teknik budidaya tanaman padi

Upload: monaswasti-paramita-may

Post on 10-Oct-2015

31 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

HGYGTYGT

TRANSCRIPT

  • 5/20/2018 Teknik Budidaya Tanaman Padi

    1/18

    Penggolongan teknik budidaya didasarkan pada : Sumber air (sawah dan gogo) Musim tanam (padi musim hujan dan padi musim

    kemarau) Kedalaman air genangan:

    Gogo = tidak digenangi Gogorancah = awal gogo, pertengahan akhir

    digenangi

    Sawah = awal akhir digenangi Pasang surut = tergantung pasang surutnya air

    laut Rawa = genangan 50 cm 2 m.

  • 5/20/2018 Teknik Budidaya Tanaman Padi

    2/18

    Budidaya tanaman padi sawah secara

    umum meliputi :Pembibitan, pengolahan tanah,pemindahan bibit, pemupukan,

    pemeliharaan (pengairan, penyiangan,pengendalian hama dan penyakit) danpanen

    Sebelum ditabur benih direndam selama 24jam, benih yang mengapung dipisahkan,kemudian benih diinkubasi 36-48 jam.

  • 5/20/2018 Teknik Budidaya Tanaman Padi

    3/18

    SYARAT BENIH YANG BAIK A/U BERMUTU :MURNI

    BERNAS

    KERINGBEBAS DARI HAMA DAN PENYAKIT

    BEBAS DARI CAMPURAN BIJI LAIN

    DAYA KECAMBAH MENCAPAI 90 %

  • 5/20/2018 Teknik Budidaya Tanaman Padi

    4/18

    PESEMAIAN BASAH PESEMAIAN KERING

    Disiapkan 25-30 hr sblm tan

    Tanah dibajak dan digaru 2-3 kali

    sampai berlumpur

    Dibuat bedengan setinggi 5-10

    cm dan lebar 1-1,5 m danpanjangnya disesuaikan dg

    kebutuhan

    Dipupuk 60 100 g N/m2

    sebelum benih ditabur

    Diairi setinggi 1 cm selama 2 hrdan 5 cm terus-menerus, sekali2

    dikeringkan agar akar tdk panjang

    Dijaga dr serangan hama&penykit

    Dipindahkan 20 30 Hssmai

    Tanah dicangkul dan dibajak dan

    diratakan spt lahan untuk padi

    gogo

    Dibuat bedengan seperti

    pesemaian basahDipupuk 60-100 g N/m2

    Benih ditabur dan ditutup dg

    tanah halus

    Pesemaia n dijaga tetap lembab

    dengan cara disiram dengan airDijaga dari serangan hama dan

    penyakit

    Dipindahkan 20 30 Hssmai

  • 5/20/2018 Teknik Budidaya Tanaman Padi

    5/18

    Pengolahan Tanah

    Menurut De Datta pengolahan tanah sawah terdapat 3 fase:

    Penggenangan sampai tanah jenuh air Membajak (pemecahan bongkah dan membalik tanah) Menggaru memanjang dan menyilang (menghancurkan

    dan melumpurkan)

    Ciri-ciri tanah siap ditanam : Tanah melumpur, air tdk banyak lagi merembes kedlm

    tanah, permukaan tanah rata pupuk tercampur merata danbersih dari gulma.

  • 5/20/2018 Teknik Budidaya Tanaman Padi

    6/18

    1. PERTUMBUHAN DAN TINGGI TAN. YG SERAGAM2. PELEPAH DAUN YG PENDEK> Panjang lemah

    3. BEBAS DR HAMA DAN PENYAKIT

    4. BANYAK AKAR DAN LEBIH BERAT> menunjukkan

    cukup makanan

    UNTUK MEMPEROLEH DAUN YG PENDEK:

