teks drama joy siang

4
TEKS DRAMA JOY SIANG PERAN : Bapak Yesus ( Yusuf ) : YONATHAN Ibu Yesus ( Maria ) : ROHANA Yesus kecil : GERZA Yesus besar : ANDREAS Para Alim Ulama : YONATHAN, GERZA, EPSON. Wanita yang sakit pendarahan : DINA Orang buta ( Bartimeus ) : YONATHAN Teman Bartimeus 1 : GERZA Teman Bartimeus 2 : EPSON Murid Yesus : VALEN Orang yang sakit pendarahan : DINA Matius : ICA Anak Joy 1 : MORINA Anak Joy 2 : DANIEL SCENE 1 : YESUS DI BAIT ALLAH [ PANGGUNG KOSONG. MASUK YESUS, MARIA DAN YUSUF ] [ YESUS TINGGAL, MASUK PARA ALIM – MASUK MARIA DAN YUSUF] NARASI : Ketika Yesus berumur 12 tahun, Kedua orang tua Yesus mengajak Ia ke Yerusalem. Ketika mereka berjalan pulang, mereka kehilangan Yesus dan mendapati Ia di bait Allah. Ia sedang duduk ditengah-tengah alim ulama dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari mereka. Maria : “ Nak, mengapa-kah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau “ Yesus : “ Mengapa-kah engkau mencari Aku? Tidak-kah kamu tahu bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku? “ NARASI : Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka membawa Yesus pulang ke Nazaret bersama-sama dengan mereka. Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia. SCENE 2 : YESUS MENYEMBUHKAN ORANG YANG BUTA [ PANGGUNG KOSONG. MASUK YESUS DENGAN MURID-MURID-NYA BERJALAN ] NARASI : Sesampainya Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Yerikho, berkumpul-lah orang banyak datang berbondong- bondong. Terlihatlah seorang pengemis yang buta, benama Bartimeus – anak Timeus. Ketika di-dengar-nya bahwa Yesus orang Nazaret itu datang bergegaslah ia dan berseru..

Upload: lydia-christina-pauline

Post on 29-Dec-2015

90 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teks Drama Joy Siang

TEKS DRAMA JOY SIANGPERAN :

Bapak Yesus ( Yusuf ) : YONATHAN

Ibu Yesus ( Maria ) : ROHANA

Yesus kecil : GERZA

Yesus besar : ANDREAS

Para Alim Ulama : YONATHAN, GERZA, EPSON.

Wanita yang sakit pendarahan : DINA

Orang buta ( Bartimeus ) : YONATHAN

Teman Bartimeus 1 : GERZA

Teman Bartimeus 2 : EPSON

Murid Yesus : VALEN

Orang yang sakit pendarahan : DINA

Matius : ICA

Anak Joy 1 : MORINA

Anak Joy 2 : DANIEL

SCENE 1 : YESUS DI BAIT ALLAH

[ PANGGUNG KOSONG. MASUK YESUS, MARIA DAN YUSUF ][ YESUS TINGGAL, MASUK PARA ALIM – MASUK MARIA DAN YUSUF]

NARASI : Ketika Yesus berumur 12 tahun, Kedua orang tua Yesus mengajak Ia ke Yerusalem. Ketika mereka berjalan pulang, mereka kehilangan Yesus dan mendapati Ia di bait Allah. Ia sedang duduk ditengah-tengah alim ulama dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari mereka.

Maria : “ Nak, mengapa-kah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau “

Yesus : “ Mengapa-kah engkau mencari Aku? Tidak-kah kamu tahu bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku? “

NARASI : Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka membawa Yesus pulang ke Nazaret bersama-sama dengan mereka. Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.

SCENE 2 : YESUS MENYEMBUHKAN ORANG YANG BUTA

[ PANGGUNG KOSONG. MASUK YESUS DENGAN MURID-MURID-NYA BERJALAN ]

NARASI : Sesampainya Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Yerikho, berkumpul-lah orang banyak datang berbondong- bondong. Terlihatlah seorang pengemis yang buta, benama Bartimeus – anak Timeus. Ketika di-dengar-nya bahwa Yesus orang Nazaret itu datang bergegaslah ia dan berseru..

[ MASUK BARTIMEUS DAN KEDUA ORANG TEMAN-NYA ]

Bartimeus : “ Yesus, anak Daud. Kasihinilah aku “

NARASI : Orang-orang disekitar-nya menyuruh dia untuk diam.

Teman Bartimeus 1 : “ Ssst.., apa yang kau lakukan! Jangan berteriak!

Teman Bartimeus 2 : “ Betul, sebaiknya kau diam Bartimeus “

NARASI : Tetapi Bartimeus tidak mendengarkan teman-teman-nya, dia berseru lebih kencang lagi..

