teknik budidaya vertikultur

Upload: fitria-dwijayanti

Post on 04-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Teknik Budidaya Vertikultur

    1/3

    TEKNIK BUDIDAYA VERTIKULTUR

    Vertikultur diserap dari bahasa Inggris yang berasal dari kata verticaldan culture yang

    artinya, teknik budidaya tanaman secara vertikal diruang sempit dengan memanfaatkan

    bidang sebagai tempat bercocok tanam, sehingga penanamannya menggunakan sistem

    budidaya pertanian secara bertingkat baik indoor maupun outdoor. Tujuan utama aplikasi

    teknik vertikultur adalah memanfaatkan lahan sempit seoptimal mungkin (Agus Andoko,

    2!".

    Tidak semua tanaman dapat dibudidayakan dengan prinsip kerja penanaman secara

    vertikultur. #enurut $oepar%an $oeleman dan &onor 'ahayu, dalam bukunya alaman

    )rganik (2*+", vertikultur untuk tanaman hias pendekatannya agak berbeda dengan

    vertikultur tanaman produktif. arena tanaman produktif mengutamakan faktor jangkauanuntuk memudahkan proses mera%at dan memanen. -ika harus membuat vertikultur yang

    tidak terjangkau, area tersebut disarankan untuk kebutuhan tanaman herbal usia panjang atau

    tanaman hias. $atu hal penting untuk menentukan lokasi vertikultur yaitu pilih lokasi yang

    mendapatkan cahaya matahari yang cukup, khususnya matahari pada pagi hari. ntuk

    vertikultur yang dapat dipindah/pindahkan biasanya cara pemasangannya tidak disandarkan

    di tembok, tetapi berdiri sendiri(free stand", seperti penggunaan pipa paralon atau bahan

    lainnya.

    Tujuan dari teknik penanaman secara vertikultur menurut 0adan 1enyuluhan

    &epartemen 1ertanian (&eptan" ab.1onorogo yakni untuk memanfaatkan lahan sempit yang

    tidak produktif menjadi lahan sempit yang produktif dengan aplikasi vertikultur, menghemat

    pengeluaran dengan cara memiliki tanaman sayuran sendiri, menambah nilai estetika lahan

    pekarangan, dan dapat sebagai variasi pelengkap tiang rumah utama.

    #odel, bahan, ukuran, %adah vertikultur sangat banyak, tinggal disesuaikan

    dengan kondisi dan keinginan pribadi. 1ada umumnya adalah berbentuk persegi panjang, segi

    tiga, atau dibentuk mirip anak tangga, dengan beberapa undak/undakan atau sejumlah rak.

    0ahan dapat berupa bambu atau pipa paralon, kaleng bekas, bahkan lembaran karung

    beras sekalipun, karena salah satu filosofi dari vertikultur adalah memanfaatkan benda/benda

    bekas di sekitar kita.

    1ersyaratan vertikultur adalah kuat dan mudah dipindah/pindahkan. Tanaman yang

    akan ditanam sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan memiliki nilai ekonomis tinggi,

    berumur pendek, dan berakar pendek. Tanaman sayuran yang sering dibudidayakan secara

  • 7/21/2019 Teknik Budidaya Vertikultur

    2/3

    vertikultur antara lain selada, kangkung, bayam, katuk, kemangi, tomat, pare, kacang

    panjang, mentimun dan tanaman sayuran lainnya.

    ntuk tujuan komersial, pengembangan vertikultur ini perlu dipertimbangkan

    aspek ekonomisnya agar biaya produksi jangan sampai melebihi pendapatan dari hasil

    penjualan tanaman. $edangkan untuk hobi, vertikultur dapat dijadikan sebagai media

    kreativitas dan memperoleh panenan yang sehat dan berkualitas.

    amun, terdapat pula tiga aspek yang harus dipersiapkan dalam budidaya tanaman

    organik secara vertikultur, yaitu3 pembuatan paralon vertikultur, penyiapan dan penggunaan

    pupuk organik, serta penanaman dan pemeliharaan.

