teknologi tepat guna berbasis pangan lokal...
TRANSCRIPT
TEKNOLOGI TEPAT GUNA BERBASIS PANGAN LOKAL UNTUK
MENINGKATKAN STATUS GIZI BALITA
PUSAT PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA LIPI 2018
PENDAHULUAN
NTB (45,3%)
Sulawesi Barat (48%)
NTT (51,7%)
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/situasi-balita-pendek-2016.pdf
STUNTING di INDONESIA
PERMASALAHAN NASIONAL
KECUKUPAN GIZI PADA 1000 HPK PENCEGAHAN STUNTING
PROTEIN, MIKRONUTRIEN (FE DAN ZN)
PERAN SEMUA PIHAK
PPTTG - LIPI
Hasil LitBang Pusbang TTG berbasis Komoditas Lokal Non Beras-Non
Gandum
Umbi-Umbian Biji-Bijian Buah-buahan
Ubi Jalar
Suweg
Singkong
Garut
Tepung
Biskuit
Kukis
Dekstrin
Pati
Filler
Gula Cair
Gelling Agent
mi
Jagung
Grits Tepung
Beras jagung Instan
Mi
Pasta (spaghetii)
Snack mi
Pisang
Tepung
Food bar
Banana flake
Bakery Product
Minuman Sereal
Intermediate Product
Komoditas Lokal
Final Product
Beberapa Contoh Paket TTG Pengembangan Produk Unggulan berbasis Komoditas Lokal
Komoditas Produk Olahan
Peralatan Implementasi
Produk Setengah Jadi Produk Jadi
Umbi • Tepung Casava • Modified Cassava
Flour (Mocaf) • Starch
• Chip • Maltodekstrin • Bakery • Glukosa Sirup • Fruktosa Sirup
• Slicer • Disc mill • Dryer • Dekstrinator
• Studi Kelayakan • Manajemen Usaha • Pendampingan
Non Teknis
Jagung • Tepung Jagung • Meizena
• Mie Jagung • Tortila • Glukosa Sirup • Fruktosa Sirup
• Disc mill • Dryer • Reactor • Ekstruder
• Studi Kelayakan • Manajemen Usaha • Pendampingan
Non Teknis
Pisang • Tepung pisang • Dried Banana
(Gaplek Pisang) • Pati Pisang
• Food Bar • Banana Flake • Dekstrin • Glukosa Sirup • Fruktosa Sirup • Bakery
• Slicer • Disc mill • Dryer • Oven • Reactor
• Studi Kelayakan • Manajemen Usaha • Pendampingan
Non Teknis
HASIL LITBANG PPTTG
MI NON GANDUM
BANANA FLAKE
BANANA BAR
• Bahan baku : mocaf, tepung beras, jagung, garam dan air
• Bebas gluten • Mengandung Beta karoten, serat pangan yang
tinggi • Tanpa bahan pengawet • Tanpa pewarna sintesis
• Bahan baku : Pisang • Sumber karbohidrat, • Mengandung frukto-oligosakarida (FOS), pati
resisten alami yaitu RS tipe II berkisar 17,5% • Tanpa bahan pengawet • Tanpa pewarna sintesis
Tidak menggunakan terigu (free gluten) sumber kalori yang mudah diserap tubuh
Praktis dalam pengolahan
kadar protein lebih tinggi (9,5%), vitamin dan mineral setara beras
Memiliki warna, aroma, tekstur dan penampakan yang dapat diterima
Pewarna alami yaitu adanya kandungan beta karoten pada jagung
Keunggulan Mi Jagung
Pengembangan Peralatan Pendukung Proses Mi Non Terigu
Extruder Kap 20
kg/jam 5,5 KW
Extruder Kap 5 kg/jam
2 KW
Pengering Infra merah
DISEMINASI TTG
ALUR DISEMINASI TTG
Teknologi
Sumber Daya Manusia
Nilai Tambah potensial
Pasar
FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DISEMINASI
DISEMINASI TEKNOLOGI MI JAGUNG
• LOKUS : SUMENEP KWT BUNGA ANGGREK
• DIDASARKAN POTENSI UNGGULAN LOKAL
• KERJASAMA PEMKAB (BAPPEDA)
• PERAN AKTIF UKM DALAM MENGEMBANGKAN UNIT USAHA
Makanan ringan berbentuk serpihan berbahan baku pisang yang telah dikembangkan PPTTG sejak tahun 2016-2017
Terbuat dari tepung pisang matang, tepung pisang mentah dan bubur pisang matang sebagai sumber karbohidrat. Telur dan susu full cream sebagai sumber protein dan bahan penunjang lain seperti tepung beras, gula pasir dan baking powder.
BANANA FLAKE
Mudah diproduksi dengan teknologi sederhana
Merupakan makanan ringan berbasis buah-buahan khususnya pisang, dengan bentuk serpihan
Makanan ringan yang bergizi, tinggi energi (411,22 kkal/100 g) dan serat pangan (10,91 %)
KEUNGGULAN PRODUK BANANA FLAKE
Makanan padat berbahan baku pisang yang telah dikembangkan PPTTG sejak 2011
Terbuat dari tepung buah-buahan, tepung tempe, tepung ketan, tepung gula, margarin, inulin dan air.
FOOD BAR
Kandungan gizi : kalori 110,60 kkal, lemak 23,02%, protein 12,85%, karbohidrat 61,04% dan kadar serat 2,2%
Teknologi ini telah diimplementasikan di KWT Bunga Anggrek, Desa Kebun Dadap Barat, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep (Tahun 2017)
DISEMINASI TEKNOLOGI PEMBUATAN BANANA FLAKE DAN
FOOD BAR
Kerjasama dengan Bappeda Sumenep