teknologi dan model pengembangan mendukung green · pdf filegreen economy pt rpn pt riset...

13
27/03/2015 1 TEKNOLOGI DAN MODEL PENGEMBANGAN MENDUKUNG GREEN ECONOMY PT RPN PT RISET PERKEBUNAN NUSANTARA Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI, Jember) Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK, Gambung), Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (PPPGI, Pasuruan); Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia (PPBBI, Bogor). Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS Medan), Pusat Penelitian Karet (PPK, Bogor)

Upload: phamhanh

Post on 04-Mar-2018

226 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: TEKNOLOGI DAN MODEL PENGEMBANGAN MENDUKUNG GREEN · PDF fileGREEN ECONOMY PT RPN PT RISET PERKEBUNAN NUSANTARA Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI, ... Capacity Building:

27/03/2015

1

TEKNOLOGI DAN MODEL

PENGEMBANGAN MENDUKUNG

GREEN ECONOMY

PT RPN

PT RISET PERKEBUNAN NUSANTARA

Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia

(PPKKI, Jember)

Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK, Gambung),

Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia

(PPPGI, Pasuruan);

Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri

Indonesia (PPBBI, Bogor).

Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS Medan),

Pusat Penelitian Karet (PPK, Bogor)

Page 2: TEKNOLOGI DAN MODEL PENGEMBANGAN MENDUKUNG GREEN · PDF fileGREEN ECONOMY PT RPN PT RISET PERKEBUNAN NUSANTARA Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI, ... Capacity Building:

27/03/2015

2

1. Program Puslit: Fokus pada Komoditas

Menjawab kebutuhan Stakeholder

Riset inter-disiplin dengan pendekatan holistik (dari lahan,

bahan tanam, tanaman, budidaya, nilai tambah, dan

lingkungan)

Monitoring dan Evaluasi program

2. Program Lintas Puslit: Orientasi: isu national dan internasional

Riset Inter-disiplin, melibatkan peneliti dari lintas Puslit

lingkup RPN dan dari luar RPN.

Pengembangan Platform Program yang solid

Menghasilkan Marketable Proposals

PROGRAM

Platform Program Lintas Puslit 1. Diversifikasi & Produk Hilir 2. Tanah dan Pemetaan 3. Bioteknologi 4. Lingkungan dan Perubahan Iklim 5. Kebijakan dan Outlook komoditas

PROGRAM

Page 3: TEKNOLOGI DAN MODEL PENGEMBANGAN MENDUKUNG GREEN · PDF fileGREEN ECONOMY PT RPN PT RISET PERKEBUNAN NUSANTARA Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI, ... Capacity Building:

27/03/2015

3

Green Economy

Green Economy

• Perekonomian yang rendah karbon (tidak

menghasilkan emisi dan polusi lingkungan),

hemat sumber daya alam dan berkeadilan sosial

(UNEP, 2011).

• Bagian dari prinsip-prinsip manajemen bisnis

modern, dengan tujuan meningkatkan

kesejahteraan manusia dan pertumbuhan

ekonomi, dengan menekan dampak pembangunan

terhadap lingkungan.

• Mengintegrasikan pilar ekonomi, sosial, dan

lingkungan hidup.

GREEN ECONOMY di

PERKEBUNAN

• Penyerap CO2 dan penghasil O2

• Kelapa sawit: rata-rata stok karbon 17,6 ton/ha/thn

atau rata-rata 64,5 ton CO2/ha/thn.

• Perkebunan kelapa sawit Nasional 10,9 juta ha:

menambat 703 juta ton CO2/ha/thn.

• Karet Agroforest : rata-rata stok karbon pada akhir

siklus sebesar 280,5 ton C/ha atau setara dengan

1028,5 ton CO2 /ha/siklus atau 31 ton CO2/ha/tahun

• Karet Rakyat 3 juta ha: menambat 93 juta ton CO2 per

tahun

Page 4: TEKNOLOGI DAN MODEL PENGEMBANGAN MENDUKUNG GREEN · PDF fileGREEN ECONOMY PT RPN PT RISET PERKEBUNAN NUSANTARA Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI, ... Capacity Building:

27/03/2015

4

TEKNOLOGI DAN MODEL PENGEMBANGAN

PERKEBUNAN

Teknologi & Model

Karet Berbagai pola AF berbasis karet (RAF)

Kerjasama Puslit Karet+ICRAF+Univ Bangor (DFID)

Kerjasama Puslit Karet+CIRAD+ICRAF (CFC)

Agroforestry berbasis

Perkebunan

Tujuan: • Mamahami interaksi komponen tanaman

dalam sistem RAF

• Memahami preferensi petani thd Sistem RAF

• Menyiapkan berbagai opsi Pola RAF yang

produktif bagi petani

Page 5: TEKNOLOGI DAN MODEL PENGEMBANGAN MENDUKUNG GREEN · PDF fileGREEN ECONOMY PT RPN PT RISET PERKEBUNAN NUSANTARA Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI, ... Capacity Building:

