tentang flotasi
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 TENTANG FLOTASI
1/10
IV.3.6. Separasi dengan Flotasi
Flotasi merupakan salah satu proses pemisahan mineral yang dilakukan dalam bentukslurry. Permukaan dari mineral yang akan dipisahkan dibuat hydrofobik dengan menggunakan
reagent tertentu. Partikel yang hydrofobik tersebut akan menempel pada gelembung udara yang
dimasukkan kedalam campuran (slurry) tersebut dan terba!a keatas permukaan slurry sehinggaterpisah dari partikel yang hydrofilik.
Selain dari "enis reagent yang ditambahkan proses flotasi "uga tergantung pada dua parameter
utama#
$etention %ime yang dibutuhkan untuk berlangsungnya proses separasi menentukan
&olume dan "umlah sel flotasi yang diperlukan.
'gitasi dan aerasi dibutuhkan untuk kondisi flotasi yang optimum akan menentukan
"enis mekanisme flotasi dan daya yang diperlukan untuk proses tersebut.
kuran Sel
arena proses flotasi berdasarkan retention time ada dua alternati&e pendekatan #
Small *ells and longer banks
Fe!er large cell and shorter banks
'ternatif pertama adalah sebuah pendekatan yang lebih konser&atif dan bisa diaplikasikan untuk
operasi flotasi dengan kapasitas kecil dan menengah. +engan menggunakan sel yang lebih kecil
berarti#
,emperpendek sirkuit
ontrol secara metalurgi yang lebih baik
+era"at reco&eri yang lebih tinggi.
'lternatif kedua lebih diaplikasikan untuk operasi dengan kapasitas tinggi mengguinakan mesinflotasi yang besar. Peralatan flotasi yang modern memungkinkan penggunaan cell yang lebih
besar dan sirkuit yang lebih pendek.
Pola aliran yang efektif meminimalkan shortcircuiting.
ontrol metalurgi yang lebih baik
,ekanikal maintenance yang lebih rendah
-
7/25/2019 TENTANG FLOTASI
2/10
-nergi per &olume yang lebih rendah
%otal biaya yang lebih rendah
Seleksi ukuran sel berdasarkan &olume sel terbesar yang akan memberikan &olume flotasi total
yang diperlukan dengan "umlah sel per bank.
ayout Sirkuit Flotasi
+esain sirkuit flotasi ber&ariasi tergantung utamanya pada "enis mineral dera"atpemisahan mineral kemurnian produk dan nilai dari produk.
Sirkuit sederhana (contoh pada batubara)
Flotasi satu tahap tanpa pembersihan di froth.
Sirkuit yang umum digunakan
$ougher satu tahap dua tahap pembersihan tanpa proses
regrind
Sirkuit Kompleks
+ua tahapan roughing satu tahap sca&enging tiga tahap cleaning (pembersihan) cleaner
sca&enger regrind.
-
7/25/2019 TENTANG FLOTASI
3/10
Sel sca&enger mempunyai &olume yang sama dengan &olume total tahapan rougher. *leaner seldigunakan untuk memaksimalkan grade dari konsentrat akhir. %ipikal retention time untuk
cleaner adalah 6/ 0 1/ 2 dari retention time untuk flotasi rougher.
Reactor Cell Flotation System (RCS),esin flotasi $*S karakteristik pola alirannya adalah#
Pola aliran radial dari slurry yang kuat terhadap dinding tanki ()
'liran balik primary menu"u bagian ba!ah impeller (4)
Secondary top recirculation (3)
Flotasi akan meningkat apabila#
%er"adi kontak yang maksimum antara partikel dengan gelembung udara.
Suspensi padatan yang efektif selama operasi dan re5suspensi setelah penghentian
operasi.
+ispersi udara yang efektif .
-
7/25/2019 TENTANG FLOTASI
4/10
Fitur Sistem $eaktor Sel
o!er one yang aktif untuk suspensi padatan yang optimum dan "uga kontak antara
gelembung udara dan partikel yang efektif.
pper one dengan turbulensi yang minimum untuk mencegah pemisahan antara partikel
dan gelembung udara.
7entuk tangki yang sirkular dengan masuk dan keluarnya slurry dalam le&el yang rendahuntuk meminimalkan short sirkuit.
kuran sel / 0 488 m3(11 0 1863 ft3).
ontrol le&el secara otomatis
Pemilihan Sistem Sel $eaktor
Pemilihan ukuran dan "umlah sel dari setiap tahapan dari sirkuit flotasi (roughingcleaning dll.) dilakukan berdasarkan tiga tahap kalkulasi.
. Penentuan &olume total sel flotasi
Volume total sel flotasi yang diperlukan bisa dihitung berdasarkan formula#
Vf 9 Volume total sel flotasi yang diperlukan (m3)
: 9 a"u aliran umpan
%r 9 $etention time flotasi (menit).S 9 Faktor yang nilainya tergantung dari retention time flotasi
%r ditentukan oleh konsumen S 9 .8
-
7/25/2019 TENTANG FLOTASI
5/10
%r diambil dari data 0 data industri S 9 .8
%r diambil dari pengu"ian pilot plant secara kontinyu S 9 .8
%r diambil dari pengu"ian skala laboratorium S 9 .6 0 4.6.*a 9 Faktor aerasi. ntuk udara dalam slurry *a 9 8.;/ kondisi lain akan berbeda.
4. ,enentukan "umlah sel per bank%abel diba!ah menun"ukkan "umlah sel per bank untuk proses flotasi terhadap beberapa
mineral yang umum dilakukan. +engan membagi Vf dari perhitungan diatas dengan "umlah
sel yang dipilih akan menghasilkan &olume per sel. *ek apakah : dalam kisaran flo! rateuntuk ukuran sel yang dipilih tentukan kembali "ika diperlukan.
3. %entukan penataan bank
ntuk memastikan hydraulic head yang diperlukan agar slurry bisa mengalir kesepan"angbank kemungkinan diperlukan intermediate bo
-
7/25/2019 TENTANG FLOTASI
6/10
Flotasi dengan sistem sel reactor 0 *ontoh Perhitungan
ebutuhan #
Single rougher bank. *opper flotation.
ecepatan alir umpan pulp =88 m3>"am (668 S?P,)$etention time 6 menit ditentukan dari pengu"ian pilot plant.
. Penentuan total &olume sel flotasi
4. Penentuan "umlah sel dalam bankkuran minimum sel untuk mengatasi =88 m3>"am adalah $*S =8 ($ange =88 0 688
m3>"am). =3@ > =8 9 8.@1 sel. Aumlah kisaran sel yang normal untuk copper adalah ; 0
4 sel sehingga penghitungan tadi &alid. %otal &olume sama dengan < $*S =8 9