Page 2: Teks Drama Joy Siang

Bartimeus : “ Yesus anak Daud, kasihinilah aku..”

Yesus : “ panggil-lah dia! “ { berbicara kepada murid-nya }

Murid Yesus : “ Siapakah yang Engkau maksud itu Guru? “

Yesus : “ Dia seseorang yang berseru memanggil nama-Ku “

Murid Yesus : { datang menghampiri Bartimeus } “ Kuatkanlah hatimu, Ia memanggil engkau “

Bartimeus : { Lalu Bartimeus menanggalkan jubah-nya dan mendekat kepada Yesus dan berlutut }

Yesus : “ Apa yang kau kehendaki supaya Aku perbuat kepadamu? “

Bartimeus : “ Rabuni, supaya aku dapat melihat “

Yesus : “ Pergilah iman-mu telah menyelamatkan-mu “

Bartimeus : { seketika itu Bartimeus dapat melihat dan bersuka } “ aku dapat melihat, aku dapat melihat! Terpujilah Engkau Yesus, terpujilah Engkau..” { Lalu Bartimeus mengikuti Yesus keluar panggung }

NARASI : Bartimeus yang buta akhir-nya dapat melihat. Lihatlah betapa ajaib-nya Tuhan kita. Yesus yang kita sembah adalah Allah yang hidup dan berkuasa.

SCENE 3 : YESUS MENYEMBUHKAN ORANG SAKIT PENDARAHAN

[ MASUK WANITA YANG SAKIT PENDARAHAN ]

NARASI : Adalah disitu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lama-nya menderita pendarahan. Ia telah berulang-ulang diobati oleh tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya. Namun, sama sekali tidak ada faedah-nya. Dia sudah mendengar tentang Yesus, maka ditengah-tengah orang banyak timbul-lah iman dihati-nya dan berkata..

Wanita yang sakit pendarahan : “ Asal-ku jamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh “

[ LALU MASUK YESUS DENGAN MURID-NYA – MATIUS DAN ORANG BERBONDONG-BONDONG MENGIKUTI IA ]

NARASI : Lalu tibalah Yesus di tempat dimana ia berada, dan betul terlalu banyak orang-orang yang mengikuti Yesus. Sehingga sulitlah wanita itu untuk bertemu Yesus.

Wanita yang sakit pendarahan : “Asal-ku jamah saja jubah-Nya aku akan sembuh.. [ NADA MENINGGI ] Asal-ku jamah saja jubah-Nya saja aku akan sembuh.. “ { TERSUNGKUR MENJAMAH JUBAH YESUS }

[ YESUS BERHENTI SERTA MATIUS DAN ORANG-ORANG YANG MENGIKUTI IA ]

Yesus : “ Siapakah yang menjamah jubah-Ku? “

Matius : “ Aku tidak mengerti apa yang Engkau bicarakan Guru, terlalu banyak orang-orang disini.. “

Yesus : “ Tidak, pasti ada seseorang yang menjamah Jubah-Ku. Sebab ada kuasa yang keluar dari pada-Ku “

Wanita yang sakit pendarahan : “ Ampuni aku Tuhan. Aku-lah yang telah menjamah jubah-Mu.

Yesus : “ Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu ”

NARASI : Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakit-nya.

Wanita yang sakit pendarahan : Aku sembuh. Aku sembuh. Yesus, Engkau Allah yang dahsyat. Glory haleluya! Terpujilah Engkau Tuhan.

Yesus : “ Sebab Aku berkata kepadamu : Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu “

[ LALU TERDENGAR DARI SUARA DARI PENONTON BERTERIAK ]

Page 3: Teks Drama Joy Siang

Anak Joy 1 : “ Tuhan Yesus tolong aku, aku sakit gigi. { SAMBIL MEMENGANG PIPI }

Yesus : “ Hai anak-Ku, aku berkata kepadamu sekarang sembuh! “ { SAMBIL MENUMPANGKAN TANGAN DARI KEJAUHAN }

Anak Joy 1 : “ Aku sembuh, aku sembuh.. Terima kasih Tuhan Yesus aku sudah sembuh “

Anak Joy 2 : “ Tuhan Yesus tolong aku. Kemarin kakiku terjatuh dan sakit.. “

Yesus : “ Aku berkata kepadamu hai anak-Ku yang aku cintai, berjalanlah dan jadilah sembuh “

Anak Joy 2 : { BERJALAN LANCAR } Tuhan Yesus aku bisa berjalan lagi.. Haleluyah! Terpujilah Engkau Tuhan.

Yesus : “ Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. “

NARASI : Tuhan Yesus datang ke dunia ini untuk menyelamatkan kita dari maut. “ Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada- Nya tidak binasa , melainkan beroleh hidup yang kekal.

[ SEMUA PEMAIN NAIK KE PANGGUNG – BERNYANYI ]