teknologi pengolahan biofarmaka dan...
TRANSCRIPT
TEKNOLOGI PENGOLAHAN BIOFARMAKA
DAN MANFAATNYA UNTUK MENINGKATKAN
IMMUNITAS DI TENGAH PANDEMI CORONA
BPTP Balitbangtan Jawa Timur
Kementerian Pertanian
10 Juni 2020
• Masyarakat saat pandemi virus corona mulai mengalamiperubahan yaitu: banyak mengkonsumsi bahan pangan untuk immunitas tubuh
POLA PIKIR
• Dipergunakan untuk daya tahan tubuh, menjaga stamina, penyembuhan ataupun mencegahpenyakit
Komoditas
Biofarmaka
PENDAHULUAN
Peluang
SDM
PETANI, UMKM,
IBU RMH TANGGA
GIZI
TINGGI
SUPLEMEN, PENGOBATAN,
PEWARNA ALAMI
PRODUKSI TINGGI
Masalah
DIJUAL SEGAR
(terbatas)
Keterbatasan
teknologi utk
peningkatan nilai
tambah
Istilah
• Biofarmaka
• Tanaman obat (toga)
• Tanaman herbal
• Empon-empon
• Temu-temuan
• Rimpang
• Simplisia
adalah:
Semua sumber daya alam (tumbuhan,
hewan, mikroba) yang mempunyai
fungsi dan khasiat bagi kesehatan, atau
sebagai obat
1. Preventif (pencegahan)
2. Promotif (meningkatkan derajat kesehatan)
3. Kuratif (penyembuhan penyakit)
4. Perbaikan status gizi, khususnya tanaman buah-buahan atau
sayur-sayuran (contoh: lobak, saledri, pepaya, kelor, dll)
5. Pelestarian alam
6. Peningkatan pendapatan
• Mengandung zat aktif dapat mengobati penyakit
• Tidak memiliki kandungan zat aktif, tapi memilikikandungan efek resultan/sinergi dari berbagai zat yang mempunyai efek mengobati
• Penggunaan sebagai obat dengan cara: diminum, ditempel, dihirup
• Memenuhi konsep kerja reseptor sel dalam menerimasenyawa kimia atau rangsangan tanaman obat(biofarmaka) yang dapat digunakan sebagai obat
• Sebagai bahan baku obat tradisional dan jamu, yang jika
dikonsumsi akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh
(immune system).
• Sebagai tanaman yang bersifat pencegahan (preventif) dan
promotif melalui kandungan metabolit sekunder, seperti gingiro
pada jahe dan santoriso pada temulawak, dll.
• Mengkonsumsi jamu, tidak selalu mempunyai sifat kuratif
(menyembuhkan), namun lebih ke arah pencegahan dengan
meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih
bermanfaat untuk sehat.
• Biofarmaka yang ada saat ini masih belum banyak
dikembangkan menjadi obat herbal, tetapi masih lebih untuk
jamu.
• Namun, jika tanaman obat ini mampu diproduksi sebagai
Obat Herbal Terstandar (OHT) dan fitofarmaka yang sudah
diuji klinis pada manusia bisa meningkatkan levelnya menjadi
kuratif (penyembuhan).
• Sampai saat ini di Indonesia baru memiliki 8 obat fitofarmaka
(Diabmeneer, Virugon, Diapet, Stop Diar Plus, Fitogaster,
Sanggolangit, Fitolac, Sehat Tubuh) yang sudah memiliki izin
edar dari (BPOM)
Contoh
Komoditas
Tanaman
Biofarmaka
• Bakung
• Beluntas
• Brotowali
• Buah merah
• Cincau/Janggelan
• Dlingo
• Jahe
• Jamur
• Jeruk kingkit
• Jeruk nipis
• Mengkudu
• Pacar air
• Salam
• Selasih
• Tempuyung
• Kapulaga
• Kemangi
• Kencur
• Kunyit
• Kelor
• Lempuyang
• Lengkuas
• Lidah buaya
• Mahkota dewa
• Mangkokan
• Sambiloto
• Sereh
• Sirih
• Temulawak/ireng/putih/giring
• dll
Sumber: Dirjen Hortikultura, Kementan (2010)
11
Jenis dan Manfaat Tanaman Biofarmaka
dan diminum saat diperlukan
Cara Penyajian Tanaman Biofarmaka
(Suplemen)
Temulawak, Kunyit, Kencur, Jahe
Pati
Simplisia
Rimpang
Segar
Industri benih
Budidaya
Farmasi, IKOT, IOTKosmetikMakanan/Minuman
Minyak Ekstrak/Sediaan
SIRUP INSTAN PANGAN PADAT
BEDAK LULUR
TABLET KAPSUL SIRUP
AGRIBISNIS
HULU
AGRIBISNIS HILIR
(DIVERSIFIKASI)
PRODUK JADI
TEPUNG
Rimpang segar
Kotoran, benda asing
Air mengalir
Penyortiran awal
Pencucian dan penirisan
Pengupasan dan Pengirisan
Pengeringan
Penyortiran akhir
Pengkelasan / Grading
Pengemasan dan pelabelan
Simplisia dalam kemasan
Diagram Alir
Penanganan
Pascapanen Tanaman
Obat Dari Akar Segar
(Rimpang)
Tujuan Pengolahan ???• Umur simpan lebih lama
• Agar disukai semua kalangan
• Masyarakat semua kalangan (anak –dewasa) bisa menikmati fungsi dari makanan tersebut, juga dapat memperoleh manfaat yang besar dalam hal kesehatan
Jenis Biofarmaka Jenis Olahan Bahan Utama
Temulawak
Kencur
Jahe
Kunir
Instan, Tepung Rimpang
Chip (irisan kering) Rimpang
Cookies (kue kering) Instan/tepung/ekstrak
Cake (roti) Instan/tepung/ekstrak
Mie Tepung/ekstrak
Stik Tepung/ekstrak
Manisan Rimpang
Kue lapis Tepung/Instan/ekstrak
Permen Instan/ekstrak
Kerupuk Tepung/ekstrak
Minuman Tepung/instan/ekstrak
Untuk olahan apa ???
