the political economy of the european union

28
Politik Ekonomi European Union Presented by : Dr. Musdalifah Azis, SE., M.Si

Upload: universitas-mulawarman-samarinda

Post on 09-Jul-2015

148 views

Category:

Business


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: The political economy of the european union

Politik Ekonomi European Union

Presented by : Dr. Musdalifah Azis, SE., M.Si

Page 2: The political economy of the european union

Pendahuluan• Eropa dikenal sebagai benua yang menjadi pusat

cerminan untuk integrasi regional yang ideal dan sukses. Hal ini ditunjukkan dengan dibentuknya Uni Eropa.

• Uni Eropa (disingkat UE) adalah organisasi antar-pemerintahan dan supra-nasional, yang beranggotakannegara-negara Eropa. Sejak 1 Juli 2013 telah memiliki 28 negara anggota. Persatuan ini didirikan atas namatersebut di bawah Perjanjian Uni Eropa (yang lebihdikenal dengan Perjanjian Maastricht) pada 1992. Namun, banyak aspek dari EU timbul sebelum tanggaltersebut melalui organisasi sebelumnya, kembali ketahun 1950-an.

• Proses terbentuknya integrasi Uni Eropa diawali dengandisepakatinya “komunitas batu bara dan baja eropa” atau yang dikenal dengan European Coal and steel community atau ECSC.

Page 3: The political economy of the european union

• Mengenai negara yang menjadi anggota UE banyak dilakukan pemekaran beberapa kali, dilihat dari tahun

• 1957: Belgia, Perancis, Jerman, Italia, Luksemburgdan Belanda (6 anggota awal),

• 1973: Denmark, Irlandia dan Inggris, • 1981: Yunani, • 1986: Portugal dan Spanyol dan• 1995: Austria, Finlandia dan Swedia. Kemudian

ditahun• 2002 UE memasukan 10 negara lainnya yakni

Republik Ceko, Estonia, Hongaria, Latvia, Lithuania, Malta, Polandia, Siprus, RepublikSlovakia dan Slovenia.

Page 4: The political economy of the european union

• Selain 25 anggota diatas tahun 2007 UE memutuskan menerima Bulgaria danRomania. UE memberlakukan persyaratanuntuk negara yang masuk pada UE yakni:

– pertama, negara yang bersangkutan harus beradadi benua Eropa, dan

– kedua, negara tersebut menerapkan prinsip-prinsip demokrasi, penegakan hukum, penghormatan HAM dan menjalankan segalaperaturan perundangan UE (acquis communautaires) (UE.2011).

Page 5: The political economy of the european union

• Selain perluasan dalam anggota UE jugamelakukan perluasan dalam lingkuppembahasannya yakni melalui PerjanjianAmsterdam yang berisi peraturan untukperluasan lebih jauh dengan menambahkanbeberapa isu seperti kebijakan sosial, imigrasi, lingkungan, dan proteksi konsumen Denganmasuknya banyak negara setelahpembentukannya menerangkan bahwa UE semakin terintegrasi dan terlembaga denganbaik.

Page 6: The political economy of the european union

European Coal and steel community (ECSC)

• ECSC sendiri ditandatangani pada 18 April 1951 namunbaru berlaku 25 Juli 1952 yang ditandatangani olehBelanda, Belgia, Italia, Jerman, Luxemburg danPerancis.

• Tujuan dari adanya komunitas ini ialah penghapusanberbagai hambatan dagang dan menciptakan pasarbersama yang mana produk, pekerja dan modal tetapbergerak bebas.

• Dengan terintegrasinya ECSC kemudian di tahun 1955, 6 menteri Luar negeri melakukan pertemuan di Italidan memutuskan untuk memperluas integrasinya di segala bidang ekonomi.

Page 7: The political economy of the european union

Perjanjian-perjanjian lain

• Perjanjian lain bermunculan seperti 25 Maret 1957 dengan ditandatanganinya perjanjian Roma yang berisiKomunitas Energi Atom Eropa atau EAEC (European Atomic Energy Community).

• EEC yakni European Economic Community. EEC sendiribaru diberlakukan pada 1 Januari 1958 melalui EEC terbentuklah pasar bersama Eropa. Pasar Eropa sendirikinerjanya didasarkan pada pernjanjian yang berisicommon external tariff, pereduksian hambatan-hambatan bagi alur pergerakan manusia, jasa, danmodal, pengembangan kebijakan agrikultur dantransportasi bersama, serta pendirian European Social Fund dan European Investment Bank (Urwin, 2007).

