001 001 kalimantan dalam perspektif - widodo w sambodo

48
Kalimantan Dalam Perspektif Hutan dan Sungai Kalimantan terancam baik kualitas maupun kuantitasnya

Upload: rudi-yanto

Post on 23-Nov-2015

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Kalimantan Dalam PerspektifHutan dan Sungai Kalimantan terancam baik kualitas maupun kuantitasnya

  • Historical Geologi BorneoKalimantan adalah pulau yang tenggelamBukan pulau volkanoTidak ada input energi baruKesuburan hanya dari lapukan organismeTerbatas sumberdaya alamnya

  • Borneo

  • Propinsi Malaysia

  • Propinsi China

  • Propinsi India

  • Propinsi Australia

  • SungaiSungai sebagai enerji masa depanSungai sebagai sumber kebutuhan air bersihSungai sebagai kebutuhan pertanianSungai sebagai prasarana transportasi airSebagian sungai untuk permukiman

  • Sungai-sungai di Kalimantan TimurKalimantan Timur memiliki : 247 sungai besar dan kecil

    S. Mahakam panjang 920 Km memiliki luas DPS 77,913 Km2

    S. Sesayap panjang 262 Km memiliki luas DPS 16,140 Km2

  • S. Kayan panjang 476 Km memiliki DPS 34,410 Km2

    S. Sembakong panjang 322 Km memiliki DS 16,32 Km2

  • Potensi sumberdaya air permukaan Kalimantan TimurDiperkirakan dari sungai sebesar 325,380 juta M3/tahunDari danau sebesar 42,917 juta M3/tahunDari waduk sebesar 380 jutaM3/tahun Curah hujan tahunan mencapai antara 1500 2000 mm untuk zona 11700 3700 mm untuk zona 2 dan3000 4500 mm untuk zona 3

  • Potensi sumber air permukaan Kalimantan BaratS. Kapuas panjang 1.681 Km dengan luas DPS data blm tersedia S. Sambas besar panjang ? dengan DPS 7.740 km2.

    S. Pawanpanjang (data blm tersedi) dengan DPS 13.400 km2

  • S. Slakau panjang ? Memiliki DPS 1,4 Km2

    S. Landak panjang ? Dengan DPS 8,65 km2

    S. Mempawah panjang ? Dengan DPS 2,180 km2

  • S. Lido panjang ? Dengan DPS 2,53 km2

    S. Simpang panjang ? DPS 3,090 km2

  • Tabel Daerah Aliran Sungai Di Provinsi Kalimatan Barat

  • Potensi Sumber air permukaan Kalimantan SelatanS. Barito belum ada dataS. Riam kanan belum ada dataS. Riam kiwaS. BalanganS. Batang AlaiS. AmanditS. TapinS. Batulicin dan S. Sepanahan blm ada datanya

  • Curah Hujan dan Tekanan UdaraCurah hujan tertinggi: Maret, 426,0 mm curah hujan terendah: September, 75,0 mm. Jumlah hari hujan selama Tahun 2000 adalah 239 hari terjadi pada Januari 26 hari. rata-rata tekanan udara didaerah ini berkisar antara 1.009,9 mm 1.011,4 mm selama tahun 2000.

  • Potensi sumber air permukaan Kalimantan TengahS. Barito panjang 900 km DPS blm ada data

    S. Kapuas panjang 600 km DPS ?S. Jelai panjang 200 km DPS ?S. Kahayan panjang 600 km DPS ?

    S. Sebangau panjang 200 km DPS ?S. Katingan panjang 650 km DPS ?S. Mentaya panjang 400 km DPS ?

  • S. Seruyan panjang 350 km, DPS ?

    S. Kumai panjang 175 km, DPS ?

    S. Arut panjang 250 Km, DPS ?

    S. Lamandau panjang 300 Km, DPS ?

  • HutanKondisi hutan yang tingga 40 % dari luas total, terdiri dari :Luas hutan lindung Luas hutan produksi terbatasLuas cagar alamLuas taman nasional dengan kondisi yang ada secara deyure dan devacto harus dilakukan pendataan

  • Pemanfaatan lahan / hutan Kalimantan BaratPenggunaan lahan di provinsi Kalimantan Barat terbagi menjadi 2 :

    Kawasan budidaya 10.717.600 km ( 73%)

    Kawasan non budidaya 3.961.100 km (27%)