Pembuatan Tepung Rimpang
PEMBUATAN INSTAN
PENGECILAN UKURAN
Bahan:
Rimpang 1 kg
Gula 500 g PENCUCIAN dan PENGUPASAN
EKSTRAK TEMULAWAK
PEMBUATAN INSTAN
BUBUR TEMULAWAK
EKTRAK TEMULAWAK
PENCAMPURAN GULA
PEMBUATAN INSTAN
KRISTALISASI
PEMBENTUKAN SERBUK
PEMBUATAN INSTAN
PEMBUATAN INSTAN
PENEPUNGAN
Formulasi bahan untuk kue kering
No Komposisi Jumlah
1 Maizena 37,5 g
2 Terigu 100 g
3 Gula halus 40 g
4 Temulawak instan (25% dari terigu) 25 g
5 Margarin 95 g
6 Susu bubuk 27 g
7 Kuning telur 1 g
PEMBUATAN KUE KERING TEMULAWAK
PERSIAPAN BAHAN DAN ALAT
PENCAMPURAN DG
TEMULAWAK INSTAN
PENCAMPURAN TEPUNG, SUSU,
MAIZENA
PEMBUATAN KUE KERING TEMULAWAK
PEMBUATAN ADONAN
PENCAMPURAN GULA, TELUR,
MARGARIN
PENCAMPURAN DENGAN TEPUNG
PENCETAKAN PENGOVENAN
KUE KERING TEMULAWAK
siap jual
Nilai gizi kue kering temulawak
No Komponen Konsentrasi tepung temulawak (%)
0 2,5 5,0 7,5
1 Air (%) 2,23 a 2,00 a 1,50 b 1,33 b
2 Abu (%) 1,202 c 1,403 a 1,294 ab 1,469 a
3 Lemak (%) 22,396 a 16,520 a 19,009 a 19,874 a
4 Protein (%) 29,525 a 30,593 a 38,692 a 42,925 a
5 Karbohidrat (%) 44,602 a 49,425 a 49,446 a 47,543 a
6 Energi (kal) 498,074 a 468,160 a 483,713 a 487,969 a
7 Aktivitas antioksidan (%) 52,002 c 65,850 b 66,462 b 79,698 a
Persentase panelis yang menyatakan cookies temulawak cukup sampai suka (%)
Warna Aroma Rasa Tekstur Seluruh
parameter
22,727
36,364
63,636
22,727
50
Jumlah panelis (%)
Warna Aroma Rasa Tekstur Keseluruhan
parameter
4,1363,682
3,136
4,0453,454
Uji organoleptik
Nilai kesukaan panelis terhadap
cookies temulawak
Keterangan :
Kriteria penilaian : sangat tidak suka (nilai 1), tidak suka (nilai 2),
cukup suka (nilai 3), suka (nilai 4), sangat suka (nilai 5)
Nilai gizi kue kering jahe
No KomposisiKonsentrasi pasta jahe (%)
A (0) B (10) C (20) D (30)
1 Air (%) 3,737 c 4,443 b 5,045 a 4,101 cb
2 Abu (%) 3,113 a 3,396 a 3,181 a 3,151 a
3 Lemak (%) 11,057 a 9,901 a 9,884 a 9,492 a
4 Protein (%) 12,531 a 12,710 a 16,850 a 18,957 a
5 Karbohidrat (%) 69,513 a 69,550 a 69,336 a 70,978 a
6 Energi (kal) 434,50 a 423,83 b 412,36 c 410,32 c
7 Aktivitas antioksidan (%) 17,20 a 25,65 b 33,46 c 42,08 d
CAKE TEMULAWAKBahan
• Margarin : 125 g
• Gula Halus : 80 g
• Terigu : 90 g
• Telur utuh : 2 butir
• Kuning telur : 2 butir
• Tepung Temulawak : 50 g
• SP : secukupnya
• Vanili : secukupnya
Cara Membuat
• Campurkan tepung terigu dan temulawak
• Telur, gula halus, SP, vanili dimixer sampai putih mengembang
• Tambahkan margarin, mixer sampai putih
• Masukkan campuran tepung, aduk dengan soklet
• Oven sampai matang
STIK
TEMULAWAK
Bahan
• Terigu : 700 g
• Tapioka : 250 g
• Telur : 4 butir
• Margarin : 200 g
• Garam : 15 g
• Penyedap (bila perlu) : 1 bungkus
• Sari temulawak : 40 ml
Cara Membuat
1. Margarine dicairkan
2. Kocok lepas telur
3. Campurkan tepung terigu, tapioka, garam, penyedap, aduk rata
4. Masukkan margarine cair, aduk rata
5. Masukkan kocokan telur, aduk rata
