teologi kerja dan etos kerja kristiani (studi pemahaman
TRANSCRIPT
TEOLOGI KERJA DAN ETOS KERJA KRISTIANI
(Studi Pemahaman Warga Jemaat HKBP Brebes terhadap praktik kerja Marpasar)
Oleh
Martin DenniseSilaban
712014076
TUGAS AKHIR
Diajukan kepada Program Studi Teologi, Fakultas Teologi guna memenuhi sebagian
persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Sains Teologi (S.Si Teol)
Program Studi Teologi
FakultasTeologi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2019
MOTTO
With God all things is Possible.
Bekerja Keras dan Bekerja Cerdas.
Ketika kau bermalas-malasan,maka orang di luar sana akan melewatimu.
“Adalah baik bagi seorang pria memikul kuk pada masa mudanya”
Ratapan 3:27
Kata Pengantar
Atas perkenanan Tuhan, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dan juga menyelesaikan
masa pendidikan awal yang di tempuh selama ini. Awal karena sesungguhnya tidak ada proses
pendidikan yang selesai, yang dianggap selesai sesungguhnya awal dari perjalanan pendidikan
selanjutnya. Selama proses pendidikan ini, penulis juga menyampaikan terimakasih kepada:
1. Ibu Farina Juliana Simanjuntak, mama yang penuh kasih yang banyak mengajarkan arti
dari kesungguhan dan kerja keras. Love You Mom!. Juga Adekku Laura, canda tawamu
selalu menentramkan hati meski juga kadang menjengkelkan.
2. Bapak Pdt Dr Ebenhaezer Nuban Timo dan ibu Pdt Cindy Quartyamina M.A selaku
dosen pembimbing yang rela memberikan waktu dan dengan kesabaran membimbing
penulis untuk dapat menyelesaikan karya tulis ini.
3. Ibu Budi selaku sekretaris Fakultas Teologi yang dengan sigap dan tanggap membantu
penulis selama membutuhkan banyak hal selama menjalani proses pendidikan
4. Teman-teman Fakultas Teologi khususnya Angkatan 2014 ,Bisa, Maju, Berprestasi!.
Sampai jumpa di lading pelayanan masing-masing.
5. Rekanrekan pelayanan di Komunitas Sion Ministry (Into Faot, Marlen,Ester, Daesy
Lau,kk Ince Faot,Ince Mangma,kk Tanty, kk Ocha,Debora,mas dandy, metu, ko eric)
terimakasih atas doa dan kebersamaan selama ini. Khusus Dekku Daesy, makasih udah
berisik selama ini melalui tawamu .
6. Temanteman di komunitas Youth Interfaith Community Salatiga yang turut mengajarkan
penulis arti toleransi. Tetaplah menebar bibit perdamaian!
7. Rekan-rekan di Komunitas Bela Indonesia (Mas Aan,Mas Bagus, Mas Musho,Cici)
terimakasih atas pembelajaran yang penulis dapatkan selama ini.
8. Teman-teman dan saudara-saudari yang turut juga membantu penulis dalam proses yang
dilalui selama ini, saya sampaikan terimakasih banyak. Kiranya Tuhan yang membalas
kebaikan teman-teman semua.
Soli Deo Gloria,
Salatiga, 16 Januari 2019
Martin Dennise Silaban
Abstrak
Seringkali banyak orang Kristen tidak mampu untuk melihat hubungan antara pekerjannya
dengan iman Kristennya. Terutama jika pekerjaan itu kerapkali dikonotasikan buruk atau
pekerjaan yang “berdosa”. Dalam hal ini, dikalangan jemaat HKBP, pekerjaan membungakan
uang/marpasarkerap dikaitkan dengan pekerjaan yang dilarang di dalam Alkitab, sehingga hal
ini turut mempengaruhi sikap jemaat dalam melakukan pekerjaannya. Oleh karena itu, penulis
hendak meneliti apakah warga jemaat HKBP mampu menghayati pekerjaannya dalam terang
iman kristianinya, serta sekaligus juga melihat peran gereja dalam mengedukasi jemaat dalam
mencari hubungan antara pekerjan dengan iman kristennya.
Dalam penulisan karya ilmiah ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
kualitatif, dengan melakukan observasi serta pengambilan data melalui wawancara kepada
jemaat yang marpasar serta kepada majelis dan juga pendeta setempat dalam hal ini yaitu HKBP
Brebes.
Berdasarkan hasil penelitian, maka didapatkan beberapa kesimpulan. Pertama, jemaat HKBP
Brebes memaknai kerja sebagai sebuah kewajiban yang terkait dengan pemenuhan falsafah
hidup yang dimaknainya yaitu Hamoraon (Kekayaan) dan Hasangapon(Kehormatan). Kedua,
jemaat HKBP Brebes memandang bahwa membungakan uang bukanlah hal yang berdosa,
karena dilandasi dengan perbuatan kasih, yang ditampilkan dengan tidak memaksakan besaran
bunga uang kepada peminjam serta tidak menetapkan bunga uang kepada peminjam yang
membutuhkan, seperti yang sedang sakit. Ketiga, jemaat memaknai bahwa keberhasilan dalam
membungakan uang merupakan campur tangan Tuhan di dalamnya. Keempat, peminjam yang
berasal dari suku Batak dikenakan bunga uang 3 % dan kepada peminjam yang berasal dari suku
Jawa dikenakan bunga uang 20 %. Kelima, Pendeta serta Majelis sudah mengupayakan
memberikan pemahaman kepada jemaat mengenai membungakan uang salah satunya melalui
kotbah.
Kata Kunci: Marpasar, Teologi Kerja
DAFTAR ISI
Halaman Judul…………………………………………………………………… i
Lembar Pengesahan………………………………………………………………..i
Pernyataan Tidak Plagiat………………………………………………………….iii
Pernyataan Persetujuan Akses…………………………………………………….iv
Pernyataan Persetujuan Publikasi…………………………………………………v
Kata Pengantar…………………………………………………………………….vi
Daftar Isi…………………………………………………………………………..vii
Motto…………………………………………………………………………… .viii
Abstrak……………….……………………………………………………………ix
I.PENDAHULUAN
Latar Belakang………………………………………………………………………………1
II.PANDANGAN ALKITAB DAN REFORMATOR GEREJA MENGENAI KERJA DAN
RIBA………………………………………………………………………………………. 6
2.1 Pandangan Alkitab mengenai Riba……………………………………………….......... 9
2.2 Kerja dan Riba dalam pandangan Martin Luther dan John Calvin……………………. 12
III.HKBP, KERJA DAN MARPASAR…………………………………………………. 17
3.1 Pemahaman Jemaat HKBP Brebes terhadap Marpasar……………………………….. 20
3.2 Jemaat HKBP Brebes merefleksikan Pekerjaan Marpasar dan Iman Kristen…………. 23
3.3 Pemahaman Majelis Gereja HKBP Brebes terhadap praktik kerja Marpasar………… 25
IV.ANALISA PEMAHAMAN JEMAAT HKBP BREBES DENGAN PANDANGAN
ALKITAB DAN REFORMATOR GEREJA MENGENAI KERJA DAN RIBA…….26
V.KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………………………… 32
5.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………….. 32
5.2 Saran…………………………………………………………………………………… 34