teks drama joy siang
TRANSCRIPT
![Page 1: Teks Drama Joy Siang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013103/55cf986d550346d033979302/html5/thumbnails/1.jpg)
TEKS DRAMA JOY SIANGPERAN :
Bapak Yesus ( Yusuf ) : YONATHAN
Ibu Yesus ( Maria ) : ROHANA
Yesus kecil : GERZA
Yesus besar : ANDREAS
Para Alim Ulama : YONATHAN, GERZA, EPSON.
Wanita yang sakit pendarahan : DINA
Orang buta ( Bartimeus ) : YONATHAN
Teman Bartimeus 1 : GERZA
Teman Bartimeus 2 : EPSON
Murid Yesus : VALEN
Orang yang sakit pendarahan : DINA
Matius : ICA
Anak Joy 1 : MORINA
Anak Joy 2 : DANIEL
SCENE 1 : YESUS DI BAIT ALLAH
[ PANGGUNG KOSONG. MASUK YESUS, MARIA DAN YUSUF ][ YESUS TINGGAL, MASUK PARA ALIM – MASUK MARIA DAN YUSUF]
NARASI : Ketika Yesus berumur 12 tahun, Kedua orang tua Yesus mengajak Ia ke Yerusalem. Ketika mereka berjalan pulang, mereka kehilangan Yesus dan mendapati Ia di bait Allah. Ia sedang duduk ditengah-tengah alim ulama dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari mereka.
Maria : “ Nak, mengapa-kah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau “
Yesus : “ Mengapa-kah engkau mencari Aku? Tidak-kah kamu tahu bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku? “
NARASI : Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka membawa Yesus pulang ke Nazaret bersama-sama dengan mereka. Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
SCENE 2 : YESUS MENYEMBUHKAN ORANG YANG BUTA
[ PANGGUNG KOSONG. MASUK YESUS DENGAN MURID-MURID-NYA BERJALAN ]
NARASI : Sesampainya Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Yerikho, berkumpul-lah orang banyak datang berbondong- bondong. Terlihatlah seorang pengemis yang buta, benama Bartimeus – anak Timeus. Ketika di-dengar-nya bahwa Yesus orang Nazaret itu datang bergegaslah ia dan berseru..
[ MASUK BARTIMEUS DAN KEDUA ORANG TEMAN-NYA ]
Bartimeus : “ Yesus, anak Daud. Kasihinilah aku “
NARASI : Orang-orang disekitar-nya menyuruh dia untuk diam.
Teman Bartimeus 1 : “ Ssst.., apa yang kau lakukan! Jangan berteriak!
Teman Bartimeus 2 : “ Betul, sebaiknya kau diam Bartimeus “
NARASI : Tetapi Bartimeus tidak mendengarkan teman-teman-nya, dia berseru lebih kencang lagi..
![Page 2: Teks Drama Joy Siang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013103/55cf986d550346d033979302/html5/thumbnails/2.jpg)
Bartimeus : “ Yesus anak Daud, kasihinilah aku..”
Yesus : “ panggil-lah dia! “ { berbicara kepada murid-nya }
Murid Yesus : “ Siapakah yang Engkau maksud itu Guru? “
Yesus : “ Dia seseorang yang berseru memanggil nama-Ku “
Murid Yesus : { datang menghampiri Bartimeus } “ Kuatkanlah hatimu, Ia memanggil engkau “
Bartimeus : { Lalu Bartimeus menanggalkan jubah-nya dan mendekat kepada Yesus dan berlutut }
Yesus : “ Apa yang kau kehendaki supaya Aku perbuat kepadamu? “
Bartimeus : “ Rabuni, supaya aku dapat melihat “
Yesus : “ Pergilah iman-mu telah menyelamatkan-mu “
Bartimeus : { seketika itu Bartimeus dapat melihat dan bersuka } “ aku dapat melihat, aku dapat melihat! Terpujilah Engkau Yesus, terpujilah Engkau..” { Lalu Bartimeus mengikuti Yesus keluar panggung }
NARASI : Bartimeus yang buta akhir-nya dapat melihat. Lihatlah betapa ajaib-nya Tuhan kita. Yesus yang kita sembah adalah Allah yang hidup dan berkuasa.