6. Masukkan sari temulawak
7. Aduk sampai kalis
8. Cetak dengan cetakan stik
9. Goreng sampai matang
Nilai gizi stik kencur
No KomposisiKonsentrasi pasta kencur (%)
A (0) B (15) C (30) D (45)
1 Air (%) 0,45 0,64 0,81 1,14
2 Abu (%) 1,91 2,19 2,62 2,47
3 Lemak (%) 12,34 10,07 11,87 13,94
4 Protein (%) 18,32 18,93 20,64 19,19
5 Karbohidrat (%) 66,99 68,18 64,05 63,26
6 Energi (kal) 452,29 439,05 445,62 455,27
7 Aktivitas antioksidan (%) 45,98 67,30 73,53 66,93
MIE TEMULAWAK
No Komponen Tepung Mie segar
(konsentrasi tepung temulawak %)
0 5 10
1 Air (%) 9,17 56,61 59,07 58,20
2 Abu (%) 5,71 1,04 1,24 1,45
3 Lemak (%) 5,89 0,51 1,80 3,76
4 Protein (%) 15,86 10,89 13,55 13,38
5 Karbohidrat (%) 63,37 30,95 24,34 23,23
6 Energi (kal) 369,95 171,93 167,77 180,32
7 Aktivitas antioksidan (%) 94,82 7,55 64,31 81,91
8 Rasa - 3,92 2,52 1,92
Nilai gizi mie temulawak
MIE SAYUR
MIE SAYUR kering
DODOL TEMULAWAK/JAHEBahan :
1. Temulawak/Jahe instan : 10 g
2. Santan Instan : 1 bungkus kecil dilarutkan dalam 80 ml air
3. Gula : 150 g
4. Tepung beras : 32,5 g
5. Tepung ketan : 62,5 g
6. Margarin : 20 g
Cara Membuat :
• Campurkan santan dan gula ke dalam wajan
• Panaskan kompor
• Masukkan mentega, aduk sampai mentega cair
• Larutkan tepung dan temulawak instan ke dalam sedikit air
• Masukkan adonan tepung ke dalam wajan
• Aduk sampai kental dan tidak lengket di tangan
• Dodol siap di kemas
MANISAN KENCUR
Bahan
• Kencur : 500 g
• Gula : 500 g
• Air : 50 ml
Cara Membuat :
• Kupas kencur dan iris tipis
• Cuci bersih dan tuangkan ke dalam wajan
• Masukkan gula dan air
• Panaskan kompor, aduk sampai air habis
• Angkat wajan dan manisan siap di kemas
MANISAN KENCUR
Minuman Beras Kencur
• Rimpang kencur dan kunyit segar blanching 3 menit
• Tepung beras disangrai
• Blender dengan air panas (matang), tepung beras sangrai, gula, kunyit segar, gula jawa, asam jawa
• Penyaringan
• Cairan ditambah garam
• Pengemasan
Antioksidan minuman beras kencur
No Kode
FormulasiAktivitas
antioksidan
Warna larutanKencur
(g)
Gula Pasir
(g)
Gula
Kelapa (g) L a* b*
1 A 50 100 25 20,180 31,60 1,45 2,48
2 B 50 75 50 38,276 30,23 0,75 5,38
3 C 75 100 25 25,572 26,30 0,38 2,85
4 D 75 75 50 53,227 32,93 0,73 4,38
5 E 100 100 25 46,691 38,30 1,33 4,40
6 F 100 75 50 50,899 39,12 1,45 4,98
• Rimpang segar blanching
• Blander, ditambah gula
• Penyaringan
• Cairan ditambah garam dan perasa
Minuman Temulawak Aneka rasa
• Rimpang segar rebus
• Penyaringan
• Cairan ditambah gula, garam dan perasa
Jenis Olahan Teh
Instan dan Bubuk
Diversifikasi Produk
1
2 3
MINUMAN FUNGSIONAL
Pembuatan Tepung Daun
Aneka Olahan Kelor
Mie Dawet Lumpur Cookies
Ku basah Cake Rolade Kerupuk
KANDUNGAN NUTRISI KELOR
DAUN
TEPUNG
PENUTUP
• Dengan inovasi dan kreativitas dapat menghasilkan produk biofarmaka yang enak, disukai semua kalangan masyarakat.
• Kesehatan masyarakat meningkat.
• Kegiatan industri RT, menambah pendapatan RT (UMKM).