27/03/2015

5

Sawit

Pemanfaatan ruang pada masa TBM untuk

tanaman sela pangan (Jagung, Kedelai)di PTPN

Integrasi Sapi/Pangan-Sawit-Energi dan Pupuk

Agroforestry berbasis

Perkebunan

Tujuan: • Membangun zero waste system, ketahanan pangan dan energi

• Peningkatan pendapatan Perusahaan/Pekebun

Biogas Digester

(3000 m3/hari)

Ternak

(3000 ekor)

Kebun Kelapa Sawit

(6000 ha)

Kompor Biogas

(1800 KK)

Pakan

(70 ton/hari)

Biogas dari Integrasi Sawit - Ternak

SAPI-SAWIT-ENERGI-PUPUK

Sumber: PPKS, 2012

Page 6: TEKNOLOGI DAN MODEL PENGEMBANGAN MENDUKUNG GREEN · PDF fileGREEN ECONOMY PT RPN PT RISET PERKEBUNAN NUSANTARA Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI, ... Capacity Building:

27/03/2015

6

Pemanfaatan Biomassa Sawit

Kebun Kelapa Sawit

TBS Pelepah Batang

Pakan

Komposit Serat Cangkang LCKS

Pabrik Kelapa Sawit

TKKS

Energi

Boiler Pirolisis Limbah Cair

Pengomposan Arang

Biogas Kompos Listrik

Asap Cair

*) RANUT: Reaktor Anaerobik Unggun Tetap

Green Concept

Sumber: PPKS, 2012

TKKS 22%

SERAT 14%

CANGKANG 7%

LCPKS 65%

- KOMPOS

- LISTRIK

(keluar PKS)

LISTRIK

(dalam PKS)

LISTRIK

(dalam PKS)

- LISTRIK

Potensi listrik: 5,1 MWh

(*h: 18,8 MJ/kg, MC 67%,

ef:25%)

Potensi listrik: 2,9 MWh

(*h: 20,8 MJ/kg, MC 12%,

ef:25%)

Potensi listrik: 5,5 MWh

(*h: 19,1 MJ/kg, MC 12%,

ef:15%)

Potensi listrik: 1,1 MWh

(*h: 20 MJ/m3, 0,35 m3/kg

COD, ef: 90%)

*PKS Kap. 30 ton TBS/jam, *h: konstan nilai kalor. Sumber: AB Nasrin (2011)

ENERGI: BIOMASSA SAWIT

Page 7: TEKNOLOGI DAN MODEL PENGEMBANGAN MENDUKUNG GREEN · PDF fileGREEN ECONOMY PT RPN PT RISET PERKEBUNAN NUSANTARA Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI, ... Capacity Building:

27/03/2015

7

Reaktor Anaerobik Unggun Tetap (RANUT)

• Kapasitas : 325 m3 POME/hari

• Volume reaktor : 2000 m3

• HRT : 6 hari

• Produksi biogas : 4200 m3/hari (12 m3/m3 limbah)

• Produksi listrik : 0,8-1 MW

• Biaya Investasi : Rp. 22-28 M

• Pengurangan emisi : 25,000 t CO2 eq

Kapasitas PKS 30 ton/jam

Energi: RANUT

Biogas Terkompresi (CBG)

Energi: Compressed BioGas

Page 8: TEKNOLOGI DAN MODEL PENGEMBANGAN MENDUKUNG GREEN · PDF fileGREEN ECONOMY PT RPN PT RISET PERKEBUNAN NUSANTARA Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI, ... Capacity Building:

27/03/2015

8

• Evaluasi Lahan

Tidak semua lahan gambut sesuai untuk sawit.

Mematuhi kebijakan pemerintah (SK Kementan No.14 2009 untuk lahan gambut)

• Tanpa Pembakaran

Menghindari kebakaran hutan

Mengurangi emisi karbon

• Pemadatan Gambut – Metode penanaman khusus

Pemadatan tanah & metode ‘hole in hole’ untuk menyokong tanaman tumbuh tegak

• Pengelolaan Air

Mempertahankan muka air pada 40-60 cm.

Menggunakan kanal dan pintu banjir.

Best Management Practices (BMP)

pada lahan Gambut

BMP Sawit di Gambut

Peremajaan Partisipatif

Peremajaan Partisipatif Tanaman Karet (termasuk

HTI Karet)

Komponen Program

A. Penyediaan Fasilitas Pendukung:

1) Sumber Dana (Sendiri; Kelompok; Kayu karet, luar

(kredit); Pemda+Bank, Gapkindo, Perkebunan Besar)

2) Bahan tanam unggul,

3) Teknologi unggul spesifik lokasi

B. Penguatan Kelembagaan:

1) Organisasi Petani (KT, KUB/KUD),

2) Kemitraan Petani dengan Perusahaan

C. Penguatan SDM Petani

Melalui pelatihan & pendampingan: teknis budidaya dan

pengolahan, manajemen, dinamika kelompok, dan

pemasaran.

