tehnik wawancara

10
TEHNIK WAWANCARA Roedy Rustam

Upload: tofan-rizki-anggraita

Post on 25-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Tehnik Wawancara

TRANSCRIPT

Page 1: Tehnik Wawancara

TEHNIK WAWANCARA

Roedy Rustam

Page 2: Tehnik Wawancara

Defenisi

Wawancara ialah tanya jawab antara pewawancara dengan yang diwawancara untuk meminta keterangan atau pendapat mengenai suatu hal.

Adalah tanya jawab dengan seseorang untuk mendapatkan keterangan atau pendapatnya tentang sesuatu hal atau masalah

Page 3: Tehnik Wawancara

Wawancara merupakan istilah yang diciptakan dalam bahasa Indonesia untuk menggantikan kata asing Interview (dari bahasa Belanda atau Inggris), yang digunakan oleh pers Indonesia sampai akhir tahun 1950-an. Orang yang mewancarai

disebut Pewawancara (interviewer) dan yang diwawancarai disebut pemberi

wawancara (interviewee) atau disebut juga responden.

Page 4: Tehnik Wawancara

Teknik Wawancara, adalah suatu cara atau kepandaian melakukan tanya jawab untuk memperoleh keterangan, informasi dan sejenisnya. Wawancara berdasarkan cara pelaksanaannya dibagi dua yaitu :

Page 5: Tehnik Wawancara

a. Wawancara Berstruktur

adalah wawancara secara terencana yang berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya.

b. Wawancara Tak Berstruktur

adalah wawancara yang tidak berpedoman pada daftar pertanyaan. Wawancara ialah tanya jawab antara pewawancara dengan yang diwawancara untuk meminta keterangan atau pendapat mengenai suatu hal. Wawancara dapat dilakukan oleh direksi kepada pelamar pekerjaan, pelanggan atau pihak lainnya.

Page 6: Tehnik Wawancara

Sifat Wawancara> On the record

Nama dan jabatan pemberi wawancara dapat digunakan sebagai sumber dan keterangannya boleh dikutip langsung.

Background

Boleh menggunakan kutipan langsung atau menyiarkan keterangan apa pun yang diberikan, tetapi tanpa menyebutkan nama atau jabatan pemberi wawancara sebagai sumbernya. Biasanya digunakan istilah “Sumber Terpercaya di departemen/ badan...†atau†sumber yang � �berwenang...†menurut persyaratan yang ditentukan oleh pemberi �wawancara.

Deep Background

Tidak boleh menggunakan kutipan langsung atau menyebut nama jabatan atau instansi sumber berita. Yang digunakan adalah istilah “Menurut Keterangan†atau : diperoleh kabar bahwa...�

Off the record

Keterangan yang diberikan bukan untuk disiarkan. Wawancara semacam ini berguna bagi wartawan untuk memahami permasalahan.

Page 7: Tehnik Wawancara

Persiapan Wawancara

1.Kenali topik wawancara yang akan dilakukan.

2.Baca berkas masalah pokok tentang wawancara

3.Buka kliping soal hal-hal yang berkaitan dengan topic wawancara

4.Tetapkan apa yang ingin Anda ketahui melalui wawancara

Page 8: Tehnik Wawancara

Menyusun Kerangka Wawancara Kerangka (outline) merupakan penjabaran topik.

Topik diuraikan menjadi sejumlah sudut tekanang/sudut pandang (angle). Setiap angle dikembangkan menjadi pertanyaan. Kerangka juga berfungsi untuk menciptakan angle apa yang patut masuk dalam wawancara, kemudian mengembagkan pertanyaan dalam cakupan angle tersebut. Hal ini penting dilakukan, karena akan membantu Anda dalam menyusun wawancara secara teratur, tidak keluar dari topik. Selain itu juga akan memudahkan Anda berpikir secara jelas dan fokus terhadap topik wawancara.

Page 9: Tehnik Wawancara

Pedoman Wawancara1.Kuasai latar belakang masalah pokok (kenali topik)

2.Tetapkan apa yang ingin Anda ketahui (susun daftar pertanyaan)

3.Kenali nara sumber Anda, sehingga saat wawancara tidak canggung.

4.Jadilah pendengar yang baik saat wawancara.

5.Jangan pernah berdebat dengan nara sumber.

6.Catat hal-hal yang penting, agar memudahkan Anda dalam mentranskrip hasil wawancara.

7.Saat wawancara, pakailah acuan dalam pertanyaan. Nara sumber akan menghargai Anda bila Anda menguasai pokok masalah yang Anda tanyakan padanya.

8.Ajukan pertanyaan yang singkat, padat, langsung ke persoalan, tapi pertanyaan harus dapat dimengerti oelh nara sumber.

9.Ajukan pertanyaan yang meminta nara sumber untuk bepikir. Pertanyaan yang baik berawal dengan kata mengapa.

10.Bila nara sumber menjawan “ya†atau “tidak†tanyakan mengapa?� �11.Ajukan pertanyaan yang konseptual, yang bertalian dengan gagasan sentral,

runut, dan langsung ke inti persoalan.

12.Ajukan pertanyaan yang berorientasi ke masa depan.

Page 10: Tehnik Wawancara

Etika Wawancara Identifikasi diri dengan menyebutkan nama dan nama

organisasi Anda untuk wawancara resmi. Jelaskan maksud dan topic wawancara pada nara sumber

Anda. Bila membuat janji, datanglah tepat pada waktu yang dijanjikan. Off the record, hormati permintaan nara sumber, bila suatu

keterangan diminta untuk tidak disiarkan. Attribusi sumber, hormati permintaan sumber bila nama dan

kedudukannya tidak ingin disebut.

Namun yang paling penting dalam wawancara adalah, mengajukan pertanyaan yang tepat. Karena sebuah pertanyaan yang tepat akan menghasilkan jawaban yang memuaskan, bermakna, dan bernilai.