    GUNAKAN KEDLMAN AIR YG TEPAT

    PENYINARAN YG BAIK

  • 5/20/2018 Teknik Budidaya Tanaman Padi

    7/18

    Mudah mengendalikan gulma Tidak mudah terserang hama spt tikus, siput,

    dan burung Bibit antara 1 -2 perlubang Kedalaman harus tepat ..> dalam

    pembentukan anakan tertunda 2 - 4 hst Umumnya anakan berkembang 5 - 10 hst Daun bibit harus dipotong bila terlalu

    panjang ..> tapi terjadi infeksi o/ bakteri. Untuk menghindari pemotongan daun, maka

    benih harus ditanam pada umur yang tepat

  • 5/20/2018 Teknik Budidaya Tanaman Padi

    8/18

    Penanaman Anakan berkembang 5-10 hari. Bibit yang baik daun tegak dan pendek

    Jumlah bibit per lubang tanamtergantung cara pembibitan dan jaraktanam. (3 4 bbt/lubang

    JT = 25 x 25 cm (160.000tan/rumpun/ha) dan tergantung darikesuburan tanah, ketinggian tempat,musim dan jenis tanaman.

  • 5/20/2018 Teknik Budidaya Tanaman Padi

    9/18

    Pemeliharaan Penyulaman menggunakan sisa bibit yang ditanam

    dipinggiran petakan dekat pemasukan air, dilakukan 4-5hari st, tidak boleh > 10 hari.

    Dosis = 300 kg Urea, 75-125 kg TSP dan 50 kg KCl. Penyiangan gulma, secara manual, mekanis, biologis. Pengairan = tahan terhadap penggenangan Keadaan tergenang lebih menjamin kestabilan produksi

    dari keadaan ladang karena : gulma mudah dikendalikandan pH mendekati netral.

    Tinggi air sktr 4 cm, kemudian ditingkatkan sesuai dgtinggi tan., tinggi air 10 cm sejak primordia(airdiperlukan pembentukan malai (fase bunting) danberbunga. Mulai masak susu air dikurangi sp meguning

    air dikeringkan (mencegah kerebahan dan padi cpt masak) Defisiensi N = kerdil, klorosis, daun kuning, kering dan

    gugur. Defisiensi P = kerdil, btg dan cbg keunguan, perakaran

    terhambat, panen terlambat dan hasil biji merosot. Defisiensi K = klorosis, pinggiran daun kering, karena

    kandungan air dalam sel daun rendah dan daun berpilin.

  • 5/20/2018 Teknik Budidaya Tanaman Padi

    10/18

    Masak Susu (10 hari setelah padi berbunga)

    Batang hijau, malai sudah terkulai, ruas batang bawah menguning,gabah kuning kehijauan dan bila dipijit mengeluarkan cairan sepertisusu.

    Masak Kuning (7 hari setelah masak susu)

    Seluruh bagian tanaman menguning, batang mengering dan gabahkeras (sulit dipecah dengan kuku). Masak Penuh (7 hari setelah masak kuning)

    Seluruh bagian tanaman menguning, batang mengering dan gabahkeras. Masak Mati (7 hari setelah masak penuh)

    Isi gabah keras dan kering, cabang mudah dipatahkan dan gabahsudah mulai rontok dari malai. Untuk konsumsi disarankan masak kuning. Untuk benih masak

    penuh.

  • 5/20/2018 Teknik Budidaya Tanaman Padi

    11/18

    Cara Panen : Dengan sabit atau ani-ani.

    Pascapanen Perontokan, pembersihan, pengeringan,

    pengemasan, pengangkutan danpenyimpanan.

  • 5/20/2018 Teknik Budidaya Tanaman Padi

    12/18

    Pengerjaan dan Penyiapan Tanah

    Pengolahan sebelum musim hujan, karena

    penanaman dilakukan pada awal musim hujan. Saluran drainase dipersiapkan supaya tidak terjadi

    penggenangan pada awal pertumbuhan. Untuk pertumbuhan tanaman yang baik, ruang pori

    tanah yang optimal mendekati 50%

    Pengolahan tanah hampir sama dg padi gogo dg tujuan utkmemperbaiki struktur,aerasi dan porositas tanah Utk tanah ringan ckp dibajak 1-2 kali dan diratakan dg

    garu 1 kali

  • 5/20/2018 Teknik Budidaya Tanaman Padi

    13/18

    Penggenangan

    Penggenangan 40-50 hari st.

    Dua sumber oksigen : dari udara diserap oleh daun atauhasil fotosintesis dengan terurainya molekul air.