Page 9: TEKNOLOGI DAN MODEL PENGEMBANGAN MENDUKUNG GREEN · PDF fileGREEN ECONOMY PT RPN PT RISET PERKEBUNAN NUSANTARA Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI, ... Capacity Building:

27/03/2015

9

Klon Karet Anjuran

Rekomendasi Puslit Karet (2010-2014)

• Klon penghasil lateks (LC)

IRR 104, IRR 112, IRR 118, IRR 220,

BPM 24, PB 260, PB 330, dan PB 340

• Klon penghasil lateks – kayu (LTC)

IRR 5, IRR 39, IRR 42, IRR 107,

IRR 119, dan RRIC100.

Peremajaan Partisipatif

MOTRAMED

Model Kemitraan Mediasi (Motramed): Kopi

KELOMPOK

TANI EKSPORTIR

MEDIATOR

Kemitraan antara Kelompok Tani dan Eksportir dengan

pendampingan oleh Mediator (memberi motivasi, pelatihan

dinamika kelompok, GAP, GMP, dan quality control)

Page 10: TEKNOLOGI DAN MODEL PENGEMBANGAN MENDUKUNG GREEN · PDF fileGREEN ECONOMY PT RPN PT RISET PERKEBUNAN NUSANTARA Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI, ... Capacity Building:

27/03/2015

10

MOTRAMED

Meningkatkan pendapatan petani Rp. 457.380 -

Rp.2.530.680 per ha.

Menyediakan 30-80 lapangan kerja di pedesaan.

Meningkatkan devisa sebesar US$125.000.

Meningkatkan citra dalam perdagangan kopi internasional.

Perubahan pasar kopi dari monopsoni menjadi oligopsoni.

Petani bergairah lagi menanam kopi sehingga diharapkan

akan berdampak positif terhadap lingkungan hidup.

DAMPAK UJI COBA MOTRAMED DI KINTAMANI

PAKAN

PENDAPATAN

RUMAH TANGGA

PUPUK KANDANG

PERKEBUNAN KAKAO USAHA TERNAK

LEGUM

KULIT KAKAO

PUPUK TANAMAN Efisiensi

Pupuk 40%

Jual Kakao

Kering

Efisiensi

TK 50%

Jual Pupuk

Kandang Peningkatan Pendapatan

Jual

Kambing

Kakao-Kambing

Pengembangan Agribisnis Integrasi Kakao-

Kambing

Page 11: TEKNOLOGI DAN MODEL PENGEMBANGAN MENDUKUNG GREEN · PDF fileGREEN ECONOMY PT RPN PT RISET PERKEBUNAN NUSANTARA Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI, ... Capacity Building:

27/03/2015

11

Adaptasi paket teknologi inovatif-terpadu berbasis sumberdaya & pengetahuan lokal melalui kerjasama peneliti & petani dalam on farm research.

Peningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani melalui pendampingan dan pelatihan.

Penumbuhkembangan kelembagaan ekonomi petani melalui pengembangan kelompok tani, kelompok usaha bersama/koperasi.

Peningkatkan akses petani dalam penguasaan asset, modal, dan pasar melalui pelatihan dan pendampingan.

Kakao-Kambing

Komponen Program

Pengelolaan dan konservasi Tanah

Mencegah Erosi Tanah (Kriteria 9.1 dari Standard Kebun)

1. Menjaga vegetasi penutup tanah

2. Mencegah aliran air

3. Penggunaan mulsa

4. Menanam tanaman berlawanan lereng

Sustainable Tea

Page 12: TEKNOLOGI DAN MODEL PENGEMBANGAN MENDUKUNG GREEN · PDF fileGREEN ECONOMY PT RPN PT RISET PERKEBUNAN NUSANTARA Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI, ... Capacity Building:

27/03/2015

12

Konversi biomasa untuk energi listrik pabrik teh putih

• Hasil pangkasan kebun teh 57,7 ha menghasil-kan biogas untuk listrik pabrik teh putih kapasitas 2 ton/tahun.

Sustainable Tea

Kerjasama Riset:

Agroforestry berbasis Tanaman Perkebunan

Aspek Lingkungan AF

Aspek Ekonomi dan Sosial Budaya

Aspek Sertifikasi dan Service Lingkungan

Lingkungan dan Perubahan Iklim

Emisi Karbon dan Gas rumah kaca

Methodology LCA (Life Cycle Assessment)

Kerjasama Pemanfaatan Sumberdaya Riset

Kerjasama Pengembangan Model

Capacity Building:

Magang

Pertukaran Peneliti

POTENSI KERJASAMA

Page 13: TEKNOLOGI DAN MODEL PENGEMBANGAN MENDUKUNG GREEN · PDF fileGREEN ECONOMY PT RPN PT RISET PERKEBUNAN NUSANTARA Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI, ... Capacity Building:

27/03/2015

13

Kementerian Badan Usaha Milik Negara

TERIMA KASIH

25