SCENE 3 : YESUS MENYEMBUHKAN ORANG SAKIT PENDARAHAN
[ MASUK WANITA YANG SAKIT PENDARAHAN ]
NARASI : Adalah disitu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lama-nya menderita pendarahan. Ia telah berulang-ulang diobati oleh tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya. Namun, sama sekali tidak ada faedah-nya. Dia sudah mendengar tentang Yesus, maka ditengah-tengah orang banyak timbul-lah iman dihati-nya dan berkata..
Wanita yang sakit pendarahan : “ Asal-ku jamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh “
[ LALU MASUK YESUS DENGAN MURID-NYA – MATIUS DAN ORANG BERBONDONG-BONDONG MENGIKUTI IA ]
NARASI : Lalu tibalah Yesus di tempat dimana ia berada, dan betul terlalu banyak orang-orang yang mengikuti Yesus. Sehingga sulitlah wanita itu untuk bertemu Yesus.
Wanita yang sakit pendarahan : “Asal-ku jamah saja jubah-Nya aku akan sembuh.. [ NADA MENINGGI ] Asal-ku jamah saja jubah-Nya saja aku akan sembuh.. “ { TERSUNGKUR MENJAMAH JUBAH YESUS }
[ YESUS BERHENTI SERTA MATIUS DAN ORANG-ORANG YANG MENGIKUTI IA ]
Yesus : “ Siapakah yang menjamah jubah-Ku? “
Matius : “ Aku tidak mengerti apa yang Engkau bicarakan Guru, terlalu banyak orang-orang disini.. “
Yesus : “ Tidak, pasti ada seseorang yang menjamah Jubah-Ku. Sebab ada kuasa yang keluar dari pada-Ku “
Wanita yang sakit pendarahan : “ Ampuni aku Tuhan. Aku-lah yang telah menjamah jubah-Mu.
Yesus : “ Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu ”
NARASI : Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakit-nya.
Wanita yang sakit pendarahan : Aku sembuh. Aku sembuh. Yesus, Engkau Allah yang dahsyat. Glory haleluya! Terpujilah Engkau Tuhan.
Yesus : “ Sebab Aku berkata kepadamu : Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu “
[ LALU TERDENGAR DARI SUARA DARI PENONTON BERTERIAK ]
![Page 3: Teks Drama Joy Siang](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013103/55cf986d550346d033979302/html5/thumbnails/3.jpg)
Anak Joy 1 : “ Tuhan Yesus tolong aku, aku sakit gigi. { SAMBIL MEMENGANG PIPI }
Yesus : “ Hai anak-Ku, aku berkata kepadamu sekarang sembuh! “ { SAMBIL MENUMPANGKAN TANGAN DARI KEJAUHAN }
Anak Joy 1 : “ Aku sembuh, aku sembuh.. Terima kasih Tuhan Yesus aku sudah sembuh “
Anak Joy 2 : “ Tuhan Yesus tolong aku. Kemarin kakiku terjatuh dan sakit.. “
Yesus : “ Aku berkata kepadamu hai anak-Ku yang aku cintai, berjalanlah dan jadilah sembuh “
Anak Joy 2 : { BERJALAN LANCAR } Tuhan Yesus aku bisa berjalan lagi.. Haleluyah! Terpujilah Engkau Tuhan.
Yesus : “ Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. “
NARASI : Tuhan Yesus datang ke dunia ini untuk menyelamatkan kita dari maut. “ Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada- Nya tidak binasa , melainkan beroleh hidup yang kekal.
[ SEMUA PEMAIN NAIK KE PANGGUNG – BERNYANYI ]