    #edia tanam merupakan tempat tumbuhnya tanaman untuk menunjang

    perakaran. &ari media tanam inilah tanaman menyerap makanan berupa unsur hara melalui

    akarnya. #edia tanam yang digunakan adalah campuran antara tanah, pupuk kompos, dan

    sekam. $etelah semua bahan terkumpul, dilakukan pencampuran hingga merata. Tanah

    memiliki kemampuan untuk mengikat unsur hara, dan melalui air unsur hara dapat diserap

    oleh akar tanaman. $ekam berfungsi untuk menampung air di dalam tanah sedangkan

    kompos menjamin tersedianya bahan penting yang akan diuraikan menjadi unsur hara yang

    diperlukan tanaman.

    4ampuran media tanam kemudian dimasukkan ke dalam paralon yang telah

    dibuat atau bambu hingga penuh. $ebelumnya %adah tersebut juga harus diberi lubang/

    lubang kecil pada bagian/bagiannya maksimal * lubang. ntuk memastikan tidak ada ruang

    kosong, dapat digunakan bambu kecil atau kayu untuk mendorong tanah hingga ke dasar

    %adah. #edia tanam di dalam bambu diusahakan agar tidak terlalu padat supaya air

    mudah mengalir dan akar tanaman tidak kesulitan bernafas, sehingga ruang tidak terlalu

    renggang dan ada keleluasaan dalam mempertahankan air dan menjaga kelembaban.

    0ibit tanaman yang dipindahkan ke %adah vertikultur harus berumur lebih dari

    satu bulan dan sudah memiliki akar/akar halus. arena hanya memiliki total maksimal

    sebanyak * lubang tanam dari sebuah pipa baralon atau bambu, maka cukup leluasa

    untuk memilih * bibit terbaik. $ebelum bibit/bibit ditanam di %adah bambu, terlebih

    dahulu menyiramkan air ke dalamnya, ditandai dengan menetesnya air keluar dari

    lubang/lubang tanam. $etelah cukup, baru mulai menanam bibit satu demi satu. $emua

    bagian akar dari setiap bibit harus masuk ke dalam tanah. $etiap jenis bibit dikelompokkan di

    %adah terpisah.

    Tanaman juga memerlukan pera%atan, seperti halnya makhluk hidup yang lain.

    $elain penyiraman dilakukan setiap hari juga perlu pemupukan, dan juga pengendalian hama

  • 7/21/2019 Teknik Budidaya Vertikultur

    3/3

    penyakit. $ebaiknya pupuk yang digunakan adalah pupuk organik seperti pupuk kompos

    dan pupuk kandang. 1emanenan sayuran biasanya dilakukan dengan cara akar yang

    dicabut seperti pada tanaman sayuran yakni sa%i, bayam, seledri, kemangi, selada,

    kangkung dan sebagainya. Apabila kita punya tanaman sendiri dan dikonsumsi sendiri

    akan lebih menghemat apabila panen dilakukan dengan mengambil daunnya saja. &engan

    cara tersebut tanaman sayuran bisa bertahan lebih lama dan bisa panen berulang/ulang.

    &ari hal/hal tersebut dapat diketahui bah%a tidak selamanya hidup di perkotaan yang

    memiliki lahan terbatas, juga dapat membatasi seseorang untuk mengembangkan minatnya

    dalam bidang budidaya pertanian khususnya pada tanaman organik. &engan adanya inovasi

    sistem pertanian terbaru seperti sistem tanam vertikultur ini, siapapun dapat melakukannya

    tanpa perlu menghabiskan banyak uang, %aktu dan tenaga, dalam pemeliharaan tanaman

    organik tersebut. 0elum lagi, sistem ini juga dapat menghemat kapasitas persediaan air,

    karena pemakaian air yang digunakan hanya sedikit dalam suatu %adah.