  • Luas Kawasan Budidaya dan Non Budidaya Provinsi Kalimantan Barat

    NoKabupaten/KotaKawasan BudidayaKawasan Non Budi Daya1Kab. Sambas537,230102,2402Kab. Bengkayang509,17080,9603Kab. Landak637,823194,7774Kab. Pontianak835,042146,5785Kab. Sanggau1,191,66594,1056Kab. Ketapang2,916,948663,9527Kab. Sintang1,633,285,8578,0468Kab. Kapuas Hulu1,318,6161,665,5849Kab. Sekadau488,58855,84210Kab. Melawi713,734,2302,83411Kota Pontianak10,780,00012Kota Singkawang47,1533,247Kalimantan Barat8,686,3773,888,165Sumber : Kalimantan Barat Dalam Angka, Tahun 2005

  • Pemanfaatan lahan / hutan Kalimantan TengahSawah/Ladang seluas 10.744,79 Km (7%) Perkebunan seluas 6.637,62 km (4%)

  • Penggunaan Lahan di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2003

    NoUraianLuas Area (Km)% terhadap luas Kalimantan Tengah1Sawah / Ladang10.744,797,002Perkebunan6.637,624,323Permukiman dan Bangunan Lainnya1.244,240,814Hutan dan Pertahanan lainnya134.937,2587,87Kalimantan Tengah153.564,00100,00Sumber : Kalimantan Tengah Dalam Angka, Tahun 2004

  • Pemanfaatan lahan / hutan Kalimantan Selatan Tanah di Prov. Kalsel sebagian besar berupa hutan dengan rincian sbb:Hutan lebat -> 780.319 HaHutan Rawa -> 90.060 HaHutan Sejenis -> 352.840 HaSemak/alang-alang -> 870.314 HaRumput -> 50.199 HaSawah -> 413.107 HaPerkebunan -> 437.037 HaPerkampungan -> 57.903Tegalan -> 48.612 HaLain-Lain -> 83.014 Ha

  • PertambanganBerapa jenis usaha pertambangan di daerahLuas dari setiap usaha penambanganPengelolaan lingkungan pasca tambangPengendalian pencemaran yang diupayakanPerspektif usaha penambangan masa yang akan datang

  • Luas areal Pertambangan di Kalimantan BaratLuas keseluruhan areal tambang di Kalimantan Barat adalah seluas 1.167.467 ha terdiri dari :

    batu bara seluas 397.109 ha, emas 171.346,27 ha, besi seluas 41.237 ha, mangan seluas 30.282 ha, tembaga seluas 19.395 ha, bijih besi seluas 18.825 ha, antimoni seluas 10.000 ha dan zircon seluas 5.000 ha.

  • Tabel Pertambangan Tanpa Ijin (PETI) Bahan Galian Emas di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2003

  • Luas lahan pertambangan berdasarkan Kuasa Pertambangan (KP) di Kalimantan Tengah pada tahun 2004Luas lahan pertambangan berdasarkan Kuasa Pertambangan (KP) di Kalimantan Tengah pada tahun 2004 adalah:seluas 1.813.154,46 ha yang dikelola oleh 237 perusahaan yg tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kalteng

  • Tabel Luas dan Banyaknya Kuasa Pertambangan di Kalimantan Tengah Tahun 2004

  • Potensi dan Pemanfaatan Sumber Daya Energi dan Mineral Provinsi Kalimantan SelatanDalam Indonesia Mineral and Coal Statistics, Departemen Energi danSumber Daya Mineral Tahun 2005, produksi batubara di Kalimantan Selatan, yang tercatat secara resmi pada tahun 2003 adalah 46.116.289,80 ton dan meningkat pada tahun 2004, yaitu sebesar54.540.977,16 ton, dimana sebagian besar produksi batubara tersebut dihasilkan oleh perusahaan besar dengan modal asing (PMA), seperti PT. Arutmin dan PT. Adaro Indonesia.Jumlah produksi ini menyumbangsebesar 40,35% dari total produksi nasional sebesar 114.278.195,13 ton pada tahun 2003 dan 41,21% dari total produksi nasional sebesar 132.352.024,79 ton pada tahun 2004.

  • Potensi dan Pemanfaatan Sumber Daya Energi dan Mineral Provinsi Kalimantan TimurSecara geologis, Provinsi Kalimantan Timur memiliki sumberdaya mineral berupa bahan galian yang potensial seperti emas, timah hitam, seng, batu gamping, batu pasir, batu bara, gipsum, andesit, koral, batu gram, pasir kuarsa, kerikil, lempung, gambut, kaolin, pasir, granit, sirtu, besi, fosfat, peridotit, harzburgit, nikel, kristal kuarsa, rutil, andesit, batuan beku, perak, antimoit dan lain-lain.