Page 8: The political economy of the european union

• Sejarah berikutnya ialah perluasan anggota yang ditandai dengan penandatanganan Schengen Agreement 1985, Uni Eropa memasukkan Itali(1990), Portugal dan Spanyol (1991), Yunani(1992), Austria (1995), Denmark, Finlandia, Norwegia dan Swedia (1996).

• Perjanjian ini semakin memantapkan langkahintegrasinya dengan menghapuskan pemeriksaandi perbatasan dan menjamin pergerakan bebasmanusia baik lokal maupun asing.

• Setelah berbagai perjanjian perdaganganterbentuk Eropa membentuk Single European Actyakni pasar tunggal Eropa pada Februari 1986 dan mulai berlaku pada 1 juli 1987.

Page 9: The political economy of the european union

• Integrasi yang dilakukan oleh negara Eropasemakin terlembaga yang ditunjukkan denganadanya pertemuan reguler sebanyak dua kali dalam setahun yang dihadiri oleh presidenkomisi Eropa.

• European Political Cooperation secara resmiditerima sebagai forum koordinasi dankonsultasi antar pemerintah. Dan seluruhpersetujuan asosiasi dan kerjasama sertaperluasan Masyarakat Eropa harus mendapatpersetujuan Parlemen Eropa

Page 10: The political economy of the european union

Single European Act

• Tujuan utama dari Single European Act (SEA) adalah, untuk "menambah momentum barusebagai proses konstruksi Eropa dalammenyelesaikan pasar internal" (Komisi Eropa, 2007). Hal ini dirasakan bahwa denganpeningkatan kerjasama dan koordinasi dalamKomunitas, pengaruh internasionalnya dapatdiperkuat, sehingga memungkinkan kompetisiyang lebih efektif sebagai entitas ekonomitunggal melawan Amerika Serikat dan Jepang(Bache & George, 2006, p. 160).

Page 11: The political economy of the european union

Ketentuan utama dalam The Single European Act

Ketentuan ekonomi (Dinan, 2005, hlm 393-401;. McKenzie & Venables, 1991, hal 2)..

• Pembentukan Pasar Tunggal, didefinisikan sebagai:. "Area tanpa batasinternal dimana pergerakan bebas barang, orang, jasa dan modal dipastikan sesuai dengan ketentuan Perjanjian ini" (Komisi Eropa, 2007) Ini adalah untuk dicapai dengan:

• Penghapusan hambatan fisik terhadap pergerakan orang dan barang(seperti imigrasi perbatasan dan pos bea cukai).

• Penghapusan hambatan teknis. Artinya, kebebasan bergerak dari:

– Buruh, keterampilan dan profesi.

– Modal dan jasa keuangan.

– Teknologi dan kekayaan intelektual.

– Pengadaan Umum (yaitu penyediaan utilitas).

– Pengujian umum dan sertifikasi standar produk.

– Transportasi - de-regulasi pasar transportasi.

• Penghapusan hambatan fiskal (PPN dan Cukai tugas)

Page 12: The political economy of the european union

Ketentuan politik (Bache & George, 2006, hal. 161)

• Komitmen dalam pembukaan oleh negara-negara anggota untuk "mengubahhubungan secara keseluruhan antara Negara mereka ke Uni Eropa".

• Sebuah komitmen terhadap prinsip masa depan Uni Ekonomi dan Moneter.

• Pengenalan Berkualitas Mayoritas Voting untuk keputusan kebijakan tentangPasar Tunggal.

– Dengan pengecualian dari pajak langsung dan pergerakan orang.

– Perpanjangan kekuasaan Parlemen Eropa :

– Pembentukan proses kerjasama untuk kebijakan QMV - hak untukmengubah.

– Hak persetujuan untuk pembesaran di masa depan. (Dinan, 2005, hal. 109)

• Pengakuan formal dari Dewan Eropa. (Komisi Eropa, 2007)

• Pemberdayaan Dewan (setelah berkonsultasi dengan Komisi dan DPR) untukmendirikan Pengadilan Tingkat Pertama (Dinan, 2005, hal. 302).

• Meresmikan Politik Kerjasama Eropa (Dinan, 2005, hal. 584)

– Komisi "sepenuhnya terkait" dan Parlemen "terkait erat".

• Komisi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kebijakan eksternal / tindakan Komunitas konsisten dengan yang disepakati dalam EPC.

