teknik oksitosin tetes

Upload: dian-paulus

Post on 10-Jan-2016

26 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Penatalaksanaan persalinan dengan drip oksitosin

TRANSCRIPT

No

TEKNIK

INDUKSI PERSALINAN DENGAN OKSITOSIN TETES

NO. DOKUMEN

29.SPO.00NO. REVISI

00HALAMAN1 / 2

PROSEDUR TETAPTGL. TERBIT

PENGERTIANTeknik induksi persalinan adalah cara/prosedur untuk menimbulkan dan atau menstimulasi kontraksi uterus

TUJUANUntuk menimbulkan kontraksi uterus dan dilatasi serviks

KEBIJAKANDilakukan pada kasus dengan serviks yang sudah matang (nilai Bishop (6)

Dilakukan pada pasien rawat inap di kamar bersalin.

PROSEDURa. Pelaksanaan infus oksitosin sebaiknya dimulai pada pagi hari, ibu dipersiapkan untuk bersalin, kosongkan vesika urinaria dan rektum.

b. Pengawasan induksi harus dilaksanakan dengan cermat, terutama mengawasi akan kemungkinan terjadinya ruptura uteri dan gawat janin.

c. Masukkan oksitosin 5U ke dalam 500 ml cairan ringer laktat, mulai 8 tetes/menit.

d. Percepat tetesan infus dengan 4 tetes/menit setiap 30 menit sampai timbul his yang adekuat, maksimum tetesan adalah 20 tetes/menit.

e. Bila his timbul secara teratur dan adekuat, tetesan oksitosin dipertahankan, tetapi bila terjadi his yang sangat kuat jumlah tetesan dikurangi atau sementara dihentikan. His yang terlalu kuat juga menyebabkan emboli air ketuban serta tetania uteri.

f. Infus oksitosin dapat diberikan sampai 2 botol. Dengan botol ke-2 diberikan 5U oksitosin dalam 500 cc RL dipertahankan 20 tetes / menit.

g.Evaluasi pembukaan serviks dilakukan dengan periksa dalam vagina sesuai dengan indikasi yang ada.

i.Infus oksitosin dihentikan bila ibu tampak kelelahan atau bila dengan 2 botol infus tidak memberikan respon induksi. Bila tidak memberikan respon maka diistirahatkan 24 jam dan kemudian bisa diulang lagi (kecuali pada kasus dengan ketuban sudah pecah)

j.Bila selama pemberian infus oksitosin terjadi penyulit atau komplikasi, baik pada ibu maupun janin, maka infus oksitosin harus segera dihentikan dan kehamilan atau persalinan dikelola sesuai dengan penyulit atau komplikasi yang terjadi.

k.Setelah kala II berlangsung maka dilanjutkan dengan manajemen aktif kala III dan pemberian 10 U oksitosin dalam 500 cc RL dilanjutkan sampai 2 jam postpartum dengan tetesan > 100 cc /jam.

UNIT TERKAIT1. Bagian Kebidanan dan Penyakit Kandungan2. Apotik/Instalasi Farmasi

Dr. Yoseph Candra, MKes

Ditetapkan,

Direktur