aktor penyesuaian lebar jalan
;1sp ? ;aktor penyesuaian pemisah jalan
;1s4 ? ;aktor penyesuaian hambatan sam!ping dan lebar bahu
;1cs ? ;aktor penyesuaian ukuran kota
0apasitas dasar ditentukan berdasarkan jenis jalan . Cilai kapasitas dasar menurut ,0%<
+** adalah sebagai berikut :
& %alan empat lajur terbagi atau jalan satu arah (1o ? +8' smp/jam/lajur)
& %alan empat lajur terbagi (1o ? +'' smp/jam/lajur)
& %alan dua lajur dua arah (1o ? -'' smp/jam/lajur)
abel +. ;aktor #enyesuaian 9ebar 9ajur ;cw %alan #erkotaan
9ebar jalur 8 * B +' ++;1w '!8 '!B* +!'' +!+5 +!- +!- +!5
abel -. ;aktor #enyesuaian 2rah ;1sp jalan perkotaan
#emisahan 2rah # @&@ '&' &5 8'&5' 8& *'&'
;1spDua laju
Empat laju
+!''
+!''
'!*
'!B
'!5
'!*
'!+
'!
'!BB
'!5
abel . ;aktor #enyesuaian 3ambatan amping %alan #erkotaan untuk Ws ? + m
0elas hambatan samping V9 9 , 3 V3
;1sp '!8 '!5 '!- '!B8 '!*
abel 5. ;aktor #enyesuaian $kuran 0ota (;1cs)
-
8/17/2019 Teori Dan Perhitungan2 001
10/13
$kuran kota ( juta penduduk ) ;1cs
F '!+
'!+ G '!
'! G +!'
+!' G !'
H!'
'!B8
'!'
'!5
+!''
+!'5
+. inggkat #elayanan
,0%< +* menggunakan ukuran kinerja sebagai berikut :
+. Derajat 0ejenuhan(>/1)
Derajat kejenuhan dihitung dengan menggunakan volume dan kapasitas yang dinyatakandalam smp / jam
D ? > / 1
-. 0ecepatan arus bebas (;V)
#ersamaan untuk penentuan kecepatan arus bebas pada jalan perkotaan mempunyai
bentuk berikut :
;V ? (;Vo I ;Vw) . ;Vs4 . ;Vcs
Dimana :
;V ? 0ecepatan arus bebas kendaraan ringan pada kondisi lapangan
(km/jam)
;Vo ? 0ecepatan arus bebeas dasar kendaraan ringan pada jalan dan
alinymen yang diamati (km/jam)
;Vw ? #enesuaian kecepatan akibat lebar jalur lalu lintas (km/jam)
;;Vs4 ? ;aktor penyesuaian hambatan samping dan lebar bahu/jarak kereb
ke penghalang.
;;Vcs ? ;aktor penyesuaian ukuran kota
abel . 0ecepatan 2rus ebas (;Vo) $ntuk 0endaran ingan Dijalan #erkotaan
-
8/17/2019 Teori Dan Perhitungan2 001
11/13
%EC
-
8/17/2019 Teori Dan Perhitungan2 001
12/13
Volume lalu lintas pada jam&jam sibuk atau meningkat hal ini didapat dari data
berikut :
Volume lalu lintas untuk tiap ruas jalan :
uas + (utara)
Cama jalan : atua raya
%umlah kendaraan masuk (>V) ? +++ kend / jam
%umlah kendaraan keluar (>V) ? *8 kend / jam
uas V) ? +'5 kend / jam
%umlah kendaraan keluar (>V) ? +'B kend / jam
uas V) ? +'85 kend/ jam
uas V) ? B+ kend / jam
Dengan meninggkatnya volume lalu lintas pada jam sibuk tersebut maka perlu diadakan
pengalihan sebagai arus kendaraan guna menghindari kemacetan ataupun kecelakaan .
SARAN
,elihat dari hari kehari jumlah kendaraan semakin bertambah maka arus jalan yang
sekarang harus diperlebar. #ada jam&jam sibuk sebaiknya diadakan pengalihan arus lalu lintas ataupun pengadaan
jalur&jalur alternative.
api yang terpenting dan utama adalah kesadaran pengguna jalan.
-
8/17/2019 Teori Dan Perhitungan2 001
13/13