Page 13: The political economy of the european union

Perjanjian Maastricht

• Perjanjian Maastricht (formalnya Perjanjian Uni Eropa ditandatangani pada tanggal 7 Februari 1992 oleh anggota-anggota Komunitas Eropa di Maastricht, Belanda.[1] Pada tanggal 9-10 Desember 1991, kota tersebut juga menjadi tuan rumah Dewan Eropayang mendrafkan perjanjian ini.[2]

Setelah diberlakukan tanggal 1 November 1993 selama Komisi Delors,[3] perjanjian ini membentuk Uni Eropa dan mendorong pembentukan mata uang tunggal Eropa, yaitu euro. Perjanjian Maastricht telah diamandemenkan oleh beberapa perjanjian selanjutnya. Untuk rincian isi perjanjian, serta amandemen oleh perjanjian Amsterdam, Nice dan Lisbon

Page 14: The political economy of the european union

• Perjanjian ini mendorong pembentukan euro, dan menciptakan struktur pilar Uni Eropa. Perjanjian ini menetapkan tiga pilar Uni Eropa, yaitu Komunitas Eropa (EC), Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Bersama (CFSP), dan Urusan Keadilan dan Dalam Negeri. Pilar pertama adalah tempat institusi supranasional UE, yaitu Komisi, Parlemen Eropa dan Mahkamah Eropa, memiliki kekuasaan dan pengaruh tebresar. Dua pilar lainnya bersifat antarpemerintah dengan keputusan dibuat oleh komite yang terdiri dari politisi dan pejabat negara-negara anggota.

Page 15: The political economy of the european union

• Setelah berbagai perjanjian dilakukan kemudianperjanjian-perjanjian tersebut disatukanmenjadi European Union yang ditandatangani di Maastricht pada 7 februari 1992 dan mulaiberlaku 1 November 1993.

• Pembentukan UE sendiri merupakan alasannegara – negara Eropa untuk menghindariperang berkelanjutan sehingga merekamewujudkannya dalam bentuk kerjasama.

• Dalam perjanjian Uni Eropa tersebut terlihatditambahkan pilarnya yakni europeancommunities, Common Foreign And SecurityPolicy serta Justice and Home Affairs.

Page 16: The political economy of the european union

Selain menghasil 3 pilar tersebut, perjanjian Unieropa juga menghasilkan kesepakatan mengenai :• Pemberian wewenang pada parlemen Eropa

untuk ikut memutuskan ketentuan hukum UniEropa,

• memperpanjang masa jabatan komisionermenjadi 5 tahun yang sebelumnya 2 tahun,

• menambah area kebijakan yang diputuskandengan mekanisme qualified majority yaitu: risetdan pengembangan teknologi, perlindunganlingkungan, dan kebijakan sosial. Serta

• mempertahakan subsidiary yakni membatasiwewenang institusi UE yang mana hanyamenangani masalah pada level UE

Page 17: The political economy of the european union

kriteria Maastricht

• Perjanjan Maastricht menetapkan kriteria Maastrichtdan pasar tunggal UE yang menjamin kebebasan pergerakan barang, modal, manusia dan jasa. (prangko Jerman tahun 2003 yang merayakan ulang tahun ke-10 pemberlakuan Perjanjian Maastricht tahun 1993)

• Kriteria Maastricht (juga dikenal sebagai kriteria pergeseran) adalah kriteria bagi negara-negara anggota Uni Eropa untuk memasuki tahap ketiga Persatuan Ekonomi dan Moneter Eropa (EMU) dan mengadopsi euro sebagai mata uangnya. Keempat kriteria utama ini didasarkan pada Pasal 121(1) Perjanjian Komunitas Eropa.

Page 18: The political economy of the european union

1. Tingkat inflasi: Tidak boleh lebih dari 1,5 poin persen lebih tinggi daripada rata-rata tiga negara anggota dengan inflasi terendah di UE.2. Keuangan pemerintah:• Defisit pemerintah tahunan:• Rasio defisit pemerintah tahunan dengan produk domestik bruto (PDB) tidak

boleh lebih dari 3% pada akhir tahun fiskal selanjutnya. Jika tidak, negara tersebut diwajibkan mencapai tingkat mendekati 3%. Hanya ekses pengecualian dan sementara yang diperbolehkan untuk dikecualikan.

• Utang pemerintah:• Rasio utang pemerintah bruto dengan PDB tidak boleh lebih dari 60% pada

akhir tahun fiskal selanjutnya. Bahkan jika target ini tidak tercapai karena kondisi tertentu, rasio tersebut harus setidaknya berkurang dan mendekati nilai referensi dengan progres yang memuaskan. Pada akhir 2010, hanya dua negara anggota UE, Polandia dan Republik Ceko, yang mencapai target ini.[butuh rujukan]

3. Nilai tukar: Negara pendaftar harus menjalani mekanisme nilai tukar (ERM II) di bawah Sistem Moneter Eropa (EMS) selama dua tahun berturut-turut dan tidak boleh mendevaluasi mata uangnya selama periode tersebut.4. Tingkat suku bunga jangka panjang: Tingkat suku bunga jangka panjang nominal tidak boleh lebih dari 2 poin persen lebih tinggi daripada di tiga negara anggota yang mengalami inflasi terendah.• Tujuan penetapan kriteria ini adalah untuk mempertahankan harga

kestabilan di Zona Euro meski ada negara anggota baru sekalipun.