  • Pertanian dan PerkebunanJumlah dan jenis usaha pertanian dan perkebunanLahan pertanian untuk penyangga panganSawitisasi jangan sampai mengorbankan hutanKebun pangan versus enerjiHarus menggunakan lahan kritis

  • POTENSI DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA PERKEBUNAN DAN PERTANIAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

    Jenis-jenis tanaman perkebunan yang dikembangkan di Provinsi Kalimantan Selatan antara lain: kelapa sawit, karet, kelapa dalam, kopi, aren dan kakao

    Areal perkebunan di Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2004 tercatat seluas 397.741 Ha hektar, dengan jumlah produksi sebesar 447.168 ton.

    Porsi terbesar, baik untuk luas tanaman maupun produksi, adalah tanaman kelapa sawit yang produksinya mencapai 244.728 ton dari luas tanaman 173.392 ha, kemudian karet dan kelapa dalam dengan produksi masing-masing sebesar 91.406,42 ton dan 31.582,85 ton dari luas tanaman 162.614 ha dan 45.334 ha.

  • Luas Pertanian di Kalimantan Selatan pada tahun 2005 adalah seluas 586.725 ha luas tanaman 531.769 ha produksi hasil panen sebesar 1.961.526 tondengan rata-rata produktivitas 499,17 kwintal per hektar.

  • POTENSI DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA PERKEBUNAN DAN PERTANIAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

    Jenis-jenis tanaman perkebunan yang dikembangkan di Provinsi Kalimantan Timur antara lain: karet, kelapa, kopi, lada, cengkeh, coklat, kelapa sawit, dan lainnya yang merupakan gabungan dari beberapa tanaman perkebunan. Areal perkebunan di Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2005 tercatat seluas 385.674 Ha, melibatkan 262.210 KK petani perkebunan, dengan nilai produksi sebesar Rp. 1.836.272.143.9001.

  • Porsi terbesar, baik untuk luas tanaman maupun produksi, ditunjukkan oleh tanaman kelapa sawit yang produksinya mencapai 1.012.788,5 ton dari luas tanaman 201.087 ha, kemudian kelapa dan karet dengan produksi masing-masing sebesar 45.030 ton dan 39.341 ton dari luas tanaman 45.643 ha dan 62.426 ha.

  • Dooms Day Scenario Borneo

  • Kondisi hutan hancur dan rusakHutan Kalimantan tinggal 15 sampai 20 % dari luas totalyang terjadi iklim permukaan akan naikseluruh kehidupan air akan punahsungai-sungai akan mengeringpada musim kemarau akan terjadi pencemaran debu hingga PM 10

  • Kehidupan fauna akan punahKehilangan mega biodeversityTemperatur permukaan naikTerjadi desertivikasi (penggurunan)Kebakaran lahan gambut akan sering terjadiLobang-lobang pasca tambang berserakan

  • Keringnya sungai mengakibatkan tidak ada lagi kapal-kapal alat transportasi Permukaan air tanah dangkan dan air tanah dalam akan turunKesulitan pengadaan air bersihUsaha pertanian akan mengalami kegagalan panenSungai-sungai menjadi buangan air limbah kota

  • Kota tumbuh dengan pemukiman padatSanitasi lingkungan jelekKehidupan sosial muncul sifat individualisKriminalitas tinggiDekadensi moralBorneo lebih cepat tenggelam dari pada Jawa

  • Sosial dan BudayaKerusakan tatanan lingkungan adat

    Kehidupan masyarakat asli porak poranda

    Pemda + Pusat mengeluarkan ijin sesuka hati

    The last Dayak Emperor

  • The last emperor

  • The Last of Dayak EmperorIni adalah judul film yang akan kami bikin

    Memperlihatkan hancurnya tatanan adat dan musnahnya indigenous people

    Perlu internasional icon (Yulia Robert sedang dijajaki)

  • Borneo ExpiditionDirencnakan melintas dari timur ke barat

    Akan melihat kondisi alam yang masih virgin dengan suku-suku dayaknyaAkan melihat daerah kebakaranDaerah kerusakan hutan (hph, illegal)Daerah bekas tambang (sudah mendaftar 15 peneliti asing)

  • Perlu penangan Super Serius(kelembagaan)Sedang terjadi tarik menarik antara: State VS PeopleLegal aspek VS adatBig scale VS smal scaleKapitalisme VS EnvironmentalismeKelembagaan ini harus dipimpin setingkat mentri di atas 4 gubernur bertanggung jawab langsung kepada presiden

  • Trimakasih

    **********************************************