    Keuntungan penggenangan :

    1). Rendahnya potensi redox, shg tidak akan

    terjadi kekurangan Fe dan keracunan Mg.

    2). Terjadinya pH tanah ke arah netral.

    3). Menumpuknya ammonium memudahkan

    terserapnya unsure N bagi tanaman

    4). Meningkatnya larutan Fe, Mg, P dan Si.

  • 5/20/2018 Teknik Budidaya Tanaman Padi

    14/18

    Penanaman dan Penyulaman

    Rata-rata benih ditanam per lubang 4-5 biji. Penyulaman 15-20 hari ST. Bahan sulaman diambil dari rumpun padi yang disediakan

    dan ditanam di pinggir petakan & diambil dari rumpun

    padi yang cukup banyak anakannya. Pemupukan

    Dosis biasanya lebih rendah dari sawah.

    Komposisi dosis : N = 90 kg, P2O5= 60 & K2O = 50 kg. Dilakukan 3 kali (49 hst, primordia dan pembungaan) Penyiangan dilakukan 2 3 kali tergantung gulma yg

    tumbuh.Umumnya dilakukan dg tangan . Biaya antara 40-50% dari biaya produksi.

  • 5/20/2018 Teknik Budidaya Tanaman Padi

    15/18

    Penyiapan Benih

    Benih harus tua, kering, berenas,murni dan bebas HPT. Pengolahan tanah dengan bajak dan digaru

    Pengolahan tanah minimum dg menggunakan herbisida kemudian tanahdiolah minimal pd jalur yg akan ditanamai benih

    Penyiapan Lahan TOT

    Menggunakan herbisida. Penyemprotan sesuai waktu dan dosis. Cara Pengendalian alang-alang : Alang-alang dibakar atau ditebas, biarkan tumbuh sampai 1,5 bulan,

    kemudian semprot. 1 minggu kemudian menguning dan 4 minggukemudian mati, setelah alang-alang mati, kemudian direbahkan danlangkah selanjutnya membuat lubang tanam (3-5cm).

    Waktu penyemprotan cerah dan usahakan 6 jam kemudian tidak hujan.

  • 5/20/2018 Teknik Budidaya Tanaman Padi

    16/18

    Penanaman

    Tiap lubang tanam 4-5 butir dg kedalaman 2,5 cm Jarak tanam 25 x 15 cm atau 20 x 20 cm (ckp subur)

    Pemupukan 150 kg Urea, 135 kg SP-36 dan 60 kg KCl. SP-36 dan KCl diberikan pada saat tanam,

    sedangkan Urea diberikan 3 kali, yaitu 10, 35 dan 55hst. Penyulaman 4 setelah tanam. Penyiangan Pengendalian HPT

    Panen 2 hal penting yang harus diperhatikan : Waktu dan

    Cara panen.

  • 5/20/2018 Teknik Budidaya Tanaman Padi

    17/18

    Hasil gabah padi biasanya ditetapkan pada KA 14%. IH (indeks hasil) dapat dihitung dengan rumus : IH = hasil gabah kering/berat bahan kering total Hasil Gabah Kering = IH x berat bahan kering total Dari persamaan di atas, hasil dapat ditingkatkan dengan jalan

    meningkatkan IH atau meningkatkan produksi bahan kering total. Namun demikian peningkatan bahan kering total tak selalu

    meningkatkan hasil gabah kering.

    Hasil (ton/ha) = jumlah malai/m2x jumlah gabah/malai x % gabah isi x bobot 1.000 butir (gr) x 10-5,

    atau Hasil (ton/ha) = jumlah gabah/m2x % gabah isi (0,98) x bobot 1.000 butir (gr) x 10-5

  • 5/20/2018 Teknik Budidaya Tanaman Padi

    18/18

    Setiap tingkat pertumbuhan punya andildalam hasil gabah, untuk itu perlupengelolaan yg baik pada seluruh tingkatpertumbuhan tanaman

    Faktor lingkungan berpengaruh pada semuatingkat pertumbuhan antara lain :

    Perkembangan daun dan anakan

    Pembentukan malai Pembungaan Pemasakan