Page 19: The political economy of the european union

Politik Uni Eropa Union

• Uni Eropa memiliki kompetensi yang didasarkan pada Perjanjian-perjanjian Uni Eropa dan prinsip subsidiaritas yang menyatakan bahwa aksi Uni Eropa hanya bisa diambil saat suatu tujuan tidak dapat diraih secara memadai oleh hanya sebuah negara anggota. Hukum yang dicanangkan oleh institusi Uni Eropa dikeluarkan dalam beberapa cara, secara umum hukum tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok: hukum yang mulai berlaku tanpa kebutuhan untuk mengukur implementasi skala nasional, dan hukum yang berlaku dengan kebutuhan tersebut.

Page 20: The political economy of the european union

Pemerintahan Uni Eropa Union• Uni Eropa memiliki tujuh institusi: Parlemen Eropa,

Dewan Uni Eropa, Komisi Eropa, Dewan Eropa, Bank Sentral Eropa, Mahkamah Eropa, dan Mahkamah Audit Eropa. Wewenang untuk meneliti dan mengamandemen legislasi dibagi antara Parlemen Eropa dan Dewan Uni Eropa, sementara tugas eksekutif ditangani oleh Komisi Eropa dan, secara terbatas, oleh Dewan Eropa (tidak boleh disamadengankan dengan Dewan Uni Eropa yang disebut terlebih dahulu). Kebijakan moneter eurozone diatur oleh Bank Sentral Eropa. Penafsiran dan penerapan hukum Uni Eropa dan perjanjian-perjanjian dipastikan oleh Mahkamah Eropa. Disamping itu, terdapat juga badan-badan tambahan yang bertugas untuk memberikan saran bagi Uni Eropa atau beroperasi dalam area yang spesifik.

Page 21: The political economy of the european union

Komisi

• Komisi Eropa bertindak memegang fungsi eksekutif dan bertanggung jawab untuk memprakarsa legislasi dan kepemimpinan harian Uni Eropa. Komisi juga menjadi motor integrasi Eropa. Komisi bekerja sebagai kabinet pemerintahan, dengan 27 Komisaris yang bekerja dalam area kebijakan yang berbeda-beda, satu orang dari setiap negara anggota, namun Komisaris terikat pada komitmen untuk mewakili kepentingan Uni Eropa sebagai keselurahan, bukan kepentingan negara masing-masing.

• Salah satu dari 27 anggota kabinet menjabat sebagai Presiden Komisi (saat ini José Manuel Durão Barroso), ditunjuk oleh Dewan Eropa. Dua puluh enam Komisaris lainnya kemudian ditunjuk oleh Dewan Uni Eropa dengan persutujuan presiden yang dinominasikan. Setelah itu. Parlemen Eropa menyelenggarakan pemilihan untuk persetujuan atas ke-27 Komisaris sebagai satu badan. Setelah Presiden Komisi, Komisaris yang paling menonjol adalah Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan, ex officio Wakil Presiden Komisi.

Page 22: The political economy of the european union

Dewan Eropa• Dewan Eropa (European Council, dikenal pula sebagai European

Summit) adalah organisasi politik tertinggi di dalam Uni Eropa.Sebagai anggotanya adalah kepala negara atau pemerintahannegara-negara anggota Uni Eropa ditambah Presiden Komisi Eropa. Rapat-rapatnya semula dipimpin oleh pemimpin salah satu negaraanggota yang tengah menjabat Kepresidenan Dewan Uni Eropa.Sistem rotasi ini kemudian berganti sejak 2009 Herman van Rompuymengambil sumpahnya sebagai Presiden Dewan Eropa, [3] suatu posbaru yang bermasa tugas 2,5 tahun setelah Perjanian Lisbon disepakati oleh semua anggota Uni Eropa.

Page 23: The political economy of the european union

• Pada tanggal 19 November 2009, Herman Van Rompuy terpilih sebagaiPresiden permanen pertama Dewan Eropa. Pada tanggal 1 Desember 2009, Perjanjian Lisboa diberlakukan dan Van Rompuy mulai menjabat. Memastikanrepresentasi eksternal Uni Eropa, menggerakan konsensus dan menyelesaikanperbedaan antar anggota merupakan tugas Presiden, baik selama konvokasiDewan Eropa dan pada periode waktu antara dua konvokasi. Dewan Eropa(European Council) merupakan institusi yang berbeda dengan Majelis Eropa(Council of Europe), organisasi internasional yang lepas dari Uni Eropa.

