teknik persilangan pada kacang panjang

Upload: vshutagalung

Post on 02-Jun-2018

257 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Teknik Persilangan Pada Kacang Panjang

    1/4

    Teknik Persilangan pada Kacang panjang

    Teknik Persilangan pada Kacang panjang

    Oleh: Nuris Irawan H

    Bunga tanaman kacang panjang termasuk dalam jenis bunga berumah satu, yaitu dalam satu bunga

    terdapat bunga jantan (serbuk sari) dan bunga betina (putik). Penyerbukan terjadi secara kleistogami

    artinya penyerbukan terjadi sebelum mekarnya bunga. Oleh karena itu kemungkinan terjadinya

    persilangan alami sangat kecil.

    Tujuan persilangan buatan ialah untuk mendapat kacang panjang yang unggul, yang ditandai dengan

    umur yang genjah, keras atau mempunyai daya simpan lama, warna menarik (sesuai selera paras), rasa

    manis, dan lain sebagainya sesuai dengan criteria yang diinginkan. Untuk mendapatkan kacang panjang

    yang diinginkan tersebut, maka pemilihan induk baik jantan maupun betina sangatlah penting. Misalnya

    saja yang digunakan sebagai induk betina kacang panjang dengan produksi tinggi, genjah, polong

    panjang, namun tidak tahan lama. Sedangkan yang digunakan sebagai induk betina adalah kacang

    panjang dengan umur lama, keras, polong pendek. Jika kedua induk mempunyai perbedaan umur

    berbunga yang berbeda maka pengaturan penanaman perlu dilakukan sehingga tanaman kacang

    panjang yang akan disilangkan mempunyai masa berbunga yang sama.

    Bunga kacang panjang termasuk jenis kleistogami sehingga untuk melakukan

    persilangan perlu dilakukan kastrasi yaitu pengebirian atau pembuangan bunga

    jantan (serbuk sari) pada induk betina. Kastrasi dilakukan pada sore hari sekitar

    jam 15.30, hingga jam 18.00. Pada saat kastrasi ini pembuangan serbuk sari harus

    dilakuan dengan bersih sehingga tidak ada serbuk sari yang masih menempel pada

    bunga.

    Peralatan yang digunakan:

  • 8/10/2019 Teknik Persilangan Pada Kacang Panjang

    2/4

    Pinset : Untuk kastrasi dan polinasi (perkawinan)

    Kertas : Terbuat dari kertas minyak dengan ukuran 13 x 10 cm untuk menutupbunga (bentuknya seperti amplop yang bagian atasnya terbuka)

    Staples

    Bolpoin : biasanya menggunakan OPF atau bolpoin lain yang sekiranya tidak

    luntur

    Kertas label : terbuat dari kertas karton dengan ukuran 0.5 x 2 cm, untuk

    memberi label pada tanaman yang sudah keluar polongnya. Kertas label diberi

    benang untuk melilitkan pada tangkai polong

    Alkohol : digunakan jika persilangan dilakukan dengan banyak induk

    Langkah-langkah persilangan:

    Penanaman induk jantan dan betina, diatur sehingga berbunga secara bersamaan.

    Tanaman yang lebih lama berbunga, di tanam terlebih dahulu.

    Kastrasi pada sore hari, pilih bunga yang akan di kastrasi yaitu bunga yang

    masih kuncup atau belum mekar. Kastrasi/emaskulasi dengan cara membuka

    kuncup /mahkota bunga dari sisi atas, kemudian seluruh stamen dibuang dengan

    menggunakan pinset

  • 8/10/2019 Teknik Persilangan Pada Kacang Panjang

    3/4

    atau

    Bunga kacang panjang yang siap di kastrasi

    Mahkota bunga dibuka dg pinset

    Stamen atau kepala sari dibuang hingga bersih

    Bunga kacang panjang yg putiknya telah dibersihkan

    Bunga yang telah di emaskulasi dilakukan penutupan dengan kertas

    Pada saat yang bersamaa, dilakukan juga penutupan bunga yang akan di

    gunakan sebagai induk jantan

    Polinasi dilakukan pada pagi sekitar jam 06.30-07.30.

    Bunga yang siap dipolinasi, putik berwarna hijau terang

  • 8/10/2019 Teknik Persilangan Pada Kacang Panjang

    4/4

    Polinasi dilakukan dengan cara mengoleskan serbuk sari dari bunag jantan ke

    kepala putik bunga betina

    atau

    Serbuk sari yang siap untuk dipolinasi berwarn` kuning cerah

    Serbuk sari dioleskan ke putik bunga betina

    Bunga yang telah dipolinasi dilakukan pembungkusan dan pelabelan

    Tanda2 proses polinasi berhasil yaitu bunga telah keluar polongnya

    Panen