teori belajar kognitif
TRANSCRIPT
Kelompok 2
• Hendri Ristiawan ( K7113096 )
• Luth Prasandy W ( K7113132 )
• Maya Al Fattah Putriyani ( K7113139 )
• Nia Octavia ( K7113151 )
• Puput Tri Widiastuti ( K7113174 )
• Rahmawati Rahiim ( K7113176 )
Anggota kelompok 2
Pembelajaran yang lebih menekankan pada pengetahuan dan pengalaman
yang dimiliki peserta didik.
Teori BelajarKognitif
Jean Piaget
Jerome Bruner
David Ausubel
• Teori Piaget
Proses kognitif
OperasionalFormal
Operasionalkonkret
Praoperasional
Sensorimotor
Perkembangan kognitif
Skema
Asimilasi
Akomodasi
Ekuilibrium
Proses kognitif
Skema
Asimilasi
Akomodasi
untuk mengadaptasi diri terhadaplingkungan dan menata lingkungan
ini secara intelektual
Mengintegrasikan atau menyatukanbahan-bahan persepsi atau stimulus
ke dalam skema yang ada atau tingkah laku yang ada
penciptaan skemata baru
EkuilibriumKeseimbangan antara asimilasi dan
akomodasi
3. Tahapan Operasi Konkrit (7-11th)
1. Tahapan Sensori Motor (0-2th)
4. Tahapan Operasi Formal (11-dewasa)
2. Tahapan Pra – Operasional (2-7th)
Perkembangan Kognitif Piaget
1. Tahapan Sensori Motor (0-2th)
Pada periode ini tingkah laku anak bersifatmotorik dan anak menggunakan systempenginderaan untuk mengenal lingkungannyauntuk mengenal obyek dengan cara melihat,meraba atau memegang, mengecap, menciumdan menggerakan.
2. Tahapan Pra – operasinal (2-7th)
3. Tahapan Operasi Konkrit (7-11th)
Dalam tahap ini Pemikiran anak tidak lagididominasi oleh persepsi, sebab anak mampumemecahkan masalah secara logis dan dapatmemecahkan masalah yang langsungdihadapinya secara nyata.
4. Tahapan Operasional Formal (11-dewasa)
Pada tahap ini anak sudah mampu berpikirabstrak yaitu berpikir mengenai gagasan.Anak dengan operasi formal ini sudah dapatmemikirkan beberapa alternatif pemecahansuatu masalah.
Faktor yang mempengaruhiperkembangan
kognitif
Pendewasaaan/ kematangan
Pengalamanfisis
Interaksisosial
Keseimbangan
Teori Belajar Kognitif Bruner
Dalam teori belajarnya, Jerome Bruner
berpendapat bahwa kegiatan belajar akan
berjalan baik dan kreatif jika siswa dapat
menemukan sendiri suatu aturan atau
kesimpulan tertentu.
TAHAPAN BELAJAR
Tahap enaktif
ObjekNyata
Tahap ikonik
GambarDari Obyek
Nyata
Tahap simbolik Simbol
MenurutBRUNER
Aspek dalampembelajaran
Kesiapan untuk Belajar
Intuisi
motivasi
Struktur Mata
Pelajaran
“Teori Belajar
Kognitif Ausubel”
Dalam teori ini, teori belajar dimaknaisebagai belajar bermakna. Pembelajaranbermakna yaitu suatu proses mengkaitkaninformasi baru pada konsep – konseprelevan yang terdapat dalam strukturkognitif seseorang.
a)Belajar dengan penemuan yang bermakna yaitu mengaitkan
pengetahuan yang telah dimilikinya dengan materi pelajaran yang
dipelajari itu
b) Belajar dengan penemuan yang tidak bermakna yaitu pelajaran
yang dipelajari ditemukan sendiri oleh siswa tanpa mengaitkan
pengetahuan yang telah dimilikinya, kemudian dia hafalkan.
c) Belajar menerima (ekspositori) yang bermakna yaitu materi
pelajaran yang telah tersusun secara logis disampaikan kepada
siswa sampai bentuk akhir, kemudian pengetahuan yang baru ia
peroleh itu dikaitkan dengan pengetahuan lain yang telah dimiliki.
d) Belajar menerima (ekspositori) yang tidak bermakna yaitu
materi pelajaran yang telah tersusun secara logis disampaikan
kepada siswa sampai bentuk akhir , kemudian pengetahuan yang
baru ia peroleh itu dihafalkan tanpa mengaitkannya dengan
pengetahuan lain yang telah ia miliki.
•
ADVANCE ORGANIZER
PROGRESSIVE DIFFERENSIAL
INTEGRATIVE RECONCILIATION
CONSOLIDATION
Penyampaian awal tentang kerangka isi materiyang akan dipelajari siswa.
materi pelajaran disampaikan bertahap, diawali konsep umum kemudian dilanjutkan ke
hal yang khusus.
Penjelasan tentang kesamaan dan perbedaanantara konsep-konsep yang telah dimiliki
dengan konsep yang baru dipelajari
pemantapan materi dengan menghadirkanbanyak contoh
Kelebihan dan Kekurangan Teori Pembelajaran Kognitif
Kelebihan:• Dapat meningkatkan kemampuan peserta didikuntuk memecahkan suatu masalah.• Dapat meningkatkan motivasi.• Membantu peserta didik untuk memahamibahan belajar dengan lebih mudah.
Kekurangan:•Keberhasilan pembelajaran didasarkan pada kemampuan peserta didik.•Pendidik dituntut mengikuti keaktifan peserta didiknya.•Fasilitas harus mendukung.
1. Teori Belajar Piaget
Teori piaget menunjukkan bahwa pikiran manusiamengalami perkembangan yang mempengarui prosesberfikir, sehingga dalam melaksanaan pembelajaran guruperlu memikirkan tingkat perkembangan intelektuansiswa.
2. Teori Belajar Brunner
Jerome Bruner berpendapat bahwa kegiatan belajarakan berjalan baik dan kreatif jika siswa dapatmenemukan sendiri suatu aturan atau kesimpulantertentu.
3. Teori Belajar Ausubel
David ausubel berpendapat bahwa keberhasilanbelajar siswa sangat ditentukan oleh kebermaknaanbahan ajar yang dipelajari.
Ada kritik, saran, atau
pertanyaan ?