• Dewan Eropa memberikan pengarahan kepada Uni Eropa, dan mengadakansidang sedikitnya empat kali setahun. Dewan Eropa terdiri dari Presiden DewanEropa, Presiden Komisi Eropa dan satu wakil per negara anggota; baik kepalanegara atau kepala pemerintahan. Dewan Eropa digambarkan oleh beberapapihak sebagai "otoritas politik tertinggi" Uni Eropa. Dewan Eropa aktif terlibatdalam negosiasi perubahan perjanjian dan mendefinisikan agenda dan strategikebijakan Uni Eropa.

• Dewan Eropa menggunakan peran kepemimpinannya untuk menyelesaikanperselisihan antara negara-negara anggota dan institusi-institusi Uni Eropa, serta untuk menyelesaikan krisis politik dan perbedaan pendapat atas masalahdan kebijakan kontroversial. Secara eksternal, Dewan Eropa berfungsi sebagai"Kepala Negara kolektif" dan meratifikasi dokumen penting (misalnyaperjanjian dan persetujuan internasional).

Page 24: The political economy of the european union

Parlemen• Parlemen Eropa membentuk setengah

badan legislatif Uni Eropa (setengah lainnya adalah Dewan Uni Eropa, lihat di bawah). Sebanyak 736 (akan segera menjadi 751) Anggota Parlemen Eropa (Inggris: MEP) secara langsung dipilih oleh warga negara Uni Eropa setiap lima tahun berdasarkan perwakilan proporsional suara yang dikumpulkan oleh masing-masing partai politik. Meskipun Parlemen Eropa dipilih secara nasional, para anggota duduk menurut fraksi politik, dan bukan berdasarkan kewarganegaraan mereka. Setiap negara memiliki sejumlah jatah kursi yang kemudian dibagi menjadi konstituen sub-nasional dimana hal ini tidak mempengaruhi sifat proporsional dari sistem suara.

Page 25: The political economy of the european union

• Parlemen Eropa dan Dewan Uni Eropa meluluskan undang-undang secara bersama-sama di hampir semua wilayah di bawah prosedur legislatif biasa. Hal ini juga berlaku untuk masalah anggaran Uni Eropa. Pada akhirnya, Komisi bertanggung jawab kepada Parlemen, memerlukan persetujuan Parlemen untuk menjabat, dan harus melaporkan kembali kepada Parlemen serta tunduk pada kritik atau pertidakserujuan dari Parlemen. Presiden Parlemen Eropa melaksanakan peran pembicara (speaker) dalam parlemen dan mewakili Parlemen secara eksternal. Presiden PE dan Wakil Presiden dipilih oleh Parlemen Eropa setiap dua setengah tahun.

Page 26: The political economy of the european union

Dewan Uni Eropa

• Dewan Uni Eropa, atau yang seringkali disebut sebagai Dewan, dan terkadang sebagai Dewan Menteri, membentuk setengah bagian lain dari lembaga legislatif UE, mendampingi Parlemen. Dewan terdiri dari seorang menteri dari setiap negara anggota. Komposisi Dewan dapat berubah-ubah dan bergantung pada bidang kebijakan yang ditangani. Meskipun komposisi yang berbeda, Dewan tetap dianggap sebagai satu tubuh. Selain fungsi legislasi, Dewan juga melakukan fungsi eksekutif dalam Kebijakan Bersama Luar Negeri dan Keamanan.

Page 27: The political economy of the european union

Mahkamah Audit Eropa

• Lembaga kelima Uni Eropa, Mahkamah Audit Eropa memastikan bahwa anggaran Uni Eropa dipertanggungjawabkan dengan benar. Mahkamah menyediakan laporan audit untuk setiap tahun buku kepada Dewan dan Parlemen. Parlemen menggunakan laporan audit untuk memutuskan antara menyetujui atau menolak penanganan anggaran Komisi. Mahkamah juga memberikan pendapat dan usulan undang-undang keuangan dan tindakan anti-penipuan.

Page 28: The political economy of the european union

• Pengadilan Auditor secara hukum berkewajiban memberikan Parlemen Eropa dan Dewan Eropa "pernyataan keyakinan atas keandalan rekening dan legalitas serta keteraturan transaksi yang mendasarinya". Mahkamah belum pernah memberikan persetujuan absolut terhadap rekening UE sejak tahun 1993.